SlideShare a Scribd company logo
Demam Dengue &
Demam Berdarah Dengue
KELOMPOK 7,8,9 ,10
DEMAM DENGUE
 Definisi kasus
 Tersangka
Demam mendadak
tinggi dengan 2 atau
lebih manifesatsi di
bawah ini:
 Sakit kepala
 Nyeri retro-orbita
 Mialgia
 Artralgia/ nyer otot
 Ruam
 Leukopeni
Terbukti
 Identifikasi virus
dan atau serologi
Pada KLB:
Demam tinggi
Tourniquet positif atau
petekie
Leukopenia (<5000)
DEMAM BERDARAH DENGUE
Kriteria klinis
 Demam mendadak tinggi 2-7 hari
 Manifestasi perdarahan(min.tourniquet
positif)
 Pembesaran hati
 Ganguan sirkulasi/syok
Kriteria laboratorium
 Trombosit < 100.000
 Hemokonsentrasi (kenaikan HT >20%)
atau bukti kebocoran plasma lain< seperti
asites pleural efusi, penurunan serum
protein/albumin/kolesterol)
DD/DBDDD/DBD DerajatDerajat GejalaGejala LabLab
DDDD Demam + 2Demam + 2 Leukopeni,Leukopeni,
DapatDapat
trombositopenitrombositopeni
KebocoranKebocoran
plasma (-)plasma (-)
Sakit kepalaSakit kepala
Nyeri orbitaNyeri orbita
Mia/artalgiaMia/artalgia
DBDDBD II Sda+Sda+ TrombositopeniTrombositopeni
Peningkatan HtPeningkatan Ht
>> 20%20%
Uji bendungUji bendung
IIII Sda +Sda +
Perdarahan spontanPerdarahan spontan
IIIIII Sda+Sda+
Tek nadiTek nadi <20<20
IVIV Sda +Sda +
N=0; T=0N=0; T=0
Day 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Fever
W
B
C
WBC 8,000 ≤5,000
Platelet count 200,000+ ≤100,000
Hct rising 20%
Albumin ≤3.5 gm
%
Cholesterol ≤100 mg%
Plasma leakage Stop leakage
Pleural effusion,
Ascites
Reabsorption
Shock
IV fluid: NSS, DAR, DLR
Colloid: 10%Dextran,
10%Haes-steril
M+5% Deficit
(= 4,600 ml in adult)
Natural course of DHF
Professor Siripen Kalayanarooj
Tata Laksana DD/DBD
Ketentuan Umum
 Perawatan sesuai derajat penyakit
 Der I/ II: Puskesmas / Ruang Rawat Sehari
(one day care)
 Der III/ IV: rumah sakit, bila perlu ICU (syok
berkepanjangan, syok berulang, perdarahan saluran cerna,
ensefalopati)
 Fasilitas laboratorium (24 jam)
 Perawat terlatih
Tersangka Infeksi Virus Dengue
Demam tinggi, mendadak <7 hari
lesu, tidak ada ISPA
Syok
Kejang
Kesadaran menurun
Perdarahan
Tidak ada kedaruratan
Uji Torniquet
positif negatif
Leukosit <4000/ul Leukosit normal
Rawat jalan
Demam menetap >3 hari
Periksa Hb, Ht, leukosit, trombosit
Nasehat orang tua
Rawat inap
Rawat sehari
Observasi 24 jam
Klinis & lab kontrol tiap hari
sp demam reda
Ada kedaruratan
Skema 1
+ Trombo ≤100.000/ul
+ Ht meningkat >10%
+
Pengobatan Demam Dengue
 Tirah baring selama demam
 Antipiretik
 anjuran parasetamol
 kontraindikasi: asetosal, ibuprofen
 Analgesik bila perlu (anak besar)
 Cairan & elektrolit oral
 jus buah, sirup, susu
 oralit
 Monitor
 suhu,
 trombosit
Mengapa
Demam Dengue harus dibedakan
dengan
Demam Berdarah Dengue?
 Demam dengue selalu infeksi primer
 Demam dengue tidak pernah disertai syok
 Prognosis DD lebih baik dari DBD
Perbedaan antara
Demam Dengue dengan Demam
Berdarah Dengue
 Plasma leakage (perembesan plasma)
 hari sakit ke 3-7
 berlangsung selama 24-48 jam
 Time of fever defervesence
 terjadi pada saat suhu reda
 perpindahan dari fase demam ke fase syok (kritis)
TataTata laksanalaksana
DBD tanpa syokDBD tanpa syok ((derajat I & IIderajat I & II))
Dapat minum
Tidak dapat minum
Muntah terus menerus
Minum banyak 2 liter/hari
Parasetamol
Antikonvulsif bila perlu
Monitor klinis & lab
Tanda syok
Diuresis
Perdarahan
Hb, Ht, trombo tiap 6-12jam
PerbaikanPulang
Infus D5%:NaCl 0.9%=3:1
Tetesan rumatan
Periksa Hb, Ht, trombo tiap 6-12jam
Skema 2
Ganti RLD5%
(skema 3)
Perburukan
