Grup Victory memperkenalkan diri sebagai kelompok yang terdiri dari 7 orang siswa yang akan mempelajari teori pemrosesan informasi dan kognitif tentang pembelajaran. Dokumen ini menjelaskan model pemrosesan informasi, komponen sistem memori seperti daftar sensorik, memori jangka pendek dan panjang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi ingatan dan pengingatan seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kognitif yang menjelaskan proses memori manusia meliputi memori sensoris, jangka pendek dan jangka panjang. Teori ini menyatakan bahwa otak manusia memiliki kemampuan untuk menyimpan, memproses dan mengingat informasi yang diterima melalui indra.
Makalah teori belajar pemrosesan informasiGoest Gara
Makalah ini membahas teori belajar pemrosesan informasi yang diajukan oleh Robert Gagne. Teori ini menjelaskan bahwa belajar adalah proses memperoleh, mengolah, menyimpan, dan mengingat kembali informasi yang dikontrol oleh otak. Teori ini memandang belajar sebagai proses pengolahan informasi yang terdiri dari delapan tahapan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas kasus seorang wanita bernama Fita yang mengalami kesulitan dalam memahami informasi dan mengingat informasi baru, (2) dokumen tersebut menjelaskan proses memori dari register sensorik hingga memori jangka panjang serta model tiga kotak memori, dan (3) dokumen tersebut memberikan tips untuk mengingat informasi dengan baik melalui penyandian yang efektif dan
Dokumen tersebut membahasakan proses kognitif anak-anak antara usia 2 hingga 7 tahun yang melibatkan pemikiran simbolik dan gambaran dunia melalui kata-kata atau gambar. Ia juga menyentuh mengenai pemikiran operasional formal pada masa remaja.
Teori ingatan menjelaskan proses menerima, memproses, menyimpan dan mengeluarkan maklumat. Ia terdiri daripada ingatan deria, ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Maklumat diproses melalui pengekodan, penyimpanan dan pengingatan semula. Model yang dibincangkan termasuk teori Gagne, Atkinson-Shiffrin dan model jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kognitif yang menjelaskan proses memori manusia meliputi memori sensoris, jangka pendek dan jangka panjang. Teori ini menyatakan bahwa otak manusia memiliki kemampuan untuk menyimpan, memproses dan mengingat informasi yang diterima melalui indra.
Makalah teori belajar pemrosesan informasiGoest Gara
Makalah ini membahas teori belajar pemrosesan informasi yang diajukan oleh Robert Gagne. Teori ini menjelaskan bahwa belajar adalah proses memperoleh, mengolah, menyimpan, dan mengingat kembali informasi yang dikontrol oleh otak. Teori ini memandang belajar sebagai proses pengolahan informasi yang terdiri dari delapan tahapan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas kasus seorang wanita bernama Fita yang mengalami kesulitan dalam memahami informasi dan mengingat informasi baru, (2) dokumen tersebut menjelaskan proses memori dari register sensorik hingga memori jangka panjang serta model tiga kotak memori, dan (3) dokumen tersebut memberikan tips untuk mengingat informasi dengan baik melalui penyandian yang efektif dan
Dokumen tersebut membahasakan proses kognitif anak-anak antara usia 2 hingga 7 tahun yang melibatkan pemikiran simbolik dan gambaran dunia melalui kata-kata atau gambar. Ia juga menyentuh mengenai pemikiran operasional formal pada masa remaja.
Teori ingatan menjelaskan proses menerima, memproses, menyimpan dan mengeluarkan maklumat. Ia terdiri daripada ingatan deria, ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Maklumat diproses melalui pengekodan, penyimpanan dan pengingatan semula. Model yang dibincangkan termasuk teori Gagne, Atkinson-Shiffrin dan model jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pemrosesan informasi oleh kelas 6. Terdapat penjelasan mengenai memori, teori-teori memori, tahapan memori, bentuk-bentuk memori, proses penyimpanan, lupa, metakognisi, dan korelasinya dengan konsep Islam. Juga dibahas mengenai pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013.
