Power Point External Memory untuk memenuhi tugas mata kuliah Organisasi Komputer

1. MEMORI EKSTERNAL
Teknik Informatika – 3B
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. KELOMPOK 9
ANNISA DZAKIYYATHTUL HANIF
(11180910000048)
INDRI SUKMAWATI RAHAYU
(11180910000057)
RHEDITIA FERDIANSYAH
(11180910000065)

3. OUTLINE
1 MEMORI EKSTERNAL
2 MAGENETIK DISK
3 OPTICAL DISK
4 PITA MAGNETIK

4. HIRARKI MEMORI

5. MEMORI EKSTERNAL
MEMORI EKSTERNAL ATAU MEMORI SEKUNDER
ADALAH PERANGKAT KERAS UNTUK MELAKUKAN
OPERASI PENULISAN, PEMBACAAN DAN PENYIMPANAN
DATA, DI LUAR MEMORI UTAMA
EXTERNAL MEMORY ADALAH MEMORI YANG BERSIFAT
NON-VOLATILE DIMANA DATA YANG DISIMPAN DI
DALAMNYA TIDAK AKAN HILANG KETIKA SISTEM
MATI.

6. KATEGORI MEDIA PENYIMAPANAN
• Magnetic
• Optic
Banyak berupa piringan, dikenal satuan rotasi piringan
(RPM Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran,
semakin cepat waktu akses, namun makin besar juga
tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas
yang dihasilkan.
Prinsip Kerja: Processor mengambil program dan data yang
akan dioperasikan dari piranti penyimpanan dan menyalin ke
memori untuk dieksekusi. Setelah selesai dioperasikan file
disimpan kembali (save) ke media penyimpanan.

7. FAKTOR-FAKTOR DIBUTUHKANNYA
MEMORI EKSTERNAL
• Dibutuhkannya media penyimpanan data untuk jangka waktu yang
panjang
• Kebutuhan akan memori utama saja tidak mencukupi, sehingga
dibuat memori tambahan untuk menyimpan data yang lebih besar
dan fleksibel
• Semakin besarnya peralatan penyimapannan maka dengan sendirinya
mempengarhi waktu pemrosesan

8. STRUKTUR MEMORI SEKUNDER

9. Bersifat Non-Volatile
Walaupun komputer dimatikan, data yang disimpan
tidak hilang
Tidak Berhubungan Langusng dengan Bus
CPU
Membutuhkan perantara untuk menghubungkan kedua
perangkat
Akses Data Cukup Lambat
Disebabkkan oleh bandwidth bus yang lebih rendah, hal ini
juga dikarenakan adanya mekanisme perputaran head dan
piringan magnetic yang memakan waktu.
CIRI
UMUM
MEMORI
EKSTERNAL
Harganya Relatif Lebih Murah
Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per-byte
data jauh lebih murah dibandingkan dengan harga memori
utama

10. FUNGSI
• Dapat menyimpan berkas secara permanen. Data tidak hilang walaupun
komputer dimatikan (non volatile).
• Dapat menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Jika sebuah
program ingin dieksekusi oleh prosesor, program tersebut dibaca dari disk,
lalu diletakkan di memori utama komputer untuk selanjutnya dieksekusi
oleh prosesor menjadi proses.
• Memori virtual : Mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa
ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga
prosesor bisa menggunakan memori virtual ini seolah – olah sebagai
memori utama. Akan tetapi, karena letaknya di penyimpanan sekunder,
akses prosesor ke memori virtual menjadi jauh lebih lambat dan
menghambat kinerja komputer.

11. JENIS
MEMORI
EKSTERNAL
1. Sequential Access Storage Device
(SASD)
Adalah memori sekunder yang tidak dapat diakses secara langsung di
posisinya. Pengaksesannya harus urut. Dibanding memori internal atau
primer, kelebihannya adalah kapasitas data yang dapat ditampung lebih
besar dan harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah.
Sedangkan kekurangannya adalah pada kecepatan yang lebih lambat.
Contoh media jenis ini adalah magnetic tape, punch card. 1. Sequential Access
Storage Device (SASD)
2. Direct Access
Storage Device (DASD)

