SlideShare a Scribd company logo
TUGAS KIMIA DAN PENGETAHUAN
LINGKUNAGN INDUSTRI
PENENTUAN RUMUS DARI DATA PERCOBAAN
KELOMPOK
DENI SAPARI
FITRIA NILA RAHMI
UNIVERSITAS MERCU
BUANA
1. APA ITU STOKIOMETRI KIMIA
2 .APA ITU MOL
3.APA SAJA BESARAN – BESARAN YANG
TERKAIT DENGAN MOL
4 .HUBUNGAN – HUBUNGAN MOL
 PENGERTIAN STOKIOMETRI KIMIA
Stokiometri kimia adalah hubungan kuantitatif dan
partikel.
Pada kenyataannya,bahwa materi tersusun atas atom dan
molekul,karena atom dari berbagai unsur dan molekulmolekul
dari berbagai zat mempunyai berat berbeda,hubungan
kuantitatis yang digunakan dinyatakan dalam mol
APA ITU MOL ……?
Mol merupakan suatu istilah yang arti sebenarnya bisa ?
a. GRAT ( Gram Atom ) untuk menyatakan kuantitatif Atom
b. GROL ( Gramol / Gram Permol ) untuk menyatakan kuantitaif
molekul
c. GRION ( Gram Ion ) untuk menyatakan kuantitaif ion / anion
BESARAN BESARAN YANG TERKAIT
DENGAN MOL MELIPUTI
Massa atom Relatif
Bilangan Avogadro
Keadaan standar yakni suhu 0°C
Tekanan Satu Atmosfer ( Atom ) untuk fase Gas
HUBUNGAN MOL DENGAN MASSA ATOM /
MASA RELATIF
DEFINISI
Suatu mol zat adalah hasil bagi antara massa zat dengan massa
relatif
AR ( Massa Atom Relatif )
MR ( Massa molekul Relatif
MR = Jumlah AR penyusun
Mol Zat = Massa zat
AR atau MR
HUBUNGAN MOL ZAT DENGAN MASSA ZAT DAPAT PULA DINYATAKAN
SEBAGAI BERIKUT
Massa Zat = : AR atau MR Mol Zat
X AR atau MS
Menghitumg MR
Jika suatu senyawa dengan rumus molekul AmBn maka dapat dinyatakan
MR = AmBn = M * AR . A + n * AR . B
Example =
Hitung MR H2O
AR H = 1
AR O = 16
Jadi , MR H2O =( 2 * AR .H)+ ( 1* AR . O )
( 2* 1 ) + ( 1*16)
= 2 + 16
= 18
HUBUNGAN MOL ZAT DENGAN JUMLAH
PARTIKEL
DEFINISI
Satu mol zat ,mengandung partikel partikel atom atau
molekul sebanyak 6,02*10 ^ 23 ( adalah bilangn
Avogadro )
Mol zat x 6.02 *20 ^ 23 jumpal partikel zat
: 6,02 * 10 ^23
EXAMPLE
Carilah jumlah partikel dari 6.2 mg Na2O ?
6.2Mg Na2O : 6.2 Mg = 0.5 Mg = 1*10^-2 mol partikel
62mgmg mol Atom
Jumlah partikel Na2O = ( 1* 10^-2 ) MOL * ( 6.02*10^23 )
= 6.02 * 10^21 partikel (atom)
HUBUNGAN MOL TERHADAP GAS PADA
KEADAAN STANDAR
DEFINISI
Satu mol gas ,menurut Avogadro mempunyai volume 22,4 liter pada keadaan
temperatur ( t ) 0°𝐶 dan tekanan ( P ) 1 atm
Hubungan antara mol zat dengan jumlah volume gas pada keadaan standar dapat pula
dinyatakan sbg =
Mol zat = X 22,4 Liter Volume ( 0°𝑐 )
: 22,4 Liter
HUBUNGAN ANATAR MOL,PARTIKEL DAN
VOLUME (GAS)DAPAT DITUNJUKAN DENGAN
SKEMA
Massa : AR atau MR X 6,02*10^23
X AR atau MR :6,02 *10^23
: 22,4 X 22,4
Volume Standar ( Liter )
MOL
EXAMPLE
3,2 gram gas metana ( CH4 ) pada keadaan standar,Tentukan :
a. Jumlah Mol
b. Jumlah Molekul
c. Volume Gas
PENYELESAIAN =
DIK : AR C = 12 AR H = 1 AR CH4 = ( 1*12 ) + ( 4* 1 ) = 16
Massa gas metana ( CH4 ) = 3.2 Gram
DIT : a. Mol CH4 b. Jumlah Molekul c. Volume gas CH 4
Jawab :
a.Mol CH4 = Massa CH4 = 3,2 g = 0,2 mol
MR CH4 16 g/mol
b.Jumlah Molekul CH4 = ( 2*10^-1 ) Mol ( 6,02 * 10^23 ) MOLEKUl
Mol
= 12,04 * 10^22
c. Volume gas CH4 = ( 0,2 ) Mol * 22,4 Liter = 4,48 liter
Mol
Hukum-hukum Perhitungan
Kimia
Hukum-hukum perhitungan kimia adalah yang
menyatakan hubungan massa zat-zat yang
mengalami perubahan kimia (terjadi reaksi
kimia) dan hukum yang berkaitan dengan gas.
1.Hukum Perbandingan dan
Kekekalan Massa
1. Hukum perbandingan tetap
 Unsur-unsur yang membentuk senyawa selalu
bereaksi dalam perbandingan yang sudah
tertentu dan tetap
 Dalam senyawa AmBn, perbandingan berat unsur
A dengan unsur B adalah : (m x AR.A) : (n x
AR.B) (J.Louis Proust, 1754-1826)
Contoh:
Terdapat senyawa H2O, tentukan perbandingan
berat H dan O
1. Hukum Perbandingan dan