Makalah ini membahas tentang memori dan kecerdasan, meliputi definisi memori dan kecerdasan, cara kerja memori dalam otak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan."
Dokumen tersebut memberikan definisi mengenai ingatan jangka pendek dan panjang. Ingatan jangka pendek menyimpan informasi untuk beberapa jam atau menit saja, sedangkan ingatan jangka panjang mampu menyimpan informasi dalam jangka waktu yang lebih lama. Dokumen ini juga membahas proses penyimpanan dan pengingatan kembali informasi serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan mengingat seseorang.
Teori Pembelajaran Kognitif menjelaskan proses pembelajaran melalui tiga peringkat utama: (1) pengkodan melalui ingatan sensori dan jangka pendek, (2) penyimpanan dalam ingatan jangka panjang, dan (3) pengingatan kembali maklumat yang disimpan. Teori ini menekankan proses kognitif dalam memproses, menyimpan, dan mengingat kembali maklumat.
1. Makalah ini membahas pengorganisasian informasi dalam ingatan manusia. Ingatan terbagi atas tiga subsistem yaitu sensory register, short term memory, dan long term memory.
2. Informasi diproses dan tersimpan terkait erat dengan kognisi seseorang. Terdapat empat komponen pemrosesan informasi yaitu sensory memory, working memory, short term memory, dan long term memory.
3. Model pembelajaran pemrosesan informasi berfokus pada aktivitas proses informasi untuk meningkatkan
Tugas ini membahas tentang memori dan lupa dengan menjelaskan konsep memori, proses memori, teori-teori memori, faktor yang mempengaruhi memori dan daya ingat, pengertian lupa, proses terjadinya lupa, dan faktor penyebab lupa. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana proses mengingat dan lupa serta penerapannya dalam pembelajaran.
Tiga proses utama memori yaitu pengkodean, penyimpanan, dan pengeluaran informasi. Pengkodean merupakan proses mentransformasi input indrawi menjadi representasi mental. Penyimpanan melibatkan cara menyimpan informasi yang telah dikodekan. Pengeluaran melibatkan cara memperoleh akses kembali informasi yang tersimpan.
Tiga proses utama memori yaitu pengkodean, penyimpanan, dan pengeluaran informasi. Pengkodean merupakan proses mentransformasi input indrawi menjadi representasi mental. Penyimpanan melibatkan cara menyimpan informasi yang telah dikodekan. Pengeluaran melibatkan cara memperoleh akses kembali informasi yang tersimpan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses pemprosesan informasi dan teori perkembangan kognitif menurut beberapa ahli seperti Piaget dan Vygotsky.
2. Proses pemprosesan informasi meliputi sensasi, persepsi, atensi, dan memori jangka pendek dan panjang.
3. Teori perkembangan kognitif menurut Piaget dan Vygotsky mencakup tahapan perkembangan anak dan pengaruh
Tiga jenis pengetahuan dijelaskan dalam dokumen tersebut yaitu pengetahuan deklaratif, prosedural, dan kondisional. Pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan tentang sesuatu, sedangkan pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan kondisional adalah pengetahuan tentang kapan dan mengapa menggunakan pengetahuan deklaratif dan prosedural tertentu.
Dalam komunikasi Intrapersonal, memori memegang peranan penting dalam memengaruhi baik persepsi maupun berpikir.
Dimana berpikir ini dilakukan adalah untuk memhami realitas dalam rangka mengambil keputusan, memecahkan persoalan, dan menghasilkan yang baru.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program sekolah khususnya rencana kerja sekolah. Rencana kerja sekolah merupakan salah satu komponen penting dalam pengelolaan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Rencana kerja sekolah terdiri atas rencana jangka menengah dan tahunan yang disusun oleh tim kerja sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pemrosesan informasi oleh kelas 6. Terdapat penjelasan mengenai memori, teori-teori memori, tahapan memori, bentuk-bentuk memori, proses penyimpanan, lupa, metakognisi, dan korelasinya dengan konsep Islam. Juga dibahas mengenai pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013.
Makalah ini membahas tentang memori dan kecerdasan, meliputi definisi memori dan kecerdasan, cara kerja memori dalam otak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan."
