Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis kesalahan siswa SMA Negeri 1 Kendal dalam menyelesaikan soal jarak pada bangun ruang dengan prosedur Newman. Hasilnya menunjukkan bahwa kesalahan yang paling banyak terjadi adalah kesalahan memahami masalah akibat ilustrasi yang salah, sedangkan tidak ada kesalahan membaca atau transformasi.
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERBASIS PISA BERDASARK...aseprosadi29
Makalah ini adalah makalah yang membahas mengenai kesalahan siswa dalam mengerjakan soal berbasis PISA ditinjau dari gender. Adapun untuk menganalisis kesalahan tersebut dipakai Newman Error Analyze (NEA).
Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-mate...Cha Aisyah
Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi relasi menunjukkan adanya berbagai kesalahan yang dilakukan siswa. Kesalahan-kesalahan tersebut disebabkan oleh ketidakpahaman siswa terhadap konsep relasi serta faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kesalahan siswa dan penyebabnya guna meningkatkan pem
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...anggita ari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa saja kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan kuadrat berdasarkan prosedur Newman. Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini antara lain: 1) tidak ada satupun subjek penelitian yang melakukan jenis kesalahan membaca dan juga kesalahan memahami, 2) kesalahan transformasi dilakukan oleh satu orang subjek penelitian yaitu tidak mengubah informasi pada soal kedalam bentuk pertidaksamaan kuadrat, 3) kesalahan keteram-pilan proses dilakukan oleh dua orang subjek penelitian yaitu ketika melakukan proses subtitusi persamaan kedalam pertidaksamaan dan juga ketika melakukan pemfaktoran, dan 4) kesalahan penulisan jawaban dilakukan oleh satu orang subjek penelitian yaitu menuliskan -4≤r≤-1 sebagai jari-jari lingkaran (r) yang memenuhi padahal jari-jari lingkaran (r) harus positif.
1. Penelitian ini menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi sistem persamaan linear dua variabel.
2. Kesalahan terbanyak terjadi pada tahap pemahaman, di mana 87,7% siswa kesulitan memahami kalimat-kalimat dalam soal.
3. Kesalahan utama siswa adalah kesulitan memaknai kalimat yang dibaca sehingga tidak dapat menentukan apa yang diketahui
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bentuk aljabar. Ada dua jenis kesalahan yaitu kesalahan konseptual yang disebabkan kurang memahami konsep dan prinsip aljabar, dan kesalahan prosedural yang disebabkan tidak mengikuti langkah-langkah penyelesaian dengan benar. Beberapa solusi yang disarankan antara lain meningkatkan pemahaman konsep melalui lati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis kesalahan siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Tanjungpinang dalam menyelesaikan soal-soal peluang berdasarkan kategori kesalahan menurut Watson.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan data tidak tepat menempati persentase tertinggi yaitu sebesar 36,324%, diikuti kesalahan data hilang sebesar 23,388%.
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERBASIS PISA BERDASARK...aseprosadi29
Makalah ini adalah makalah yang membahas mengenai kesalahan siswa dalam mengerjakan soal berbasis PISA ditinjau dari gender. Adapun untuk menganalisis kesalahan tersebut dipakai Newman Error Analyze (NEA).
Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-mate...Cha Aisyah
Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi relasi menunjukkan adanya berbagai kesalahan yang dilakukan siswa. Kesalahan-kesalahan tersebut disebabkan oleh ketidakpahaman siswa terhadap konsep relasi serta faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kesalahan siswa dan penyebabnya guna meningkatkan pem
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...anggita ari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa saja kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan kuadrat berdasarkan prosedur Newman. Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini antara lain: 1) tidak ada satupun subjek penelitian yang melakukan jenis kesalahan membaca dan juga kesalahan memahami, 2) kesalahan transformasi dilakukan oleh satu orang subjek penelitian yaitu tidak mengubah informasi pada soal kedalam bentuk pertidaksamaan kuadrat, 3) kesalahan keteram-pilan proses dilakukan oleh dua orang subjek penelitian yaitu ketika melakukan proses subtitusi persamaan kedalam pertidaksamaan dan juga ketika melakukan pemfaktoran, dan 4) kesalahan penulisan jawaban dilakukan oleh satu orang subjek penelitian yaitu menuliskan -4≤r≤-1 sebagai jari-jari lingkaran (r) yang memenuhi padahal jari-jari lingkaran (r) harus positif.
