SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Created By: Amalia Nurjannah 
Teori Asosiasi (Stimulus-respon) dari Edward Lee Thorndike 
Edward L. Thorndike (1874-1949) adalah seorang pendidik dan psikolog yang berkebangsaan Amerika. Lulus S1 dari Universitas Wesleyen tahun 1895, S2 dari Hervard tahun 1896, dan meraih gelar doktor di Columbia tahun 1898. Buku-buku yang ditulisnya antara lain Educational Psychology (1903), Mental and Sosial Measurements (1904), Animal Intelligence (1911), Ateacher’s Word Book (1921), Your City (1939), dan Human Nature and The Sosial Order (1940). 
Teori asosiasi ini disebut dengan teori stimulus-respon. Menurut Thorndike dalam wikipedia, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan. Pemikiran Thorndike tentang proses belajar dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: 
1. Pemikiran sebelum tahun 1930 
Pada masa ini dihasilkan hukum-hukum belajar yaitu: 
a. Hukum efek (Law of effect) 
Jika sebuah respons menghasilkan efek yang memuaskan, maka hubungan Stimulus – Respons akan semakin kuat. Sebaliknya, semakin tidak memuaskan efek yang dicapai respons, maka semakin lemah pula hubungan yang terjadi antara Stimulus- Respons. 
b. Hukum kesiapan (Law of readiness) 
Kesiapan mengacu pada asumsi bahwa kepuasan organisme itu berasal dari pemdayagunaan satuan pengantar (conduction unit), dimana unit-unit ini menimbulkan kecenderungan yang mendorong organisme untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. 
c. Hukum Latihan (Law of exercise) 
Hubungan antara Stimulus dengan Respons akan semakin bertambah erat, jika sering dilatih dan akan semakin berkurang apabila jarang atau tidak dilatih. 
2. Pemikiran setelah tahun 1930 
a. Hukum respons berganda
Created By: Amalia Nurjannah 
Setiap individu akan mengalami proses trial and eror dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Ketika respons yang pertama gagal dilakukan maka akan mencoba respons yang lain sampai menemukan respons yang bisa memecahkan masalah tersebut. Contoh: Ketika mengerjakan soal matematika, cara yang pertama dia tidak menemukan jawaban, kemudian dia mencari cara yang lain sampai dia menemukan jawaban yang benar. 
b. Set atau Sikap 
Belajar adalah proses terbentuknya antara stimulus dan respons dan dipengaruhi oleh keadaan dalam diri individu yaitu kognitif, warisan kultural atau genetik atau keadaan temporer seperti depriviaisi, keletihan dan kondisi emosional. 
c. Prapotensi Elemen 
Setiap individu melakukan proses belajar akan merespons selektif terhadap aspek-aspek lingkungan. Cara merespons terhadap stimuli akan bergantung pada apa yang diperhatikan dan respons apa yang diberikan untuk sesuatu yang diperhatikan itu. Contoh: Didalam kelas guru sedang memberikan penjelasan tentang Lingkaran. Siswa yang memperhatikan tidak akan perduli dengan keadaan diluar kelas dan akan memberikan respons dari stimulus (penjelasan tentang lingkaran) yang ada. 
d. Respons dengan Analogi 
Respons dengan analogi yaitu individu merespons pada situasi baru yang belum pernah dialami sebelumnya dengan cara merespons situasi yang lama yang pernah dialami sehingga terjadi transfer atau perpindahan unsur-unsur yang pernah dialami kedalam situasi baru. 
e. Pergeseran Asosiatif 
Pergeseran asosiasi terjadi akibat pergeseran dari stimulus ke stimulus yan lain yang menyebabkan munculanya suatu respons yang sama terhadap stimulus yang baru. Contoh: Saat kita diberi 2 kado/riwerd yang sama dengan isi yang berbeda. Kotak kecil pertama berisikan parfum, kotak besar kedua berisikan hal yang tidak kita sukai. Seseorang sering memberikan hal itu berulang-ulang. Suatu saat akan diberikan lagi dengan isi yang sama, kita akan mengabaikan kotak yang kedua karena kebiasaan kita kotak yang kedua isinya selalu sama dan tidak kita sukai.

More Related Content

What's hot

Teori Behaioristik
Teori BehaioristikTeori Behaioristik
Teori BehaioristikEdho1802
 
Teori belajar koneksionisme, guthrie, hull,dan
Teori belajar koneksionisme, guthrie, hull,danTeori belajar koneksionisme, guthrie, hull,dan
Teori belajar koneksionisme, guthrie, hull,danHelsy Dinafitri II
 
Teori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikTeori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikVirlinda Siska
 
Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioningKacong'ngah Ebok
 
Teori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiahTeori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiahDiah Japri
 
Operant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerOperant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerelmakrufi
 
Teori belajar behavioristik_kelompok _4
Teori belajar behavioristik_kelompok _4Teori belajar behavioristik_kelompok _4
Teori belajar behavioristik_kelompok _4nazar riati
 
