SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
ASAM, BASA DAN GARAMASAM, BASA DAN GARAM
A. Sifat Asam, Basa dan GaramA. Sifat Asam, Basa dan Garam
ASAM
Buah-buahan yang masih muda
akan terasa masam  asam
adalah zat yang dalam air dapat
menghasilkan ion hidrogen (H+
)
Beberapa asam yang di kenalBeberapa asam yang di kenal
No Nama Asam Terdapat dalam
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Asam asetat
Asam askorbat
Asam sitrat
Asam borat
Asam karbonat
Asam klorida
Asam nitrat
Asam fosat
Asam Sulfat
Asam tatrat
Larutan cuka
Jeruk, tomat,sayuran
Jeruk
Larutan pencuci mata
Minuman berkarbonasi
Asam lambung, obat tetes mata
Pupuk,peledak ( TNT )
Diterjen, pupuk
Baterei mobil, pupuk
anggur
11
12
13
14
15
Asam malat
Asam formiat
Asam laktat
Asam
benzoat
Apel
Sengatan lebah
Keju
Bahan pengawet makanan
Bahan pengawet makanan
BASA
adalah zat yang dalam air dapat
menghasilkan ion hidroksida (OH-
)
contoh : sabun
Beberapa Basa yang dikenal
No Nama basa Terdapat dalam
1
2
3
4
Alumunium hidroksida
Kalsium hidroksida
Magnesium hidroksida
Natrium hidroksida
Deodoran, antasid
Mortar dan plester
Obat urus-urus, antasid
Bahan sabun
Perbedaan sifat asam & basaPerbedaan sifat asam & basa
No Asam Basa
1
2
3
4
5
Senyawa bersifat korosif
Sebagian besar reaksi dgn
logam menghasilkan H2
Senyawa asam memiliki
rasa asam
Dapat mengubah warna zat
yg dimiliki oleh zat lain (dpt
dijadikan indikator )
Menghasilkan ion H+
dalam
air
Senyawa basa bersifat kaustik
Terasa licin di tangan
Senyawa basa terasa pahit
Dapat mengubah warna zat
lain (warna yg dihasilkan
berbeda dgn asm )
Menghasilkan ion OH-
dalam
air
GARAMGARAM
Adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi
asam dan basa
contoh garam dapur ( NaCl )
dapat diperoleh dgn cara :
˜ mengendapkan air laut ( penguapan
atau kristalisasi )
˜ mereaksikan asam dan basa (netralisasi)
HCl + NaOH  NaCl + H2O
Beberapa garam yang dikenalBeberapa garam yang dikenal
No Nama garam Rumus Nm. Dagang Manfaat
1
2
3
4
5
6
7
Natrium Klorida
Natrium Bikarbonat
Kalsium karbonat
Kalium nitrat
Kalium karbonat
Kalium fosfat
Amonium klorida
NaCl
NaHCO3
CaCO3
KNO3
K2CO3
Na3PO4
NH4Cl
Garam dapur
Baking soda
Kalsit
Saltpeter
Potash
TSP
salmiak
Penambah nafsu makan
Pengembang kue
Cat tembok & bhn karet
Pupuk, bahan peledak
Sabun dan kaca
Deterjen
Baterey kering
Reaksi netralisasi berguna bagi manusia, antara lain untuk :
Dari produksi asam lambung yang berlebihan dapat dinetralkan dengan basa
Mg(OH)2
Tanah yg sdh terlalu asam, oleh petani dinetralkan dgn senyawa basa Ca(OH)2
atau air kapur
Pasta gigi dibuat mengandung basa, untuk menetralkan mulut dari asam
B. IDENTIFIKASI ASAM,BASA DAN GARAMB. IDENTIFIKASI ASAM,BASA DAN GARAM
Sifat larutan dapat ditunjukan dengan
indikator asam-basa.
yaitu : zat-zat warna yang menghasilkan
warna berbeda dlm larutan asam dan
basa.
antara lain :
 kertas lakmus
 larutan indikator / larutan alami
Warna lakmus dlm larutan asam,basaWarna lakmus dlm larutan asam,basa
dan garamdan garam
No Indikator L. asam L. Basa L. Netral
1
2
3
4
5
Lakmus merah(LM)
Lakmus biru (LB)
Metil merah (MM)
Metil jingga (MO)
Fenolftalin (PP)
Merah
Merah
Merah
Merah
T B
Biru
Biru
Kuning
Kuning
merah
Merah
Biru
Kuning
Kuning
TB
Beberapa keuntungan lakmus sebagaiBeberapa keuntungan lakmus sebagai
indikator asam-basaindikator asam-basa
1.Dapat berubah warna dengan cepat saat
bereaksi dengan asam maupun basa
2.Sukar bereaksi dengan oksigen dalam
udara,sehingga dapat tahan lama
3.Mudah diserap oleh kertas.
Selain indikator buatan,bisa dipakai juga
indikator alami. Misalnya : bunga sepatu,kunyit,
kulit manggis,kubis ungu
Warna ekstrak Kubis Ungu dalam larutanWarna ekstrak Kubis Ungu dalam larutan
asam,basa dan garamasam,basa dan garam
No Sifat Larutan Warna indikator
1
2
3
4
5
6
7
Asam kuat
Asam menengah
Asam lemah
Netral
Basa lemah
Basa menengah
Basa kuat
Merah tua
Merah
Merah keunguan
Ungu
Biru kehijauan
Hijau
kuning
C. Penentuan Skala Keasaman danC. Penentuan Skala Keasaman dan
KebasaanKebasaan
Perubahan Warna Indikator Universal Larutan
pH Warna indikator Universal
≤ 3
4
5
6
7
8
9
≥ 10
Merah
Merah jingga
Jingga
Kuning
Hijau kekuningan
Biru kehijauan
Biru
ungu
PRPR
 Asam lemah terionisasi kurang dari 100% dalam
air.
 Contoh : Asam asetat = CH3CO2H
ASAM KUAT DAN LEMAH
Kesetimbangan asam basa dalam air
• Senyawa elektrolit (asam, basa dan garam)
dalam air terurai mjd ion positif dan negatif.
• Penguraian ini disebut pengionan atau ionisasi.
• Asam dan basa kuat terurai sempurna dalam
air
• Asam dan basa yg larut tetapi terion sebagian
disebut asam dan basa lemah.
• Antara molekul yg tdk terion dan ionnya
membentuk kesetimbangan asam dan basa
lemah.
 ASAM KUAT HASILKAN BASA TERKONJUGASI
YANG LEMAH
 ASAM LEMAH HASILKAN BASA TERKONJUGASI
YANG KUAT
 ASAM KUAT : H2SO4, HCl, HNO3 DAN HClO4
 ASAM LEMAH : H3PO4, HNO2, HOCl, ASAM ORGANIK
KEKUATAN ASAM DAN BASA
 NAMA ASAM BASA KONJUGAT
HClO4 ClO4
HCl Cl -
H2SO4 HSO4
-
HNO3 NO3
-
H3O+
H2O
H2SO3 HSO3
-
H2SO4
-
SO4
2-
H3PO4
-
H2PO4-
HF F-
HC2H3O2 KEKUATAN C2H302
-
KEKUATAN
H2CO3 MENURUN HCO3
-
MENINGKAT
H2S HS-
Nama Asam Basa Konjugat
HSO4
-
SO3
2-
HCN CN-
NH4
