SlideShare a Scribd company logo
Pengampu: Wawan Gusniawan, AMd.
Kom
MANAJEMEN KEARSIPAN
Prosedur Penyimpanan Arsip
1. Meneliti dulu tanda pada lembar disposisi
apakah surat tersebut sudah boleh untuk disimpan
(meneliti tanda pelepas surat/release mark).
Tanda pelepas surat biasanya berupa disposisi dep.
(deponeren)yang menunjukkan perintah untuk
menyimpanan surat.
2. Mengindeks atau memberi kode surat tersebut.
Indeks/kode surat dibuat sesuai sistem penyimpanan arsip
yang dipergunakan dan dibuat untuk memudahkan
penyimpanan dan penemuan kembali surat.
Arsip
3. Menyortir atau memisah-misahkan surat sesuai
dengan bagian, masalah atau tujuan surat.
Kegiatan menyortir/memisah-misahkan surat sebelum
disimpan biasanya dilakukan dengan menggunakan
rak/kotak sortir.
4. Menyimpan surat ke dalam map (folder)
Penyimpanan surat ke dalam map/folder dapat
menggunakan stofmap folio, snelhechter, brief ordner,
portapel atau folder gantung kemudian dimasukkan ke
dalam lemari arsip/filing cabinet atau alat penyimpanan
arsip yang lain.
5. Menata arsip dengan baik sesuai dengan sistem yang
dipergunakan.
Sistem Pengarsipan
 Dalam sistem pengarsipan ada 5 macam cara
pengaturan atau teknik penyimpanan arsip secara
logis dan sistematis. Yaitu dengan memakai:
a. Sistem Abjad (Alphabetical Filling System)
b. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat)
c. Sistem Nomor
d. Sistem Geografis / Wilayah
e. Sistem Tanggal (Chronologis)
Sistem Abjad
 Sistem Abjad adalah sistem penyimpanan arsip
dengan memakai metode penyusunan menurut
abjad. Umumnya dipakai untuk arsip yang dasar
penyusunannya dilakukan terhadap nama orang,
nama perusahaan / organisasi, nama tempat, nama
benda dan subjek masalah.
 Nama-nama diambil dari nama si pengirim (surat
masuk) dan nama alamat yang dituju (surat keluar).
Cara Menemukan Ciri
 Cara menemukan dan menentukan ciri / tanda dari
suatu dokumen yang akan dijadikan petunjuk atau
tanda pengenal (caption) untuk memudahkan
mengetahui tempat dokumen disimpan.
Adapun kata tangkap dapat berupa :
- Nomor
- Nama orang
- Nama perusahaan / organisasi
- Nama tempat / daerah
- Nama benda / barang
- Istilah subyek atau angka (tergantung sistem
pengarsipan yang dipakai)
Cara Menemukan Ciri
 Menentukan ciri / tanda dengan cara menentukan urutan
unit-unit atau bagian dari kata tangkap yang akan disusun
menurut abjad.
 Indeks adalah sarana untuk menemukan kembali dengan
cara mengidentifikasi surat tersebut melalui penunjukan
suatu tanda pengenal yang dapat membedakan surat satu
dengan surat yang lainnya, atau bagian dari suatu nama
yang dijadikan tanda pengenal surat.
 Kode adalah suatu tanda atau simbol yang diberikan atau
yang dibubuhkan pada lembaran arsip yang dapat dipakai
untuk tanda penyimpanan arsip.
Langkah-langkah Mengarsip
 Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama
 Periksa apakah surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.
 Menetapkan caption atau judul surat
 Mengindeks tanda pengenal sesuai peraturan
 Membuat petunjuk silang
 Memberi kode surat
 Menyortir, yaitu memilah-milah atau mengelompokkan arsip menjadi satu
kelompok menurut kode yang ada pada arsip.
 Menyusun menurut susunan abjad.
 Menyimpan arsip, yaitu mendapatkan arsip pada suatu tempat atau alat
Sistem Perihal
Sistem perihal adalah cara penyimpanan dan penemuan
kembali surat berpedoman pada perihal surat atau pokok
isi surat.
Yang perlu dipersiapkan untuk sistem perihal adalah:
1. Daftar Indeks; adalah daftar yang memuat seluruh
kegiatan / masalah / hal-hal yang dilakukan diseluruh
kantor dimana sistem ini diterapkan.
Masalah-masalah tersebut kemudian diuraikan lagi.
Next...Sistem Perihal
2. Perlengkapan menyimpan surat
- Filling Cabinet
- Folder
- Kartu kendali
3. Pemberian kode surat
4. Penyimpanan surat, dengan cara
- Membaca surat untuk mengetahui isi surat
