13. Setting Product Strategy- management pptx

1. Setting Product Strategy

2. Product Levels
• core benefit : layanan atau manfaat yang benar-
benar dibeli pelanggan
• basic product : produk dasar
• expected product : atribut dan kondisi yang
biasanya diharapkan pembeli ketika mereka
membeli produk ini
• augmented product : produk tambahan yang
melebihi harapan pelanggan
• potential product : tambahan dan transformasi yang
dialami produk atau penawaran di masa depan. cara
baru untuk memuaskan pelanggan dan
membedakan penawaran mereka

3. Product Classifications
Menurut daya tahan dan
wujudnya
• Produk dapat berupa
barang tidak tahan lama,
• barang tahan lama
• jasa
• Kategori barang industri
memiliki tiga subkategori:
• bahan dan suku cadang
(bahan baku dan bahan
manufaktur dan suku
cadang)
• barang modal (instalasi
dan peralatan)
• persediaan dan layanan
bisnis (persediaan operasi,
item pemeliharaan dan
perbaikan, layanan
pemeliharaan dan
perbaikan, dan layanan
konsultasi bisnis).
Kategori barang konsumsi
adalah
• barang kebutuhan
• barang belanja
• barang khusus
• barang yang tidak dicari.

4. Differentiation
Differentiation Product
Produk dapat dibedakan berdasarkan
• bentuk produk
• fitur
• Kinerja
• Kesesuaian
• daya tahan
• Keandalan
• kemudahan perbaikan
• Gaya
• desain
Services Differentiation
• kemudahan pemesanan
• Pengiriman
• Pemasangan
• pelatihan pelanggan
• pelanggan konsultasi
• pemeliharaan dan perbaikan.

5. Product Systems and Mixes
• product system :
sekelompok item yang
beragam namun terkait
yang berfungsi dengan cara
yang kompatibel. Misalnya,
sistem produk iPod yang
luas mencakup headphone
dan headset, kabel
• product mix adalah
kumpulan semua produk
dan barang yang ditawarkan
penjual tertentu untuk
dijual.
• Keempat dimensi ini
adalah alat untuk
mengembangkan strategi
pemasaran perusahaan
dan memutuskan lini
produk mana yang akan
ditanam, dipertahankan,
dipanen, dan divestasi.
Untuk menganalisis lini
produk dan memutuskan
berapa banyak sumber
daya yang akan
diinvestasikan di dalamnya,
manajer lini produk perlu
melihat penjualan dan
keuntungan serta profil
pasar
product mix dapat diklasifikasikan
menurut :
• The width of a product mix :
mengacu pada berapa banyak lini
produk berbeda yang dimiliki
perusahaan
• The length of a product mix :
mengacu pada jumlah item dalam
mix.
• The depth of a product mix :
mengacu pada berapa banyak
varian yang ditawarkan setiap
produk
• The consistency of the product mix
: menggambarkan seberapa erat
hubungan berbagai lini produk
dalam penggunaan akhir,
persyaratan produksi, saluran
distribusi, atau cara lainnya

6. Product Line Length
• Line Stretching
• Line Filling
• Line Modernization, Featuring, and
Pruning
Line Stretching
• Down-Market Stretch
Perusahaan yang diposisikan di pasar menengah ingin
memperkenalkan lini dengan harga lebih rendah
• Up-Market Stretch
Perusahaan ingin memasuki pasar kelas atas untuk
mencapai pertumbuhan yang lebih besar,
mewujudkan margin yang lebih tinggi
• Two-Way Stretch
Perusahaan yang melayani pasar menengah
memperluas lini mereka ke dua arah

7. Product Mix Pricing
Situasi yang memerlukan penetapan harga mix produk:
• penetapan harga lini produk
• penetapan harga fitur opsional
• penetapan harga produk tambahan
• penetapan harga dua bagian
• penetapan harga produk sampingan
• penetapan harga bundel produk

8. Co-Branding and Ingredient Branding
Dalam co-branding dua atau lebih produk terkenal
digabungkan menjadi produk bersama atau dipasarkan
bersama dalam beberapa cara.
Keuntungan utama dari co-branding adalah
• produk dapat diposisikan secara meyakinkan berdasarkan
beberapa produk
• menghasilkan penjualan yang lebih besar dari pasar yang
ada
• membuka peluang bagi konsumen dan saluran baru.
• mengurangi biaya pengenalan produk karena
menggabungkan dua gambar terkenal dan mempercepat
adopsi.
• menjadi sarana berharga untuk belajar tentang konsumen
dan bagaimana perusahaan lain mendekati
Ingredient Branding
Persyaratan untuk branding bahan yang sukses
• Konsumen harus percaya bahwa bahan penting untuk
performa dan kesuksesan produk akhir. Idealnya, nilai
intrinsik ini mudah dilihat atau dialami.
• Konsumen harus diyakinkan bahwa tidak semua produk
bahan sama dan bahwa bahan lebih unggul.
• Simbol atau logo khusus harus secara jelas menunjukkan
bahwa host product mengandung bahan tersebut.
Idealnya, simbol atau logo ini berfungsi seperti "segel"
dan sederhana serta serbaguna, mengkomunikasikan
kualitas dan kepercayaan diri secara kredibel.
• 4. Program "tarik" dan "dorong" yang terkoordinasi harus
membantu konsumen memahami keunggulan bahan
bermerek. Anggota saluran harus menawarkan dukungan
penuh seperti iklan dan promosi konsumen dan—
terkadang bekerja sama dengan produsen —
merchandising ritel dan program promosi.

9. Packaging, Labeling, Warranties, and
Guarantees
Packaging
Secara formal, pengemasan
harus mencapai sejumlah
tujuan:
• Identifikasi produk.
• Menyampaikan informasi
deskriptif dan persuasif.
• Mempermudah
pengangkutan dan
perlindungan produk.,
• Bantu penyimpanan di
rumah
• Membantu konsumsi
produk
Warranties and Guarantees
• Jaminan mengurangi risiko
yang dirasakan pembeli.
Mereka berpendapat
bahwa produk tersebut
berkualitas tinggi dan
perusahaan serta kinerja
layanannya dapat
diandalkan
Labeling
Label melakukan beberapa
fungsi.
• mengidentifikasi produk.
• menggambarkan produk:
siapa yang membuatnya, di
mana dan kapan, apa isinya,
bagaimana cara
menggunakannya, dan
bagaimana cara
menggunakannya dengan
aman.
• mempromosikan produk
melalui grafik yang menarik