SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
KULIAH KIMIA DASAR
OLEH :
FITRI YUNIARTI, M.SI
ATOM ADALAH
 Democritus menyatakan bahwa jika suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil kemudian
terus dibagi lagi maka akan sampai pada suatu saat di mana didapat bagian yang sangat kecil
yang tidak dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang disebut atom (‘atomos’ dalam bahasa Yunani
yang artinya ‘tak terbagi’).
 Namun, pemikiran filosofis tersebut tidak begitu diterima pada saat itu hingga pada awal abad ke-
18, John Dalton merumuskan teori atom yang berhasil menjelaskan hukum-hukum dasar kimia –
hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan.
 Berdasarkan teori atom Dalton, atom merupakan unit dasar terkecil dan tersederhana penyusun
suatu unsur. Di dalam atom terdapat partikel subatomik utama: proton, neutron, dan elektron.
Proton (p+) yang bermuatan positif dan neutron (n0) yang tidak bermuatan terdapat pada inti atom
 Elektron (e−) yang bermuatan negatif bergerak cepat dalam ruang sekeliling inti atom yang sangat
besar sebagaimana adanya gaya tarik dari inti atom.
Perkembangan Model Atom
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
A. PARTIKEL PENYUSUN ATOM
Seiring dengan perkembangannya, atom bukanlah bagian terkecil dari suatu
materi. Atom masih memiliki bagian yang lebih kecil lagi yang dapat disebut
dengan istilah partikel penyusun atom yaitu proton, electron dan neutron.
 Jumlah partikel penyusun atom (proton, elektron, dan neutron) ditentukan oleh nomor atom
dan nomor massa. Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton dalam inti. Untuk atom netral
jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga untuk atom netral nomor atom juga
menunjukkan jumlah elektron. Nomor massa (A) menunjukkan jumlah proton dan neutron
(nukleon) dalam inti.
Konsep Yang dipahami Konsep yang sebenarnya
Massa atom merupakan bilangan
yang bulat. Contoh C= 12,Mg = 24
Massa atom suatu unsur merupakan
jumlah rata-rata massa atom dari
isotop-nya. Contoh C = 12,01, Mg =
24,305
Itulah sebabnya massa atom setiap unsur pada tabel periodik bukan merupakan bilangan
bulat melainkan bilangan desimal/pecahan.
Massa atom suatu unsur merupakan jumlah rata-rata massa atom dari isotop-nya.
 Atom dengan nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop.
 Isotop suatu unsur terletak pada tempat yang sama dalam tabel periodik unsur karena
memiliki nomor atom yang sama.
 Perbedaan nomor massa suatu isotop dapat menyebabkan perbedaan sifat radioaktivitas
isotop tersebut, sehingga isotop suatu unsur dikelompokkan kedalam isotop stabil dan
isotop radioaktif.
 Isotop stabil merupakan jenis isotop unsur yang tidak mengalami peluruhan, sekalipun ada
isotop stabil yang mengaalami peluruhan prosesnya akan sangat lama seperti Bismuth-209
yang mengalami peluruhan alfa, tetapi memiliki waktu paruh 1,9 x 1019 tahun (yang lebih dari
satu miliar kali lebih lama dari perkiraan usia alam semesta)
 contoh isotop unsur stabil lainnya ialah Timah (116Sn 14,54% ; 117Sn 7,68%; 118Sn 24,22% ;
119Sn 8,59%), Tellurium ( 124Te, 125Te, 126Te, 128Te),
 sedangkan isotop radioaktif merupakan jenis isotop yang dapat mengalami peluruhan contoh
isotop radioaktif diantaranya Hidrogen (1H, 2H,3H,), Helium (3He,4He), Karbon (12C,13C,14C,).
Manfaat isotop dalam bidang farmasi
Nama Unsur Kegunaan
Iodin -123 Mendeteksi penyakit otak atau untuk mengetahui gangguan
ginjal;
Kobalt-60 (Co-60) Terapi dan mematikan sel kanker dan tumor
Karbon-14 (C-14) Mencari ketidaknormalan pada diabetes dan anemia
Oksigen-18 (O -
18)
Mempelajari reaksi esterifikasi
Iodin-131 Untuk mempelajari Kelainan pada kelenjar Tiroid
Konfigurasi elektron
 Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron dalam orbital atom.
 Penulisan konfigurasi elektron dilakukan dengan menggunakan teori mekanika gelombang. Teori
mekanika gelombang berdasarkan pada sifat dualisme elektron yaitu sifat elektron sebagai
partikel dan sifat elektron sebagai gelombang. Karena elektron bersifat sebagai gelombang,
maka elektron dalam mengelilingi inti atom tidak berada pada lintasan-lintasan tertentu.
 Hal ini diperkuat dengan teori Heisenberg tentang azas ketidakpastian yang meyatakan bahwa
tidak mungkin menentukan posisi elektron secara tepat di sekitar atom, yang dapat kita tentukan
hanya menentukan kebolehjadian letak elektron di sekitar atom.
 Daerah kebolehjadian menemukan elektron di sekitar atom disebut dengan istilah orbital.
 Dalam melakukan/menentukan konfigurasi elektron ada beberapa aturan yang harus diperhatikan
diantaranya:
 1. Prinsip Aufbau
 Pada prinsip Aufbau menjelaskan tentang urutan penempatan elektron di dalam orbital yang
didasarkan pada urutan tingkat energinya dari orbital dengan tingkat energi terendah hingga
tertinggi. Berikut grafik konfigurasi elektron:
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Presentation1.pptx

Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptxMatter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
rhayfergama
 
atom kimia universitas
atom kimia universitasatom kimia universitas
atom kimia universitas
Rudi Wicaksana
 
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
Youssii Ajaahh
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
AudiCB
 

Similar to Presentation1.pptx (20)

Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
 
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptxMatter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
 
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdfBAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
 
Tugas kimia7
Tugas kimia7Tugas kimia7
Tugas kimia7
 
Tugas kimia7
Tugas kimia7Tugas kimia7
Tugas kimia7
 
Stuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas x
 
atom kimia universitas
atom kimia universitasatom kimia universitas
atom kimia universitas
 
Struktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Perkembangan_teori_atom.ppt
Perkembangan_teori_atom.pptPerkembangan_teori_atom.ppt
Perkembangan_teori_atom.ppt
 
ppt teori atom kelompok 3.pptx
ppt teori atom kelompok 3.pptxppt teori atom kelompok 3.pptx
ppt teori atom kelompok 3.pptx
 
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
 
Buku teori-atom2
Buku teori-atom2Buku teori-atom2
Buku teori-atom2
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (11)

imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 

Presentation1.pptx

  • 1. KULIAH KIMIA DASAR OLEH : FITRI YUNIARTI, M.SI
  • 2.
  • 3. ATOM ADALAH  Democritus menyatakan bahwa jika suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil kemudian terus dibagi lagi maka akan sampai pada suatu saat di mana didapat bagian yang sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang disebut atom (‘atomos’ dalam bahasa Yunani yang artinya ‘tak terbagi’).  Namun, pemikiran filosofis tersebut tidak begitu diterima pada saat itu hingga pada awal abad ke- 18, John Dalton merumuskan teori atom yang berhasil menjelaskan hukum-hukum dasar kimia – hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan.
  • 4.  Berdasarkan teori atom Dalton, atom merupakan unit dasar terkecil dan tersederhana penyusun suatu unsur. Di dalam atom terdapat partikel subatomik utama: proton, neutron, dan elektron. Proton (p+) yang bermuatan positif dan neutron (n0) yang tidak bermuatan terdapat pada inti atom  Elektron (e−) yang bermuatan negatif bergerak cepat dalam ruang sekeliling inti atom yang sangat besar sebagaimana adanya gaya tarik dari inti atom.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. PARTIKEL PENYUSUN ATOM A. PARTIKEL PENYUSUN ATOM Seiring dengan perkembangannya, atom bukanlah bagian terkecil dari suatu materi. Atom masih memiliki bagian yang lebih kecil lagi yang dapat disebut dengan istilah partikel penyusun atom yaitu proton, electron dan neutron.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.  Jumlah partikel penyusun atom (proton, elektron, dan neutron) ditentukan oleh nomor atom dan nomor massa. Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton dalam inti. Untuk atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga untuk atom netral nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron. Nomor massa (A) menunjukkan jumlah proton dan neutron (nukleon) dalam inti.
