SlideShare a Scribd company logo
B A S I C
B I O M E C H A N I C S
A N D W O R K S T A T I O N
D E S I G N
Who am I?
SIVA ALIFRA RAHDIANY
6017210088
SEMESTER VI
EMAIL : SIVAALFIRA2@GMAIL.COM
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PANCASILA
D e f i n i t i o n
Biomekanik pekerjaan adalah bidang interdisipliner di
mana informasi dari ilmu biologi dan mekanika teknik
digunakan untuk mengukur kekuatan yang ada pada
tubuh selama bekerja. Biomekanik beranggapan
bahwa tubuh berperilaku sesuai dengan hukum
mekanika Newton. Kroemer telah mendefinisikan
mekanika sebagai "studi tentang kekuatan dan
pengaruhnya terhadap massa" (Kroemer, 1987, p.
170).
R O L E O F B I O M E C H A N I C S
I N E R G O N O M I C S
PENDEKATAN UNTUK PENILAIAN BIOMEKANIK ADALAH UNTUK
MENGKARAKTERISASI SITUASI SISTEM KERJA MANUSIA
MELALUI REPRESENTASI ATAU MODEL MATEMATIKA. MODEL
INI DIMAKSUDKAN UNTUK MEWAKILI BERBAGAI KONSEP
BIOMEKANIK YANG MENDASARI MELALUI SERANGKAIAN
ATURAN ATAU PERSAMAAN DALAM "SISTEM" YANG MEMBANTU
KITA MEMAHAMI BAGAIMANA TUBUH MANUSIA DIPENGARUHI
OLEH BERBAGAI EFEK UTAMA DAN INTERAKSI YANG TERKAIT
DENGAN PAPARAN FAKTOR RISIKO.
B I O M E C H A N I C A L
C O N C E P T S
LOAD–TOLERANCE
Konsep dasar dalam penerapan biomekanik
pekerjaan untuk ergonomi adalah bahwa
seseorang harus mendesain tempat kerja
sehingga beban yang dikenakan pada
suatu struktur tidak melebihi toleransi
struktur.
ACUTE VERSUS CUMULATIVE
TRAUMA
Dalam pengaturan pekerjaan dua jenis
trauma dapat mempengaruhi tubuh manusia
dan menyebabkan gangguan
muskuloskeletal dalam pengaturan
pekerjaan.
B I O M E C H A N I C A L
C O N C E P T S
MOMENTS AND LEVERS
Beban biomekanik hanya sebagian
ditentukan oleh besarnya berat yang
didukung oleh tubuh. Posisi berat (atau
massa segmen tubuh) relatif terhadap
sumbu rotasi sambungan yang menentukan
beban yang dikenakan pada tubuh dan
disebut sebagai momen.
EXTERNAL VERSUS INTERNAL
LOADING
Beban eksternal mengacu pada kekuatan-
kekuatan yang dikenakan pada tubuh
sebagai akibat langsung dari gravitasi
yang bekerja pada benda eksternal yang
dimanipulasi oleh pekerja.
B I O M E C H A N I C A L
C O N C E P T S
MODIFYING INTERNAL LOADS
Bagian sebelumnya telah menekankan
pentingnya memahami hubungan antara
beban eksternal yang dikenakan pada
tubuh dan beban internal yang
dihasilkan oleh mekanisme pembangkit
tenaga di dalam tubuh.
BIOMECHANICAL ARRANGEMENT
OF THE MUSCULOSKELETAL
LEVER SYSTEM
Postur yang dikenakan melalui desain
tempat kerja dapat memengaruhi
pengaturan sistem tuas tubuh dan dengan
demikian dapat memengaruhi besarnya
beban internal yang diperlukan untuk
mendukung beban eksternal.
B I O M E C H A N I C A L
C O N C E P T S
OPTIMIZING THE LENGTH–
STRENGTH RELATIONSHIP
Hubungan penting lainnya yang
mempengaruhi beban pada sistem
muskuloskeletal adalah hubungan
panjang-kekuatan otot. Ketika otot
berada pada panjang istirahat (umumnya
terlihat pada posisi janin), mereka
memiliki kapasitas terbesar untuk
menghasilkan kekuatan.
IMPACT OF VELOCITY ON
MUSCLE FORCE
Gerak juga dapat mempengaruhi kemampuan
otot untuk menghasilkan kekuatan dan,
oleh karena itu, memuat sistem
biomekanik.
B I O M E C H A N I C A L
C O N C E P T S
T e m p o r a l
R e l a t i o n s h i p s
STRENGTH–ENDURANCE
Kekuatan harus dianggap sebagai
kekuatan internal dan toleransi. Namun,
penting untuk menyadari bahwa kekuatan
bersifat sementara.
REST TIME
Risiko trauma kumulatif meningkat
ketika kapasitas untuk mengerahkan
kekuatan dilampaui oleh persyaratan
kekuatan pekerjaan. Faktor lain yang
dapat memengaruhi kapasitas kekuatan
(dan toleransi terhadap ketegangan
otot) adalah waktu istirahat.
B I O M E C H A N I C A L
C O N C E P T S
L o a d T o l e r a n c e
MUSCLE, LIGAMENT, TENDON,
