3. slidesmania.com
Memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan
kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat,warga negara dan anggota
manusia serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan menengah.
TUJUAN
NEXT
KB.1
Fungsi, Tujuan, dan Ciri-ciri Pendidikan Sekolah Dasar
• Untuk menanamkan kemampuan dasar bagi setiap warga
negara indonesia yang masih berada pada usia sekolah
dasar.
FUNGSI
5. slidesmania.com
1. Karakteristik umum Pendidikan SD
a. kemelekwacanaan ( literacy)
b. Kemampuan Berkomunikasi
c. Kemampuan memecahkan masalah ( problem solving)
d. Kemampuan bernalar (reasoning)
B. Karakteristik Pendidikan Sekolah Dasar
6. slidesmania.com
a. Siswa SD
Siswa SD adalah anak yang berusia 6-12 tahun,
yang tentu saja berbeda dengan usia siswa pada
satuan Pendidikan lainnya. Selain usia,
karakteristik fisik dan mental juga berbeda.
Dari kemampuan kognitif, anak usia SD berada
pada tahap pra-operasional , operasi konkret,
dan pada tahap operasi abstrak.
B. Karakteristik Pendidikan Sekolah Dasar
2. Karakteristik khusus Pendidikan SD
7. slidesmania.com
• Guru SD adalah guru kelas yang wajib mengajarkan 5 mata
pelajaran di SD, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS
dan Pendidikan Kewarganegaraan. Kadang kala guru kels juga
masih mengajarkan mata pelajaran yang lain.
• Oleh sebab itu guru kelas bertanggung jawab penuh pada kelas
yang dipegangnya, mulai dari kehadiran siswa sampai
pemberian raport.
• Bahkan kadang kala guru kelas juga mengerjakan administrasi
kelas bahkan juga mendapatkan tugas tambahan yaitu
mengerjakan administrasi sekolah.
B. GURU
8. slidesmania.com
• Kurikulum SD merupakan bagian dari kurikulum Pendidikan
Dasar, yang mempunyai tujuan yang khas yaitu
mengembangkan kemampuan dasar anak SD.
• Lama Pendidikan SD adalah enam tahun, yang dibagi menjadi
enam tingkat kelas.
• Satuan waktu yang digunakan berubah-ubah sesuai dengan
perubahan kurikulum.
C. KURIKULUM
9. slidesmania.com
• Pembelajaran yang dilakukan di SD hendaklah bersifat holistic
khususnya pada kelas awal, kemudian berkembang pada
pemahaman tentang adanya saling ketergantungan.
• Pandangan holistic anak SD dalam tahap pra-opersional dan
operasi konkret. Operasi konkret bisa dilakukan secara
pengalaman langsung (hands-on experiences).
D. PEMBELAJARAN
10. slidesmania.com
• Pada umumnya, Gedung SD terdiri dari 3-6 ruang kelas, ruang
guru dan ruang kepala sekolah. Ruang khusus untuk
administrasi, perpustakaan tidak ada. Bahkan kadang kala
ruang guru pun tidak tersedia.
E. GEDUNG & PERALATAN PEMBELAJARAN
12. slidesmania.com
• Sejak diberlakukannya UU otonomi daerah,
Pendidikan SD menjadi tanggung jawab Bersama
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
• Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS,
kewenangan tersebut dipertegas dalam pasal 50
ayah 1-4 sbb:
A. TATANAN ORGANISASI SEKOLAH DASAR
13. slidesmania.com
UU No.20 tahun 2003 pasal 50
Dari ayat di atas yang perlu kita garis bawahi adalah tanggung jawab Pemerintah Pusat
dalam menyiapkan standart nasional, sedangkan penyelenggaraan Pendidikan sepenuhnya
dalam kewenangan daerah.
14. slidesmania.com
Secara teknis pengelolaan Pendidikan SD terdapat
dalam RPP (Rancangan Peraturan Daerah) tentang
Pendidikan Dasar & Menengah.
Butir-butir penting yang dapat digali dari RPP
adalah sbb:
1. Pengelolaan
• Pasal 24 dan 25
2. Sarana & Prasarana
• Pasal 26
15. slidesmania.com
B. Bentuk-bentuk penyelenggaraan Pendidikan SD
Setiap warga negara berhak memperoleh Pendidikan dasar, wajib
belajar 9 tahun yang dicanangkan oleh pemerintah.
