SlideShare a Scribd company logo
KIRANA PATROLINA SIHOMBING
APLIKASI KINESIOLOGI DALAM MENGURANGI
DAMPAK KELUHAN NYERI SENDI MELALUI LATIHAN
OLAHRAGA AIR PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS
BAGIAN ANATOMI
MAGISTER ILMU BIOMEDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
Definisi Osteoarthritis
ī‚—OA merupakan penyakit sendi degeneratif kronik
yang berkaitan dengan kerusakan kartilago pada
satu atau lebih sendi, dan merupakan arthritis yang
paling sering terjadi.
ī‚—Klasifikasi :
- OA primer īƒ idiopatik
- OA sekunder īƒ  penyakit/kondisi lain
Etiologi
ī‚—OA terjadi oleh karena disebabkan :
- Penuaan
- Peradangan kronis pada persendian
- Faktor genetik
- Kelainan sendi sejak lahir
- Berat badan berlebih
- Gangguan hormon
- Deposit kristal asam urat
Faktor Risiko
ī‚—Umur
ī‚—Jenis kelamin
ī‚—Ras
ī‚—Genetik
ī‚—Obesitas dan penyakit metbolik
ī‚—Cedera sendi, pekerjaan dan olah raga
ī‚—Kelainan pertumbuhan
Patofisiologi OA
Penampakan klinis OA
Biomekanika sendi lutut dan pinggul
ī‚—Secara biomekanik, beban yang diterima sendi lutut dalam
keadaan normal akan melalui medial sendi lutut dan akan
diimbangi oleh otot-otot paha bagian lateral, sehingga
resultannya akan jatuh di bagian sentral sendi lutut
ī‚—Gerakan fleksi dan ekstensi pada bidang sagital : 120-130
derajat
ī‚—Bila posisi hip fleksi penuh, dan dapat mencapai 140 derajat,
bila hip ekstensi penuh, untuk gerakan ekstensi, lingkup gerak
sendi antara 0 – 10 derajat
ī‚—gerakan putaran pada bidang rotasi dengan lingkup gerak
sendi untuk endorotasi antara 30 – 35 derajat
ī‚—Eksorotasi antara 40-45 derajat dari posisi awal mid posision.
Pergerakan Artrokinematika Sendi lutut
ī‚—pada sendi lutut di saat femur
bergerak rolling dan sliding
berlawanan arah, disaat terjadi
gerak fleksi femur rolling ke arah
belakang dan sliding-nya ke
depan
ī‚—saat gerakan ekstensi femur
rolling kearah depannya
slidingnya ke belakang.
ī‚—Jika tibia bergerak fleksi ataupun
ekstensi maka rolling maupun
sliding terjadi searah, saat fleksi
menuju dorsal, sedangkan
ekstensi menuju ventral.
Macam-macam latihan Penguatan otot dan sendi dalam
Penanganan Osteoarthritis
a. latihan luas gerak sendi (LGS)
b. Latihan Penguatan
c. Latihan penguatan
d. Latihan aerobic
e. Latihan Fungsional
f. Latihan terapi air (aquatic therapy)
Program latihan di air
(Penelitian Wang dkk. , tahun 2006)
â€ĸ Menggunakan sebuah protokol standar latihan air
berdasarkan panduan AFAP ( Arthritis Foundation
2002) .
â€ĸ Program terapi air terdiri dari pemanasan, latihan
fleksibilitas, latihan kekuatan, dan pendinginan.
â€ĸ Latihan dibagi menjadi enam bagian , dimana 50
menit berfokus pada sendi di bahu, siku ,
pergelangan tangan , jari , pinggul , lutut ,
pergelangan kaki dan jari kaki , serta menekankan
kelompok otot tungkai atas dan bawah .
Program Aquatic/Arthritis Foundation Aquatics Program (AFAP;
Arthritis Foundation 2002)
Tahap Durasi Fokus Tipe gerakan
1 5 Pemanasan Berjalan , dengan variasi
bergerak , arah , gerakan
lengan , dan mengangkat
lutut bengkok atau
mengangkat kaki lurus
2 10 Training
fleksibility
24 set peregangan dan latihan
fleksibilitas pd leher , batang ,
bahu , dan panggul dengan 10-
15 pengulangan /latihan
3 10 Latihan
ketahanan
Bergerak berjalan ulangi
seperti saat pemanasan
selama
5 menit lalu bergerak di
tempat selama 5 menit
Tahap Durasi Fokus Tipe gerakan
4 10 Latihan
tubuh
bagian
bawah
Latihan menggunakan dinding
untuk dukungan,termasuk 17
setlatihan di
pinggul,lutut,pergelangan kaki
dan jari kaki.lakukan 10-15
pengulangan/latihan
5 5 Latihan
tubuh
bagian atas
12 set latihan untuk lengan,