AND BONE CAPACITY
Karakteristik toleransi yang tepat dari
jaringan manusia seperti otot, ligamen,
tendon, dan tulang yang dimuat dalam
berbagai kondisi kerja sulit untuk
diperkirakan.
MUSCLE AND TENDON STRAIN
Otot adalah struktur dalam sistem
muskuloskeletal yang memiliki toleransi
paling rendah. Kekuatan utama otot
diperkirakan sebesar 32 MPa (Hoy et
al., 1990).
B I O M E C H A N I C A L
C O N C E P T S
L o a d T o l e r a n c e
BONE TOLERANCE
Toleransi tulang juga telah
diperkirakan dalam literatur (Ozkaya
dan Nordin, 1991). Tekanan utama tulang
tergantung pada arah pemuatan.
LIGAMENT TOLERANCE
Secara umum, stres ligamentum akhir
telah diperkirakan sekitar 20 MPa.
Namun, sifat ligamen sangat bervariasi
tergantung pada lokasinya di dalam
tubuh.
B I O M E C H A N I C A L
C O N C E P T S
L o a d T o l e r a n c e
DISC/END-PLATE AND
VERTEBRAE TOLERANCE
Mekanisme trauma kumulatif pada disk
vertebra dianggap berhubungan dengan
trauma berulang pada plat ujung
vertebra. Plat akhir adalah struktur
yang sangat tipis (sekitar 1 mm) yang
memfasilitasi aliran nutrisi dari
vertebra ke serat diskus (annulus
fibrosis).
PAIN TOLERANCE
Selama dekade terakhir kami telah
belajar bahwa ada banyak jalur untuk
persepsi nyeri yang terkait dengan
gangguan muskuloskeletal (Khalsa, 2004;
Cavanaugh et al, 1997; Cavanaugh, 1995)
A P P L I C A T I O N
O F
B I O M E C H A N I
C A L
P R I N C I P L E S
T O R E D U C I N G
S T R E S S
I N T H E
W O R K P L A C E
SHOULDER
Nyeri bahu diyakini sebagai salah satu
gangguan muskuloskeletal terkait
pekerjaan yang paling kurang dikenal.
Gangguan bahu semakin diakui sebagai
masalah utama di tempat kerja oleh
organisasi-organisasi yang memiliki
sistem pelaporan yang cukup sensitif
untuk mendeteksi tren tersebut
NECK
Gangguan leher juga dapat dikaitkan
dengan postur kerja yang berkelanjutan.
Secara umum, semakin tegak postur
kepala, semakin sedikit aktivitas otot
dan kekuatan leher yang diperlukan
untuk mempertahankan postur
A P P L I C A T I O N
O F
B I O M E C H A N I
C A L
P R I N C I P L E S
T O R E D U C I N G
S T R E S S
I N T H E
W O R K P L A C E
TRADE-OFFS IN WORK DESIGN
Kunci untuk desain ergonomis yang tepat
dari tempat kerja dari sudut pandang
biomekanik adalah dengan
mempertimbangkan pertukaran biomekanik
yang terkait dengan situasi kerja
tertentu. Pertukaran ini diperlukan
karena sering kali situasi yang
menguntungkan bagi satu bagian tubuh
tidak menguntungkan bagi bagian tubuh
yang lain.
THE BACK
Gangguan punggung bawah (LBD) telah
diidentifikasi sebagai salah satu masalah
muskuloskeletal yang paling umum dan
signifikan di Amerika Serikat yang
menghasilkan sejumlah besar morbiditas,
kecacatan, dan kerugian ekonomi (Hollbrook
et al., 1984; Praemer et al., 1992; Guo et
al., 1999).
A P P L I C A T I O N
O F
B I O M E C H A N I
C A L
P R I N C I P L E S
T O R E D U C I N G
S T R E S S
I N T H E
W O R K P L A C E
WRISTS
Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan
bahwa trauma berulang telah meningkat
dalam prevalensi dari 18% penyakit
akibat kerja pada tahun 1981 menjadi
63% penyakit akibat kerja pada tahun
1993. Berdasarkan angka-angka ini,
trauma berulang telah digambarkan
sebagai masalah terkait pekerjaan yang
terus meningkat.
B I O M E C H A N I C A L
M O D E L I N G
A S A M E A N S O F
A S S E S S I N G
A N D C O N T O L L I N G
R I S K
NIOSH LIFTING GUIDE AND
REVISED EQUATION
NIOSH telah mengembangkan dua alat atau
panduan penilaian untuk membantu
menentukan risiko yang terkait dengan
tugas-tugas penanganan material manual.
STATIC SINGLE EQUIVALENT
MUSCLE BIOMECHANICAL MODELS
Model tulang belakang berbasis biomekanik
telah dikembangkan untuk menilai tugas-
tugas penanganan material manual terkait