Setiap warga negara harus menyelesaikan Pendidikan dasar yang
terdiri dari jenjang SD dan SMP.
Zaman dahulu, penamaan pendidikan dasar berbeda-beda, seperti
Sekolah Rakyat dan Sekolah Dasar.
Seiring berjalannya waktu, penamaan untuk Pendidikan dasar ada
berbagai macam dengan keunggulannya masing-masing
16. slidesmania.com
slidesmania.com
1. Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
• SD atau MI merupakan Pendidikan dasar bagi anak usia 6-12
tahun. SD menyelenggarakan Pendidikan umum sedangkan MI
adalah Lembaga yang menyelenggarakan Pendidikan umum
disamping Agama Islam.
2. SD Unggulan atau Sekolah Nasional Plus
• Sekolah ini memiliki kelebihan berupa : penggunaan Bahasa asing
atau dwi Bahasa, jumlah jam pelajaran yang lebih banyak,
tersedia Pendidikan khusus, sarana dan prasarana yang lengkap,
jumlah siswa dalam satu kelas relative kecil serta sekolah ini
menggunakan kurikulum internasional
17. slidesmania.com
slidesmania.com
3. Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)
Pendidikan khusus merupakan Pendidikan bagi peserta didik yang
memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran
karena kelainan fisik, emosional, mental, social dan atau memiliki
potensi kecerdasan atau bakat istimewa (pasal 32 ayat 1)
SDLB menyediakan layanan bagi anak-anak yang mempunyai
kesulitan dalam melihat, mendengar, fisik, kelemahan mental, yang
yang kesulitan dalam emsional-social.
Guru di SDLB merupakan guru yang telah menempuh Pendidikan
Luar Biasa selain guru SD biasa. Kurikulum yang digunakan juga
telah melakukan penyesuaian, terutama dalam proses pembelajaran
dan evaluasi.
18. slidesmania.com
slidesmania.com
4. Sekolah Dasar Inklusi
SD Inklusi merupakan sekolah untuk anak umum akan tetapi juga
menerima anak yang berkebutuhan khusus. Gerakan SD inklusi
lanjutan dari Gerakan Pendidikan untuk semua (Education for all)
yang dicanangkan oleh UNESCO. Gerakan ini bertujuan agar semua
anak dapat bersekolah di dekat tempat tinggalnya.
Sd inklusi tentu juga harus menyiapkan berbagai fasilitas yang
mendukung anak berkebutuhan yang ada di sekolahnya. Mulai dari
fasilitas, Guru Pendamping Khusus (GPK) serta kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan anak istimewa tersebut.
20. slidesmania.com
slidesmania.com
5. Program Paket A
Program paket a ditujukan untuk warga masyarakat yang belum
menempuh Pendidikan SD dan diutamakan usia 15-44 tahun.
Program paket A disusun secara induktif, tematik, dan berbasis
kecakapan hidup, memperhatikan konteks local dan global serta
mengacu pada pada standart nasional Pendidikan.
21. slidesmania.com
slidesmania.com
6. Sekolah Rumah
Sekolah rumah lebih terkenal dengan sebutan Home Schooling.
Direktorat Pendidikan kesetaraan (2006) mendifinisikan Sekolah
Rumah sebagai layanan Pendidikan yang secara sadar, teratur, dan
terarah dilakukan oleh orang tua,keluarga dan dimana proses
belajar berlangsung secara kondusif dengan tujuan agar potensi
anak yang unik berkembang secara optimal.
Ada beberapa factor yang membuat orang tua memutuskan anak
untuk melakukan home schooling. Diantaranya sekolah rumah
memberikan suasana belajar yang nyaman, banyak kekerasan di
sekolah formal, ortu tidak setuju dengan kurikulum, tentang
agama, susahnya transportasi menuju sekolah dan memmang ada
anak yang membutuhkan bantuan khusus di rumah.
22. slidesmania.com
slidesmania.com
Sekolah rumah diklasifikasikan menjadi:
1. Sekolah rumah tunggal yaitu sekolah yang dilakukan oleh hanya
satu keluarga saja.
2. Sekolah rumah majemuk yaitu sekolah oleh orang tua yang lebih
dari 2 atau lebih keluarga lain.
3. Komunitas sekolah rumah yaitu gabungan dari beberapa sekolah
majemuk.
NEXT