Dokumen ini membahas desain produk dan jasa, meliputi pemilihan produk, siklus hidup produk, quality function development, organisasi pengembangan produk, persaingan berdasarkan waktu, pendefinisian produk, dokumen untuk produksi, dan desain jasa."
1. DESAIN PRODUK DAN JASA
KELOMPOK :
ARIF WIBOWO
IQBAL MUFAQIH
DEDI SULISTIYO
NUR
2. PENDAHULUAN
• Keberadan sebuah perusahaan pada pasar global adalah
keberhasilan produk atau jasa yg disajikan kepada
masyarakat. Strategi produk yang kurang baik dapat
menghancurkan perusahaan tersebut.
• Untuk memaksimalkan potensi keberhasilan, perusahaan
unggulan memfokuskan hanya pada beberapa produk dan
konsentrasi pada produk-produk tersebut.
3. • Salah satu strategi produk adalah membangun kompetensi
tertentu dalam kustomisasi suatu produk atau jasa yg sudah
ada. Pendekatan ini memungkinkan pelanggan untuk memilih
variasi produk sekaligus mendorong kekuatan organisasi.
• Sebuah strategi produk yang efektif menghubungkan
keputusan produk (pemilihan, penetapan, dan perancangan
produk) dengan investasi, pangsan pasar, dan siklus hidup,
serta menjelaskan seberapa beragamnya suatu lini produk.
4. • Tujuan suatu keputusan produk (product decision) adalah
mengembangkan dan menerapkan sebuah strategi produk
yang dapat memenuhi permintaan pasar dgn keunggulan
bersaing.
• Desain produk atau jasa adalah salah satu dari sepuluh
keputusan dalam manajemen operasi.
5. • Pemilihan produk adalah proses pemilihan produk atau
jasa untuk dapat disajikan kepada pelanggan atau klien.
Contoh : rumah sakit melakukan spesiali-sasi pada
berbagai jenis pasien dan prosedur kesehatan. Beberapa
rumah sakit dapat memutuskan untuk mengoperasikan
rumah sakit umum, rumah sakit bersalin, dll.
PEMILIHAN PRODUK DAN JASA
6. Terdapat banyak pilihan dalam pemilihan, penetapan, dan
perancangan produk.
Strategi Toyota dalam merespon dengan cepat dalam melayani
pelanggannya. Dengan melakukan proses desain mobil
tercepat dalam industri otomotif. Toyota telah menjadikan
kecepatan pengembangan produk turun di bawah 2 tahun
dalam sebuah industri dimana standarnya masih mendekati 2
tahun. Waktu desain yang lebih singkat memungkinkan Toyota
memasarkan mobil sebelum selera pelanggan berubah dan
melakukan proses desain dgn teknologi dan inovasi terbaru.
7. • Produk-produk dilahirkan, mereka hidup dan mati.
Mereka disingkirkan oleh masyarakat yang terus berubah.
Kehidupan produk terbagi empat fase, yaitu :
1. Perkenalan
2. Pertumbuhan
3. Kematangan
4. Penurunan
SIKLUS HIDUP PRODUK
8. • Fase Perkenalan :
Karena produk-produk pada fase perkenalan ini sedang
disesuaikan dgn kondisi pasar dan teknik-teknik
produksinya, mungkin diperlukan pengeluaran lain-lain
untuk penelitian, pengembangan produk, modifikasi dan
perbaikan proses, serta pengembangan pemasok.
• Fase Pertumbuhan :
Dalam fase ini, desain produk telah mulai stabil dan
diperlukan peramalan kebutuhan kapasitas efektif.
Penambahan kapasitas atau peningkatan kapasitas yg
sudah ada untuk menampung peningkatan permintaan
produk mungkin diperlukan.
SIKLUS HIDUP DAN STRATEGI
9. • Fase Kematangan :
Saat sebuah produk mencapai kematangan, pesaing mulai bermunculan.
