SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BAB 1
Sistem Reproduksi pada Manusia
A. Pembelahan
Sel
Pembelahan sel dapat diartikan sebagai
suatu proses membelahnya sel induk
menjadi dua atau lebih sel anakan.
Alasan sel melakukan
pembelahan:
1. Pertumbuhan
Makhluk hidup dapat bertumbuh
karena sel-selnya bertambah banyak.
Semakin banyak sel pada M.H, amaka
semakin besar ukuran M.H itu.
Alasan sel melakukan
pembelahan:
2. Perbaikan
Pada bagian tubuh yang mengalami
luka terjadi kerusakan jaringan.
Perbaikan jaringan yang rusak pada
tubuh adalah hasil dari proses
pembelahan.
Alasan sel melakukan
pembelahan:
3. Reproduksi
Reproduksi atau perkembangbiakan
adalah ciri lain dari M.H. Pada proses
reproduksi seksual, diperlukan sel
kelamin untuk membetuk individu
baru. Proses pembentukan sel
kelamin ini dilakukan dengan cara
pembelahan sel.
Cara Sel Melakukan
Pembelahan
Pembelaha
n
Sel
01
02
Mitosi
s
Pembelahan
Meiosi
s
Pembelaha
n
Pembelahan
Mitosis
Mitosis berfungsi
mempertahankan faktor genetik
dari generasi ke generasi
berikutnya tetap normal dan
menjaga sel anakan yang
terbentuk tetap memiliki sifat
induknya
Pembelahan mitosis merupaka
proses berkesinambungan yang
terdiri dari empat fase
pembelahan, yaitu:
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase
Pencemaran Air Pencemaran
Udara
Pencemaran
Tanah
Pencemaran
Lingkungan
Macam-macam pencemaran lingkungan berdasarkan tempat terjadinya
a. Limbah
Industri
Jenis limbah yang berasal dari industri dapat
berupa limbah organik yang bau seperti limbah
pabrik tekstil atau limbah pabrik kertas. Selain itu,
limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih
dan berwarna, serta mengandung asam belerang,
berbau menyengat.
Seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik
emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk
organik, limbah pabrik farmasi, dan lain-lain. Jika
limbah industri tersebut dibuang ke saluran air
atau sungai, akan menimbulkan pencemaran air
dan merusak atau memusnahkan organisme di
dalam ekosistem tersebut.
b. Limbah Rumah
Tangga
Limbah rumah tangga merupakan
limbah yang berasal dari hasil samping
kegiatan perumahan. Limbah rumah
tangga dapat berasal dari bahan organik,
anorganik, maupun bahan berbahaya dan
beracun.
Limbah organik adalah limbah seperti
kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas,
kayu, daun dan berbagai bahan yang
dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
Limbah yang berasal dari bahan
anorganik, antara lain besi, aluminium,
plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan
minyak wangi.
c. Limbah Pertanian
Sektor pertanian juga dapat menyebabkan
pencemaran air. Kegiatan pertanian biasanya
