Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya adalah seorang pemimpin yang mampu memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk mendukung proses pembelajaran, seperti sarana prasarana sekolah, relasi dengan masyarakat sekitar, serta dukungan kepala sekolah dan warga sekolah lainnya. Pengelolaan sumber daya yang tepat dapat menciptakan pembelajaran yang berkualitas, nyaman dan menyenangkan
PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...NUROHMANNUROHMAN2
Modul ini membahas tentang pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya, di mana pemimpin diharapkan dapat memaksimalkan potensi dan aset yang dimiliki komunitas untuk membangun kemandirian dan hasil yang berkelanjutan. Pemimpin dituntut mengelola tujuh aset utama yaitu modal manusia, sosial, politik, agama dan budaya, fisik, lingkungan, serta finansial. Pengelolaan sumber daya yang tepat diharapkan d
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Program ekstrakurikuler paduan suara bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lagu-lagu nasional pada murid dengan melibatkan murid dalam kegiatan bernyanyi secara berkelompok serta menularkan pengetahuan tentang lagu nasional kepada teman sekelas.
Modul ini membahas tentang penerapan konsep-konsep budaya positif seperti disiplin positif, teori kontrol, motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi dalam menciptakan budaya positif di sekolah. Modul ini juga menjelaskan peranan guru penggerak dalam mewujudkan budaya positif melalui pemahaman filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan kompet
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
Modul ini membahas tentang koneksi antar materi yang terkait dengan penciptaan budaya positif di sekolah melalui penerapan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, dan segitiga restitusi. Modul ini juga membahas refleksi guru mengenai pemahaman konsep-konsep tersebut dan pengalaman penerapannya di kelas.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pembelajaran modul 2.2 membahas pentingnya penerapan pembelajaran sosial dan emosional di sekolah yang meliputi lima kompetensi yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan bertanggung jawab serta dilaksanakan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah.
PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...NUROHMANNUROHMAN2
Modul ini membahas tentang pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya, di mana pemimpin diharapkan dapat memaksimalkan potensi dan aset yang dimiliki komunitas untuk membangun kemandirian dan hasil yang berkelanjutan. Pemimpin dituntut mengelola tujuh aset utama yaitu modal manusia, sosial, politik, agama dan budaya, fisik, lingkungan, serta finansial. Pengelolaan sumber daya yang tepat diharapkan d
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Program ekstrakurikuler paduan suara bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lagu-lagu nasional pada murid dengan melibatkan murid dalam kegiatan bernyanyi secara berkelompok serta menularkan pengetahuan tentang lagu nasional kepada teman sekelas.
Modul ini membahas tentang penerapan konsep-konsep budaya positif seperti disiplin positif, teori kontrol, motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi dalam menciptakan budaya positif di sekolah. Modul ini juga menjelaskan peranan guru penggerak dalam mewujudkan budaya positif melalui pemahaman filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan kompet
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
Modul ini membahas tentang koneksi antar materi yang terkait dengan penciptaan budaya positif di sekolah melalui penerapan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, dan segitiga restitusi. Modul ini juga membahas refleksi guru mengenai pemahaman konsep-konsep tersebut dan pengalaman penerapannya di kelas.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pembelajaran modul 2.2 membahas pentingnya penerapan pembelajaran sosial dan emosional di sekolah yang meliputi lima kompetensi yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan bertanggung jawab serta dilaksanakan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah.
Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Andi Patria.pdfAndiPatria2
Sekolah dapat diibaratkan sebagai ekosistem yang terdiri atas faktor biotik dan abiotik yang saling berinteraksi untuk menciptakan hubungan yang selaras. Pemimpin sekolah harus mampu mengelola sumber daya manusia, sosial, fisik, lingkungan, keuangan, agama, dan budaya dengan pendekatan berbasis aset untuk memaksimalkan potensi positifnya dalam mendukung proses pembelajaran siswa menjadi lebih berk
Dokumen tersebut membahas tentang filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara yang menempatkan tujuan pendidikan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang visi guru pengerak yang berpihak pada siswa dan menggerakkan komunitas pembelajaran serta menggunakan pendekatan inkuiri aprecitatif dalam perubahan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1.pdfBASUKI ERYANTO
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid sesuai dengan kodrat alam dan zaman melalui identifikasi kebutuhan belajar siswa dan mendiferensiasikan konten, proses, serta produk pembelajaran. Guru perlu membuat keputusan masuk akal berdasarkan tujuan pembelajaran, merespon kebutuhan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya (1).pptxSyifa Thursina
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengelolaan sumber daya yang ada di sekolah oleh pemimpin pembelajaran untuk menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas. Sumber daya sekolah terdiri dari 7 aset utama yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan, modal finansial, modal politik, dan modal agama serta budaya. Seorang guru harus mampu mengidentifikasi dan mengelola aset-aset tersebut b
Modul ini membahas tentang program sekolah yang berdampak pada murid dengan menekankan pada kepemimpinan murid, lingkungan pendukung tumbuhnya kepemimpinan murid, dan peran keterlibatan komunitas. Tujuannya adalah agar murid dapat mengambil peran aktif dalam pembelajaran melalui suara, pilihan, dan kepemilikan mereka sendiri.
Program Children Garden and Planting (CGP) bertujuan untuk menguatkan karakter siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan asri melalui kegiatan bercocok tanam dan pemeliharaan tanaman yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Program ini melatih keterampilan siswa di bidang non-akademik seperti tanggung jawab, ketekunan, dan kerja keras serta menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan.
Dokumen ini membahas visi guru penggerak untuk mencetak generasi yang sholeh (beriman dan taqwa), berakhlak mulia, mandiri, dan terampil melalui peningkatan pembelajaran agama dan akhlak. Beberapa inisiatif yang diambil antara lain kegiatan religius seperti sholat Dhuha dan membaca shalawat, serta kegiatan untuk menanamkan akhlak mulia seperti 5S dan membersihkan lingkungan.
Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Andi Patria.pdfAndiPatria2
Sekolah dapat diibaratkan sebagai ekosistem yang terdiri atas faktor biotik dan abiotik yang saling berinteraksi untuk menciptakan hubungan yang selaras. Pemimpin sekolah harus mampu mengelola sumber daya manusia, sosial, fisik, lingkungan, keuangan, agama, dan budaya dengan pendekatan berbasis aset untuk memaksimalkan potensi positifnya dalam mendukung proses pembelajaran siswa menjadi lebih berk
Dokumen tersebut membahas tentang filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara yang menempatkan tujuan pendidikan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang visi guru pengerak yang berpihak pada siswa dan menggerakkan komunitas pembelajaran serta menggunakan pendekatan inkuiri aprecitatif dalam perubahan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1.pdfBASUKI ERYANTO
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid sesuai dengan kodrat alam dan zaman melalui identifikasi kebutuhan belajar siswa dan mendiferensiasikan konten, proses, serta produk pembelajaran. Guru perlu membuat keputusan masuk akal berdasarkan tujuan pembelajaran, merespon kebutuhan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya (1).pptxSyifa Thursina
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengelolaan sumber daya yang ada di sekolah oleh pemimpin pembelajaran untuk menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas. Sumber daya sekolah terdiri dari 7 aset utama yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan, modal finansial, modal politik, dan modal agama serta budaya. Seorang guru harus mampu mengidentifikasi dan mengelola aset-aset tersebut b
Modul ini membahas tentang program sekolah yang berdampak pada murid dengan menekankan pada kepemimpinan murid, lingkungan pendukung tumbuhnya kepemimpinan murid, dan peran keterlibatan komunitas. Tujuannya adalah agar murid dapat mengambil peran aktif dalam pembelajaran melalui suara, pilihan, dan kepemilikan mereka sendiri.
Program Children Garden and Planting (CGP) bertujuan untuk menguatkan karakter siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan asri melalui kegiatan bercocok tanam dan pemeliharaan tanaman yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Program ini melatih keterampilan siswa di bidang non-akademik seperti tanggung jawab, ketekunan, dan kerja keras serta menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan.
Dokumen ini membahas visi guru penggerak untuk mencetak generasi yang sholeh (beriman dan taqwa), berakhlak mulia, mandiri, dan terampil melalui peningkatan pembelajaran agama dan akhlak. Beberapa inisiatif yang diambil antara lain kegiatan religius seperti sholat Dhuha dan membaca shalawat, serta kegiatan untuk menanamkan akhlak mulia seperti 5S dan membersihkan lingkungan.
Modul ini membahas tentang pengelolaan sumber daya dalam pembelajaran, termasuk mengelola potensi murid, sarana prasarana, dan lingkungan sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Guru diharapkan dapat memetakan dan memanfaatkan berbagai aset yang ada guna meningkatkan proses dan hasil pembelajaran serta peningkatan mutu pendidikan.