Produksi dalam jumlah besar dan inovatif sangatlah sesuai pada fase ini.
Pengendalian biaya yg lebih baik, berkurangnya pilihan dan pemotongan
lini produk mungkin akan efektif atau diperlukan untuk meningkatkan
keuntungan.
• Fase Penurunan :
Manajemen mungkin perlu sedikit kejam pada produk yg siklus hidupnya
mendekati akhir. Produk yg hampir mati biasanya adalah produk yg buruk
bagi investasi sumberdaya dan kemampuan manajerial, kecuali jika produk
yg hampir mati ini memberikan kontribusi yg unik bagi reputasi perusahaan
atau lini produknya atau bisa dijual dgn harga yg tinggi, maka produksi
produk semacam ini harus dihentikan.
Siklus hidup dan strategi
10. • Mengurutkan produk secara menurun berdasarkan
kontribusi dollar setiap produk bagi perusahaan dan juga
kontribusi dollar tahunan total dari suatu produk.
• Manajer operasi yg efektif memilih produk yg terlihat
paling menjanjikan. Hal ini sesuai dengan prinsip pareto
(fokus pada permasalahan yg sedikit,tetapi penting dan
bukan sebaliknya) yg diterapkan pd bauran produk.
ANALISIS PRODUK BEDASARKAN NILAI
11. • Produk-produk yg tdk perlu harus dibuang dan digantikan,
karena perusahaan menghasilkan hampir semua
pendapatan dan keuntungan dari produk-produk baru.
Pemilihan produk, definisi, dan desain harus dilakukan
terus menerus. Misalnya : perubahan TV menjadi HDTV,
radio menjadi radio satelit, telepon kabel menjadi telepon
gemgam dan blackberry, walkman menjadi iPOD, dsb.
MENGHASILKAN PRODUK BARU
12. • Pengembangan produk baru yg agresif menghasilkan
organisasi membangun struktur internal yg membuka
komunikasi dgn pelanggan, budaya organisasi yg inovatif,
penelitian dan pengembangannya serta kepemimpinannya
kuat, bonusnya bersifat formal, serta pelatihan.Baru sesudah
itu perusahaan dapat menghasilkan keuntungan dan
memusatkan perhatian dengan semangat pada peluang
tertentu yg diuraikan sbb :
Menghasilkan Produk Baru
13. 1. Memahami pelanggan
2. Perubahan ekonomi
3. Perubahan sosiologis dan demografis
4. Perubahan teknologis
5. Perubahan politik/peraturan
6. Perubahan lain dapat muncul melalui
kebiasaan pasar, standar profesional,
pemasok, dan distributor.
Menghasilkan Produk Baru
14. • Pentingnya produk baru tidak dapat dipungkiri. Perusahaan
yang memimpin pasar mendapatkan sebagian besar
penjualannya dari produk yang berumur kurang dari 5 tahun.
• Banyaknya upaya yang terus dilakukan dalam
memperkenalkan produk baru untuk dapat tetap hidup.
Diantaranya adalah pemilihan, definisi, dan perancang-an
produk yang berulang-ulang.
Pentingnya Produk Baru
15. PENGEMBANGAN PRODUK
• Sistem pengembangan produk adalah sebuah strategi
produk yg efektif menghubungkan keputusan produk
dengan arus uang, dinamika pasar, siklus hidup produk dan
kemampuan organisasi.
• Sebuah perusahaan harus mempunyai dana untuk
mengembangkan produk, memahami perubahan yg terus
terjadi di pasar, mempunyai potensi yg diperlukan, dan
sumberdaya.
16. QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)
• QFD adalah proses penetapan permintaan pelanggan
(keinginan pelanggan) dan menterjemahkan keinginan
pelanggan ke dalam atribut (cara) yang dapat dipahami
dan dilaksanakan oleh setiap bagian fungsional.
• Suatu perangkat QFD adalah rumah kualitas (house of
quality).