- Memberi kode surat
- Mencatat surat dalam kartu kendali
5. Menyimpan kartu kendali.
Sistem Nomor
 Di dalam sistem nomor ada 4 macam
1. Sistem nomor menurut Dewey (Sistem Desimal /
Klasifikasi)
Sistem ini menetapkan kode surat berdasarkan nomor
yang ditetapkan untuk surat yang bersangkutan.
Yang diperlukan dalam sistem ini adalah
a. Perlengkapan yang diperlukan adalah
- Filling cabinet
- Guide
- Folder
b. Daftar klasifikasi nomor
Next...Sistem Nomor
 c. Kartu kendali
Dalam klasifikasi, nomor adalah daftar yang memuat
semua kegiatan / masalah yang terdapat dalam
kantor. Setiap masalah diberi nomor tertentu.
Dalam daftar ini terdapat tiga pembagian yaitu
- Pembagian utama, memuat kegiatan / masalah
pokok dari kantor
- Pembagian pembantu, memuat uraian masalah
yang terdapat pada pembagian utama
- Pembagian kecil memuat uraian masalah yang
terdapat pada pembagian pembantu.
Next... Sistem Nomor
 2. Sistem nomor menurut Terminal Digit
Didalam sistem ini kode penyimpanan dan kode
penemuan kembali surat memakai sistem
penyimpanan menurut teminal digit, yaitu sistem
penyimpanan berdasarkan pada nomor urut dalam
buku arsip.
Dalam sistem ini yang perlu dipersiapkan adalah
- Perlengkapan untuk tempat penyimpanan surat yang
terdiri atas; filling cabinet 10 laci, guide (setiap laci 10
guide), dan folder (setiap guide 10 folder)
- Kartu kendali; yang digunakan dalam sistem ini
sama dengan kartu kendali yang digunakan dalam
sistem lain. Yang berbeda disini adalah mengindeks
nomor kode untuk keperluan penyimpanan dan
penemuan kembali surat.
Next... Sistem Nomor
 3. Sistem Nomor Middle Digit
Sistem ini merupakan kombinasi dari Sistem Nomor
Decimal Dewey dan Sistem Nomor Terminal Digit. Yang
dijadikan kode laci dan guide adalah dua angka yang
berada di tengah, sedangkan dua angka yang berada di
depannya menunjukkan kode map, kemudian dua angka
yang berada dibelakangnya menunjukkan urutan surat
yang kesekian didalam map.
4. Sistem nomor Soundex (phonetic system)
Sistem Soundex adalah sistem penyimpanan warkat
berdasarkan pengelompokan nama dan tulisannya atau
bunyi pengucapannya hampir bersamaan. Dalam sistem
ini nama-nama diganti dengan kode (notasi) yang terdiri
dari 1 huruf dan 3 angka.
Susunan penyimpanannya adalah menurut abjad yang
Sistem Greografis/Wilayah
 Sistem geografis atau wilayah adalah suatu sistem
penyimpanan arsip berdasarkan pembagian
wilayah atau daerah yang menjadi alamat suatu
surat.
Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut
kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan
geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan
surat dikirim.
Sistem Greografis/Wilayah
 Yang perlu dipersiapkan dalam menerapkan sistem
ini
b. Membaca surat
c. Memberi kode surat
d. Mencatat surat pada kartu kendali
e. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-
masing
f. Menyimpan surat
g. Menyimpan kartu kendali
 Penemuan kembali; cara menemukan kembali adalah
sama seperti sistem-sistem lainnya.
Sistem Tanggal
Sistem tanggal adalah sistem penyimpanan surat
yang didasarkan kepada tanggal surat diterima
(untuk surat masuk) dan tanggal surat dikirim
(untuk surat keluar).
Yang diperlukan untuk sistem ini adalah
- Perlengkapan yang diperlukan; filling cabinet,
didepan laci dicantumkan judul “tahun”, guide
sebanyak 12 buah, masing-masing untuk satu bulan,
folder, dan kartu kendali.
- Pembagian sistem tanggal
a. Pembagian utama menggambarkan tahun (judul
laci)
b. Pembagian pembantu menggambarkan bulan
(judul guide)
Sistem Tanggal
- Susunan guide dan folder dalam filling cabinet
a. Laci menggambarkan tahun
b. Guide menggambarkan bulan
c. Folder menggambarkan tanggal
- Penyimpanan surat, langkah-langkah dalam
penyimpanan surat
a. Menetapkan kode surat sebelum disimpan
b. Mencatat surat pada kartu kendali
c. Menyimpan surat.