pekerjaan. Model-model ini menilai tugas
berdasarkan kriteria pemuatan tulang
belakang dan penilaian kekuatan persyaratan
tugas.
B I O M E C H A N I C A L
M O D E L I N G
A S A M E A N S O F
A S S E S S I N G
A N D C O N T O L L I N G
R I S K
MULTIPLE MUSCLE SYSTEM
MODELS
Salah satu asumsi penyederhanaan yang
signifikan dari sudut pandang
biomekanik pada kebanyakan model statis
adalah bahwa satu gaya internal melawan
momen eksternal.
FINITE-ELEMENT SPINE MODELS
Model elemen hingga (FEM) tulang belakang
lumbar telah digunakan selama beberapa
waktu, terutama untuk menilai pemuatan
tulang belakang untuk tujuan penilaian
klinis (Arjmand dan Shirazi-Adl, 2005;
Bowden et al., 2008; Goel dan Gilbertson,
1995; Goel dan Paus, 1995; Shirazi-Adl et
al., 1986; Suwito et al., 1992; Zander et
al., 2004)
B I O M E C H A N I C A L
M O D E L I N G
A S A M E A N S O F
A S S E S S I N G
A N D C O N T O L L I N G
R I S K
PERSONALIZED HYBRID SPINE
MODELS
Model hibrida ini teknik yang dibantu
EMG digunakan untuk menilai kekuatan
yang dikenakan pada tulang belakang
selama tugas, sedangkan teknik FEM
digunakan untuk menentukan dampak
kekuatan ini pada toleransi tulang
belakang.
STABILITY-DRIVEN MODELS OF THE
SPINE
Stabilitas sistem mengacu pada kemampuan sistem
untuk kembali ke keadaan setimbang setelah
gangguan pada sistem. Konsep ini adalah kunci
untuk memprediksi sistem "keseimbangan" dan
telah secara tradisional digunakan untuk
memprediksi kekuatan yang dialami oleh sendi
seperti lutut selama olahraga.
B I O M E C H A N I C A L
M O D E L I N G
A S A M E A N S O F
A S S E S S I N G
A N D C O N T O L L I N G
R I S K
PREDICTING MUSCLE
RECRUITMENT FOR SPINE
MODEL USE
Jelas dari diskusi sebelumnya mengenai
pemodelan biomekanik bahwa persyaratan
penting untuk pemodelan biomekanik yang
akurat dari jaringan tulang belakang
adalah kemampuan untuk secara akurat
menilai perilaku otot penghasil daya
pada batang.
DYNAMIC MOTION ASSESSMENT
AT THE WORKPLACE
Jelas bahwa kegiatan yang dinamis dapat secara
signifikan meningkatkan risiko LBD, namun ada
beberapa alat penilaian yang tersedia untuk
dengan cepat dan mudah menilai tuntutan
biomekanik yang terkait dengan dinamika tempat
kerja dan risiko LBD.
B I O M E C H A N I C A L
M O D E L I N G
A S A M E A N S O F
A S S E S S I N G
A N D C O N T O L L I N G
R I S K
THRESHOLD LIMIT VALUES
Nilai batas ambang batas (TLVs) baru-baru ini
diperkenalkan sebagai sarana untuk
mengendalikan risiko biomekanik ke belakang
di tempat kerja. TLVs telah diperkenalkan
melalui American Conference of Governmental
Industrial Hygienists (ACGIH) dan memberikan
batas berat angkat sebagai fungsi dari "zona"
angkat asal dan pengulangan yang terkait
dengan tugas pekerjaan
UPPER EXTREMITY MODELS
Baru-baru ini, Pusat Ergonomi di University of
Michigan telah mengembangkan model kinetik dari
ekstremitas atas yang dimaksudkan untuk
digunakan untuk menilai tugas-tugas
handintensive (Armstrong et al., In press).
Model ini terdiri dari sistem tautan yang
mewakili sambungan tangan dan bentuk kerucut
yang digunakan untuk mewakili permukaan jari,
Summary
Bab ini telah menunjukkan bahwa biomekanik
menyediakan sarana untuk secara kuantitatif
mempertimbangkan implikasi desain tempat kerja.
Pertimbangan desain biomekanik penting ketika
pekerjaan tertentu diduga memaksakan kekuatan
besar atau berulang pada struktur tubuh. Sangat
penting untuk mengenali bahwa struktur internal
tubuh, seperti otot, adalah generator utama
kekuatan dalam struktur sendi dan tendon. Untuk
mengevaluasi risiko cedera karena tugas
tertentu, seseorang harus mempertimbangkan
kontribusi beban eksternal dan beban internal
pada struktur dan bagaimana kaitannya dengan
toleransi struktur.
T H A N K Y O U

