SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
PENTINGNYA PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
Oleh : Nuraeni
Banyak orang mencampuradukan pengertian antara evaluasi, pengukuran
(measurement), tes, dan penilaian (assessment), padahal keempatnya memiliki
pengertian yang berbeda. Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah
suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak,
dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaanya. Evaluasi berhubungan
dengan keputusan nilai, (value judgement). Dalam pengertian ini, kita dapat melihat
bahwa esensi dari evaluasi yakni memberikan informasi bagi kepentingan pengambilan
keputusan.
Di bidang pendidikan, kita dapat melakukan evaluasi terhadap kurikulum baru,
suatu kebijakan pendidikan, sumber belajar tertentu, atau etos kerja guru.
Pengukuran (measurement), adalah proses pemberian angka atau usaha
memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana seorang peserta didik telah
mencapai karakteristik tertentu.
Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam
alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta
didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian
menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta
didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata- kata)
dan nilai kuantitatif ( berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian
atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.
Dari keempat pengertian itu (evaluasi, pengukuran,tes, dan penilaian) tulisan ini
hanya dibatasi pada penilaian khususnya penilaian pembelajaran. Begitu urgennya
penilaian itu, pemerintah menetapkan payung hukum sebagai acuan penilaiannya.
Payung hukum itu adalah Permendiknas 20 Tahun 2007 yang mengatur Standar
Penilian Pendidikan, yang di dalamnya memuat Standar Penilaian Pendidikan adalah
Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian pendidikan adalah proses pendidikan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Salah satu bentuk penilaian itu
adalah ulangan (harian blok/tengah semester maupuan semester). Ulangan adalah proses
yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara
berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan
perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaiakn suatu Kompetensi
Dasar(KD) atau lebih. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik atau pengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 -
9 minggu kegiatan pembelajaran.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD
pada periode tersebut. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempersentasikan semua KD pada
semester tersebut. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kopetensi peserta didik di
akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang mempersentasikan KD pada semester tersebut.
Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.
Secara khusus, dalam konteks pembelajaran di kelas, penilaian dilakukan untuk
mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar,
memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar, dan penentuan kenaikan
kelas. Melalui penilaian dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan
pembelajaran dan keberhasilan belajar peserta didik, guru, serta proses pembelajaran itu
sendiri. Berdasarkan informasi itu, dapat dibuat keputusan tentang pembelajaran,
kesulitan peserta didik dan upaya bimbingan yang diperlukan serta keberadaan
kurikulum itu sendiri.
Penilaian memiliki tujuan yang sangat penting dalam pembelajaran, diantaranya
untuk grading, seleksi, mengetahui tingkat penguasan kompetensi, bimbingan,
diagnosis, dan prediksi.
1. Sebagai grading, penilaian ditunjukan untuk menentukan atau membedakan
kedudukan hasil kerja peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lain.
Penilaian ini akan menunjukan kedudukan peserta didik dalam urutan
dibandingkan dengan anak yang lain. Karena itu, fungsi penilaian untuk grading
ini cenderung membandingkan anak dengan anak yang lain sehingga lebih
mengacu kepada penilaian acuan norma (norm – referenced assessment)
2. Sebagai alat seleksi, penilaian ditujukan untuk memisahkan antara peserta didik
yang masuk dalam kategori tertentu dan yang tidak. Peserta didik yang boleh
masuk sekolah tertentu atau yang tidak boleh. Dalam hal ini, fungsi penilaian
untuk menentukan seseorang dapat masuk, atau tidak di sekolah tertentu.
3. Untuk menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai
kompetensi.
4. Sebagai bimbingan, penilai bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta
didik dalam dalam rangka membantu peserta didik memahami dirinya, membuat
keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program,
pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan.
5. Sebagai alat diagnosis, penilaian bertujuan menunjukan kesulitan belajar yang
dialami peserta didik dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan. Ini
akan membantu Guru menentukan apakah seseorang perlu remidiasi atau
pengayaan.
6. Sebagai alat prediksi, penilaian bertujuan untuk mendapatkan informasi yang
dapat memprediksi bagaimana kinerja peserta didik pada jenjang pendidikan
berikutnya atau dalam pekerjaan yang sesuai. Contoh dari penilaian ini adalah
tes bakat skolastik atau tes potensi akademik.
Dari keenam tujuan penilaian tersebut, tujuan untuk melihat tingkat penguasaan
kompetensi, bimbingan, dan diagnostik merupakan peranan utama dalam penilaian.

