Dokumen tersebut membahas proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat mulai dari perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta perkembangan hingga masa panen. Secara khusus dijelaskan tahapan perkecambahan hipogeal tomat, pengukuran parameter pertumbuhan selama beberapa minggu, serta pengamatan terhadap fase pembungaan dan panen tomat.
Proposal penelitian ini membahas pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Hipotesisnya adalah pertumbuhan tanaman tomat yang diletakkan di luar ruangan akan lebih lambat namun daunnya lebih segar, sementara yang dalam ruangan tumbuh lebih cepat tetapi lemah. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tomat. Tinjauan pustaka membahas tentang botani, teknik
Hormon tumbuhan berperan dalam berbagai proses fisiologis tanaman melalui regulasi ekspresi gen. Jenis hormon tumbuhan utama meliputi auksin, sitokinin, giberelin, etilena, asam absisat, dan lainnya, yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Dokumen tersebut merangkum tentang respirasi pada tumbuhan. Respirasi adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan aktivitas tumbuhan. Terjadi di seluruh bagian tumbuhan melalui serapan oksigen, dan dibedakan menjadi respirasi aerob dan anaerob. Faktor seperti substrat, oksigen, suhu, dan jenis tumbuhan mempengaruhi laju respirasi.
Pertumbuhan tanaman tomat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari. Tanaman tomat yang diletakkan di dalam ruangan akan tumbuh lebih cepat namun lemah, sedangkan yang diletakkan di luar ruangan akan tumbuh lebih lambat tetapi tampak lebih kuat dan hijau. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman tomat.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau. Penelitian mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap selama delapan hari. Hasilnya menunjukkan tanaman yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih cepat dan lebih tinggi daripada tanaman di tempat gelap.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya bawang merah organik di Kabupaten Brebes. Tekniknya meliputi persiapan benih, pengolahan lahan dengan membuat bedengan, dan penanaman bawang merah pada akhir musim hujan.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi, air, suhu, kelembapan, oksigen, dan cahaya. Interaksi berbagai faktor tersebut menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Proposal penelitian ini membahas pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Hipotesisnya adalah pertumbuhan tanaman tomat yang diletakkan di luar ruangan akan lebih lambat namun daunnya lebih segar, sementara yang dalam ruangan tumbuh lebih cepat tetapi lemah. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tomat. Tinjauan pustaka membahas tentang botani, teknik
Hormon tumbuhan berperan dalam berbagai proses fisiologis tanaman melalui regulasi ekspresi gen. Jenis hormon tumbuhan utama meliputi auksin, sitokinin, giberelin, etilena, asam absisat, dan lainnya, yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Dokumen tersebut merangkum tentang respirasi pada tumbuhan. Respirasi adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan aktivitas tumbuhan. Terjadi di seluruh bagian tumbuhan melalui serapan oksigen, dan dibedakan menjadi respirasi aerob dan anaerob. Faktor seperti substrat, oksigen, suhu, dan jenis tumbuhan mempengaruhi laju respirasi.
Pertumbuhan tanaman tomat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari. Tanaman tomat yang diletakkan di dalam ruangan akan tumbuh lebih cepat namun lemah, sedangkan yang diletakkan di luar ruangan akan tumbuh lebih lambat tetapi tampak lebih kuat dan hijau. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman tomat.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau. Penelitian mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap selama delapan hari. Hasilnya menunjukkan tanaman yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih cepat dan lebih tinggi daripada tanaman di tempat gelap.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya bawang merah organik di Kabupaten Brebes. Tekniknya meliputi persiapan benih, pengolahan lahan dengan membuat bedengan, dan penanaman bawang merah pada akhir musim hujan.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi, air, suhu, kelembapan, oksigen, dan cahaya. Interaksi berbagai faktor tersebut menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...Ke Ditha
Laporan ini mengkaji pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan biji kacang hijau dan kacang tanah. Penelitian dilakukan dengan menanam biji kedua jenis kacang di bawah kondisi cahaya dan gelap, lalu diamati perkembangannya. Hasilnya menunjukkan kacang hijau berkecambah lebih cepat di bawah cahaya sedangkan kacang tanah lebih cepat di bawah gel
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
Dokumen tersebut membahas respon fisiologis tumbuhan terhadap berbagai stress lingkungan seperti kekeringan, garam, dan suhu tinggi atau rendah. Tumbuhan dapat beradaptasi dengan mengurangi laju pertumbuhan, menggugurkan daun, memperkuat membran, serta mengakumulasi senyawa untuk menoleransi stress lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Laporan ini menjelaskan 7 jenis penyakit tanaman yang diamati pada berbagai tanaman seperti kakao, cabai, pisang, tomat dan singkong. Jenis penyakitnya meliputi busuk buah, mosaik, antraknosa, bercak daun, nematoda bengkak akar, dan bercak coklat. Gejala dan penyebab masing-masing penyakit dijelaskan beserta gambar atau foto ilustrasi.
Dokumen ini membahas percobaan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji tomat. Biji tomat ditanam di tiga tempat dengan intensitas cahaya berbeda, yaitu terang, gelap, dan redup. Hasilnya, biji tomat tumbuh paling cepat di tempat gelap karena tidak terurainya hormon auksin oleh cahaya. Sedangkan di tempat terang, biji tomat tumbuh paling pendek namun kondisinya lebih sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang kacang hijau sebagai tanaman penting di Indonesia. Kemudian membahas tentang morfologi tanaman kacang hijau dan persyaratan tumbuhnya seperti suhu, curah hujan, dan jenis tanah. Terakhir membahas tentang pemupukan yang dibutuhkan tanaman kacang hijau seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
Kangkung darat tumbuh dengan baik selama 5 minggu praktikum. Jumlah daun dan tinggi tanaman meningkat setiap minggunya. Pada minggu ke-5, jumlah daun mencapai rata-rata 34 dan tinggi tanaman mencapai rata-rata 22 cm. Luas daun dihitung untuk mengukur indeks luas daun.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...Ke Ditha
Laporan ini mengkaji pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan biji kacang hijau dan kacang tanah. Penelitian dilakukan dengan menanam biji kedua jenis kacang di bawah kondisi cahaya dan gelap, lalu diamati perkembangannya. Hasilnya menunjukkan kacang hijau berkecambah lebih cepat di bawah cahaya sedangkan kacang tanah lebih cepat di bawah gel
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
Dokumen tersebut membahas respon fisiologis tumbuhan terhadap berbagai stress lingkungan seperti kekeringan, garam, dan suhu tinggi atau rendah. Tumbuhan dapat beradaptasi dengan mengurangi laju pertumbuhan, menggugurkan daun, memperkuat membran, serta mengakumulasi senyawa untuk menoleransi stress lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Laporan ini menjelaskan 7 jenis penyakit tanaman yang diamati pada berbagai tanaman seperti kakao, cabai, pisang, tomat dan singkong. Jenis penyakitnya meliputi busuk buah, mosaik, antraknosa, bercak daun, nematoda bengkak akar, dan bercak coklat. Gejala dan penyebab masing-masing penyakit dijelaskan beserta gambar atau foto ilustrasi.
Dokumen ini membahas percobaan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji tomat. Biji tomat ditanam di tiga tempat dengan intensitas cahaya berbeda, yaitu terang, gelap, dan redup. Hasilnya, biji tomat tumbuh paling cepat di tempat gelap karena tidak terurainya hormon auksin oleh cahaya. Sedangkan di tempat terang, biji tomat tumbuh paling pendek namun kondisinya lebih sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang kacang hijau sebagai tanaman penting di Indonesia. Kemudian membahas tentang morfologi tanaman kacang hijau dan persyaratan tumbuhnya seperti suhu, curah hujan, dan jenis tanah. Terakhir membahas tentang pemupukan yang dibutuhkan tanaman kacang hijau seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
Kangkung darat tumbuh dengan baik selama 5 minggu praktikum. Jumlah daun dan tinggi tanaman meningkat setiap minggunya. Pada minggu ke-5, jumlah daun mencapai rata-rata 34 dan tinggi tanaman mencapai rata-rata 22 cm. Luas daun dihitung untuk mengukur indeks luas daun.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
Tinjauan pustaka membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau, termasuk faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya dan air. Cahaya berpengaruh terhadap aktivitas auksin dan pertumbuhan tumbuhan.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi morfologi dan pertumbuhan tumbuhan, sedangkan faktor eksternal seperti cahaya, udara, tanah, dan zat hara mendukung pertumbuhan. Terdapat dua jenis pertumbuhan pada tumbuhan yaitu primer dan sekunder yang melibatkan pembelahan dan pembesaran sel.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk proses perkecambahan biji, faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis pertumbuhan pada tumbuhan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti hormon.