• Rumah kualitas adalah bagian dari proses penyebaran
fungsi kualitas yang menggunakan matriks perencanaan
untuk menghubungkan keinginan pelanggan dengan
bagaimana perusahaan akan memenuhi keinginan
tersebut.
17. • Enam Langkah untuk membuat rumah kualitas, yaitu :
1.Kenali keinginan pelanggan
2.Kenali bagaimana produk/jasa akan
memuaskan keinginan pelanggan.
3.Hubungkan keinginan pelanggan dgn bagaimana produk akan
dibuat untuk memenuhi pelanggan tersebut.
4.Kenali hubungan antara perusahaan.
5.Buat tingkat kepentingan
6.Evaluasi produk pesaing
18. ORGANISASI PENGEMBANGAN PRODUK
• Tim pengembangan produk : tim yang bertanggung jawab
mengubah permintaan pasar menjadi suatu produk yg
mencapai tahap keberhasilan.
• Rekayasa simultan : penggunaan tim yang terlibat dalam
aktivitas desain dan rekayasa.
19. • Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai : aktivitas yg
membantu meningkatkan kualitas, desain, produksi,
pemeliharaan, dan penggunaan dari produk.
• Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai menghasilkan
keuntungan lain :
a. Mengurangi kerumitan produk
b. Standardisasi tambahan dari berbagai komponen
c. Perbaikan aspek-aspek fungsional dari produk
d. Peningkatan desain pekerjaan dan keamanan pekerjaan
e. Memudahkan produk untuk dirawat(diperbaiki)
f.Desain yang tangguh
20. PERMASALAHAN DESAIN PRODUK
• Untuk mengembangkan sebuah sistem dan struktur
organisasi untuk pengembangan produk, ada 7 teknik
penting:
1. Desain yg tangguh
2. Desain moduler
3. Computer Aided Design (CAD)
4. Computer Aided Manufacturing (CAM)
5. Teknologi Virtual Reality
6. Analisis nilai
7. Etika dan desain yg ramah lingkungan
21. 1. Desain Tangguh :
Desain yang dapat diproduksi sesuai dgn persyaratan, bahkan
dgn adanya kondisi proses produksi yang tidak sempurna.
Contoh : Lucent mengembangkan sebuah IC (Integrated
Circuit) yang dapat digunakan pada banyak produk untuk
memperkuat sinyal suara.
2. Desain Moduler :
Desain dimana bagian atau komponen dari suatu produk
dibagi-bagi menjadi modul-modul yang dapat dipertukarkan
dan diganti dengan mudah.
Contoh : Semua stereo yang mempunyai high fidelity
diproduksi dan dijual dengan cara desian moduler. Harley
Davidson yg menggunakan mesin, gardan, tangki bensin, dan
suspensi yg perbedaannya relatif sedikit untuk memproduksi
beragam variasi motor.
22. 3. Computer-Aided Design (CAD) :
Penggunaan komputer secara interatif untuk mengembangkan
dan mendokumentasikan produk.
Perluasan dari CAD :
a. Design for manufacture and assembly (DFMA)
b. Pemodelan objek tiga dimensi.
c. Standard for exchange of product data (STEP).
23. 4. Computer Aided Manufacturing (CAM) :
Penggunaan komputer khusus untuk memandu dan
mengendalikan peralatan produksi.
5. Teknologi Virtual Reality :
Bentuk komunikasi visual dimana berbagai citra digunakan
sebagai pengganti dari benda aslinya, tetapi masih
memengkinkan pengguna untuk merespon-nya secara
interaktif.
24. 6. Analisis nilai :
Suatu tinjauan atas produk yang berhasil yang dilakukan
selama produksi.
7. Etika dan desain yang ramah lingkungan
Suatu aktivitas manajer operasi yang paling etis dan peka
terhadap lingkungan adalah meningkatkan produktivitas ketika
mengirimkan barang dan jasa yg diinginkan.
