Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangankomisariatimmbpp
Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Berbasis Perkembangan di Sekolah ini membahas tentang pendekatan komprehensif dalam merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling di sekolah, mulai dari dasar pemikiran, tujuan, domain perkembangan, sistem penyampaian layanan, manajemen, hingga evaluasi program.
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang dikembangkan Kemendikbudristek untuk mendukung guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan menyediakan perangkat ajar, pelatihan, dan jejaring kolaborasi antar guru.
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangankomisariatimmbpp
Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Berbasis Perkembangan di Sekolah ini membahas tentang pendekatan komprehensif dalam merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling di sekolah, mulai dari dasar pemikiran, tujuan, domain perkembangan, sistem penyampaian layanan, manajemen, hingga evaluasi program.
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang dikembangkan Kemendikbudristek untuk mendukung guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan menyediakan perangkat ajar, pelatihan, dan jejaring kolaborasi antar guru.
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHAna Onana
Bidang-Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah(Prayitno, 2004)
1.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Sosial, Kemasyarakatan dan Kewarganegaraan (BIMBINGAN SOSIAL)
2.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Kegiatan Karir dan Pekerjaan (BIMBINGAN KARIR)
3.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Kegiatan Pembelajaran Diri (BIMBINGAN BELAJAR)
4.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Pribadi (BIMBINGAN PRIBADI)
5.Bidang Pengembangan Kehidupan Berkeluarga (BIMBINGAN KELUARGA)
6.Bidang Pengembangan Kehidupan Beragama (BIMBINGAN AGAMA)
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Laporan penilaian kinerja kepala sekolah berisi identitas kepala sekolah, identitas penilai, hasil penilaian kinerja kepala sekolah berdasarkan enam kompetensi (kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran), serta rekapitulasi hasil penilaian kinerja kepala sekolah.
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
1. Dokumen membahas kekuatan konteks sosio-kultural di Kabupaten Mojokerto yang sejalan dengan pemikiran KHD, seperti nilai gotong royong, kegiatan kekerabatan, bekerja sama dan saling memberi, serta menghormati leluhur.
2. Mata pelajaran di Sekolah Masyarakat meliputi pengenalan kearifan budaya lokal dan sejarah Majapahit.
3. Karakteristik peserta didik mencakup karakter ber
Program tahunan bimbingan konseling tahun 2015/2016 kelas X mencakup 15 kegiatan layanan bimbingan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling individu dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kep
Dokumen ini membahas delapan fungsi utama bimbingan dan konseling, yaitu fungsi pemahaman, pencegahan, perbaikan, pemeliharaan, pengembangan, penyaluran, penyesuaian, dan adaptasi. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan dengan membantu peserta didik memahami diri dan lingkungan, mencegah masalah, mengatasi masalah, menjaga perilaku yang baik, mengembangkan potensi, memilih karier, menemukan penyesuaian
Dokumen tersebut menjelaskan peran berbagai personil sekolah dalam layanan bimbingan dan konseling (BK), di antaranya kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, koordinator BK, dan guru BK. Kepala sekolah bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh kegiatan BK, menyediakan sarana prasarana, dan melakukan supervisi. Wali kelas membantu guru BK dan memberikan informasi tentang siswa. Guru m
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi di mana guru perlu memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan minat, kesiapan, dan profil belajar mereka. Guru kemudian dapat menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi seperti diferensiasi konten, proses, dan produk serta menciptakan lingkungan kelas yang mendukung untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap murid.
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya peningkatan mutu pendidikan di masa depan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah. Manajemen berbasis sekolah dijelaskan sebagai alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi kepada sekolah dalam pengelolaan sumber daya. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran berbagai pihak seperti pemerintah, kepala sekolah, guru, orang tua, dan
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
Rencana pengembangan diri guru ini membahas dua kompetensi utama yaitu kompetensi pengembangan diri dan orang lain serta kepemimpinan pembelajaran. Untuk meningkatkan kompetensi pengembangan diri dan orang lain, guru akan membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pihak terkait. Sedangkan untuk meningkatkan kepemimpinan pembelajaran, guru akan menerapkan pendekatan coaching dan budaya positif agar siswa
Proposal ini meminta bantuan dana untuk pengadaan sarana prasarana olahraga di SMK Bhakti Kencana Ciawi seperti bola-bola untuk berbagai cabang olahraga, jaring voli, seragam tim voli dan futsal, serta prasarana penunjang seperti lapangan tenis dan sarana lompat jauh untuk mendukung proses pembelajaran olahraga. Total dana yang diajukan adalah Rp6,7 juta.
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
Makalah ini membahas tentang perkembangan bimbingan dan konseling (BK) di Indonesia dan Amerika, BK perkembangan/komprehensif, dan pola 17+. BK di Indonesia dimulai pada tahun 1960-an dan berkembang menjadi program resmi sekolah pada tahun 1975. BK komprehensif bertujuan membantu siswa melalui layanan dasar, responsif, perencanaan individu, dan dukungan sistem. Pola 17+ memberikan layanan orientasi, informasi, pene
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHAna Onana
Bidang-Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah(Prayitno, 2004)
1.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Sosial, Kemasyarakatan dan Kewarganegaraan (BIMBINGAN SOSIAL)
2.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Kegiatan Karir dan Pekerjaan (BIMBINGAN KARIR)
3.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Kegiatan Pembelajaran Diri (BIMBINGAN BELAJAR)
4.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Pribadi (BIMBINGAN PRIBADI)
5.Bidang Pengembangan Kehidupan Berkeluarga (BIMBINGAN KELUARGA)
6.Bidang Pengembangan Kehidupan Beragama (BIMBINGAN AGAMA)
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Laporan penilaian kinerja kepala sekolah berisi identitas kepala sekolah, identitas penilai, hasil penilaian kinerja kepala sekolah berdasarkan enam kompetensi (kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran), serta rekapitulasi hasil penilaian kinerja kepala sekolah.
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
1. Dokumen membahas kekuatan konteks sosio-kultural di Kabupaten Mojokerto yang sejalan dengan pemikiran KHD, seperti nilai gotong royong, kegiatan kekerabatan, bekerja sama dan saling memberi, serta menghormati leluhur.
2. Mata pelajaran di Sekolah Masyarakat meliputi pengenalan kearifan budaya lokal dan sejarah Majapahit.
3. Karakteristik peserta didik mencakup karakter ber
Program tahunan bimbingan konseling tahun 2015/2016 kelas X mencakup 15 kegiatan layanan bimbingan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling individu dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kep
Dokumen ini membahas delapan fungsi utama bimbingan dan konseling, yaitu fungsi pemahaman, pencegahan, perbaikan, pemeliharaan, pengembangan, penyaluran, penyesuaian, dan adaptasi. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan dengan membantu peserta didik memahami diri dan lingkungan, mencegah masalah, mengatasi masalah, menjaga perilaku yang baik, mengembangkan potensi, memilih karier, menemukan penyesuaian
Dokumen tersebut menjelaskan peran berbagai personil sekolah dalam layanan bimbingan dan konseling (BK), di antaranya kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, koordinator BK, dan guru BK. Kepala sekolah bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh kegiatan BK, menyediakan sarana prasarana, dan melakukan supervisi. Wali kelas membantu guru BK dan memberikan informasi tentang siswa. Guru m
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi di mana guru perlu memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan minat, kesiapan, dan profil belajar mereka. Guru kemudian dapat menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi seperti diferensiasi konten, proses, dan produk serta menciptakan lingkungan kelas yang mendukung untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap murid.