Teori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikTeori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikDiah Japri
 
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaranSulaiman Coelay
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikSeta Wicaksana
 
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranTeori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranروحايز حمزه
 
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray GuthrieAliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrieddanur
 
Theory of teaching & learning
Theory of teaching & learningTheory of teaching & learning
Theory of teaching & learningnortatar
 
Perspektif 2 n 3
Perspektif 2 n 3Perspektif 2 n 3
Perspektif 2 n 3121301016
 

What's hot (20)

Teori behavioristik
Teori behavioristikTeori behavioristik
Teori behavioristik
 
Teori belajar operant
Teori belajar operantTeori belajar operant
Teori belajar operant
 
Teori Behaioristik
Teori BehaioristikTeori Behaioristik
Teori Behaioristik
 
Teori belajar koneksionisme, guthrie, hull,dan
Teori belajar koneksionisme, guthrie, hull,danTeori belajar koneksionisme, guthrie, hull,dan
Teori belajar koneksionisme, guthrie, hull,dan
 
Teori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikTeori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristik
 
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONINGSKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
 
Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioning
 
Teori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiahTeori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiah
 
Operant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerOperant conditioning skinner
Operant conditioning skinner
 
Teori belajar behavioristik_kelompok _4
Teori belajar behavioristik_kelompok _4Teori belajar behavioristik_kelompok _4
Teori belajar behavioristik_kelompok _4
 
Teori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikTeori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristik
 
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
 
teori bandura
teori bandurateori bandura
teori bandura
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
 
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranTeori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
 
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray GuthrieAliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
 
Theory of teaching & learning
Theory of teaching & learningTheory of teaching & learning
Theory of teaching & learning
 
Perspektif 2 n 3
Perspektif 2 n 3Perspektif 2 n 3
Perspektif 2 n 3
 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
 

Similar to 2 teori-asosiasi-thorndike

Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran oleh Pak La Ode Supardi, M.Pd: Te...
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran oleh Pak La Ode Supardi, M.Pd: Te...Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran oleh Pak La Ode Supardi, M.Pd: Te...
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran oleh Pak La Ode Supardi, M.Pd: Te...-Nining Syafitri
 
Macam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranMacam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranDei Al-faroby
 
Psikologi Pembelajaran
Psikologi PembelajaranPsikologi Pembelajaran
Psikologi PembelajaranRinisutopo
 
instrumental conditioning
instrumental conditioninginstrumental conditioning
instrumental conditioningWiyan Purbatin
 
Teori belajar edwin ray guthrie psikologi.pptx
Teori belajar edwin ray guthrie psikologi.pptxTeori belajar edwin ray guthrie psikologi.pptx
Teori belajar edwin ray guthrie psikologi.pptxnurelisya5
 
RINGKASAN DARI TEORI BELAJAR THORNDIKE.pptx
RINGKASAN DARI TEORI BELAJAR THORNDIKE.pptxRINGKASAN DARI TEORI BELAJAR THORNDIKE.pptx
RINGKASAN DARI TEORI BELAJAR THORNDIKE.pptxZAHRATULHUBBA
 
Aplikasi teori behavioristik_dalam_prose
Aplikasi teori behavioristik_dalam_proseAplikasi teori behavioristik_dalam_prose
Aplikasi teori behavioristik_dalam_proseArisPiligame
 
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
 
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0eida naufal
 
EK Teori Belajar.pdf
EK Teori Belajar.pdfEK Teori Belajar.pdf
EK Teori Belajar.pdfArifPambudi16
 
Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1arie anang
 

Similar to 2 teori-asosiasi-thorndike (20)

Teori thorndike
Teori thorndikeTeori thorndike
Teori thorndike
 
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran oleh Pak La Ode Supardi, M.Pd: Te...
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran oleh Pak La Ode Supardi, M.Pd: Te...Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran oleh Pak La Ode Supardi, M.Pd: Te...
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran oleh Pak La Ode Supardi, M.Pd: Te...
 
Teori belajar.pdf
Teori belajar.pdfTeori belajar.pdf
Teori belajar.pdf
 
Macam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranMacam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaran
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Psikologi Pembelajaran
Psikologi PembelajaranPsikologi Pembelajaran
Psikologi Pembelajaran
 
326766479 (1).pdf
326766479 (1).pdf326766479 (1).pdf
326766479 (1).pdf
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
instrumental conditioning
instrumental conditioninginstrumental conditioning
instrumental conditioning
 
Teori belajar edwin ray guthrie psikologi.pptx
Teori belajar edwin ray guthrie psikologi.pptxTeori belajar edwin ray guthrie psikologi.pptx
Teori belajar edwin ray guthrie psikologi.pptx
 
KB1.pdf
KB1.pdfKB1.pdf
KB1.pdf
 
RINGKASAN DARI TEORI BELAJAR THORNDIKE.pptx
RINGKASAN DARI TEORI BELAJAR THORNDIKE.pptxRINGKASAN DARI TEORI BELAJAR THORNDIKE.pptx
RINGKASAN DARI TEORI BELAJAR THORNDIKE.pptx
 