TERMURAH!! CALL : 0882-1961-9184 , Agen Seragam Sekolah Murah Terdekat Di Pal...ASHILFZN
https://wa.me/6288219619184
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Ter
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi tumbuhan kacang tanah, termasuk aktivitas hidupnya seperti perkecambahan, pertumbuhan, dan respon terhadap lingkungan.
(2) Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi organ, jaringan, sel, dan komponen kimia dalam kacang tanah dalam mendukung aktivitas hidupnya.
(3) Tujuan pen
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada berbagai makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Secara garis besar dibahas mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tahapan-tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada berbagai makhluk hidup.
Similar to pengamatan pertumbuhan tanaman tomat (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan.
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible. Perkembangan pada tumbuhan merupakan proses pertumbuhan dan diferensiasi
individu sel menjadi jaringan, organ, dan individu tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dalam ( internal ) dan faktor luar ( eksternal ).
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana proses pertumbuhan pada tanaman tomat?
- Bagaimana proses perkembangan tanaman tomat?
2. BAB 11
ISI DAN PEMBAHASAN
11.1Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya
dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Sedangkan perkembangan merupakan proses
pertumbuhan dan diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, sistem organ dan individu
tanaman. Perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan
satuan bilangan.
1. Proses Pertumbuhan dan Perkembangan
Perkecambahan
Berdasarkan letak letak kotiledon pada saat berkecambah dikenal dua macam tipe
perkecambahan, yaitu sebagai berikut:
a. Perkecambahan Epigeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang
menyebabkan plumula terdorong ke permukaan tanah.
b. Perkecambahan Hipogeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil yang
menyebabkan plumula keluar memebus kulit biji dan muncul di atas tanah, tetapi kotiledon tetap
berada di dalam tanah.
Pertumbuhan
Pertumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut;
a. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan proses aktivitas sel-sel meristem yang menyebabkan
batang dan akar tumbuh memanjang. Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung
3. batang dan ujung akar di belakang meristem apikal dibedakan menjadi tiga daerah yaitu sebagai
berikut:
1) Daerah pembelahan sel
2) Daerah pemanjangan sel
3) Daerah diferensiasi
b. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder merupakan proses bertambahnya besar pada akar, batang dan daun.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas kambium yang memberntuk xilem dan floem
sekunder pada tumbuhan.
Perkembangan
Perkembangan yaitu proses diferensiasi, dari pertumbuhan untuk menuju ke proses
perkembangan diikuti oleh proses perkembangan diikuti oleh proses diferensiasi untuk menuju
proses spesialisasi. Suatu tumbuhan dikatakan sudah dewasa, apabila alat perkembangannya
secara kawin telah berfungsi, misalnya mampu berbunga.
2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor Dalam (Internal)
a. Gen
Gen merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di dalam kromosom.
b. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)
Fitohormon merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang dalam
konsentrasi rendah dapat mengatur proses fisiologis.
Ada beberapa macam fitohormon antara lain sebagai berikut:
1) Auksin
Auksin merupakan hormon tumbuhan yang dihasilkan pada ujung koleopil(titik tumbuh)
tumbuhan.Pengaruh auksin pada tumbuhan yaitu:
a) Merangsang pemanjangan sel batang dan menghambat pemanjangan sel
akar.
b) Menghambat pertumbuhan tunas lateral.
4. c) Merangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut.
d) Merangsang kambium,untuk membentuk xilem dan floem.
2) Giberelin
Giberelin merupakan zat tumbuh yang dihasilkan oleh jamur gibberella fujikuroi yang hidup
sebagai parasit.Peranannya yaitu:
a) Berperan dalam pembungaan dan pematangan buah.
b) Menghilangkan dormansi biji dan memperbesar ukuran buah.
c) Berpengaruh terhadap terjadinya genetic dwarfism.
d) Berpengaruh terhadap partenokarpi.