+
NH3
HCO3
-
CO3
2-
HS-
S2-
H2O OH-
NH3 NH2
-
OH-
O2-
Lanjutan : KEKUATAN ASAM DAN BASA
Kekuatan
menurun
Kekuatan
meningkat
 AIR SEBAGAI AMFOTIR
 AMFOTIR : SENYAWA YANG BISA BERFUNGSI SEBAGAI
ASAM DAN BASA
 AUTOIONISASI PADA AIR
2H2O (l) H3O+
(aq) + OH-
(aq)
K = [H3O+
][OH-
] = [H+
][OH-
]
 K = TETAPAN IONISASI AIR , Kw
NILAI Kw TETAP PADA SUHU 250
C. BILA SUHU BERUBAH
Kw AKAN BERUBAH
 [H+
] = [OH-
] = 1.0 x10-7
M
 Kw = [H+
][OH-
]=(1.0 x 10-7
M)2
= 1.0 x 10-14
M (SUHU 250
C)
OH-
H3O+
AUTOIONISASI AIR
 [H+
] = [OH-
] NEUTRAL
 [H+
] > [OH-
] ACIDIC
 [H+
] < [OH-
] BASIC
 SKALA pH
pH = - log [H+
]
pOH = - log [OH-
]
pH + pOH = 14
Kw = [H+
] [OH-
]
Contoh : pH larutan = 3,12 Berapa [H3O+
]
Jawab : pH = -log [H3O+
]
log [H3O+
] = - pH
[H3O+
] = 10-pH
(antilog)
= 10-3,12
= 7,6 x 10-4
pH DAN pOH
KONSTANTA KESETIMBANGAN PADAKONSTANTA KESETIMBANGAN PADA
ASAM LEMAHASAM LEMAH
KKaa ASAM LEMAHASAM LEMAH < 1< 1
pHpH :: 2 - 72 - 7
• Kesetimbangan Asam
• Konstanta relatif suatu asam dinyatakan
dengan konstanta ionisasi asam (Ka).
• Derajat ionisasi (α): Kemampuan asam
terionisasi.
jumlah mol yang terion
jumlah mol mula-mula
nilai α antara 0 dan 1
Contoh soal:
Tentukan Ka larutan asam (HA) dengan
konsentrasi 0,3 M, jika:
a. α = 0,02
b.α = 0,7
α =
• Jawab:
• HA (aq) H+ (aq) + A-
c(1- α) αc αc (c= konsentrasi
HA mula-mula)
[ ][ ]
[ ]
==
−+
HA
AH
Ka
αc x αc
c (1-α)=
Jika α= 0,02
(0,02 x 0,3)2
0,3 (1-0,02)
Ka =
• Kesetimbangan Basa
• B + H2O BH+
+ OH-
• Kb = [BH+
] [OH-
]
[H2O] [B]
• (Kesetimbangan basa lemah terjadi dlm
larutan encer, konsentrasi air dianggap
konstan)
• Kb = [BH+
] [OH-
]
[B]
Kb = konstanta kesetimbangan basa
Kesetimbangan Air
H2O + H2O H3O+
(aq) + OH-
(aq)
Kw = (1,0 x 10-7
) x (1,0 x 10-7
) = 1,0 x 10-14
(25o
C)
1
H2O H+
+ OH-
Kc = [H+] [OH-]
[H
2
O]
Kc (H2O) = Kw = [H+
] [OH-
)
Pada suhu kamar (250
C) nilai Kw = 10-14
[H+
] = [OH-
) = √10-14
= 10-7
Kriteria Larutan Asam, Basa dan Netral
[H+
] > [OH-
] → Larutan asam
[H+
] = [OH-
] → Larutan netral
[H+
] < [OH-
] → Larutan basa
Jika
2
Kw = konstanta kesetimbangan air
Nilai Kw = 10-14 bukan hanya utk air murni tetapi jg larutan
asam dan basa krn ada kesetimbangan ion.
Contoh soal :
pH suatu larutan asam formiat 0,100 M pada 25o
C adalah 2,38.
Hitung Ka ?
Jawab :
[H+
] = 10-pH
= 10-2,38
= 4,2 x 10-3
mol/L
HCHO2 H+
+ CHO2
-
Kons. Awal
Perubahan
Kons. Setimbang
0,100
-0,0042
0,0958
0
+0,0042
0,0042
0
+0,0042
0,0042
( )( ) 4
33
10x1,8
0,096
10x4,210x4,2
Ka −
−−
==
Ka < 10-3
: asam lemah
Ka > 1 : asam kuat
Ka 1 - 10-3
: asam sedang
7
pKa dan pKb
pKa = -log Ka makin besar pKa, asam makin lemah
pKb = -log Kb makin besar pKb, basa makin lemah
Ka x Kb = Kw (untuk pasangan asam – basa konjugat)
• Basa konjugat suatu asam sangat lemah adalah basa relatif
kuat
• Asam konjugat suatu basa sangat kuat adalah basa relatif
lemah
11
Buffer (Penyangga pH)
Larutan buffer : Larutan yang dapat mempertahankan pH bila
ditambahkan sedikit asam atau sedikit basa
Umumnya terdiri atas :
asam lemah HA dan basa konjugatnya A-
pH larutan Buffer
[ ] [ ]
[ ]−
+
=
A
HA
xKaH
[ ]
[ ]anion
asam
log-pKapH =atau
Contoh soal :
Suatu larutan buffer dibuat dengan cara mencampur 0,11 M
NaC2H3O3 (Na-asetat) dan asam asetat 0,090 M. Hitung pH !
12
Jawab :
[ ][ ]
[ ]
[ ]( )
( )
[ ]
( ) 4,8210x1,5logpH
mol/L10x1,5H
0,090
0,11H
10x1,8
HA
AH
Ka
5
5
5
=−=
=
===
−
−+
+
−
−+
Kapasitas Buffer
Adalah : Ukuran kemampuan buffer menahan perubahan pH
ditentukan oleh ukuran molaritas komponen-komponen
yang terlibat
13
14
Asam Poliprotik
Reaksi ionisasi asam poliprotik :
H2CO3(aq) H+
(aq) + HCO3
-
(aq)
[ ][ ]
[ ]32
3
1
COH
HCOH
Ka
−+
=
HCO3
-
(aq) H+
(aq) + CO3
2-
(aq)
[ ][ ]
[ ]−
−+
=
3
2
3
2
HCO
COH
Ka
Oleh karena Ka1 >> Ka2 → pH larutan hanya ditentukan oleh Ka1
15
Contoh soal :
Berapa [H+
] dan [A2-
] pada kesetimbangan dalam H2A 0,100 M
Jika Ka1 = 1,0 x 10-5
dan Ka2 = 1,0 x 10-9
?
Jawab.
Konsentrasi Awal 0,1 0 0
Perubahan -X +X +X
Koreksi ionisasi 0 +y -y
Konsentrasi Akhir (0,1-X) (X+y) (X-y)
H2A H+
+ HA-
y sangat kecil diabaikan
Kons. Penyederhanaan 0,1 X X
Maka :
( )( ) 35
1 10x1,0X10x1,0
0,1
XX
Ka −−
=→==
• pH Larutan
• Asam kuat dan basa kuat
terdisosiasi sempurna :
pH = -log [H+
]
• Untuk menyatakan nilai pH suatu larutan
asam, maka yang paling awal harus ditentukan
(dibedakan) antara asam kuat dengan asam
lemah.
• 1. pH Asam Kuat
Bagi asam-asam kuat ( a = 1), maka
menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung
langsung dari konsentrasi asamnya (dengan
melihat valensinya).
Contoh:
• 1. Hitunglah pH dari 0.01 M HCl !
Jawab:
• HCl(aq) ↔ H+
(aq) + Cl-
(aq)
[H+
] = [HCl] = 0.01 = 10-2
M
pH = - log 10-2
= 2
• 2. Hitunglah pH dari 2 liter larutan 0.1 mol
asam sulfat !
Jawab:
• H2SO4(aq) ↔ 2 H+
(aq) + SO4
2-
(aq)
• [H+
] = 2[H2SO4] = 2 x 0.1 mol/2.0 liter = 2 x
0.05 = 10-1
M
pH = - log 10-1
= 1
• 2. pH Asam Lemah
• Bagi asam-asam lemah, karena harga derajat
ionisasinya ≠ 1 (0 < a < 1) maka besarnya
konsentrasi ion H+
tidak dapat dinyatakan
secara langsung dari konsentrasi asamnya
(seperti halnya asam kuat). Langkah awal yg
harus ditempuh adalah menghitung besarnya
[H+
] dengan rumus
• [H+
] = √ ( Ca . Ka)
