Dokumen tersebut membahas tentang makanan anak usia prasekolah, termasuk pengertian makanan prasekolah, pemberian makanan tambahan, masalah makan yang sering dihadapi, cara mengatasi masalah makan, dan cara menyusun menu makanan yang seimbang. Dokumen ini menyimpulkan bahwa masa prasekolah adalah masa peralihan antara bayi dan anak sekolah dimana anak membutuhkan zat gizi esensial secara seimbang yang mencakup protein
3. Nama anggota kelompok :
• Jahratul Meilisa (NPM 1614401D208)
• Karina Maulidya Husain (NPM 1614401D210)
• Lia Oktaviani (NPM 1614401D211)
• M. Adjie S Pratama (NPM 1614401D213)
• Melisa A (NPM 1614401D215)
• Pebriadi (NPM 1614401D224)
• Setianudin (NPM 1614401D231)
4. Makanan dan Gizi
• Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi
hidup manusia. Makanan yang dikonsumsi
beragam jenis dengan berbagai cara
pengolahannya. Di masyarakat dikenal pola
makan atau kebiasaan makan yang ada pada
masyarakat dimana seorang anak hidup. Pola
makan kelompok masyarakat tertentu juga
menjadi pola makan anak.
5.
6. Rumusan Masalah
• Apa pengertian makanan pra sekolah?
• Apa saja pemberian makanan tambahan anak
usia pra sekolah?
• Apa saja masalah makan untuk anak pra
sekolah?
• Bagaimana caramengatasi masalah makan
untuk anak pra sekolah?
• Bagaimana cara menyusun menu seimbang
untuk anak pra sekolah?
7.
8. Pengertian Makanan Pra Sekolah
• Anak pra sekolah adalah anak yang
berusia 1-6 tahun dan Pada usia ini, anak
perlu asupan makanan untuk memenuhi
kebutuhan gizi yang cukup, sehingga
orang tua perlu mengetahui menu-menu
seimbang yang dapat memenuhi
kebutuhan gizi anaknya.
9. Menu Seimbang
• Sedangkan menu seimbang adalah menu
yang terdiri dari beranekaragam makanan
dalam jumlah dan proporsi yang sesuai
sehingga memenuhi kebutuhan gizi
seseorang guna pemeliharaan dan
perbaikan sel-sel tubuh dan proses
kehidupan serta pertumbuhan dan
perkembangan
10.
11. Pemberian Makanan Tambahan
Anak Usia Pra Sekolah
• Pemberian makanan tambahan bertujuan
untuk memperbaiki keadaan gizi pada
anak golongan rawan gizi yang menderita
kurang gizi, dan diberikan dengan kriteria
anak balita yang tiga kali berturut-turut
tidak naik timbangannya serta yang berat
badannya pada KMS terletak dibawah
garis merah
12. Komposisi bahan makanan untuk
PMT antara lain :
• Protein Nabati
• Protein Hewani
• Hidrat Arang
• Sayuran
• Buah-buahan
15. • Anak-anak pra sekolah sering dianggap
sedang memasuki fase susah untuk
makan. Anak seusia ini banyak
melakukan aktivitas fisik (bermain dan
lari-lari). Sehingga harus lebih banyak
mengasup makanan. Sedangkan masalah
makanan pada anak pada umumnya
adalah masalah kesulitan makan anak
yaitu kurangnya nafsu makan.
16.
17. • Permasalahan pada usiaPra Sekolah
adalah bahwa pada usia ini seorang anak
merupakan golongan konsumen pasif
yaitu belum dapat mengambil dan
memilih makanan sendiri
• Mereka juga masih sukar diberikan
pengertian tentang makan disamping
kemampuan menerima berbagai jenis
makanan juga masih terbatas.
18. • Dikaitkan dengan kesehatan, maka diusia
ini anak amat rentan terhadap berbagai
penyakit infeksi terutam apabila
kondisinya kurang gizi.
19. Ada beberapa pendapat mengenai penyebab
kesulitan makan anak, menurut palmer dan
horn antara lain :
• Kelainan neuro-motorik
• Kelainan kongenital
• Kelainan gigi-geligi
• Penyakit infeksi akut dan menahun
• Defisiensi nutrien/gizi
• Kelainan psikologik
20. Cara untuk Mengatasi Masalah
Makan untuk Anak Pra Sekolah
• Akibat dari kesulitan makan akan
berpengaruh terhadap gizi seorang anak.
Upaya untuk mengatasi kesulitan makan
adalah menghilangkan penyebab
kesulitan makan. Secara garis besar dapat
dilakukan upaya dietetik dan upaya
psikologik.
31. Dalam faktor ekonomi
• Adanya pemberian makanan yang buruk
yang mungkin diberikan oleh ibu karena
alasan: miskin, kurang pengetahuan, dan
adanya pendapat yang salah tentang
makanan
Inilah mengapa KEP/KKP DLL
bisa terjadi
32.
33. KESIMPULAN
masa prasekolah adalah masa
peralihan antara masa bayi dan
masa anak sekolah. Anak pada
usia ini dalam menjalani tumbuh
kembangnya membutuhkan zat
gizi yang esensial mencakup
protein, lemak, karbohidrat,
mineral, vitamin, dan air yang
harus dikonsumsi secara seimbang.
Kebutuhan pada anak usia ini
memerlukan kalori sebesar 50 kkal
per kg berat badan