SlideShare a Scribd company logo
KLASIFIKASI ARSIP
&
INDEKS ARSIP
Kearsipan Kelas X OTKP
KONSEP KLASIFIKASI ARSIP
Dalam Keputusan Kepala ANRI Nomor 19 tahun
2012 tentang Pedoman Penyusunan Klasifikasi
Arsip disebutkan bahwa klasifikasi arsip
adalah pola pengaturan arsip secara berjenjang
dari hasil pelaksanaan fungsi dan tugas instansi
menjadi beberapa kategori unit informasi
kearsipan.
Dengan klasifikasi ini arsip yang dicipta atau
diterima dalam rangka pelaksanaan fungsi
atau kegiatan organisasi dapat diatur atau
diterima dengan mudah sehingga
penemuan kembali (retrieval) pun dapat
dilakukan dengan tepat dan cepat.
UNSUR KLASIFIKASI ARSIP
Kelompok
Informasi Arsip
• Unsure Fungsi
• Unsure Struktur
Organisasi
• Unsure Masalah
Kode Arsip
• Kode Huruf
• Kode Angka
Menurut Chrisyanti, Indeks
adalah daftar atau label yang berisi
susunan pokok masalah (heading)
dan sub pokok masalah (sub
heading) atau sub-sub pokok
masalah (sub-sub heading) yang
disusun menurut susunan abjad
atau nomor atau gabungan abjad
dan nomor indeks.
KONSEP INDEKS ARSIP
Menurut Gunawan, penulisan indeks nama orang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
staraigth order dan indexing order.
JENIS PENULISAN INDEKS
Contoh penulisan indeks dengan cara straigth order
Nama Asli Indeks
Dr. Widhian Aulia Widhian Aulia,
Dr.Ade Maulana Ade Maulana
Rere Agrezta Rere Agrezta
Contoh penulisan indeks dengan cara indexing order:
Nama Asli Indeks
Dr. Widhian Aulia Aulia, Widhian, Dr.
Ade Maulana Maulana, Ade
Rere Agrezta Agrezta, Rere
• Mengindeks Nama Orang
1. Nama biasa, yaitu yang tidak termasuk golongan nama keluarga atau marga.
Nama seperti itu diindeks sebagaimana nama tersebut ditulis.
JENIS PENULISAN INDEKS
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Sambas Ali Muhidin Sambas Ali Muhidin
2 Kamila Cynthia Inara Kamila Cynthia Inara
2. Nama perorangan jika menggunakan nama keluarga, unit pertama adalah
nama keluarganya. Khusus nama orang Cina atau Korea, nama keluarga biasanya ditulis di
depan sehingga penulisan indeks sebagaimana nama itu ditulis.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 George R. Terry Terry George R.
2 Liem Swie King Liem Swie King
3. Nama perorangan jika menggunakan nama marga sebagai salah satu unit nama
orang tersebut, unit pertama adalah nama nama marganya.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Abdul Haris Nasution Nasution Abdul Haris
2 Pierre Tendean Tendean Pierre -
4. Nama perorangan jika menggunakan nama baptis, yang
digunakan adalah nama aslinya/nama jelasnya.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Franciscus Sutopo Sutopo Franciscus -
2 Antonius Sukoco Sukoco Antonius -
5. Nama perorangan jika disingkat, yang dipakai adalah nama jelasnya.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 R. Agrezta Agrezta R. -
2 Reza H. Reza H. -
6. Nama wanita jika diikuti nama suaminya, yang digunakan adalah
nama suaminya.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Ny. Agrezta Reza Reza Agrezta (Ny)
2 Aulia Kartadipoera Kartadipoera Aulia -
7. Nama perorangan jika memakai gelat adat, gelar keragaman, gelar kesarjanaan, atau
gelar yang berwujud kepangkatan, gelarnya tidak diperhatikan dan nama orang tersebut
diindeks sesuai dengan peraturan mengindeks
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 R.A Kartini Kartini (R.A) Haris
2 dr. R.M Nurrachim Nurrachim (dr. R.M) -
3 Kapten Jono Jono (Kapten)
8. Nama urutan kelahiran, seperti di Bali, unit utamanya adalah nama diri,
kemudian diikuti oleh gelar urutan kelahiran.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Ida Bagus Putu Arsana Arsana Putu Ida Bagus
2 I Made Putu Wirawan Wirawan Putu I Made
10. Semua tanda baca (koma, titik, tanda hubung, apostrof,
tanda hubung, tanda seru, tanda Tanya, tanda kutip, garis
