Dokumen tersebut membahas tentang rehabilitasi medis pada kasus malunion fraktur condylus lateral humerus dextra. Terdapat penjelasan mengenai anatomi, mekanisme cedera, diagnosis, penatalaksanaan, dan tahapan rehabilitasi pasien setelah operasi.
Hampir semua orang dalam hidupnya mengalami beberapa bentuk trauma kepala. Lansia, bayi, dan mereka yang bermasalah seperti penyalahgunaan alkohol, terapi anti-koagulasi khususnya rentan untuk konsekuensi serius setelah cedera kepala.
Di Singapura, cedera kepala adalah penyebab utama kecacatan dan kematian dewasa di bawah usia 40 tahun yang mempunyai dampak penting pada pasien cedera otak, keluarga dan masyarakat.
Focused Assessment Sonography in Trauma (FAST) is one of the important procedure to assess trauma patient. Fast, high sensitivity and specifity makes it essential as a adjunct in Emergency Department (ED)
Hampir semua orang dalam hidupnya mengalami beberapa bentuk trauma kepala. Lansia, bayi, dan mereka yang bermasalah seperti penyalahgunaan alkohol, terapi anti-koagulasi khususnya rentan untuk konsekuensi serius setelah cedera kepala.
Di Singapura, cedera kepala adalah penyebab utama kecacatan dan kematian dewasa di bawah usia 40 tahun yang mempunyai dampak penting pada pasien cedera otak, keluarga dan masyarakat.
Focused Assessment Sonography in Trauma (FAST) is one of the important procedure to assess trauma patient. Fast, high sensitivity and specifity makes it essential as a adjunct in Emergency Department (ED)
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang).
Skoliosis ini biasanya membentuk kurva “C” atau kurva “S”.
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN MIGRAIN DI POLIKLINIK SARAF RSUD DR MOEWARDI SURAKARTAKharima SD
Latar belakang: Obesitas dapat diartikan sebagai akumulasi lemak tubuh yang berlebihan dan berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya migrain. Obesitas dihubungkan dengan sindrom metabolik, kondisi pro-inflamasi dan pro-trombotik yang dapat mengarah pada perkembangan dan progresivitas sakit kepala. Stimulasi oleh nosiseptor ganglion trigeminal menginduksi pelepasan zat proinflamasi terutama calsitonin-gene related peptide (CGRP) dan substansi P. Zat tersebut diketahui meningkat baik pada indivu migrain maupun obesitas. Inflamasi neurogenik tersebut yang diduga berperan penting dalam timbulnya nyeri kepala migrain.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara obesitas dengan migrain pada pasien di Poliklinik Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Metode: Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 30 diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis menggunakan Uji Chi Square
Hasil: Hasil penelitian dari 30 sampel didapatkan 15 pasien migrain, 12 sampel mengalami obesitas (80%) sedangkan pada pasien tidak migrain sebanyak 15 sampel didapatkan 3 sampel mengalami obesitas (80%) (p 0,001, OR=16,000, 95% CI:[2,674-95,754]).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara obesitas dengan migrain
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
3. ANATOMI
Os Humerus
tulang terpanjang dan terbesar dari ekstremitas superior.
Tiga ujung proximal humerus memiliki bentuk kepala
bulat (caput humeri) yang bersendi dengan kavitas
glenoidalis dari scapula untuk membentuk articulatio
gleno-humeri.
10. Fase Inflamasi
berlangsung 1 – 2 minggu
Peningkatan vaskularisasi di sekitar lokasi fraktur terjadinya
hematom fraktur, diinvasi sel radang, termasuk osteoklas,
membersihkan jaringan nektrotik, mempersiapkan dasar untuk fase
reparatif
Tahap Penyembuhan
Fraktur
11. Fase reparatif
berlangsung beberapa bulan, ditandai diferensiasi sel
mesenkim pluripoten.
Awalnya terbentuk kalus lunak, tersusun oleh jaringan
fibrokartilago dengan sejumlah kecil tulang. Osteoblas
mengubah menjadi kalus keras (woven bone)
Tahap Penyembuhan
Fraktur
12. Fase remodeling
berlangsung berbulan-bulan sampai bertahun-tahun
osteoblas dan osteoklas mengakibatkan penggantian
anyaman tulang imatur yang tidak terorganisasi dengan tulang
lameral matur yang terorganisasi menambah stabilitas pada
tempat fraktur.