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...amiruddinrahim
Sekolah digambarkan sebagai ekosistem yang saling berkaitan antara unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling berhubungan dan memengaruhi faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Sebagai pemimpin pembelajaran, mengelola sumber daya ekosistem sekolah dapat dilakukan dengan mengembangkan asset-aset tersebut berdas
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...MuhammadIdris276103
Modul ini membahas tentang peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah secara efektif dan efisien. Pemimpin diharapkan dapat mengidentifikasi berbagai sumber daya yang ada di sekolah dan lingkungannya, lalu menggunakannya secara optimal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan pengembangan berbasis aset.
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar Inayah
Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
Kelompok 2 / PAI 5E
1. Fariz Nurman Adi N (213111153)
2. Fierlita Amalia (213111154)
3. Inayah Nur Alifah (213111162)
4. Siwi Agustiyaningsih (213111191)
Dokumen tersebut membahas penguatan kemampuan kepala sekolah melalui pelatihan manajemen berbasis sekolah, mulai dari pemahaman konsep, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi."
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
3. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud
dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan
Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa
mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan
masyarakat sekitar sekolah.
Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan
pengelolaan sumber daya yang tepat akan
membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih
berkualitas.
Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga
berhubungan dengan modul lainnya yang Anda
dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan
Guru Penggerak.
Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum
dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta
pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda
setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam
modul ini.
4. Pemimpin Pembelajaran dalam
Pengelolaan Sumber Daya adalah seorang
pemimpin yang menerapkan pendekatan
berbasis kekuatan atau asset (asset-
based approach), dengan memanfaatkan
sumber daya yang tersedia untuk
digunakan dalam menunjang proses
pembelajaran
5. bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya
bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya
di dalam kelas
di dalam kelas
Memanfaatkan ruangan kelas dengan
sarana dan prasarana yang tersedia
untuk kegiatan belajar mengajar
Memanfaatkan tembok dalam kelas untuk
menempelkan keyakinan kelas, roster,
jadwal piket untuk memotivasi murid
agar disiplin dalam pembelajaran sesuai
keyakinan yang telah dibuat
Menggunakan berbagai modul ajar/RPP
yang berdiferensiasi untuk mengakomodir
gaya belajar berbeda dari setiap murid
di kelas di sekolah
Masyarakat sekitar
Aktif berbagi dan berkolaborasi dalam
komunitas belajar guna menunjang
pembelajaran
Memanfaatkan sarana yang ada
(perpustakaan, taman, lingkungan
sekolah) untuk proses pembelajaran yang
nyaman dan menyenangkan
Dukungan baik dari kepala sekolah untuk
melaksanakan proses pembelajaran
berdiferensiasi dan penilaian formatif
yang berpihak pada murid
Membangun relasi dan berkolaborasi
dengan masyarakat sekitar
Bersama dengan warga sekolah, alumni,
orang tua murid dan masyarakat
sekitar berusaha menciptakan
lingkungan belajar yang nyaman dan
menyenangkan
Bekerja sama dengan masyarakat
sekitar menjaga keamanan dan
kebersihan lingkungan sekitar sekolah
6. Menurut teori ada aset-aset dalam sebuah komunitas yang dapat
digunakan oleh sekolah untuk dapat mengembangkan sumber daya yang
ada dengan menggunakan pendekatan berbasis aset atau kekuatan. Ada 7
modal/ aset yaitu Modal Manusia, modal sosial, modal politik, modal
agama dan budaya, modal fisik, modal lingkungan /alam dan modal
finansial. Jika ke 7 modal/aset tersebut dimanfaatkan secara baik maka
akan muncul pembelajaran yang berkualitas, nyaman dan menyenangkan.