• Dimana:Ca = konsentrasi asam lemah
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
• Contoh:
• Hitunglah pH dari 0.025 mol CH3COOH dalam
250 ml larutannya, jika diketahui Ka = 10-5
• Jawab:
• Ca = 0.025 mol/0.250 liter = 0.1 M = 10-1
M
[H+
] = √ (Ca . Ka) = √ (10-1
. 10-5
) = 10-3
M
pH = -log 10-3
= 3
1.pH Larutan Basa Kuat
[OH –
] = n x Mb
Mb = Molaritas Basa Kuat ( [Basa] )
n = Valensi Basa Kuat (jumlah OH)
pOH = - log [OH –
]
Maka :
pH = pKw – pOH
= 14 – pOH
• Contoh:
a. Hitunglah pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M
b. Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)2
0.01 M.
Jawab:
a. KOH(aq) → K+
(aq) + OH –
(aq)
[OH –
] = 1 x [KOH] = 0.1 = 10 –1
M
pOH = - log [OH –
] = - log 10 –1
= 1
Jadi pH = 14 - pOH = 14 - 1 = 13
b. Ca(OH)2 (aq) → Ca 2+
(aq) + 2 OH –
(aq)
[OH –
] = 2 x [Ca(OH)2] = 2 x 0.01 = 2.10 –2
M
pOH = - log [OH–
] = - log 2.10 –2
= 2 - log 2
Jadi pH = 14 - pOH
= 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2
2.pH Larutan Basa Lemah
Basa lemah mempunyai harga derajat
ionisasinya α ≠ 1, sehingga untuk menentukan
ion OH –
digunakan rumus:
[OH –
] = √ (Mb . Kb) atau [OH –
] = Mb x α
• Dimana :
Mb = konsentrasi Molar basa lemah
Kb = tetapan ionisasi basa lemah.
α = derajat ionisasi basa lemah
Contoh:
Hitunglah pH dari 100 ml 0.001 M larutan
NH4OH, jika diketahui tetapan ionisasi basa, Kb
= 10 –5
Jawab:
NH4OH (aq) ↔ OH –
(aq) + NH4 +
(aq)
• [OH –
] = √ (Mb . Kb) = √10 –3
. 10 –5
= 10 –4
M
pOH = - log [OH –
] = - log 10 –4
= 4
Jadi pH = 14 - pOH = 14 - 4 = 10
Tugas 1 : pH Asam Basa
Pada suhu ruang Hitunglah pH larutan berikut :
1. Jika 0,98 gram Asam Sulfat terlarut dalam 2
liter larutannya.
(diketahui : Ar.H = 1; S = 32; O = 16)
2. Jika 0,04 gram Natrium Hidroksida terlarut 1
liter larutannya.
(diketahui : Ar.Na = 23; O = 16; H = 1)
3. Jika 0,27 gram Asam Sianida terlarut dalam
satu liter larutannya.
Diketahui Tetapan kesetimbangan asam,
Ka = 10 –8
dan Ar.H = 1; C = 12; N = 14.
4. Jika 70 milligram Ammonium Hidroksida
terlarut dalam 200 cm3
larutannya.
Diketahui tetapan kesetimbangan basa,
Kb = 10 –5
dan Ar.N = 14; H = 1; O = 16.
• pH larutan Garam
• Hidrolisis adalah terurainya garam dalam air
yang menghasilkan asam atau basa, (reaksi
antara garam yang memiliki ion sisa asam
lemah (basa konjugat) atau ion sisa basa
lemah (asam konjugat) dengan air
menghasilkan asam lemah dan atau basa
lemah)
• Ada 4 jenis garam:
• 1.Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat
dengan basa kuat (misalnya NaCl, K2SO4 dan
lain-lain) tidak mengalami hidrolisis. Untuk
jenis garam yang demikian nilai pH = 7
(bersifat netral).
• 2.Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat
dengan basa lemah (misalnya NH4Cl, AgNO3
dan lain-lain) hanya kationnya (asam
konjugat) yang terhidrolisis (mengalami
hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang
demikian nilai pH < 7 (bersifat asam).
• 3.Garam yang terbentuk dari reaksi asam
lemah dengan basa kuat (misalnya CH3COOK,
NaCN dan lain-lain) hanya anionnya (basa
konjugat) yang terhidrolisis (mengalami
hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang
demikian nilai pH > 7 (bersifat basa).
• 4.Garam yang terbentuk dari reaksi asam
lemah dengan basa lemah (misalnya
CH3COONH4 , Al2S3 dan lain-lain) kation (asam
konjugat) dan anion (basa konjugat) keduanya
mengalami hidrolisa maka disebut hidrolisis
total (sempurna). Untuk jenis garam yang
demikian nilai pH-nya tergantung harga Ka
dan Kb.
• Jika :
1. Ka = Kb, larutan-nya netral (pH = 7)
2. Ka > Kb, larutan-nya bersifat asam (pH < 7)
3. Ka < Kb, larutan-nya bersifat basa (pH > 7)
Contoh :
1. Diketahui pH darah manusia 7,41
Berapa pOH, [H+
], [OH-
] ?
pOH :
pH + pOH = 14
7,41 + pOH = 14
pOH = 6,59
[H+
] :
pH = - log [H+
]
7,41 = - log [H+
]
10-7,41
= [H+]
= 3,89 x 10-8
M
[OH-
] :
pOH = - log [OH-
]
6,59 = - log [OH-
]
10-6,59
= [OH-
] = 2,57 x 10-7
M
Berapa pH pada 0,1 M HNO3
pH = - log [H+]
= - log 0,01
= 1
Contoh
penggunaan pH
Menghitung pH dengan persamaan
Henderson - Hasselbalch:
Hal yang mungkin ditanyakan : pH, pK, rasio asam atau basa, atau
konsentrasi akhir masing-masing.
[HA]
][A
logpKpH
-
+=
KalogpK −=
6 langkah penyelesaian
1. Tulis persamaan Henderson - Hasselbalch.
2. Tulis reaksi asam basa
3. Pastikan H+
atau OH-
sesuai dalam persamaan tsb.
3. Tentukan apa yang akan dihitung.
4. Tulis semua nilai yang diketahui.
5. Tentukan kondisi kesetimbangan.
6. Masukkan persamaan H + H dan selesaikan.
Contoh: berapakah pH larutan yang mengandung 0.1M
CH3COO-
dan 0.9 M CH3COOH?
1) pH = pK + Log [A-
]
[HA]
2) CH3COOH CH3COO-
+ H+
3) Yang akan dihitung adalah pH atau X
4) Diketahui pK = 4.76 A-
= 0.1 M HA = 0.9 M
5) Semua sudah setimbang
6) X = 4.76 + Log 0.1
0.9
X = 4.76 + (-.95) X = 3.81
Contoh : berapakah konsentrasi CH3C00-
pada pH 5.3
jika 0.1M CH3C00H ditambahkan untuk mencapai pH.
1) pH = pK + Log [A-
]
[HA]
2) CH3C00H CH3C00-
+ H+
3) Nilai konsentrasi kesetimbangan [A-
] yaitu [CH3C00-
]
4) Diketahui pH = 5.3; pK = 4.76
5) Misal X = jumlah CH3C00H terurai pada kesetimbangan
[A-
] = [X]
[HA] = [0.1 - X]
6) 5.3 = 4.76 + Log [X]
[0.1 - X]
Hitunglah X.
End of slide

