sekedar penjelasan singkat untuk yang pingin tau, apa sih, bagaimana sih, dan gimana caranya sih cara menggunakan dan mengaplikasikan AUM PTSDL... yang dikenal sebagai salah satu instrumen non tes dalam bimbingan dan konseling...
sekedar penjelasan singkat untuk yang pingin tau, apa sih, bagaimana sih, dan gimana caranya sih cara menggunakan dan mengaplikasikan AUM PTSDL... yang dikenal sebagai salah satu instrumen non tes dalam bimbingan dan konseling...
Kesulitan belajar adalah suatu hambatan-hambatan yang berkaitan dengan belajar yang di alami oleh individu/siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dengan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam individu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar. Kesulitan belajar menjadi salah satu alasan mengapa siswa sering tidak masuk kelas, menganggap ketidakmampuan dalam belajar yang menjadi penghambat baginya.
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Dirisayidatiasiyah
Penyesuaian diri ialah kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungan.
Faktor-faktor yang menjadi kendala siswa dalam menyesuaikan diri di sekolah bisa melalui 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal biasanya berasal dari diri sendiri karena ketidakpercayaan diri, sifat yang pendiam, sukar bergaul dengan teman baru atau bisa saja karna dia takut. Faktor eksternal biasanya berasal dari lingkungan yang baru di masukinya, misalnya sekolah barunya, teman-teman baru dan guru-guru yang baru.
Kesulitan belajar adalah suatu hambatan-hambatan yang berkaitan dengan belajar yang di alami oleh individu/siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dengan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam individu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar. Kesulitan belajar menjadi salah satu alasan mengapa siswa sering tidak masuk kelas, menganggap ketidakmampuan dalam belajar yang menjadi penghambat baginya.
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Dirisayidatiasiyah
Penyesuaian diri ialah kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungan.
Faktor-faktor yang menjadi kendala siswa dalam menyesuaikan diri di sekolah bisa melalui 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal biasanya berasal dari diri sendiri karena ketidakpercayaan diri, sifat yang pendiam, sukar bergaul dengan teman baru atau bisa saja karna dia takut. Faktor eksternal biasanya berasal dari lingkungan yang baru di masukinya, misalnya sekolah barunya, teman-teman baru dan guru-guru yang baru.
Mencapai kematangan dalam mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi, dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang luas dengan cara persiapan diri sebagai pelajar yang memahami makna belajar;
- Mencapai kematangan dalam bertingkahlaku yang dapat diterima oleh masyarakat dengan sikap yang menggambarkan pelajar yang mengerti makna belajar;
Slide presentasi manajemen waktu ini dibuat oleh Rona Binham Founder Ronapresentasi.com. Anda bisa mendownload presentasi manajemen waktu di http://www.ronapresentasi.com/download-slide/
Dalam Mata Kuliah Bimbingan Konseling (Semester 2)
Saya lulusan 2018 S1 Pendidikan Manajemen Perkantoran di Universitas Pendidikan Indonesia. Disini saya akan membagikan semua materi yang sudah saya dan teman kelas saya kerjakan selama masa kuliah. Semoga bermanfaat. :)
Konseling Perorangan (KP) merupakan layanan konseling yang diselenggarakan oleh seorang konselor terhadap seorang klien dalam rangka pengentasan masalah pribadi klien. Dalam suasana tatap muka dilaksanakan interaksi langsung antara klien dan Konselor, membahas berbagai hal tentang masalah yang dialami klien.
1. MENGAPA BIMBINGAN
KOMPREHENSIF
KONVENSIONAL
1. Bersifat Reaktif
2. Pendekatan Krisis
(Remediatif)
3. Hanya melakukan
konseling individual
4. Tidak semua siswa
mendapat layanan
5. Menekankan
layanan Informasi
6. Programnya tidak
terstruktur
7. Hanya dilakukan
oleh Konselor
sendiri
KOMPREHENSIF
1. Terencana
2. Pendekatan Preventif
dan Krisis
3. Melaksanakan Bimbingan dan konseling
4. Semua siswa mendapat
layanan
5. Menekankan kepada
program pengembangan
6. Programnya terstruktur
7. Dilakukan oleh konselor
dan personel sekolah
dalam suatu team
work
2. Kerangka Kerja Utuh Program Kerja Bimbingan dan Konseling
STRATEGI, TEKNIK, DAN MANAJEMEN
Asesmen
Lingkungan
Harapan dan
Kondisi
Lingkungan
• Perangkat Tugas
Perkembangan/
Kompetensi/
kecakapan hidup,
nilai dan moral
peserta didik)
• Tataran tujuan
bimbingan dan
konseling(Penya
daran Akomodasi,
Tindakan)
• Permasalahan yang
perlu dientaskan
Asesmen Prkm.
Peserta didik
Harapan dan
Kondisi
Peserta didik
KOMPONEN PROGRAM
Layanan Dasar
bimbingan dan
konseling (Untuk
seluruh peserta
didik dan Orientasi
Jangka Panjang)
Layanan Responsif
(Pemecahan
Masalah,
Remediasi)
Perencanaan
Individual
(Perencanaan
Pendidikan, Karir
dsb)
Dukungan Sistem
(Aspek
Manajemen dan
pengembangan)
•Bimbingan Klasikal
•Bimbingan Kelompok
•Penempatan dan penyaluran
•Penguasaan kemampuan
•Kolaborasi dengan Guru
•Kolaborasi dengan Orangtua
•Kolaborasi dengan Ahli Lain
•Konsultasi/mediasi
•Konseling Individual/ Kelompok
•Konseling Krisis
•Rujukan (referal)
•Bimbingan Teman Sebaya
•Kolaborasi dengan Ahli Lain
•Orientasi, Informasi
•Asesmen / Himpunan data
Individual / Kelompok
•Kolaborasi dengan Ahli Lain
•Pengembangan Profesi
•Konsultasi, Kolaborasi
•Sistem Manajemen
•Kesepakatan
•…
•Evaluasi, Akuntabilitas