TataTata laksanalaksana
DBD derajat I & IIDBD derajat I & II
Cairan awal 6-7ml/kgbb/jam
RLD5% atau RAD5%
Tetesan dikurangi
5ml/kgBB/jam
3ml/kgBB/jam
Stop dalam 24-48jam
Monitor tanda vital
Hb, Ht, trombo tiap 6-12jam
Perbaikan
Gelisah
Distres nafas
Frek nadi naik
Ht tinggi
Tek nadi
<20mmHg
Diuresis kurang
Evaluasi 12-24jam
Tidak ada perbaikan
Tetesan dinaikkan
10-15 ml/kgBB/jam
Tanda vital tidak stabilTatalaksana DSS
(Skema 4)
Tidak gelisah
Nadi kuat
Tek drh stabil
Ht turun
Diuresis 1 ml/kgBB/jam
Skema 3
Apakah semua pasien tersangka
DBD perlu dirawat inap?
 Secara umum tidak semua pasien tersangka DBD perlu
dirawat, hanya 1/3 kasus akan mengalami syok
 Lihat hari sakit: apakah masuk fase syok?
 Apabila ragu-ragu: rawat di ruang rawat sehari (one day
care): observasi 24 jam, beri cairan rumatan
Indikasi rawat inap
 terdapat tanda kegawatan
 pada pemantauan dijumpai
 kadar Ht berkala meningkat
 trombosit < 100.000 sel/mm3
 perdarahan spontan (selain petekie)
Tanda Syok pada DBD
 Keadaan umum mendadak memburuk, gelisah atau
letargi
 Nyeri perut merupakan tanda awal syok (anak besar)
 Akral dingin, nadi cepat dan lemah
 Penyempitan tekanan nadi (perbedaan antara sistolik
dan diastolik ≤ 20 mmHg) atau hipotensi
 Capillary refill memanjang >2 detik
 Oliguria (diuresis < 1ml/kgbb/jam)
 Hematokrit tetap naik walaupun sedang mendapat
cairan intravena
Syok berat disertai hipoksia berat
 kesadaran menurun
 kejang
DBDDBD
syoksyok
O2 2-4 l/menitO2 2-4 l/menit
Larutan isotonis 20ml/kgbb/jamLarutan isotonis 20ml/kgbb/jam
RL / RA / NSRL / RA / NS
Evaluasi 30 menit, syok telah teratasi?Evaluasi 30 menit, syok telah teratasi?
YaYa TidakTidak
Tetesan sesuaikanTetesan sesuaikan
Evaluasi ketatEvaluasi ketat
Klinis stabilKlinis stabil
Stop cairan tidak >48 jam
setelah syok teratasi
LanjutkanLanjutkan ringerringer laktatlaktat
++ KoloidKoloid
++ Koreksi asidosisKoreksi asidosis
Evaluasi 1 jamEvaluasi 1 jam
Tidak teratasiTidak teratasi
Teratasi
HtHt
turunturun naiknaik
koloidkoloidtransfusitransfusi
Tdk ada perbaikanTdk ada perbaikanInotropikInotropik
Skema 4
secepatnya (bolus dalam 30 menit)secepatnya (bolus dalam 30 menit)
Tips: Pengobatan DBD
 Pemberian obat atas indikasi
 Perjalanan penyakit DBD sulit diramalkan,
maka diperlukan monitor berkala
 Apabila hasil pengobatan tidak memuaskan
perbaiki oksigenasi & gangguan asam
basa & elektrolit
atasi perdarahan
Pemantauan selama perawatan
 Pemantauan tanda vital
 kesadaran
 tekanan darah
 frek.nadi, jantung, nafas
 Pembesaran hati
 nyeri tekan hipokondrium kanan
 Diuresis (>1ml/kgbb/jam)
 Kadar Hb, leukosit, Ht, trombosit
 Balans cairan
 Analisa gas darah
Tulis dalam
formulir
pemantauan
Perdarahan pada DBD
 Penyebab perdarahan multifaktor
 trombositopenia
 kelainan pembuluh darah darah (vaskulopati)
 kelainan koagulasi
 DIC
 Penting diingat
 perdarahan sal cerna masif mengikuti syok berat,
dapat mematikan
Mencegah & mengobati syok,
kunci keberhasilan mencegah perdarahan
Hematom
pada bekas tusukan
Dugaan Terjadinya Perdarahan
 Tanda klinik
 Gelisah, kesakitan
 Nyeri tekan pada daerah hipokondrium kanan
 Abdomen membuncit
 Lingkaran perut bertambah (ukur tiap hari)
 Monitor
 Hb, Ht (menurun)
 Awasi pasca syok berkepanjangan (>60’)
Penurunan Hb, Ht pada fase penyembuhan
disebabkan hemodilusi, bukan perdarahan.
Tidak perlu ditransfusi
Perdarahan saluran cerna
pada DSS
Pembesaran hati korelasi
positif dengan perdarahan sal cerna
Perdarahan hebat akibat DIC
pada DSS

