SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
GC-MS
(GAS CHROMATOGRAPHY) DAN (MASS
SPECTROMETRY)
kelompok 1:
1. Samsul hadi
(G1C013041)
2. Novia sukmawati (G1C013034)
3. Inda iliyin (G1C013022)
4. Dewi sartika (G1C013014)
5. Suciati (G1C013047)
6. Uswatun hasanah
(G1C013050)
7. Marlina agustina (G1C011024)
8. Mustiah (G1C013033)
Pengertian kromatografi
 Kromatografi adalah suatu teknik
pemisahan molekul berdasarkan
perbedaan pola pergerakan antara
fase gerak dan fase diam untuk
memisahkan komponen (berupa
molekul) yang berada pada larutan.
GC-MS
GS (Gas Chromatography)
 Kromatografi pertama kali diperkenalkan oleh
Michael Tswest (1906), seorang ahli botani Rusia.
Tswest menyiapkan kolom yang diisi dengan
serbuk kalsium karbonat, dan kedalamnya
dituangkan campuran pigmen tanaman yang
dilarutkan dalam eter. Secara mengejutkan,
pigmen memisahkan dan membentuk lapisan
berwarna di sepanjang kolom. Ia menamakan
kromatografi pada teknik pemisahan baru ini,
dimana “chroma” berarti warna serta “graphein”
yang berarti tulisan. Kemudian kimiawan dari
Swiss Richard Martin Willstätter (1872-1942)
menerapkan teknik ini untuk risetnya yakni untuk
pemisahan pigmen klorofil.
Lanjutan…
 Kromatografi Gas ( GC) merupakan jenis
kromatografi yang digunakan dalam kimia
organik untuk pemisahan dan analisis. GC
dapat digunakan untuk menguji kemurnian
dari bahan tertentu, atau memisahkan
berbagai komponen dari campuran. Dalam
beberapa situasi, GC dapat membantu dalam
mengidentifikasi sebuah kompleks.
Lanjutan…
 Digunakan juga dalam kimia analitik untuk
memisahkan dan menganalisis senyawa yang
dapat menguap. GC dapat digunakan
untuk pengujian kemurnian zat tertentu, atau
memisahkan komponen yang berbeda dari
campuran (jumlah relatif komponen tersebut
juga dapat ditentukan). GC dapat digunakan
dalam mengidentifikasi suatu senyawa.
Lanjutan…
 Pada awalnya (GC) hanya digunakan untuk
analisis gas saja. Akan tetapi dengan
kemajuan ilmu dan teknologi, akhirnya (GC)
dapat digunakan untuk analisis bahan cair dan
padat termasuk bahan polimer. Sekarang ini,
kromatografi sangat diperlukan dalam
kefarmasian dalam memisahkan suatu
campuran senyawa. Dalam kromatografi,
komponen-komponen terdistribusi dalam dua
fase. Salah satu fase adalah fase diam..
MS (Mass Spectrometry)
 Spektrometer massa adalah suatu instrumen
yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas
bermuatan berdasarkan massa atau beratnya.
Teknik ini tidak dapat dilakukan dengan
spektroskopi, akan tetapi nama spektroskopi
dipilih disebabkan persamaannya dengan
pencatat fotografi dan spectrum garis optik.
Umumnya spectrum massa diperoleh dengan
mengubah senyawa suatu sampel menjadi ion-
ion yang bergerak cepat yang dipisahkan
berdasarkan perbandingan massa terhadap
muatan (m/e).
Lanjutan…
 Gas Chromatography-Mass Spectrometry
(GC-MS) adalah suatu metode yang
menggabungkan fitur-fitur dari kromatografi
gas dan spektrometri massa untuk
mengidentifikasi zat-zat berbeda dalam suatu
sampel.
Prinsip kerja GC-
MS
Prinsip kerja GC
 Alat yang merupakan gabungan dari dua sistem
dan prinsip dasar yang berbeda satu sama lain
tetapi dapat saling melengkapi, yaitu gabungan
antara kromatografi gas dan spektrometer massa
(GC-MS). Kedua alat dihubungkan dengan satu
interfase. Kromatografi gas disini berfungsi
sebagai alat pemisah berbagai komponen
campuran dalam sampel, sedangkan
spektrometer massa berfungsi untuk mendeteksi
masing-masing molekul komponen yang telah
dipisahkan pada sistem kromatografi gas. Dari
kromatografi GC-MS akan diperoleh informasi
struktur senyawa yang terdeteksi.
Lanjutann..
 Dalam kromatografi gas, pemisahan terjadi
ketika sampel diinjeksikan ke dalam fase
gerak. Fase gerak yang biasa digunakan
adalah gas inert seperti helium. Fase gerak
membawa sampel melalui fase diam yang
ditempatkan dalam kolom. Sampel dalam fase
gerak berinteraksi dengan fase diam dengan
kecepatan yang berbeda-beda.
Lanjutann…
 Saat terjadi interaksi yang tercepat akan
keluar dari kolom lebih dulu, sementara yang
lambat akan keluar paling akhir. Komponen-
komponen yang telah terpisah kemudian