Kekekalan Massa
2. Hukum Kekekalan Massa
Dalam setiap reaksi kimia, jumlah massa zat-zat
sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
(Antonio L. Lavoisser, 1743-1794)
Contoh :
18 gram karbon (C) direaksikan dengan 8 gran
hidrogen (H) membentuk senyawa metana
(CH4). Berapa gram betana yang dihasilkan?
2. Hukum Avogadro dan Gay-
Lussac
Pada suhu dan tekanan sama (tetap), gas-gas yang
bervolume sama mengandung jumlah mol yang sama
atau jumlah molekul yang sama. (Avogadro,1776-1856)
yang dapat ditulis secara matematika sebagai untuk T,
P, dan V sama maka:
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑎𝑠 −1
𝑀𝑅 𝑔𝑎𝑠 −1
=
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑎𝑠 −2
𝑀𝑅 𝑔𝑎𝑠 −2
Untuk volume gas-gas yang tidak sama, maka
Perbandingan volume gas-gas sama dengan
perbandingan mol gas-gas. (Joseph Gay-Lussac, 1778-
1850)
Dinyatakan sebagai :
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 −1
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 −1
=
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠−2
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 −2
atau
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 −1
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 −2
=
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 −1
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 −2
Rumus Empiris dan Rumus
Molekul
Rumus empiris adalah perbandingan
terkecil/sederhana atom-atom dari suatu unsur-
unsur yang menyusun senyawa.
Rumus molekul adalah jumla atom-atom dari
unsur-unsur yang menyusun satu
molekul/perbandingan sebenarnya.
Contoh : SENYAWA Rumus Molekul Rumus Empiris
Air H2O H2O
Amonia NH3 NH3
Asetilene C2H2 CH
Benzene C6H6 CH
Glukosa C6H12O6 CH20
Rumus Empiris dan Rumus
Molekul
Contoh :
1.Suatu analisa senyawa terdiri dari besi dan
klor, diperoleh hasil 0,1396 gram besi (Fe) dan
0,1773 gram klor (Cl). Bagaimana rumus empiris
senyawa tersebut?
2. Suatu Gas memiliki rumus empiris N02,Jika
MR = 92,tentukan rumus molekulnya
HITUNGAN KIMIA
Hitungan kimia yang dimaksud adalah hitungan terkait
dengan terjadinya reaksi kimia. Langkah-langkah
menyelesaikan perhitungan kimia :
1. Menuliskan persamaa reaksi kimia dengan dan
sekaligus menyelesaikan koefisien reaksi
2. Koefisien menunukkan banyaknya mol unsur atau
senyawa
3. Apabila reaktan dan hasil berupa gas, maka
koefisien dapat diartikan sebagai besaran kuantitaif
volume
4. Lanjutkan dengan perhitungan matematika (aljabar)
biasa dengan memperhatikan kaidah hukum kimia
yang berlaku
HITUNGAN KIMIA
Contoh:
Logam alumunium (Al) 5,4 gram dimasukkan
kedalam larutan asam sulfat dan terjadi reaksi
Al + H2SO4 --->Al2 (SO4)3 +H2
Dianggap bahwa seluruh asam sulfat bereaksi.
Hitunglah berat seluruh zat sebelum dan
sesudah reaksi.
REAKTAN PEMBATAS
Dalam suatu reaksi jika perbandingan mol zat-
zat reaktan (zat yang beraksi) sesuai dengan
perbandingan stoikiometri, maka zat-zat reaktan
pada akhir reaksi akan habis. Akan tetapi jika
seuatu reaksi salah satu reaktan berlebihan
dibandingkan dengan pereaksi lain, maka reaksi
akan selesai jika salah satu pereaksi telah habis.
Reaktan yang tersisa pada akhir reaksi tersebut
adalah reaktan berlebih (excess) sedangkan
reaktan yang habis pada akhir reaksi disebut
reaktan pembatas.
REAKTAN PEMBATAS
Contoh:
Biji besi (Fe2O3) sebanyak 320 gram direaksikan
dengan gas carbon monoksida (CO) sebanyak 280
gram. Reaksi berlangsung sempurna sehingga
didapatkan logam besi.
Pertanyaan :
a. Manakah reaktan pembatasnya, Fe2O3 atau CO
b. Berapa berat besi yang diperoleh
Reaksi yang terjadi
Fe2O3 + 3CO ==>2Fe + 3CO2
Thanks for
Wathcing

