Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
RSUD-Pidie-Jaya-SIMRS
1. PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE JAYA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Alamat : Jln. Banda Aceh – Medan Km. 158 Telp. (0653) 8003067 Fax. (0653) 8003064 Meureudu – Kode Pos 24186
KERANGKA ACUAN KERJA/TOR (TERM OF REFERENCE)
KEGIATAN PENGADAAN SIMRS
PROGRAM : Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya
SASARAN PROGRAM : Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pidie Jaya
KEGIATAN : Pengadaaan Alat SIMRS
SUB KEGIATAN : Pengadaan SIMRS
DETIL KEGIATAN : Pengadaan Alat Penunjang Untuk Pengembangan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Pidie Jaya
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit
Inpres No. 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun
2010
Inpres No. 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan Yang berkeadilan
Keputusan MenKes RI No. 375/MENKES/SK/V/2009 Tentang Rencana Pembangunan jangka
Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun 2005-2025
Kepmenkes RI No. HK. 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2015-2019
b. Gambaran Kegiatan
Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya
saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya. Rumah sakit
harus merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi,
manajemen, serta SDM) serta harus mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk
peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif,
inovatif, efektif, efisien dan menguntungkan. Oleh karena itu sangatlah dibutuhkan sebuah
2. sistim Informasi manajemen Rumah Sakit berbasis komputerisasi yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan
koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat,
tepat, akurat dan terintegrasi.
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) berbasis komputer merupakan sarana pendukung
yang sangat penting, bahkan bisa dikatakan mutlak dibutuhkan untuk operasional rumah sakit,
baik kebutuhan untuk pengembangan Existing System maupun kebutuhan implementasi
primer.
Selain faktor internal tadi, bisa juga didasarkan karena faktor external seperti kewajiban
penggunaan SIMRS seperti tertuang dalam No 44/2009, BAB XI Tentang Pencatatan dan
Pelaporan, pada Pasal 52(1) disebutkan bahwa :”Setiap Rumah Sakit wajib melakukan
pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit”, sehingga kebutuhan terhadap Sistem Informasi
Rumah Sakit (SIMRS) adalah hal yang wajib. Faktor internal & eksternal tadi tentunya
berhubungan dengan Visi Indonesia Sehat maupun target dari Sustainable Development
Goals (SDGs) dalam bidang kesehatan.
Pada akhirnya latar belakang permasalahan yang paling penting adalah peningkatan kinerja
dan kualitas pelayanan RS terhadap pasien, yang tidak lepas dari faktor SDM (Medis, Non
Medis), Process Bisnis Internal (Sistem Pelayanan di RS), Customer (Internal/External), faktor
keuangan dan keputusan-keputusan manajerial.
Kenyataan yang dihadapi dilapangan menunjukkan lemahnya sistem informasi manajemen
yang dimiliki oleh pihak rumah sakit sehingga membawa dampak dan pengaruh secara
langsung pada kinerja sistem pengendalian manajemen, yang akan berakibat pada melemahnya
perencanaan dan sekaligus berkurangnya kontrol atas pelaksanaan operasional rumah sakit.
Jika perencanaan dan pengawasan atas kegiatan manajerial telah berkurang, maka dapat
dipastikan inefisiensi dan penurunan kinerja rumah sakit akan terjadi, dan ini akan dibuktikan
dengan terjadinya kerugian pada pihak rumah sakit sebagai akibat lemahnya manajemen rumah
sakit.
informasi, serta sistem yang terstruktur, handal dan mampu mengakodomodasi seluruh
informasi yang dibutuhkan yang harus dapat menjawab tantangan yang dihadapi.
c. Batasan Kegiatan
Kegiatan pengadaan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) di Rumah Sakit Umum Daerah
Pidie Jaya dilaksanakan pada tahun 2020 dan berakhir 31 Desember 2020.
3. d. Indikator Keluaran
- Terpenuhinya fasilitas sarana dan prasarana Rumah Sakit
e. Keluaran/Output
- Tersedianya Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie
Jaya
2. Alasan Dilaksanakan Kegiatan
a. Maksud Kegiatan
Untuk menghasilkan suatu sistem informasi manajemen yang dapat memberikan
informasi secara akurat bagi pengambilan keputusan di tingkat manajemen.
b. Tujuan Kegiatan
1. Mengembangkan dan memperbaiki sistem yang telah ada sehingga memberikan suatu nilai
tambah bagi manajemen;
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam rangka pengelolaan rumah sakit;
3. Memberikan dasar pengawasan bagi manajemen yang kuat dalam bentuk suatu struktur
pengendalian intern didalam sistem yang dikembangkan
3. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yaitu dengan mengunakan pihak ketiga sesuai Perpres No. 16 tahun 2018
b. Tahapan Kegiatan
(Sesuai dengan ketentuan dalam Perpres No. 16 tahun 2018) tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya Jln. Banda Aceh - Medan KM. 158 Meureudu Kabupaten
Pidie Jaya
5. Pelaksanaan dan Penanggung Jawab Kegiatan
a. Penerima Manfaat
Petugas kesehatan sebagai pemberi / pelaksana pelayanan kesehatan serta masyarakat sebagai
pengguna/penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya.
b. Pelaksana Kegiatan
(Sesuai dengan ketentuan dalam Perpres No. 16 tahun 2018)
4. c. Penanggung Jawab Kegiatan
Pengguna Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya
6. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada awal bulan Januari 2019
Mulai : Januari 2019
Berakhir : Desember 2019
Lama Pelaksanaan : 1 (Satu) Tahun
b. Matrik pelaksanaan kegiatan
O
k
t
N
o
p
D
e
s
J
a
n
F
e
b
M
a
r
A
p
r
M
e
i
J
u
n
J
u
i
A
g
u
s
S
e
p
O
k
t
N
o
p
D
e
s
Pengadaan SIMRS
a. Proses Perencanaan
b. Persiapan Pelelangan
c. Proses Lelang
d. Proses Pelaksanaan
No
Tahun
2018 2019
KetKegiatan
7. Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan Pengadaan SIMRS di RSUD Pidie Jaya adalah Rp.
300.000.000.- (Tiga ratus juta Rupiah), jumlah besaran biaya kegiatan secara keseluruhan dan
dirinci dalam RAB terlampir.
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PIDIE JAYA
dr. H. Fajriman, Sp.S, M.Si.Med
Pembina Tk.I/ Nip. 197210909 200112 1 003