Dokumen tersebut memberikan definisi mengenai ingatan jangka pendek dan panjang. Ingatan jangka pendek menyimpan informasi untuk beberapa jam atau menit saja, sedangkan ingatan jangka panjang mampu menyimpan informasi dalam jangka waktu yang lebih lama. Dokumen ini juga membahas proses penyimpanan dan pengingatan kembali informasi serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan mengingat seseorang.
Teori Pembelajaran Kognitif menjelaskan proses pembelajaran melalui tiga peringkat utama: (1) pengkodan melalui ingatan sensori dan jangka pendek, (2) penyimpanan dalam ingatan jangka panjang, dan (3) pengingatan kembali maklumat yang disimpan. Teori ini menekankan proses kognitif dalam memproses, menyimpan, dan mengingat kembali maklumat.
1. Makalah ini membahas pengorganisasian informasi dalam ingatan manusia. Ingatan terbagi atas tiga subsistem yaitu sensory register, short term memory, dan long term memory.
2. Informasi diproses dan tersimpan terkait erat dengan kognisi seseorang. Terdapat empat komponen pemrosesan informasi yaitu sensory memory, working memory, short term memory, dan long term memory.
3. Model pembelajaran pemrosesan informasi berfokus pada aktivitas proses informasi untuk meningkatkan
Tugas ini membahas tentang memori dan lupa dengan menjelaskan konsep memori, proses memori, teori-teori memori, faktor yang mempengaruhi memori dan daya ingat, pengertian lupa, proses terjadinya lupa, dan faktor penyebab lupa. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana proses mengingat dan lupa serta penerapannya dalam pembelajaran.
Tiga proses utama memori yaitu pengkodean, penyimpanan, dan pengeluaran informasi. Pengkodean merupakan proses mentransformasi input indrawi menjadi representasi mental. Penyimpanan melibatkan cara menyimpan informasi yang telah dikodekan. Pengeluaran melibatkan cara memperoleh akses kembali informasi yang tersimpan.
Tiga proses utama memori yaitu pengkodean, penyimpanan, dan pengeluaran informasi. Pengkodean merupakan proses mentransformasi input indrawi menjadi representasi mental. Penyimpanan melibatkan cara menyimpan informasi yang telah dikodekan. Pengeluaran melibatkan cara memperoleh akses kembali informasi yang tersimpan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses pemprosesan informasi dan teori perkembangan kognitif menurut beberapa ahli seperti Piaget dan Vygotsky.
2. Proses pemprosesan informasi meliputi sensasi, persepsi, atensi, dan memori jangka pendek dan panjang.
3. Teori perkembangan kognitif menurut Piaget dan Vygotsky mencakup tahapan perkembangan anak dan pengaruh
Tiga jenis pengetahuan dijelaskan dalam dokumen tersebut yaitu pengetahuan deklaratif, prosedural, dan kondisional. Pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan tentang sesuatu, sedangkan pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan kondisional adalah pengetahuan tentang kapan dan mengapa menggunakan pengetahuan deklaratif dan prosedural tertentu.
Dalam komunikasi Intrapersonal, memori memegang peranan penting dalam memengaruhi baik persepsi maupun berpikir.
Dimana berpikir ini dilakukan adalah untuk memhami realitas dalam rangka mengambil keputusan, memecahkan persoalan, dan menghasilkan yang baru.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program sekolah khususnya rencana kerja sekolah. Rencana kerja sekolah merupakan salah satu komponen penting dalam pengelolaan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Rencana kerja sekolah terdiri atas rencana jangka menengah dan tahunan yang disusun oleh tim kerja sekolah.
This presentation provides tips for making effective presentations using awesome backgrounds to engage audiences and capture their attention. It discusses using backgrounds and features of Product A and Product B.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Yayasan dapat mendirikan badan usaha seperti sekolah atau rumah sakit untuk mendukung kegiatan di bidang pendidikan dan kesehatan.
2. Pengembangan konsep pendidikan dapat dilakukan melalui optimalisasi yayasan dengan mengintegrasikan bidang pendidikan dan kesehatan dalam satu yayasan.