More Related Content

What's hot

Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPTHukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Puswita Septia Usman
 
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar KimiaSoal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
tiatika11
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
Dina Amalina
 
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
pierse
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometriatuulll
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Elizabeth Indah P
 
Hukum Dalton
Hukum DaltonHukum Dalton
Hukum Dalton
Muhammad Amal
 
Perhitungan kimia 1
Perhitungan kimia 1Perhitungan kimia 1
Perhitungan kimia 1
Mubarak Muhammad
 
stoikiometri
 stoikiometri stoikiometri
stoikiometri
mfebri26
 
STOIKIOMETRI
STOIKIOMETRISTOIKIOMETRI
STOIKIOMETRI
Mei Wina
 
Hitungan Stoikiometri Sederhana
Hitungan Stoikiometri SederhanaHitungan Stoikiometri Sederhana
Hitungan Stoikiometri Sederhana
Monika Aslin
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soalHukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
KinantiPutriU
 
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaEKO SUPRIYADI
 

What's hot (20)

Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
Hukum Dasar dan Perhitungan KimiaHukum Dasar dan Perhitungan Kimia
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
 
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPTHukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
 
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar KimiaSoal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
 
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometri
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
 
Hukum Dalton
Hukum DaltonHukum Dalton
Hukum Dalton
 
Perhitungan kimia 1
Perhitungan kimia 1Perhitungan kimia 1
Perhitungan kimia 1
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
stoikiometri
 stoikiometri stoikiometri
stoikiometri
 
STOIKIOMETRI
STOIKIOMETRISTOIKIOMETRI
STOIKIOMETRI
 
Hitungan Stoikiometri Sederhana
Hitungan Stoikiometri SederhanaHitungan Stoikiometri Sederhana
Hitungan Stoikiometri Sederhana
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soalHukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
 
Stoikiometri kimia
Stoikiometri kimiaStoikiometri kimia
Stoikiometri kimia
 
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
 
Stoikiometri larutan-kls-xi
Stoikiometri larutan-kls-xiStoikiometri larutan-kls-xi
Stoikiometri larutan-kls-xi
 