  • 23.
  • 24. Konsep Yang dipahami Konsep yang sebenarnya Massa atom merupakan bilangan yang bulat. Contoh C= 12,Mg = 24 Massa atom suatu unsur merupakan jumlah rata-rata massa atom dari isotop-nya. Contoh C = 12,01, Mg = 24,305 Itulah sebabnya massa atom setiap unsur pada tabel periodik bukan merupakan bilangan bulat melainkan bilangan desimal/pecahan. Massa atom suatu unsur merupakan jumlah rata-rata massa atom dari isotop-nya.
  • 25.  Atom dengan nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop.  Isotop suatu unsur terletak pada tempat yang sama dalam tabel periodik unsur karena memiliki nomor atom yang sama.  Perbedaan nomor massa suatu isotop dapat menyebabkan perbedaan sifat radioaktivitas isotop tersebut, sehingga isotop suatu unsur dikelompokkan kedalam isotop stabil dan isotop radioaktif.
  • 26.  Isotop stabil merupakan jenis isotop unsur yang tidak mengalami peluruhan, sekalipun ada isotop stabil yang mengaalami peluruhan prosesnya akan sangat lama seperti Bismuth-209 yang mengalami peluruhan alfa, tetapi memiliki waktu paruh 1,9 x 1019 tahun (yang lebih dari satu miliar kali lebih lama dari perkiraan usia alam semesta)  contoh isotop unsur stabil lainnya ialah Timah (116Sn 14,54% ; 117Sn 7,68%; 118Sn 24,22% ; 119Sn 8,59%), Tellurium ( 124Te, 125Te, 126Te, 128Te),  sedangkan isotop radioaktif merupakan jenis isotop yang dapat mengalami peluruhan contoh isotop radioaktif diantaranya Hidrogen (1H, 2H,3H,), Helium (3He,4He), Karbon (12C,13C,14C,).
  • 27. Manfaat isotop dalam bidang farmasi Nama Unsur Kegunaan Iodin -123 Mendeteksi penyakit otak atau untuk mengetahui gangguan ginjal; Kobalt-60 (Co-60) Terapi dan mematikan sel kanker dan tumor Karbon-14 (C-14) Mencari ketidaknormalan pada diabetes dan anemia Oksigen-18 (O - 18) Mempelajari reaksi esterifikasi Iodin-131 Untuk mempelajari Kelainan pada kelenjar Tiroid
  • 28.
  • 29. Konfigurasi elektron  Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron dalam orbital atom.  Penulisan konfigurasi elektron dilakukan dengan menggunakan teori mekanika gelombang. Teori mekanika gelombang berdasarkan pada sifat dualisme elektron yaitu sifat elektron sebagai partikel dan sifat elektron sebagai gelombang. Karena elektron bersifat sebagai gelombang, maka elektron dalam mengelilingi inti atom tidak berada pada lintasan-lintasan tertentu.  Hal ini diperkuat dengan teori Heisenberg tentang azas ketidakpastian yang meyatakan bahwa tidak mungkin menentukan posisi elektron secara tepat di sekitar atom, yang dapat kita tentukan hanya menentukan kebolehjadian letak elektron di sekitar atom.  Daerah kebolehjadian menemukan elektron di sekitar atom disebut dengan istilah orbital.
  • 30.  Dalam melakukan/menentukan konfigurasi elektron ada beberapa aturan yang harus diperhatikan diantaranya:  1. Prinsip Aufbau  Pada prinsip Aufbau menjelaskan tentang urutan penempatan elektron di dalam orbital yang didasarkan pada urutan tingkat energinya dari orbital dengan tingkat energi terendah hingga tertinggi. Berikut grafik konfigurasi elektron:
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.