3. Empat pilar pendidikan yang perlu dikembangkan adalah belajar untuk men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya berfikir kreatif dan melakukan inovasi dalam pelayanan publik di era disrupsi, dengan menjelaskan berbagai konsep terkait berfikir kreatif, proses kreatif, dan jenis-jenis inovasi yang dapat dilakukan oleh organisasi.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan tata kelola pengadaan alat kesehatan di Indonesia, termasuk implementasi sistem online untuk mempermudah proses perizinan produk domestik, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan akses terhadap alat kesehatan berkualitas.
Dokumen tersebut membahas inovasi layanan kesehatan Polri, termasuk upaya meningkatkan kualitas layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Polri agar sesuai standar BPJS Kesehatan dan mendapatkan kapitasi maksimal. Upaya yang diusulkan antara lain melengkapi sumber daya manusia FKTP, meningkatkan status beberapa FKTP menjadi klinik utama, serta menyiapkan antisipasi terhadap sistem kapit
Dokumen ini membahas format kepolisian di masa pandemi Covid-19. Polri berperan sebagai instrumen penegakan hukum, pendukung pencegahan penyebaran penyakit, edukasi masyarakat, basis deteksi dini, dan pengamanan infrastruktur vital. Format kepolisian diharapkan tidak hanya sebagai penegak hukum tetapi juga memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya seleksi obat di rumah sakit untuk memastikan obat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan, efektif, aman, dan biaya efektif.
2. Seleksi obat dilakukan berdasarkan kriteria WHO dan kebijakan pemerintah untuk memilih obat yang paling berguna bagi perawatan pasien.
3. Sistem formularium dirancang untuk memudah
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
3. PEMROSESAN INFORMASI DAN TEORI KOGNITIF
PEMBELAJARAN
Information
Processing and
Cognitive Theories
of Learning
4. APA ITU MODEL PEMROSESAN INFORMASI?
Teori Pemrosesan Iinformasi
Teori pemrosesan informasi
merupakan teori belajar kognitif yang
menggambarkan pemrosesan, penyimpanan
dan pengambilan pengetahuan dalam pikiran.
Informasi terus menerus memasuki pikiran
kita melalui atau merasakan. Sebagian besar
informasi ini segera dibuang, dan kita mungkin
tidak pernah menyadarinya.
Daftar Sensorik (Sensory Register)
Daftar Sensorik merupakan
Komponen sistem memori di mana
informasi diterima dan ditahan untuk
waktu yang sangat singkat. Register
sensorik menerima sejumlah besar
informasi dari masing-masing indera
(Penglihatan, pendengaran, sentuhan,
penciuman, rasa) dan tahan untuk waktu
yang sangat singkat, tidak lebih dari
beberapa detik. Jika tidak ada yang terjadi
pada informasi yang disimpan dalam
register sensorik, informasi itu hilang
dengan cepat.
6. MEMORI JANGKA PENDEK ATAU KERJA
Memori jangka pendek adalah sistem penyimpanan yang
dapat menampung informasi dalam jumlah terbatas selama
beberapa detik. Istilah ini menekankan bahwa aspek terpenting dari
memori jangka pendek bukanlah durasinya. Tetapi fakta bahwa ia
aktif. Memori kerja atau biasa disebut dengan memori jangka
pendek adalah tempat pikiran beroperasi pada informasi,
mengaturnya untuk penyimpanan atau membuang, dan
menghubungkannya ke informasi lainnya.
7. Kapasitas Memori Kerja atau Memori Jangka Pendek
Memori kerja diyakini memiliki kapasitas 5 hingga 9 bit
informasi. kita hanya bisa memikirkan 5 hingga 9 hal yang
membingungkan pada satu waktu. Namun, setiap bit tertentu itu
sendiri mungkin mengandung banyak informasi. Memori kerja atau
biasa disebut memori jangka pendek dapat dianggap sebagai
hambatan melalui informasi dari lingkungan mana yang mencapai
memori jangka panjang. Terbatasnya kapasitas memori kerja adalah
salah satu aspek dari pemrosesan informasi yang memiliki implikasi
penting untuk desain dan praktik pengajaran.
