Membaca Bersama Anak
Kita semua senang mendengar "Tolong bacakan ini untuk saya!" karena itu artinya anak-anak tertarik
dengan buku. Akan tetapi, apakah Anda terkadang bertanya-tanya apakah ada cara yang dapat Anda
lakukan untuk meningkatkan waktu-kesenangan-membaca Anda bersama anak-anak?
Hal yang paling penting adalah Anda menikmati kesenangan apa yang Anda baca karena itu milik Anda,
anak-anak juga akan belajar bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan. Jadi, sementara tidak
ada cara yang benar atau salah dalam berbagi buku dengan anak.
Membaca Bersama Anak
Kita semua senang mendengar "Tolong bacakan ini untuk saya!" karena itu artinya anak-anak tertarik
dengan buku. Akan tetapi, apakah Anda terkadang bertanya-tanya apakah ada cara yang dapat Anda
lakukan untuk meningkatkan waktu-kesenangan-membaca Anda bersama anak-anak?
Hal yang paling penting adalah Anda menikmati kesenangan apa yang Anda baca karena itu milik Anda,
anak-anak juga akan belajar bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan. Jadi, sementara tidak
ada cara yang benar atau salah dalam berbagi buku dengan anak.
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1. Prinsip-prinsip pemberian nilai
2. Penilaian diberbagai jenjang pendidikan
3. Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1. Prinsip-prinsip pemberian nilai
2. Penilaian diberbagai jenjang pendidikan
3. Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Guru adalah profesi terhormat.
Menjadi guru tidak cukup sekedar untuk memenuhi panggilan jiwa, tetapi juga memerlukan keterampilan dan kemampuan khusus.
Pembelajaran dan asesmen merupakan satu siklus; di mana asesmen memberikan informasi tentang pembelajaran yang perlu dirancang,
kemudian asesmen digunakan untuk mengecek efektivitas pembelajaran yang berlangsung. Oleh karena itu, asesmen yang diutamakan adalah asesmen formatif
yang berorientasi pada perkembangan kompetensi peserta didik.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda Sukaraja sebagai institusi pendidikan dasar
dituntut menyelenggarakan pendidikan profesional untuk menghasilkan lulusan yang
mempunyai kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Matakuliah Pengantar Pendidikan mengkaji tentang konsep dasar pendidikan, manusia dan pendidikan, hakikat pendidikan, unsur pendidikan, aliran pendidikan, landasan pendidikan, pemikiran tokoh pendidikan, lingkungan pendidikan, penyelenggaraan pendidikan, peran pendidikan dalam pembangunan, masalah aktual pendidikan, dan perkiraan masyarakat masa depan. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan student center learning, yang mengedepankan kemandirian mahasiswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta membangun kompetensi yang diharapkan. Bedah kepustakaan melalui pendekatan project-based learning secara multiliterasi menjadi kegiatan utama dalam mata kuliah ini.
Mata kuliah Statistik berisi tentang kegunaan statisti dalam penelitian, cara melakukan kajian kajian terhadap berbagai macam data statistik untuk menarik kesimpulan, cara melakukan analisis berbagai macam data untuk kepentingan penelitian maupun dalam penulisan skripsi. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan student center learning, yang mengedepankan kemandirian mahasiswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta membangun kompetensi yang diharapkan. Bedah kepustakaan melalui pendekatan project-based learning secara multiliterasi menjadi kegiatan utama dalam mata kuliah ini.
Dalam dunia pendidikan, analisis data merupakan langkah - langkah pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk memecahkan masalah pendidikan tertentu. Di bidang lain, prosesnya kurang lebih sama tetapi berbeda pada topik permasalahan yang diangkat menyangkut kebutuhan institusinya.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. SILABUS PERKULIAHAN
Perguruan Tinggi : STKIP Nurul Huda Sukaraja
Mata Kuliah : Profesi Kependidikan
Program Studi : Pendidikan Fisika
Semester : IV (Empat)
Bobot : 4 sks
Pengampu : Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Tahun Akademik : 2014/2015
Contact : Hp. 0812 7129 4699
e-mail: mukhamadfathoni@gmail.com
Blog: http://www.mufaesa.blogspot.com
Twitter: https://twitter.com/mukhamadfathoni
Facebook: http://www.facebook.com/mukhamad.fathoni1
Kompetensi
Mahasiswa memiliki dan mampu mengimplementasikan wawasan, sikap, dan
keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan profesi kependidikan, mampu
menganalisis masalah yang dihadapi profesi kependidikan dan menemukan upaya
pemecahan berbagai kasus yang dihadapi profesi kependidikan, dan dapat
mengembangkan karirnya sebagai guru dengan sebaik-baiknya.