Tahap Penyembuhan
Fraktur
13. Fraktur Os Humerus
Karakteristik umum
Fraktur terputusnya
kontinuitas jaringan
tulang atau tulang rawan
yang umumnya
disebabkan oleh
rudapaksa (Dorland,
1996).
Condylus lateral origin
muskulus ekstensor
serta komplek ligamen
kolateral lateral.
Mekanisme cedera yang
paling sering saat siku
melakukan varus force
(Tamai et al, 2002)
14. Berdasar lokasi anatomis dari garis frakturnya, fraktur humerus distal
dibagi menjadi dua bagian besar yaitu, fraktur intraartikular dan fraktur
ekstrartikular.
Fraktur intraartikular Fraktur ekstraartikular
Satu kolum Dua kolum Ekstrakapsular Intrakapsular
Condylus
medialis
Intercondylaris T Supracondylaris Transcondylaris
Condylus
lateralis
Intercondylaris Y Epicondylus
medialis dan
lateralis
15. Diagnosis
Anamnesis riwayat
trauma(Waters & Donald,
2012)
Anamnesis akan sulit dicari
pada kasus anak sehingga
memerlukan keterangan
orangtua atau pengasuh
(Flynn & Sam, 2011).
16. Pemeriksaan Fisik
• Siku bengkak.
• Jarang deformitas dibandingkan fraktur
suprakondilar atau dislokasi siku
• Nyeri tekan dan kemerahan pada siku
lateral
• krepitasi saat pemeriksaan range of
motion (ROM)
• (Waters & Donald, 2012)
18. Penatalaksanaan
Non operatif
• Pada fraktur condylus lateral tanpa
dislokasi atau kurang dari 2 mm.
• imobilisasi long-arm splint atau
gips dengan siku fleksi. Pemberian
gips harus diperhatikan, apabila
terlalu berat atau pendek pada lengan
atas cenderung bergeser ke bawah
meningkatkan risiko pergeseran.
• (Flynn & Sam, 2011)
19. Tindakan Operatif
Fraktur yang mengalami
pergeseran lebih dari 2 mm
ada bukti jelasradiologi
dilakukan open reduction and
internal fixation , diikuti dengan
imobilisasi selama 6 minggu
(Erol et al, 2004).
20. Rehabilitasi Medik
✘Tujuan rehabilitasi medis membantu penyandang
disabilitas mencapai kemandirian optimal secara fisik,
mental, sosial, vocasional, dan ekonomi sesuai dengan
kemampuannya.
✘Fungsi rehabilitasi adalah pencegahan,
penyembuhan, pemulihan dan pemeliharaan.
21. Tujuan Penanganan dan Rehabilitasi Post Fraktur
Condylus Lateral Humerus
Kisaran Gerak
✘Mengembalikan, mempertahankan kisaran gerak
siku, melindungi sudut angkat siku yang normal, dan
mengembalikan kisaran gerak penuh sendi bahu.
Kekuatan Otot
✘Memperbaiki kekuatan otot ekstensor siku, fleksor
siku,dan otot sekunder.
Sasaran Fungsional
✘Mengembalikan aktivitas yang diperlukan untuk fleksi
atau ekstensi dan supinasi atau pronasi seperti makan,
higiene, pribadi, berpakaian dan merias diri.
(Hoisington & Mark dalam Hoppenfeld, 2000).
22. Hari cedera sampai satu minggu
Penanggung Beban (Weight Bearing)
✘Ekstremitas yang sakit tidak diperbolehkan
menanggung beban
Kisaran Gerak (ROM)
✘gerak aktif jari jari dan artikulasio
metakarpophalangeal.
Kekuatan Otot
✘Latihan fleksi dan ekstensi jari-jari, serta
latihan adduksi dan abduksi untuk penguatan
intrinsik perlu dilakukan.
23. Aktivitas Fungsional
✘Pasien diinstrkusikan menggunakan ekstremitas
yang sehat untuk semua fungsi kehidupan sehari-
hari. Pasien manula dianjurkan menggunakan
hemiwalker atau tongkat quad dan bukan walker
reguler karena pasien tidak dapat menyangga
walker menggunakan dua tangan.
