SlideShare a Scribd company logo
PENGELOLAAN
ARSIP ELEKTRONIK
KEARSIPAN
PEMBAHASAN
A. PEMELIHARAAN ARSIP
ELEKTRONIK
B. PERMASALAHAN DALAM
PENGELOLAAN ARSIP
ELEKTRONIK
C. MUSIBAH YANG
MENGANCAM ARSIP
ELEKTRONIK
A. PEMELIHARAAN
ARSIP ELEKTRONIK
Salah satu pekerjaan dalam
kearsipan adalah pemeliharaan
arsip. Pemeliharaan arsip
merupakan kegiatan mengurus arsip
dokumen agar dapat bertahan lebih
lama dengan cara memperpanjang
umur arsip tersebut melalui berbagai
cara. Arsip-arsip yang dirawat
merupakan arsip yang penting bagi
perusahaan/instansi.
PERAWATAN ARSIP SECARA UMUM
• Perawatan arsip berbentuk fisik kertas seperti surat, dokumen
kontrak, dan lain sebagainya.
• Pemeliharaan arsip elektronik. Contoh arsip elektronik adalah
flashdisk, hardisk, laptop, komputer, dan perangkat penyimpan
data lainnya.
TATA CARA
PEMELIHARAAN ARSIP
ELEKTRONIK
PENGAMANAN INFORMASI
1. Menciptakan prosedur standar dalam pengoperasian yang
menjamin keamanan terhadap kemungkinan penggunaan
informasi yang tidak sah oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
2. Melakukan pemeliharaan perangkat keras (hardware), dan
melakukan penyesuaian teknologi secara berkala.
3. Melakukan pemeliharaan perangkat lunak (software), dan
melakukan penyesuaian secara berkala.
PEMELIHARAAN FISIK ARSIP
ELEKTRONIK
1. Penggunaan perangkat keras (komputer, laptop, hardisk,
flashdisk), dengan baik sesuai prosedur.
2. Menggunakan software asli (bukan bajakan)
3. Membackup data secara berkala
4. Menyimpan arsip elektronik di tempat yang terlindung dari medan
magnet, debu, panas yang berlebihan, dan air.
5. Menjaga kestabilan suhu tempat arsip tersebut berada, rata-rata
antara 11-22 C dan kelembapan antara 45-65% Relative Humidity
(RH).
B. PERMASALAHAN DALAM
PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK
• Sangat sulit menjaga reliabiitas dan autentisitas arsip
elektronik, mengingat arsip elektronik yang mudah dimanipulasi
dan rentan terhadap kerusakan, serta akses dan penggandaan
arsip yang cenderung sulit dikontrol;
• Keberadaan arsip elektronik sangat bergantung pada
lingkungan elektroniknya;
• Adanya kontroversi aspek legal dari arsip elektronik;
Lanjutan. . .
• Masalah yang dihadapi secara umum, diantaranya pengaturan
hukum, perlindungan hukum bagi konsumen dalam transaksi,
perlindungan data pribadi, dan pengakuan keabsahan dalam
perspektif hukum pembuktian;
• Masalah yang dihadapi dalam bidang kearsipan, diantaranya
bermacam media yang akan disimpan, teknologi mesin yang
akan dipakai, sistem pengolahan, sistem penyimpanan, sistem
penemuan kembali, dan migrasi dari media generasi lama ke
generasi baru.
FAKTOR KEGAGALAN ORGANISASI
DALAM MENGELOLA ARSIP ELEKTRONIK
1. Berkaitan dengan manajemen dan teknologi:
• Kurangnya koordinasi antara manajemen arsip kertas dan arsip elektronik;
• Ketidakmampuan atau tidak praktis dalam memelihara standar khusus;
• Kehilangan akses terhadap arsip dinas;
• Kehilangan arsip;
• Cepatnya penyebaran kontrol dokumen kepada pengguna;
• Peningkatan penggunaan sarana komunikasi baru;
• Peningkatan munculnya media campuran.
2. Berkaitan dengan fungsi staf, diantaranya:
• Arsiparis atau staf yang bekerja di kearsipan dinamis dan statis sering
tidak memiliki keahlian dalam teknologi informasi modern;
• Staf teknologi informasi tidak memiliki keahlian dalam teknologi informasi
berbasis teks, manajemen arsip dinamis dan statis;
• Staf teknologi informasi tidak sensitif terhadap kebutuhan arsip lembaga;
• Berkurangnya kontrol sekretariat terhadap arsip kertas dan sistem arsip
kertas;
• Pengguna tidak menyadari terhadap perubahan perannya.
C. MUSIBAH YANG MENGANCAM ARSIP
ELEKTRONIK
• Bencana alam, seperti banjir dan gempa;
• Kerusakan bangunan, misalnya kebocoran atap atau kabel listrik
• Kecelakaan industri, misalnya kebocoran nuklir atau bahan kimia;
• Musibah teknologi, misalnya virus komputer atau kerusakan peralatan komputer;
• Tindakan kriminal, misalnya pencurian, spionase, atau terorisme;
• Kesalahan manusia, kondisi penyimpanan yang tidak stabil seperti menyimpan
media magnetik di dekat peralatan yang menghasilkan medan magnet kuat;
• Kualitas material yang buruk, misalnya korosi pada compact disk yang
berkualitas buruk.
1. Duplikasi dan penyimpanan yang tersebar;
2. Transfer secepatnya ke Arsip Nasional atau Lembaga Kearsipan
Daerah apabila arsp bernilai guna sekunder;
3. Sistem pembackupan yang reguler dan komprehensi;
4. Preservasi dokumentasi dan password dari sistem dan aplikasi;
5. Pengamanan fasilitas penyimpanan untuk perangkat digital;
6. Penerapan standar yang tinggi pada sistem pengamanan untuk
melindungi arsp dari perubahan atau pemusnahan yang tidak sah
dan perlindungan dari serangan virus komputer;
7. Penerapan prosedur penanganan keadaan kritis apabila arsip
elektronik tidak di backup atau disimpan di luar faslitas
penyimpanan.
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik

More Related Content

What's hot

Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
alima_13
 
Rancangan Formulir dan Pengendalian
Rancangan Formulir dan PengendalianRancangan Formulir dan Pengendalian
Rancangan Formulir dan Pengendalian
eryeryey
 
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han   dokumen tata naskah kepegawaianUmi han   dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
Ayah Raihaana
 

What's hot (20)

Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
 
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 
3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip
 
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Kearsipan
 
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 
Penyusutan arsip
Penyusutan arsipPenyusutan arsip
Penyusutan arsip
 
Manajemen aset
Manajemen aset Manajemen aset
Manajemen aset
 
Rancangan Formulir dan Pengendalian
Rancangan Formulir dan PengendalianRancangan Formulir dan Pengendalian
Rancangan Formulir dan Pengendalian
 
sarana-prasarana.ppt
sarana-prasarana.pptsarana-prasarana.ppt
sarana-prasarana.ppt
 
Pengelolaan arsip
Pengelolaan arsipPengelolaan arsip
Pengelolaan arsip
 
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
 
Prinsip & Tujuan Manajemen Aset _Materi Training "ASSET MANAGEMENT" Rumah Sakit
Prinsip & Tujuan Manajemen Aset _Materi Training "ASSET MANAGEMENT" Rumah SakitPrinsip & Tujuan Manajemen Aset _Materi Training "ASSET MANAGEMENT" Rumah Sakit
Prinsip & Tujuan Manajemen Aset _Materi Training "ASSET MANAGEMENT" Rumah Sakit
 
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIPARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
 
Sistem Bisnis dan Manajemen Rumah Sakit
Sistem Bisnis dan Manajemen Rumah SakitSistem Bisnis dan Manajemen Rumah Sakit
Sistem Bisnis dan Manajemen Rumah Sakit
 
unit cost rs.pptx
unit cost rs.pptxunit cost rs.pptx
unit cost rs.pptx
 
Kearsipan 4.ppt
Kearsipan 4.pptKearsipan 4.ppt
Kearsipan 4.ppt
 
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han   dokumen tata naskah kepegawaianUmi han   dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
 
Pengelolaan arsip aktif klhk
Pengelolaan arsip aktif klhkPengelolaan arsip aktif klhk
Pengelolaan arsip aktif klhk
 
pertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptx
pertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptxpertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptx
pertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptx
 

More from WawanGusniawan1 (10)

3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
 
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
 
3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip
 
3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...
3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...
3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...
 
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
 
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
 
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
 
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
 
3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan
 
1. penyimpanan arsip secara konvensional
1. penyimpanan arsip secara konvensional1. penyimpanan arsip secara konvensional
1. penyimpanan arsip secara konvensional
 