More Related Content

What's hot

2010-043-088 Surya Adibuana's Undergraduate Theses-1
2010-043-088 Surya Adibuana's Undergraduate Theses-12010-043-088 Surya Adibuana's Undergraduate Theses-1
2010-043-088 Surya Adibuana's Undergraduate Theses-1
Surya Adibuana
 
Melatih sistem otot
Melatih sistem ototMelatih sistem otot
Melatih sistem otot
Saba Alias
 
1390361020 3-bab ii
1390361020 3-bab ii1390361020 3-bab ii
1390361020 3-bab ii
Thata Ppi
 
Konsep aktivitas
Konsep aktivitasKonsep aktivitas
Konsep aktivitas
haruna_06
 
KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"
hoshirami
 

What's hot (20)

2010-043-088 Surya Adibuana's Undergraduate Theses-1
2010-043-088 Surya Adibuana's Undergraduate Theses-12010-043-088 Surya Adibuana's Undergraduate Theses-1
2010-043-088 Surya Adibuana's Undergraduate Theses-1
 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
 
Basic Biomehanics & Workstation Design
Basic Biomehanics & Workstation DesignBasic Biomehanics & Workstation Design
Basic Biomehanics & Workstation Design
 
Melatih sistem otot
Melatih sistem ototMelatih sistem otot
Melatih sistem otot
 
Pemil herdiana 6017210066 basic biomechanics
Pemil herdiana 6017210066 basic biomechanicsPemil herdiana 6017210066 basic biomechanics
Pemil herdiana 6017210066 basic biomechanics
 
Basic biomechanics and workstation design
Basic biomechanics and workstation designBasic biomechanics and workstation design
Basic biomechanics and workstation design
 
Jurnal 1 2018 - postural stability
Jurnal 1   2018 - postural stabilityJurnal 1   2018 - postural stability
Jurnal 1 2018 - postural stability
 
BASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGN
BASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGNBASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGN
BASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGN
 
Monilisasi dan imobilisasi
Monilisasi dan imobilisasiMonilisasi dan imobilisasi
Monilisasi dan imobilisasi
 
1390361020 3-bab ii
1390361020 3-bab ii1390361020 3-bab ii
1390361020 3-bab ii
 
Konsep aktivitas
Konsep aktivitasKonsep aktivitas
Konsep aktivitas
 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4
 
4. aktivitas terapi
4. aktivitas terapi4. aktivitas terapi
4. aktivitas terapi
 
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasiKebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
 
130032517 fisiologi-dan-kesehatan-olahraga
130032517 fisiologi-dan-kesehatan-olahraga130032517 fisiologi-dan-kesehatan-olahraga
130032517 fisiologi-dan-kesehatan-olahraga
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
 