menuju detektor Detektor akan memberikan
sinyal yang kemudian ditampilkan dalam
komputer sebagai kromatogram.
Komponen alat GC-MS
a. Gas pengangkut/
pemasok gas (carrier
gas) ditempatkan
dalam silinder
bertekanan tinggi.
Biasanya tekanan dari
silinder sebesar 150
atm. Tetapi tekanan ini
sangat besar untuk
digunakan secara
Iangsung.
Lanjutannn……………..
a. . Gas pengangkut harus memenuhi persyaratan :
 Harus inert, tidak bereaksi dengan cuplikan, cuplikan-
pelarut, dan material dalam kolom.
 Murni dan mudah diperoleh, serta murah.
 Sesuai/cocok untuk detektor.
 Harus mengurangi difusi gas.
Gas-gas yang sering dipakai adalah : helium, argon,
nitrogen, karbon dioksida dan hidrogen. Gas helium dan
argon sangat baik, tidak mudah terbakar, tetapi sangat
mahal. H2 mudah terbakar, sehingga harus berhati-hati
dalam pemakaiannya. Kadang-kadang digunakan juga CO2.
Komponen alat GC-MS
b. Tempat injeksi (
injection port)
 Penginjeksian sampel
adalah hal yang penting
dalam kromatografi
gas,terutama untuk
mencegah resolusi
yang buruk serta
penyebaran sampel
yang tidak sesuai. Alat
yang biasa digunakan
untuk menginjeksikan
sampel adalah
mycrosyringe
(penyemprot mikro).
Lanjutann…
 Injeksi sampel dapat diambil melalui karet
silicon ke dalam oven, banyak sampel + 0,1-
10 ml. Suhu dalam tempat injeksi tinggi,
biasanya 50 C lebih tinggi daripada titik didih
komponen dari sampel. Namun tidak terlalu
tinggi karena dapat perubahan atau
perubahan molekulnya. Sedangkan kalu
terlalu rendah, pemisahan komponen kurang
maksimal.
Komponen alat GC-MS
c. Kolom
Kolom merupakan
“jantung”
kromatografi gas,
dimana terjadi
pemisahan
komponen-
komponen cuplikan.
Lanjutannn….
 Pada kromatografi gas terdapat dua jenis
kolom yang biasa dipakai, antara lain kolom
tertutup (packed) dan kolom kapiler (capilary).
Panjang kolom kromatografi antara 2-50 meter
atau bahkan lebih. Biasanya terbuat dari
stainless steel, gelas, silica gabungan, atau
teflon. Agar cocok pada saat
termostating,biasanya dibentuk spiral dengan
diameter 10-30 cm.
Komponen alat GC-MS
d. Detektor adalah
komponen yang
ditempatkan pada
ujung kolom GC yang
menganalisis aliran
gas yang keluar dan
memberikan data
kepada perekam data
yang menyajikan hasil
kromatogram secara
grafik
Lanjutannn….
 Detector, yang paling umum digunakan dalam GC
adalah detector ionisasi nyala (FID) dan detector
kondutivitas termal (TCD). Kedunya peka terhadap
berbagai komponen dan dapat berfungsi pada
berbagai konsentrasi. Sementara TCD pada dasarnya
universal dan dapat digunakan untuk mendeteksi
setiap komponen selain gas pembawa (selama
konduktivitas mereka berbeda dari gas pembawa,
suhu detektor),dalam jumlah besar sensitif terutama
untuk hidrokarbon. Sedangkan FID tidak dapat
mendeteksi air. TCD adalah detector non-destruktif,
sedangkan FID adalah detector destruktif. Biasanya
detector ini akan dihubungkan dengan Spektrokopi
Masa, sehingga akan menjadi rangkaian alat GC-MS
Komponen alat GC-MS
e. Oven
Termostat (oven)
adalah tempat
penyimpanan
kolom. Suhu kolom
harus dikontrol.
Temperatur kolom
bervariasi antara
50ºC - 250ºC
Lanjutannn….
 Suhu oven harus diatur dan sedikit dibawah
titik didih sampel. Jika suhu diset terlalu tinggi,
cairan fase diam bisa teruapkan, juga sedikit
sampel akan larut pada suhu tinggi dan bisa
mengalir terlalu cepat dalam kolom sehingga
menjadi terpisah.
Komponen alat GC-MS
f. Rekorder
Rekorder berfungsi
sebagai pencetak hasil
percobaan pada
lembaran kertas berupa
kumpulan puncak, yang
selanjutnya disebut
sebagai kromatogram.
Seperti telah
diberitahukan diawal,
jumlah puncak dalam
kromatogram
menyatakan jumlah
komponen penyusun
campuran. Sedangkan
luas puncak menyatakan
kuantitas komponennya.
Prosedur kerja GC-MS
1. GCMS dinyalakan dan diatur seluruh
komponen yang terkait hingga sampel
sebanyak 1 milimikron siap diinjeksikan dan
siap running.
2. Tampilan analisis diatur.
3. Data sampel diisikan atau ditekan sample
login pada monitor sambil menunggu GC dan
MS pada monitor pada kondisi siap.
.
Lanjutannn….
4. Tombol start pada monitor ditekan, sehingga
automatic injector membersihkan syringe
sesuai setting, kemudian sampel sebanyak 1
