SlideShare a Scribd company logo
Pemilihan,Perencanaan
Kebutuhan & Pengadaan
/ Pembelian
Pemilihan/ SELEKSI
OBAT
LATAR BELAKANG
Obat merupakan sarana intervensi penting dlm pelayanan medis
Belanja obat di RS merupakan komponen pembiayaan yg paling
besar.
Umumnya penerimaan dana dari sektor obat di rumah sakit swasta
merupakan penunjang utama bagi pemasukan RS.
Banyak dijumpai inefisiensi pengelolaan dan penggunaan obat di
RS.
Masih adanya mis-persepsi tentang penggunaan obat di RS.
TUJUAN PENGELOLAAN OBAT
DI RUMAH SAKIT
 Agar obat tersedia saat diperlukan
 Kuantitas mencukupi
 Mutu terjamin
 Mendukung “Good Quality Care” di rumah sakit.
 Menambah pendapatan Rumah Sakit.
Diperlukan efisiensi pengelolaan obat RS
Diawali dengan SELEKSI / PEMILIHAN
Mengapa??? agar tidak terjadi “Therapeutic Jungle” dalam
Penggunaan Obat & Alat Kesehatan di Rumah Sakit  Perlu diatur
Banyaknya jenis obat dapat mempersulit seleksi
70% obat adalah produk me-too, duplikatif atau non essensial drug.
Obat yang toksisitasnya lebih besar dibanding khasiatnya, harus
merupakan pilihan sekunder.
Informasi tentang khasiat dan toksisitas obat baru, relatif kurang
memadai.
Seleksi merupakan kegiatan utk
menetapkan jenis sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai
sesuai dg kebutuhan.
SELEKSI
SELEKSI
Proses kegiatan yang diawali dari :
 meninjau masalah kesehatan yang ada di RS
 identifikasi pemilihan terapi, bentuk, dosis, harga, ketersediaan di
pasaran
 menentukan kriteria pemilihan dengan memprioritaskan obat vital
dan esensial
 standarisasi, sosialisasi, edukasi, monitoring, evaluasi dan revisi
 Formularium dan standar terapi
 Standar sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP yang telah
ditetapkan
 Pola penyakit
 Efektifitas dan keamanan
 Pengobatan berbasis bukti
 Mutu
 Harga
 Ketersediaan di pasaran
DASAR PEMILIHAN
KRITERIA WHO UNTUK
SELEKSI OBAT ESENSIAL
a. Sesuai dg kebutuhan penyakit
b. Efektif dan aman
c. Bermutu dari sisi ketersediaan hayati dan stabilitas
d. Memenuhi kriteria cost-benefit ratio terhadap biaya pengobatan total
e. Jenis obat telah dikenal betul, mempunyai profil farmakokinetik yang
baik
f. Obat diproduksi di negara sendiri
g. Obat tunggal
KRITERIA PEMILIHAN OBAT UNTUK MASUK
FORMULARIUM RS (PMK NO 72 TH 2016)
a. Mengutamakan penggunaan Obat generik
b. Memiliki rasio manfaat-risiko (benefit-risk ratio) yang paling
menguntungkan penderita
c. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan bioavailabilitas
d. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan
KRITERIA PEMILIHAN OBAT UNTUK MASUK
FORMULARIUM RUMAH SAKIT
e. praktis dalam penggunaan dan penyerahan;
f. menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien;
g. memiliki rasio manfaat-biaya (benefit-cost ratio) yang tertinggi
berdasarkan biaya langsung dan tidak lansung;
h. Obat lain yang terbukti paling efektif secara ilmiah dan aman (evidence
based medicines) yang paling dibutuhkan untuk pelayanan dengan
harga yang terjangkau.
KRITERIA OBAT TAMBAHAN
DALAM FORMULARIUM
a. Obat emergensi yang belum termuat dalam FORNAS.
b. Obat pengganti bila ada reaksi alergi terhadap obat dalam FORNAS
c. Obat pengganti bila ada reaksi yang tidak dikehendaki terhadap obat
dalam FORNAS
d. Obat pengganti bila obat FORNAS telah resisten
e. Jumlah item obat maksimal 5% dari jumlah item obat FORNAS
KRITERIA PENGHAPUSAN OBAT
DALAM FORMULARIUM
1. TFT mengumpulkan data obat yang jarang digunakan (slow moving) untuk
dievaluasi.
2. Obat yang tidak digunakan (death stock) setelah waktu 3 bulan maka akan
diingatkan kepada dokter terkait yang menggunakan obat tersebut dengan
memberikan surat pemberitahuan pada SMF.
3. Jika 3 bulan berikutnya tetap tidak digunakan maka obat tersebut
dikeluarkan dari formularium.
KRITERIA PENGHAPUSAN OBAT
DALAM FORMULARIUM
4. Obat-obat yang dalam proses penarikan oleh pemerintah / BPOM
atau dari pabrikan.
5. Mengeluarkan surat terkait pengurangan obat formularium
kepada seluruh SMF.
Formularium Rumah Sakit disusun mengacu pada Formularium Nasional.
Formularium Rumah Sakit dievaluasi secara rutin dan dilakukan revisi sesuai
kebijakan dan kebutuhan Rumah Sakit.
Penyusunan dan revisi Formularium RS dikembangkan berdasarkan
pertimbangan terapetik dan ekonomi dari penggunaan obat agar dihasilkan
Formularium Rumah Sakit yang selalu mutakhir dan dapat memenuhi
kebutuhan pengobatan yang rasional.
Harus ada kebijakan yg mengatur penambahan / pengurangan
obat dalam formularium dengan mempertimbangkan indikasi,
efektivitas, risiko, dan biaya untuk meningkatkan
kepatuhan thd formularium SISTIM FORMULARIUM
SISTEM FORMULARIUM
SUATU METODE YG DIGUNAKAN OLEH STAF MEDIK RUMAH SAKIT YG
BEKERJA MELALUI PFT (PANITIA FARMASI DAN TERAPI), UTK
MENGEVALUASI, MENILAI, & MEMILIH DARI BERBAGAI ZAT AKTIF OBAT
& PRODUK OBAT YG TERSEDIA,YG DIANGGAP PALING BERGUNA DALAM
PERAWATAN PASIEN;
HANYA OBAT YG DIPILIH YG TERSEDIA DI IFRS;
PRODUK SISTEM FORMULARIUM ANTARA LAIN:
STANDAR TERAPI, FORMULARY LIST (DAFTAR FORMULARIUM),
FORMULARY MANUAL
MANFAAT SISTEM FORMULARIUM
Sistem formularium yang dikelola dengan baik memberikan tiga manfaat bagi
rumah sakit :
a. Sebagai pendidikan terapi obat bagi staf medik.
b. Manfaat dalam pengurangan biaya dalam pembelian dan pengendalian
persediaan yang efisien.
c. Pembatasan jumlah obat dan produk obat yang secara teratur tersedia di IF
akan memberikan keuntungan bagi pelayanan pasien dan keuntungan secara
ekonomi
 FORMULARY LIST :
Daftar Obat yg direkomendasikan untuk
digunakan di Rumah Sakit.
 RS: FORMULARIUM RS, DORS
 Nasional: FORNAS, DOEN (Daftar
Obat Essensial Nasional)
 Klas Terapi, Nama Generik, Nama
Dagang, Keterangan
Produk Sistem Formularium yang
Dibuat oleh TFT
Produk Sistem Formularium yang
Dibuat oleh TFT
STANDAR TERAPI/PEDOMAN TERAPI/
SPM (STANDAR PELAYANAN MEDIS) :
 Merupakan standar utk mndiagnosis
dan memberi terapi yg tepat;
 Berbasis pada epidemiologi yang ada di
RS, Tahap awal : 10 besar kasus
penyakit per SMF
PRODUK SISTEM FORMULARIUM YANG
DIBUAT OLEH TFT
STANDAR TERAPI
 Berisi : Nama penyakit,Patofisiologi,
Etiologi,Gejala Klinik, Diagnosis
(anamnesis,Px Fisik,Px Penunjang),
Diagnosis Banding, Penatalaksanaan
(Farmakologi,Non Farmakologi)
 Mengadospi standar tatalaksana
pengobatan (WHO, profesi) terkini
Produk Sistem Formularium yang
Dibuat oleh TFT
FORMULARY MANUAL :
 Berisi Info lengkap yg dibutuhkan untuk
memakai suatu obat
 Info dipilih yg benar2 digunakan di
lapangan
 Contoh : BNF: British National Formulary
M
A
N
F
A
A
T
1. Memperbaiki pengelolaan
- Memudahkan pemilihan
- Meminimalkan jenis
- Memberikan rasio manfaat biaya yg tinggi
- Lebih efektif & efisien
2. Meningkatkan POR
- Menghindari penggunaan obat yang tidak /
belum teruji khasiatnya
- Meningkatkan mutu & ketepatan
penggunaan
Upaya keselamatan pasien
3. Memudahkan perencanaan obat
4. Efisiensi biaya RS
F
O
R
M
U
L
A
R
I
U
M
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related Problems
Maulana Sakti
 
Regulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitRegulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitSariana Csg
 
Panitia Farmasi Terapi
Panitia Farmasi TerapiPanitia Farmasi Terapi
Panitia Farmasi Terapi
Nofa Pipit Anggraeni II
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Erie Gusnellyanti
 
Tugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baruTugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baru
INDONESIAN NAVY MEDICAL CORPS
 
KFT
KFTKFT
Naranjo naranjo
Naranjo naranjoNaranjo naranjo
Naranjo naranjo
Ahmad Taufiq Labera
 
Mi 1 5. pendistribusian obat di puskesmas
Mi 1   5. pendistribusian obat di puskesmasMi 1   5. pendistribusian obat di puskesmas
Mi 1 5. pendistribusian obat di puskesmas
LinaNadhilah2
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
LinaNadhilah2
 
422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx
422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx
422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx
didiariwibowo1628
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
saninuraeni
 
Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
nisha althaf
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Surya Amal
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
Dokter Tekno
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Nindra Ayu
 
sitostatika
sitostatikasitostatika
sitostatika
Citra pharmacist
 
Presentasi pokja ukp sukamulya
Presentasi pokja ukp sukamulyaPresentasi pokja ukp sukamulya
Presentasi pokja ukp sukamulya
EmanSutaman2
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Fix abc pengendalian persediaan
Fix abc pengendalian persediaanFix abc pengendalian persediaan
Fix abc pengendalian persediaan
airavalinsha
 

What's hot (20)

Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related Problems
 
Regulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitRegulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah Sakit
 
Panitia Farmasi Terapi
Panitia Farmasi TerapiPanitia Farmasi Terapi
Panitia Farmasi Terapi
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
 
Tugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baruTugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baru
 
KFT
KFTKFT
KFT
 
Naranjo naranjo
Naranjo naranjoNaranjo naranjo
Naranjo naranjo
 
Mi 1 5. pendistribusian obat di puskesmas
Mi 1   5. pendistribusian obat di puskesmasMi 1   5. pendistribusian obat di puskesmas
Mi 1 5. pendistribusian obat di puskesmas
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 
422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx
422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx
422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
 
Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
 
sitostatika
sitostatikasitostatika
sitostatika
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Presentasi pokja ukp sukamulya
Presentasi pokja ukp sukamulyaPresentasi pokja ukp sukamulya
Presentasi pokja ukp sukamulya
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
Fix abc pengendalian persediaan
Fix abc pengendalian persediaanFix abc pengendalian persediaan
Fix abc pengendalian persediaan
 

Similar to 3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf

Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptxFormularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
AchmadMaqbul1
 
Formularium 2
Formularium 2Formularium 2
Formularium 2
Syahrir Ghibran
 
Formularium.ppt
Formularium.pptFormularium.ppt
Formularium.ppt
ekasaputri27
 
Formularium RS kel 2.pptx
Formularium RS kel 2.pptxFormularium RS kel 2.pptx
Formularium RS kel 2.pptx
Verine1
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
AhmadPurnawarmanFais
 
Materi Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
Materi Pelayanan Kefarmasian di IndonesiaMateri Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
Materi Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
ParulianGultom2
 
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
rullyfebri
 
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
BellaLuna38
 
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptxkebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
jeniferkol
 
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptxMANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
triputririzki1
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
ssuser1f6caf1
 
asuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptxasuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obat
Dika Trisya
 
FORMULARIUM OBAT.pptx
FORMULARIUM OBAT.pptxFORMULARIUM OBAT.pptx
FORMULARIUM OBAT.pptx
MADEARYSARASMITA
 
Ifrs
IfrsIfrs
ppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptxppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptx
LisaSofitriana
 
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasiSisca Yoliza
 

Similar to 3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf (20)

Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptxFormularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
 
Formularium 2
Formularium 2Formularium 2
Formularium 2
 
Formularium.ppt
Formularium.pptFormularium.ppt
Formularium.ppt
 
Manajemen persediaan farmasi rs
Manajemen persediaan farmasi rsManajemen persediaan farmasi rs
Manajemen persediaan farmasi rs
 
Formularium RS kel 2.pptx
Formularium RS kel 2.pptxFormularium RS kel 2.pptx
Formularium RS kel 2.pptx
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
 
Materi Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
Materi Pelayanan Kefarmasian di IndonesiaMateri Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
Materi Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
 
pft (1).pptx
pft (1).pptxpft (1).pptx
pft (1).pptx
 
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
 
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
 
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptxkebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
kebijakan FORMULARIUM OBAT.pptx
 
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptxMANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
asuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptxasuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptx
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obat
 
FORMULARIUM OBAT.pptx
FORMULARIUM OBAT.pptxFORMULARIUM OBAT.pptx
FORMULARIUM OBAT.pptx
 
Ifrs
IfrsIfrs
Ifrs
 
ppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptxppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptx
 
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
 
Kft new
Kft newKft new
Kft new
 

More from cipta73

16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
cipta73
 
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
cipta73
 
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxInformation-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
cipta73
 
160747-businessman-template-16x9.pptx
160747-businessman-template-16x9.pptx160747-businessman-template-16x9.pptx
160747-businessman-template-16x9.pptx
cipta73
 
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptxPaparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
cipta73
 
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptxCONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
cipta73
 
Program pendidikan Tinggi
Program pendidikan TinggiProgram pendidikan Tinggi
Program pendidikan Tinggi
cipta73
 
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptxPengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
cipta73
 
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdfBT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
cipta73
 
adat-karo.pdf
adat-karo.pdfadat-karo.pdf
adat-karo.pdf
cipta73
 
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdfTata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
cipta73
 
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptxslide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
cipta73
 
melisa.pdf
melisa.pdfmelisa.pdf
melisa.pdf
cipta73
 
ORGANISASI POLRI.pdf
ORGANISASI POLRI.pdfORGANISASI POLRI.pdf
ORGANISASI POLRI.pdf
cipta73
 
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docxInovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
cipta73
 
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdfFORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
cipta73
 

More from cipta73 (16)

16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
16-penyusunan-rencana-kerja-sekolah1.ppt
 
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
5.-MATERI-Prof-ENDANG-SUTISNA.ppt
 
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxInformation-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
 
160747-businessman-template-16x9.pptx
160747-businessman-template-16x9.pptx160747-businessman-template-16x9.pptx
160747-businessman-template-16x9.pptx
 
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptxPaparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
Paparan Rapat selanjutnya 2022.pptx
 
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptxCONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
CONTOH_COMPANY_PROFILE_HBS.pptx
 
Program pendidikan Tinggi
Program pendidikan TinggiProgram pendidikan Tinggi
Program pendidikan Tinggi
 
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptxPengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
Pengembangan Konsep Bidang Pendidikan.pptx
 
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdfBT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
BT_2289 pemimpin era disrupsi.pdf
 
adat-karo.pdf
adat-karo.pdfadat-karo.pdf
adat-karo.pdf
 
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdfTata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
 
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptxslide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
slide RS Ponek Penurunan AKI di Bengkulu.pptx
 
melisa.pdf
melisa.pdfmelisa.pdf
melisa.pdf
 
ORGANISASI POLRI.pdf
ORGANISASI POLRI.pdfORGANISASI POLRI.pdf
ORGANISASI POLRI.pdf
 
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docxInovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
 
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdfFORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
FORMAT KEPOLISIAN DIMASA PANDEMI.pdf
 

Recently uploaded

FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 

Recently uploaded (20)

FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 

3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf

  • 3. LATAR BELAKANG Obat merupakan sarana intervensi penting dlm pelayanan medis Belanja obat di RS merupakan komponen pembiayaan yg paling besar. Umumnya penerimaan dana dari sektor obat di rumah sakit swasta merupakan penunjang utama bagi pemasukan RS. Banyak dijumpai inefisiensi pengelolaan dan penggunaan obat di RS. Masih adanya mis-persepsi tentang penggunaan obat di RS.
  • 4. TUJUAN PENGELOLAAN OBAT DI RUMAH SAKIT  Agar obat tersedia saat diperlukan  Kuantitas mencukupi  Mutu terjamin  Mendukung “Good Quality Care” di rumah sakit.  Menambah pendapatan Rumah Sakit. Diperlukan efisiensi pengelolaan obat RS
  • 5. Diawali dengan SELEKSI / PEMILIHAN Mengapa??? agar tidak terjadi “Therapeutic Jungle” dalam Penggunaan Obat & Alat Kesehatan di Rumah Sakit  Perlu diatur Banyaknya jenis obat dapat mempersulit seleksi 70% obat adalah produk me-too, duplikatif atau non essensial drug. Obat yang toksisitasnya lebih besar dibanding khasiatnya, harus merupakan pilihan sekunder. Informasi tentang khasiat dan toksisitas obat baru, relatif kurang memadai.
  • 6. Seleksi merupakan kegiatan utk menetapkan jenis sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai sesuai dg kebutuhan. SELEKSI
  • 7. SELEKSI Proses kegiatan yang diawali dari :  meninjau masalah kesehatan yang ada di RS  identifikasi pemilihan terapi, bentuk, dosis, harga, ketersediaan di pasaran  menentukan kriteria pemilihan dengan memprioritaskan obat vital dan esensial  standarisasi, sosialisasi, edukasi, monitoring, evaluasi dan revisi
  • 8.  Formularium dan standar terapi  Standar sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP yang telah ditetapkan  Pola penyakit  Efektifitas dan keamanan  Pengobatan berbasis bukti  Mutu  Harga  Ketersediaan di pasaran DASAR PEMILIHAN
  • 9. KRITERIA WHO UNTUK SELEKSI OBAT ESENSIAL a. Sesuai dg kebutuhan penyakit b. Efektif dan aman c. Bermutu dari sisi ketersediaan hayati dan stabilitas d. Memenuhi kriteria cost-benefit ratio terhadap biaya pengobatan total e. Jenis obat telah dikenal betul, mempunyai profil farmakokinetik yang baik f. Obat diproduksi di negara sendiri g. Obat tunggal
  • 10. KRITERIA PEMILIHAN OBAT UNTUK MASUK FORMULARIUM RS (PMK NO 72 TH 2016) a. Mengutamakan penggunaan Obat generik b. Memiliki rasio manfaat-risiko (benefit-risk ratio) yang paling menguntungkan penderita c. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan bioavailabilitas d. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan
  • 11. KRITERIA PEMILIHAN OBAT UNTUK MASUK FORMULARIUM RUMAH SAKIT e. praktis dalam penggunaan dan penyerahan; f. menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien; g. memiliki rasio manfaat-biaya (benefit-cost ratio) yang tertinggi berdasarkan biaya langsung dan tidak lansung; h. Obat lain yang terbukti paling efektif secara ilmiah dan aman (evidence based medicines) yang paling dibutuhkan untuk pelayanan dengan harga yang terjangkau.
  • 12. KRITERIA OBAT TAMBAHAN DALAM FORMULARIUM a. Obat emergensi yang belum termuat dalam FORNAS. b. Obat pengganti bila ada reaksi alergi terhadap obat dalam FORNAS c. Obat pengganti bila ada reaksi yang tidak dikehendaki terhadap obat dalam FORNAS d. Obat pengganti bila obat FORNAS telah resisten e. Jumlah item obat maksimal 5% dari jumlah item obat FORNAS