Aplikasi teori behavioristik_dalam_prose
Aplikasi teori behavioristik_dalam_proseAplikasi teori behavioristik_dalam_prose
Aplikasi teori behavioristik_dalam_prose
 
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
 
EK Teori Belajar.pdf
EK Teori Belajar.pdfEK Teori Belajar.pdf
EK Teori Belajar.pdf
 
ipa modul 1 kb 1
ipa modul 1 kb 1ipa modul 1 kb 1
ipa modul 1 kb 1
 
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
 
ppt Teori Belajar.pdf
ppt Teori Belajar.pdfppt Teori Belajar.pdf
ppt Teori Belajar.pdf
 
Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

2 teori-asosiasi-thorndike

  • 1. Created By: Amalia Nurjannah Teori Asosiasi (Stimulus-respon) dari Edward Lee Thorndike Edward L. Thorndike (1874-1949) adalah seorang pendidik dan psikolog yang berkebangsaan Amerika. Lulus S1 dari Universitas Wesleyen tahun 1895, S2 dari Hervard tahun 1896, dan meraih gelar doktor di Columbia tahun 1898. Buku-buku yang ditulisnya antara lain Educational Psychology (1903), Mental and Sosial Measurements (1904), Animal Intelligence (1911), Ateacher’s Word Book (1921), Your City (1939), dan Human Nature and The Sosial Order (1940). Teori asosiasi ini disebut dengan teori stimulus-respon. Menurut Thorndike dalam wikipedia, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan. Pemikiran Thorndike tentang proses belajar dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1. Pemikiran sebelum tahun 1930 Pada masa ini dihasilkan hukum-hukum belajar yaitu: a. Hukum efek (Law of effect) Jika sebuah respons menghasilkan efek yang memuaskan, maka hubungan Stimulus – Respons akan semakin kuat. Sebaliknya, semakin tidak memuaskan efek yang dicapai respons, maka semakin lemah pula hubungan yang terjadi antara Stimulus- Respons. b. Hukum kesiapan (Law of readiness) Kesiapan mengacu pada asumsi bahwa kepuasan organisme itu berasal dari pemdayagunaan satuan pengantar (conduction unit), dimana unit-unit ini menimbulkan kecenderungan yang mendorong organisme untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. c. Hukum Latihan (Law of exercise) Hubungan antara Stimulus dengan Respons akan semakin bertambah erat, jika sering dilatih dan akan semakin berkurang apabila jarang atau tidak dilatih. 2. Pemikiran setelah tahun 1930 a. Hukum respons berganda
  • 2. Created By: Amalia Nurjannah Setiap individu akan mengalami proses trial and eror dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Ketika respons yang pertama gagal dilakukan maka akan mencoba respons yang lain sampai menemukan respons yang bisa memecahkan masalah tersebut. Contoh: Ketika mengerjakan soal matematika, cara yang pertama dia tidak menemukan jawaban, kemudian dia mencari cara yang lain sampai dia menemukan jawaban yang benar. b. Set atau Sikap Belajar adalah proses terbentuknya antara stimulus dan respons dan dipengaruhi oleh keadaan dalam diri individu yaitu kognitif, warisan kultural atau genetik atau keadaan temporer seperti depriviaisi, keletihan dan kondisi emosional. c. Prapotensi Elemen Setiap individu melakukan proses belajar akan merespons selektif terhadap aspek-aspek lingkungan. Cara merespons terhadap stimuli akan bergantung pada apa yang diperhatikan dan respons apa yang diberikan untuk sesuatu yang diperhatikan itu. Contoh: Didalam kelas guru sedang memberikan penjelasan tentang Lingkaran. Siswa yang memperhatikan tidak akan perduli dengan keadaan diluar kelas dan akan memberikan respons dari stimulus (penjelasan tentang lingkaran) yang ada. d. Respons dengan Analogi Respons dengan analogi yaitu individu merespons pada situasi baru yang belum pernah dialami sebelumnya dengan cara merespons situasi yang lama yang pernah dialami sehingga terjadi transfer atau perpindahan unsur-unsur yang pernah dialami kedalam situasi baru. e. Pergeseran Asosiatif Pergeseran asosiasi terjadi akibat pergeseran dari stimulus ke stimulus yan lain yang menyebabkan munculanya suatu respons yang sama terhadap stimulus yang baru. Contoh: Saat kita diberi 2 kado/riwerd yang sama dengan isi yang berbeda. Kotak kecil pertama berisikan parfum, kotak besar kedua berisikan hal yang tidak kita sukai. Seseorang sering memberikan hal itu berulang-ulang. Suatu saat akan diberikan lagi dengan isi yang sama, kita akan mengabaikan kotak yang kedua karena kebiasaan kita kotak yang kedua isinya selalu sama dan tidak kita sukai.