Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur memori komputer paralel, dimulai dari konsep proses dan memori, hirarki memori, latensi memori, dan berbagai arsitektur memori paralel seperti shared memory UMA, shared memory NUMA, serta distributed memory.
Tugas GSLC huffman code saya untuk mata kuliah Algorithm and Design Analysis. Terdapat Frequency table, huffman tree, huffman code, dan saved memory (%).
Terima kasih.
Tugas GSLC huffman code saya untuk mata kuliah Algorithm and Design Analysis. Terdapat Frequency table, huffman tree, huffman code, dan saved memory (%).
Terima kasih.
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
Semaphore adalah salah satu teknik sinyal sederhana, dan merupakan konsep penting dalam OS desain, dimana sebuah nilai integer digunakan untuk pensinyalan antara proses. Hanya tiga operasi yang mungkin dilakukan pada semaphore, yang semuanya atom: inisialisasi, penurunan, dan penaikan.
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
Semaphore adalah salah satu teknik sinyal sederhana, dan merupakan konsep penting dalam OS desain, dimana sebuah nilai integer digunakan untuk pensinyalan antara proses. Hanya tiga operasi yang mungkin dilakukan pada semaphore, yang semuanya atom: inisialisasi, penurunan, dan penaikan.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
5. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses
• Program: File executable atau source code pada bahasa
pemrograman tertentu.
• Proses/task: Konsep sistem operasi tentang program yang
sedang berjalan.
• Program yang dijalankan (pada shell / command prompt)
akan membuat proses baru (spawn/fork).
6. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses
• Program: File executable atau source code pada bahasa
pemrograman tertentu.
• Proses/task: Konsep sistem operasi tentang program yang
sedang berjalan.
• Program yang dijalankan (pada shell / command prompt)
akan membuat proses baru (spawn/fork).
• Proses yang sedang dieksekusi diletakkan pada memori.
8. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yang
dimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasi
komputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksi
dan data di segmen yang berbeda.
9. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yang
dimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasi
komputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksi
dan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.
10. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yang
dimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasi
komputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksi
dan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.
• Data terinisialiasi, data static dan konstanta masuk ke
segmen data.
11. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yang
dimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasi
komputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksi
dan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.
• Data terinisialiasi, data static dan konstanta masuk ke
segmen data.
• Data tidak terinisialisasi dimasukkan ke BSS (block started
from symbol).
17. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hirarki Memori
• Kode yang berjalan seringkali hanya membutuhkan
10-20% kapasistas prosesor.
• Sebagian besar waktu dihabiskan pada sistem memori.
• Memindahkan data membutuhkan waktu lebih lama dari
pada proses aritmatika maupun logika.
18. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hirarki Memori
• Kode yang berjalan seringkali hanya membutuhkan
10-20% kapasistas prosesor.
• Sebagian besar waktu dihabiskan pada sistem memori.
• Memindahkan data membutuhkan waktu lebih lama dari
pada proses aritmatika maupun logika.
21. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
22. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
23. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).
24. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).
• Memanfaatkan locality.
25. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).
• Memanfaatkan locality.
• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifik
untuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakan
jika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
26. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).
• Memanfaatkan locality.
• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifik
untuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakan
jika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
• Spatial locality: Menggunakan data spesifik dari lokasi
memori yang pernah digunakan sebelumnya untuk
menentukan lokasi memori jika ada permintaan data pada
lokasi momori yang berdekatan dengan lokasi memori
tersebut.
30. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengakses
memori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)
• Non Uniform Memory Access (NUMA)
• Distributed memory: Setiap prosesor memiliki memori
lokal sendiri.
31. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengakses
memori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)
• Non Uniform Memory Access (NUMA)
• Distributed memory: Setiap prosesor memiliki memori
lokal sendiri.
• Hybrid distributed-shared memory: menggunakan
arsitektur memori shared dan distributed.
35. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:
• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruang
alamat bersama.
• Setiap prosesor dapat bekerja secara independent namun
saling berbagi memori.
• Perubahan pada suatu lokasi memori oleh sebuah prosesor
dapat diketahui oleh prosesor lain.
36. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:
• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruang
alamat bersama.
• Setiap prosesor dapat bekerja secara independent namun
saling berbagi memori.
• Perubahan pada suatu lokasi memori oleh sebuah prosesor
dapat diketahui oleh prosesor lain.
40. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.
• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.
41. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.
• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.
• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesor
SMP lainnya secara langsung.
42. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.
• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.
• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesor
SMP lainnya secara langsung.
• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yang
menggabungkan dua atau lebih prosesor identik yang
terhubung ke satu memori bersama.
43. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.
• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.
• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesor
SMP lainnya secara langsung.
• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yang
menggabungkan dua atau lebih prosesor identik yang
terhubung ke satu memori bersama.
46. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
47. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:
48. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:
• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.
49. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:
• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.
• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yang
memastikan akses yang tepat ke memori global.
50. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:
• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.
• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yang
memastikan akses yang tepat ke memori global.
• Bertambah kompleks dan bertambah mahal seiring degan
bertambahnya prosesor.
58. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:
• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.
• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.
• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
59. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:
• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.
• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.
• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
• Kekurangan:
60. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:
• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.
• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.
• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
• Kekurangan:
• Tugas programmer semakin sulit terkait detail komunikasi
data.
64. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.
65. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.
• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknya
saja.
66. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.
• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknya
saja.
• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan data
dari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
67. Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.
• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknya
saja.
• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan data
dari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
• Tren masa depan menggunakan arsitektur memori ini.