LANDASAN IDPENGELOLAAN SUMBER DAYA YANG
TEPAT AKAN MEMBANTU PROSES PEMBELAJARAN
MURID MENJADI LEBIH BERKUALITASEOLOGI
03
7. Guru yang professional,
inovatif, kolaboratif dan
reflektif dapat menciptakan
pembelajaran yang nyaman
dan menyenangkan serta
berpihak pada murid
Adanya hubungan baik antara
warga sekolah dengan
masyarakat lingkungan sekitar
menciptakan lingkungan
sekolah yang aman, nyaman
dan menyenangkan
Visi, Misi dan kebijakan dari
kepala sekolah harus berpihak
pada murid. Membuat
kebijakan dan memberikan
kesempatan kepada guru
seluas-luasnya untuk dapat
mengembangkan diri guru
8. Siswa yang heterogen
baik agama, budaya dan
suku menjadi kekuatan
sekolah dalam memupuk
keberagaman
Semua sarana dan
prasaran dikelola dengan
baik semua warga
sekolah dengan tujuan
untuk memperoleh
kenyamanan dalam
proses pembelajaran
Letak sekolah yang
berada di pusat kota
menjadikan aset
untuk pembelajaran
yang lebih
berdiferensiasi
Pemanfaatan Dana
BOS dan Komite
untuk operasional
sekolah serta
kesejahteraan guru
akan menjadikan
proses pembelajaran
yang berkualitas
9. 05
KETERKAITAN DENGAN MODUL LAIN
Modul 1.1 Modul 3.2
Guru sebagai pemimpin pembelajaran
menuntun murid untuk berkembang
sesuai dengan kodratnya baik kodrat
alam maupun kodrat zaman
bahwa dalam menuntuk murid seorang
guru harus memaksimalkan segala aset/
modal potensi yang ada pada guru dan
murid untuk menciptakan pembelajaran
yang nyaman dan menyenangkan
10. 05
KETERKAITAN DENGAN MODUL LAIN
Modul 1.2 Modul 3.2
Sebagai pemimpin pembelajaran guru
mampu mengembangkan keterampilan
yang dimiliki untuk menciptakan
pembelajaran yang berpihak pada murid
Seorang guru melihat modal manusia yang
ada pada dirinya untuk menciptakan
pembelajaran yang berpihak pada murid
11. 05
KETERKAITAN DENGAN MODUL LAIN
Modul 1.3 Modul 3.2
Sebagai seorang pendidik visi dan misi
dijadikan pelecut untuk perubahan ke
arah yang baik
Visi dan misi yang sudah kita tetapkan
bisa kita gapai dengan memanfaatkan
semua aset dan modal yang ada pada
sekolah
12. 05
KETERKAITAN DENGAN MODUL LAIN
Modul 1.4 Modul 3.2
Budaya positif di sekolah akan mampu
menciptakan pembelajaran yang aman,
nyaman dan menyenangkan
Budaya positif yang sudah berjalan
disekolah harus dijadikan oleh sekolah
mapun guru untuk membuat
pembelajaran yang berpihak pada murid
13. 05
KETERKAITAN DENGAN MODUL LAIN
Modul 2.1 Modul 3.2
Guru dapat menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi yang berpihak pada
murid.
Bahwa murid yang beragam latar
belakangnya bisa dijadikan oleh guru
sebagai aset dalam menciptakan
pembelajaran yang nyaman dan
menyenangkan dalam keberagaman
14. 05
KETERKAITAN DENGAN MODUL LAIN
Modul 2.2 Modul 3.2
Kemampuan guru pengelolaan sosial
emosionalnya untuk dapat membuat
pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab
Bahwa seorang pendidik harus mampu
mengelola sosial emosionalnya sehingga
bisa menjadikannya modal/ aset yang baik
dalam kesehariannya disekolah/ kelas
15. 05
KETERKAITAN DENGAN MODUL LAIN
Modul 2.3 Modul 3.2
Seorang pendidik harus mampu
menerapkan Teknik coaching dalam
pembelajaran.
Pendidik harus memaksimalkan potensi
yang ada pada dirinya untuk mau
berkembang dengan memanfaatkan
semua aset/modal yang ada di sekolah
baik itu kepala sekolah, rekan sejawat,
murid dan semua warga sekolah
16. 05
KETERKAITAN DENGAN MODUL LAIN
Modul 3.1 Modul 3.2
Dalam Pengambilan keputusan dari
seorang pemimpin harus berdasarkan
nilai-nilai kebajikan melalui 4 paradigma,
3 prinsip dan 9 tahapan pengujian untuk
menghasilkan keputusan yang
betanggungjawab
Semua keputusan yang diambil oleh
seorang pendidik harus berpihak pada
murid dan menggunakan semua
sumberdaya /modal (7 aset) untuk sebuah
keputusan yang betanggungjawab
17. Sebelum mempelajari modul ini saya biasanya membuat suatu
kegiatan menggunakan apa yang ada pada diri saya dan apa yang
tidak ada pada diri saya. Sebelumnya saya tidak mengetahui sama
sekali tentang teori pendekatan berbasis kekuatan.
Setelah mempelajarinya saya jadi paham bahwa segala sesuatu
yang kita lakukan harus dilihat dimana kekuatan yang ada pada
diri kita/ sekolah untuk kita gunakan dalam proses pembelajaran.
BEFORE
AFTER
18. Pemikiran apa yang sudah berubah
Yang sudah berubah dari pemikiran saya adalah nantinya saya dalam melihat suatu
permasalahan atau membuat suatu kegiatan terlebih dahulu melihat apa yang menjadi
kekuatan agar kegiatan/ permasalahan tersebut dapat bejalan dengan baik, nyaman dan
menyenangkan