siku,pergelangan tangan,
tangan danjari, dengan 10-15
repetisi setiap latihan
6 5 Pendingina
n
Berjalan bergerak Ulangi ,
jongkok dan berdiri , serta
memeluk dan tepuk
â€ĸ Agar konsisten dan untuk mencegah rasa sakit
atau kelelahan akibat tes kekuatan otot atau tes
berjalan, maka hasil pengukuran dilakukan dalam
waktu satu setengah jam dengan urutan sebagai
berikut :
- kuesioner ( 30 menit ),
- tes fleksibilitas ( 20 menit ),
- tes kekuatan ( 20 menit )
- Tes uji berjalan ( 20 menit ) .
Variabel yang diukur
A. Kelenturan
- Lutut ekstensi – fleksi
- Pinggul ekstensi
- Pinggul abduksi
B. Kekuatan
- Lutut ekstensi – fleksi
- Pinggul ekstensi
- Pinggul abduksi - adduksi
Hasil
ī‚—Intervensi berefek positif terlihat pada
ROM fleksi - ekstensi lutut, pinggul fleksi-
extensi dan and hip abduksi-adduksi
ī‚—Membaiknya kemampuan gerakan berjalan
ī‚—Selama 12 minggu latihan kemampuan
gerakan bertambah secara signifikan
ī‚—Terapi secara bertahap dan konsisten maka
meningkatkan kekuatan otot kaki, termasuk
kekuatan ekstensor lutut untuk mencegah
kecacatan akibat OA
Olah raga air
ī‚—Air adalah media yang ideal untuk latihan
khususnya pada orang dengan arthritis .
ī‚—Gerakan di dalam air sering lebih mudah dan
kurang menyakitkan daripada di darat .
ī‚—Dukungan sendi dan otot dengan daya apung
air memungkinkan orang dengan arthritis
untuk latihan dengan sedikit perluasan gerakan
(ROM)
ī‚—Rangsangan sensorik dari tekanan air dan
suhu dapat menurunkan perasaan sakit
ī‚ž Kelenturan atau flexibility sering
diartikan sebagai kemampuan seseorang
untuk mengerakkan tubuh atau bagian-
bagian dalam satu ruang gerak yang
seluas-luas mungkin, tanpa mengalami
cedera pada persendian dan otot
sekitarnya persendian.
ī‚ž Fleksibilitas diukur dengan tes ROM sendi
.
ī‚ž Sebuah goniometer plastik standar yang
digunakan untuk mengukur ROM aktif
untuk fleksi-ekstensi maupun abduksi-
abduksi
Tabel . LGS fungsional untuk ekstremitas bawah
Sendi Gerakan Luas gerak sendi (o
)
Berjalan di
tempat datar
Naik tangga Bangkit dari kursi
Panggul Ekstensi 15 7 0
Fleksi 37 67 112
Abduksi 7 8 20
Adduksi 5 - -
Rotasi interna 4 - -
Rotasi eksterna 9 10 17
Lutut Ekstensi 0 0 0
Fleksi 70 83 93
Pergelangan kaki Dorsofleksi 10 15 15
Plantarfleksi 15 10 -
ī‚—pada ekstensi lutut dan ekstensi pinggul
terjadi peningkatan ROM karena pada
OA terjadi ekstensi lutut yang hilang
yang mengurangi kemampuan berjalan
akibat pembatasan dalam ekstensi
pinggul sangat terkait dengan kecacatan
di orang dewasa dengan OA lutut atau
pinggul
ī‚ž Kelentukan adalah kemampuan untuk melakukan
gerakan dalam sendi yang ditentukan oleh keelastisan
otot-otot tendon dan ligamen
ī‚ž Kelentukan diperoleh dengan melakukan berbagai
latihan peregangan, yang dapat dilakukan dimanapun
dan dalam posisi apapun.
ī‚ž Peregangan dapat dilakukan sambil berdiri maupun
duduk, dan berbagai benda dapat digunakan sebagai alat
bantu latihan, misalnya tembok, kursi, lemari, dan
sebagainya.
Prinsip pemprograman latihan fisik penderita OA
ī‚—Keterbatasan jangkauan gerak
sendi karena peradangan
ī‚—Rasa nyeri dirasakan terus-
menerus.
ī‚—Berenang merupakan aktivitas
fisik yang ideal mengingat
adanya gaya buoyancy air.
ī‚—Hidro therapy atau terapi air adalah
metode perawatan dan penyembuhan
dengan menggunakan air untuk
mendapatkan efek-efek terapis
ī‚—Media air bisa digunakan karena factor
buoyancy (keterapungan) baik di kolam
renang maupun kolam terapi.
ī‚—Air dapat digunakan sebagai terapi dalam
kondisi panas, hangat, netral (tempratur
tubuh), dingin, atau dalam kondisi beku
(es).
ī‚—Metode terapi dengan pendekatan “low-