More Related Content

What's hot

Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiKustian Permana
 
Kinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsiKinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsiqlp
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonDM12345
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) nailaamaliaa
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)Muhammad Luthfan
 
Substitusi Nukleofilik
Substitusi NukleofilikSubstitusi Nukleofilik
Substitusi Nukleofilikelfisusanti
 
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...Olika Adzalia
 
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATRADONA97
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genapdasi anto
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri AgataMelati
 

What's hot (20)

Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Hidrolisis.ppt
Hidrolisis.pptHidrolisis.ppt
Hidrolisis.ppt
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Kinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsiKinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsi
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
 
Substitusi Nukleofilik
Substitusi NukleofilikSubstitusi Nukleofilik
Substitusi Nukleofilik
 
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
 
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
 
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutanKelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri
 
Konformasi isomer
Konformasi isomerKonformasi isomer
Konformasi isomer
 
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
 

Viewers also liked

Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Mario Yuven
 
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Mario Yuven
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Mario Yuven
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Mario Yuven
 
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Mario Yuven
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundMario Yuven
 
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.Mario Yuven
 
Soal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaSoal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaNafiah RR
 
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hariContoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hariJatmiko Deni
 

Viewers also liked (14)

Soal2 p h larutan
Soal2 p h larutanSoal2 p h larutan
Soal2 p h larutan
 
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
 
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
Hidrolisis
HidrolisisHidrolisis
Hidrolisis
 
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
 
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
 
Menghitung p h asam dan basa
Menghitung p h asam dan basaMenghitung p h asam dan basa
Menghitung p h asam dan basa
 
Soal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaSoal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basa
 
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hariContoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hari
 
KIMIA XI sem 2
KIMIA XI sem 2KIMIA XI sem 2
KIMIA XI sem 2
 
Bab7 asam-dan-basa
Bab7 asam-dan-basaBab7 asam-dan-basa
Bab7 asam-dan-basa
 

Similar to 1 asam basa,kimia teknik STTNAS Yogyakarta

KIMIA. Kesetimbangan Asam & Basa
KIMIA. Kesetimbangan Asam & BasaKIMIA. Kesetimbangan Asam & Basa
KIMIA. Kesetimbangan Asam & BasaAMulya Hi
 
Kimia. kesetimbangan asam dan basa
Kimia. kesetimbangan asam dan basaKimia. kesetimbangan asam dan basa
Kimia. kesetimbangan asam dan basaAMulya Hi
 
asam-dan-basa-kuliah.ppt
asam-dan-basa-kuliah.pptasam-dan-basa-kuliah.ppt
asam-dan-basa-kuliah.pptEgaSilvia5
 
asam-dan-basa-kuliah.ppt
asam-dan-basa-kuliah.pptasam-dan-basa-kuliah.ppt
asam-dan-basa-kuliah.pptMilaKarmila79
 
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS XASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS XAeniNurAzizah1
 