1. Penelitian ini menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi sistem persamaan linear dua variabel.
2. Kesalahan terbanyak terjadi pada tahap pemahaman, di mana 87,7% siswa kesulitan memahami kalimat-kalimat dalam soal.
3. Kesalahan utama siswa adalah kesulitan memaknai kalimat yang dibaca sehingga tidak dapat menentukan apa yang diketahui
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bentuk aljabar. Ada dua jenis kesalahan yaitu kesalahan konseptual yang disebabkan kurang memahami konsep dan prinsip aljabar, dan kesalahan prosedural yang disebabkan tidak mengikuti langkah-langkah penyelesaian dengan benar. Beberapa solusi yang disarankan antara lain meningkatkan pemahaman konsep melalui lati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis kesalahan siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Tanjungpinang dalam menyelesaikan soal-soal peluang berdasarkan kategori kesalahan menurut Watson.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan data tidak tepat menempati persentase tertinggi yaitu sebesar 36,324%, diikuti kesalahan data hilang sebesar 23,388%.
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...Arikha Nida
Dokumen tersebut membahas hasil ujian PISA (Programme for International Student Assessment) Indonesia di bidang matematika. PISA dinilai untuk siswa usia 15 tahun dari 65 negara. Hasilnya menunjukkan skor matematika Indonesia rendah dibanding rata-rata OECD. Untuk meningkatkan kompetensi siswa, perlu penyempurnaan kurikulum, metode pembelajaran, dan peningkatan kualitas guru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis siswa SD melalui pembelajaran berbasis masalah dibandingkan pembelajaran konvensional.
2. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis masalah mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis yang lebih besar diband
Teks tersebut merupakan bagian dari bab hasil penelitian dan pembahasan yang mendiskripsikan lokasi penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, dan hasil intervensi tindakan. Diskusi mencakup deskripsi sekolah dan kelas penelitian serta tujuan pendidikan, analisis validitas dan reliabilitas soal tes, serta pelaksanaan dua siklus tindakan kelas untuk meningkatkan pembelajaran fisika.
Dokumen ini merangkum proposal kajian tindakan oleh guru matematika tambahan tentang penggunaan kad kreatif untuk membantu pelajar menyelesaikan masalah pembuktian fungsi trigonometri. Kajian ini bertujuan meningkatkan penguasaan pelajar konsep BODMAS dan rumus asas trigonometri untuk menyelesaikan soalan pembuktian.
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...Dhinar Dewi Istini
Dokumen tersebut merupakan bab I dari skripsi yang membahas efektivitas strategi pembelajaran card sort dan index card match pada materi fungi di SMA. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif dan keaktifan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi card sort dibandingkan strategi index card match pada materi fungi. Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan tiga
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluangrisnawatiputriidris
Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal peluang menemukan beberapa jenis kesalahan seperti kesalahan konsep, prinsip, dan operasi. Solusi yang disarankan antara lain memberikan latihan soal bervariasi, mengasah ketelitian siswa, menggunakan contoh kehidupan sehari-hari, dan memperbaiki penjelasan materi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pemahaman konseptual dan pengetahuan prosedural siswa kelas IX SMP Mujahidin Pontianak tentang sistem persamaan linear dua variabel melalui wawancara klinis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor rata-rata siswa dari 25% menjadi 76% untuk pemahaman konseptual dan dari 19% menjadi 77,77% untuk pengetahuan prosedural
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian deskriptif mengenai kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Indralaya Utara pada pembelajaran matematika menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata kelas 75,9.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw melalui pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di SMAN 2 Palembang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif model pembelajaran tersebut terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan perbedaan rata-rata nilai posttest dan hasil uji statistik. Siswa juga memberikan respon posit
Skripsi ini meneliti kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Indralaya dalam menyelesaikan soal-soal TIMSS konten data dan peluang. TIMSS adalah pengujian internasional untuk mengukur kualitas pembelajaran matematika dan sains, dimana hasilnya menunjukkan kemampuan penalaran siswa Indonesia sangat rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi kesalahan siswa SMP dalam menyelesaikan soal cerita matematika tentang sistem persamaan linier dua variabel berdasarkan metode analisis kesalahan Newman. Tujuannya adalah mendeskripsikan letak dan faktor penyebab kesalahan siswa.
analisis kesalahan dan perilaku yang dilakukan siswa kelas VII-C MTs darul huda pasuruan dalam menyelesaikan soal cerita perbandingan mata pelajaran matematika
Skripsi ini mengembangkan modul matematika tentang materi lingkaran dengan media manipulatif untuk siswa kelas VIII SMP. Modul dikembangkan menggunakan model 4-D dan diuji kevalidan, kepraktisan, serta keefektifannya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa modul tersebut valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi lingkaran.