8. MEMORI JANGKA PANJANG
Memori Jangka Panjang adalah bagian dari sistem memori
kita tempat menyimpan suatu informasi untuk jangka waktu lama.
Memori jangka panjang dianggap sebagai penyimpanan memori
berkapasitas sangat besar dan jangka panjang. Faktanya banyak
ahli teori terpercaya bahwa kita mungkin tidak pernah melupakan
informasi dalam jangka panjang. Alih-alih kita mungkin kehilangan
kemampuan untuk menemukan informasi di dalam ingatan kita.
Untuk alasan ini, beberapa teori menggunakan istilah memori
permanen
9. Memori Jangka
Panjang
• Memori Episodik
Menyimpan citra pengalaman
pribadi kita
• Memori Semantik
Menyimpan fakta dan
pengetahuan Umum
• Memori Prosedural
Menyimpan Informasi tentang
cara melakukan sesuatu
10. Karakteristik komponen sistem penyimpanan kognitif
Struktur
Penyimpanan
kode Kapasitas Durasi Pengambilan Penyebab
Kegagalan
Mengingat
Sensorik “Toko” Fitur Sensorik 12 – 20 item
menjadi sangat
besar
250 milidetik – 4
detik
Lengkap, diberi
isyarat yang tepat
Topeng atau
pembusukan
Ingatan jangka
pendek
Fitur akustik,
visual, semantik,
fitur sensorik
diidentifikasi dan
dinamai
7 – 2 item Sekitar 12 detik:
lebih lama dengan
latihan
Lengkap, dengan
setiap item
diambil setiap 35
milidetik
Kerusakan,
Interfensi,
perpindahan
Ingatan Jangka
panjang
Semantik,
Pengetahuan
Visual; abstarksi;
gambar yang
bermakna
Luar Biasa, nyaris
tak terbatas
Tak terbatas Informasi spesifik
dan umum
tersedia, diberi
isyarat yang tepat
Gangguan,
disfungsi organik,
isyarat yang tidak
pantas.
11. Faktor yang Meningkatkan Memori Jangka Panjang
Beberapa faktor berkontribusi terhadap retensi jangka panjang.
Pertama, adalah sejauh mana siswa telah mempelajari materi di
tempat pertama. Menarik untuk dicatat bahwa efek kemampuan pada
retensi tidak jelas. kemampuan siswa mendapat skor lebih baik pada
akhir kursus tetapi seringkali kehilangan persentase yang sama dari
apa yang telah mereka pelajari sebagai siswa berkemampuan rendah.
Kedua,strategi pengajaran yang secara aktif melibatkan siswa dalam
pelajaran berkontribusi pada retensi jangka panjang.
12. model pemrosesan informasi lainnya
level-teori pemrosesan teori kode ganda
model pemrosesan
terdistribusi paralel
model koneksionis
13. penelitian tentang otak
Penelitian baru menemukan bahwa otak bahkan lebih khusus
daripada yang diperkirakan sebelumnya. ketika Anda berpikir tentang
wajah, Anda mengaktifkan bagian otak yang berbeda daripada ketika
Anda pikirkan tentang kursi, lagu, atau perasaan. Jika Anda secara
bilateral, katakanlah, bahasa Spanyol dan bahasa Inggris, area otak
Anda yang sedikit berbeda diaktifkan ketika Anda berbicara setiap
bahasa. Kedua belahan otak memiliki fungsi yang agak berbeda;
