SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
MAKANAN SEHAT
Kandungan gizi dan gizi seimbang
Perlu diketahui adanya perbedaan antara zat makanan atau nutrien / zati gizi dan bahan
makanan. Zat makanan atau nutrien atau zat gizi adalah satuan satuan yang menyusun bahan
makanan tersebut. Bahan makanan disebut juga komoditas pangan dalam perdagangan, yaitu
apa yang dibeli dimasak dan disusun menjadi hidangan. Contoh bahan makanan adalah ikan,
telur beras dan sebagainya. Pada umumnya di dalam bahan makanan telah mengandung zat
gizi, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Secara umum pangan dikelompokan menjadi 2 yaitu pangan hewani dan pangan
nabati. Pangan hewani meliputi : daging, ikan, kerang, telur, susu dan hasil susu. Pangan
nabati meliputi serealia, kacang-kacangan sayuran, biji-bijian berminyak, kacang-kacangan,
gula sayur dan buah.
Secara khusus di indonesia juga dikenal penggolongan makanan sesuai dengan pola
makan masyarakat. Hal ini mencerminkan perilaku keluarga / rumah tangga dalam menyusun
atau menyediakan hidangan sehari-hari. Pengelompokan tersebut meliputi pangan pokok
(beras, jagung, sagu, ubi, terigu, dan singkong) lauk pauk (daging, ikan, telur, tempe, dan
tahu), sayuran, buah dan susu. Hal inidikenal sebagai konsep empat sehat lima sempurna.
Zat-zat yang dibutuhkan untuk hidup sehat adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air. Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin disebut sebagai zat organik ( zat
yang susunannya mengandung karbon) sedangkan mineral dan air adalah zat anorganik.
Di dalam tubuh, zat-zat tersebut berfungsi sebagai sumber energi atau tenaga
(karbohidrat, protein, dan lemak), sumber zat pembangun terutama untuk tetap tumbuh dan
berkembang, serta untuk mengganti sel-sel yang rusak (protein, lemak, dan vitamin), dan
sumber zat pengatur (vitamin, mineral, dan air).
Sumber zat pengatur yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil disebut juga zat gizi
makro, yaitu kurang dari 100mg per hari. Meskipun demikian zat-zat tersebut tetap memiliki
fungsi yang sangat signifikan bagi tubuh, bahkan akhir-akhir ini semakin banyak di kaji
karena berbagai khasiatnya bagi daya tahan tubuh. Yang termaksud zat gizi makro di sini
adalah vitamin dan mineral. Mineral merupakan zat gizi makro (micronutrien) dalam tubuh
yang bersama-sama dengan vitamin berfungsi dalam proses metabolisme unsur gizi makro
(karbohidrat, protein, dan lemak) mineral berfungsi esensial karena merupakan unsur
anorganik yang memiliki fungsi fisiologis yang tidak dapat dikonversikan dari zat gizi lain
sehingga harus selalu tersedia dalam makanan yang dikonsumsi.
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung semua zat gizi tersebut.
Timbulnya masalah gizi yang berupa kekurangan gizi dan kelebihan gizi karena tidak
seimbang asupan zat gizi dengan kebutuhan tubuh. Untuk seorang anak makan dapat
dijadikan media untuk mendidik anak supaya dapat menerima, menyukai, memilih makanan
yang baik, juga untuk menentukan jumlah makanan yang cukup dan bermutu.
Terjadinya masalah kurang gizi bisa menyebabkan anak mudah lelah, tidak tahan
melakukan aktivitas fisik yang lama, tidak mampu berpikir dan berpartisipasi penuh dalam
proses belajar. Anak yang kurang gizi mempunyai resiko lebih besar menderita infeksi
sehingga sering absen dari sekolah. Selain masalah gizi kurang di kota-kota besar di
indonesia terlihat adanya masalah gizi lebih atau kegemukan. Gizi lebih dan obesitas pada
anak usia sekolah ini salah satunya diakibatkan oleh konsumsi energi, protein dan lemak yang
melebihi kebutuhan. Makanan dan minuman yang padat kalori rendah kandungan zat gizi
(vitamin dan mineral) yang dikonsumsi berlebihan, serta pola aktivitas fisik merupakan
faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kegemukan. Makanan yang sering dikonsumsi
anak yang kegemukan biasanya berupa potato chip dan snack sejenis, biskuit, cokelat, soft
drink, makanan siap saji (ayam goreng), dan lain sebagainya. Kegemukan pada usia ini dapat
menyebabkan terjadinya penyakit degeneratif di masa dewasa misalnya penyakit jantung dan
pembulu darah, diabetes melitus (gula darah), kanker obesitas, dan osteoprosis.
Masalah gizi yang lain yang dapat terjadi adalah anemia gizi besi. Anak yang
mengalami anemia menunjukan gejala antara lain : pucat, lemah, lelah, menurunya anti bodi
sehingga mudah terserang infeksi. Kurang zat besi pada anak yang anemia juga bisa
berpengaruh terhadap perkembangan mentalnya. Anak dengan anemia memiliki indeks
perkembangan psikomotor yang lebih rendah dari pada anak yang sehat. Gejalah GAKY
antara lain berupa pembesaran kelenjar tiroid yang biasa disebut gondok dan kreatin (cebol)
dengan gejalah hambatan pertumbuhan dan cacat mental yang permanen. Penyebab
terjadinya GAKY adalah tanah dan air di daerah tertentu mislanya pegunungan yang kurang
mengandung yodium sehingga hasil pertanian, hewan dan manusia yang ada di daerah
tersebut juga mengalami kekurangan yodium. GAKY pada usia sekolah bisa menimbulkan
terjadinya tingkat kecerdasan yang lebih rendah. Pemberikan kapsul minya beryodium dan
konsumsi garam beryodium dapat mencegah terjadinya kekurangan yodium pada anak usia
sekolah.
A. MAKANAN PAGI (SARAPAN PAGI)
Membiasakan makan pagi pada anak memang terasa sulit, adanya citra makan pagi
sebagai suatu kegiatan yang dirasakan menjengkelkan perlu diubah menjadi salah satu
kebiasaan yang disukainnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengubah citra
tersebut adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Anak perlu dibiasakan bangun lebih pagi, agar tersedia waktu yang cukup
Para orang tua hendaknya memberi contoh yang baik, yaitu membiasakan makan pagi
Pada saat makan pagi, sebaiknya anak ditemani oleh salah seorang anggota keluarga
Orang tua dan guru hendaknya tidak bosan mengingatkan anak untuk selalu makan
pagi dan memberi penjelasan mengenai manfaat makan pagi
5. Bagi anak yang tidak sempat makan pagi, sebaiknya makanan di bawah ke sekolah
6. Untuk membiasakan anak yang belum bisa makan pagi, perlu memakai cara
bertahap. Mula-mula diberikan makan pagi dengan takaran (porsi) sedikit, kemudian
secara bertahap porsi makanan di tambah sesuai anjuran.
B. BEKAL MAKANAN

More Related Content

What's hot

Makalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakMakalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anak
asep nababan
 
Gizi seimbang dalam siklus hidup manusia
Gizi seimbang dalam siklus hidup manusiaGizi seimbang dalam siklus hidup manusia
Gizi seimbang dalam siklus hidup manusia
Muhammad Yusuf
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi ppt
Lilis c'Ben
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
BP4K
 

What's hot (20)

Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Makalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakMakalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anak
 
Nutrisi leaflet asmi
Nutrisi leaflet asmiNutrisi leaflet asmi
Nutrisi leaflet asmi
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
 
Gizi seimbang dalam siklus hidup manusia
Gizi seimbang dalam siklus hidup manusiaGizi seimbang dalam siklus hidup manusia
Gizi seimbang dalam siklus hidup manusia
 
Nutrisiku
NutrisikuNutrisiku
Nutrisiku
 
Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia
 
Gizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjutGizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjut
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi ppt
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
 
Pedoman menu bergizi
Pedoman menu bergiziPedoman menu bergizi
Pedoman menu bergizi
 
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
 
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
Cinta Pangan Lokal
Cinta Pangan LokalCinta Pangan Lokal
Cinta Pangan Lokal
 
Menu seimbang
Menu seimbang Menu seimbang
Menu seimbang
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 

Viewers also liked (8)

Announcements for november 3, 2013
Announcements for november 3, 2013Announcements for november 3, 2013
Announcements for november 3, 2013
 