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ruang dimensi tiga dengan menerapkan Penyelesaian Soal Secara Sistematis dan metode ekspositori.
2. Hasil belajar siswa meningkat dari 67,5% pada siklus I menjadi 87,5% pada siklus II.
3. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dapat ditingkatkan dengan menerapkan Penyelesaian Soal Sec
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...Arikha Nida
Dokumen tersebut membahas hasil ujian PISA (Programme for International Student Assessment) Indonesia di bidang matematika. PISA dinilai untuk siswa usia 15 tahun dari 65 negara. Hasilnya menunjukkan skor matematika Indonesia rendah dibanding rata-rata OECD. Untuk meningkatkan kompetensi siswa, perlu penyempurnaan kurikulum, metode pembelajaran, dan peningkatan kualitas guru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis siswa SD melalui pembelajaran berbasis masalah dibandingkan pembelajaran konvensional.
2. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis masalah mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis yang lebih besar diband
Teks tersebut merupakan bagian dari bab hasil penelitian dan pembahasan yang mendiskripsikan lokasi penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, dan hasil intervensi tindakan. Diskusi mencakup deskripsi sekolah dan kelas penelitian serta tujuan pendidikan, analisis validitas dan reliabilitas soal tes, serta pelaksanaan dua siklus tindakan kelas untuk meningkatkan pembelajaran fisika.
Dokumen ini merangkum proposal kajian tindakan oleh guru matematika tambahan tentang penggunaan kad kreatif untuk membantu pelajar menyelesaikan masalah pembuktian fungsi trigonometri. Kajian ini bertujuan meningkatkan penguasaan pelajar konsep BODMAS dan rumus asas trigonometri untuk menyelesaikan soalan pembuktian.
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...Dhinar Dewi Istini
Dokumen tersebut merupakan bab I dari skripsi yang membahas efektivitas strategi pembelajaran card sort dan index card match pada materi fungi di SMA. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif dan keaktifan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi card sort dibandingkan strategi index card match pada materi fungi. Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan tiga
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluangrisnawatiputriidris
Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal peluang menemukan beberapa jenis kesalahan seperti kesalahan konsep, prinsip, dan operasi. Solusi yang disarankan antara lain memberikan latihan soal bervariasi, mengasah ketelitian siswa, menggunakan contoh kehidupan sehari-hari, dan memperbaiki penjelasan materi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pemahaman konseptual dan pengetahuan prosedural siswa kelas IX SMP Mujahidin Pontianak tentang sistem persamaan linear dua variabel melalui wawancara klinis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor rata-rata siswa dari 25% menjadi 76% untuk pemahaman konseptual dan dari 19% menjadi 77,77% untuk pengetahuan prosedural
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian deskriptif mengenai kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Indralaya Utara pada pembelajaran matematika menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata kelas 75,9.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw melalui pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di SMAN 2 Palembang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif model pembelajaran tersebut terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan perbedaan rata-rata nilai posttest dan hasil uji statistik. Siswa juga memberikan respon posit
Skripsi ini meneliti kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Indralaya dalam menyelesaikan soal-soal TIMSS konten data dan peluang. TIMSS adalah pengujian internasional untuk mengukur kualitas pembelajaran matematika dan sains, dimana hasilnya menunjukkan kemampuan penalaran siswa Indonesia sangat rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi kesalahan siswa SMP dalam menyelesaikan soal cerita matematika tentang sistem persamaan linier dua variabel berdasarkan metode analisis kesalahan Newman. Tujuannya adalah mendeskripsikan letak dan faktor penyebab kesalahan siswa.
analisis kesalahan dan perilaku yang dilakukan siswa kelas VII-C MTs darul huda pasuruan dalam menyelesaikan soal cerita perbandingan mata pelajaran matematika
Skripsi ini mengembangkan modul matematika tentang materi lingkaran dengan media manipulatif untuk siswa kelas VIII SMP. Modul dikembangkan menggunakan model 4-D dan diuji kevalidan, kepraktisan, serta keefektifannya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa modul tersebut valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi lingkaran.
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ruang dimensi tiga dengan menerapkan Penyelesaian Soal Secara Sistematis dan metode ekspositori.
2. Hasil belajar siswa meningkat dari 67,5% pada siklus I menjadi 87,5% pada siklus II.
3. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dapat ditingkatkan dengan menerapkan Penyelesaian Soal Sec
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbingsrilinda_w
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing dibandingkan pendekatan konvensional. Hasilnya menunjukkan siswa yang diajar dengan pendekatan inkuiri terbimbing memiliki kemampuan pemahaman dan komunikasi yang lebih baik.