Sebelah kiri lebih banyak terlibat dalam bahasa, sedangkan kanan lebih
banyak dilibatkan dalam informasi spasial dan nonverbal
14. APA YANG MENYEBABKAN ORANG UNTUK INGAT ATAU LUPA?
Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang
lebih sulit untuk mengingat informasi atau
lebih mudah melupakan sesuatu :
1. Gangguan
2. Penghambatan Retroaktif
3. Penghambatan Proaktif
15. Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang
lebih mudah untuk mengingat informasi atau
lebih sulit melupakan sesuatu :
1. Mengurangi Penghambatan Retroaktif
2. Perbedaan Individu Dalam Perlawanan
Terhadap Gangguan
3. Fasilitasi
4. Efek Keutamaan dan Kebaruan
5. Otomatisitas
16. LATIHAN
Metode yang paling umum untuk melakukan informasi ke memori juga
merupakan yang paling biasa adalah latihan. Informasi yang diterima dalam
memori yang bekerja harus secara mental diisi ulang jika ingin disimpan lebih
dari beberapa detik. Informasi dalam memori yang bekerja harus biasanya
dipraktikkan sampai itu ditetapkan dalam memori jangka panjang.
Ada beberapa jenis latihan, yaitu:
1. Latihan Massal dan Di Distribusikan
2. Pemberlakuan
17. BAGAIMANA STRATEGI MEMORI DAPAT DIAJARKAN?
PEMBELAJARAN VERBAL
Dalam banyak penelitian, psikolog telah memeriksa
pembelajaran verbal, atau bagaimana siswa mempelajari materi
verbal.
Tiga jenis tugas pembelajaran verbal:
1. Pembelajaran berpasangan-asosiasi
2. Pembelajaran berseri
3. Tugas belajar mengingat-bebas
18. APA YANG MEMBUAT INFORMASI BERMAKNA?
ROTE VERSUS MAKNA PEMBELAJARAN LENGKAP
• Pembelajaran Ritus
Pembelajaran ritus mengacu pada memorisasi fakta atau
asosiasi, seperti tabel perkalian, simbol kimia untuk unsur-
unsur, kata-kata dalam bahasa asing, atau nama-nama tulang
dan otot dalam tubuh manusia. Banyak dari hafalan
melibatkan asosiasi yang secara arbitrer sewenang-wenang.
• Pembelajaran Meaningfull
Berbeda dengan pembelajaran ritus,
pembelajaran meaningfull tidak
sewenang-wenang, dan itu berkaitan
dengan informasi atau konsep yang
sudah dimiliki pembelajaran.
20. Teori Skema
Teori yang memulai bahwa
informasi disimpan dalam memori
jangka panjang dalam schemata
(Jaringan fakta dan konsep yang
terhubung), yang meenyediakan
strukrur untuk memahami
informasi baru.
Hierarki
pengetahuan
Pentingnya
pengetahuan
latar belakang
21. BAGAIMANA KETERAMPILAN METAKOGNITIF
MEMBANTU BELAJAR SISWA?
Istilah metakognisi berarti pengetahuan tentang pembelajarannya sendiri tau
tentang cara belajar. Keterampilan berpikir dan keterampilan belajar adalah contoh dari
Keterampilan metakognitif.
• Siswa dapat diajari strategi untuk menilai pemahaman mereka sendiri, mencari tahu
berapa banyak waktu yang mereka butuhkan untuk mempelajari sesuatu, dan memilih
rencana serangan yang efektif untuk mempelajari atau menyelesaikan masalah.
• Strategi metakognitif lainnya adalah kemampuan untuk memprediksi apa yang mungkin
terjadi atau untuk mengatakan apa yang masuk akal dan apa yang tidak.Siswa dapat
belajar untuk berpikir tentang proses berpikir mereka sendiri dan menerapkan strategi
pembelajaran khusus untuk berpikir sendiri melalui tugas-tugas yang sulit.
• siswa memahami dengan lebih baik jika mereka diajari bertanya pada diri sendiri siapa,
apa, di mana, dan bagaimana pertanyaan yang mereka baca.
22. Strategi belajar seperti apa yang dapat menolong siswa
untuk mempelajari Sesuatu?
Mencatat
Menggaris bawahi
Merangkum
Menulis Untuk Belajar
Menguraikan dan memetakan
Metode PQ4R
23. Bagaimana strategi pengajaran kognitif
membantu siswa belajar?
1. Menjadikan pembelajaran relevan dan
mengaktifkan pengetahuan sebelumnya.
Organisator Lanjutan
Analogi
Elaborasi