Asam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahAsam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahRiniDwi7
 
Asam-Basa.pptx
Asam-Basa.pptxAsam-Basa.pptx
Asam-Basa.pptxHendriXin
 
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdf
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdfasam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdf
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdfRiyanUge
 
asam-dan-basa-kuliah (1).ppt
asam-dan-basa-kuliah (1).pptasam-dan-basa-kuliah (1).ppt
asam-dan-basa-kuliah (1).pptdevianjani17
 
FHENANDRA ZAIDAN ZN. REMIDI Chemistry.pptx
FHENANDRA ZAIDAN ZN. REMIDI Chemistry.pptxFHENANDRA ZAIDAN ZN. REMIDI Chemistry.pptx
FHENANDRA ZAIDAN ZN. REMIDI Chemistry.pptxZaidan13
 

Similar to 1 asam basa,kimia teknik STTNAS Yogyakarta (20)

11981824.ppt
11981824.ppt11981824.ppt
11981824.ppt
 
Kd meeting 5
Kd meeting 5Kd meeting 5
Kd meeting 5
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Kiki asam basa
Kiki asam basaKiki asam basa
Kiki asam basa
 
KIMIA. Kesetimbangan Asam & Basa
KIMIA. Kesetimbangan Asam & BasaKIMIA. Kesetimbangan Asam & Basa
KIMIA. Kesetimbangan Asam & Basa
 
Kimia. kesetimbangan asam dan basa
Kimia. kesetimbangan asam dan basaKimia. kesetimbangan asam dan basa
Kimia. kesetimbangan asam dan basa
 
Blog den
Blog denBlog den
Blog den
 
asam-dan-basa-kuliah.ppt
asam-dan-basa-kuliah.pptasam-dan-basa-kuliah.ppt
asam-dan-basa-kuliah.ppt
 
asam-dan-basa-kuliah.ppt
asam-dan-basa-kuliah.pptasam-dan-basa-kuliah.ppt
asam-dan-basa-kuliah.ppt
 
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS XASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
 
Asam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahAsam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan Lemah
 
Ahmad Apandi
Ahmad ApandiAhmad Apandi
Ahmad Apandi
 
asam basa
asam basaasam basa
asam basa
 
Asam-Basa.pptx
Asam-Basa.pptxAsam-Basa.pptx
Asam-Basa.pptx
 
AHMAD FIRDAUZY.ppt
AHMAD FIRDAUZY.pptAHMAD FIRDAUZY.ppt
AHMAD FIRDAUZY.ppt
 
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdf
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdfasam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdf
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdf
 
asam-dan-basa-kuliah (1).ppt
asam-dan-basa-kuliah (1).pptasam-dan-basa-kuliah (1).ppt
asam-dan-basa-kuliah (1).ppt
 
Asam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pHAsam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pH
 
FHENANDRA ZAIDAN ZN. REMIDI Chemistry.pptx
FHENANDRA ZAIDAN ZN. REMIDI Chemistry.pptxFHENANDRA ZAIDAN ZN. REMIDI Chemistry.pptx
FHENANDRA ZAIDAN ZN. REMIDI Chemistry.pptx
 
larutan asam basa.pdf
larutan asam basa.pdflarutan asam basa.pdf
larutan asam basa.pdf
 

More from Mario Yuven

materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
 materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta... materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...Mario Yuven
 
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...Mario Yuven
 
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Mario Yuven
 
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Mario Yuven
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...Mario Yuven
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...Mario Yuven
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...Mario Yuven
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Mario Yuven
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Mario Yuven
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Mario Yuven
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Mario Yuven
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...Mario Yuven
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...Mario Yuven
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanmateri-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanMario Yuven
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatanMateri Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatanMario Yuven
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesarMario Yuven
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMario Yuven
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 

More from Mario Yuven (20)

materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
 materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta... materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
 
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
 
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
 
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanmateri-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatanMateri Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