Gaya Berjalan
✘Tidak melakukan ayunan lengan pada
ekstremitas yang diimobilisasi dan biasanya sangat
nyeri.
24. Dua minggu
Weight Bearing
✘Ekstremitas yang sakit tidak
diperbolehkan menanggun beban.
Kisaran Gerak
✘Lanjutkan kisaran gerak aktif pada jari
jari. Lanjutkan latihan pendulum pada
bahu untuk mencegah kapsulitis
adhesiva. Rotasi interna dan eksterna
pada bahu harus dihindari karena
mmberikan tekanan pada tempat fraktur.
25. Kekuatan Otot
✘Pasien dapat meremas spons, bola,
atau tanah liat untuk memperkuat jari-jari.
Aktivitas Fungsional
✘Lanjutkan aktivitas satu tangan,
menggunakan ekstremitas yang sehat
untuk semua perawatan diri.
Gaya Berjalan
✘Ayunan lengan masih terbatas
26. Empat sampai Enam minggu
Weight Bearing
✘Ekstremitas yang sakit tidak diperbolehkan
menanggun beban.
Kisaran Gerak
✘Lanjutkan kisaran gerak jari-jari dan latihan
pendulum pada bahu.
Kekuatan Otot
✘Lanjutkan penguatan genggaman dan latihan
isometrik otot-otot lengan bawah.
27. Aktivitas Fungsional
✘Ekstremitas yang sehat masih
digunakan sebagai ekstremitas dominan
untuk perawatan diri dan higiene
personal. Jika dilakukan fiksasi interna
rigid, pasien dapt menggunakan
ekstremitas yang sakit untuk makan dan
aktivitas ringan serupa.
28. Delapan sampai duabelas
minggu
Weight Bearing
✘Ekstremitas yang sakit dapat digunakan
untuk menyangga. Setelah 3 bulan,
penanggungan beban penuh harus sudah
memungkinkan jika sudah terdapat
penyambungan secara radiografis.
Kisaran Gerak
✘Jika fraktur menyatu latihan kisaran
gerak pasif dikombinasikan dengan
program aktif. kisaran gerak bahu harus
dilanjutkan.
29. Kekuatan Otot
✘Latihan tahanan perlahan dapat dimulai dengan
fleksi/ekstensi siku. Beban (dimulai dengan 1 sampai
2 pon ditingkatkan bertahap) diangkat melawan
gravitasi memperbaiki kisaran gerak siku dan
bahu pada semua bidang.
Aktivitas Fungsional
✘Ekstremitas yang sakit tidak boleh digunakan untuk
semua aktivitas fungsional termasuk higiene pribadi.
30. STATUS PASIEN
✘Identitas Pasien
✘Nama : An. S
✘Umur : 2 tahun
✘Jenis Kelamin : Perempuan
✘Alamat : Sukowiyono, Ngawi
✘Agama : Islam
✘Suku : Jawa
✘No. RM : 29xxxx
✘Tgl Masuk : Selasa, 20
September 2016
✘Tgl Periksa : Kamis, 22
September 2016
32. Riwayat Penyakit
Sekarang
Pasien rujukan dari RS Ngawi,
dengan keluhan bengkak pada siku
kanan. Keluhan dirasakan sejak dua
bulan yang lalu saat pasien terjatuh
dari meja saat sedang bermain.
Posisi jatuh tidak diketahui karena
pasien bermain dengan sendiri dan
tidak ada yang mengetahui kejadian
tersebut. Setelah jatuh pasien
sadar, menangis, dan kesakitan,
mual (-), muntah (-) pusing (-).
Keluarga membawa pasien ke
rumah sakit didapatkan patah
pada siku dipasang gips.
Keluarga kemudian membawa
pasien ke sangkal putung sebanyak
4 kali dalam 1 bulan, namun tidak
ada perubahan, dan siku semakin
bengkak dan nyeri. Kemudian
keluarga membawa pasien kembali
ke rumah sakit dan didapatkan
tulang tidak menyatu sempurna
sehingga dirujuk ke RSOS.