tech” yang mengandalkan pada respon-
respon tubuh terhadap air
ī‚—Tujuan latihan : untuk mengembalikan
fleksibilitas sendi, meningkatkan jangkauan
gerak sendi tanpa rasa nyeri serta
memperkuat otot –otot pendukung
persendian
ī‚—Latihan terapi air secara bertahap dan konsisten
sangat menjanjikan untuk meningkatkan kekuatan
otot kaki, termasuk kekuatan ekstensor lutut.
Setelah 12 minggu pelatihan, terdapat peningkatan
nilai-nilai dasar dalam kelompok latihan. Temuan ini
konsisten dengan yang dijelaskan oleh Wyatt et al.
(2001), yang melaporkan 9% perbaikan dalam menit
berjalan satu mil (P <0Æ05) setelah 6 minggu
latihan olahraga air
Beberapa Bentuk Latihan memperkuat lutut
1. Latihan isometrik (statik
dan kontraksi)
Latihan posisi duduk dan
pasien mengangakat salah satu
tungkai bawah dan ditahan
selama 6 hitungan,dan
dilakukan sampai 8-10 kali
pengulangan. Dan dianjurkan
ada jeda istirahat selama 20
detik selama pengulangan
2. Latihan isotonik (dinamik dengan beban yang
konstan)
īƒ  dapat menggunakan beban, sebaiknya pada
latihan ini dikonsultasikan kepada dokter
Management OA
ī‚—Kontrol nyeri
ī‚—Memelihara fungsi tubuh dengan pendekatan
farmakologis, non farmakologis, dan pembedahan
ī‚—Exercise/latihan
ī‚—TAE/theraupetic aquatic exercise
Kesimpulan
ī‚—Pembatasan gerakan di pinggul atau lutut
sangat terkait dengan kecacatan di
osteoarthritis.
ī‚—Kekuatan otot kaki terkait dengan kinerja fisik
individu sedangkan kelemahan otot
berhubungan dengan pengembangan dan
perkembangan osteoarthritis .
ī‚—Olahraga teratur memiliki peran penting
dalam mencegah dan/atau mengelola
keterbatasan fungsional yang berhubungan
dengan penyakit sendi
ī‚—Program terapi air 12 minggu dengan
intensitas sedang meningkatkan
fleksibilitas sendi, kekuatan otot kaki,
dan kebugaran aerobik pada orang
dewasa dengan pinggul atau lutut
penderita OA.
ī‚—TAE direkomendasikan kepada
penderita lower limb OA karena dapat
mengurangi beban pada sendi sebagai
akibat dari gaya buoyancy(terapung).
DAFTAR PUSTAKA
ī‚— [1] Angela BMT. Rehabilitasi Medik pada Osteoarthrits. Cermin Dunia Kedokteran. 1995. hal 32-34
ī‚— [2] Brandt KD. Diagnosis and Nonsurgical Management of Osteoatrhritis. 2nd
ed. Professional Communications Inc. Caddo, 2000.
p 53-65, 117-135
ī‚— [3] Brandt KD, Doherty M, Lohmander LS. Osteoarthritis. 2nd
ed. Oxford University Press. New York, 2003. p 1-7, 299-308
ī‚— [4] Erstad S. Patellar tracking disorders : Exercises. (Online). Available from :http//www. Cigna.com
ī‚— [5] Kisner C, Cosby LA. Therapeutic Exercise Foundation and Technique. 5th
ed. F.A. Davis Company. Philadelpia, 2007.p 149-
222, 314-316, 744-751
ī‚— [6] Kuukkanen T, Malkia E., 2000, Effects Of A Three-Month Therapeutic Exercise Programme On Flexibility In Subjects With
Low Back Pain, Physiotherapy Research International, 5(1), Whurr Publishers Ltd
ī‚— [7] Lippert LS, 2011, Clinical Kinesiology and Anatomy, 5th
ed., F. A. David Company, Philadelphia
ī‚— [8] Moskowitz RW, Altman RD, et al. Osteoarthritis Diagnosis and Medical/Surgical Management. 4th
ed. Lippincot Williams-
Wilkins. 2007. p28, 258-263
ī‚— [9] O’Toole FW. Exercise in the treatment of musculoskeletal disease . In : Exercise Therapy Prevention and Treatment of
Disease. Blackwell Publishing. Oxford, 2005.
ī‚— [10] Pain exercises. Knee Pain Exercise. (online). Available from:http// Painexercise.net
ī‚— [11] Stitik TP, Foye PM, et al . Osteoarthritis. In : DeLisa J, editor. Physical Medicine & Rehabilitation Principles and Practice. 4th
ed. Lippincot Williams-Wilkins, 2005. p 765-785
17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan

More Related Content

What's hot

Monilisasi dan imobilisasi
Monilisasi dan imobilisasiMonilisasi dan imobilisasi
Monilisasi dan imobilisasi
muhtarbima1
 
Range of motion (rom)
Range of motion (rom)Range of motion (rom)
Range of motion (rom)Aan Trainstation
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
1habib
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
1habib
 
Melatih sistem otot
Melatih sistem ototMelatih sistem otot
Melatih sistem ototSaba Alias
 
Latihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmaniLatihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmani
faradisa6ipa
 
Bahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmaniBahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmani
Dimas Sasongko
 
Siva Alfira, Power Point Human Engineering
Siva Alfira, Power Point Human EngineeringSiva Alfira, Power Point Human Engineering
Siva Alfira, Power Point Human Engineering
sivaalfira
 
Komponen kondisi fisik
Komponen kondisi fisikKomponen kondisi fisik
Komponen kondisi fisik
MiraRaudhotulJannah
 
Latihan bebanan
Latihan bebananLatihan bebanan
Latihan bebananSamson Lian
 
Rom
RomRom
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralisCase report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Kharima SD
 
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)Yulvi Hasrianti
 
Pengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatikPengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatikChaicha Ceria
 

What's hot (18)

Monilisasi dan imobilisasi
Monilisasi dan imobilisasiMonilisasi dan imobilisasi
Monilisasi dan imobilisasi
 
Range of motion (rom)
Range of motion (rom)Range of motion (rom)
Range of motion (rom)
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Melatih sistem otot
Melatih sistem ototMelatih sistem otot
Melatih sistem otot
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Satpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritisSatpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritis
 
Latihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmaniLatihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmani
 
Bahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmaniBahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmani
 
Makalah kinesiologi
Makalah kinesiologiMakalah kinesiologi
Makalah kinesiologi
 
Siva Alfira, Power Point Human Engineering
Siva Alfira, Power Point Human EngineeringSiva Alfira, Power Point Human Engineering
Siva Alfira, Power Point Human Engineering
 
Komponen kondisi fisik
Komponen kondisi fisikKomponen kondisi fisik
Komponen kondisi fisik
 
Latihan bebanan
Latihan bebananLatihan bebanan
Latihan bebanan
 
Rom
RomRom
Rom
 
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralisCase report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
 
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
 
Catatan pbl 2
Catatan pbl 2Catatan pbl 2
Catatan pbl 2
 
Pengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatikPengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatik
 

Similar to 17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan

Penyuluhan Lower.pptx
Penyuluhan Lower.pptxPenyuluhan Lower.pptx
Penyuluhan Lower.pptx
abidharma1
 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
alfinNugraha3
 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
MuhammadMuslim30
 
Seminar Awam Rehabilitasi Pada Osteoarthritis Lutut.pptx
Seminar Awam Rehabilitasi Pada Osteoarthritis Lutut.pptxSeminar Awam Rehabilitasi Pada Osteoarthritis Lutut.pptx
Seminar Awam Rehabilitasi Pada Osteoarthritis Lutut.pptx
NamiraNurul1
 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
RahmatHidayatHaqiqi
 