12. JENIS
MEMORI
EKSTERNAL
2. Direct Access Storage Device
(DASD)
Adalah memori sekunder yang dapat diakses langsung di posisinya.
Dibanding memori primer, jenis ini memiliki kelebihan dan
kekurangan yang sama dengan jenis SASD. Contohnya adalah
magnetic disk, optical disk, dan flash memory.
1. Sequential Access
Storage Device (SASD)
2. Direct Access
Storage Device (DASD)

13. MAGNETIC DISK

14. Magnetic Disk
Magnetic disk berbentuk piringan dari allumunium,
allumunium alloy, atau kaca yang dilapisi bahan yang dapat
dibuat magnet.
• Bahan kaca memberikan manfaat antara lain
• Meningkatkan reliabilitas disk
• Mengurangi Read-Write error
• Kemampuan untuk mendukung kerapatan tinggi (lower fly
heights)
• Kekakuan yang lebih baik untuk mengurangi dinamisasi disk
• Kemampuan menahan goncangan dan kerusakan

16. MEKANISME
READ-WRITE
Write – read melalui koil konduktif yang disebut head.
Head tersebut untuk write – read dapat menjadi satu atau
terpisah.
Pada saat sedang membaca, head diam dan disc berputar.
Ada 3 macam proses pada mekanisme read-write :
• Proses write
• Proses read (tradisional)
• Proses read (kontemporer)

17. PROSES WRITE
• Proses Write
Pada saat proses write (membaca), arus mengalir melalui koil menghasilkan
medan magnet, kemudian pulsa dikirimkan ke head, dan pola magnet disimpan
pada permukaan disk dibawahnya.
• Proses Read (tradisional)
Pada saat proses read, medan magnet bergerak relative terhadap koil sehingga
menghasilkan arus, koil untuk read on write adalah sama.
• Proses Read (kontemporer)
Pada saat ini digunakan read terpisah (dekat dengan head write), digunakan
sensor magneto reisistive(MR) yang terpisah, resistant elektrik nilainya
tergantung dari arah medan magnet, dapat digunakan pada operasi dengan
frekuensi tinggi dan data berkecepatan tinggi.

18. Mekanisme Read-Write (Model Kontemporer)

19. Pengorganisasian Data
Bagian-bagian :
• Track
• Sector
• Intersector gap
• Intertrack gap
• Density
• Satu sisi lingkaran terdiri dari ribuan jalur
melingkar yang disebut track
• Satu track dengan track yang lain dipisahkan
oleh intertrack gap
• Fungsi gap untuk mencegah interfensi
medan magnet ataupun error akibat salah
penempatan head
• Satu track terdiri dari ratusan sector yang
dipisahkan dengan gap

20. Layout Disk

21. Constant Angular Velocity (CAV)
Sektor semakin dalam Sektor semakin luar
Luas Semakin sempit Semakin luas
Jumlah byte Tetap (sama) Tetap (sama)
Sector gap Semakin sempit Semakin renggang
Putaran disk Semakin lambat Semakin cepat
Data rate Tetap (sama) Tetap (sama)
Jumlah sector/track Tetap (sama) Tetap (sama)

22. Constant Angular Velocity (CAV)
• Kelebihan dan kekurangan CAV :
• (+) Setiap blokdata dapat diakses berdasarkan track dan sector
• (+) Pencarian data lebih cepat
• (-) Data di luar sector kurang padat
• (-) Kapasitas dibatasi oleh kemampuan sector bagian dalam untuk menyimpan
data

23. Multiple Zone Recording (MZR)
• Jumlah sector tiap track berbeda-beda, makin ke dalam semakin
sedikit.
• Pada MZR jumlah bit tiap sector sama
• Luas tiap sector sama
• Putaran tiap detik tetap
• Kelebihan dan kekurangan MZR :
• (+) Kapasitas lebih besar
• (-) Memerlukan sirkuit yang lebih kompleks

24. Karakteristik MD

25. Parameter kinerja disk
• Wait for device : waktu sejak ada I/O request sampai device tersedia
• Wait for channel : waktu tunggu yang diperlukan jika terdapat lebih dari satu
device sejenis (satu kabel harddisk)
• Seek time :
• Waktu yang diperlukan oleh head untuk menuju track
= initial startup + waktu untuk menuju track yang dituju + settling time
• Rata-rata < 10 ms