More Related Content

What's hot

3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip
WawanGusniawan1
 
10 surat masuk (pdf)
10 surat masuk (pdf)10 surat masuk (pdf)
10 surat masuk (pdf)
meinirmalasari
 
Surat pernyataan kesediaan pemotongan gaji
Surat pernyataan kesediaan pemotongan gajiSurat pernyataan kesediaan pemotongan gaji
Surat pernyataan kesediaan pemotongan gaji
Nama Tanpa
 
Surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaSurat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasama
Membangun city
 
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Anugerah Dino Bhavati
 
Penanganan surat masuk
Penanganan surat masukPenanganan surat masuk
Penanganan surat masuk
Annisa240408
 
Penyusunan daftar arsip
Penyusunan daftar arsipPenyusunan daftar arsip
Penyusunan daftar arsip
Wirta Full
 
Semi block style(nasional)
Semi block style(nasional)Semi block style(nasional)
Semi block style(nasional)
anisa_elf
 
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
Narendra
 
Surat pengiriman barang
Surat pengiriman barangSurat pengiriman barang
Surat pengiriman barang
kartika purwandari
 
Surat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
Surat Bahasa Inggris Fenti AnitasariSurat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
Surat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
Fenti Anita Sari
 
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaanModul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Florencia Monica
 
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
legalakses636
 
Kuliah kombis wawancara kerja
Kuliah kombis wawancara kerjaKuliah kombis wawancara kerja
Kuliah kombis wawancara kerja
gilang muharam
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
10MThoriqShihab
 
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunContoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Rahaden Lingga Bhumi
 
Ppt sistem geografis
Ppt sistem geografisPpt sistem geografis
Ppt sistem geografis
eryeryey
 

What's hot (20)

3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip
 
10 surat masuk (pdf)
10 surat masuk (pdf)10 surat masuk (pdf)
10 surat masuk (pdf)
 
Surat pernyataan kesediaan pemotongan gaji
Surat pernyataan kesediaan pemotongan gajiSurat pernyataan kesediaan pemotongan gaji
Surat pernyataan kesediaan pemotongan gaji
 
Surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaSurat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasama
 
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
 
Penanganan surat masuk
Penanganan surat masukPenanganan surat masuk
Penanganan surat masuk
 
Penyusunan daftar arsip
Penyusunan daftar arsipPenyusunan daftar arsip
Penyusunan daftar arsip
 
Semi block style(nasional)
Semi block style(nasional)Semi block style(nasional)
Semi block style(nasional)
 
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Kearsipan
 
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
 
Surat pengiriman barang
Surat pengiriman barangSurat pengiriman barang
Surat pengiriman barang
 
Surat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
Surat Bahasa Inggris Fenti AnitasariSurat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
Surat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
 
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaanModul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
 
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
 
Kuliah kombis wawancara kerja
Kuliah kombis wawancara kerjaKuliah kombis wawancara kerja
Kuliah kombis wawancara kerja
 
10 surat keluar (pdf)
10 surat keluar (pdf)10 surat keluar (pdf)
10 surat keluar (pdf)
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunContoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
 
Ppt sistem geografis
Ppt sistem geografisPpt sistem geografis
Ppt sistem geografis
 

More from WawanGusniawan1

3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
WawanGusniawan1
 
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
WawanGusniawan1
 
3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip
WawanGusniawan1
 
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
WawanGusniawan1
 
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
WawanGusniawan1
 
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
WawanGusniawan1
 
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
WawanGusniawan1
 
3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan
WawanGusniawan1
 
1. penyimpanan arsip secara konvensional
1. penyimpanan arsip secara konvensional1. penyimpanan arsip secara konvensional
1. penyimpanan arsip secara konvensional
WawanGusniawan1
 

More from WawanGusniawan1 (9)

3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
 
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
 
3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip
 
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
 
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
 
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
 
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
 
3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan
 
1. penyimpanan arsip secara konvensional
1. penyimpanan arsip secara konvensional1. penyimpanan arsip secara konvensional
1. penyimpanan arsip secara konvensional
 

3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor, dan subjek.