Artikel ini menguji perbedaan kemampuan komunikasi matematis dan disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran inkuiri terbimbing dibandingkan pembelajaran konvensional. Hasilnya menunjukkan siswa yang mendapat pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik dari siswa dengan pembelajaran konvensional. Namun tidak ada perbedaan disposisi matematis berdasarkan tingkat kemampuan
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas pengaruh model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa SMA. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran generatif dan kelas kontrol yang diberi perlakuan konvensional. Hasilnya menunjukkan ada pengaruh positif model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pe
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini bertujuan mengembangkan soal berpikir tingkat tinggi untuk siswa kelas VII yang valid dan praktis serta mengetahui tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan (development research) melalui beberapa tahapan seperti validasi ahli, uji coba satu persatu, kelompok kecil, dan u
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan metode Socrates dengan pendekatan kontekstual. Hasilnya menunjukkan proses pembelajaran aktif dan rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis siswa 66,28 yang dikategorikan cukup. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode tersebut berjalan cukup baik dilihat dari proses dan kemampuan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...NERRU
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran model Learning Cycle 5E lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design di mana kelas VII.2 dijadikan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...NERRU
Mathematical communication ability is a important ability to have students. This is because by having these abilities, students are able to communicate ideas or mathematical ideas both orally and in writing. However, based on preliminary studies in the form of mathematical communication and class observation tests conducted by researchers in one class at SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan showed that students' mathematical communication ability is still low. The efforts that can be done is to apply a model of learning that can train and cultivate students' mathematical communication ability by applying the learning cycle 5e model. The purpose of this study is to determine the whether average of improvement mathematical communication skills of students who get learning model learning cycle 5e higher than students who obtain conventional learning. This type of research is quasi experiment. The research design used is nonequivalent control group design. The population in this research are the students of class VII.1, VII.2, and VII.3 SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan and the sample is the students of class VII.2 as the experimental class and class VII.3 as the control class.
The sampling technique used cluster random sampling. Hypothesis testing of research done by parametric test (t test). In this research, it can be concluded that the average of improvement mathematical communication ability of students who get learning cycle 5e model is higher than students who get conventional learning.
Pengembangan soal HOTS yang bisa dijadikan pedoman dalam mengembangkan instrumen pembelajaran. Soal HOTS menjadi salah satu tolak ukur menguji kemampuan pedagogik peserta didik, soal hots juga dikembangkan sebagai evaluasi belajar baik untuk guru ataupun peserta didik. Soal HOTS menjadi trend dikalangan pendidikan dikarenakan variasi soal yang masih sangat terbatas.
Skripsi ini membahas konsep pendidikan Islam berdasarkan tafsir Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 31-32. Tujuannya adalah mengetahui tujuan, materi, dan metode pendidikan menurut ayat tersebut. Penelitian ini menggunakan studi pustaka dan analisis kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa tujuan pendidikan adalah menjadi khalifah di bumi dan memiliki pengetahuan berguna, materi pendidikan tidak
Muh hafidz guru dan profesinya dalam perspektif islam 3Cha Aisyah
Guru dan profesinya dalam perspektif Islam
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas tentang makna guru dan profesi dalam pandangan Islam, di mana guru dianggap sebagai salah satu profesi yang memerlukan komitmen dan pengabdian serta dasar keilmuan yang kuat.
1) Dokumen tersebut membahas tentang teori pemecahan masalah Polya dalam pembelajaran matematika dan biografi singkat George Polya. 2) Teori Polya menyarankan empat langkah dalam pemecahan masalah yaitu memahami, merencanakan, menyelesaikan, dan memeriksa kembali masalah. 3) George Polya dikenal sebagai bapak pemecahan masalah karena sumbangsihnya dalam mengembangkan empat langkah tersebut.
Skripsi ini membahas relevansi nilai-nilai etis Baratayudha dalam perspektif pendidikan Islam. Pertama, menjelaskan kejayaan Islam pada Abad Pertengahan ketika menguasai berbagai sektor kehidupan termasuk pendidikan dengan Baghdad sebagai pusat peradabannya. Kemudian, mengalami penurunan akibat faktor internal dan eksternal. Selanjutnya, menjelaskan hubungan antara Islam di Jawa dengan dunia way
1. Novel Ranah 3 Warna karya A. Fuadi digunakan sebagai sumber belajar untuk pembentukan karakter peserta didik melalui pembelajaran sastra. 2. Novel tersebut dianggap relevan karena mampu menanamkan nilai-nilai karakter seperti religius, jujur, tanggung jawab, berfikir kritis dan kreatif pada pembaca. 3. Pembelajaran sastra yang menggunakan novel tersebut diharapkan dapat membangun moral pes
Serat Kalatidha karya R.Ng. Ranggawarsita memuat berbagai pesan-pesan moral yang masih relevan dengan nilai-nilai pendidikan agama Islam. Penelitian ini mengkaji empat klasifikasi pesan moral yaitu pesan piwulang, religius, anjuran dan larangan. Pesan-pesan tersebut antara lain keteladanan, teguh pada kebenaran, mencari ridha Allah, berdoa, sabar, waspada, dan larangan mengikuti kabar angin
Teks ini membahas pemahaman metode penelitian kualitatif. Ia menjelaskan perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif, termasuk paradigma, gaya, asumsi, kekuatan dan kelemahan masing-masing. Teks ini juga menjelaskan jenis metode kualitatif seperti observasi, wawancara, analisis isi, dan etnografi, serta prinsip dasar metode ini seperti memahami makna dan konteks. Ringkasan ini memberikan gambaran
Skripsi ini membahas analisis pendapatan peternak sapi potong di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Penelitian dilakukan pada 53 peternak sapi potong yang dipilih secara proporsional dari 3 desa. Parameter yang diamati meliputi skala usaha, umur, pendidikan, pengalaman, tanggungan keluarga, dan motivasi. Hasilnya menunjukkan bahwa skala usaha berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, sedangkan faktor lain tidak. Sec
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
2. Pendahuluan
Matematika merupakan ilmu tentang
struktur yang terorganisasikan dengan baik. Mata
pelajaran matematika perlu diberikan kepada
semua siswa dengan tujuan untuk
mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan
memberikan pengetahuan matematika dasar. Pada
tahap awal, siswa diperkenalkan kepada
matematika yang bersifat informal. Pada jenjang
menengah, pelajaran matematika bertujuan
mengenalkan dasar-dasar matematika sebagai
ilmu.. Sejalan dengan tahap perkembangan
mereka, siswa diperkenalkan secara bertahap
kepada matematika yang bersifat formal.
Salah satu aspek atau ruang lingkup materi
matematika pada satuan pendidikan SMA dan
MA adalah geometri. Menurut Krismanto (2004),
Geometri mempelajari hubungan antara titik,
garis, sudut, bidang dan bangun ruang. Geometri
merupakan suatu sistem dengan penalaran yang
logis, dari fakta-fakta yang diterima sebagai
kebenaran ditemukan sifat-sifat baru yang semakin
berkembang. Namun, dalam beberapa dasawarsa
terakhir perkembangan kurikulum geometri di
Indonesia kurang mengembangkan ke arah
pemikiran yang logis. Materi lebih banyak
ditekankan kepada fakta-fakta yang bersifat
parsial, dan perhitungan-perhitungan sering
mendasarkan pada langkah jalan pintas,
sedangkan analisis khususnya analisis keruangan
kurang mendapatkan porsi, sehingga kemampuan
keruangan siswa pun umumnya menjadi lemah.
Kenyataan ini ditunjukkan oleh persentase
penguasaan materi soal matematika pada Ujian
Nasional SMA/MA tentang kemampuan
menghitung jarak yang melibatkan titik, garis, dan
bidang pada bangun ruang. Secara nasional,
persentase penguasaan materi di tingkat kabupaten
Kendal, provinsi, dan nasional sejak tahun 2006
hingga 2011 belum pernah mencapai 75%.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi
awal dengan guru matematika kelas X di SMA 1
Kendal, diperoleh informasi bahwa pada tahun
pelajaran 2010/2011 banyak ditemukan kesalahan
ketika siswa mengerjakan soal pada materi jarak
pada bangun ruang. Hal ini dapat terlihat dari hasil
ulangan dengan jumlah peserta 36 siswa, terdapat
25 siswa yang memperoleh nilai ulangan yang
masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah,
yaitu 68. Kesalahan yang dilakukan siswa pada
umumnya terletak pada menggambar objek jarak
dalam dimensi tiga. Guru beranggapan bahwa
kurangnya media pembelajaran sebagai salah satu
faktor penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam
mengerjakan soal.
