5. KABINET WILOPO DAN
SISTEM EKONOMI ALI BABA
Disusun oleh :
Giska Rizki Utami (11)
Moh. Mugni Labib (18)
Regita Nandari (27)
Rintan Sonia (29)
Royalin Febrianingrum S (30)
Tri Novrizal Amri (33)
6. KABINET WILOPO
3 april 1952 – 30 juli 1953
Program terpopuler
Masalah masalah
Partai yang
mendukung
Program program
Sebab akhir
8. PROGRAM KABINET WILOPO
1. Program dalam negeri :
• Menyelenggarakan pemilu.
• Meningkatkan kemakmuran rakyat.
• Meningkatkan pendidikan rakyat.
• Dan, pemulihan keamanan.
2. Program luar negeri :
• Penyelesaian hubungan Indonesia-Belanda.
• Pengembalian Irian barat ke pangkuan Indonesia.
• Serta Menjalankan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
10. MASALAH MASALAH
1. Adanya kondisi krisis ekonomi.
2. Terjadi defisit kas negara.
3. Munculnya gerakan separatism dan sikap provinsialisme.
4. Ada desakan pembubaran parlemen.
5. Munculnya peristiwa tanjung morawa.
12. SI STEM EK O N O MI A LI BA BA
• PENGERTIAN
Yaitu sIstem kerjasama usaha antara pengusaha swasta pribumi (ali)
dengan pengusaha swasta asing khususnya tiongkok (baba).
• TOKOH
Sistem ekonomi Ali Baba diprakarsai oleh Iskaq Tjokro hadisurjo
(Menteri Perekonomian)
13. SI STEM EK O N O MI A LI BA BA
• LATAR BELAKANG
Pada masa pemerintahan kabinet Ali Sastroamidjojo I (Agustus 1954 -
Agustus 1955), menteri prekonomian Mr. Iskaq Cokrohadisuryo memperkenalkan
sistem ekonomi baru yang dikenal dengan sistem Ali-Baba. Artinya, bentuk
kerjasama ekonomiantara pengusaha pribumi yang diidentikkan dengan Ali dan
penguaha Tionghoa yang diidentikkan dengan Baba.
Sistem ekonomi ini merupakan penggambaran ekonomi pribumi – China.
Sistem Ali Baba digambarkan dalam dua tokoh, yaitu: Ali sebagai pengusaha
pribumi dan Baba digambarkan sebagai pengusaha non pribumi yang diarahkan
pada pengusaha China.
14. SI STEM EK O N O MI A LI BA BA
• TUJUAN
Tujuan dari program ini adalah:
1. Untuk memajukan pengusaha pribumi.
2. Agar para pengusaha pribumi bekerjasama memajukan ekonomi nasional.
3. Pertumbuhan dan perkembangan pengusaha swasta nasional pribumi
dalam rangka merombak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional.
4. Memajukan ekonomi Indonesia perlu adanya kerjasama antara pengusaha
pribumi dan non pribumi.
15. SI STEM EK O N O MI A LI BA BA
- Indonesia menerapkan system liberal sehingga lebih mengutamakan
persaingan bebas.
- Pengusaha pribumi belum sanggup bersaing dalam pasar bebas.
- Pengusaha pribumi kurang pengalaman sehingga hanya dijadikan
alat untuk mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah. Sedangkan
non pribumi lebih berepengalaman dalam memperoleh bantuan
kredit.