More Related Content

What's hot

Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
fikri asyura
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
Usqi Krizdiana
 
Gawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusGawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatus
regiregene
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
Estiza Havel
 
Mata Kuliah Blok Forensik
Mata Kuliah Blok ForensikMata Kuliah Blok Forensik
Mata Kuliah Blok Forensikdacilganteng
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
Azis Aimaduddin
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
homeworkping4
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
fikri asyura
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
Phil Adit R
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada AnakNs. Lutfi
 
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikum
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikumLaporan kasus endokrin ulkus diabetikum
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikum
kemal pratama
 
Pendekatan diagnosis limfadenopati
Pendekatan diagnosis limfadenopatiPendekatan diagnosis limfadenopati
Pendekatan diagnosis limfadenopati
Merdy Prianda
 
Penyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroidPenyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroid
fikri asyura
 
DEMAM DENGUE
DEMAM DENGUEDEMAM DENGUE
DEMAM DENGUE
novaangelia125
 
Urtikaria akut
Urtikaria akutUrtikaria akut
Urtikaria akut
deky akbar
 
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / MorbiliPresentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
Aris Rahmanda
 

What's hot (20)

Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
Gawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusGawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatus
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Mata Kuliah Blok Forensik
Mata Kuliah Blok ForensikMata Kuliah Blok Forensik
Mata Kuliah Blok Forensik
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Laporan kasus ppok
Laporan kasus ppokLaporan kasus ppok
Laporan kasus ppok
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada Anak
 
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikum
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikumLaporan kasus endokrin ulkus diabetikum
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikum
 
Pendekatan diagnosis limfadenopati
Pendekatan diagnosis limfadenopatiPendekatan diagnosis limfadenopati
Pendekatan diagnosis limfadenopati
 
Penyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroidPenyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroid
 
DEMAM DENGUE
DEMAM DENGUEDEMAM DENGUE
DEMAM DENGUE
 
Obat emergency
Obat emergencyObat emergency
Obat emergency
 
Urtikaria akut
Urtikaria akutUrtikaria akut
Urtikaria akut
 
Sepsis
SepsisSepsis
Sepsis
 
Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
 
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / MorbiliPresentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
 