Kebutuhan akan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk
mengembangkan media pembelajaran pada materi
ruang dimensi tiga kelas X menjadi tinggi karena
permasalahan tersebut. Perkembangan teknologi
sekarang ini menuntut penggunaan komputer yang
lebih variatif dan efektif, termasuk di dalamnya
penggunaan aplikasi (software) komputer dalam
pembelajaran di sekolah. Salah satu penggunaan
aplikasi yang dapat membantu pembelajaran pada
kompetensi dasar menentukan jarak yang
melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang
dimensi tiga adalah Dynamica Geometry Software
(DGS) Cabri 3D. Dengan menyediakan
pembelajaran perangkat lunak geometri dinamis
yang tepat, guru dimungkinkan dapat mendukung
pengalaman-pengalaman siswa dan mengajarkan
geometri kepada mereka melalui investigasi.
Menurut Sukmadinata (2007), dalam
pembelajaran guru harus mengenal dan
memahami siswa dengan baik, memahami tahap
perkembangan yang telah dicapainya,
kemampuan-kemampuannya, keunggulan dan
kekurangannya, hambatan yang dihadapi serta
faktor-faktor dominan yang mempengaruhinya.
Sebagaimana tertulis dalam Permendiknas Nomor
20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan, kegiatan dalam penilaian yang
dilakukan guru adalah mengolah hasil penilaian
untuk mengetahui kemajuan hasil belajar, serta
memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mengetahui kesalahan belajar yang dialami siswa
yaitu dengan menganalisis kesalahan hasil belajar
3. siswa. Dengan menganalisis kesalahan hasil
belajar siswa, diharapkan guru dapat mengetahui
penyebab siswa mengalami kesalahan dalam
mengerjakan soal matematika
Dari penjelasan di atas, muncul
permasalahan: (1) Apa sajakah jenis kesalahan
yang dilakukan siswa kelas X SMA Negeri 1
Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam
menyelesaikan soal materi jarak pada bangun
ruang dengan menggunakan prosedur Newman?,
(2) Apa sajakah penyebab terjadinya kesalahan
siswa kelas X SMA Negeri 1 Kendal Tahun
Pelajaran 2011/2012 dalam menyelesaikan soal
materi jarak pada bangun ruang dengan
menggunakan prosedur Newman?
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
jenis kesalahan dan mengetahui penyebab
terjadinya kesalahan siswa kelas X SMA Negeri 1
Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam
menyelesaikan soal materi jarak pada bangun
ruang dengan menggunakan prosedur Newman.
Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2008), metode
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Berkaitan dengan data, tujuan,
dan kegunaan dari penelitian ini, maka metode
penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data
dalam penelitian ini menggunakan metode
dokumentasi, metode observasi, metode tes, dan
metode wawancara.
Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode tes dan metode wawancara. Subjek
penelitian diambil 6 orang dari 33 siswa kelas X-5,
masing-masing terdiri atas 2 siswa dari kelompok
atas, 2 siswa dari kelompok sedang dan 2 siswa
dari kelompok bawah. Pengelompokkan
didasarkan perangkingan hasil tes siswa,
kemudian dipilih 2 siswa secara acak pada masing-
masing kelompok. Setiap subjek penelitian
diwawancarai terkait hasil pekerjaannya pada satu
soal yang sudah dipilih. Uji keabsahan data
dilakukan dengan teknik triangulasi.
Analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis soal uji coba yang meliputi
analisis validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan
daya pembeda.
Hasil dan Pembahasan
Soal tes uji coba yang diberikan ada dua
tipe, yaitu tipe A dan tipe B yang pada masing-
masing tipe terdapat enam butir soal uraian.
Berdasarkan hasil analisis validitas, diketahui
bahwa semua butir soal baik tipe A maupun tipe B
dapat dikatakan valid. Pada analisis reliabilitas,
diketahui bahwa kedua tipe soal merupakan soal
tes yang reliabel. Dari hasil analisis daya pembeda,
diketahui bahwa semua butir soal baik tipe A
maupun tipe B memiliki daya pembeda yang baik.
Pada hasil analisis tingkat kesukaran, terdapat dua
butir soal yang memiliki tingkat kesukaran mudah
pada tipe A, yaitu soal nomor 2 dan 4, sedangkan
empat soal lainnya memiliki tingkat kesukaran
yang sedang. Untuk soal tipe B, terdapat dua butir
soal yang memiliki kategori mudah, yaitu soal
nomor 1 dan 2, sedangkan keempat soal lainnya
memiliki tingkat kesukaran yang sedang.
Berdasarkan analisis soal uji coba, maka dipilih
soal untuk dijadikan sebagai soal dalam evaluasi.