milimikron diinjeksikan ke dalam autoinjector.
Sampel dibawa ke terminal injektion sebagai
tempat penguapan sampel yang kemudian
dibawa oleh gas pembawa
Auto Injection
Lanjutannn….
5. Gas pembawa dari tangki bertekanan tinggi akan
mengalir melalui pengatur tekanan yang mengatur
kecepatan aliran gas kemudian melewati filter gas
alat injektion.
6. Sampel yang sudah menguap dibawa menuju
kolom kapiler oleh gas pembawa. Dimana
penggunaan kolom bersifat spesifik tergantung
pada bahannya yang bersifat polar,semipolar dan
nonpolar.
7. Kemudian sampel dibawa dalam kolom dibawa
menuju alat MS.
Lanjutannn….
8. Melewati spectra dimana pemancaran sinar
alfa terjadi pada filament sehingga terjadi
fragmentasi senyawa yang dianalisis.
9. Selama setting waktu awal atau bila grafik
sudah menunjukkan agak datar analisis GC
dapat dihentikan dengan menekan tombol
stop pada monitor.
Lanjutannn….
10. Puncak grafik diidentifikasi pada tiap waktu
retensi dari puncak awal sampai puncak akhir
dan dicocokkan dengan references pada
program GCMS tekan similary search. Hasil
identifikasi akan menunjukkan komponen yang
paling mirip dari beberapa komponen dari
bobot molekul serta tinggi intens peaknya dan
yang teratas adalah yang paling mendekati
dimana keluaran kromatogramnya melalui
komputer.
11.GC-MS dimatikan.
Aplikasi GC-MS
Dalam Lingkungan :
 digunakan untuk menentukan banyak
senyawa yang terdapat dalam udara yang
kotor.
 dapat menentukan atau mengontrol sisa-sisa
peptisida yang mengandung halogen,
belerang, nitrogen, dan fosfor.
Bidang farmasi dan obat-obatan : digunakan
dalam pengontrolan kualitas, analisa hasil-
hasil baru dalam pengamatan metabolisme
dalam zat-zat alir biologi
Lanjutannn….
 GCMS banyak digunakan sebagai alat untuk
menentukan stuktur suatu senyawa yang
merupakan senyawa metabolit sekunder pada
tumbuhan. Seperti analisis ekstrak methanol kulit
akar kluwih(Artocarpus Camansi Blanco). Dimana
artocarpus camansi merupakan suatu senyawa
yang berguna bagi obat antimalaria. Berdasarkan
analisa GCMS dalam ekstrak tersebut terdaopat
1-hexadecene,Phenol nonyl,asam palmitat asam
stearat yang memiliki kemiripan 100% dengan
library pada GCMS. Sedangkan kemiripan 90%
yaitu 1-elicosanol dan kemiripan 85% 1-
oktadecene.
Lanjutannn….
Dalam Klinik :
digunakan untuk menangani senyawa-senyawa seperti
asam-asam amino, karbohidrat, CO2 dan O2 dalam darah,
asam-asam lemak dan turunannya, trigliserida-trigliserida,
plasma steroid, dan vitamin.
Bahan makanan :
digunakan untuk mempelajari pemalsuan atau
pencampuran, kontaminasi dan pembungkusan dengan
plastik pada bahan makanan, juga dapat dipakai unutk
menguji jus, aspirin, kopi dll.
Perminyakan :
digunakan untuk memisahkan dan mengidentifikasi hasil-
hasil dari gas-gas hidrokarbon yang ringan
Kelebihan GC-MS
 Waktu analisis singkat dan ketajaman pemisahan
yang tinggi dan dapat menggunakan kolom lebih
panjang.
 Batas deteksi sampai 10-9 g/L
 Kesetimbangan partisi antara gas dan cairan
berlangsung cepat sehingga analisis relatif cepat
dan sensitifitasnya tinggi
 Pemakaian fase cair memungkinkan kita memilih
dari sejumlah fase diam yang sangat beragam
yang akan memisahkan hampir segala macam
campuran.
 Pembacaan berat molekul didasarkan pada library
sehingga dapat diprediksi dengan pasti
Kekurangan GC=MS
 Pemakaianya hanya terbatas untuk zat-zat yang mudah
menguap.
 Tidak digunakan untuk senyawa-senyawa yang korosif
seperti asam sulfat pekat.
 Biasanya terdapat kesalahan-kesalahan pada analisanya
yang timbul dari :
- Cara penyiapan cuplikan
- Penampilan detektor
- Penampilan pencatat
- Cara kuantitatif
- Perhitungan
 Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk memisahkan
campuran dalam jumlah besar.
 Senyawa dapat tidak terdeteksi berat molekulnya jika
senyawa tersebut tidak terdapat dalam library dan harus
membuat larutan standar agar dapat terbaca berat molekul
dan kromatogramnya.
Assaalamualaikum…….
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerYusrizal Azmi
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Awal Rahmad
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaRidha Faturachmi
 
Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visWidya Wirandika
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visHafifa Marza
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairIffa M.Nisa
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetrijundizg
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriRidha Faturachmi
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 

What's hot (20)

Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption Spectrophotometer
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Spektrofotometer Serapan Atom
Spektrofotometer Serapan AtomSpektrofotometer Serapan Atom
Spektrofotometer Serapan Atom
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 
Titik lebur
Titik leburTitik lebur
Titik lebur
 
Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv vis
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cair
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 

Viewers also liked

Gcms analisis
Gcms analisisGcms analisis
Gcms analisisMan Xp
 
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlcITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlcFransiska Puteri
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarRestu Frodo
 
Gas chromatography mass spectrometry
Gas chromatography mass spectrometryGas chromatography mass spectrometry
Gas chromatography mass spectrometryAntara Sengupta
 
GAS CHROMATOGRAPHY AND MASS SPECTROMETRY (GC-MS) BY P.RAVISANKAR.
GAS CHROMATOGRAPHY AND MASS SPECTROMETRY (GC-MS) BY P.RAVISANKAR.GAS CHROMATOGRAPHY AND MASS SPECTROMETRY (GC-MS) BY P.RAVISANKAR.
GAS CHROMATOGRAPHY AND MASS SPECTROMETRY (GC-MS) BY P.RAVISANKAR.Dr. Ravi Sankar
 

Viewers also liked (12)

Mass Spectrometry
Mass SpectrometryMass Spectrometry
Mass Spectrometry
 
Gcms analisis
Gcms analisisGcms analisis
Gcms analisis
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
 
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlcITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlc
 
Standar persyaratan minimal
Standar persyaratan minimalStandar persyaratan minimal
Standar persyaratan minimal
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
 
Gas chromatography mass spectrometry
Gas chromatography mass spectrometryGas chromatography mass spectrometry
Gas chromatography mass spectrometry
 
GAS CHROMATOGRAPHY AND MASS SPECTROMETRY (GC-MS) BY P.RAVISANKAR.
GAS CHROMATOGRAPHY AND MASS SPECTROMETRY (GC-MS) BY P.RAVISANKAR.GAS CHROMATOGRAPHY AND MASS SPECTROMETRY (GC-MS) BY P.RAVISANKAR.
GAS CHROMATOGRAPHY AND MASS SPECTROMETRY (GC-MS) BY P.RAVISANKAR.
 
Gc Ms
Gc MsGc Ms
Gc Ms
 
GCMS
GCMSGCMS
GCMS
 

Similar to Gc ms

Gases Chromatography
Gases ChromatographyGases Chromatography
Gases ChromatographyEfty Leliya
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiwelly yusup
 
Makalah kromatografi gas
Makalah kromatografi gasMakalah kromatografi gas
Makalah kromatografi gasHajar 'Irmawati
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografioriza13
 
5. Kromatografi Gas.pdf
5. Kromatografi Gas.pdf5. Kromatografi Gas.pdf
5. Kromatografi Gas.pdfIrwanIbnHasan
 
Instrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklahInstrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklahikhwan habibi
 
Instrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklahInstrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklahikhwan habibi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplcITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplcFransiska Puteri
 
KROMATOGRAFI GAS PPT
KROMATOGRAFI GAS PPTKROMATOGRAFI GAS PPT
KROMATOGRAFI GAS PPTNida Faradisa
 
Paper instrumen ssa
Paper instrumen ssa Paper instrumen ssa
Paper instrumen ssa jimmy taopan
 