1 asam basa,kimia teknik STTNAS Yogyakarta

  • 1. ASAM, BASA DAN GARAMASAM, BASA DAN GARAM
  • 2.
  • 3. A. Sifat Asam, Basa dan GaramA. Sifat Asam, Basa dan Garam ASAM Buah-buahan yang masih muda akan terasa masam  asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+ )
  • 4. Beberapa asam yang di kenalBeberapa asam yang di kenal No Nama Asam Terdapat dalam 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Asam asetat Asam askorbat Asam sitrat Asam borat Asam karbonat Asam klorida Asam nitrat Asam fosat Asam Sulfat Asam tatrat Larutan cuka Jeruk, tomat,sayuran Jeruk Larutan pencuci mata Minuman berkarbonasi Asam lambung, obat tetes mata Pupuk,peledak ( TNT ) Diterjen, pupuk Baterei mobil, pupuk anggur
  • 5. 11 12 13 14 15 Asam malat Asam formiat Asam laktat Asam benzoat Apel Sengatan lebah Keju Bahan pengawet makanan Bahan pengawet makanan
  • 6. BASA adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH- ) contoh : sabun Beberapa Basa yang dikenal No Nama basa Terdapat dalam 1 2 3 4 Alumunium hidroksida Kalsium hidroksida Magnesium hidroksida Natrium hidroksida Deodoran, antasid Mortar dan plester Obat urus-urus, antasid Bahan sabun
  • 7. Perbedaan sifat asam & basaPerbedaan sifat asam & basa No Asam Basa 1 2 3 4 5 Senyawa bersifat korosif Sebagian besar reaksi dgn logam menghasilkan H2 Senyawa asam memiliki rasa asam Dapat mengubah warna zat yg dimiliki oleh zat lain (dpt dijadikan indikator ) Menghasilkan ion H+ dalam air Senyawa basa bersifat kaustik Terasa licin di tangan Senyawa basa terasa pahit Dapat mengubah warna zat lain (warna yg dihasilkan berbeda dgn asm ) Menghasilkan ion OH- dalam air
  • 8. GARAMGARAM Adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa contoh garam dapur ( NaCl ) dapat diperoleh dgn cara : ˜ mengendapkan air laut ( penguapan atau kristalisasi ) ˜ mereaksikan asam dan basa (netralisasi) HCl + NaOH  NaCl + H2O
  • 9. Beberapa garam yang dikenalBeberapa garam yang dikenal No Nama garam Rumus Nm. Dagang Manfaat 1 2 3 4 5 6 7 Natrium Klorida Natrium Bikarbonat Kalsium karbonat Kalium nitrat Kalium karbonat Kalium fosfat Amonium klorida NaCl NaHCO3 CaCO3 KNO3 K2CO3 Na3PO4 NH4Cl Garam dapur Baking soda Kalsit Saltpeter Potash TSP salmiak Penambah nafsu makan Pengembang kue Cat tembok & bhn karet Pupuk, bahan peledak Sabun dan kaca Deterjen Baterey kering Reaksi netralisasi berguna bagi manusia, antara lain untuk : Dari produksi asam lambung yang berlebihan dapat dinetralkan dengan basa Mg(OH)2 Tanah yg sdh terlalu asam, oleh petani dinetralkan dgn senyawa basa Ca(OH)2 atau air kapur Pasta gigi dibuat mengandung basa, untuk menetralkan mulut dari asam
  • 10. B. IDENTIFIKASI ASAM,BASA DAN GARAMB. IDENTIFIKASI ASAM,BASA DAN GARAM Sifat larutan dapat ditunjukan dengan indikator asam-basa. yaitu : zat-zat warna yang menghasilkan warna berbeda dlm larutan asam dan basa. antara lain :  kertas lakmus  larutan indikator / larutan alami
  • 11.
  • 12.
  • 13. Warna lakmus dlm larutan asam,basaWarna lakmus dlm larutan asam,basa dan garamdan garam No Indikator L. asam L. Basa L. Netral 1 2 3 4 5 Lakmus merah(LM) Lakmus biru (LB) Metil merah (MM) Metil jingga (MO) Fenolftalin (PP) Merah Merah Merah Merah T B Biru Biru Kuning Kuning merah Merah Biru Kuning Kuning TB
  • 14. Beberapa keuntungan lakmus sebagaiBeberapa keuntungan lakmus sebagai indikator asam-basaindikator asam-basa 1.Dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam maupun basa 2.Sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara,sehingga dapat tahan lama 3.Mudah diserap oleh kertas. Selain indikator buatan,bisa dipakai juga indikator alami. Misalnya : bunga sepatu,kunyit, kulit manggis,kubis ungu
  • 15. Warna ekstrak Kubis Ungu dalam larutanWarna ekstrak Kubis Ungu dalam larutan asam,basa dan garamasam,basa dan garam No Sifat Larutan Warna indikator 1 2 3 4 5 6 7 Asam kuat Asam menengah Asam lemah Netral Basa lemah Basa menengah Basa kuat Merah tua Merah Merah keunguan Ungu Biru kehijauan Hijau kuning
  • 16. C. Penentuan Skala Keasaman danC. Penentuan Skala Keasaman dan KebasaanKebasaan Perubahan Warna Indikator Universal Larutan pH Warna indikator Universal ≤ 3 4 5 6 7 8 9 ≥ 10 Merah Merah jingga Jingga Kuning Hijau kekuningan Biru kehijauan Biru ungu
  • 17.
  • 18. PRPR
  • 19.  Asam lemah terionisasi kurang dari 100% dalam air.  Contoh : Asam asetat = CH3CO2H ASAM KUAT DAN LEMAH
  • 20. Kesetimbangan asam basa dalam air • Senyawa elektrolit (asam, basa dan garam) dalam air terurai mjd ion positif dan negatif. • Penguraian ini disebut pengionan atau ionisasi. • Asam dan basa kuat terurai sempurna dalam air • Asam dan basa yg larut tetapi terion sebagian disebut asam dan basa lemah. • Antara molekul yg tdk terion dan ionnya membentuk kesetimbangan asam dan basa lemah.
  • 21.  ASAM KUAT HASILKAN BASA TERKONJUGASI YANG LEMAH  ASAM LEMAH HASILKAN BASA TERKONJUGASI YANG KUAT  ASAM KUAT : H2SO4, HCl, HNO3 DAN HClO4  ASAM LEMAH : H3PO4, HNO2, HOCl, ASAM ORGANIK
  • 22. KEKUATAN ASAM DAN BASA  NAMA ASAM BASA KONJUGAT HClO4 ClO4 HCl Cl - H2SO4 HSO4 - HNO3 NO3 - H3O+ H2O H2SO3 HSO3 - H2SO4 - SO4 2- H3PO4 - H2PO4- HF F- HC2H3O2 KEKUATAN C2H302 - KEKUATAN H2CO3 MENURUN HCO3 - MENINGKAT H2S HS-