Tujuan
Melalui mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep pengembangan
profesi kependidikan dan melaksanakan upaya pengembangan profesi
kependidikan dan kode etik profesi kependidikan serta mengupayakan pemecahan
masalah terkait profesi kependidikan.
Indikator
Mahasiswa dapat menjelaskan landasan dan wawasan keilmuan tentang profesi
kependidikan.
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan peran profesionalnya
sebagai guru dengan acuan sikap profesional dan wawasan tentang kode etik
kependidikan dalam melaksanakan tugas.
Deskripsi
Dimenasi profesi kependidikan sangat luas, profesi kependidikan mensyaratkan
pengetahuan dan pemahaman tentang belajar dan pembelajaran agar sesuai dengan
perkembangan peserta didik sehingga pendidikan dapat dilaksanakan secara
optimal. Guru yang profesional senantiasa menjunjung tinggi kode etik, peka
terhadap perubahan dan pembaharuan, serta IPTEK sejalan dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Mata kuliah ini membahas
tentang konsep profesi kependidikan dan permasalahan yang dihadapi dalam
pengembangan profesi kependidikan.
Pokok Materi Pembelajaran
1. Pendahuluan
2. Hakikat profesi kependidikan
2. 3. Perkembangan profesi kependidikan di Indonesia
4. Tingkat dan jenis profesi kependidikan
5. Kode etik profesi kependidikan
6. Organisasi profesi kependidikan
7. Integritas kepribadian dan sikap profesional dalam kependidikan
8. Profesi kependidikan di bidang layanan instruksional
9. Profesi kependidikan di bidang layanan administrasi dan bimbingan
10. Penilaian kinerja guru
11. Pengakuan, perlindungan, dan penghargaan profesi kependidikan
12. Pengembangan dan peningkatan profesionalisasi guru
13. Tantangan dan problematika pengembangan profesionalisme guru serta upaya
pemecahannya
14. Supervisi pendidikan
15. Refleksi individu
Rincian Materi Pembelajaran tiap Pertemuan
Pertemuan
ke-
Pokok Materi Sub Pokok Materi Ket
1 Pengantar dan
substansi belajar&
pembelajaran
a. Isi silabus
b. Mekanisme perkuliahan
c. Jenis-jenis tugas yang harus dikerjakan
mahasiswa
d. Mekanisme penilaian
e. Referensi
2 Pendahuluan a. Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan
nasional.
b. Syarat, tugas, hak, serta kewajiban tenaga
kependidikan.
3 Hakikat profesi
kependidikan
a. Pengertian profesi, profesional,
profesionalisme, profesionalitas,
profesionalisasi.
b. Karakteristik dan syarat-syarat profesi
kependidikan.
c. Guru sebagai jabatan profesi.
4 Perkembangan
profesi kependidikan
di Indonesia
a. Masa penjajahan,
b. Masa kemerdekaan,
c. Masa reformasi
5 Tingkat dan jenis
profesi kependidikan
a. Tingkat profesi kependidikan
b. Jenis profesi kependidikan
6 Kode etik profesi
kependidikan
a. Pengertian kode etik, tujuan kode etik,
penetapan kode etik.
b. Kode etik guru Indonesia,.
c. Pelanggaran dan sanksi.
7 Organisasi profesi
kependidikan
a. Tujuan, fungsi, peran organisasi profesi
b. Macam dan bentuk organisasi profesi.
c. Pengembangan organisasi.
8 Integritas
kepribadian dan
a. Profesi guru sebagai panggilan jiwa
b. Teori kepribadian (Freud, Abraham
3. sikap profesional
dalam kependidikan
Maslow, Skinner)
c. Integritas kepribadian
d. Sikap profesional dalam kependidikan
9 Profesi kependidikan
di bidang layanan
instruksional
a. Kompetensi pribadi,
b. Kompetensi sosial,
c. Kompetensi pedagogik,
d. Kompetensi profesional.