Tugas 3 kimia pemisahan
Tugas 3 kimia pemisahanTugas 3 kimia pemisahan
Tugas 3 kimia pemisahanresa_06
 
Kromatografi gas ii revisi
Kromatografi gas ii revisiKromatografi gas ii revisi
Kromatografi gas ii revisiRafi Mariska
 
laporan prakktikum_hplc2
laporan prakktikum_hplc2laporan prakktikum_hplc2
laporan prakktikum_hplc2Dimaz Febrianto
 

Similar to Gc ms (20)

File halimatus
File halimatusFile halimatus
File halimatus
 
Gases Chromatography
Gases ChromatographyGases Chromatography
Gases Chromatography
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografi
 
Gc
GcGc
Gc
 
Gas chromatography(G)
Gas chromatography(G)Gas chromatography(G)
Gas chromatography(G)
 
Makalah kromatografi gas
Makalah kromatografi gasMakalah kromatografi gas
Makalah kromatografi gas
 
2-2-GC INTRODUCTION-2-2-TS.pptx
2-2-GC INTRODUCTION-2-2-TS.pptx2-2-GC INTRODUCTION-2-2-TS.pptx
2-2-GC INTRODUCTION-2-2-TS.pptx
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografi
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
5. Kromatografi Gas.pdf
5. Kromatografi Gas.pdf5. Kromatografi Gas.pdf
5. Kromatografi Gas.pdf
 
Instrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklahInstrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklah
 
Instrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklahInstrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplcITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
 
KROMATOGRAFI GAS PPT
KROMATOGRAFI GAS PPTKROMATOGRAFI GAS PPT
KROMATOGRAFI GAS PPT
 
Paper instrumen ssa
Paper instrumen ssa Paper instrumen ssa
Paper instrumen ssa
 
Tugas 3 kimia pemisahan
Tugas 3 kimia pemisahanTugas 3 kimia pemisahan
Tugas 3 kimia pemisahan
 
Kromatografi gas ii revisi
Kromatografi gas ii revisiKromatografi gas ii revisi
Kromatografi gas ii revisi
 
laporan prakktikum_hplc2
laporan prakktikum_hplc2laporan prakktikum_hplc2
laporan prakktikum_hplc2
 
HPLC.PPT
HPLC.PPTHPLC.PPT
HPLC.PPT
 
Kimia analisis
Kimia analisisKimia analisis
Kimia analisis
 

More from Sirod Judin

More from Sirod Judin (20)

Tugas anstru
Tugas anstruTugas anstru
Tugas anstru
 
1 organometallic chemistry
1   organometallic chemistry1   organometallic chemistry
1 organometallic chemistry
 
Alkyne
AlkyneAlkyne
Alkyne
 
Chemical reaction
Chemical reactionChemical reaction
Chemical reaction
 
Hsab theory
Hsab theoryHsab theory
Hsab theory
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogenIkatan hidrogen
Ikatan hidrogen
 
Stereochemistry
StereochemistryStereochemistry
Stereochemistry
 
Tugas statistika
Tugas statistikaTugas statistika
Tugas statistika
 
Chapter 23 nuclear_chemistry
Chapter 23 nuclear_chemistryChapter 23 nuclear_chemistry
Chapter 23 nuclear_chemistry
 
Alkyl halide
Alkyl halideAlkyl halide
Alkyl halide
 
Alkene
AlkeneAlkene
Alkene
 
Aldol and claisen
Aldol and claisenAldol and claisen
Aldol and claisen
 
Alcohol
AlcoholAlcohol
Alcohol
 
Wasbang nkri
Wasbang nkriWasbang nkri
Wasbang nkri
 
V.genetika mendel edit
V.genetika mendel editV.genetika mendel edit
V.genetika mendel edit
 
Thermodynamics1
Thermodynamics1Thermodynamics1
Thermodynamics1
 
Struktur sel dan organel
Struktur sel dan organelStruktur sel dan organel
Struktur sel dan organel
 
Ii. kimia kehidupan
Ii. kimia kehidupanIi. kimia kehidupan
Ii. kimia kehidupan
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Gc ms