More Related Content

What's hot

Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_
amirafirda
 
Hakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaranHakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaran
Runia Malikah
 
Fungsi evaluasi ppt
Fungsi evaluasi pptFungsi evaluasi ppt
Fungsi evaluasi ppt
M Danial
 
Pentaksiran
PentaksiranPentaksiran
Pentaksiran
tbb7177
 
Perbezaan antara penilaian formatif dan penilaian sumatif
Perbezaan antara penilaian formatif dan penilaian sumatifPerbezaan antara penilaian formatif dan penilaian sumatif
Perbezaan antara penilaian formatif dan penilaian sumatif
Huiping Lu
 
Penilaian, pentaksiran dan peperiksaan
Penilaian, pentaksiran dan peperiksaanPenilaian, pentaksiran dan peperiksaan
Penilaian, pentaksiran dan peperiksaan
SPidEr Mohd
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
NDESA
 
Pengujian,pentaksiran,penilaian
Pengujian,pentaksiran,penilaianPengujian,pentaksiran,penilaian
Pengujian,pentaksiran,penilaian
atraxtra88
 

What's hot (17)

Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Penilaian formatif sumatif
Penilaian formatif sumatifPenilaian formatif sumatif
Penilaian formatif sumatif
 
Pentaksiran
PentaksiranPentaksiran
Pentaksiran
 
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaranMakalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
 
Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_
 
Hakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaranHakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaran
 
Fungsi evaluasi ppt
Fungsi evaluasi pptFungsi evaluasi ppt
Fungsi evaluasi ppt
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
 
PENTAKSIRAN , PENILAIAN, PENGUJIAN
PENTAKSIRAN , PENILAIAN, PENGUJIANPENTAKSIRAN , PENILAIAN, PENGUJIAN
PENTAKSIRAN , PENILAIAN, PENGUJIAN
 
Pentaksiran
PentaksiranPentaksiran
Pentaksiran
 
Perbezaan antara penilaian formatif dan penilaian sumatif
Perbezaan antara penilaian formatif dan penilaian sumatifPerbezaan antara penilaian formatif dan penilaian sumatif
Perbezaan antara penilaian formatif dan penilaian sumatif
 
Penilaian, pentaksiran dan peperiksaan
Penilaian, pentaksiran dan peperiksaanPenilaian, pentaksiran dan peperiksaan
Penilaian, pentaksiran dan peperiksaan
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Ppt evaluasi prestasi belajar
Ppt evaluasi prestasi belajar Ppt evaluasi prestasi belajar
Ppt evaluasi prestasi belajar
 
Pengujian,pentaksiran,penilaian
Pengujian,pentaksiran,penilaianPengujian,pentaksiran,penilaian
Pengujian,pentaksiran,penilaian
 

Viewers also liked

Media cetak vs online
Media cetak vs onlineMedia cetak vs online
Media cetak vs online
Maya Michiko
 

Viewers also liked (14)

Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum PembelajaranKurikulum Pembelajaran
Kurikulum Pembelajaran
 
Media cetak vs online
Media cetak vs onlineMedia cetak vs online
Media cetak vs online
 
4 teknik dan bentuk instrumen
4 teknik dan bentuk instrumen4 teknik dan bentuk instrumen
4 teknik dan bentuk instrumen
 
3 perumusan indikator
3 perumusan indikator3 perumusan indikator
3 perumusan indikator
 
Daftarhadir&nilai belajar&pembelajaran 1415
Daftarhadir&nilai belajar&pembelajaran 1415Daftarhadir&nilai belajar&pembelajaran 1415
Daftarhadir&nilai belajar&pembelajaran 1415
 
Hakikat profesi
Hakikat profesiHakikat profesi
Hakikat profesi
 
Perkembangan profesi kependidikan
Perkembangan profesi kependidikanPerkembangan profesi kependidikan
Perkembangan profesi kependidikan
 
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
 
Tingkat dan jenis profesi
Tingkat dan jenis profesiTingkat dan jenis profesi
Tingkat dan jenis profesi
 
Cakupan Penilaian
Cakupan PenilaianCakupan Penilaian
Cakupan Penilaian
 
1 pengetahuan dasar evaluasi
1 pengetahuan dasar evaluasi1 pengetahuan dasar evaluasi
1 pengetahuan dasar evaluasi
 
Pendahuluan profesi kependidikan
Pendahuluan profesi kependidikanPendahuluan profesi kependidikan
Pendahuluan profesi kependidikan
 
Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum
 
Silabus profesi kependidikan 1415
Silabus profesi kependidikan 1415Silabus profesi kependidikan 1415
Silabus profesi kependidikan 1415
 

Similar to Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran

Format dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaianFormat dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaian
Ria Dwi Pratiwi
 
15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan
vinaserevina
 
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
dayuprasanda
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
RAHMANULJA
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
KPM
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
KPM
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
KPM
 

Similar to Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran (20)

Format dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaianFormat dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaian
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docxEVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
 
15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan
 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
 