34. Riwayat Penyakit Keluarga
✘Keluhan serupa : disangkal
✘Riwayat hipertensi : disangkal
✘Riwayat DM : disangkal
Riwayat Psikososial
✘Dukungan keluarga : baik
✘Situasi lingkungan : baik
✘Riwayat psikiatri : tidak ada
gangguan mental
36. Kulit
✘Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-), petechie
(-), venectasi (-), spider naevi (-), striae (-),
hiperpigmentasi (-), hipopigmentasi (-)
Kepala
✘Bentuk kepala mesochepal, kedudukan kepala
simetris, luka (-), rambut hitam terdapat uban
berwarna putih, tidak mudah rontok, tidak mudah
dicabut, atrofi otot (-)
Mata
✘Conjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-),
perdarahan palpebra (-/-), pupil isokor dengan
diameter (3mm/3mm), reflek cahaya (+/+), edema
palpebra (-/-).
37. Telinga
✘Sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoideus (-).
Hidung
✘Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-),
fungsi pembau baik, foetor ex nasal (-).
Mulut
✘Sianosis (-), gusi berdarah (-), kering (-), pucat (-
), lidah kotor (-), papil lidah atrofi (-), stomatitis (-),
luka pada sudut bibir (-), foetor ex ore (-), gigi
caries (+), karang gigi (+).
Leher
✘JVP tidak meningkat , trachea ditengah, simetris,
pembesaran tiroid (-), pembesaran limfonodi
cervical (-).
38. ✗Limfonodi
✘Kelenjar limfe retroaurikuler, submandibuler,
servikalis, supraklavikularis, aksilaris dan
inguinalis tidak membesar.
✗Thorax
✘Bentuk simetris, retraksi intercostal (-), spider
nevi (-), pernafasan toracoabdominal, sela iga
melebar (-), muskulus pektoralis atrofi (-),
pembesaran KGB axilla (-/-).
✗Jantung
✘Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
✘Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
✘Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
✘Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, intensitas
normal, reguler, bising (-), gallop (-)
39. Pulmo
✗Inspeksi : pengembangan dada kanan=kiri
✗Palpasi : fremitus raba kanan=kiri
✗Perkusi : sonor/sonor
✗Auskultasi : SDV(+/+), Suara tambahan (-/-)
Punggung : kifosis (-), lordosis (-), skoliosis(-), nyeri
ketok kostovertebra (-)
Abdomen
✘Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada
✘Auskultasi : bising usus (+) normal
✘Perkusi : timpani, pekak alih (-). Liver span : 6
cm
✘Palpasi : supel, nyeri tekan (-). Hepar dan lien
tidak membesar.
Genitourinaria : ulkus (-), sekret (-), tanda-
tanda radang (-).
40. Status lokalis Regio Brachii-cubiti dextra :
Look : terpasang posterior long arm splint dextra
✘edem (SDE)
✘deformitas (SDE)
✘hematoma (SDE)
Feel : Nyeri tekan (-), nyeri gerak (-), krepitasi (SDE)
Movement : ROM tidak bisa dievaluasi
42. Range of Motion (ROM)
Superior (Right Handed)
ROM
Dextra (aktif) Sinistra (aktif)
Shoulder Flexi SDE Full (0-1800)
Extensi SDE Full (0-450)
Adduksi
Abduksi
SDE
SDE
Full (0-450)
Full (0-1700)
External rotasi SDE Full (0-450)
Internal rotasi SDE Full (0-550)
Elbow Flexi SDE Full (0-1500)
Extensi SDE Full (0-100)
Pronasi SDE Full (0-7000)
Supinasi SDE Full (0-800)
Wrist Flexi SDE Full (0-800)
Extensi SDE Full (0-700)
Ulnar deviasi SDE Full (0-300)
Radius deviasi SDE Full (0-200)
Finger Metacarpophalangeal I flexi SDE Full (0-900)
Metacarpophalangeal II, III, IV flexi SDE Full (0-900)
Intercarpophalangeal I flexi SDE Full (0-900)
Intercarpophalangeal II, III, IV flexi SDE Full (0-900)
43. Inferior
ROM
Dextra (aktif) Sinistra (aktif)