  • 1. GC-MS (GAS CHROMATOGRAPHY) DAN (MASS SPECTROMETRY) kelompok 1: 1. Samsul hadi (G1C013041) 2. Novia sukmawati (G1C013034) 3. Inda iliyin (G1C013022) 4. Dewi sartika (G1C013014) 5. Suciati (G1C013047) 6. Uswatun hasanah (G1C013050) 7. Marlina agustina (G1C011024) 8. Mustiah (G1C013033)
  • 2. Pengertian kromatografi  Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan.
  • 4. GS (Gas Chromatography)  Kromatografi pertama kali diperkenalkan oleh Michael Tswest (1906), seorang ahli botani Rusia. Tswest menyiapkan kolom yang diisi dengan serbuk kalsium karbonat, dan kedalamnya dituangkan campuran pigmen tanaman yang dilarutkan dalam eter. Secara mengejutkan, pigmen memisahkan dan membentuk lapisan berwarna di sepanjang kolom. Ia menamakan kromatografi pada teknik pemisahan baru ini, dimana “chroma” berarti warna serta “graphein” yang berarti tulisan. Kemudian kimiawan dari Swiss Richard Martin Willstätter (1872-1942) menerapkan teknik ini untuk risetnya yakni untuk pemisahan pigmen klorofil.
  • 5. Lanjutan…  Kromatografi Gas ( GC) merupakan jenis kromatografi yang digunakan dalam kimia organik untuk pemisahan dan analisis. GC dapat digunakan untuk menguji kemurnian dari bahan tertentu, atau memisahkan berbagai komponen dari campuran. Dalam beberapa situasi, GC dapat membantu dalam mengidentifikasi sebuah kompleks.
  • 6. Lanjutan…  Digunakan juga dalam kimia analitik untuk memisahkan dan menganalisis senyawa yang dapat menguap. GC dapat digunakan untuk pengujian kemurnian zat tertentu, atau memisahkan komponen yang berbeda dari campuran (jumlah relatif komponen tersebut juga dapat ditentukan). GC dapat digunakan dalam mengidentifikasi suatu senyawa.
  • 7. Lanjutan…  Pada awalnya (GC) hanya digunakan untuk analisis gas saja. Akan tetapi dengan kemajuan ilmu dan teknologi, akhirnya (GC) dapat digunakan untuk analisis bahan cair dan padat termasuk bahan polimer. Sekarang ini, kromatografi sangat diperlukan dalam kefarmasian dalam memisahkan suatu campuran senyawa. Dalam kromatografi, komponen-komponen terdistribusi dalam dua fase. Salah satu fase adalah fase diam..
  • 8. MS (Mass Spectrometry)  Spektrometer massa adalah suatu instrumen yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas bermuatan berdasarkan massa atau beratnya. Teknik ini tidak dapat dilakukan dengan spektroskopi, akan tetapi nama spektroskopi dipilih disebabkan persamaannya dengan pencatat fotografi dan spectrum garis optik. Umumnya spectrum massa diperoleh dengan mengubah senyawa suatu sampel menjadi ion- ion yang bergerak cepat yang dipisahkan berdasarkan perbandingan massa terhadap muatan (m/e).
  • 9. Lanjutan…  Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) adalah suatu metode yang menggabungkan fitur-fitur dari kromatografi gas dan spektrometri massa untuk mengidentifikasi zat-zat berbeda dalam suatu sampel.
  • 11.
  • 12. Prinsip kerja GC  Alat yang merupakan gabungan dari dua sistem dan prinsip dasar yang berbeda satu sama lain tetapi dapat saling melengkapi, yaitu gabungan antara kromatografi gas dan spektrometer massa (GC-MS). Kedua alat dihubungkan dengan satu interfase. Kromatografi gas disini berfungsi sebagai alat pemisah berbagai komponen campuran dalam sampel, sedangkan spektrometer massa berfungsi untuk mendeteksi masing-masing molekul komponen yang telah dipisahkan pada sistem kromatografi gas. Dari kromatografi GC-MS akan diperoleh informasi struktur senyawa yang terdeteksi.
  • 13. Lanjutann..  Dalam kromatografi gas, pemisahan terjadi ketika sampel diinjeksikan ke dalam fase gerak. Fase gerak yang biasa digunakan adalah gas inert seperti helium. Fase gerak membawa sampel melalui fase diam yang ditempatkan dalam kolom. Sampel dalam fase gerak berinteraksi dengan fase diam dengan kecepatan yang berbeda-beda.
  • 14. Lanjutann…  Saat terjadi interaksi yang tercepat akan keluar dari kolom lebih dulu, sementara yang lambat akan keluar paling akhir. Komponen- komponen yang telah terpisah kemudian menuju detektor Detektor akan memberikan sinyal yang kemudian ditampilkan dalam komputer sebagai kromatogram.