  • 23. Nama Asam Basa Konjugat HSO4 - SO3 2- HCN CN- NH4 + NH3 HCO3 - CO3 2- HS- S2- H2O OH- NH3 NH2 - OH- O2- Lanjutan : KEKUATAN ASAM DAN BASA Kekuatan menurun Kekuatan meningkat
  • 24.  AIR SEBAGAI AMFOTIR  AMFOTIR : SENYAWA YANG BISA BERFUNGSI SEBAGAI ASAM DAN BASA  AUTOIONISASI PADA AIR 2H2O (l) H3O+ (aq) + OH- (aq) K = [H3O+ ][OH- ] = [H+ ][OH- ]  K = TETAPAN IONISASI AIR , Kw NILAI Kw TETAP PADA SUHU 250 C. BILA SUHU BERUBAH Kw AKAN BERUBAH  [H+ ] = [OH- ] = 1.0 x10-7 M  Kw = [H+ ][OH- ]=(1.0 x 10-7 M)2 = 1.0 x 10-14 M (SUHU 250 C)
  • 26.  [H+ ] = [OH- ] NEUTRAL  [H+ ] > [OH- ] ACIDIC  [H+ ] < [OH- ] BASIC  SKALA pH pH = - log [H+ ] pOH = - log [OH- ] pH + pOH = 14 Kw = [H+ ] [OH- ] Contoh : pH larutan = 3,12 Berapa [H3O+ ] Jawab : pH = -log [H3O+ ] log [H3O+ ] = - pH [H3O+ ] = 10-pH (antilog) = 10-3,12 = 7,6 x 10-4 pH DAN pOH
  • 27. KONSTANTA KESETIMBANGAN PADAKONSTANTA KESETIMBANGAN PADA ASAM LEMAHASAM LEMAH KKaa ASAM LEMAHASAM LEMAH < 1< 1 pHpH :: 2 - 72 - 7 • Kesetimbangan Asam • Konstanta relatif suatu asam dinyatakan dengan konstanta ionisasi asam (Ka).
  • 28. • Derajat ionisasi (α): Kemampuan asam terionisasi. jumlah mol yang terion jumlah mol mula-mula nilai α antara 0 dan 1 Contoh soal: Tentukan Ka larutan asam (HA) dengan konsentrasi 0,3 M, jika: a. α = 0,02 b.α = 0,7 α =
  • 29. • Jawab: • HA (aq) H+ (aq) + A- c(1- α) αc αc (c= konsentrasi HA mula-mula) [ ][ ] [ ] == −+ HA AH Ka αc x αc c (1-α)= Jika α= 0,02 (0,02 x 0,3)2 0,3 (1-0,02) Ka =
  • 30. • Kesetimbangan Basa • B + H2O BH+ + OH- • Kb = [BH+ ] [OH- ] [H2O] [B] • (Kesetimbangan basa lemah terjadi dlm larutan encer, konsentrasi air dianggap konstan) • Kb = [BH+ ] [OH- ] [B] Kb = konstanta kesetimbangan basa
  • 31. Kesetimbangan Air H2O + H2O H3O+ (aq) + OH- (aq) Kw = (1,0 x 10-7 ) x (1,0 x 10-7 ) = 1,0 x 10-14 (25o C) 1 H2O H+ + OH- Kc = [H+] [OH-] [H 2 O] Kc (H2O) = Kw = [H+ ] [OH- ) Pada suhu kamar (250 C) nilai Kw = 10-14 [H+ ] = [OH- ) = √10-14 = 10-7
  • 32. Kriteria Larutan Asam, Basa dan Netral [H+ ] > [OH- ] → Larutan asam [H+ ] = [OH- ] → Larutan netral [H+ ] < [OH- ] → Larutan basa Jika 2 Kw = konstanta kesetimbangan air Nilai Kw = 10-14 bukan hanya utk air murni tetapi jg larutan asam dan basa krn ada kesetimbangan ion.
  • 33. Contoh soal : pH suatu larutan asam formiat 0,100 M pada 25o C adalah 2,38. Hitung Ka ? Jawab : [H+ ] = 10-pH = 10-2,38 = 4,2 x 10-3 mol/L HCHO2 H+ + CHO2 - Kons. Awal Perubahan Kons. Setimbang 0,100 -0,0042 0,0958 0 +0,0042 0,0042 0 +0,0042 0,0042 ( )( ) 4 33 10x1,8 0,096 10x4,210x4,2 Ka − −− == Ka < 10-3 : asam lemah Ka > 1 : asam kuat Ka 1 - 10-3 : asam sedang 7
  • 34. pKa dan pKb pKa = -log Ka makin besar pKa, asam makin lemah pKb = -log Kb makin besar pKb, basa makin lemah Ka x Kb = Kw (untuk pasangan asam – basa konjugat) • Basa konjugat suatu asam sangat lemah adalah basa relatif kuat • Asam konjugat suatu basa sangat kuat adalah basa relatif lemah 11
  • 35. Buffer (Penyangga pH) Larutan buffer : Larutan yang dapat mempertahankan pH bila ditambahkan sedikit asam atau sedikit basa Umumnya terdiri atas : asam lemah HA dan basa konjugatnya A- pH larutan Buffer [ ] [ ] [ ]− + = A HA xKaH [ ] [ ]anion asam log-pKapH =atau Contoh soal : Suatu larutan buffer dibuat dengan cara mencampur 0,11 M NaC2H3O3 (Na-asetat) dan asam asetat 0,090 M. Hitung pH ! 12
  • 36. Jawab : [ ][ ] [ ] [ ]( ) ( ) [ ] ( ) 4,8210x1,5logpH mol/L10x1,5H 0,090 0,11H 10x1,8 HA AH Ka 5 5 5 =−= = === − −+ + − −+ Kapasitas Buffer Adalah : Ukuran kemampuan buffer menahan perubahan pH ditentukan oleh ukuran molaritas komponen-komponen yang terlibat 13
  • 37. 14 Asam Poliprotik Reaksi ionisasi asam poliprotik : H2CO3(aq) H+ (aq) + HCO3 - (aq) [ ][ ] [ ]32 3 1 COH HCOH Ka −+ = HCO3 - (aq) H+ (aq) + CO3 2- (aq) [ ][ ] [ ]− −+ = 3 2 3 2 HCO COH Ka Oleh karena Ka1 >> Ka2 → pH larutan hanya ditentukan oleh Ka1
  • 38. 15 Contoh soal : Berapa [H+ ] dan [A2- ] pada kesetimbangan dalam H2A 0,100 M Jika Ka1 = 1,0 x 10-5 dan Ka2 = 1,0 x 10-9 ? Jawab. Konsentrasi Awal 0,1 0 0 Perubahan -X +X +X Koreksi ionisasi 0 +y -y Konsentrasi Akhir (0,1-X) (X+y) (X-y) H2A H+ + HA- y sangat kecil diabaikan Kons. Penyederhanaan 0,1 X X Maka : ( )( ) 35 1 10x1,0X10x1,0 0,1 XX Ka −− =→==
  • 39. • pH Larutan • Asam kuat dan basa kuat terdisosiasi sempurna : pH = -log [H+ ] • Untuk menyatakan nilai pH suatu larutan asam, maka yang paling awal harus ditentukan (dibedakan) antara asam kuat dengan asam lemah.
  • 40. • 1. pH Asam Kuat Bagi asam-asam kuat ( a = 1), maka menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung langsung dari konsentrasi asamnya (dengan melihat valensinya).
  • 41. Contoh: • 1. Hitunglah pH dari 0.01 M HCl ! Jawab: • HCl(aq) ↔ H+ (aq) + Cl- (aq) [H+ ] = [HCl] = 0.01 = 10-2 M pH = - log 10-2 = 2
  • 42. • 2. Hitunglah pH dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat ! Jawab: • H2SO4(aq) ↔ 2 H+ (aq) + SO4 2- (aq) • [H+ ] = 2[H2SO4] = 2 x 0.1 mol/2.0 liter = 2 x 0.05 = 10-1 M pH = - log 10-1 = 1
  • 43. • 2. pH Asam Lemah • Bagi asam-asam lemah, karena harga derajat ionisasinya ≠ 1 (0 < a < 1) maka besarnya konsentrasi ion H+ tidak dapat dinyatakan secara langsung dari konsentrasi asamnya (seperti halnya asam kuat). Langkah awal yg harus ditempuh adalah menghitung besarnya [H+ ] dengan rumus • [H+ ] = √ ( Ca . Ka) • Dimana:Ca = konsentrasi asam lemah Ka = tetapan ionisasi asam lemah
