Raffles membagi Pulau Jawa menjadi 16 keresidenan dan memodernisasi sistem pemerintahan. Ia membebaskan petani untuk menanam tanaman ekspor dan menghapus pajak hasil bumi serta sistem penyerahan wajib. Raffles juga memperkenalkan sistem sewa tanah baru untuk memberi kepastian hukum kepada petani.
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Pemerintahan rafles di Indonesia
1. pemerintahan Thomas Stamford
Raffles
Disusun oleh :
~Anwar Budi R. (05)
~Asalia Destiana (07)
~Dimas Wisnu (11)
~Muh. Alvins (17)
~Putri Nur (22)
~Riskawati (24)
~Rosi Agustina (26)
~Tio Eka (30)
KELAS XI IPS 1
2. Pemerintahan Raffles di
Indonesia
Raffles diterima dengan baik oleh masyrakat
nusantara karena hal-hal berikut ini :
a.Para raja&rakyat si nusantara tidak menyukai
pemerintahan deandels yang sewenang-wenang
dan kejam.
b. Raffles pernah melakukan misi rahasia ke
nusantara untuk melawan belanda.
c. Raffles memiliki pribadi yang simpatik. Ia
menjalankan politik dengan murah hati dan sabar
walaupun dalam praktiknya berlainan.
3. Kebijakan Raffles di
Nusantara
A. Bidang birokrasi
pemerintahan :
Pulau jawa dibagi menjadi 16
keresidenan.
Sistem pemerintahan diubah
menjadi bercorak Barat.
Bupati /penguasa pribumi
dilepaskan kedudukannya
yang mereka peroleh dari
turun temurun .
B Bidang ekonomi dan
keuangan :
Petani diberi kebebasan
untuk menanan tanaman
ekspor.
Penghapusan pajak hasil
bumi dan sistem
penyerahan wajib.
Dianggap terlalu berat
sehingga mengurangi daya
beli rakyat.
Menetapkan sistem sewa
tanah (landrent).
Mengadakan monopoli
garam dan minuman keras.
Pemungutan pajak secara
perorangan.
4. Tujuan sistem sewa tanah
Para petani dapat menanam dan menjual
hasil panennya secara bebas untuk
memotivasi mereka agar bekerja lebih baik.
Daya beli masyarakat semakin meningkat
sehingga dapat membeli barang-barang
industri inggris.
Pemerintah kolonial mempunyai pemasukan
negara secara tetap dan cukup terjamin.
Memberikan kepastian hukum atas tanah
yang dimiliki petani.
Secara bertahap untuk mengubah sistem
ekonomi barang menjadi sistem ekonomi
uang
5. Perubahan adanya sewa
tanah
Unsur paksaan diganti dengan unsur
kebebasan dan suka rela.
Ikatan yang bercorak tradisional
diubah menjadi hubungan perjanjian
dan kontrak.
Ikatan adat istiadat yang sudah
berjalan turun-temurun menjadi
semakin longgar karena pengaruh
6. Hambatan sewa tanah :
1. Keuangan negara dan pegawai yang
cakap jumlahnya terbatas.
2. Masyarakat Indonesia berbeda dengan
masyarakat India, yang sudah
mengenal ekspor.
3. Sistem ekonomi desa pada saat itu
belum memungkinkan diterapkannya
ekonomi uang.
4. Ada pejabat yang bertidak sewenang-
wenang dan korup.
5. Pajak terlalu tinggi sehingga banyak
tanah yang tidak digarap.
7. C. Bidang hukum :
Sistem peradilannya
berorientasi pada
besar kecilnya
kesalahan.
Badan-badan penegak
hukumnya ;
- court of justice(setiap
residen)
-court of request
(setiap divisi)
-police of magistrate.
D.Bidang sosial :
Penghapusan kerja
rodi(kerja paksa)
Penghapusan
perbudakan, namun
dalam prakteknya
mereka melakukann
kegiatan perbudakan
tersebut.
Peniadakan
pynbank(disakiti) yaitu
hukum yang sangat
tajam melawan
harimau.
8. E. Bidang ilmu
pengetahuan
Dalam buku history of java
yang terdapat 2 jilid.
Raffles mendukung aktif
Bataviaach
Genootschap,perkumpulan
kebudayaan dan ilmu
pengetahuan.
Ditemukannya bunga
rafflesia arnoldi
Dirintisnya kebun raya
bogor.
Yang pertama kali
menemukan candi
borobudur.
9. Akhir kekuasaan Thomas
Stamford Raffles.
Adanya convention of london tahun
1814, perjanjian antara london dan
belanda, yang berisikan :
1. Nusantara dikembalikan kepada
belanda
2. Jajahan belanda seperti Sailan,Kaap
Koloni tetap di tangan inggris
3.Cochin(di pantai Malabar) diambil alih
oleh inggris ,sedangkan Bangka
diserahkan kepada Belanda sebagai
gantinya.