SlideShare a Scribd company logo
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Pemrosesan Paralel
Arsitektur Memori Komputer Paralel
Haddad Sammir, M.Kom
March 4, 2015
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses
• Program: File executable atau source code pada bahasa
pemrograman tertentu.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses
• Program: File executable atau source code pada bahasa
pemrograman tertentu.
• Proses/task: Konsep sistem operasi tentang program yang
sedang berjalan.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses
• Program: File executable atau source code pada bahasa
pemrograman tertentu.
• Proses/task: Konsep sistem operasi tentang program yang
sedang berjalan.
• Program yang dijalankan (pada shell / command prompt)
akan membuat proses baru (spawn/fork).
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses
• Program: File executable atau source code pada bahasa
pemrograman tertentu.
• Proses/task: Konsep sistem operasi tentang program yang
sedang berjalan.
• Program yang dijalankan (pada shell / command prompt)
akan membuat proses baru (spawn/fork).
• Proses yang sedang dieksekusi diletakkan pada memori.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yang
dimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasi
komputer.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yang
dimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasi
komputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksi
dan data di segmen yang berbeda.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yang
dimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasi
komputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksi
dan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yang
dimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasi
komputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksi
dan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.
• Data terinisialiasi, data static dan konstanta masuk ke
segmen data.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yang
dimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasi
komputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksi
dan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.
• Data terinisialiasi, data static dan konstanta masuk ke
segmen data.
• Data tidak terinisialisasi dimasukkan ke BSS (block started
from symbol).
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Peta Memory
• Saat sebuah program dijalankan, text dan dua segmen
lainnya dimuat ke memori.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Peta Memory
• Saat sebuah program dijalankan, text dan dua segmen
lainnya dimuat ke memori.
• Segmen text menempati lokasi pada bagian terbawah
dengan segment data dan BSS diatasnya.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Peta Memory
• Saat sebuah program dijalankan, text dan dua segmen
lainnya dimuat ke memori.
• Segmen text menempati lokasi pada bagian terbawah
dengan segment data dan BSS diatasnya.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hirarki Memori
• Kode yang berjalan seringkali hanya membutuhkan
10-20% kapasistas prosesor.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hirarki Memori
• Kode yang berjalan seringkali hanya membutuhkan
10-20% kapasistas prosesor.
• Sebagian besar waktu dihabiskan pada sistem memori.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hirarki Memori
• Kode yang berjalan seringkali hanya membutuhkan
10-20% kapasistas prosesor.
• Sebagian besar waktu dihabiskan pada sistem memori.
• Memindahkan data membutuhkan waktu lebih lama dari
pada proses aritmatika maupun logika.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hirarki Memori
• Kode yang berjalan seringkali hanya membutuhkan
10-20% kapasistas prosesor.
• Sebagian besar waktu dihabiskan pada sistem memori.
• Memindahkan data membutuhkan waktu lebih lama dari
pada proses aritmatika maupun logika.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).
• Memanfaatkan locality.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).
• Memanfaatkan locality.
• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifik
untuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakan
jika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data dari
memori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dari
prosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah proses
melakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).
• Memanfaatkan locality.
• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifik
untuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakan
jika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
• Spatial locality: Menggunakan data spesifik dari lokasi
memori yang pernah digunakan sebelumnya untuk
menentukan lokasi memori jika ada permintaan data pada
lokasi momori yang berdekatan dengan lokasi memori
tersebut.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengakses
memori global bersama.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengakses
memori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengakses
memori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)
• Non Uniform Memory Access (NUMA)
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengakses
memori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)
• Non Uniform Memory Access (NUMA)
• Distributed memory: Setiap prosesor memiliki memori
lokal sendiri.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengakses
memori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)
• Non Uniform Memory Access (NUMA)
• Distributed memory: Setiap prosesor memiliki memori
lokal sendiri.
• Hybrid distributed-shared memory: menggunakan
arsitektur memori shared dan distributed.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:
• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruang
alamat bersama.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:
• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruang
alamat bersama.
• Setiap prosesor dapat bekerja secara independent namun
saling berbagi memori.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:
• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruang
alamat bersama.
• Setiap prosesor dapat bekerja secara independent namun
saling berbagi memori.
• Perubahan pada suatu lokasi memori oleh sebuah prosesor
dapat diketahui oleh prosesor lain.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:
• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruang
alamat bersama.
• Setiap prosesor dapat bekerja secara independent namun
saling berbagi memori.
• Perubahan pada suatu lokasi memori oleh sebuah prosesor
dapat diketahui oleh prosesor lain.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.
• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.
• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.
• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesor
SMP lainnya secara langsung.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.
• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.
• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesor
SMP lainnya secara langsung.
• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yang
menggabungkan dua atau lebih prosesor identik yang
terhubung ke satu memori bersama.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.
• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.
• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesor
SMP lainnya secara langsung.
• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yang
menggabungkan dua atau lebih prosesor identik yang
terhubung ke satu memori bersama.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:
• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:
• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.
• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yang
memastikan akses yang tepat ke memori global.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:
• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.
• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yang
memastikan akses yang tepat ke memori global.
• Bertambah kompleks dan bertambah mahal seiring degan
bertambahnya prosesor.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Distributed Memory
• Karakteristik:
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Distributed Memory
• Karakteristik:
• Setiap prosesor memiliki memori lokal sendiri.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Distributed Memory
• Karakteristik:
• Setiap prosesor memiliki memori lokal sendiri.
• Perubahan pada memori lokal tidak mempengaruhi memori
lain.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Distributed Memory
• Karakteristik:
• Setiap prosesor memiliki memori lokal sendiri.
• Perubahan pada memori lokal tidak mempengaruhi memori
lain.
• Jika memerlukan pemrosesan interprosesor, tugas
programmer menentukan bagaimana dan kapan data akan
dikomunikasikan.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:
• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:
• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.
• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:
• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.
• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.
• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:
• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.
• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.
• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
• Kekurangan:
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:
• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.
• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.
• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
• Kekurangan:
• Tugas programmer semakin sulit terkait detail komunikasi
data.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.
• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknya
saja.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.
• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknya
saja.
• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan data
dari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.
• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknya
saja.
• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan data
dari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
• Tren masa depan menggunakan arsitektur memori ini.
Pemrosesan
Paralel
Haddad
Sammir,
M.Kom
Sekian
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
Shary Armonitha
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)
Ajeng Savitri
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
Banta Cut
 