Viewers also liked

Housekeeping
HousekeepingHousekeeping
Housekeeping
Near East University
 
Consumer Behavior
Consumer BehaviorConsumer Behavior
Consumer Behavior
Near East University
 
Virus dbd. bag.16
Virus  dbd.  bag.16Virus  dbd.  bag.16
Virus dbd. bag.16tristyanto
 
Tugas basis data 2012110028
Tugas basis data 2012110028Tugas basis data 2012110028
Tugas basis data 2012110028UIGM
 
Strategic Management
Strategic ManagementStrategic Management
Strategic Management
Near East University
 
Preskas dhf
Preskas dhfPreskas dhf
Preskas dhf
Shinta Kartika
 
Sociology of Tourism
Sociology of TourismSociology of Tourism
Sociology of Tourism
Near East University
 
Mems technology
Mems technologyMems technology
Mems technology
amit parcha
 
15 el sintagma verbal
15 el sintagma verbal15 el sintagma verbal
15 el sintagma verbal
Mario Aníbal Conde Rivera
 

Viewers also liked (11)

體育報告
體育報告體育報告
體育報告
 
Housekeeping
HousekeepingHousekeeping
Housekeeping
 
Consumer Behavior
Consumer BehaviorConsumer Behavior
Consumer Behavior
 
Virus dbd. bag.16
Virus  dbd.  bag.16Virus  dbd.  bag.16
Virus dbd. bag.16
 
Tugas basis data 2012110028
Tugas basis data 2012110028Tugas basis data 2012110028
Tugas basis data 2012110028
 
Strategic Management
Strategic ManagementStrategic Management
Strategic Management
 
Tata laksana dbd 3
Tata laksana dbd 3Tata laksana dbd 3
Tata laksana dbd 3
 
Preskas dhf
Preskas dhfPreskas dhf
Preskas dhf
 
Sociology of Tourism
Sociology of TourismSociology of Tourism
Sociology of Tourism
 
Mems technology
Mems technologyMems technology
Mems technology
 
15 el sintagma verbal
15 el sintagma verbal15 el sintagma verbal
15 el sintagma verbal
 

Similar to 146470448 demam-berdarah-dengue

Css dengue
Css dengueCss dengue
Css dengue
Annisa maulidya
 
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdfMATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
igdsadikin
 
Dengue Haemorragic Fever.pptx
Dengue Haemorragic Fever.pptxDengue Haemorragic Fever.pptx
Dengue Haemorragic Fever.pptx
MethaKemala
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
fikri asyura
 
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkiniPit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
erma permata
 
dengue.pdf
dengue.pdfdengue.pdf
dengue.pdf
Febrian Halim
 
SLIDE DHF.pptx
SLIDE DHF.pptxSLIDE DHF.pptx
SLIDE DHF.pptx
Wardah413136
 
127324844-DEMAM-BERDARAH-DENGUE-ppt.ppt
127324844-DEMAM-BERDARAH-DENGUE-ppt.ppt127324844-DEMAM-BERDARAH-DENGUE-ppt.ppt
127324844-DEMAM-BERDARAH-DENGUE-ppt.ppt
monicatrifitriana
 
dr Maria LAPKAS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU.pptx
dr Maria LAPKAS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU.pptxdr Maria LAPKAS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU.pptx
dr Maria LAPKAS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU.pptx
MariaHoway2
 
Emergencies Internal Medicine (Re Edit Grace) Revisi.pdf
Emergencies Internal Medicine (Re Edit Grace) Revisi.pdfEmergencies Internal Medicine (Re Edit Grace) Revisi.pdf
Emergencies Internal Medicine (Re Edit Grace) Revisi.pdf
EdwinSugondoTaufik
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
ayuniendar
 
DHF dan Demam Typhoid.ppt
DHF dan Demam Typhoid.pptDHF dan Demam Typhoid.ppt
DHF dan Demam Typhoid.ppt
ARIEFRACHMANHAKIM23
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
promkespkmpangalenga
 
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptxPenatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
RinaPurnamaSari6
 
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptxPPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
WildaKurniawati2
 