Soal yang dipilih untuk evaluasi adalah soal yang
baik criteria soal yang baik adalah soal yang valid,
reliabel, memiliki tingkat kesukaran yang sedang,
dan memiliki daya pembeda yang baik. Soal yang
dipakai adalah soal nomor 1 pada tipe A, soal
nomor 3 pada tipe A, soal nomor 4 pada tipe B,
soal nomor 5 pada tipe A, dan soal nomor 6 pada
tipe B. Untuk soal nomor 2, peneliti membuat soal
lagi yang kemudian diuji kevalidannya kepada tim
ahli yang dalam hal ini adalah dosen pembimbing,
karena pada soal nomor 2 baik tipe A maupun B
memiliki tingkat kesukaran yang mudah.
Perolehan nilai kelas penelitian pada
evaluasi jarak pada bangun ruang dengan
menggunakan prosedur Newman berkisar antara
35 sampai dengan 97. Rata–rata perolehan nilai
siswa adalah 60, sehingga dapat dikatakan
kemampuan siswa belum cukup bagus.
4. Berdasarkan hasil evaluasi, maka diambil
subjek penelitian dengan cara membuat peringkat
yang didasarkan atas nilai yang diperoleh siswa,
kemudian dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
kelompok atas, sedang, dan bawah. Pengambilan
subjek dilakukan secara acak pada masing-masing
kelompok. Dari kelompok atas diambil subjek
penelitian 1 (S1) dan subjek penelitian 2 (S2). Dari
kelompok sedang diambil subjek penelitian 3 (S3)
dan subjek penelitian 4 (S4). Dari kelompok bawah
diambil subjek penelitian 5 (S5) dan subjek
penelitian 6 (S6).
Hasil pekerjaan subjek penelitian dipilih 1
soal untuk dianalisis. Setiap subjek penelitian
dianalisis hasil pekerjaan tes, kemudian dari hasil
analisis diberikan penguatan melalui triangulasi
berdasarkan hasil wawancara.
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S1,
diketahui bahwa S1 tidak melakukan kesalahan
saat menyelesaikan soal matematika dengan
prosedur Newman. Hanya saja ia tidak membuat
ilustrasi dalam dimensi 2 karena lupa
Gambar 2. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 2
Gambar 1. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 1
5. Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S2, S2
tidak menyelesaikan soal matematika dengan
prosedur Newman. Jenis kesalahan yang
dilakukan adalah kesalahan memahami masalah.
Langkah yang tidak dilakukan adalah langkah
transformasi. Jenis kesalahan memahami masalah
terjadi karena ilustrasi yang dibuat oleh S2 salah, S2
belum menentukan titik tembus antara ruas garis
OM dengan bidang LNQ. Sedangkan untuk
langkah transformasi, ia tidak melakukannya
karena tidak sempat.
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S3, S3
tidak menyelesaikan soal matematika dengan
prosedur Newman. Tidak ada jenis kesalahan
yang dilakukan. Sedangkan langkah yang tidak
dilakukan adalah langkah transformasi. Pada
langkah transformasi seharusnya S3 menuliskan
ruas garis yang merupakan jarak antara titik O
dengan bidang LNQ dan menulis pendekatan yang
akan ia gunakan untuk menghitung panjang
jaraknya. Akan tetapi, ia hanya menuliskan
pernyataan jarak antara titik O dengan bidang LNQ
adalah ruas garis yang menghubungkan titik O
dengan bidang LNQ tanpa menyebutkan ruas
garisnya dan pendekatan yang akan ia gunakan
untuk menghitung panjangnya juga tidak ditulis.
Penyebab dari hal ini adalah karena ia belum
terbiasa menggunakan prosedur Newman.
Gambar 3. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 3
Gambar 4. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 4
6. Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S4, S4
tidak menyelesaikan soal matematika dengan
prosedur Newman. Jenis kesalahan yang
dilakukan adalah kesalahan memahami masalah,
kesalahan kemampuan memproses dan kesalahan
penulisan jawaban. Langkah yang tidak dilakukan
adalah langkah transformasi. Jenis kesalahan
memahami masalah terjadi karena S4 belum bisa
menunjukkan ruas garis yang merupakan jarak
antara titik O dengan bidang LNQ pada ilustrasi
yang ia buat. Menurut S4 hal ini terjadi karena ia
tidak bisa melakukannya. Pada langkah
transformasi, ia tidak melakukannya. Seharusnya
ia menuliskan ruas garis yang merupakan jarak
antara titik O dengan bidang LNQ dan kemudian
menuliskan pendekatan yang akan ia gunakan
untuk mencari panjangnya. Menurut S4, hal ini
karena ia merasa terlewatkan melakukannya.