Pushdown Automata
Pushdown Automata Pushdown Automata
Pushdown Automata
Frestiany Regina Putri
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan
Sherly Uda
 
Transmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronousTransmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronous
ridhaprilia
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Fajar Jabrik
 
multiprosesor & multikomputer
multiprosesor & multikomputermultiprosesor & multikomputer
multiprosesor & multikomputerReza Mardiyeni
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
Mandiri Sekuritas
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
laurensius08
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Tri Sugihartono
 
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori EksternalPower Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Indri Sukmawati Rahayu
 
Arsitektur komputer paralel
Arsitektur komputer paralelArsitektur komputer paralel
Arsitektur komputer paralel
edjimel
 
Teknologi spread spectrum
Teknologi spread spectrumTeknologi spread spectrum
Teknologi spread spectrum
raenigalih
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
DEDE IRYAWAN
 
Manajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixManajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fix
dikkieretyan
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 

What's hot (20)

Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Algoritma greedy
Algoritma greedyAlgoritma greedy
Algoritma greedy
 
Pushdown Automata
Pushdown Automata Pushdown Automata
Pushdown Automata
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan
 
Transmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronousTransmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronous
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
multiprosesor & multikomputer
multiprosesor & multikomputermultiprosesor & multikomputer
multiprosesor & multikomputer
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori EksternalPower Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
 
Arsitektur komputer paralel
Arsitektur komputer paralelArsitektur komputer paralel
Arsitektur komputer paralel
 
Teknologi spread spectrum
Teknologi spread spectrumTeknologi spread spectrum
Teknologi spread spectrum
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
Manajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixManajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fix
 
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa AssemblyModul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 

Viewers also liked

Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputerkhaerul azmi
 
1. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel
1. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel1. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel
1. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel
Haddad Sammir
 
4. Thread
4. Thread4. Thread
4. Thread
Haddad Sammir
 
Presentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas AkhirPresentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas Akhir
Frans Madah
 
2. Arsitektur Sistem
2. Arsitektur Sistem2. Arsitektur Sistem
2. Arsitektur Sistem
Haddad Sammir
 
8. Proses
8. Proses8. Proses
8. Proses
Haddad Sammir
 
9. Scheduling Pada Multiprocessor
9. Scheduling Pada Multiprocessor9. Scheduling Pada Multiprocessor
9. Scheduling Pada Multiprocessor
Haddad Sammir
 
Presentasi thesis bayu
Presentasi thesis bayu Presentasi thesis bayu
Presentasi thesis bayu
reckless13
 
Presentasi TESIS
Presentasi TESISPresentasi TESIS
Presentasi TESIS
Aat Royhatudin
 
rangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelrangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararel
Simon Patabang
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 

Viewers also liked (11)

Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputer
 
1. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel
1. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel1. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel
1. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel
 
4. Thread
4. Thread4. Thread
4. Thread
 
Presentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas AkhirPresentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas Akhir
 
2. Arsitektur Sistem
2. Arsitektur Sistem2. Arsitektur Sistem
2. Arsitektur Sistem
 
8. Proses
8. Proses8. Proses
8. Proses
 
9. Scheduling Pada Multiprocessor
9. Scheduling Pada Multiprocessor9. Scheduling Pada Multiprocessor
9. Scheduling Pada Multiprocessor
 
Presentasi thesis bayu
Presentasi thesis bayu Presentasi thesis bayu
Presentasi thesis bayu
 
Presentasi TESIS
Presentasi TESISPresentasi TESIS
Presentasi TESIS
 
rangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelrangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararel
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 

Similar to 3. Arsitektur Memori Komputer Paralel

Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryjumiathyasiz
 
Definisi memori
Definisi memoriDefinisi memori
Definisi memoriridoneoo7
 
9 man memoriaplot
9 man memoriaplot9 man memoriaplot
9 man memoriaplot
Setia Juli Irzal Ismail
 
Arsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerArsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputer
Aditya Nugroho
 
Pertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur DatawarehousePertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Endang Retnoningsih
 
Media penyimpan 1
Media penyimpan    1Media penyimpan    1
Media penyimpan 1
Miranti Dwi Kurnia
 
Topik 5 Storage dan Memory
Topik 5 Storage dan MemoryTopik 5 Storage dan Memory
Topik 5 Storage dan Memory
I Komang Agustino
 
 Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping
Edho Pratama
 
TUGAS MULOK I (komponen CPU)
TUGAS MULOK I (komponen CPU)TUGAS MULOK I (komponen CPU)
TUGAS MULOK I (komponen CPU)
ayu-sekarr
 
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANIREMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
BasirSyabani
 
Desain memory
Desain memoryDesain memory
Desain memory
Muhammad Sholeh
 
Tugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptxTugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptx
Aryawidiarta
 
Bab i merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
Bab i merencanakan kebutuhan dan spesifikasiBab i merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
Bab i merencanakan kebutuhan dan spesifikasiArya Wae
 
Sistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananSistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpanan
Azizol Duralim
 

Similar to 3. Arsitektur Memori Komputer Paralel (20)

Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memory
 
4. memori komputer
4. memori  komputer4. memori  komputer
4. memori komputer
 
Tugas mulok
Tugas mulokTugas mulok
Tugas mulok
 
Definisi memori
Definisi memoriDefinisi memori
Definisi memori
 
9 man memoriaplot
9 man memoriaplot9 man memoriaplot
9 man memoriaplot
 
Arsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerArsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputer
 
Pertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur DatawarehousePertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
 
Front side bus
Front side busFront side bus
Front side bus
 
Media penyimpan 1
Media penyimpan    1Media penyimpan    1
Media penyimpan 1
 
Topik 5 Storage dan Memory
Topik 5 Storage dan MemoryTopik 5 Storage dan Memory
Topik 5 Storage dan Memory
 
 Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping
 
Komponen CPU
Komponen CPUKomponen CPU
Komponen CPU
 
CPU
CPUCPU
CPU
 
TUGAS MULOK I (komponen CPU)
TUGAS MULOK I (komponen CPU)TUGAS MULOK I (komponen CPU)
TUGAS MULOK I (komponen CPU)
 
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANIREMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Desain memory
Desain memoryDesain memory
Desain memory
 
Tugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptxTugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptx
 
Bab i merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
Bab i merencanakan kebutuhan dan spesifikasiBab i merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
Bab i merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
 
Sistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananSistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpanan
 

More from Haddad Sammir

Sistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis AturanSistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis Aturan
Haddad Sammir
 
6. Scheduling
6. Scheduling6. Scheduling
6. Scheduling
Haddad Sammir
 
5. Hyperthreading
5. Hyperthreading5. Hyperthreading
5. Hyperthreading
Haddad Sammir
 
7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling
Haddad Sammir
 
6. Gerbang Digital 2
6. Gerbang Digital 26. Gerbang Digital 2
6. Gerbang Digital 2
Haddad Sammir
 
5. Gerbang Digital
5. Gerbang Digital5. Gerbang Digital
5. Gerbang Digital
Haddad Sammir
 
4. Pengkodean Bilangan Biner
4. Pengkodean Bilangan Biner4. Pengkodean Bilangan Biner
4. Pengkodean Bilangan Biner
Haddad Sammir
 
3. Konversi Bilangan
3. Konversi Bilangan3. Konversi Bilangan
3. Konversi Bilangan
Haddad Sammir
 
2. Sistem Bilangan
2. Sistem Bilangan2. Sistem Bilangan
2. Sistem Bilangan
Haddad Sammir
 
1. Pengantar Sistem Digital
1. Pengantar Sistem Digital1. Pengantar Sistem Digital
1. Pengantar Sistem Digital
Haddad Sammir
 

More from Haddad Sammir (10)

Sistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis AturanSistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis Aturan
 
6. Scheduling
6. Scheduling6. Scheduling
6. Scheduling
 
5. Hyperthreading
5. Hyperthreading5. Hyperthreading
5. Hyperthreading
 
7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling
 
6. Gerbang Digital 2
6. Gerbang Digital 26. Gerbang Digital 2
6. Gerbang Digital 2
 
5. Gerbang Digital
5. Gerbang Digital5. Gerbang Digital
5. Gerbang Digital
 
4. Pengkodean Bilangan Biner
4. Pengkodean Bilangan Biner4. Pengkodean Bilangan Biner
4. Pengkodean Bilangan Biner
 
3. Konversi Bilangan
3. Konversi Bilangan3. Konversi Bilangan
3. Konversi Bilangan
 
2. Sistem Bilangan
2. Sistem Bilangan2. Sistem Bilangan
2. Sistem Bilangan
 
1. Pengantar Sistem Digital
1. Pengantar Sistem Digital1. Pengantar Sistem Digital
1. Pengantar Sistem Digital
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

3. Arsitektur Memori Komputer Paralel