26. Parameter kinerja disk (lanjutan)
• Rotational delay / latency :
• Waktu yang diperlukan untuk menuju sector yang diinginkan
• Kecepatan disk = 3600 – 20000 rpm
• Terjadi 1 revolusi per 3 ms
• Rata-rata rotational delay adalah 1.5 ms

27. Transfer time (T)
• Waktu yang diperlukanuntuk transfer data
• 𝑇 =
𝑏
𝑟𝑁
• Dimana
• T = waktu transfer
• b = jumlah byte yang akan di transfer
• N = jumlah byte pada track
• r = kecepatanrotasi (putaran per detik)
• Rata – rata akses disk (Ta)
• 𝑇𝑎 = 𝑇𝑠 +
1
2𝑟
+
𝑏
𝑟𝑁
• Ts adalah rata-rata seek time
• Pada zoned drive, jumlah byte per track berbeda-beda,
sehinggamempersulitperhitungan

28. Floppy disk
Floppy disk atau Disket adalah perangkat
penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium
penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur,
dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau
persegi panjang. Sekarang sudah banyak bermunculan
media penyimpanan yang lebih maju dari floppy disk,
seperti : CD-R, CD-RW, Flash Disk, dan Zip drive.

29. Karakteristik Floppy Disk
• Head menyentuh permukaan disk saat proses read-write
• Disket tidak tahan lama dan sering rusak
• Mempunyai mekanisme penarikan head dan menghentikan rotasi
disk ketika head tidak melakukan operasi baca dan tulis
• Akibatnya waktu akses disket cukup lama

30. Karakteristik dan komponen Floppy Disk

31. Sejarah Floppy Disk
• Awal sejarah floppy disk pada tahun 1967, pada saat IBM (International Bussiness
Machines) menugaskan devisi media penyimpanannya untuk menciptakan
sebuah system yang sederhana untuk meloading microcode kedalam mainframe
370.
• Pada tahun 1971, Dibawah pimpinan Alan shugart dan para teknisi di IBM
berhasil mengembangkan floppy disk yang pertama. Pada saat pertama
ditemukan namanya bukan floppy disk, melainkan memory disk. Floppy disk
diambil dari kata “floppy” yang berarti fleksibel, muncul karena memory disk
tersebut yang sangat fleksibel.
• Pada tahun 1975, sebuah perusahaan yang bernama Borroughs Corporation
mengembangkan prototipe floppy disk berukuran 5 inci. Mereka menginginkan
ada sebuah alat yang dapat menggantikan floppy disk yang berukuran 5 inci.
Namun, Borroughs Corporation memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek ini.

32. Sejarah Floppy Disk (lanjutan)
• Di tahun 1976, disket dan disk drive yang telah fleksibel telah dibuat oleh
Alan Shugart atas permintaan perusahaan komputer Laboratories, yang
menginginkan agar disk drive dan floppy disk ini dapat gunakan pada
komputer desktop mereka. Kemudian para produsen komputer lainnya
mengikuti cara ini.
• Dan pada tahun 80-an, Berbagai ukuran disk ditawarkan oleh berbagai
perusahaan. Dan masing-masing sistem komputer menggunakan
formatnya sendiri-sendiri.
• Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan disknya yang berukuran 3,5 inci.
Pada tahun 1984, Apple computer memilih format disk produksi Sony
tersebut untuk dipasangkan di computer Macintosh yang akhirnya menjadi
format standar di Amerika.

33. Hard Disk
• Harddisk adalah salah satu perangkat
keras komputer yang menyediakan ruang
penyimpanan yang digunakan untuk
menyimpan atau membaca data pada
komputer.
• Harddisk merupakan jenis memori
komputer yang memiliki sifat non-volatile
memory yang berarti data pada memori
jenis ini tidak akan hilang meski
perangkat tersebut telah dimatikan.
• Berbeda dengan media penyimpanan
RAM yang hanya menyimpan data
selama perangkat tersebut memiliki daya.