22 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-2020080322 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-20200803
 
pertemuan 7.pptx
pertemuan 7.pptxpertemuan 7.pptx
pertemuan 7.pptx
 
Konsep pentaksiran bmm
Konsep pentaksiran bmmKonsep pentaksiran bmm
Konsep pentaksiran bmm
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
 
Gogo
GogoGogo
Gogo
 
Ppt nis@
Ppt nis@Ppt nis@
Ppt nis@
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
 
Koneksi Antar Materi T5_Nella Alfiani R.pdf
Koneksi Antar Materi T5_Nella Alfiani R.pdfKoneksi Antar Materi T5_Nella Alfiani R.pdf
Koneksi Antar Materi T5_Nella Alfiani R.pdf
 
Kelompok 1 - Modul 1 (Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran).pdf
Kelompok 1 - Modul 1 (Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran).pdfKelompok 1 - Modul 1 (Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran).pdf
Kelompok 1 - Modul 1 (Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran).pdf
 
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
 
Slide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSlide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontes
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
 
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianPmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaian
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran

  • 1. PENTINGNYA PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN Oleh : Nuraeni Banyak orang mencampuradukan pengertian antara evaluasi, pengukuran (measurement), tes, dan penilaian (assessment), padahal keempatnya memiliki pengertian yang berbeda. Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaanya. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai, (value judgement). Dalam pengertian ini, kita dapat melihat bahwa esensi dari evaluasi yakni memberikan informasi bagi kepentingan pengambilan keputusan. Di bidang pendidikan, kita dapat melakukan evaluasi terhadap kurikulum baru, suatu kebijakan pendidikan, sumber belajar tertentu, atau etos kerja guru. Pengukuran (measurement), adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana seorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu. Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata- kata) dan nilai kuantitatif ( berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut. Dari keempat pengertian itu (evaluasi, pengukuran,tes, dan penilaian) tulisan ini hanya dibatasi pada penilaian khususnya penilaian pembelajaran. Begitu urgennya penilaian itu, pemerintah menetapkan payung hukum sebagai acuan penilaiannya.
  • 2. Payung hukum itu adalah Permendiknas 20 Tahun 2007 yang mengatur Standar Penilian Pendidikan, yang di dalamnya memuat Standar Penilaian Pendidikan adalah Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan adalah proses pendidikan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Salah satu bentuk penilaian itu adalah ulangan (harian blok/tengah semester maupuan semester). Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaiakn suatu Kompetensi Dasar(KD) atau lebih. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik atau pengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 - 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempersentasikan semua KD pada semester tersebut. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kopetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempersentasikan KD pada semester tersebut. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.
  • 3. Secara khusus, dalam konteks pembelajaran di kelas, penilaian dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar, memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar, dan penentuan kenaikan kelas. Melalui penilaian dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar peserta didik, guru, serta proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan informasi itu, dapat dibuat keputusan tentang pembelajaran, kesulitan peserta didik dan upaya bimbingan yang diperlukan serta keberadaan kurikulum itu sendiri. Penilaian memiliki tujuan yang sangat penting dalam pembelajaran, diantaranya untuk grading, seleksi, mengetahui tingkat penguasan kompetensi, bimbingan, diagnosis, dan prediksi. 1. Sebagai grading, penilaian ditunjukan untuk menentukan atau membedakan kedudukan hasil kerja peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lain. Penilaian ini akan menunjukan kedudukan peserta didik dalam urutan dibandingkan dengan anak yang lain. Karena itu, fungsi penilaian untuk grading ini cenderung membandingkan anak dengan anak yang lain sehingga lebih mengacu kepada penilaian acuan norma (norm – referenced assessment) 2. Sebagai alat seleksi, penilaian ditujukan untuk memisahkan antara peserta didik yang masuk dalam kategori tertentu dan yang tidak. Peserta didik yang boleh masuk sekolah tertentu atau yang tidak boleh. Dalam hal ini, fungsi penilaian untuk menentukan seseorang dapat masuk, atau tidak di sekolah tertentu. 3. Untuk menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai kompetensi. 4. Sebagai bimbingan, penilai bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam dalam rangka membantu peserta didik memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan.
  • 4. 5. Sebagai alat diagnosis, penilaian bertujuan menunjukan kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan. Ini akan membantu Guru menentukan apakah seseorang perlu remidiasi atau pengayaan. 6. Sebagai alat prediksi, penilaian bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat memprediksi bagaimana kinerja peserta didik pada jenjang pendidikan berikutnya atau dalam pekerjaan yang sesuai. Contoh dari penilaian ini adalah tes bakat skolastik atau tes potensi akademik. Dari keenam tujuan penilaian tersebut, tujuan untuk melihat tingkat penguasaan kompetensi, bimbingan, dan diagnostik merupakan peranan utama dalam penilaian.