Managemen Kasus KAD Komplikasi DM
Managemen Kasus KAD Komplikasi DMManagemen Kasus KAD Komplikasi DM
Managemen Kasus KAD Komplikasi DM
Hisyam Ilham
 
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptxInfeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
kurnia537765
 
Expanded Dengue Syndrome pada Hepar
Expanded Dengue Syndrome pada HeparExpanded Dengue Syndrome pada Hepar
Expanded Dengue Syndrome pada Hepar
Dian Jenova
 

Similar to 146470448 demam-berdarah-dengue (20)

Css dengue
Css dengueCss dengue
Css dengue
 
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdfMATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
 
Dengue Haemorragic Fever.pptx
Dengue Haemorragic Fever.pptxDengue Haemorragic Fever.pptx
Dengue Haemorragic Fever.pptx
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
 
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkiniPit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
 
dengue.pdf
dengue.pdfdengue.pdf
dengue.pdf
 
Laporan kasus
Laporan kasusLaporan kasus
Laporan kasus
 
SLIDE DHF.pptx
SLIDE DHF.pptxSLIDE DHF.pptx
SLIDE DHF.pptx
 
127324844-DEMAM-BERDARAH-DENGUE-ppt.ppt
127324844-DEMAM-BERDARAH-DENGUE-ppt.ppt127324844-DEMAM-BERDARAH-DENGUE-ppt.ppt
127324844-DEMAM-BERDARAH-DENGUE-ppt.ppt
 
dr Maria LAPKAS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU.pptx
dr Maria LAPKAS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU.pptxdr Maria LAPKAS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU.pptx
dr Maria LAPKAS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU.pptx
 
Emergencies Internal Medicine (Re Edit Grace) Revisi.pdf
Emergencies Internal Medicine (Re Edit Grace) Revisi.pdfEmergencies Internal Medicine (Re Edit Grace) Revisi.pdf
Emergencies Internal Medicine (Re Edit Grace) Revisi.pdf
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
 
Powerpoint dmdf
Powerpoint dmdfPowerpoint dmdf
Powerpoint dmdf
 
DHF dan Demam Typhoid.ppt
DHF dan Demam Typhoid.pptDHF dan Demam Typhoid.ppt
DHF dan Demam Typhoid.ppt
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
 
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptxPenatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
 
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptxPPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
 
Managemen Kasus KAD Komplikasi DM
Managemen Kasus KAD Komplikasi DMManagemen Kasus KAD Komplikasi DM
Managemen Kasus KAD Komplikasi DM
 
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptxInfeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
 
Expanded Dengue Syndrome pada Hepar
Expanded Dengue Syndrome pada HeparExpanded Dengue Syndrome pada Hepar
Expanded Dengue Syndrome pada Hepar
 