3) Asam absisat
Yaitu hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman,dengan mengurangi pembelahan sel
maupun perbesaran sel.
4) Sitokinin
Sitokinin merupakan zat tumbuh yang bersama-sama dengan auksin mendorong pembelahan sel.
5) Asam Traumalin
Merupakan hormon yang merangsang pembelahan sel-sel di bagian tubuh tumbuhan yang
mengalami kerusakan.
6) Etilen
Merupakan hormon yang dihasilkan oleh buah yang sudah tua
7) Kalin
Kalin di bedakan atas rizokalin untuk merangsang pembentukan akar,kaulokalin untuk
merangsang pembentukan batang,filokalin untuk merangsang pembentukan daun,antokalin untuk
merangsang pembentukan bunga.
Faktor Luar (Eksternal)
a. Cayaha
Cahaya khususnya cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat penting untuk
melaksanakan proses fotosintesis. Respon tumbuhan terhadap lama penyinaran dan intensitas
5. cahaya disebut fotoperiodisme. Periodisme dikendalikan oleh pigmen yang mengabsorpsi warna
disebut fitokrom.
Berdasarkan lama dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat sebagai
berikut:
1) Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang perbungaannya tidak dipengaruhi oleh perubahan
panjang,misal mawar,bunga matahari,dan tomat.
2) Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang akan bunganyan diakhir musim panas atau musim
dingin,misal,aster,dahlia,dll
3) Tumbuhan hari sedang, tumbuhan yang penyinarannya mendapat cahaya sekitar 12 jam, misal,
tebu dan kacang.
4) Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang akan bunganya pada musim semi atau pada awal
musim panas, misal, bayam,selada,kentang,dan kol.
b. Air dan Oksigen
Air sangat mutlak di butuhkan oleh tumbuhan.Tanpa air tumbuhan tidak dapat hidup.
Beberapa fungsi air dalam tubuh tumbuhan antara lain sebagai pelarut universal dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan,menentukan proses transportasi unsur hara yang ada
didalam tanah.
c. Nutrisi (Nutrien)
Nutrisi diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan.Adapun nutrisi dibagi
menjadi dua yaitu unsur mikro yang meliputi karbon (C),oksigen
(O),fosfor(P),hidrogen(H),kalium(K),nitrogen(N),sulfur(S),besi(Fe),kalsium(Ca),dan
magnesium(Mg),sedangkan unsur mikro adalah
Mangan(Mn),tembaga(Cu),klor(Cl),boron(B),seng(Zn),dan melibdenum(Mo).
d. Suhu
6. Suhu yang terbaik atau ideal yang diperlukan tumbuhan sehingga pertumbuhan
dan perkembangan berlangsung baik disebut suhu optimum.
e. Kelembapan
Kelembapan udara mempengaruhi air yang berhubung dengan penyerapan nutrient. Penguapan
air akan meningkat apabila kelembapan rendah,akibatnya tumbuhan dapat menyerap
nutrien.Keadaan ini memacu pertumbuhan tanaman.
BAB 111
HASIL PENGAMATAN
111. 1 Perkecambahan
Pada pengamatan fase perkecambahan
- Hari pertama biji tomat ditanam dengan media kapas
- Hari kedua kecambah mulai muncul ( pada kecambah tomat terjadi perkecambahan hipogeal,
yaitu pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit
biji dan muncul diatas tanah , tetapi kotiledon tetap berada didalam tanah.