Kemudian kesalahan kemampuan memproses
terjadi karena S4 melakukan perhitungan tanpa
berdasar pada gambar. Diantaranya yaitu pada
saat mencari MT dan OX. Namun, menurut S4
letak titik T dan X berada pada bidang LNQ.
Kesalahan selanjutnya adalah pada bagian operasi
perhitungan. S4 kurang cermat dalam melakukan
proses perhitungan pengurangan. Menurut S4 hal
itu suatu keberuntungan baginya. Karena
meskipun perhitungannya salah, hasilnya masih
bisa tersambung dengan perhitungan selanjutnya.
Kesalahan penulisan juga dilakukan oleh S4 pada
saat menulis dalil Pythagoras. Seharusnya yang ia
tuliskan adalah 22
KNKLLN , tetapi yang
ditulis oleh S4 adalah 222
KNKLLN
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S5, S5
tidak menyelesaikan soal matematika dengan
prosedur Newman. Jenis kesalahan yang
dilakukan adalah kesalahan memahami masalah,
kemampuan dan penulisan jawaban. Langkah
yang tidak dilakukan adalah langkah transformasi.
Jenis kesalahan memahami masalah terjadi karena
ia tidak bisa menggambarkan ruas garis yang
merupakan jarak antara titik O dengan bidang
LNQ. Menurut S5, hal ini karena ia memang tidak
menggambarnya. Pada langkah transformasi, S5
tidak menuliskan ruas garis yang merupakan jarak
antara titik O dengan bidang LNQ dan pendekatan
yang akan ia gunakan untuk menghitungnya.
Menurut S5, hal ini terjadi karena ia lupa
menuliskannya. Kemudian, jenis kesalahan
kemampuan memproses terjadi karena S5
melakukan perhitungan tanpa berdasar pada
gambar. Diantaranya yaitu pada saat mencari MT
dan OX. Namun, menurut S5, letak titik T dan X
berada pada bidang LNQ. Kesalahan selanjutnya
adalah pada bagian operasi perhitungan. S5 kurang
cermat dalam melakukan perhitungan
pengurangan. Namun, menurut S5 hal itu suatu
keberuntungan baginya. Karena meskipun
perhitungannya salah, hasilnya masih bisa
Gambar 5. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 5
7. tersambung dengan perhitungan selanjutnya.
Kesalahan penulisan dalam jawaban juga
dilakukan oleh S5 pada saat menulis dalil
Pythagoras. Seharusnya panjang ruas garis KN
adalah 9 cm, namun yang ia tulis adalah 𝐾𝑁 =
9√2 cm.
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S6, S6
tidak mengerjakan soal nomor 3. Menurut S6, hal
ini karena ia tidak bisa menggunakan prosedur
Newman, dan juga tidak bisa menggambarkan
ilustrasi soal nomor 3.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat
kesalahan yang dilakukan oleh subjek penelitian
dalam mengerjakan soal materi jarak pada bangun
ruang dengan menggunakan prosedur Newman.
Jenis kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan
memahami masalah, kemampuan memproses,
dan penulisan jawaban. Dari 6 subjek penelitian,
semua subjek dapat melewati langkah membaca
tanpa adanya kesalahan. 4 anak atau 66,67%
melakukan jenis kesalahan memahami masalah.
Penyebabnya berkaitan dengan ilustrasi yang
mereka buat. Pada langkah transformasi, 5 dari 6
anak atau 83,3% tidak melakukannya.
Penyebabnya karena mereka tidak terbiasa
menggunakan prosedur Newman saat
mengerjakan soal matematika. Kemudian 3 dari 6
anak atau 50% melakukan jenis kesalahan
kemampuan memproses dan penulisan jawaban.
Ucapan Terima Kasih
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada
Dra. Emi Pujiastuti, M.Pd., selaku dosen
pembimbing utama dan Hery Sutarto, S.Pd.,
M.Pd., selaku pembimbing pendamping. Atas
bimbingan beliau, peneliti dapat menyelesaikan
penelitian dan penulisan artikel ilmiah ini.
Daftar Pustaka
Depdiknas. 2007. Permendiknas No 20 Tahun 2007
Tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Jakarta: Depdiknas.
Krismanto. 2004. Dimensi Tiga Pembelajaran Jarak.
Yogyakarta: Depdiknas.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. 2007. Pengembangan Kurikulum
Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.