  • 1. Pengampu: Wawan Gusniawan, AMd. Kom MANAJEMEN KEARSIPAN
  • 2. Prosedur Penyimpanan Arsip 1. Meneliti dulu tanda pada lembar disposisi apakah surat tersebut sudah boleh untuk disimpan (meneliti tanda pelepas surat/release mark). Tanda pelepas surat biasanya berupa disposisi dep. (deponeren)yang menunjukkan perintah untuk menyimpanan surat. 2. Mengindeks atau memberi kode surat tersebut. Indeks/kode surat dibuat sesuai sistem penyimpanan arsip yang dipergunakan dan dibuat untuk memudahkan penyimpanan dan penemuan kembali surat.
  • 3. Arsip 3. Menyortir atau memisah-misahkan surat sesuai dengan bagian, masalah atau tujuan surat. Kegiatan menyortir/memisah-misahkan surat sebelum disimpan biasanya dilakukan dengan menggunakan rak/kotak sortir. 4. Menyimpan surat ke dalam map (folder) Penyimpanan surat ke dalam map/folder dapat menggunakan stofmap folio, snelhechter, brief ordner, portapel atau folder gantung kemudian dimasukkan ke dalam lemari arsip/filing cabinet atau alat penyimpanan arsip yang lain. 5. Menata arsip dengan baik sesuai dengan sistem yang dipergunakan.
  • 4. Sistem Pengarsipan  Dalam sistem pengarsipan ada 5 macam cara pengaturan atau teknik penyimpanan arsip secara logis dan sistematis. Yaitu dengan memakai: a. Sistem Abjad (Alphabetical Filling System) b. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat) c. Sistem Nomor d. Sistem Geografis / Wilayah e. Sistem Tanggal (Chronologis)
  • 5. Sistem Abjad  Sistem Abjad adalah sistem penyimpanan arsip dengan memakai metode penyusunan menurut abjad. Umumnya dipakai untuk arsip yang dasar penyusunannya dilakukan terhadap nama orang, nama perusahaan / organisasi, nama tempat, nama benda dan subjek masalah.  Nama-nama diambil dari nama si pengirim (surat masuk) dan nama alamat yang dituju (surat keluar).
  • 6. Cara Menemukan Ciri  Cara menemukan dan menentukan ciri / tanda dari suatu dokumen yang akan dijadikan petunjuk atau tanda pengenal (caption) untuk memudahkan mengetahui tempat dokumen disimpan. Adapun kata tangkap dapat berupa : - Nomor - Nama orang - Nama perusahaan / organisasi - Nama tempat / daerah - Nama benda / barang - Istilah subyek atau angka (tergantung sistem pengarsipan yang dipakai)
  • 7. Cara Menemukan Ciri  Menentukan ciri / tanda dengan cara menentukan urutan unit-unit atau bagian dari kata tangkap yang akan disusun menurut abjad.  Indeks adalah sarana untuk menemukan kembali dengan cara mengidentifikasi surat tersebut melalui penunjukan suatu tanda pengenal yang dapat membedakan surat satu dengan surat yang lainnya, atau bagian dari suatu nama yang dijadikan tanda pengenal surat.  Kode adalah suatu tanda atau simbol yang diberikan atau yang dibubuhkan pada lembaran arsip yang dapat dipakai untuk tanda penyimpanan arsip.
  • 8. Langkah-langkah Mengarsip  Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama  Periksa apakah surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.  Menetapkan caption atau judul surat  Mengindeks tanda pengenal sesuai peraturan  Membuat petunjuk silang  Memberi kode surat  Menyortir, yaitu memilah-milah atau mengelompokkan arsip menjadi satu kelompok menurut kode yang ada pada arsip.  Menyusun menurut susunan abjad.  Menyimpan arsip, yaitu mendapatkan arsip pada suatu tempat atau alat
  • 9. Sistem Perihal Sistem perihal adalah cara penyimpanan dan penemuan kembali surat berpedoman pada perihal surat atau pokok isi surat. Yang perlu dipersiapkan untuk sistem perihal adalah: 1. Daftar Indeks; adalah daftar yang memuat seluruh kegiatan / masalah / hal-hal yang dilakukan diseluruh kantor dimana sistem ini diterapkan. Masalah-masalah tersebut kemudian diuraikan lagi.
  • 10. Next...Sistem Perihal 2. Perlengkapan menyimpan surat - Filling Cabinet - Folder - Kartu kendali 3. Pemberian kode surat 4. Penyimpanan surat, dengan cara - Membaca surat untuk mengetahui isi surat - Memberi kode surat - Mencatat surat dalam kartu kendali 5. Menyimpan kartu kendali.