Presentation THR
Presentation THRPresentation THR
Presentation THRTriie Shin Woo
 
Elbow Injury and Rehabilitation in Sports Setting
Elbow Injury and Rehabilitation in Sports SettingElbow Injury and Rehabilitation in Sports Setting
Elbow Injury and Rehabilitation in Sports Setting
fahrinramadanandiwij
 
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptxSARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
Julfiana Mardatillah
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaKANDA IZUL
 
Muskuloskeletal fisioterapi treatmen PT IV.pptx
Muskuloskeletal fisioterapi treatmen PT IV.pptxMuskuloskeletal fisioterapi treatmen PT IV.pptx
Muskuloskeletal fisioterapi treatmen PT IV.pptx
ferdi20081994
 
Peralatan fisio terapi alamiah
Peralatan fisio terapi alamiahPeralatan fisio terapi alamiah
Peralatan fisio terapi alamiah
YaraiElf Nooma-chan
 
Seminar awam 1
Seminar awam 1Seminar awam 1
Seminar awam 1
dania21
 
Olahraga Dan Kesehatan.pptx kesehatan seksual diabetes tipe 2
Olahraga Dan Kesehatan.pptx kesehatan seksual diabetes tipe 2Olahraga Dan Kesehatan.pptx kesehatan seksual diabetes tipe 2
Olahraga Dan Kesehatan.pptx kesehatan seksual diabetes tipe 2
adisuputra3
 
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptxpresentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
AmelAmeliaPutriAriya
 
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaanyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
klinikanugerah2021
 
Aktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaAktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansia
SitiRama
 
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptxSARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
Julfiana Mardatillah
 
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptxtingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
RahmadRivalda
 

Similar to 17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan (20)

Penyuluhan Lower.pptx
Penyuluhan Lower.pptxPenyuluhan Lower.pptx
Penyuluhan Lower.pptx
 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
 
Seminar Awam Rehabilitasi Pada Osteoarthritis Lutut.pptx
Seminar Awam Rehabilitasi Pada Osteoarthritis Lutut.pptxSeminar Awam Rehabilitasi Pada Osteoarthritis Lutut.pptx
Seminar Awam Rehabilitasi Pada Osteoarthritis Lutut.pptx
 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
 
Presentation THR
Presentation THRPresentation THR
Presentation THR
 
Elbow Injury and Rehabilitation in Sports Setting
Elbow Injury and Rehabilitation in Sports SettingElbow Injury and Rehabilitation in Sports Setting
Elbow Injury and Rehabilitation in Sports Setting
 
Satpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritisSatpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritis
 
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptxSARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansia
 
Muskuloskeletal fisioterapi treatmen PT IV.pptx
Muskuloskeletal fisioterapi treatmen PT IV.pptxMuskuloskeletal fisioterapi treatmen PT IV.pptx
Muskuloskeletal fisioterapi treatmen PT IV.pptx
 
Peralatan fisio terapi alamiah
Peralatan fisio terapi alamiahPeralatan fisio terapi alamiah
Peralatan fisio terapi alamiah
 
Kelenturan
KelenturanKelenturan
Kelenturan
 
Seminar awam 1
Seminar awam 1Seminar awam 1
Seminar awam 1
 
Olahraga Dan Kesehatan.pptx kesehatan seksual diabetes tipe 2
Olahraga Dan Kesehatan.pptx kesehatan seksual diabetes tipe 2Olahraga Dan Kesehatan.pptx kesehatan seksual diabetes tipe 2
Olahraga Dan Kesehatan.pptx kesehatan seksual diabetes tipe 2
 
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptxpresentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
 
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaanyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
 
Aktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaAktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansia
 
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptxSARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
 
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptxtingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan

  • 1. KIRANA PATROLINA SIHOMBING APLIKASI KINESIOLOGI DALAM MENGURANGI DAMPAK KELUHAN NYERI SENDI MELALUI LATIHAN OLAHRAGA AIR PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS BAGIAN ANATOMI MAGISTER ILMU BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015
  • 2. Definisi Osteoarthritis ī‚—OA merupakan penyakit sendi degeneratif kronik yang berkaitan dengan kerusakan kartilago pada satu atau lebih sendi, dan merupakan arthritis yang paling sering terjadi. ī‚—Klasifikasi : - OA primer īƒ idiopatik - OA sekunder īƒ  penyakit/kondisi lain
  • 3. Etiologi ī‚—OA terjadi oleh karena disebabkan : - Penuaan - Peradangan kronis pada persendian - Faktor genetik - Kelainan sendi sejak lahir - Berat badan berlebih - Gangguan hormon - Deposit kristal asam urat
  • 4. Faktor Risiko ī‚—Umur ī‚—Jenis kelamin ī‚—Ras ī‚—Genetik ī‚—Obesitas dan penyakit metbolik ī‚—Cedera sendi, pekerjaan dan olah raga ī‚—Kelainan pertumbuhan
  • 5.
  • 6.
  • 9. Biomekanika sendi lutut dan pinggul ī‚—Secara biomekanik, beban yang diterima sendi lutut dalam keadaan normal akan melalui medial sendi lutut dan akan diimbangi oleh otot-otot paha bagian lateral, sehingga resultannya akan jatuh di bagian sentral sendi lutut ī‚—Gerakan fleksi dan ekstensi pada bidang sagital : 120-130 derajat ī‚—Bila posisi hip fleksi penuh, dan dapat mencapai 140 derajat, bila hip ekstensi penuh, untuk gerakan ekstensi, lingkup gerak sendi antara 0 – 10 derajat ī‚—gerakan putaran pada bidang rotasi dengan lingkup gerak sendi untuk endorotasi antara 30 – 35 derajat ī‚—Eksorotasi antara 40-45 derajat dari posisi awal mid posision.
  • 10. Pergerakan Artrokinematika Sendi lutut ī‚—pada sendi lutut di saat femur bergerak rolling dan sliding berlawanan arah, disaat terjadi gerak fleksi femur rolling ke arah belakang dan sliding-nya ke depan ī‚—saat gerakan ekstensi femur rolling kearah depannya slidingnya ke belakang. ī‚—Jika tibia bergerak fleksi ataupun ekstensi maka rolling maupun sliding terjadi searah, saat fleksi menuju dorsal, sedangkan ekstensi menuju ventral.
  • 11. Macam-macam latihan Penguatan otot dan sendi dalam Penanganan Osteoarthritis a. latihan luas gerak sendi (LGS) b. Latihan Penguatan c. Latihan penguatan d. Latihan aerobic e. Latihan Fungsional f. Latihan terapi air (aquatic therapy)
  • 12. Program latihan di air (Penelitian Wang dkk. , tahun 2006) â€ĸ Menggunakan sebuah protokol standar latihan air berdasarkan panduan AFAP ( Arthritis Foundation 2002) . â€ĸ Program terapi air terdiri dari pemanasan, latihan fleksibilitas, latihan kekuatan, dan pendinginan. â€ĸ Latihan dibagi menjadi enam bagian , dimana 50 menit berfokus pada sendi di bahu, siku , pergelangan tangan , jari , pinggul , lutut , pergelangan kaki dan jari kaki , serta menekankan kelompok otot tungkai atas dan bawah .
  • 13. Program Aquatic/Arthritis Foundation Aquatics Program (AFAP; Arthritis Foundation 2002) Tahap Durasi Fokus Tipe gerakan 1 5 Pemanasan Berjalan , dengan variasi bergerak , arah , gerakan lengan , dan mengangkat lutut bengkok atau mengangkat kaki lurus 2 10 Training fleksibility 24 set peregangan dan latihan fleksibilitas pd leher , batang , bahu , dan panggul dengan 10- 15 pengulangan /latihan 3 10 Latihan ketahanan Bergerak berjalan ulangi seperti saat pemanasan selama 5 menit lalu bergerak di tempat selama 5 menit
  • 14. Tahap Durasi Fokus Tipe gerakan 4 10 Latihan tubuh bagian bawah Latihan menggunakan dinding untuk dukungan,termasuk 17 setlatihan di pinggul,lutut,pergelangan kaki dan jari kaki.lakukan 10-15 pengulangan/latihan 5 5 Latihan tubuh bagian atas 12 set latihan untuk lengan, siku,pergelangan tangan, tangan danjari, dengan 10-15 repetisi setiap latihan 6 5 Pendingina n Berjalan bergerak Ulangi , jongkok dan berdiri , serta memeluk dan tepuk