34. Fungsi Hard Disk
• Harddisk merupakan memori berkapasitas besar pada komputer yang
berfungsi untuk menyimpan atau membaca data pada komputer.
Data yang disimpan tersebut seperti sistem operasi anda (windows,
linux), software (browser, office dll) serta data pribadi anda
(dokumen, foto, lagu dll).
• Harddisk hadir dengan berbagai macam ukuran kapasitas yang
mampu menyimpan hingga milyaran bytes. Biasanya semakin besar
ukuran kapasitas dari sebuah harddisk maka semakin rendah
kecepatan RPM-nya (rotate per minute).

35. ATA/IDE(1980)
-standart interface 16 bit bus pada tahun 1986 untuk
PC
-terakhir ATA-7 dikenalkan 2001
-satu kabel bebrapa hardisk
Kelebihan ATA : kuat, tahan lama, lebih murah
Kekurangan : kecepatan transfer lambat, panjang
kabel terbatas
SATA (2002)
-perkembangan dari ATA
Kelebihan SATA: lebih cepat dari ATA, instalasi
sederhana, lebih ramping
Kekurangan : lebih mahal sedikit
SCSI/Small Computer System Interface (1980)
-digunakan untuk koneksi ke dalam server
Karena transfer speed yang tinggi
-menghubungakan banyak perangkat
- Pada 2001 dikenalkan SAS/SCSI secara parallel
dan SCSI ultra 320
- Keunggulan SAS dari SCSI ultra : Fullduplex
- Kelemahan :
Speed lebih lambat
RAID/Redudancy Array of Independet Disk(1978)
- Kumpulan hardisk yang ditumpuk menjadi satu
-tujuannya meningkatkan keandalan informasi dalam
lahan bisnis
- Kapasitas yang besar menjamin data dapat di
perbaiki
- mirroring, Stripping, fault tolerance
SSD/Solid State Drive(2010)
- Tidak menggunakan piringan magnetik lagi
- Kelebihan sangat banyak
-Kekurangan hanya satu yaitu lebih mahal
Jenis-Jenis Hard Disk

36. • Kapasitas
• Kapasitas merupakan kemampuan hard disk untuk menyimpan data
• Satuan dari kapasitas ini adalah byte
• Sekarang ini, rata-rata harddisk sudah memiliki kapasitas sebesar 40 giga byte
• Kecepatan putar
• Kecepatan putar yang dimaksud adalah berapakah kecepatan berputarnya
piringan harddisk (platter) per menit
• Satuan kecepatan putar ini adalah rpm (rotation per minutes)
• Setiap hard disk memiliki kecepatan putar yang bervariasi
• Harddisk sekarang putarannya sudah sampai 15000 rpm
Karakteristik Harddisk

37. • Ukuran fisik
• hard disk yang banyak beredar sekarang, rata-rata memiliki ukuran 3,5 inchi. Setelah
pada teknologi hard disk lama berukuran 5+ inchi punah dan berganti dengan ukuran
3+ inchi, sekarang mulai dikembangkan hard disk berukuran 2+ inchi dan bahkan 1+
inchi. Pada perkembangan kedepan ukuran fisik hard disk diprediksikan akan semakin
mengecil.
• Transfer rate
• transfer rate atau kecepatan transfer, merupakan salah satu bagian terpenting dalam
mengukur performa hard disk. kecepatan transfer ini menyatakan seberapa cepat
data dapat dipindahkan dari dan kepiringan (platter) untuk melakukan proses
menulis atau membaca data.
• kecepatan ini biasanya dicatat sebagai kecepatan minimum dan maksimum, meski
banyak produsen hard disk yang hanya melaporkan kecepatan maksimumnya. Satuan
dari kecepatan transfer ini adalah MBps (Mega Byte per second).
Karakteristik Harddisk

38. • Waktu akses rata-rata
Waktu akses rata-rata atau yang dikenal dengan average seek time adalah
waktu rata-rata yang diperlukan untuk menggerakkan head dari satu cylinder ke
cylinder lain dalam jarak yang acak. Cara untuk mengukur hal ini adalah dengan
menjalankan operasi pencarian track secara acak, kemudian membagi jumlah
waktunya dengan jumlah operasi pencarian yang dilakukan.
Karakteristik Harddisk

39. Komponen Harddisk

40. OPTICAL DISK

41. Optical disc (piringan optik) adalah sebuah perangkat keras yang
menggunakan sinar laser ataugelombang elektromagnetik bertenaga
rendah untuk melakukan proses pembacaan (reading) dan optical disc
dan juga pada penulisan (writing) data.
Ciri-ciri :
• Menggunakan laser untuk membaca data
• Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat
besar
• Dapat membaca dengan cepat
OPTICAL DISK