menggunakan obat-obatan pembasmi hama
penyakit seperti pestisida, misalnya insektisida.
Selain itu, kegiatan pertanian menggunakan
pupuk, misalnya urea. Penggunaan pupuk yang
berlebihan juga dapat menyebabkan suburnya
ekosistem di perairan kolam, sungai, waduk, atau
danau.
Akibatnya, terjadi blooming algae atau tumbuh
suburnya ganggang di atas permukaan air.
Tanaman ganggang ini dapat menutupi seluruh
permukaan air, sehingga mengurangi kadar sinar
matahari yang masuk ke dalam perairan tersebut.
Akibatnya, proses fotosintesis fitoplankton
terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam
air menurun sehingga merugikan makhluk hidup
lain yang berada di dalamnya.
01
02
03
04
Penurunan
Kualitas Lingkungan
Pemekatan
Hayati
Gangguan
Kesehatan
Mengganggu
Pemandangan
2. Dampak Pencemaran
Air
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan
dampak yang tidak menguntungkan bagi lingkungan, seperti hal-
hal berikut.
05
Mempercepat
Proses Kerusakan
Benda
3.Cara
Penanggulangan
Pencemaran Air
Pengolahan limbah
bertujuan untuk
menetralkan air dari
bahan-bahan tersuspensi
dan terapung,
menguraikan bahan
organic biodegradable,
meminimalkan bakteri
patogen, serta
memerhatikan estetika dan
lingkungan. Pengolahan air
limbah dapat dilakukan
sebagai berikut.
a. Pembuatan Kolam
Stabilisasi
b. IPAL (instalasi pengolahan
air limbag)
c. Pengelolaan
Excreta
a. Pembuatan
Kolam Stabilisasi
Dalam kolam stabilisasi, air
limbah diolah secara alamiah untuk
menetralisasi zat-zat pencemar
sebelum air limbah dialirkan ke
sungai. Kolam stabilisasi yang
umum digunakan adalah kolam
anaerobik, kolam fakultatif
(pengolahan air limbah yang
tercemar bahan organik pekat), dan
kolam maturase (pemusnahan
mikroorganisme patogen). Kolam
stabilisasi ini dapat digunakan oleh
semua kalangan karena
memilikinya murah dan mudah
digunakan.
b.IPAL (instalasi pengolahan air
limbah)
• Primary treatment : untuk memisahkan zat padat
dan zat cair dengan menggunakan filter dan bak
sedimentasi.
• Secondary treatment : untuk mengoagulasikan,
menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat
organic dalam limbah.
• Tertiary treatment : penghilangan nutrisi atau
unsur hara, khususnya nitrat dan fosfat, serta
penambahan klor untuk memusnahkan
mikroorganisme pathogen.
c. Pengelolaan
Excreta
Excreta banyak terkandung
dalam air limbah rumah tangga.
Excreta banyak mengandung
bakteri patogen penyebab
penyakit. Jika tidak dikelola
dengan baik, excreta dapat
menimbulkan berbagai jenis
penyakit.
Penanganan limbah cair dan padat
dengan prinsip ekologi :
1) Recycle (Pendaurulangan)
2) Reuce (Penggunaan Ulang)
3) Reduce (Pengurangan)
4) Repair (Pemeliharaan)
THANKS

