1. EVALUASI PRESTASI BELAJAR
DISUSUN OLEH :
LAILATUL QOMARIYAH
SITI MOKARROMAH
DOSEN PENGAMPU :
DIANA VIDYA FAKHRIYANI,S.Psi.M.Psi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN (FKIP)
PRODI “PG-PAUD”
UNIVERSITAS ISLAM MADURA (UIM)
2. Menurut Tardif Evaluasi sinonim dengan assessment yaitu proses penilaian
untuk menggambarkan prestasi yang dicapai oleh siswa sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan.
Dalam UU RI No 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, Evaluasi dilakukan dalam
rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak – pihak yang
berkepentingan.
Menurut KBBI Evaluasi adalah suatu penilaian yang ditujukan oleh orang yang
lebih tinggi kepada orang yang lebih rendah, baik dari segi jabatan atau
keahlian.
Dengan demikian, pengertian evaluasi pada proses pembelajaran adalah
suatu penialian terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dalam program pembelajaran.
3. TUJUAN EVALUASI
Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dalam
proses pembelajaran
Untuk mengetahui posisi atau kedudukan siswa dalam kelas
Untuk mengetahui tingkat usaha siswa dalam proses pembelajaran
Untuk mengetahui segala upaya siswa dalam mendayagunakan kemampuan
kognitifnya untuk belajar
Untuk mengetahui tingkat daya guna dan hasil metode yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran
sedangakan menurut UU Sisdiknas No 26 Tahun 2003, evaluasi belajar
dilakukan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta
didik secara berkesinambungan.
4. FUNGSI EVALUASI
Fungsi Administratif, yaitu untuk penyusunan daftar penilaian dan pengisian
buku raport
Fungsi Promosi, untuk mentepkan kenaikan atau kelulusan
Fungsi Diagnostik, untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dan
merencanakan program remedichal teching
Sebagai sumber data BK bagi siswa yang memerlukan bimbingan
Sebagai bahan pertimbangan pada masa yang akan datang yang meliputi
pengembangan kurikulum, metode dan alat – alat PMB
5. MACAM – MACAM EVALUASI
Evaluasi Formatif, yaitu evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan,
untuk mengontrol sejauh manakah peserta didik dalam menguasai materi yang
diajarkan pada pokok pembahasan materi tersebut
Evaluasi Sumatif, yaitu evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir periode
pelaksanaan program pembelajaran, yang mana hasilnya dapat dijadikan bahan
laporan resmi mengenai kinerja akademik siswa dan bahan penentuan naik atau
tidaknya siswa pada jenjang berikutnya.
Evaluasi Diagnostik, yaitu evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui kelebihan
dan kelemahan siswa, sehingga dapat memberikan perlakuan yang tepat
6. INDIKATOR PRESTASI BELAJAR
Dalam pengungkapan hasil belajar, guru dapat meliputkan segenap ranah
psikologis siswa sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Akan tetapI,
guru juga hanya dapat mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang dianggap
penting saja.
Menurut Benjamin S.Bloom, indikator hasil belajar diklasifikasikan pada tiga
ranah, yaitu : ranah kognitif, ranah afektifdan ranah psikomotor.
7. Evaluasi Prestasi Kognitif, yaitu evaluasi yang mencakup pada kegiatan otak. Evaluasi pada ranah ini meliputi : pengetahuan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
Evaluasi Prestasi Afektif, yaitu evaluasi yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Evaluasi pada ranah ini meliputi : penerimaan,
partisipasi, penilaian / penentuan sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup.
Evaluasi Prestasi Psikomotorik, yaitu evaluasi evaluasi yang berkaitan dengan keterampilan atau kemampuan bertindak setelah
seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Evaluasi pada ranah ini merupakan kelanjutan dari evaluasi afektif, yang
mana evaluasi psikomotorik ini meliputi : persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa, gerakan yang
kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreativitas.