Dokumen tersebut membahas tiga jenis evaluasi program bimbingan dan konseling yang perlu dilakukan, yaitu: 1) evaluasi personil untuk menilai kinerja konselor, 2) evaluasi program untuk meninjau kesesuaian program dengan standar, dan 3) evaluasi hasil untuk mengetahui dampak program terhadap siswa. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya evaluasi bagi akuntabilitas program bimbingan dan konseling di sekolah.
Materi ini berisi tentang 1) konsep Hakikat asesmen, 2)Tujuan Asesmen, 3)Prinsip dasar melakukan asesmen, 4) Kedudukan asesmen dalam bimbingan dan konseling, 5) Ilmu-ilmu pendukung dan implikasinya bagi pemahaman individu, 6) Kode etik penggunaan asesmen dalam bimbingan dan konseling
Materi ini berisi tentang 1) konsep Hakikat asesmen, 2)Tujuan Asesmen, 3)Prinsip dasar melakukan asesmen, 4) Kedudukan asesmen dalam bimbingan dan konseling, 5) Ilmu-ilmu pendukung dan implikasinya bagi pemahaman individu, 6) Kode etik penggunaan asesmen dalam bimbingan dan konseling
Ungkapan ”Boys will always be boys” terkesan amat mendiskriminasi pria. Kerap kali pria dinilai nggak pernah menjadi dewasa lantaran sikapnya yang kenakak-kanakan.
Padahal, buat seseorang bisa membuktikan bahwa kita sebagai laki-laki telah tumbuh jadi sosok dewasa secara pemikiran dan sikap. Setidaknya dalam 5 tanda berikut ini.
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
Sekolah merupakan lembaga penentu dalam kiprah pengembangan pendidikan, karena dari deretan birokrasi yang terkait dengan pengembangan pendidikan, sekolah sebagai pelaksana dari semua program pendidikan yang direncanakan dari tingkat pusat sampai ke tingkat operasional di sekolah. Maju mundurnya pendidikan sangat ditentukan oleh pelaksanaan yang ada di tangan para pendidik di sekolah. Oleh karena itu, dengan tanpa mengesampingkan pentingnya faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap mutu pendidikan, unsur pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah harus mendapat pengelolaan dan pengembangan secara optimal. Hal ini sejalan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan dibuatnya berbagai kebijakan yang berkaitan dengan unsur ketenagaan di sekolah.
Mencapai kematangan dalam mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi, dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang luas dengan cara persiapan diri sebagai pelajar yang memahami makna belajar;
- Mencapai kematangan dalam bertingkahlaku yang dapat diterima oleh masyarakat dengan sikap yang menggambarkan pelajar yang mengerti makna belajar;
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1Donny kurnianto
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
.
Bahan Sosialisasi Panduan Operasional Bimbingan dan Konseling
Dikutip oleh Dr Sitti Hartinah DS Tanggal 29 Nopember 2017
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2016
.
Terima kasih kepada Dr. Sitti Hartinah DS MM
Berikut ini akan saya bagikan soal-soal Uji Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling Pendidikan Profesi Guru (UKG BK PPG SM-3T). Ujian dilaksanakan tgl 26 Januari menggunakan sistem online, dan kebetulan salah satu temen saya hafal beberapa soal-soal, kemudian kami ketik ulang dan dibahas bersama dengan dosen-dosen BK Universitas Negeri Malang.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
3. EVALUASI PERSONEL
Evaluasi Personel:
Prosedur yang digunakan untuk menentukan keefektifan
kinerja konselor berdasarkan kerangka program bimbingan dan
konseling komprehensif di sekolah
Standard:
Standar performansi konselor dijadikan sebagai tolak ukur
perbadingan yang mencakup lingkup pekerjaan konselor dalam
bentuk program komprehensif.
4. Contoh:
Standard 1:
Guru BK profesional menerapkan komponen layanan dasar dengan
menggunakan keterampilan pembelajaran dan perencanaan sesi-sesi
kelompok terstruktur bagi semua siswa
Kriteria 1:
Guru BK profesional mengajarkan unit-unit bimbingan secara efektif:
Deskriptor:
1. Menyusun unit-unit bimbingan untuk dikuasai oleh siswa
berdasarkan kebutuhan siswa.
2. Menggunakan strategi instruksional secara efektif.
3. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk siswa
melalui penggunaan teknik-teknik manajemen kelas yang efektif.
5. EVALUASI PROGRAM
Evaluasi Program:
Prosedur yang digunakan untuk menentukan tingkat
kesesuaian dan keberfungsian program bimbingan dan
konseling komprehensif di sekolah.
Standard:
Standar yang menunjukkan representasi keberfungsian
program bimbingan dan konseling komprehensif diletakkan
pada SKALA (rentangan 5 – 6, atau 7) poin pada tiap kriteria.
6. Contoh:
Standard 2:
Siswa memiliki kesempatan untuk memperoleh layanan responsif
yang dapat membantu mereka mengenali isu-isu atau hal-hal yang
dimungkinkan mempengaruhi perkembangan pribadi, akademik,
sosial dan karir mereka.
Kriteria 1:
Layanan konseling individual tersedia untuk seluruh siswa yang
diperkirakan mengalami masalah serta mengganggu perkembangan
kesehatan mereka.
Skala:
1 2 3 4 5 6 7
Tidak Terlaksana Terlaksana Sebagian Terlaksana
Keseluruhan
7. EVALUASI HASIL
Evaluasi Hasil:
Prosedur yang digunakan untuk mengetahui dampak program
bimbingan dan konseling komprehensif (aktivitas & layanan)
terhadap keberhasilan siswa, khususnya dalam pencapaian
prestasi akademik.
Standard:
Standar yang dijadikan tolak ukur evaluasi hasil (outcomes)
biasanya mencakup intensitas kehadiran siswa, kedisiplinan,
pencapaian standar KKM, dan perilaku dalam kelas.
8. Contoh:
Standard A:
Siswa akan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
membantu belajar secara efektivitas di sekolah sepanjang hayat.
Kriteria 1:
Meningkatkan konsep diri akademik
Deskriptor:
1. Mengartikulasikan perasaan mampu dan percaya diri sebagai
seorang pelajar
2. Menunjukkan minat positif dalam belajar
3. Menghargai pekerjaan dan prestasi
4. Menerima kegagalan sebagai bagian penting proses belajar
5. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mengarahkan pada
keberhasilan belajar
9. Hal Yang Perlu Diperhatikan
dalam Perencanaan Evaluasi Hasil
1. Hasil disesuaikan dengan visi, misi & renstra sekolah
2. Rencana evaluasi hasil difokuskan dengan memilih
layanan/aktivitas BKK tertentu
3. Mendesain rencana evaluasi hasil berdasarkan tipe data
4. Memilah data dalam proses analisis
5. Penggunaan alat untuk menganalisis data
6. Menggunakan data hasil evaluasi
10. EVALUASI KINERJA KONSELOR
pertama, evaluasi personil, menggambarkan cara guru BK
disupervisi dan dievaluasi.
kedua, evaluasi program, review terhadap status program
kaitannya dengan standar program yang ditetapkan untuk
memastikan sejauh mana program dilaksanakan.
ketiga adalah evaluasi hasil, berfokus pada dampak kegiatan
dan pelayanan BK bagi siswa, sekolah, dan masyarakat
11. EVALUASI PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
PERTANYAAN YANG TIDAK MUDAH DIJAWAB
“Bagaimana guru BK memberikan bukti bahwa program mereka
telah membuat perubahan di sekolah?”
JAWABANNYA ADALAH
12. PERTANYAAN PENTING UNTUK
MELAKSANAKAN EVALUASI PROGRAM
1. Metode apa, program apa, dan intervensi apa yang paling
bermanfaat bagi siswa?
2. Seberapa puaskah siswa dan guru dengan layanan
bimbingan dan konseling yang diterima?
3. Bagaimana prestasi/kemandirian siswa setelah terkena
dampak Intervensi atau program bimbingan dan konseling
tertentu?
4. Bagaimana penempatan kelas mempengaruhi
prestasi/kemandirian siswa?
5. Seberapa baik tujuan program bimbingan dan konseling
sekolah telah tercapai?
NH 15 April 2013
13. EVALUASI PROGRAM BK
1. Pengelolaan program: 4 komponen program dan 4 Bidang
bimbingan: bimbingan pribadi, sosial, belajar, karir
2. Perencanaan individu
3. Konseling
4. konsultasi
5. koordinasi/kolaborasi
6. Asesmen
7. Pengembangan diri/profesionalitas
8. Standar profesional
NH 15 April 2013
14. LAPORAN HASIL EVALUASI PROGRAM
Ringkasan Eksekutif
I. Pengantar Laporan
a. Tujuan evaluasi
b. Laporan evaluasi untuk audiens
c. Keterbatasan evaluasi dan penjelasan kendala-kendala bila ada
d. Overview isi laporan
II. Fokus Evaluasi
a. Deskripsi obyek evaluasi
b. Pertanyaan-pertanyaan evaluasi dan tujuan / fokus kajian
c. Informasi yang dibutuhkan dalam melengkapi evaluasi
15. LANJUTAN: LAPORAN HASIL EVALUASI
PROGRAM
III. Gambaran Umum Perencanaan dan Prosedur Evaluasi
IV. Presentasi Hasil Evaluasi
a. Ringkasan temuan-temuan evaluasi
b. Interperetasi temuan-temuan evaluasi
V. Kesimpulan dan Rekomendasi
a. Penggunaan kriteria dan standar untuk penilaian obyek evaluasi
b. Judgment terhadap obyek evaluasi (kelemahan dan kelebihannya)
c. Rekomendasi
Catatan-catatan kecil dan jawabannya (jika ada)
16. LANJUTAN: LAPORAN HASIL EVALUASI
PROGRAM
Lampiran
a. Deskripsi rencana/desain, intrument, analisis dan
interporetasi data
b. Tabulasi data secara detail, analisis data kuantitatif, traskrip
atau ringkasan data kualitatif.
c. Informasi-informasi lain yang dibutuhkan.
17. RANGKUMAN
• Evaluasi sebagai kegiatan penting dalam menjaga akuntabilitas
program.
• Untuk mengevaluasi perlu mengikuti prosedur yang baku. Salah
satu prosedur yang ditawarkan adalah model kesenjangan. Model
ini relatif sederhana sehingga tepat untuk evaluasi internal yang
dilakukan sendiri oleh guru bimbingan dan konseling.
• Rancangan evaluasi kesenjangan mengikuti empat tahap yaitu
tahap perancangan, instalasi, proses, dan hasil.
• Setiap mengawali evaluasi perlu dirancang pertanyaan untuk
dijawab melalui evaluasi.
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita
20-9-2011Berdasarkan tahap ke-7, maka ditemukan kesenjangan-kesenjangan. kesenjangan antara das solen (yang diharapkan/tujuan) dengan das sain (realita).Mengalami belajar, mengamati belajar dan merumuskan hopotesis baru untuk dibuktikan.Gambar wajik, adalah simbul kesenjangan.Tujuan ---- realita ________________________ TujuanKendala support__________________________ Realita