Similar to Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix

Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Resma Puspitasari
 
4 stoikiometri
4 stoikiometri4 stoikiometri
4 stoikiometri
Mario Yuven
 
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
AuliaRizkiRamadhanti
 
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdfKONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
MYUSRILMAHENRA16
 
stokiometri .pptx
stokiometri .pptxstokiometri .pptx
stokiometri .pptx
160204019
 
Stoikiometri.pptx
Stoikiometri.pptxStoikiometri.pptx
Stoikiometri.pptx
TahraAnisaFatin
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
Phieta Palupi
 
materi stoikiometri.ppt
materi stoikiometri.pptmateri stoikiometri.ppt
materi stoikiometri.ppt
HKimFahmi
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
Dian Putri
 
Materi kimia dasar
Materi kimia dasarMateri kimia dasar
Materi kimia dasar
Rekayasa Teknologi
 
Stoikiometri.ppt
Stoikiometri.pptStoikiometri.ppt
Stoikiometri.ppt
Diyas16
 
Catatan stoikiometri
Catatan stoikiometriCatatan stoikiometri
Catatan stoikiometri
Kalderizer
 
Kimia Dasar - Bab 2
Kimia Dasar - Bab 2Kimia Dasar - Bab 2
Kimia Dasar - Bab 2
fawwazputro
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
Nafika E.R.C
 
Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimia
Yessi Seftiara
 
week-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptweek-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.ppt
widhyahrini1
 
Bab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xBab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xSinta Sry
 

Similar to Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix (20)

Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
 
4 stoikiometri
4 stoikiometri4 stoikiometri
4 stoikiometri
 
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
 
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdfKONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
 
Ppt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl danielePpt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl daniele
 
stokiometri .pptx
stokiometri .pptxstokiometri .pptx
stokiometri .pptx
 
Stoikiometri.pptx
Stoikiometri.pptxStoikiometri.pptx
Stoikiometri.pptx
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
materi stoikiometri.ppt
materi stoikiometri.pptmateri stoikiometri.ppt
materi stoikiometri.ppt
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
 
Materi kimia dasar
Materi kimia dasarMateri kimia dasar
Materi kimia dasar
 
Stoikiometri.ppt
Stoikiometri.pptStoikiometri.ppt
Stoikiometri.ppt
 
Catatan stoikiometri
Catatan stoikiometriCatatan stoikiometri
Catatan stoikiometri
 
Kimia Dasar - Bab 2
Kimia Dasar - Bab 2Kimia Dasar - Bab 2
Kimia Dasar - Bab 2
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
 
Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimia
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
week-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptweek-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.ppt
 
Bab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xBab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas x
 
Bab5 stoi
Bab5 stoiBab5 stoi
Bab5 stoi
 

Recently uploaded

TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 

Recently uploaded (10)

TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 

Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix

  • 1. TUGAS KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNAGN INDUSTRI PENENTUAN RUMUS DARI DATA PERCOBAAN KELOMPOK DENI SAPARI FITRIA NILA RAHMI UNIVERSITAS MERCU BUANA
  • 2. 1. APA ITU STOKIOMETRI KIMIA 2 .APA ITU MOL 3.APA SAJA BESARAN – BESARAN YANG TERKAIT DENGAN MOL 4 .HUBUNGAN – HUBUNGAN MOL
  • 3.  PENGERTIAN STOKIOMETRI KIMIA Stokiometri kimia adalah hubungan kuantitatif dan partikel. Pada kenyataannya,bahwa materi tersusun atas atom dan molekul,karena atom dari berbagai unsur dan molekulmolekul dari berbagai zat mempunyai berat berbeda,hubungan kuantitatis yang digunakan dinyatakan dalam mol
  • 4. APA ITU MOL ……? Mol merupakan suatu istilah yang arti sebenarnya bisa ? a. GRAT ( Gram Atom ) untuk menyatakan kuantitatif Atom b. GROL ( Gramol / Gram Permol ) untuk menyatakan kuantitaif molekul c. GRION ( Gram Ion ) untuk menyatakan kuantitaif ion / anion
  • 5. BESARAN BESARAN YANG TERKAIT DENGAN MOL MELIPUTI Massa atom Relatif Bilangan Avogadro Keadaan standar yakni suhu 0°C Tekanan Satu Atmosfer ( Atom ) untuk fase Gas
  • 6. HUBUNGAN MOL DENGAN MASSA ATOM / MASA RELATIF DEFINISI Suatu mol zat adalah hasil bagi antara massa zat dengan massa relatif AR ( Massa Atom Relatif ) MR ( Massa molekul Relatif MR = Jumlah AR penyusun Mol Zat = Massa zat AR atau MR
  • 7. HUBUNGAN MOL ZAT DENGAN MASSA ZAT DAPAT PULA DINYATAKAN SEBAGAI BERIKUT Massa Zat = : AR atau MR Mol Zat X AR atau MS Menghitumg MR Jika suatu senyawa dengan rumus molekul AmBn maka dapat dinyatakan MR = AmBn = M * AR . A + n * AR . B Example = Hitung MR H2O AR H = 1 AR O = 16 Jadi , MR H2O =( 2 * AR .H)+ ( 1* AR . O ) ( 2* 1 ) + ( 1*16) = 2 + 16 = 18
  • 8. HUBUNGAN MOL ZAT DENGAN JUMLAH PARTIKEL DEFINISI Satu mol zat ,mengandung partikel partikel atom atau molekul sebanyak 6,02*10 ^ 23 ( adalah bilangn Avogadro ) Mol zat x 6.02 *20 ^ 23 jumpal partikel zat : 6,02 * 10 ^23
  • 9. EXAMPLE Carilah jumlah partikel dari 6.2 mg Na2O ? 6.2Mg Na2O : 6.2 Mg = 0.5 Mg = 1*10^-2 mol partikel 62mgmg mol Atom Jumlah partikel Na2O = ( 1* 10^-2 ) MOL * ( 6.02*10^23 ) = 6.02 * 10^21 partikel (atom)
  • 10. HUBUNGAN MOL TERHADAP GAS PADA KEADAAN STANDAR DEFINISI Satu mol gas ,menurut Avogadro mempunyai volume 22,4 liter pada keadaan temperatur ( t ) 0°𝐶 dan tekanan ( P ) 1 atm Hubungan antara mol zat dengan jumlah volume gas pada keadaan standar dapat pula dinyatakan sbg = Mol zat = X 22,4 Liter Volume ( 0°𝑐 ) : 22,4 Liter
  • 11. HUBUNGAN ANATAR MOL,PARTIKEL DAN VOLUME (GAS)DAPAT DITUNJUKAN DENGAN SKEMA Massa : AR atau MR X 6,02*10^23 X AR atau MR :6,02 *10^23 : 22,4 X 22,4 Volume Standar ( Liter ) MOL
  • 12. EXAMPLE 3,2 gram gas metana ( CH4 ) pada keadaan standar,Tentukan : a. Jumlah Mol b. Jumlah Molekul c. Volume Gas PENYELESAIAN = DIK : AR C = 12 AR H = 1 AR CH4 = ( 1*12 ) + ( 4* 1 ) = 16 Massa gas metana ( CH4 ) = 3.2 Gram DIT : a. Mol CH4 b. Jumlah Molekul c. Volume gas CH 4 Jawab : a.Mol CH4 = Massa CH4 = 3,2 g = 0,2 mol MR CH4 16 g/mol b.Jumlah Molekul CH4 = ( 2*10^-1 ) Mol ( 6,02 * 10^23 ) MOLEKUl Mol = 12,04 * 10^22 c. Volume gas CH4 = ( 0,2 ) Mol * 22,4 Liter = 4,48 liter Mol
  • 13. Hukum-hukum Perhitungan Kimia Hukum-hukum perhitungan kimia adalah yang menyatakan hubungan massa zat-zat yang mengalami perubahan kimia (terjadi reaksi kimia) dan hukum yang berkaitan dengan gas.
  • 14. 1.Hukum Perbandingan dan Kekekalan Massa 1. Hukum perbandingan tetap  Unsur-unsur yang membentuk senyawa selalu bereaksi dalam perbandingan yang sudah tertentu dan tetap  Dalam senyawa AmBn, perbandingan berat unsur A dengan unsur B adalah : (m x AR.A) : (n x AR.B) (J.Louis Proust, 1754-1826) Contoh: Terdapat senyawa H2O, tentukan perbandingan berat H dan O