  • 15. â€ĸ Agar konsisten dan untuk mencegah rasa sakit atau kelelahan akibat tes kekuatan otot atau tes berjalan, maka hasil pengukuran dilakukan dalam waktu satu setengah jam dengan urutan sebagai berikut : - kuesioner ( 30 menit ), - tes fleksibilitas ( 20 menit ), - tes kekuatan ( 20 menit ) - Tes uji berjalan ( 20 menit ) .
  • 16. Variabel yang diukur A. Kelenturan - Lutut ekstensi – fleksi - Pinggul ekstensi - Pinggul abduksi B. Kekuatan - Lutut ekstensi – fleksi - Pinggul ekstensi - Pinggul abduksi - adduksi
  • 17. Hasil ī‚—Intervensi berefek positif terlihat pada ROM fleksi - ekstensi lutut, pinggul fleksi- extensi dan and hip abduksi-adduksi ī‚—Membaiknya kemampuan gerakan berjalan ī‚—Selama 12 minggu latihan kemampuan gerakan bertambah secara signifikan ī‚—Terapi secara bertahap dan konsisten maka meningkatkan kekuatan otot kaki, termasuk kekuatan ekstensor lutut untuk mencegah kecacatan akibat OA
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Olah raga air ī‚—Air adalah media yang ideal untuk latihan khususnya pada orang dengan arthritis . ī‚—Gerakan di dalam air sering lebih mudah dan kurang menyakitkan daripada di darat . ī‚—Dukungan sendi dan otot dengan daya apung air memungkinkan orang dengan arthritis untuk latihan dengan sedikit perluasan gerakan (ROM) ī‚—Rangsangan sensorik dari tekanan air dan suhu dapat menurunkan perasaan sakit
  • 23. ī‚ž Kelenturan atau flexibility sering diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengerakkan tubuh atau bagian- bagian dalam satu ruang gerak yang seluas-luas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot sekitarnya persendian. ī‚ž Fleksibilitas diukur dengan tes ROM sendi . ī‚ž Sebuah goniometer plastik standar yang digunakan untuk mengukur ROM aktif untuk fleksi-ekstensi maupun abduksi- abduksi
  • 24. Tabel . LGS fungsional untuk ekstremitas bawah Sendi Gerakan Luas gerak sendi (o ) Berjalan di tempat datar Naik tangga Bangkit dari kursi Panggul Ekstensi 15 7 0 Fleksi 37 67 112 Abduksi 7 8 20 Adduksi 5 - - Rotasi interna 4 - - Rotasi eksterna 9 10 17 Lutut Ekstensi 0 0 0 Fleksi 70 83 93 Pergelangan kaki Dorsofleksi 10 15 15 Plantarfleksi 15 10 -
  • 25. ī‚—pada ekstensi lutut dan ekstensi pinggul terjadi peningkatan ROM karena pada OA terjadi ekstensi lutut yang hilang yang mengurangi kemampuan berjalan akibat pembatasan dalam ekstensi pinggul sangat terkait dengan kecacatan di orang dewasa dengan OA lutut atau pinggul
  • 26. ī‚ž Kelentukan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dalam sendi yang ditentukan oleh keelastisan otot-otot tendon dan ligamen ī‚ž Kelentukan diperoleh dengan melakukan berbagai latihan peregangan, yang dapat dilakukan dimanapun dan dalam posisi apapun. ī‚ž Peregangan dapat dilakukan sambil berdiri maupun duduk, dan berbagai benda dapat digunakan sebagai alat bantu latihan, misalnya tembok, kursi, lemari, dan sebagainya.
  • 27. Prinsip pemprograman latihan fisik penderita OA ī‚—Keterbatasan jangkauan gerak sendi karena peradangan ī‚—Rasa nyeri dirasakan terus- menerus. ī‚—Berenang merupakan aktivitas fisik yang ideal mengingat adanya gaya buoyancy air.
  • 28. ī‚—Hidro therapy atau terapi air adalah metode perawatan dan penyembuhan dengan menggunakan air untuk mendapatkan efek-efek terapis ī‚—Media air bisa digunakan karena factor buoyancy (keterapungan) baik di kolam renang maupun kolam terapi. ī‚—Air dapat digunakan sebagai terapi dalam kondisi panas, hangat, netral (tempratur tubuh), dingin, atau dalam kondisi beku (es).