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya peningkatan mutu pendidikan di masa depan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah. Manajemen berbasis sekolah dijelaskan sebagai alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi kepada sekolah dalam pengelolaan sumber daya. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran berbagai pihak seperti pemerintah, kepala sekolah, guru, orang tua, dan
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
Rencana pengembangan diri guru ini membahas dua kompetensi utama yaitu kompetensi pengembangan diri dan orang lain serta kepemimpinan pembelajaran. Untuk meningkatkan kompetensi pengembangan diri dan orang lain, guru akan membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pihak terkait. Sedangkan untuk meningkatkan kepemimpinan pembelajaran, guru akan menerapkan pendekatan coaching dan budaya positif agar siswa
Proposal ini meminta bantuan dana untuk pengadaan sarana prasarana olahraga di SMK Bhakti Kencana Ciawi seperti bola-bola untuk berbagai cabang olahraga, jaring voli, seragam tim voli dan futsal, serta prasarana penunjang seperti lapangan tenis dan sarana lompat jauh untuk mendukung proses pembelajaran olahraga. Total dana yang diajukan adalah Rp6,7 juta.
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
Makalah ini membahas tentang perkembangan bimbingan dan konseling (BK) di Indonesia dan Amerika, BK perkembangan/komprehensif, dan pola 17+. BK di Indonesia dimulai pada tahun 1960-an dan berkembang menjadi program resmi sekolah pada tahun 1975. BK komprehensif bertujuan membantu siswa melalui layanan dasar, responsif, perencanaan individu, dan dukungan sistem. Pola 17+ memberikan layanan orientasi, informasi, pene
The document discusses the history and definitions of guidance and counseling. It provides definitions from several experts such as Jones (1963), Shertzen and Stone (1981), and Wrenn (1951). Guidance is defined as a process of helping individuals understand themselves and their environment. Counseling is defined as a personal relationship where one person helps another resolve problems. The document also discusses the characteristics of counseling and the relationship between guidance and counseling, with some experts seeing counseling as a technique of guidance and others seeing the terms as similar.
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Varis Ical
Dokumen tersebut membahas tiga jenis evaluasi program bimbingan dan konseling yang perlu dilakukan, yaitu: 1) evaluasi personil untuk menilai kinerja konselor, 2) evaluasi program untuk meninjau kesesuaian program dengan standar, dan 3) evaluasi hasil untuk mengetahui dampak program terhadap siswa. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya evaluasi bagi akuntabilitas program bimbingan dan konseling di sekolah.
Silabus & Rpp Bimbingan Konseling Kelas XIYopie Sugara
Silabus Bimbingan Konseling ini membahas rencana layanan bimbingan dan konseling untuk siswa SMK Negeri 1 Liwa kelas XI semester 1 yang mencakup 4 topik utama yaitu makna belajar, prinsip dan gaya belajar, pengelolaan waktu, serta pengenalan bakat dan prestasi diri.
Dokumen tersebut membahas perkembangan pola pelaksanaan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah, mulai dari yang tidak jelas hingga disempurnakan dengan pola-17. Pola BK yang tidak jelas menyebabkan konselor kesulitan menjalankan tugasnya dengan baik. Kemudian dikenalkan pola-17 yang memperjelas layanan BK, seperti bimbingan pribadi, sosial, belajar, karir, serta layanan kon
Silabus & rpp Bimbingan Konseling kelas XIIYopie Sugara
Silabus bimbingan dan konseling ini membahas tentang empat topik utama yaitu aneka kemampuan, hubungan antara EQ dan SQ terhadap masa depan, persiapan menuju masa depan, dan menjadi pribadi yang dewasa. Topik-topik ini bertujuan membimbing siswa kelas XII agar dapat memanfaatkan potensi diri, memahami pentingnya kecerdasan emosi dan spiritual, memantapkan diri untuk masa depan, serta tumbuh men
Mencapai kematangan dalam mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi, dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang luas dengan cara persiapan diri sebagai pelajar yang memahami makna belajar;
- Mencapai kematangan dalam bertingkahlaku yang dapat diterima oleh masyarakat dengan sikap yang menggambarkan pelajar yang mengerti makna belajar;
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah memberikan dukungan pribadi dan sosial kepada siswa melalui berbagai instrumen seperti komperensi kasus, kunjungan rumah, mediasi, konsultasi, bimbingan kelompok dan konseling perorangan untuk membantu proses belajar dan pengembangan karir siswa.
10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiaterkomisariatimmbpp
Dokumen ini membahas hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiater, dan psikolog. Ia menjelaskan perbedaan ranah kerja masing-masing profesi terkait kesehatan jasmani, kepribadian, dan gangguan kejiwaan, serta kapan konselor perlu merujuk klien ke profesi terkait lainnya.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar bimbingan dan konseling. Beberapa prinsip kunci yang disebutkan adalah bahwa bimbingan merupakan bagian integral dari pendidikan, bimbingan bertujuan untuk mengembangkan potensi individu, dan program bimbingan harus dilaksanakan secara berkesinambungan.
5 dan 6. pendekatan, jenis dan asas bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
Dokumen tersebut membahas pendekatan dan asas-asas bimbingan dan konseling. Ada empat pendekatan bimbingan dan konseling yaitu pendekatan krisis, remedial, preventif dan perkembangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan 12 asas bimbingan dan konseling yang mencakup asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, keharmonisan, keahlian,
Prinsip bimbingan dan konseling memberikan pedoman untuk layanan bimbingan konseling yang efektif berdasarkan filsafat, penelitian, tujuan, dan perkembangan manusia. Prinsip-prinsipnya meliputi memberikan layanan kepada semua individu, memahami perbedaan individu, dan mengembangkan potensi setiap orang.
Tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu perkembangan optimal setiap individu sesuai kemampuannya dan membantu penyesuaian diri dengan lingkungan melalui pengelolaan data murid, penelitian, dan program testing serta membantu guru dan orang tua murid. Tujuan khususnya adalah mengembangkan potensi diri, penguasaan nilai-nilai agama, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir.
Bimbingan dan konseling merupakan proses membantu individu dalam memahami diri dan lingkungannya serta memecahkan masalahnya. Bimbingan lebih luas cakupannya dibanding konseling dan mencakup metode seperti konseling. Konseling dilakukan secara individu melalui diskusi tatap muka untuk mengatasi masalah tertentu.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bimbingan konseling di Indonesia dan dunia, mulai dari tokoh-tokoh pendirinya seperti Frank Parson hingga perkembangannya di Indonesia sejak tahun 1950-an dan peraturan-peraturan yang mendukung perkembangan bimbingan konseling di Indonesia.
1. POLA LAYANAN KOMPREHENSIF
BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
DOMAIN PERKEMBANGAN PRIBADI
Layanan
Dasar
Pelayanan
Perencanaan
Individu
Pelayanan
Responsif
STRATEGI IMPLEMENTASI
A.
Bimbingan Klasikal
B.
Layanan Orientasi
C.
D.
E.
Konseling
Kelompok
B.
C.
D.
Konsultasi
E.
Kunjungan Rumah
Himpunan Data
F.
Kalaborasi antara
Guru
Mata
Pelajaran, Orang
Tua dan Pihak
Terkait
Alih Tangan Kasus
Bimbingan
Kelompok
Layanan
Penempatan dan
Penyaluran
Konseling Individu
Layanan Informasi
A.
B.
A.
DOMAIN PERKEMBANGAN KARIR
DOMAIN PERKEMBANGAN AKADEMIK
KOMPONEN PROGRAM
Konferensi Kasus
DOMAIN PERKEMBANGAN SOSIAL
PENGEMBANG
AN PROFESI
RISET DAN
PENGEMBANG
AN
MANAGEMEN
PROGRAM
DUKUNGAN SISTEM
EVALUASI DAN
AKUNTABILITAS
RELASI PUBLIK