bawah, dan garis miring) diabaikan ketika mengindeks. Adapun nama-nama
yang diindeks mengikuti peraturan mengindeks.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Michael D’ Agostino DAgostino Abdul -
2 Penelope D’Cruz DCruz Penelope -
10. Nama asing yang memakai awalan seperti D’, Da, De, Del, De,
La, Della, Den, Des, Di, Dos, Du, E’, El, Fitz, II, L’, La, Las, Le, Les, Lo, Los, M’, Mac,
Mc, O’, Per, Saint, San, Santa, Santo, St., Ste., Te, Ten, Ter, Van, Van de, Van der, Von,
Von der, dan sebagainya, awalan tersebut tidak dianggap sebagai unit sendiri atau
tergabung dengan nama sisanya menjadi satu unit.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Michael D’Agostino DAgostino Michael -
2 Penelope D’Cruz DCruz Penelope -
• Mengindeks Nama Perusahaan
1. Nama perusahaan atau organisasi diindeks sebagaimana yang tertulis dengan
kepala surat atau merk dagang yang tertulis
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Persatuan Wartawan
Indonesia
Wartawan Indonesia Persatuan
2 Ikatan Dokter Indonesia Dokter Indonesia Ikatan
3 PT Pos Indonesia Pos Indonesia PT
• Nama organisasi yang sering disingkat dan sudah popular dengan nama
singkatannya tidak perlu dipanjangkan dan diindeks seperti yang tertulis. Jika huruf
tunggal, dipisahkan oleh spasi indeks setiap huruf sebagai unit terpisah, seperti
MPR. Akronim (kata yang dibentuk dari pertama, atau beberap huruf pertama, dari
beberapa kata, seperti UNPAD dan UPI) diindeks sebagai satuunit tanpa tanda baca
atau spasi. Kata yang disingkat (lab, Inc.) diindeks sebagai satu unit tanpa tanda
baca atau spasi.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 MPR M P R
2 UPI UPI - -
4 UNPAD UNPAD
3. Nama perusahaan, yayasan yang menggunakan nama orang sebagai salah satu unit,
dari nama tersebut yang dijadikan unit pertama adalah nama orangnya, dan nama orang
tersebut diindeks sesuai dengan peraturan mengindeks.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Rumah Sakit Hasan
Sadikin
Hasan Sadikin Rumah Sakit
2 Bandara Husein
Sastranegara
Sastranegara Husein Bandara
3 Ayam Goreng Suharti Suharti Ayam Goreng
4. Nama perusahaan yang terdiri atas nama angka sebagai bagian dari nama
perusahaan tersebut, diindeks dengan cara mengganti angka dengan huruf sebagai satu
unit.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 7 Day Market Seven Day Market
2 Toko 711 Tujuh Sebelas Toko -
3 21 Movie Twenty One Movie -
5. Nama perusahaan yang menggunakan kata-kata kecil dan symbol (article, prepositions,
conjunction, and symbols) ditulis sebagai unit terpisah dalam pengindeksnya.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 Unit 4
1 A & A Drilling A and A Drilling
2 A Clean House A Clean House
3 The $ Shop Dollar Shop the
6. Semua tanda baca (koma, titik, tanda hubung, apostrof, tanda hubung, tanda seru,
tanda Tanya, tanda kutip, garis bawah, dan garis miring) diabaikan ketika mengindeks.
Nama-nama yang diindeks mengikuti peraturan mengindeks.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Bandara Soekarno-Hatta SoekarnoHatta Bandara -
2 Inter-Asia Services InterAsia Service -
• Mengindeks Nama Instansi Pemerintah
1. Nama instansi yang diutamakan adalah kata pengenal yang terpenting dari nama
instansi tersebut, sedangkan bentuk organisasinya dijadikan sebagai unit terakhir.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Kementrian Pendidikan RI Pendidikan RI -
2 Departemen Sosial Sosial Departemen -
2. Pada beberapa instansi pemerintahan atau nama atau wilayah yang diutamakan
adalah nama tempat atau daerah, kemudian diikuti oleh bentuk kata tingkat badannya.
Filling Segment Indexing Order of Unit
No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 Kota Bandung Bandung Kota -
2 Provinsi Jawa Barat Jawa Barar Provinsi