HIP Flexi Full (0-1200)
Full (0-300)
Full (0-1200)
Full (0-1200)
Full (0-1300)
Full (0-100)
Full (0-1200)
Extensi Full (0-300)
Abduksi Full (0-1200)
Adduksi Full (0-1200)
Knee Flexi Full (0-1300)
Extensi Full (0-100)
Ankle Plantarflexi Full (0-450) Full (0-450)
Dorsoflexi Full (0-200) Full (0-200)
47. STATUS PSIKIATRI
✘Emosi : stabil
✘Afeksi : dalam batas normal
✘Proses berfikir : koheren
✘Kecerdasan : dalam batas normal
STATUS NEUROLOGIS
✘Kesadaran: GCS E4V5M6
✘Fungsi luhur : dalam batas normal
✘Fungsi vegetatif : dalam batas normal
53. ASSESSMENT
• Post rekonstruksi malunion closed fraktur condylus
lateral humerus dextra
IMPAIRMENT, DISABILITY DAN HANDICAP
• Impairment : Post rekonstruksi malunion closed
fraktur condylus lateral humerus dekstra
• Disabilitas : penurunan fungsi angota gerak atas
kanan
• Handicap : keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari
54. DAFTAR MASALAH
• Post rekonstruksi malunion
closed fraktur condylus lateral
humerus dekstra
Problem
Medis
• Nyeri anggota gerak atas
sebelah kanan, masih
membengkak.
Adanya penurunan melakukan
ADL
Problem
Rehabilitasi
Medik
55. • Mengembalikan dan
mempertahankan
kisaran gerak siku
• mengembalikan
kisaran gerak penuh
sendi bahu
• Memperbaiki kekuatan
otot
• Mengembalikan
aktivitas yang
memerlukan
fleksi/ekstensi dan
supinasi/pronasi.
GOAL
56. PENATALAKSANAAN
Terapi Medikamentosa
✘IVFD RL 20 tpm
✘Inj cefazoline 300 mg/8 jam I.V
✘Inj metamizole na 3 x 1/3 ampul I.V
✘Obat oral: Cefadroxil syrup 2x1/2 cth,
Paracetamol syr 3x1, Calcidine syrup
1x1/2
58. PROGNOSIS
✘Ad vitam : quo ad bonam
✘Ad sanam : quo ad bonam
✘Ad fungsionam : quo ad bonam
59. KESIMPULAN
•Fraktur condylus lateral salah satu jenis fraktur pada humerus distal
•Diagnosis ditentukan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
radiologi.
• Pemeriksaan radiologi menentukan derajat dan terapi yang akan diberikan
• Penatalaksanaan non operatif dan operatif
• Penatalaksanaan rehabilitasi medis bertujuan mengembalikan kisaran gerak,
kekuatan otot, dan aktivitas fungsional
60. Apley, A. G., Solomon L. 1995.Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley ed
7. Widya Medika hal 294-296
Beaty, James H., James R. K., 2012. Rockwood and Wilkins’
Fractures in Children. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins
Erol, Bülent, Murat Bezer, Gökhan Er, Mustafa Karahan, Osman
Güven. 2004. The Management Of Elbow Fractures In Children.
Marmara Medical Journal;17(2);93-98
Flynn, J. M. & Sam W. W.. 2011. Operative Techniques in Pediatric
Orthopaedics. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
61. Hoisington, S. A. & Mark A. T. dalam Stanley Hoppenfeld &
Vasantha L. M. 2000. Treatment and Rehabilitation of Fractures.
USA: Lippincot Williams & Wilkins
Lieberman, J. R. & Gary E. F. 2005. Bone Regeneration and
Repair: Biology and Clinical Applications New Jersey: Humana
Press
Rasjad, C. et al. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah ed 3. Jakarta: EGC
62. Tamai, Junichi, Julia L., Sameer N., Theodore G., John M. F. 2002.
Pediatric Elbow Fractures: Pearls and Pitfalls. Univ of Pennsyl Ort
Journ; 15: 43-51
Tortora, G. J. & Derrickson B. 2009. Principles of Anatomy and
Physiology 12th edition. New Jersey: Wiley and Son
Waters, P. M., Donald S. B., 2012. Pediatric Hand and Upper Limb
Surgery: A Practical Guide. USA: Lippincott Williams and Wilkins