  • 15. Komponen alat GC-MS a. Gas pengangkut/ pemasok gas (carrier gas) ditempatkan dalam silinder bertekanan tinggi. Biasanya tekanan dari silinder sebesar 150 atm. Tetapi tekanan ini sangat besar untuk digunakan secara Iangsung.
  • 16. Lanjutannn…………….. a. . Gas pengangkut harus memenuhi persyaratan :  Harus inert, tidak bereaksi dengan cuplikan, cuplikan- pelarut, dan material dalam kolom.  Murni dan mudah diperoleh, serta murah.  Sesuai/cocok untuk detektor.  Harus mengurangi difusi gas. Gas-gas yang sering dipakai adalah : helium, argon, nitrogen, karbon dioksida dan hidrogen. Gas helium dan argon sangat baik, tidak mudah terbakar, tetapi sangat mahal. H2 mudah terbakar, sehingga harus berhati-hati dalam pemakaiannya. Kadang-kadang digunakan juga CO2.
  • 17. Komponen alat GC-MS b. Tempat injeksi ( injection port)  Penginjeksian sampel adalah hal yang penting dalam kromatografi gas,terutama untuk mencegah resolusi yang buruk serta penyebaran sampel yang tidak sesuai. Alat yang biasa digunakan untuk menginjeksikan sampel adalah mycrosyringe (penyemprot mikro).
  • 18. Lanjutann…  Injeksi sampel dapat diambil melalui karet silicon ke dalam oven, banyak sampel + 0,1- 10 ml. Suhu dalam tempat injeksi tinggi, biasanya 50 C lebih tinggi daripada titik didih komponen dari sampel. Namun tidak terlalu tinggi karena dapat perubahan atau perubahan molekulnya. Sedangkan kalu terlalu rendah, pemisahan komponen kurang maksimal.
  • 19. Komponen alat GC-MS c. Kolom Kolom merupakan “jantung” kromatografi gas, dimana terjadi pemisahan komponen- komponen cuplikan.
  • 20.
  • 21. Lanjutannn….  Pada kromatografi gas terdapat dua jenis kolom yang biasa dipakai, antara lain kolom tertutup (packed) dan kolom kapiler (capilary). Panjang kolom kromatografi antara 2-50 meter atau bahkan lebih. Biasanya terbuat dari stainless steel, gelas, silica gabungan, atau teflon. Agar cocok pada saat termostating,biasanya dibentuk spiral dengan diameter 10-30 cm.
  • 22. Komponen alat GC-MS d. Detektor adalah komponen yang ditempatkan pada ujung kolom GC yang menganalisis aliran gas yang keluar dan memberikan data kepada perekam data yang menyajikan hasil kromatogram secara grafik
  • 23. Lanjutannn….  Detector, yang paling umum digunakan dalam GC adalah detector ionisasi nyala (FID) dan detector kondutivitas termal (TCD). Kedunya peka terhadap berbagai komponen dan dapat berfungsi pada berbagai konsentrasi. Sementara TCD pada dasarnya universal dan dapat digunakan untuk mendeteksi setiap komponen selain gas pembawa (selama konduktivitas mereka berbeda dari gas pembawa, suhu detektor),dalam jumlah besar sensitif terutama untuk hidrokarbon. Sedangkan FID tidak dapat mendeteksi air. TCD adalah detector non-destruktif, sedangkan FID adalah detector destruktif. Biasanya detector ini akan dihubungkan dengan Spektrokopi Masa, sehingga akan menjadi rangkaian alat GC-MS
  • 24. Komponen alat GC-MS e. Oven Termostat (oven) adalah tempat penyimpanan kolom. Suhu kolom harus dikontrol. Temperatur kolom bervariasi antara 50ºC - 250ºC
  • 25. Lanjutannn….  Suhu oven harus diatur dan sedikit dibawah titik didih sampel. Jika suhu diset terlalu tinggi, cairan fase diam bisa teruapkan, juga sedikit sampel akan larut pada suhu tinggi dan bisa mengalir terlalu cepat dalam kolom sehingga menjadi terpisah.
  • 26. Komponen alat GC-MS f. Rekorder Rekorder berfungsi sebagai pencetak hasil percobaan pada lembaran kertas berupa kumpulan puncak, yang selanjutnya disebut sebagai kromatogram. Seperti telah diberitahukan diawal, jumlah puncak dalam kromatogram menyatakan jumlah komponen penyusun campuran. Sedangkan luas puncak menyatakan kuantitas komponennya.
  • 27. Prosedur kerja GC-MS 1. GCMS dinyalakan dan diatur seluruh komponen yang terkait hingga sampel sebanyak 1 milimikron siap diinjeksikan dan siap running. 2. Tampilan analisis diatur. 3. Data sampel diisikan atau ditekan sample login pada monitor sambil menunggu GC dan MS pada monitor pada kondisi siap. .