More Related Content

What's hot

penataan arsip
penataan arsippenataan arsip
penataan arsipIna Wati
 
Pengelolaan Arsip Elektronik
Pengelolaan Arsip ElektronikPengelolaan Arsip Elektronik
Pengelolaan Arsip Elektronik
hendrowicaksono
 
penyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalpenyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggal
Agus Yamàichà
 
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaa
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaaPpt prosedur penggunaan arsip suryaa
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaa
NURULHIKMAH158
 
1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang
Mikhail Rasyid
 
Slide 6 pengurusan surat
Slide 6 pengurusan suratSlide 6 pengurusan surat
Slide 6 pengurusan surat
Florencia Monica
 
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Menerapkan penghapusan sarana dan prasarana
Menerapkan penghapusan sarana dan prasaranaMenerapkan penghapusan sarana dan prasarana
Menerapkan penghapusan sarana dan prasarana
Isnaini Liyah
 
Penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana dan
Penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana danPenerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana dan
Penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana dan
Isnaini Liyah
 
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIPARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
aisyah safitri hayati
 
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Anugerah Dino Bhavati
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
danianggara
 
3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip
WawanGusniawan1
 
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarmenerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
INDAHMAWARNI1
 
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
legalakses636
 
Contoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat KeluarContoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat KeluarOcky Sulistianingsih
 
Materi korespondensi bahasa inggris
Materi korespondensi bahasa inggrisMateri korespondensi bahasa inggris
Materi korespondensi bahasa inggris
nurjiwoggo kusumiharsi
 
Kearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem KronologiKearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem Kronologi
Marlinda
 
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 

What's hot (20)

penataan arsip
penataan arsippenataan arsip
penataan arsip
 
Pengelolaan Arsip Elektronik
Pengelolaan Arsip ElektronikPengelolaan Arsip Elektronik
Pengelolaan Arsip Elektronik
 
penyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalpenyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggal
 
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaa
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaaPpt prosedur penggunaan arsip suryaa
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaa
 
1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang
 
Slide 6 pengurusan surat
Slide 6 pengurusan suratSlide 6 pengurusan surat
Slide 6 pengurusan surat
 
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Kearsipan
 
Menerapkan penghapusan sarana dan prasarana
Menerapkan penghapusan sarana dan prasaranaMenerapkan penghapusan sarana dan prasarana
Menerapkan penghapusan sarana dan prasarana
 
Penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana dan
Penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana danPenerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana dan
Penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana dan
 
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIPARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
 
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
 
3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip
 
surat menyurat
surat menyuratsurat menyurat
surat menyurat
 
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarmenerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
 
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)
 
Contoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat KeluarContoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat Keluar
 
Materi korespondensi bahasa inggris
Materi korespondensi bahasa inggrisMateri korespondensi bahasa inggris
Materi korespondensi bahasa inggris
 
Kearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem KronologiKearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem Kronologi
 
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
 

More from WawanGusniawan1

3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
WawanGusniawan1
 
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
WawanGusniawan1
 
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
WawanGusniawan1
 
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
WawanGusniawan1
 
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
WawanGusniawan1
 
3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan
WawanGusniawan1
 
1. penyimpanan arsip secara konvensional
1. penyimpanan arsip secara konvensional1. penyimpanan arsip secara konvensional
1. penyimpanan arsip secara konvensional
WawanGusniawan1
 

More from WawanGusniawan1 (7)

3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
 
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
 
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
 
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
 
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
 
3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan
 
1. penyimpanan arsip secara konvensional
1. penyimpanan arsip secara konvensional1. penyimpanan arsip secara konvensional
1. penyimpanan arsip secara konvensional
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip

  • 2. KONSEP KLASIFIKASI ARSIP Dalam Keputusan Kepala ANRI Nomor 19 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Klasifikasi Arsip disebutkan bahwa klasifikasi arsip adalah pola pengaturan arsip secara berjenjang dari hasil pelaksanaan fungsi dan tugas instansi menjadi beberapa kategori unit informasi kearsipan. Dengan klasifikasi ini arsip yang dicipta atau diterima dalam rangka pelaksanaan fungsi atau kegiatan organisasi dapat diatur atau diterima dengan mudah sehingga penemuan kembali (retrieval) pun dapat dilakukan dengan tepat dan cepat.
  • 3. UNSUR KLASIFIKASI ARSIP Kelompok Informasi Arsip • Unsure Fungsi • Unsure Struktur Organisasi • Unsure Masalah Kode Arsip • Kode Huruf • Kode Angka
  • 4. Menurut Chrisyanti, Indeks adalah daftar atau label yang berisi susunan pokok masalah (heading) dan sub pokok masalah (sub heading) atau sub-sub pokok masalah (sub-sub heading) yang disusun menurut susunan abjad atau nomor atau gabungan abjad dan nomor indeks. KONSEP INDEKS ARSIP
  • 5. Menurut Gunawan, penulisan indeks nama orang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu staraigth order dan indexing order. JENIS PENULISAN INDEKS Contoh penulisan indeks dengan cara straigth order Nama Asli Indeks Dr. Widhian Aulia Widhian Aulia, Dr.Ade Maulana Ade Maulana Rere Agrezta Rere Agrezta Contoh penulisan indeks dengan cara indexing order: Nama Asli Indeks Dr. Widhian Aulia Aulia, Widhian, Dr. Ade Maulana Maulana, Ade Rere Agrezta Agrezta, Rere
  • 6. • Mengindeks Nama Orang 1. Nama biasa, yaitu yang tidak termasuk golongan nama keluarga atau marga. Nama seperti itu diindeks sebagaimana nama tersebut ditulis. JENIS PENULISAN INDEKS Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Sambas Ali Muhidin Sambas Ali Muhidin 2 Kamila Cynthia Inara Kamila Cynthia Inara
  • 7. 2. Nama perorangan jika menggunakan nama keluarga, unit pertama adalah nama keluarganya. Khusus nama orang Cina atau Korea, nama keluarga biasanya ditulis di depan sehingga penulisan indeks sebagaimana nama itu ditulis. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 George R. Terry Terry George R. 2 Liem Swie King Liem Swie King
  • 8. 3. Nama perorangan jika menggunakan nama marga sebagai salah satu unit nama orang tersebut, unit pertama adalah nama nama marganya. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Abdul Haris Nasution Nasution Abdul Haris 2 Pierre Tendean Tendean Pierre -
  • 9. 4. Nama perorangan jika menggunakan nama baptis, yang digunakan adalah nama aslinya/nama jelasnya. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Franciscus Sutopo Sutopo Franciscus - 2 Antonius Sukoco Sukoco Antonius -
  • 10. 5. Nama perorangan jika disingkat, yang dipakai adalah nama jelasnya. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 R. Agrezta Agrezta R. - 2 Reza H. Reza H. -
  • 11. 6. Nama wanita jika diikuti nama suaminya, yang digunakan adalah nama suaminya. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Ny. Agrezta Reza Reza Agrezta (Ny) 2 Aulia Kartadipoera Kartadipoera Aulia -
  • 12. 7. Nama perorangan jika memakai gelat adat, gelar keragaman, gelar kesarjanaan, atau gelar yang berwujud kepangkatan, gelarnya tidak diperhatikan dan nama orang tersebut diindeks sesuai dengan peraturan mengindeks Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 R.A Kartini Kartini (R.A) Haris 2 dr. R.M Nurrachim Nurrachim (dr. R.M) - 3 Kapten Jono Jono (Kapten)
  • 13. 8. Nama urutan kelahiran, seperti di Bali, unit utamanya adalah nama diri, kemudian diikuti oleh gelar urutan kelahiran. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Ida Bagus Putu Arsana Arsana Putu Ida Bagus 2 I Made Putu Wirawan Wirawan Putu I Made