146470448 demam-berdarah-dengue

  • 1. Demam Dengue & Demam Berdarah Dengue KELOMPOK 7,8,9 ,10
  • 2.
  • 3.
  • 4. DEMAM DENGUE  Definisi kasus  Tersangka Demam mendadak tinggi dengan 2 atau lebih manifesatsi di bawah ini:  Sakit kepala  Nyeri retro-orbita  Mialgia  Artralgia/ nyer otot  Ruam  Leukopeni Terbukti  Identifikasi virus dan atau serologi Pada KLB: Demam tinggi Tourniquet positif atau petekie Leukopenia (<5000)
  • 5. DEMAM BERDARAH DENGUE Kriteria klinis  Demam mendadak tinggi 2-7 hari  Manifestasi perdarahan(min.tourniquet positif)  Pembesaran hati  Ganguan sirkulasi/syok Kriteria laboratorium  Trombosit < 100.000  Hemokonsentrasi (kenaikan HT >20%) atau bukti kebocoran plasma lain< seperti asites pleural efusi, penurunan serum protein/albumin/kolesterol)
  • 6. DD/DBDDD/DBD DerajatDerajat GejalaGejala LabLab DDDD Demam + 2Demam + 2 Leukopeni,Leukopeni, DapatDapat trombositopenitrombositopeni KebocoranKebocoran plasma (-)plasma (-) Sakit kepalaSakit kepala Nyeri orbitaNyeri orbita Mia/artalgiaMia/artalgia DBDDBD II Sda+Sda+ TrombositopeniTrombositopeni Peningkatan HtPeningkatan Ht >> 20%20% Uji bendungUji bendung IIII Sda +Sda + Perdarahan spontanPerdarahan spontan IIIIII Sda+Sda+ Tek nadiTek nadi <20<20 IVIV Sda +Sda + N=0; T=0N=0; T=0
  • 7. Day 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Fever W B C WBC 8,000 ≤5,000 Platelet count 200,000+ ≤100,000 Hct rising 20% Albumin ≤3.5 gm % Cholesterol ≤100 mg% Plasma leakage Stop leakage Pleural effusion, Ascites Reabsorption Shock IV fluid: NSS, DAR, DLR Colloid: 10%Dextran, 10%Haes-steril M+5% Deficit (= 4,600 ml in adult) Natural course of DHF Professor Siripen Kalayanarooj
  • 8. Tata Laksana DD/DBD Ketentuan Umum  Perawatan sesuai derajat penyakit  Der I/ II: Puskesmas / Ruang Rawat Sehari (one day care)  Der III/ IV: rumah sakit, bila perlu ICU (syok berkepanjangan, syok berulang, perdarahan saluran cerna, ensefalopati)  Fasilitas laboratorium (24 jam)  Perawat terlatih
  • 9. Tersangka Infeksi Virus Dengue Demam tinggi, mendadak <7 hari lesu, tidak ada ISPA Syok Kejang Kesadaran menurun Perdarahan Tidak ada kedaruratan Uji Torniquet positif negatif Leukosit <4000/ul Leukosit normal Rawat jalan Demam menetap >3 hari Periksa Hb, Ht, leukosit, trombosit Nasehat orang tua Rawat inap Rawat sehari Observasi 24 jam Klinis & lab kontrol tiap hari sp demam reda Ada kedaruratan Skema 1 + Trombo ≤100.000/ul + Ht meningkat >10% +
  • 10. Pengobatan Demam Dengue  Tirah baring selama demam  Antipiretik  anjuran parasetamol  kontraindikasi: asetosal, ibuprofen  Analgesik bila perlu (anak besar)  Cairan & elektrolit oral  jus buah, sirup, susu  oralit  Monitor  suhu,  trombosit
  • 11. Mengapa Demam Dengue harus dibedakan dengan Demam Berdarah Dengue?  Demam dengue selalu infeksi primer  Demam dengue tidak pernah disertai syok  Prognosis DD lebih baik dari DBD
  • 12. Perbedaan antara Demam Dengue dengan Demam Berdarah Dengue  Plasma leakage (perembesan plasma)  hari sakit ke 3-7  berlangsung selama 24-48 jam  Time of fever defervesence  terjadi pada saat suhu reda  perpindahan dari fase demam ke fase syok (kritis)
  • 13. TataTata laksanalaksana DBD tanpa syokDBD tanpa syok ((derajat I & IIderajat I & II)) Dapat minum Tidak dapat minum Muntah terus menerus Minum banyak 2 liter/hari Parasetamol Antikonvulsif bila perlu Monitor klinis & lab Tanda syok Diuresis Perdarahan Hb, Ht, trombo tiap 6-12jam PerbaikanPulang Infus D5%:NaCl 0.9%=3:1 Tetesan rumatan Periksa Hb, Ht, trombo tiap 6-12jam Skema 2 Ganti RLD5% (skema 3) Perburukan