Menyanngga
MenyannggaMenyanngga
Menyanngga
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"
 
Riviw jurnal 4 kelelahan dan recovery dalam olahraga
Riviw jurnal 4 kelelahan dan recovery dalam olahragaRiviw jurnal 4 kelelahan dan recovery dalam olahraga
Riviw jurnal 4 kelelahan dan recovery dalam olahraga
 

Similar to Siva Alfira, Power Point Human Engineering

03._Biomekanika _ergonomi [Autosaved].pptx
03._Biomekanika _ergonomi [Autosaved].pptx03._Biomekanika _ergonomi [Autosaved].pptx
03._Biomekanika _ergonomi [Autosaved].pptx
CHOIR6
 
Basic Biomechanics and Workstation Design
Basic Biomechanics and Workstation DesignBasic Biomechanics and Workstation Design
Basic Biomechanics and Workstation Design
Diva Aulia Adisti
 
Review_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.docReview_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.doc
Sehan9
 

Similar to Siva Alfira, Power Point Human Engineering (20)

Basic biomechanics and workstation design (siidiinaa)
Basic biomechanics and workstation design (siidiinaa)Basic biomechanics and workstation design (siidiinaa)
Basic biomechanics and workstation design (siidiinaa)
 
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
 
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxaspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
 
03._Biomekanika _ergonomi [Autosaved].pptx
03._Biomekanika _ergonomi [Autosaved].pptx03._Biomekanika _ergonomi [Autosaved].pptx
03._Biomekanika _ergonomi [Autosaved].pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA 8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA
 
Biomekanika & Fisika Olahraga
Biomekanika & Fisika OlahragaBiomekanika & Fisika Olahraga
Biomekanika & Fisika Olahraga
 
1566 2835-1-sm
1566 2835-1-sm1566 2835-1-sm
1566 2835-1-sm
 
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanikaMakalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
 
Siva Alfira Rahdiany, Human Engineering
Siva Alfira Rahdiany, Human EngineeringSiva Alfira Rahdiany, Human Engineering
Siva Alfira Rahdiany, Human Engineering
 
Jurnal rinceeeeeeeeeeeee2
Jurnal rinceeeeeeeeeeeee2Jurnal rinceeeeeeeeeeeee2
Jurnal rinceeeeeeeeeeeee2
 
Power point anatomi
Power point anatomiPower point anatomi
Power point anatomi
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Basic Biomechanics and Workstation Design
Basic Biomechanics and Workstation DesignBasic Biomechanics and Workstation Design
Basic Biomechanics and Workstation Design
 
BIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptxBIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptx
 
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human EngineeringAlya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
 
Basic biomechanics and work station design
Basic biomechanics and work station designBasic biomechanics and work station design
Basic biomechanics and work station design
 
Review_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.docReview_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.doc
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Review Jurnal tentang Olahraga
Review Jurnal tentang OlahragaReview Jurnal tentang Olahraga
Review Jurnal tentang Olahraga
 

Recently uploaded

Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
aldreyuda
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
nimrodnapitu
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
MichaelBluer
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 

Recently uploaded (8)

Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 

Siva Alfira, Power Point Human Engineering

  • 1. B A S I C B I O M E C H A N I C S A N D W O R K S T A T I O N D E S I G N
  • 2. Who am I? SIVA ALIFRA RAHDIANY 6017210088 SEMESTER VI EMAIL : SIVAALFIRA2@GMAIL.COM FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PANCASILA
  • 3. D e f i n i t i o n Biomekanik pekerjaan adalah bidang interdisipliner di mana informasi dari ilmu biologi dan mekanika teknik digunakan untuk mengukur kekuatan yang ada pada tubuh selama bekerja. Biomekanik beranggapan bahwa tubuh berperilaku sesuai dengan hukum mekanika Newton. Kroemer telah mendefinisikan mekanika sebagai "studi tentang kekuatan dan pengaruhnya terhadap massa" (Kroemer, 1987, p. 170).
  • 4. R O L E O F B I O M E C H A N I C S I N E R G O N O M I C S PENDEKATAN UNTUK PENILAIAN BIOMEKANIK ADALAH UNTUK MENGKARAKTERISASI SITUASI SISTEM KERJA MANUSIA MELALUI REPRESENTASI ATAU MODEL MATEMATIKA. MODEL INI DIMAKSUDKAN UNTUK MEWAKILI BERBAGAI KONSEP BIOMEKANIK YANG MENDASARI MELALUI SERANGKAIAN ATURAN ATAU PERSAMAAN DALAM "SISTEM" YANG MEMBANTU KITA MEMAHAMI BAGAIMANA TUBUH MANUSIA DIPENGARUHI OLEH BERBAGAI EFEK UTAMA DAN INTERAKSI YANG TERKAIT DENGAN PAPARAN FAKTOR RISIKO.
  • 5. B I O M E C H A N I C A L C O N C E P T S LOAD–TOLERANCE Konsep dasar dalam penerapan biomekanik pekerjaan untuk ergonomi adalah bahwa seseorang harus mendesain tempat kerja sehingga beban yang dikenakan pada suatu struktur tidak melebihi toleransi struktur. ACUTE VERSUS CUMULATIVE TRAUMA Dalam pengaturan pekerjaan dua jenis trauma dapat mempengaruhi tubuh manusia dan menyebabkan gangguan muskuloskeletal dalam pengaturan pekerjaan.
  • 6. B I O M E C H A N I C A L C O N C E P T S MOMENTS AND LEVERS Beban biomekanik hanya sebagian ditentukan oleh besarnya berat yang didukung oleh tubuh. Posisi berat (atau massa segmen tubuh) relatif terhadap sumbu rotasi sambungan yang menentukan beban yang dikenakan pada tubuh dan disebut sebagai momen. EXTERNAL VERSUS INTERNAL LOADING Beban eksternal mengacu pada kekuatan- kekuatan yang dikenakan pada tubuh sebagai akibat langsung dari gravitasi yang bekerja pada benda eksternal yang dimanipulasi oleh pekerja.
  • 7. B I O M E C H A N I C A L C O N C E P T S MODIFYING INTERNAL LOADS Bagian sebelumnya telah menekankan pentingnya memahami hubungan antara beban eksternal yang dikenakan pada tubuh dan beban internal yang dihasilkan oleh mekanisme pembangkit tenaga di dalam tubuh. BIOMECHANICAL ARRANGEMENT OF THE MUSCULOSKELETAL LEVER SYSTEM Postur yang dikenakan melalui desain tempat kerja dapat memengaruhi pengaturan sistem tuas tubuh dan dengan demikian dapat memengaruhi besarnya beban internal yang diperlukan untuk mendukung beban eksternal.
  • 8. B I O M E C H A N I C A L C O N C E P T S OPTIMIZING THE LENGTH– STRENGTH RELATIONSHIP Hubungan penting lainnya yang mempengaruhi beban pada sistem muskuloskeletal adalah hubungan panjang-kekuatan otot. Ketika otot berada pada panjang istirahat (umumnya terlihat pada posisi janin), mereka memiliki kapasitas terbesar untuk menghasilkan kekuatan. IMPACT OF VELOCITY ON MUSCLE FORCE Gerak juga dapat mempengaruhi kemampuan otot untuk menghasilkan kekuatan dan, oleh karena itu, memuat sistem biomekanik.
  • 9. B I O M E C H A N I C A L C O N C E P T S T e m p o r a l R e l a t i o n s h i p s STRENGTH–ENDURANCE Kekuatan harus dianggap sebagai kekuatan internal dan toleransi. Namun, penting untuk menyadari bahwa kekuatan bersifat sementara. REST TIME Risiko trauma kumulatif meningkat ketika kapasitas untuk mengerahkan kekuatan dilampaui oleh persyaratan kekuatan pekerjaan. Faktor lain yang dapat memengaruhi kapasitas kekuatan (dan toleransi terhadap ketegangan otot) adalah waktu istirahat.