  • 13. KRITERIA PENGHAPUSAN OBAT DALAM FORMULARIUM 1. TFT mengumpulkan data obat yang jarang digunakan (slow moving) untuk dievaluasi. 2. Obat yang tidak digunakan (death stock) setelah waktu 3 bulan maka akan diingatkan kepada dokter terkait yang menggunakan obat tersebut dengan memberikan surat pemberitahuan pada SMF. 3. Jika 3 bulan berikutnya tetap tidak digunakan maka obat tersebut dikeluarkan dari formularium.
  • 14. KRITERIA PENGHAPUSAN OBAT DALAM FORMULARIUM 4. Obat-obat yang dalam proses penarikan oleh pemerintah / BPOM atau dari pabrikan. 5. Mengeluarkan surat terkait pengurangan obat formularium kepada seluruh SMF.
  • 15. Formularium Rumah Sakit disusun mengacu pada Formularium Nasional. Formularium Rumah Sakit dievaluasi secara rutin dan dilakukan revisi sesuai kebijakan dan kebutuhan Rumah Sakit. Penyusunan dan revisi Formularium RS dikembangkan berdasarkan pertimbangan terapetik dan ekonomi dari penggunaan obat agar dihasilkan Formularium Rumah Sakit yang selalu mutakhir dan dapat memenuhi kebutuhan pengobatan yang rasional.
  • 16. Harus ada kebijakan yg mengatur penambahan / pengurangan obat dalam formularium dengan mempertimbangkan indikasi, efektivitas, risiko, dan biaya untuk meningkatkan kepatuhan thd formularium SISTIM FORMULARIUM
  • 17. SISTEM FORMULARIUM SUATU METODE YG DIGUNAKAN OLEH STAF MEDIK RUMAH SAKIT YG BEKERJA MELALUI PFT (PANITIA FARMASI DAN TERAPI), UTK MENGEVALUASI, MENILAI, & MEMILIH DARI BERBAGAI ZAT AKTIF OBAT & PRODUK OBAT YG TERSEDIA,YG DIANGGAP PALING BERGUNA DALAM PERAWATAN PASIEN; HANYA OBAT YG DIPILIH YG TERSEDIA DI IFRS; PRODUK SISTEM FORMULARIUM ANTARA LAIN: STANDAR TERAPI, FORMULARY LIST (DAFTAR FORMULARIUM), FORMULARY MANUAL
  • 18. MANFAAT SISTEM FORMULARIUM Sistem formularium yang dikelola dengan baik memberikan tiga manfaat bagi rumah sakit : a. Sebagai pendidikan terapi obat bagi staf medik. b. Manfaat dalam pengurangan biaya dalam pembelian dan pengendalian persediaan yang efisien. c. Pembatasan jumlah obat dan produk obat yang secara teratur tersedia di IF akan memberikan keuntungan bagi pelayanan pasien dan keuntungan secara ekonomi
  • 19.  FORMULARY LIST : Daftar Obat yg direkomendasikan untuk digunakan di Rumah Sakit.  RS: FORMULARIUM RS, DORS  Nasional: FORNAS, DOEN (Daftar Obat Essensial Nasional)  Klas Terapi, Nama Generik, Nama Dagang, Keterangan Produk Sistem Formularium yang Dibuat oleh TFT
  • 20. Produk Sistem Formularium yang Dibuat oleh TFT STANDAR TERAPI/PEDOMAN TERAPI/ SPM (STANDAR PELAYANAN MEDIS) :  Merupakan standar utk mndiagnosis dan memberi terapi yg tepat;  Berbasis pada epidemiologi yang ada di RS, Tahap awal : 10 besar kasus penyakit per SMF
  • 21. PRODUK SISTEM FORMULARIUM YANG DIBUAT OLEH TFT STANDAR TERAPI  Berisi : Nama penyakit,Patofisiologi, Etiologi,Gejala Klinik, Diagnosis (anamnesis,Px Fisik,Px Penunjang), Diagnosis Banding, Penatalaksanaan (Farmakologi,Non Farmakologi)  Mengadospi standar tatalaksana pengobatan (WHO, profesi) terkini
  • 22. Produk Sistem Formularium yang Dibuat oleh TFT FORMULARY MANUAL :  Berisi Info lengkap yg dibutuhkan untuk memakai suatu obat  Info dipilih yg benar2 digunakan di lapangan  Contoh : BNF: British National Formulary
  • 23. M A N F A A T 1. Memperbaiki pengelolaan - Memudahkan pemilihan - Meminimalkan jenis - Memberikan rasio manfaat biaya yg tinggi - Lebih efektif & efisien 2. Meningkatkan POR - Menghindari penggunaan obat yang tidak / belum teruji khasiatnya - Meningkatkan mutu & ketepatan penggunaan Upaya keselamatan pasien 3. Memudahkan perencanaan obat 4. Efisiensi biaya RS F O R M U L A R I U M