Mangas x valida distrital 2015
Mangas x valida distrital 2015Mangas x valida distrital 2015
Mangas x valida distrital 2015
 
Dia 6
Dia 6Dia 6
Dia 6
 
Roles del Tutor Virtual
Roles del Tutor VirtualRoles del Tutor Virtual
Roles del Tutor Virtual
 
Graficas
GraficasGraficas
Graficas
 
Head & shouldersddf
Head & shouldersddfHead & shouldersddf
Head & shouldersddf
 
Kargil war , 1999
Kargil war , 1999Kargil war , 1999
Kargil war , 1999
 
Agenda de avance de aprendizaje
Agenda de avance de aprendizajeAgenda de avance de aprendizaje
Agenda de avance de aprendizaje
 

Similar to Makanan sehat

Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
toniarifin1
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
mbanarti
 

Similar to Makanan sehat (20)

Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasaTugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasa
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt
 
02.pptx
02.pptx02.pptx
02.pptx
 
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptxGIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Gizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menuGizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menu
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
 
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
 
Kebutuhan nutrisi pada anak
Kebutuhan nutrisi pada anakKebutuhan nutrisi pada anak
Kebutuhan nutrisi pada anak
 
GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
 
Penggunaan food table
Penggunaan food tablePenggunaan food table
Penggunaan food table
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
GIZI.ppt
GIZI.pptGIZI.ppt
GIZI.ppt
 
GIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptxGIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptx
 
Nutrisi Pos partum
Nutrisi Pos partum Nutrisi Pos partum
Nutrisi Pos partum
 
KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt
KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.pptKEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt
KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Makanan sehat