42. James T. Russel 1970
Philips membuat
audio CD pertama
1976
CD dipasarkan 1982
DVD mendapatkan
penolakan dari
banyak studio film
DVD disebut juga
versatile disc
DVD pertama
dikenalkan oleh
jepang pada tahun
1996
Shuji nakamura
Professor di College
of Engginering UCSB
Sony dan Pionner
menunjukan
prototipe Blue-Ray
pada tahun 2000
2006 Blue-Ray
pertama dipasarkan
VS HD DVD

43. Compact Disk (CD)
• Plastik bikarbonat tebal 1,2mm berat 15-20 gram
• Jenis CD : - CD-R
- CD-RW
• Penyimpanan dengan metode laser
• Pembagian komponen cd dari pusat :
• Pusat/poros CD
• Daerah transisi pertama (cincin penjepit)
• Daerah kelm
• Daerah transisi kedua
• Daerah informasi dan RIM

44. Lapisan CD Kapasitas CD

45. CD memiliki kapasitas penyimpanan
data 700 MB pada CD single Layer
dan menggunakan teknologi Laser
merah dengan panjang gelombang
780 nm (nano meter), sedangkan
letak penyimpanan datanya (layer)
ada di bagian atas dari disk, jadi jika
bagian atas (label dari merek CD)
rusak atau tergores maka CD tidak
akan bisa di gunakan lagi, begitu juga
dengan bagian bawahnya jika kotor
banyak tertutup kotoran atau banyak
goresan maka Optik laser merah
akan sulit membaca data sehingga
membutuhkan proses lama untuk
membacanya, lebih
baik bersihkan dulu sebelum di
gunakan.

46. Proses Pembacaan CD
• Di dalam CD Drive, laser lens akan mengeluarkan laser ke kepingan CD.
• Setelah laser tersebut mengenai tonjolan yang ada di CD, sinar itu pun
memantul ke sebuah optical pickup.
• Pantulan sinar itulah yang dapat membaca setiap bit informasi yang ada di
CD.
• Kemudian, sinyal bit digital itu diolah menjadi data analog dan diantarkan
ke signal amplifier untuk diolah lebih lanjut oleh komputer.
• Setelah itu, komputer akan mengenal data analog itu dan datanya menjadi
terpampang di layar anda.

48. DVD
• DVD adalah generasi selanjutnya dari
teknologi penyimpanan dengan
menggunakan media optical disc.
• DVD berkapasitas jauh lebih besar
dibanding CD, yaitu 4.7GB. Dan juga jauh
lebih cepat dengan Kecepatan rata-rata
transfer hingga 1,321 MB/s dengan rata-
rata burst transfer 12MB/s.

49. DVD masih menggunakan teknologi
laser merah dengan panjang
gelombang 635-650 nm (nano
meter), sedangkan letak
penyimpanan datanya (layer) ada di
bagian tengah dari disk, jadi data
lebih aman dari kerusakan disk tetapi
jika bagian bawahnya kotor sama
halnya seperti CD karena banyak
tertutup kotoran atau banyak
goresan maka Optik laser merah
akan sulit membaca data sehingga
membutuhkan proses lama untuk
membacanya, bahkan menimbulkan
kerusakan pada Optik playernya.
lebih baik bersihkan dulu sebelum di
gunakan.

50. DVD RW (DVD ReWriteable)
Memiliki kemampuan menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD RW.
Bila ada kesalahan menulis, cakram tsb masih dapat digunakan dengan cara
menghapus data yang salah dan menuliskannya kembali.
DVD R (DVD Readable)
Hanya bisa dipakai untuk menyimpan data sekali saja dan data hanya bisa dibaca.
JENIS-JENIS DVD

51. Blu Ray
• Blu-ray merupakan sebuah format optik
yang berfungsi untuk menyimpan media
digital, temiasuk video berkapasitas
tinggi.
• Kapasitas Blu-ray disc single layer
memiliki kemampuan menyimpan data
sampai dengan 25GB per keping. Selain
itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan
membaca tiga kali lipat lebih cepat
dibandingkan DVD.