  • 28. Lanjutannn…. 4. Tombol start pada monitor ditekan, sehingga automatic injector membersihkan syringe sesuai setting, kemudian sampel sebanyak 1 milimikron diinjeksikan ke dalam autoinjector. Sampel dibawa ke terminal injektion sebagai tempat penguapan sampel yang kemudian dibawa oleh gas pembawa
  • 30. Lanjutannn…. 5. Gas pembawa dari tangki bertekanan tinggi akan mengalir melalui pengatur tekanan yang mengatur kecepatan aliran gas kemudian melewati filter gas alat injektion. 6. Sampel yang sudah menguap dibawa menuju kolom kapiler oleh gas pembawa. Dimana penggunaan kolom bersifat spesifik tergantung pada bahannya yang bersifat polar,semipolar dan nonpolar. 7. Kemudian sampel dibawa dalam kolom dibawa menuju alat MS.
  • 31. Lanjutannn…. 8. Melewati spectra dimana pemancaran sinar alfa terjadi pada filament sehingga terjadi fragmentasi senyawa yang dianalisis. 9. Selama setting waktu awal atau bila grafik sudah menunjukkan agak datar analisis GC dapat dihentikan dengan menekan tombol stop pada monitor.
  • 32. Lanjutannn…. 10. Puncak grafik diidentifikasi pada tiap waktu retensi dari puncak awal sampai puncak akhir dan dicocokkan dengan references pada program GCMS tekan similary search. Hasil identifikasi akan menunjukkan komponen yang paling mirip dari beberapa komponen dari bobot molekul serta tinggi intens peaknya dan yang teratas adalah yang paling mendekati dimana keluaran kromatogramnya melalui komputer. 11.GC-MS dimatikan.
  • 33. Aplikasi GC-MS Dalam Lingkungan :  digunakan untuk menentukan banyak senyawa yang terdapat dalam udara yang kotor.  dapat menentukan atau mengontrol sisa-sisa peptisida yang mengandung halogen, belerang, nitrogen, dan fosfor. Bidang farmasi dan obat-obatan : digunakan dalam pengontrolan kualitas, analisa hasil- hasil baru dalam pengamatan metabolisme dalam zat-zat alir biologi
  • 34. Lanjutannn….  GCMS banyak digunakan sebagai alat untuk menentukan stuktur suatu senyawa yang merupakan senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan. Seperti analisis ekstrak methanol kulit akar kluwih(Artocarpus Camansi Blanco). Dimana artocarpus camansi merupakan suatu senyawa yang berguna bagi obat antimalaria. Berdasarkan analisa GCMS dalam ekstrak tersebut terdaopat 1-hexadecene,Phenol nonyl,asam palmitat asam stearat yang memiliki kemiripan 100% dengan library pada GCMS. Sedangkan kemiripan 90% yaitu 1-elicosanol dan kemiripan 85% 1- oktadecene.
  • 35. Lanjutannn…. Dalam Klinik : digunakan untuk menangani senyawa-senyawa seperti asam-asam amino, karbohidrat, CO2 dan O2 dalam darah, asam-asam lemak dan turunannya, trigliserida-trigliserida, plasma steroid, dan vitamin. Bahan makanan : digunakan untuk mempelajari pemalsuan atau pencampuran, kontaminasi dan pembungkusan dengan plastik pada bahan makanan, juga dapat dipakai unutk menguji jus, aspirin, kopi dll. Perminyakan : digunakan untuk memisahkan dan mengidentifikasi hasil- hasil dari gas-gas hidrokarbon yang ringan
  • 36. Kelebihan GC-MS  Waktu analisis singkat dan ketajaman pemisahan yang tinggi dan dapat menggunakan kolom lebih panjang.  Batas deteksi sampai 10-9 g/L  Kesetimbangan partisi antara gas dan cairan berlangsung cepat sehingga analisis relatif cepat dan sensitifitasnya tinggi  Pemakaian fase cair memungkinkan kita memilih dari sejumlah fase diam yang sangat beragam yang akan memisahkan hampir segala macam campuran.  Pembacaan berat molekul didasarkan pada library sehingga dapat diprediksi dengan pasti
  • 37. Kekurangan GC=MS  Pemakaianya hanya terbatas untuk zat-zat yang mudah menguap.  Tidak digunakan untuk senyawa-senyawa yang korosif seperti asam sulfat pekat.  Biasanya terdapat kesalahan-kesalahan pada analisanya yang timbul dari : - Cara penyiapan cuplikan - Penampilan detektor - Penampilan pencatat - Cara kuantitatif - Perhitungan  Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk memisahkan campuran dalam jumlah besar.  Senyawa dapat tidak terdeteksi berat molekulnya jika senyawa tersebut tidak terdapat dalam library dan harus membuat larutan standar agar dapat terbaca berat molekul dan kromatogramnya.