10 Profesi kependidikan
di bidang layanan
administrasi dan
bimbingan
a. Profesi kependidikan di bidang layanan
administrasi
b. Profesi kependidikan di bidang layanan
bimbingan
11 Penilaian kinerja
guru
a. Pengertian kinerja guru dan penilaian
kinerja guru.
b. Persyaratan, prinsip, aspek penilaian.
c. Prosedur pelaksanaan penilaian.
d. Upaya peningkatan kinerja guru
12 Pengakuan,
perlindungan, dan
penghargaan profesi
kependidikan
a. Definisi pengakuan, perlindungan, dan
penghargaan profesi kependidikan
b. Perlindungan atas hak-hak guru
c. Jenis upaya perlindungan hukum bagi
guru
d. Penghargaan dan kesejahteraan
e. Tunjangan guru
13 Pengembangan dan
peningkatan
profesionalisasi guru
a. Upaya, teknik, model, sosialisasi.
b. Implementasi pengembangan profesi
guru
14 Tantangan dan
problematika
pengembangan
profesionalisme guru
serta upaya
pemecahannya
a. Tantangan dan problematika
pengembangan profesionalisme guru
b. Profesionalisme guru di era teknologi
informasi dan komunikasi
c. Upaya pemecahannya
15 Supervisi pendidikan a. Pengertian, tujuan, fungsi, peran
supervisi
b. Langkah-langkah pelaksanaan supervisi
16 Refleksi individu Refleksi individu tentang guru yang
profesional
Strategi Pembelajaran
1. Diskusi tanpa makalah.
2. Presentasi slide.
3. Satu jam diskusi, satu jam dosen.
4. Kehadiran diperhitungkan tetapi tidak jadi syarat UAS.
5. Kuliah ini direncanakan akan berlangsung sebanyak 16 minggu termasuk UTS
dan UAS.
6. Mengingat materi perkuliahan yang berkesinambungan dan membutuhkan
partisipasi aktif mahasiswa, kehadiran mahasiswa pada setiap pertemuan sangat
4. penting. Oleh karena itu, mahasiswa diharuskan hadir di ruang belajar tepat
waktu.
Tugas
1. Tugas diumumkan kemudian.
2. Mahasiswa memilih salah satu topik diskusi untuk disajikan dalam bentuk
makalah dan power point serta mempresentasikannya secara berkelompok atau
individu di depan kelas. Makalah dikumpulkan pada saat akan presentasi sesuai
jadwal. Presentasi dimulai pertemuan ke-2.
Sumber Pembelajaran
Referensi buku
Suparlan. Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta, Hikayat Publishing.
B. Uno, Hamzah. Profesi Kependidikan. Jakarta, Bumi Aksara.
Yamin, Martinis, Maisah. Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta, Gaung Persada.
Kunandar. Guru Profesional Implementasi KTSP. Jakarta, Raja Grasindo Persada.
Soetjipto, Raflis Kosasi. Profesi Keguruan. Jakarta, Rineka Cipta.
Danim, Sudarwan, Khairil. Profesi Kependidikan. Bandung, Alfabeta.
Alma, Buchari. Guru Profesional Menguasasi Metode dan Terampil Mengajar. Bandung,
Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Referensi tambahan
1. Jurnal dan makalah
2. Semua referensi berkaitan dengan profesi kependidikan yang dikembangkan
sendiri oleh mahasiswa, termasuk dari internet.
Penilaian
Evaluasi Hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ini meliputi:
1. 10% Kehadiran (a)
2. 20% Tugas (b)
3. 30% Ujian Tengah Semester (c)
4. 40% Ujian Akhir Semester (d)
Nilai Akhir
Nilai Akhir (NA) = a + b + c + d
4
Rentang Nilai
Nilai Angka Nilai
Huruf
Bobot Predikat
86 – 100 A 4 Lulus sangat baik
71 – 85 B 3 Lulus baik
56 – 70 C 2 Lulus cukup
41 – 55 D 1 Lulus kurang
5. 0 – 40 E 0 Gagal
Sukaraja, 6 Maret 2015
Pengampu,
Dto
Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.