  • 15. 1. Hukum Perbandingan dan Kekekalan Massa 2. Hukum Kekekalan Massa Dalam setiap reaksi kimia, jumlah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (Antonio L. Lavoisser, 1743-1794) Contoh : 18 gram karbon (C) direaksikan dengan 8 gran hidrogen (H) membentuk senyawa metana (CH4). Berapa gram betana yang dihasilkan?
  • 16. 2. Hukum Avogadro dan Gay- Lussac Pada suhu dan tekanan sama (tetap), gas-gas yang bervolume sama mengandung jumlah mol yang sama atau jumlah molekul yang sama. (Avogadro,1776-1856) yang dapat ditulis secara matematika sebagai untuk T, P, dan V sama maka: 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑎𝑠 −1 𝑀𝑅 𝑔𝑎𝑠 −1 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑎𝑠 −2 𝑀𝑅 𝑔𝑎𝑠 −2 Untuk volume gas-gas yang tidak sama, maka Perbandingan volume gas-gas sama dengan perbandingan mol gas-gas. (Joseph Gay-Lussac, 1778- 1850) Dinyatakan sebagai : 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 −1 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 −1 = 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠−2 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 −2 atau 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 −1 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 −2 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 −1 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 −2
  • 17. Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus empiris adalah perbandingan terkecil/sederhana atom-atom dari suatu unsur- unsur yang menyusun senyawa. Rumus molekul adalah jumla atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul/perbandingan sebenarnya. Contoh : SENYAWA Rumus Molekul Rumus Empiris Air H2O H2O Amonia NH3 NH3 Asetilene C2H2 CH Benzene C6H6 CH Glukosa C6H12O6 CH20
  • 18. Rumus Empiris dan Rumus Molekul Contoh : 1.Suatu analisa senyawa terdiri dari besi dan klor, diperoleh hasil 0,1396 gram besi (Fe) dan 0,1773 gram klor (Cl). Bagaimana rumus empiris senyawa tersebut? 2. Suatu Gas memiliki rumus empiris N02,Jika MR = 92,tentukan rumus molekulnya
  • 19. HITUNGAN KIMIA Hitungan kimia yang dimaksud adalah hitungan terkait dengan terjadinya reaksi kimia. Langkah-langkah menyelesaikan perhitungan kimia : 1. Menuliskan persamaa reaksi kimia dengan dan sekaligus menyelesaikan koefisien reaksi 2. Koefisien menunukkan banyaknya mol unsur atau senyawa 3. Apabila reaktan dan hasil berupa gas, maka koefisien dapat diartikan sebagai besaran kuantitaif volume 4. Lanjutkan dengan perhitungan matematika (aljabar) biasa dengan memperhatikan kaidah hukum kimia yang berlaku
  • 20. HITUNGAN KIMIA Contoh: Logam alumunium (Al) 5,4 gram dimasukkan kedalam larutan asam sulfat dan terjadi reaksi Al + H2SO4 --->Al2 (SO4)3 +H2 Dianggap bahwa seluruh asam sulfat bereaksi. Hitunglah berat seluruh zat sebelum dan sesudah reaksi.
  • 21. REAKTAN PEMBATAS Dalam suatu reaksi jika perbandingan mol zat- zat reaktan (zat yang beraksi) sesuai dengan perbandingan stoikiometri, maka zat-zat reaktan pada akhir reaksi akan habis. Akan tetapi jika seuatu reaksi salah satu reaktan berlebihan dibandingkan dengan pereaksi lain, maka reaksi akan selesai jika salah satu pereaksi telah habis. Reaktan yang tersisa pada akhir reaksi tersebut adalah reaktan berlebih (excess) sedangkan reaktan yang habis pada akhir reaksi disebut reaktan pembatas.
  • 22. REAKTAN PEMBATAS Contoh: Biji besi (Fe2O3) sebanyak 320 gram direaksikan dengan gas carbon monoksida (CO) sebanyak 280 gram. Reaksi berlangsung sempurna sehingga didapatkan logam besi. Pertanyaan : a. Manakah reaktan pembatasnya, Fe2O3 atau CO b. Berapa berat besi yang diperoleh Reaksi yang terjadi Fe2O3 + 3CO ==>2Fe + 3CO2