  • 44. • Contoh: • Hitunglah pH dari 0.025 mol CH3COOH dalam 250 ml larutannya, jika diketahui Ka = 10-5 • Jawab: • Ca = 0.025 mol/0.250 liter = 0.1 M = 10-1 M [H+ ] = √ (Ca . Ka) = √ (10-1 . 10-5 ) = 10-3 M pH = -log 10-3 = 3
  • 45. 1.pH Larutan Basa Kuat [OH – ] = n x Mb Mb = Molaritas Basa Kuat ( [Basa] ) n = Valensi Basa Kuat (jumlah OH) pOH = - log [OH – ] Maka : pH = pKw – pOH = 14 – pOH
  • 46. • Contoh: a. Hitunglah pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M b. Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)2 0.01 M. Jawab: a. KOH(aq) → K+ (aq) + OH – (aq) [OH – ] = 1 x [KOH] = 0.1 = 10 –1 M pOH = - log [OH – ] = - log 10 –1 = 1 Jadi pH = 14 - pOH = 14 - 1 = 13
  • 47. b. Ca(OH)2 (aq) → Ca 2+ (aq) + 2 OH – (aq) [OH – ] = 2 x [Ca(OH)2] = 2 x 0.01 = 2.10 –2 M pOH = - log [OH– ] = - log 2.10 –2 = 2 - log 2 Jadi pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2 2.pH Larutan Basa Lemah Basa lemah mempunyai harga derajat ionisasinya α ≠ 1, sehingga untuk menentukan ion OH – digunakan rumus:
  • 48. [OH – ] = √ (Mb . Kb) atau [OH – ] = Mb x α • Dimana : Mb = konsentrasi Molar basa lemah Kb = tetapan ionisasi basa lemah. α = derajat ionisasi basa lemah
  • 49. Contoh: Hitunglah pH dari 100 ml 0.001 M larutan NH4OH, jika diketahui tetapan ionisasi basa, Kb = 10 –5 Jawab: NH4OH (aq) ↔ OH – (aq) + NH4 + (aq) • [OH – ] = √ (Mb . Kb) = √10 –3 . 10 –5 = 10 –4 M pOH = - log [OH – ] = - log 10 –4 = 4 Jadi pH = 14 - pOH = 14 - 4 = 10
  • 50. Tugas 1 : pH Asam Basa Pada suhu ruang Hitunglah pH larutan berikut : 1. Jika 0,98 gram Asam Sulfat terlarut dalam 2 liter larutannya. (diketahui : Ar.H = 1; S = 32; O = 16) 2. Jika 0,04 gram Natrium Hidroksida terlarut 1 liter larutannya. (diketahui : Ar.Na = 23; O = 16; H = 1)
  • 51. 3. Jika 0,27 gram Asam Sianida terlarut dalam satu liter larutannya. Diketahui Tetapan kesetimbangan asam, Ka = 10 –8 dan Ar.H = 1; C = 12; N = 14. 4. Jika 70 milligram Ammonium Hidroksida terlarut dalam 200 cm3 larutannya. Diketahui tetapan kesetimbangan basa, Kb = 10 –5 dan Ar.N = 14; H = 1; O = 16.
  • 52. • pH larutan Garam • Hidrolisis adalah terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam atau basa, (reaksi antara garam yang memiliki ion sisa asam lemah (basa konjugat) atau ion sisa basa lemah (asam konjugat) dengan air menghasilkan asam lemah dan atau basa lemah)
  • 53. • Ada 4 jenis garam: • 1.Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat (misalnya NaCl, K2SO4 dan lain-lain) tidak mengalami hidrolisis. Untuk jenis garam yang demikian nilai pH = 7 (bersifat netral).
  • 54. • 2.Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah (misalnya NH4Cl, AgNO3 dan lain-lain) hanya kationnya (asam konjugat) yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH < 7 (bersifat asam).
  • 55. • 3.Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat (misalnya CH3COOK, NaCN dan lain-lain) hanya anionnya (basa konjugat) yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH > 7 (bersifat basa).
  • 56. • 4.Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa lemah (misalnya CH3COONH4 , Al2S3 dan lain-lain) kation (asam konjugat) dan anion (basa konjugat) keduanya mengalami hidrolisa maka disebut hidrolisis total (sempurna). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH-nya tergantung harga Ka dan Kb.
  • 57. • Jika : 1. Ka = Kb, larutan-nya netral (pH = 7) 2. Ka > Kb, larutan-nya bersifat asam (pH < 7) 3. Ka < Kb, larutan-nya bersifat basa (pH > 7)
  • 58. Contoh : 1. Diketahui pH darah manusia 7,41 Berapa pOH, [H+ ], [OH- ] ? pOH : pH + pOH = 14 7,41 + pOH = 14 pOH = 6,59 [H+ ] : pH = - log [H+ ] 7,41 = - log [H+ ] 10-7,41 = [H+] = 3,89 x 10-8 M [OH- ] : pOH = - log [OH- ] 6,59 = - log [OH- ] 10-6,59 = [OH- ] = 2,57 x 10-7 M Berapa pH pada 0,1 M HNO3 pH = - log [H+] = - log 0,01 = 1 Contoh penggunaan pH
  • 59. Menghitung pH dengan persamaan Henderson - Hasselbalch: Hal yang mungkin ditanyakan : pH, pK, rasio asam atau basa, atau konsentrasi akhir masing-masing. [HA] ][A logpKpH - += KalogpK −=
  • 60. 6 langkah penyelesaian 1. Tulis persamaan Henderson - Hasselbalch. 2. Tulis reaksi asam basa 3. Pastikan H+ atau OH- sesuai dalam persamaan tsb. 3. Tentukan apa yang akan dihitung. 4. Tulis semua nilai yang diketahui. 5. Tentukan kondisi kesetimbangan. 6. Masukkan persamaan H + H dan selesaikan.
  • 61. Contoh: berapakah pH larutan yang mengandung 0.1M CH3COO- dan 0.9 M CH3COOH? 1) pH = pK + Log [A- ] [HA] 2) CH3COOH CH3COO- + H+ 3) Yang akan dihitung adalah pH atau X 4) Diketahui pK = 4.76 A- = 0.1 M HA = 0.9 M 5) Semua sudah setimbang 6) X = 4.76 + Log 0.1 0.9 X = 4.76 + (-.95) X = 3.81
  • 62. Contoh : berapakah konsentrasi CH3C00- pada pH 5.3 jika 0.1M CH3C00H ditambahkan untuk mencapai pH. 1) pH = pK + Log [A- ] [HA] 2) CH3C00H CH3C00- + H+ 3) Nilai konsentrasi kesetimbangan [A- ] yaitu [CH3C00- ] 4) Diketahui pH = 5.3; pK = 4.76 5) Misal X = jumlah CH3C00H terurai pada kesetimbangan [A- ] = [X] [HA] = [0.1 - X] 6) 5.3 = 4.76 + Log [X] [0.1 - X] Hitunglah X.