3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik

  • 2. PEMBAHASAN A. PEMELIHARAAN ARSIP ELEKTRONIK B. PERMASALAHAN DALAM PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK C. MUSIBAH YANG MENGANCAM ARSIP ELEKTRONIK
  • 3. A. PEMELIHARAAN ARSIP ELEKTRONIK Salah satu pekerjaan dalam kearsipan adalah pemeliharaan arsip. Pemeliharaan arsip merupakan kegiatan mengurus arsip dokumen agar dapat bertahan lebih lama dengan cara memperpanjang umur arsip tersebut melalui berbagai cara. Arsip-arsip yang dirawat merupakan arsip yang penting bagi perusahaan/instansi.
  • 4. PERAWATAN ARSIP SECARA UMUM • Perawatan arsip berbentuk fisik kertas seperti surat, dokumen kontrak, dan lain sebagainya. • Pemeliharaan arsip elektronik. Contoh arsip elektronik adalah flashdisk, hardisk, laptop, komputer, dan perangkat penyimpan data lainnya.
  • 6. PENGAMANAN INFORMASI 1. Menciptakan prosedur standar dalam pengoperasian yang menjamin keamanan terhadap kemungkinan penggunaan informasi yang tidak sah oleh pihak-pihak yang tidak berhak. 2. Melakukan pemeliharaan perangkat keras (hardware), dan melakukan penyesuaian teknologi secara berkala. 3. Melakukan pemeliharaan perangkat lunak (software), dan melakukan penyesuaian secara berkala.
  • 7. PEMELIHARAAN FISIK ARSIP ELEKTRONIK 1. Penggunaan perangkat keras (komputer, laptop, hardisk, flashdisk), dengan baik sesuai prosedur. 2. Menggunakan software asli (bukan bajakan) 3. Membackup data secara berkala 4. Menyimpan arsip elektronik di tempat yang terlindung dari medan magnet, debu, panas yang berlebihan, dan air. 5. Menjaga kestabilan suhu tempat arsip tersebut berada, rata-rata antara 11-22 C dan kelembapan antara 45-65% Relative Humidity (RH).
  • 8. B. PERMASALAHAN DALAM PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK • Sangat sulit menjaga reliabiitas dan autentisitas arsip elektronik, mengingat arsip elektronik yang mudah dimanipulasi dan rentan terhadap kerusakan, serta akses dan penggandaan arsip yang cenderung sulit dikontrol; • Keberadaan arsip elektronik sangat bergantung pada lingkungan elektroniknya; • Adanya kontroversi aspek legal dari arsip elektronik;
  • 9. Lanjutan. . . • Masalah yang dihadapi secara umum, diantaranya pengaturan hukum, perlindungan hukum bagi konsumen dalam transaksi, perlindungan data pribadi, dan pengakuan keabsahan dalam perspektif hukum pembuktian; • Masalah yang dihadapi dalam bidang kearsipan, diantaranya bermacam media yang akan disimpan, teknologi mesin yang akan dipakai, sistem pengolahan, sistem penyimpanan, sistem penemuan kembali, dan migrasi dari media generasi lama ke generasi baru.
  • 10. FAKTOR KEGAGALAN ORGANISASI DALAM MENGELOLA ARSIP ELEKTRONIK 1. Berkaitan dengan manajemen dan teknologi: • Kurangnya koordinasi antara manajemen arsip kertas dan arsip elektronik; • Ketidakmampuan atau tidak praktis dalam memelihara standar khusus; • Kehilangan akses terhadap arsip dinas; • Kehilangan arsip; • Cepatnya penyebaran kontrol dokumen kepada pengguna; • Peningkatan penggunaan sarana komunikasi baru; • Peningkatan munculnya media campuran.
  • 11. 2. Berkaitan dengan fungsi staf, diantaranya: • Arsiparis atau staf yang bekerja di kearsipan dinamis dan statis sering tidak memiliki keahlian dalam teknologi informasi modern; • Staf teknologi informasi tidak memiliki keahlian dalam teknologi informasi berbasis teks, manajemen arsip dinamis dan statis; • Staf teknologi informasi tidak sensitif terhadap kebutuhan arsip lembaga; • Berkurangnya kontrol sekretariat terhadap arsip kertas dan sistem arsip kertas; • Pengguna tidak menyadari terhadap perubahan perannya.
  • 12. C. MUSIBAH YANG MENGANCAM ARSIP ELEKTRONIK • Bencana alam, seperti banjir dan gempa; • Kerusakan bangunan, misalnya kebocoran atap atau kabel listrik • Kecelakaan industri, misalnya kebocoran nuklir atau bahan kimia; • Musibah teknologi, misalnya virus komputer atau kerusakan peralatan komputer; • Tindakan kriminal, misalnya pencurian, spionase, atau terorisme; • Kesalahan manusia, kondisi penyimpanan yang tidak stabil seperti menyimpan media magnetik di dekat peralatan yang menghasilkan medan magnet kuat; • Kualitas material yang buruk, misalnya korosi pada compact disk yang berkualitas buruk.
  • 13.
  • 14. 1. Duplikasi dan penyimpanan yang tersebar; 2. Transfer secepatnya ke Arsip Nasional atau Lembaga Kearsipan Daerah apabila arsp bernilai guna sekunder; 3. Sistem pembackupan yang reguler dan komprehensi; 4. Preservasi dokumentasi dan password dari sistem dan aplikasi; 5. Pengamanan fasilitas penyimpanan untuk perangkat digital; 6. Penerapan standar yang tinggi pada sistem pengamanan untuk melindungi arsp dari perubahan atau pemusnahan yang tidak sah dan perlindungan dari serangan virus komputer; 7. Penerapan prosedur penanganan keadaan kritis apabila arsip elektronik tidak di backup atau disimpan di luar faslitas penyimpanan.