  • 29. ī‚—Metode terapi dengan pendekatan “low- tech” yang mengandalkan pada respon- respon tubuh terhadap air ī‚—Tujuan latihan : untuk mengembalikan fleksibilitas sendi, meningkatkan jangkauan gerak sendi tanpa rasa nyeri serta memperkuat otot –otot pendukung persendian
  • 30. ī‚—Latihan terapi air secara bertahap dan konsisten sangat menjanjikan untuk meningkatkan kekuatan otot kaki, termasuk kekuatan ekstensor lutut. Setelah 12 minggu pelatihan, terdapat peningkatan nilai-nilai dasar dalam kelompok latihan. Temuan ini konsisten dengan yang dijelaskan oleh Wyatt et al. (2001), yang melaporkan 9% perbaikan dalam menit berjalan satu mil (P <0Æ05) setelah 6 minggu latihan olahraga air
  • 31. Beberapa Bentuk Latihan memperkuat lutut 1. Latihan isometrik (statik dan kontraksi) Latihan posisi duduk dan pasien mengangakat salah satu tungkai bawah dan ditahan selama 6 hitungan,dan dilakukan sampai 8-10 kali pengulangan. Dan dianjurkan ada jeda istirahat selama 20 detik selama pengulangan
  • 32. 2. Latihan isotonik (dinamik dengan beban yang konstan) īƒ  dapat menggunakan beban, sebaiknya pada latihan ini dikonsultasikan kepada dokter
  • 33. Management OA ī‚—Kontrol nyeri ī‚—Memelihara fungsi tubuh dengan pendekatan farmakologis, non farmakologis, dan pembedahan ī‚—Exercise/latihan ī‚—TAE/theraupetic aquatic exercise
  • 34. Kesimpulan ī‚—Pembatasan gerakan di pinggul atau lutut sangat terkait dengan kecacatan di osteoarthritis. ī‚—Kekuatan otot kaki terkait dengan kinerja fisik individu sedangkan kelemahan otot berhubungan dengan pengembangan dan perkembangan osteoarthritis . ī‚—Olahraga teratur memiliki peran penting dalam mencegah dan/atau mengelola keterbatasan fungsional yang berhubungan dengan penyakit sendi
  • 35. ī‚—Program terapi air 12 minggu dengan intensitas sedang meningkatkan fleksibilitas sendi, kekuatan otot kaki, dan kebugaran aerobik pada orang dewasa dengan pinggul atau lutut penderita OA. ī‚—TAE direkomendasikan kepada penderita lower limb OA karena dapat mengurangi beban pada sendi sebagai akibat dari gaya buoyancy(terapung).
  • 36. DAFTAR PUSTAKA ī‚— [1] Angela BMT. Rehabilitasi Medik pada Osteoarthrits. Cermin Dunia Kedokteran. 1995. hal 32-34 ī‚— [2] Brandt KD. Diagnosis and Nonsurgical Management of Osteoatrhritis. 2nd ed. Professional Communications Inc. Caddo, 2000. p 53-65, 117-135 ī‚— [3] Brandt KD, Doherty M, Lohmander LS. Osteoarthritis. 2nd ed. Oxford University Press. New York, 2003. p 1-7, 299-308 ī‚— [4] Erstad S. Patellar tracking disorders : Exercises. (Online). Available from :http//www. Cigna.com ī‚— [5] Kisner C, Cosby LA. Therapeutic Exercise Foundation and Technique. 5th ed. F.A. Davis Company. Philadelpia, 2007.p 149- 222, 314-316, 744-751 ī‚— [6] Kuukkanen T, Malkia E., 2000, Effects Of A Three-Month Therapeutic Exercise Programme On Flexibility In Subjects With Low Back Pain, Physiotherapy Research International, 5(1), Whurr Publishers Ltd ī‚— [7] Lippert LS, 2011, Clinical Kinesiology and Anatomy, 5th ed., F. A. David Company, Philadelphia ī‚— [8] Moskowitz RW, Altman RD, et al. Osteoarthritis Diagnosis and Medical/Surgical Management. 4th ed. Lippincot Williams- Wilkins. 2007. p28, 258-263 ī‚— [9] O’Toole FW. Exercise in the treatment of musculoskeletal disease . In : Exercise Therapy Prevention and Treatment of Disease. Blackwell Publishing. Oxford, 2005. ī‚— [10] Pain exercises. Knee Pain Exercise. (online). Available from:http// Painexercise.net ī‚— [11] Stitik TP, Foye PM, et al . Osteoarthritis. In : DeLisa J, editor. Physical Medicine & Rehabilitation Principles and Practice. 4th ed. Lippincot Williams-Wilkins, 2005. p 765-785