  • 10. B I O M E C H A N I C A L C O N C E P T S L o a d T o l e r a n c e MUSCLE, LIGAMENT, TENDON, AND BONE CAPACITY Karakteristik toleransi yang tepat dari jaringan manusia seperti otot, ligamen, tendon, dan tulang yang dimuat dalam berbagai kondisi kerja sulit untuk diperkirakan. MUSCLE AND TENDON STRAIN Otot adalah struktur dalam sistem muskuloskeletal yang memiliki toleransi paling rendah. Kekuatan utama otot diperkirakan sebesar 32 MPa (Hoy et al., 1990).
  • 11. B I O M E C H A N I C A L C O N C E P T S L o a d T o l e r a n c e BONE TOLERANCE Toleransi tulang juga telah diperkirakan dalam literatur (Ozkaya dan Nordin, 1991). Tekanan utama tulang tergantung pada arah pemuatan. LIGAMENT TOLERANCE Secara umum, stres ligamentum akhir telah diperkirakan sekitar 20 MPa. Namun, sifat ligamen sangat bervariasi tergantung pada lokasinya di dalam tubuh.
  • 12. B I O M E C H A N I C A L C O N C E P T S L o a d T o l e r a n c e DISC/END-PLATE AND VERTEBRAE TOLERANCE Mekanisme trauma kumulatif pada disk vertebra dianggap berhubungan dengan trauma berulang pada plat ujung vertebra. Plat akhir adalah struktur yang sangat tipis (sekitar 1 mm) yang memfasilitasi aliran nutrisi dari vertebra ke serat diskus (annulus fibrosis). PAIN TOLERANCE Selama dekade terakhir kami telah belajar bahwa ada banyak jalur untuk persepsi nyeri yang terkait dengan gangguan muskuloskeletal (Khalsa, 2004; Cavanaugh et al, 1997; Cavanaugh, 1995)
  • 13. A P P L I C A T I O N O F B I O M E C H A N I C A L P R I N C I P L E S T O R E D U C I N G S T R E S S I N T H E W O R K P L A C E SHOULDER Nyeri bahu diyakini sebagai salah satu gangguan muskuloskeletal terkait pekerjaan yang paling kurang dikenal. Gangguan bahu semakin diakui sebagai masalah utama di tempat kerja oleh organisasi-organisasi yang memiliki sistem pelaporan yang cukup sensitif untuk mendeteksi tren tersebut NECK Gangguan leher juga dapat dikaitkan dengan postur kerja yang berkelanjutan. Secara umum, semakin tegak postur kepala, semakin sedikit aktivitas otot dan kekuatan leher yang diperlukan untuk mempertahankan postur
  • 14. A P P L I C A T I O N O F B I O M E C H A N I C A L P R I N C I P L E S T O R E D U C I N G S T R E S S I N T H E W O R K P L A C E TRADE-OFFS IN WORK DESIGN Kunci untuk desain ergonomis yang tepat dari tempat kerja dari sudut pandang biomekanik adalah dengan mempertimbangkan pertukaran biomekanik yang terkait dengan situasi kerja tertentu. Pertukaran ini diperlukan karena sering kali situasi yang menguntungkan bagi satu bagian tubuh tidak menguntungkan bagi bagian tubuh yang lain. THE BACK Gangguan punggung bawah (LBD) telah diidentifikasi sebagai salah satu masalah muskuloskeletal yang paling umum dan signifikan di Amerika Serikat yang menghasilkan sejumlah besar morbiditas, kecacatan, dan kerugian ekonomi (Hollbrook et al., 1984; Praemer et al., 1992; Guo et al., 1999).
  • 15. A P P L I C A T I O N O F B I O M E C H A N I C A L P R I N C I P L E S T O R E D U C I N G S T R E S S I N T H E W O R K P L A C E WRISTS Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan bahwa trauma berulang telah meningkat dalam prevalensi dari 18% penyakit akibat kerja pada tahun 1981 menjadi 63% penyakit akibat kerja pada tahun 1993. Berdasarkan angka-angka ini, trauma berulang telah digambarkan sebagai masalah terkait pekerjaan yang terus meningkat.
  • 16. B I O M E C H A N I C A L M O D E L I N G A S A M E A N S O F A S S E S S I N G A N D C O N T O L L I N G R I S K NIOSH LIFTING GUIDE AND REVISED EQUATION NIOSH telah mengembangkan dua alat atau panduan penilaian untuk membantu menentukan risiko yang terkait dengan tugas-tugas penanganan material manual. STATIC SINGLE EQUIVALENT MUSCLE BIOMECHANICAL MODELS Model tulang belakang berbasis biomekanik telah dikembangkan untuk menilai tugas- tugas penanganan material manual terkait pekerjaan. Model-model ini menilai tugas berdasarkan kriteria pemuatan tulang belakang dan penilaian kekuatan persyaratan tugas.