  • 14. 10. Semua tanda baca (koma, titik, tanda hubung, apostrof, tanda hubung, tanda seru, tanda Tanya, tanda kutip, garis bawah, dan garis miring) diabaikan ketika mengindeks. Adapun nama-nama yang diindeks mengikuti peraturan mengindeks. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Michael D’ Agostino DAgostino Abdul - 2 Penelope D’Cruz DCruz Penelope -
  • 15. 10. Nama asing yang memakai awalan seperti D’, Da, De, Del, De, La, Della, Den, Des, Di, Dos, Du, E’, El, Fitz, II, L’, La, Las, Le, Les, Lo, Los, M’, Mac, Mc, O’, Per, Saint, San, Santa, Santo, St., Ste., Te, Ten, Ter, Van, Van de, Van der, Von, Von der, dan sebagainya, awalan tersebut tidak dianggap sebagai unit sendiri atau tergabung dengan nama sisanya menjadi satu unit. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Michael D’Agostino DAgostino Michael - 2 Penelope D’Cruz DCruz Penelope -
  • 16. • Mengindeks Nama Perusahaan 1. Nama perusahaan atau organisasi diindeks sebagaimana yang tertulis dengan kepala surat atau merk dagang yang tertulis Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Persatuan Wartawan Indonesia Wartawan Indonesia Persatuan 2 Ikatan Dokter Indonesia Dokter Indonesia Ikatan 3 PT Pos Indonesia Pos Indonesia PT
  • 17. • Nama organisasi yang sering disingkat dan sudah popular dengan nama singkatannya tidak perlu dipanjangkan dan diindeks seperti yang tertulis. Jika huruf tunggal, dipisahkan oleh spasi indeks setiap huruf sebagai unit terpisah, seperti MPR. Akronim (kata yang dibentuk dari pertama, atau beberap huruf pertama, dari beberapa kata, seperti UNPAD dan UPI) diindeks sebagai satuunit tanpa tanda baca atau spasi. Kata yang disingkat (lab, Inc.) diindeks sebagai satu unit tanpa tanda baca atau spasi. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 MPR M P R 2 UPI UPI - - 4 UNPAD UNPAD
  • 18. 3. Nama perusahaan, yayasan yang menggunakan nama orang sebagai salah satu unit, dari nama tersebut yang dijadikan unit pertama adalah nama orangnya, dan nama orang tersebut diindeks sesuai dengan peraturan mengindeks. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Rumah Sakit Hasan Sadikin Hasan Sadikin Rumah Sakit 2 Bandara Husein Sastranegara Sastranegara Husein Bandara 3 Ayam Goreng Suharti Suharti Ayam Goreng
  • 19. 4. Nama perusahaan yang terdiri atas nama angka sebagai bagian dari nama perusahaan tersebut, diindeks dengan cara mengganti angka dengan huruf sebagai satu unit. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 7 Day Market Seven Day Market 2 Toko 711 Tujuh Sebelas Toko - 3 21 Movie Twenty One Movie -
  • 20. 5. Nama perusahaan yang menggunakan kata-kata kecil dan symbol (article, prepositions, conjunction, and symbols) ditulis sebagai unit terpisah dalam pengindeksnya. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 Unit 4 1 A & A Drilling A and A Drilling 2 A Clean House A Clean House 3 The $ Shop Dollar Shop the
  • 21. 6. Semua tanda baca (koma, titik, tanda hubung, apostrof, tanda hubung, tanda seru, tanda Tanya, tanda kutip, garis bawah, dan garis miring) diabaikan ketika mengindeks. Nama-nama yang diindeks mengikuti peraturan mengindeks. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Bandara Soekarno-Hatta SoekarnoHatta Bandara - 2 Inter-Asia Services InterAsia Service -
  • 22. • Mengindeks Nama Instansi Pemerintah 1. Nama instansi yang diutamakan adalah kata pengenal yang terpenting dari nama instansi tersebut, sedangkan bentuk organisasinya dijadikan sebagai unit terakhir. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Kementrian Pendidikan RI Pendidikan RI - 2 Departemen Sosial Sosial Departemen -
  • 23. 2. Pada beberapa instansi pemerintahan atau nama atau wilayah yang diutamakan adalah nama tempat atau daerah, kemudian diikuti oleh bentuk kata tingkat badannya. Filling Segment Indexing Order of Unit No Nama Unit 1 Unit 2 Unit 3 1 Kota Bandung Bandung Kota - 2 Provinsi Jawa Barat Jawa Barar Provinsi