  • 1. MAKANAN SEHAT Kandungan gizi dan gizi seimbang Perlu diketahui adanya perbedaan antara zat makanan atau nutrien / zati gizi dan bahan makanan. Zat makanan atau nutrien atau zat gizi adalah satuan satuan yang menyusun bahan makanan tersebut. Bahan makanan disebut juga komoditas pangan dalam perdagangan, yaitu apa yang dibeli dimasak dan disusun menjadi hidangan. Contoh bahan makanan adalah ikan, telur beras dan sebagainya. Pada umumnya di dalam bahan makanan telah mengandung zat gizi, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Secara umum pangan dikelompokan menjadi 2 yaitu pangan hewani dan pangan nabati. Pangan hewani meliputi : daging, ikan, kerang, telur, susu dan hasil susu. Pangan nabati meliputi serealia, kacang-kacangan sayuran, biji-bijian berminyak, kacang-kacangan, gula sayur dan buah. Secara khusus di indonesia juga dikenal penggolongan makanan sesuai dengan pola makan masyarakat. Hal ini mencerminkan perilaku keluarga / rumah tangga dalam menyusun atau menyediakan hidangan sehari-hari. Pengelompokan tersebut meliputi pangan pokok (beras, jagung, sagu, ubi, terigu, dan singkong) lauk pauk (daging, ikan, telur, tempe, dan tahu), sayuran, buah dan susu. Hal inidikenal sebagai konsep empat sehat lima sempurna. Zat-zat yang dibutuhkan untuk hidup sehat adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin disebut sebagai zat organik ( zat yang susunannya mengandung karbon) sedangkan mineral dan air adalah zat anorganik. Di dalam tubuh, zat-zat tersebut berfungsi sebagai sumber energi atau tenaga (karbohidrat, protein, dan lemak), sumber zat pembangun terutama untuk tetap tumbuh dan berkembang, serta untuk mengganti sel-sel yang rusak (protein, lemak, dan vitamin), dan sumber zat pengatur (vitamin, mineral, dan air). Sumber zat pengatur yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil disebut juga zat gizi makro, yaitu kurang dari 100mg per hari. Meskipun demikian zat-zat tersebut tetap memiliki fungsi yang sangat signifikan bagi tubuh, bahkan akhir-akhir ini semakin banyak di kaji karena berbagai khasiatnya bagi daya tahan tubuh. Yang termaksud zat gizi makro di sini adalah vitamin dan mineral. Mineral merupakan zat gizi makro (micronutrien) dalam tubuh yang bersama-sama dengan vitamin berfungsi dalam proses metabolisme unsur gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) mineral berfungsi esensial karena merupakan unsur anorganik yang memiliki fungsi fisiologis yang tidak dapat dikonversikan dari zat gizi lain sehingga harus selalu tersedia dalam makanan yang dikonsumsi. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung semua zat gizi tersebut. Timbulnya masalah gizi yang berupa kekurangan gizi dan kelebihan gizi karena tidak seimbang asupan zat gizi dengan kebutuhan tubuh. Untuk seorang anak makan dapat dijadikan media untuk mendidik anak supaya dapat menerima, menyukai, memilih makanan yang baik, juga untuk menentukan jumlah makanan yang cukup dan bermutu.
  • 2. Terjadinya masalah kurang gizi bisa menyebabkan anak mudah lelah, tidak tahan melakukan aktivitas fisik yang lama, tidak mampu berpikir dan berpartisipasi penuh dalam proses belajar. Anak yang kurang gizi mempunyai resiko lebih besar menderita infeksi sehingga sering absen dari sekolah. Selain masalah gizi kurang di kota-kota besar di indonesia terlihat adanya masalah gizi lebih atau kegemukan. Gizi lebih dan obesitas pada anak usia sekolah ini salah satunya diakibatkan oleh konsumsi energi, protein dan lemak yang melebihi kebutuhan. Makanan dan minuman yang padat kalori rendah kandungan zat gizi (vitamin dan mineral) yang dikonsumsi berlebihan, serta pola aktivitas fisik merupakan faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kegemukan. Makanan yang sering dikonsumsi anak yang kegemukan biasanya berupa potato chip dan snack sejenis, biskuit, cokelat, soft drink, makanan siap saji (ayam goreng), dan lain sebagainya. Kegemukan pada usia ini dapat menyebabkan terjadinya penyakit degeneratif di masa dewasa misalnya penyakit jantung dan pembulu darah, diabetes melitus (gula darah), kanker obesitas, dan osteoprosis. Masalah gizi yang lain yang dapat terjadi adalah anemia gizi besi. Anak yang mengalami anemia menunjukan gejala antara lain : pucat, lemah, lelah, menurunya anti bodi sehingga mudah terserang infeksi. Kurang zat besi pada anak yang anemia juga bisa berpengaruh terhadap perkembangan mentalnya. Anak dengan anemia memiliki indeks perkembangan psikomotor yang lebih rendah dari pada anak yang sehat. Gejalah GAKY antara lain berupa pembesaran kelenjar tiroid yang biasa disebut gondok dan kreatin (cebol) dengan gejalah hambatan pertumbuhan dan cacat mental yang permanen. Penyebab terjadinya GAKY adalah tanah dan air di daerah tertentu mislanya pegunungan yang kurang mengandung yodium sehingga hasil pertanian, hewan dan manusia yang ada di daerah tersebut juga mengalami kekurangan yodium. GAKY pada usia sekolah bisa menimbulkan terjadinya tingkat kecerdasan yang lebih rendah. Pemberikan kapsul minya beryodium dan konsumsi garam beryodium dapat mencegah terjadinya kekurangan yodium pada anak usia sekolah. A. MAKANAN PAGI (SARAPAN PAGI) Membiasakan makan pagi pada anak memang terasa sulit, adanya citra makan pagi sebagai suatu kegiatan yang dirasakan menjengkelkan perlu diubah menjadi salah satu kebiasaan yang disukainnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengubah citra tersebut adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Anak perlu dibiasakan bangun lebih pagi, agar tersedia waktu yang cukup Para orang tua hendaknya memberi contoh yang baik, yaitu membiasakan makan pagi Pada saat makan pagi, sebaiknya anak ditemani oleh salah seorang anggota keluarga Orang tua dan guru hendaknya tidak bosan mengingatkan anak untuk selalu makan pagi dan memberi penjelasan mengenai manfaat makan pagi 5. Bagi anak yang tidak sempat makan pagi, sebaiknya makanan di bawah ke sekolah 6. Untuk membiasakan anak yang belum bisa makan pagi, perlu memakai cara bertahap. Mula-mula diberikan makan pagi dengan takaran (porsi) sedikit, kemudian secara bertahap porsi makanan di tambah sesuai anjuran.