7. - Hari ketiga kecambah sudah memiliki daun yang masih kecil
- Hari keempat pertumbuhan kecambah semakin bertambah
8. - Hari kelima kecambah tomat terus berkembang
- Hari keenam tanaman tomat sudah memiliki akar dan daun yang berjumlah dua
- Hari ketujuh tomat semakin bertumbuh dan berkembang
111.2 Pengamatan satu minggu
9. Pengukuran tanaman tomat pada satu minggu pertama, yaitu sebagai berikut :
Lebar daun = 0,6cm
Panjang daun =1,5cm
Tinngi batang = 3,7cm
Panjang akar = 2cm
111. 3 Pengamatan tiga minngu
Pengukuran tanaman tomat pada tiga minggu, yaitu sebagai berikut :
Lebar daun = 0,10cm
Panjang daun =2,5cm
Tinngi batang = 5,5cm
Panjang akar = 2,5cm
10. 111.4 Pengamatan 1 bulan
Pengukuran tanaman tomat pada satu bulan, yaitu sebagai berikut :
Lebar daun = 1cm
Panjang daun =3,5cm
Tinngi batang = 6,5cm
Panjang akar = 4cm
11. 111.5 Pengamatan 1 Setengah bulan
Pengukuran tanaman tomat pada satu setengah bulan, yaitu sebagai berikut :
Lebar daun = 1,3 cm
Panjang daun = 3,7cm
Tinngi batang = 6,9cm
Panjang akar = 4,4cm
111.6 Fase Pembungaan
12. Pembungaan
Proses pembungaan mengandung sejumlah tahap penting, yang semuanya harus berhasil
dilangsungkan untuk memperoleh hasil akhir yaitu biji. Proses pembungaan tanaman terutama
pada tanaman tahunan adalah sangat kompleks. Secara fisiologis proses pembungaan ini masih
sulit dimengerti, hal ini disebabkan kurangnya informasi yang tersedia. Dalam
perkembangannya, proses pembungaan ini meliputi beberapa tahap dan semua tahap harus
dilalui dengan baik agar dapat menghasilkan panen tinggi (Ashari,1998).
Menurut Elisa (2004) tahapan dari pembungaan meliputi :
1.Induksi bunga (evokasi)
Adalah tahap pertama dari proses pembungaan, yaitu suatu tahap ketika meristem vegetatif
diprogram untuk mulai berubah menjadi meristem reproduktif.
Terjadi di dalam sel
Dapat dideteksi secara kimiawi dari peningkatan sintesis asam nukleat dan protein, yang
dibutuhkan dalam pembelahan dan diferensiasi sel.
2. Inisiasi bunga
Adalah tahap ketika perubahan morfologis menjadi bentuk kuncup reproduktif mulai dapat
terdeteksi secara makroskopis untuk pertama kalinya.
Transisi dari tunas vegetatif menjadi kuncup reproduktif ini dapat dideteksi dari perubahan
bentuk maupun ukuran kuncup, serta proses-proses selanjutnya yang mulai membentuk organ-organ
reproduktif.
Menurut Ashari (1998) tanaman keras ternyata mempunyai periode inisiasi dan pembungaan
yang sangat beragam. Pada umumnya periode antara inisiasi dan pembungaan berkaitan dengan
13. sifat tumbuhnya yang juga dipengaruhi oleh iklim. Kebanyakan tanaman tropis dan subtropis
mempunyai periode inisiasi bunga dan antesis yang sangat singkat.
111.7 Pengamatan 2 bulan
Pengukuran tanaman tomat pada dua bulan, yaitu sebagai berikut :
Lebar daun = 1,7 cm
Panjang daun = 5cm
Tinngi batang = 73cm
Panjang akar = 5,1cm
111.8 Tanaman tomat siap panen
Pengukuran tanaman tomat pada saat panen, yaitu sebagai berikut :
14. Lebar daun = 1,7cm
Panjang daun = 5cm
Tinngi batang = 73cm
Panjang akar = 5,1cm
15. BAB 1V
PENUTUP
1V.1 Kesimpulan
Pertumbuhan tomat mengalami perkecambahan hipogeal, yaitu pertumbuhan memanjang
dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas tanah ,
tetapi kotiledon tetap berada didalam tanah. Dan pada saat fase pengukuran mulai dari satu
minggu, tiga minggu,satu bulan, satu setengah bulan, dua bulan hingga panen mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang lambat karena tanaman tomat bisa hidup ditanah yang
tidak kering dan tidak terlalu lembab, tomat bisa hidup pada tanah yang mencukupi kadar air
yang normal. Tanaman tomat dipupuk supaya cepat tumbuh dan berkembang.
1V. 2 Saran
Jika ada kekurangan dan kesalahan pada hasil laporan pengamatan pada tomat kami ini kritik dan
saran kami harapkan dari pembaca.