  • 14. TataTata laksanalaksana DBD derajat I & IIDBD derajat I & II Cairan awal 6-7ml/kgbb/jam RLD5% atau RAD5% Tetesan dikurangi 5ml/kgBB/jam 3ml/kgBB/jam Stop dalam 24-48jam Monitor tanda vital Hb, Ht, trombo tiap 6-12jam Perbaikan Gelisah Distres nafas Frek nadi naik Ht tinggi Tek nadi <20mmHg Diuresis kurang Evaluasi 12-24jam Tidak ada perbaikan Tetesan dinaikkan 10-15 ml/kgBB/jam Tanda vital tidak stabilTatalaksana DSS (Skema 4) Tidak gelisah Nadi kuat Tek drh stabil Ht turun Diuresis 1 ml/kgBB/jam Skema 3
  • 15. Apakah semua pasien tersangka DBD perlu dirawat inap?  Secara umum tidak semua pasien tersangka DBD perlu dirawat, hanya 1/3 kasus akan mengalami syok  Lihat hari sakit: apakah masuk fase syok?  Apabila ragu-ragu: rawat di ruang rawat sehari (one day care): observasi 24 jam, beri cairan rumatan Indikasi rawat inap  terdapat tanda kegawatan  pada pemantauan dijumpai  kadar Ht berkala meningkat  trombosit < 100.000 sel/mm3  perdarahan spontan (selain petekie)
  • 16. Tanda Syok pada DBD  Keadaan umum mendadak memburuk, gelisah atau letargi  Nyeri perut merupakan tanda awal syok (anak besar)  Akral dingin, nadi cepat dan lemah  Penyempitan tekanan nadi (perbedaan antara sistolik dan diastolik ≤ 20 mmHg) atau hipotensi  Capillary refill memanjang >2 detik  Oliguria (diuresis < 1ml/kgbb/jam)  Hematokrit tetap naik walaupun sedang mendapat cairan intravena Syok berat disertai hipoksia berat  kesadaran menurun  kejang
  • 17. DBDDBD syoksyok O2 2-4 l/menitO2 2-4 l/menit Larutan isotonis 20ml/kgbb/jamLarutan isotonis 20ml/kgbb/jam RL / RA / NSRL / RA / NS Evaluasi 30 menit, syok telah teratasi?Evaluasi 30 menit, syok telah teratasi? YaYa TidakTidak Tetesan sesuaikanTetesan sesuaikan Evaluasi ketatEvaluasi ketat Klinis stabilKlinis stabil Stop cairan tidak >48 jam setelah syok teratasi LanjutkanLanjutkan ringerringer laktatlaktat ++ KoloidKoloid ++ Koreksi asidosisKoreksi asidosis Evaluasi 1 jamEvaluasi 1 jam Tidak teratasiTidak teratasi Teratasi HtHt turunturun naiknaik koloidkoloidtransfusitransfusi Tdk ada perbaikanTdk ada perbaikanInotropikInotropik Skema 4 secepatnya (bolus dalam 30 menit)secepatnya (bolus dalam 30 menit)
  • 18. Tips: Pengobatan DBD  Pemberian obat atas indikasi  Perjalanan penyakit DBD sulit diramalkan, maka diperlukan monitor berkala  Apabila hasil pengobatan tidak memuaskan perbaiki oksigenasi & gangguan asam basa & elektrolit atasi perdarahan
  • 19. Pemantauan selama perawatan  Pemantauan tanda vital  kesadaran  tekanan darah  frek.nadi, jantung, nafas  Pembesaran hati  nyeri tekan hipokondrium kanan  Diuresis (>1ml/kgbb/jam)  Kadar Hb, leukosit, Ht, trombosit  Balans cairan  Analisa gas darah Tulis dalam formulir pemantauan
  • 20. Perdarahan pada DBD  Penyebab perdarahan multifaktor  trombositopenia  kelainan pembuluh darah darah (vaskulopati)  kelainan koagulasi  DIC  Penting diingat  perdarahan sal cerna masif mengikuti syok berat, dapat mematikan Mencegah & mengobati syok, kunci keberhasilan mencegah perdarahan
  • 22. Dugaan Terjadinya Perdarahan  Tanda klinik  Gelisah, kesakitan  Nyeri tekan pada daerah hipokondrium kanan  Abdomen membuncit  Lingkaran perut bertambah (ukur tiap hari)  Monitor  Hb, Ht (menurun)  Awasi pasca syok berkepanjangan (>60’) Penurunan Hb, Ht pada fase penyembuhan disebabkan hemodilusi, bukan perdarahan. Tidak perlu ditransfusi
  • 23. Perdarahan saluran cerna pada DSS Pembesaran hati korelasi positif dengan perdarahan sal cerna
  • 24. Perdarahan hebat akibat DIC pada DSS