52. Teknologi Blu-Ray memakai sinar
laser ungu - biru untuk membaca
dan menulis data dari disk. Laser ini
mempunyai panjang gelombang
yang lebih kecil yaitu 405 nm (nano
meter) yang dibandingkan dengan
laser yang merah yang digunakan
oleh pemain-pemain DVD dan CD,
memberikan suatu densitas
perekaman yang lebih tinggi (lebih
kecil panjang gelombang maka akan
lebih banyak/padat data yang di
tuliskan), Blu-Ray Disk memiliki
kapasitas 25 GB single layer.
Sedangkan letak layer penyimpanan
datanya pada Blu-Ray Disk terletak di
bagian bawah.

53. FM Disk
• FM Disc berbeda dengan sebuah
kepingan yang beredar saat ini.
warnanya tidak keperakan atau
keemasan, melainkan bening seperti
sebuah plastik transparan biasa.
• FM Disc ini mampu menampung 140 GB
data sekaligus, dengan kecepatan baca
sampai 1 GB per detik.

54. Pada Optical Disc seri sebelumnya
warna metalik pada sebuah kepingan
yang beredar saat ini adalah untuk
memberikan pantulan sinar laser
agar dapat pada setiap pit dapat
terbaca. Lalu bagaimana nasibnya
dengan FM Disc? Berbeda dengan
teknologi optik yang ada
sebelumnya, setiap pit dalam sebuah
FM Disc akan dilapisi dengan bahan
fluorescent, sehingga pada saat
sebuah sinar ditem- bakan kearah
pit, bahan fluorescent tersebut akan
memancarkan radiasi. Radiasi inilah
yang kemudian ditangkap dan di-
decode menjadi data kembali.

55. PITA MAGNETIK

56. PITA MAGNETIK
Magnetic Tape adalah media penyimpanan
menggunakan medan magnet dengan sistem
pembacaan data secara Sequential Access Storage
Device (SASD) yang terbuat dari campuran plastic dan
ferric oxide untuk merekam atau menyimpan
informasi.

57. Sejarah awal pita magnetic berawal dari
pembuatan media rekam pada saat Perang Dunia II,
ketika itu para insinyur di Jerman menciptakan
sebuah alat yang disebut sebagai magneticophone
untuk merekam suara. Insinyur di Inggirs
meningkatkan kualitas alat tersebut, yang membuat
mesin portable. Pada tahun 1950-an magnetictape
telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk
menyimpan data.
Pita magnetic pun makin populer digunakan
pada kaset karenaselain dapat merekam lebih
banyak, biaya untuk memproduksi rekaman dengan
menggunakan kaset pun lebih murah.
Fritz Pfleumer
PERKEMBANGAN PITA MAGNETIK

58. 1. Untuk Media Penyimpanan
2. Untuk alat input/output
3. Untuk merekam audio, video atau
sinyal
Fungsi Pita Magnetik

59. 1. Pita magnetic mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200
inchi per detik
2. Data yang disimpan dalam magnetic tape umumnya data yang
tidak memerlukan perubahan atau untuk backup data
3. Kecepatan baca atau mencatat data pada pita tape tergantung
model dan instruksinya, namun dapat diperkirakan antara 15000
samapi 60000 bytes per detiknya
4. Pita tape terbuat dari bahan campuran plastic dan ferric oxide
Karakteristik Pita Magnetik

60. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala
pita harus menyentuh media, sehingga dapat
mempercepat kinerja pita.
Data pada pita magnetic di rekam secara berurutan
dengan menggunakan driver khusus untuk masik-masing
jenis pita magnetic. Karena perekaman dilakukan secara
bersamaan, maka untuk mengakses data yang kebetulan
terletak di tengah, driver terpaksa harus memutar
gulungan pita, hingga head mencapai tempat data
tersebut.
Proses Penyimpanan

61. Macam-Macam Pita Magnetik
1. Reel-to-reel Tape
2. Cartridge Tape
3. Cassete Tape

62. 1. Reel-to-reel Tape
Bentuk pita magnetic yang paling tua. Mempunyai ukuran lebar ½ inci
dan panjangnya sekitar 2400 feet.

63. 2. Cartridge Tape
Disebut juga streaming tape dirancang
khusus untuk menyimpan hasil dari
suatu backup dari file di disk.
Cartridge tape banyak digunakan pada
computer mini.

64. 3. Cassette Tape
Pita magnetic yang sering
digunakan di computer mikro
adalah cassette tape. Salah satu
media penyimpanan data yang
umumnya berupa lagu.

65. Keuntungan dan Kekurangan
(+) Panjang record tidak terbatas
(+) Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
(+) Kecepatan transfer data tinggi
(-) Akses langsung terhadap record lambat
(-) Masalah lingkungan
(-) Proses harus sequential

66. KORELASI DENGAN HADITS
Berkata al-Khatib al-Baghdadi di dalam al-
Jami’ li Akhlaq ar-Rawi(2/258):
‫يقول‬ ‫جارية‬ ‫بن‬ ‫إبراهيم‬ ‫بن‬ ‫إسماعيل‬ ‫كان‬" :‫حفظ‬ ‫على‬ ‫نستعين‬ ‫كنا‬
‫به‬ ‫بالعمل‬ ‫الحديث‬"
Ismail bin Ibrahim bin Jariyah berkata:“ Kami
dahulu biasa memohon bantuan dalam
menghafal suatu ilmu dengan
cara mengamalkannya “

67. Cara Kerja Hard Disk

68. Cara Kerja Blu Ray

69. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Memori
Sekunder (Secondary memori) adalah penyimpanan yang terpisah atau
tidak berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU).
Memori sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung data
yang lebih besar dan permanen, bisa juga dikatakan sebagai back-up dari
memori utama. Memori sekunder juga disebut juga penyimpanan external
(External Storage).

70. Pertanyaan
1. Kenapa kapasitas yang tertulis di Hard Disk berbeda dengan
kapasitas sebenarnya.
Jawab:
Karna adanya perbedaan pengertian antara kita dan sistem yang
dipahami oleh komputer. Jika kita memahami bahwa 1 KB adalah
1.000 bita, 1 MB adalah 1.000 KB, adan 1 GB adalah 1.000 Mb dll,
tetapi komputer bukan seperti itu cara memahaminya. Komputer
membaca memori dalam hitungan biner, yang mana 1 KB adalah
1.024 bita, 1 MB adalah 1.024 KB, dan 1 GB adalah 1.024 MB dan
seterusnya. Dan juga, ada kapasitas dari Hard Disk digunakan untuk
penyimpanan sistem hard disk itu sendiri.

71. 2. Lebih lama umur SSD atau HDD, jelaskan mengapa?
Jawab :
Umur Hardware secara umum bergantung pada cara pemakaian pengguna. SSD
diklaim dapat bertahan lebih dari 20 tahun. Namun karena HDD mempunyai
daya tahan yang rendah dapat disimpulkan umur SSD lebih panjang dari HDD.
Alasannya karena,
• Secara umum SSD lebih kuat dari HDD. SSD tahan terhadap getaran sedangkan
HDD sangat sensitif terhadap getaran. Hal ini karena getaran dapat menyebabkan
piringan digital HDD tergores oleh chamber. Hal ini dapat menyebabkan
terjadinya bad sector permanen.
• Efek Magnet tidak menyebabkan data SSD menghilang atau rusak. Namun data
pada HDD akan dirombak oleh energi magnet. Oleh karenanya HDD sangat
sensitif terhadap magnet.
• Daya tahan tulis (Write Limitation) SSD mempunyai batasan bergantung dari
manufaktur serta ukuran SSD. Write Limitation ini berkisar antara 50 TB hingga
1000 TB. Sedangkan HDD tidak mempunyai batasan mengenai daya tahan tulis,
anda dapat menulis data berulang kali dengan HDD.

72. 3. Sebelum ada hard disk pake apa untuk memory non-volatilenya?
Jawab :
Jadi, pada computer generasi pertama dan kedua masih digunakan
punched card untuk memasukkan data kedalam CPU.
Punch card adalah selembar kertas kaku yang berisi baik perintah
untuk mengendalikan mesin otomatis atau data untuk aplikasi
pengolah data. Kedua perintah data yang diwakili oleh ada atau tidak
adanya lubang di posisi yang telah ditentukan.

73. Thank you