  • 11. Sistem Nomor  Di dalam sistem nomor ada 4 macam 1. Sistem nomor menurut Dewey (Sistem Desimal / Klasifikasi) Sistem ini menetapkan kode surat berdasarkan nomor yang ditetapkan untuk surat yang bersangkutan. Yang diperlukan dalam sistem ini adalah a. Perlengkapan yang diperlukan adalah - Filling cabinet - Guide - Folder b. Daftar klasifikasi nomor
  • 12. Next...Sistem Nomor  c. Kartu kendali Dalam klasifikasi, nomor adalah daftar yang memuat semua kegiatan / masalah yang terdapat dalam kantor. Setiap masalah diberi nomor tertentu. Dalam daftar ini terdapat tiga pembagian yaitu - Pembagian utama, memuat kegiatan / masalah pokok dari kantor - Pembagian pembantu, memuat uraian masalah yang terdapat pada pembagian utama - Pembagian kecil memuat uraian masalah yang terdapat pada pembagian pembantu.
  • 13. Next... Sistem Nomor  2. Sistem nomor menurut Terminal Digit Didalam sistem ini kode penyimpanan dan kode penemuan kembali surat memakai sistem penyimpanan menurut teminal digit, yaitu sistem penyimpanan berdasarkan pada nomor urut dalam buku arsip. Dalam sistem ini yang perlu dipersiapkan adalah - Perlengkapan untuk tempat penyimpanan surat yang terdiri atas; filling cabinet 10 laci, guide (setiap laci 10 guide), dan folder (setiap guide 10 folder) - Kartu kendali; yang digunakan dalam sistem ini sama dengan kartu kendali yang digunakan dalam sistem lain. Yang berbeda disini adalah mengindeks nomor kode untuk keperluan penyimpanan dan penemuan kembali surat.
  • 14. Next... Sistem Nomor  3. Sistem Nomor Middle Digit Sistem ini merupakan kombinasi dari Sistem Nomor Decimal Dewey dan Sistem Nomor Terminal Digit. Yang dijadikan kode laci dan guide adalah dua angka yang berada di tengah, sedangkan dua angka yang berada di depannya menunjukkan kode map, kemudian dua angka yang berada dibelakangnya menunjukkan urutan surat yang kesekian didalam map. 4. Sistem nomor Soundex (phonetic system) Sistem Soundex adalah sistem penyimpanan warkat berdasarkan pengelompokan nama dan tulisannya atau bunyi pengucapannya hampir bersamaan. Dalam sistem ini nama-nama diganti dengan kode (notasi) yang terdiri dari 1 huruf dan 3 angka. Susunan penyimpanannya adalah menurut abjad yang
  • 15. Sistem Greografis/Wilayah  Sistem geografis atau wilayah adalah suatu sistem penyimpanan arsip berdasarkan pembagian wilayah atau daerah yang menjadi alamat suatu surat. Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan surat dikirim.
  • 16. Sistem Greografis/Wilayah  Yang perlu dipersiapkan dalam menerapkan sistem ini b. Membaca surat c. Memberi kode surat d. Mencatat surat pada kartu kendali e. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing- masing f. Menyimpan surat g. Menyimpan kartu kendali  Penemuan kembali; cara menemukan kembali adalah sama seperti sistem-sistem lainnya.
  • 17. Sistem Tanggal Sistem tanggal adalah sistem penyimpanan surat yang didasarkan kepada tanggal surat diterima (untuk surat masuk) dan tanggal surat dikirim (untuk surat keluar). Yang diperlukan untuk sistem ini adalah - Perlengkapan yang diperlukan; filling cabinet, didepan laci dicantumkan judul “tahun”, guide sebanyak 12 buah, masing-masing untuk satu bulan, folder, dan kartu kendali. - Pembagian sistem tanggal a. Pembagian utama menggambarkan tahun (judul laci) b. Pembagian pembantu menggambarkan bulan (judul guide)
  • 18. Sistem Tanggal - Susunan guide dan folder dalam filling cabinet a. Laci menggambarkan tahun b. Guide menggambarkan bulan c. Folder menggambarkan tanggal - Penyimpanan surat, langkah-langkah dalam penyimpanan surat a. Menetapkan kode surat sebelum disimpan b. Mencatat surat pada kartu kendali c. Menyimpan surat.