25. PERSAINGAN BERDASARKAN WAKTU
• Persaingan berdasarkan waktu adalah persaingan yang
dipengaruhi oleh waktu, mengembangkan produk dengan
cepat dan melemparkannya ke pasar.
Contoh : Perusahaan obat menginvestasikan waktu rata-
rata 12-15 tahun dan dana sebesar $400 juta sebelum
mendapatkan pengesahan untuk setiap obat baru.
Kemudian hanya 1 dari 5 yang benar-benar akan sukses.
26. MENDEFINISIKAN PRODUK
• Setelah suatu barang atau jasa yang baru diperkenalkan ke
pasar, barang atau jasa tersebut harus didefinisikan :
1. Sebuah barang dan jasa didefinisikan
dari segi fungsinya, yaitu : apa yang
dapat dilakukan produk tersebut.
2. Produk tersebut harus dirancang dan
perusahaan menentukan bagaimana
fungsi tersebut dapat dicapai
27. Contoh :
Saat jam alarm diproduksi, aspek warna, ukuran, atau lokasi
tombol, dapat membuat perbedaan mendasar pada
kemudahan produksi, kualitas, dan penerimaan pasar.
28. • Daftar bahan baku mendaftarkan semua semua komponen
beserta penjelasannya dan kuantitas yang dibutuhkan setiap
komponen untuk membuat sebuah produk sebanyak satu unit.
• Pada industri jasa makanan, daftar bahan baku diwujudkan
dalam standar pengendalian porsi (komposisi).
• Pada produk bahan kimia, cat, dan bahan bakar, dapat
ditetapkan dengan rumus atau proporsi yang menunjukkan
bagaimana membuatnya.
• Pada produk film, didefinisikan dengan naskah film.
• Perlindungan asuransi, dengan dokumen hukum yang disebut
polis.
29. DOKUMEN UNTUK PRODUKSI
• Sebuah produk dipilih dan dirancang proses produksinya
dibantu oleh dokumen yang bermacam-macam, antara lain :
1. Gambar perakitan (assambly drawing)
2. Diagram perakitan (assambly chart)
3. Lembar rute (rute sheet)
4. Perintah kerja (work order)
5. Engeneering change notices (ECN)
6. Manajemen konfigurasi (configuration
management).
30. DESAIN JASA
• Jasa merupakan sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi
secara bersamaan. Jadi jasa tidak pernah ada, hanya
hasilnya dapat dilihat setelah terjadi. Bila kita potong
rambut, jasa dikonsumsi ketika diproduksi, tetapi pengaruh
atau hasil dari jasa tampak dan akan berakhir beberapa
waktu.
31. MODEL JASA
• Strategi Jasa
• Desain Produk jasa
• Desain Sistem Pelayanan Jasa
• Pengukuran
32. STRATEGI JASA
• Strategi jasa menentukan bisnis apa yang akan dilakukan,
memberikan pengarahan untuk merancang produk, sistem
pelayanan dan pengukuran. Strategi jasa memberikan
suatu pandangan tentang jasa macam apa yang harus
diadakan oleh perusahaan . Hal ini menggambarkan arah
bisnis yang dirasakan oleh pelanggan dan karyawan, atau
paling tidak bagaimana mereka harus memandangnya.
33. PRODUK JASA
Kunci dari desain produk jasa adalah mendefinisikan
secara tepat barang-barang yang terikat dalam jasa. Dalam
merancang jasa, manajemen harus secara seksama
membaca harapan-harapan pelanggan.
34. SISTEM PELAYANAN JASA
Unsur-unsur sistem pelayanan jasa:
• Teknologi, yaitu derajat otomatisasi, peralatan.
• Aliran proses, merupakan urutan kejadian yang
digunakan.
• Tipe proses, adalah jumlah kontak dengan pelanggan,
derajat pelayanan.
• Lokasi dan ukuran.
• Tenaga kerja.