More Related Content

Similar to Pembelahan sel.pptx

Laporan fitum c1
Laporan fitum c1Laporan fitum c1
Laporan fitum c1
dwi_alam
 
Dasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologiDasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologi
titamranda
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
wiro12
 

Similar to Pembelahan sel.pptx (20)

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
 
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayantiPertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Laporan fitum c1
Laporan fitum c1Laporan fitum c1
Laporan fitum c1
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Dasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologiDasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologi
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt
17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt
17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt
 
BAB 1 fix-1.pptx
BAB 1 fix-1.pptxBAB 1 fix-1.pptx
BAB 1 fix-1.pptx
 
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
 
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
 
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
 
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
 

Recently uploaded

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
nurlathifah80
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
SusBiantoro1
 

Recently uploaded (20)

form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
 
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 

Pembelahan sel.pptx

  • 1. BAB 1 Sistem Reproduksi pada Manusia
  • 2. A. Pembelahan Sel Pembelahan sel dapat diartikan sebagai suatu proses membelahnya sel induk menjadi dua atau lebih sel anakan. Alasan sel melakukan pembelahan: 1. Pertumbuhan Makhluk hidup dapat bertumbuh karena sel-selnya bertambah banyak. Semakin banyak sel pada M.H, amaka semakin besar ukuran M.H itu.
  • 3. Alasan sel melakukan pembelahan: 2. Perbaikan Pada bagian tubuh yang mengalami luka terjadi kerusakan jaringan. Perbaikan jaringan yang rusak pada tubuh adalah hasil dari proses pembelahan.
  • 4. Alasan sel melakukan pembelahan: 3. Reproduksi Reproduksi atau perkembangbiakan adalah ciri lain dari M.H. Pada proses reproduksi seksual, diperlukan sel kelamin untuk membetuk individu baru. Proses pembentukan sel kelamin ini dilakukan dengan cara pembelahan sel.
  • 6. Pembelahan Mitosis Mitosis berfungsi mempertahankan faktor genetik dari generasi ke generasi berikutnya tetap normal dan menjaga sel anakan yang terbentuk tetap memiliki sifat induknya Pembelahan mitosis merupaka proses berkesinambungan yang terdiri dari empat fase pembelahan, yaitu: 1. Profase 2. Metafase 3. Anafase 4. Telofase
  • 8. a. Limbah Industri Jenis limbah yang berasal dari industri dapat berupa limbah organik yang bau seperti limbah pabrik tekstil atau limbah pabrik kertas. Selain itu, limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, serta mengandung asam belerang, berbau menyengat. Seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk organik, limbah pabrik farmasi, dan lain-lain. Jika limbah industri tersebut dibuang ke saluran air atau sungai, akan menimbulkan pencemaran air dan merusak atau memusnahkan organisme di dalam ekosistem tersebut.
  • 9. b. Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan. Limbah rumah tangga dapat berasal dari bahan organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun. Limbah organik adalah limbah seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah yang berasal dari bahan anorganik, antara lain besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan minyak wangi.
  • 10. c. Limbah Pertanian Sektor pertanian juga dapat menyebabkan pencemaran air. Kegiatan pertanian biasanya menggunakan obat-obatan pembasmi hama penyakit seperti pestisida, misalnya insektisida. Selain itu, kegiatan pertanian menggunakan pupuk, misalnya urea. Penggunaan pupuk yang berlebihan juga dapat menyebabkan suburnya ekosistem di perairan kolam, sungai, waduk, atau danau. Akibatnya, terjadi blooming algae atau tumbuh suburnya ganggang di atas permukaan air. Tanaman ganggang ini dapat menutupi seluruh permukaan air, sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke dalam perairan tersebut. Akibatnya, proses fotosintesis fitoplankton terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun sehingga merugikan makhluk hidup lain yang berada di dalamnya.
  • 11. 01 02 03 04 Penurunan Kualitas Lingkungan Pemekatan Hayati Gangguan Kesehatan Mengganggu Pemandangan 2. Dampak Pencemaran Air Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan bagi lingkungan, seperti hal- hal berikut. 05 Mempercepat Proses Kerusakan Benda
  • 12. 3.Cara Penanggulangan Pencemaran Air Pengolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan-bahan tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organic biodegradable, meminimalkan bakteri patogen, serta memerhatikan estetika dan lingkungan. Pengolahan air limbah dapat dilakukan sebagai berikut. a. Pembuatan Kolam Stabilisasi b. IPAL (instalasi pengolahan air limbag) c. Pengelolaan Excreta
  • 13. a. Pembuatan Kolam Stabilisasi Dalam kolam stabilisasi, air limbah diolah secara alamiah untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Kolam stabilisasi yang umum digunakan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif (pengolahan air limbah yang tercemar bahan organik pekat), dan kolam maturase (pemusnahan mikroorganisme patogen). Kolam stabilisasi ini dapat digunakan oleh semua kalangan karena memilikinya murah dan mudah digunakan.
  • 14. b.IPAL (instalasi pengolahan air limbah) • Primary treatment : untuk memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter dan bak sedimentasi. • Secondary treatment : untuk mengoagulasikan, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat organic dalam limbah. • Tertiary treatment : penghilangan nutrisi atau unsur hara, khususnya nitrat dan fosfat, serta penambahan klor untuk memusnahkan mikroorganisme pathogen.
  • 15. c. Pengelolaan Excreta Excreta banyak terkandung dalam air limbah rumah tangga. Excreta banyak mengandung bakteri patogen penyebab penyakit. Jika tidak dikelola dengan baik, excreta dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. Penanganan limbah cair dan padat dengan prinsip ekologi : 1) Recycle (Pendaurulangan) 2) Reuce (Penggunaan Ulang) 3) Reduce (Pengurangan) 4) Repair (Pemeliharaan)