  • 17. B I O M E C H A N I C A L M O D E L I N G A S A M E A N S O F A S S E S S I N G A N D C O N T O L L I N G R I S K MULTIPLE MUSCLE SYSTEM MODELS Salah satu asumsi penyederhanaan yang signifikan dari sudut pandang biomekanik pada kebanyakan model statis adalah bahwa satu gaya internal melawan momen eksternal. FINITE-ELEMENT SPINE MODELS Model elemen hingga (FEM) tulang belakang lumbar telah digunakan selama beberapa waktu, terutama untuk menilai pemuatan tulang belakang untuk tujuan penilaian klinis (Arjmand dan Shirazi-Adl, 2005; Bowden et al., 2008; Goel dan Gilbertson, 1995; Goel dan Paus, 1995; Shirazi-Adl et al., 1986; Suwito et al., 1992; Zander et al., 2004)
  • 18. B I O M E C H A N I C A L M O D E L I N G A S A M E A N S O F A S S E S S I N G A N D C O N T O L L I N G R I S K PERSONALIZED HYBRID SPINE MODELS Model hibrida ini teknik yang dibantu EMG digunakan untuk menilai kekuatan yang dikenakan pada tulang belakang selama tugas, sedangkan teknik FEM digunakan untuk menentukan dampak kekuatan ini pada toleransi tulang belakang. STABILITY-DRIVEN MODELS OF THE SPINE Stabilitas sistem mengacu pada kemampuan sistem untuk kembali ke keadaan setimbang setelah gangguan pada sistem. Konsep ini adalah kunci untuk memprediksi sistem "keseimbangan" dan telah secara tradisional digunakan untuk memprediksi kekuatan yang dialami oleh sendi seperti lutut selama olahraga.
  • 19. B I O M E C H A N I C A L M O D E L I N G A S A M E A N S O F A S S E S S I N G A N D C O N T O L L I N G R I S K PREDICTING MUSCLE RECRUITMENT FOR SPINE MODEL USE Jelas dari diskusi sebelumnya mengenai pemodelan biomekanik bahwa persyaratan penting untuk pemodelan biomekanik yang akurat dari jaringan tulang belakang adalah kemampuan untuk secara akurat menilai perilaku otot penghasil daya pada batang. DYNAMIC MOTION ASSESSMENT AT THE WORKPLACE Jelas bahwa kegiatan yang dinamis dapat secara signifikan meningkatkan risiko LBD, namun ada beberapa alat penilaian yang tersedia untuk dengan cepat dan mudah menilai tuntutan biomekanik yang terkait dengan dinamika tempat kerja dan risiko LBD.
  • 20. B I O M E C H A N I C A L M O D E L I N G A S A M E A N S O F A S S E S S I N G A N D C O N T O L L I N G R I S K THRESHOLD LIMIT VALUES Nilai batas ambang batas (TLVs) baru-baru ini diperkenalkan sebagai sarana untuk mengendalikan risiko biomekanik ke belakang di tempat kerja. TLVs telah diperkenalkan melalui American Conference of Governmental Industrial Hygienists (ACGIH) dan memberikan batas berat angkat sebagai fungsi dari "zona" angkat asal dan pengulangan yang terkait dengan tugas pekerjaan UPPER EXTREMITY MODELS Baru-baru ini, Pusat Ergonomi di University of Michigan telah mengembangkan model kinetik dari ekstremitas atas yang dimaksudkan untuk digunakan untuk menilai tugas-tugas handintensive (Armstrong et al., In press). Model ini terdiri dari sistem tautan yang mewakili sambungan tangan dan bentuk kerucut yang digunakan untuk mewakili permukaan jari,
  • 21. Summary Bab ini telah menunjukkan bahwa biomekanik menyediakan sarana untuk secara kuantitatif mempertimbangkan implikasi desain tempat kerja. Pertimbangan desain biomekanik penting ketika pekerjaan tertentu diduga memaksakan kekuatan besar atau berulang pada struktur tubuh. Sangat penting untuk mengenali bahwa struktur internal tubuh, seperti otot, adalah generator utama kekuatan dalam struktur sendi dan tendon. Untuk mengevaluasi risiko cedera karena tugas tertentu, seseorang harus mempertimbangkan kontribusi beban eksternal dan beban internal pada struktur dan bagaimana kaitannya dengan toleransi struktur.
  • 22. T H A N K Y O U