SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK
1. Pengertian
Nutrisi atau nutrient adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan
berkembang. Nutrient adalah suatu zat yang terkandung dalam makanan misalnya
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
2. Struktur dan Fungsi Nutrisi
Nutrient atau kandungan zat yang terdapat dalam makanan yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh terdiri dari 6 kategori, yaitu : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
a. Karbohidrat
Sebagai sumber kalori yang dibutuhkan tubuh, 60–70% dari total kalori. Fungsi
utama karbohidrat adalah untuk membentuk gula darah untuk kebutuhan tubuh dan otak
serta membentuk glikogen sebagai cadangan energi. Karbohidrat juga sangat penting
untuk metabolisme lemak, dan mencegah pertumbuhan bakteri dalam gastrointestinal
yang mana prosesnya dengan bantuan Vitamin K dan vitamin B12. Sumber karbohidrat
: beras, tepung-tepungan, gula, buah dan lain-lain.
b. Protein
Protein terdiri dari unsur carbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen. Protein berfungsi
untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh, juga bisa menghasilkan
kalori, sintesa hormon, katalisator enzim (dari proses absorpsi, metabolisme dan
katabolisme) dan anti bodi. Sumber protein : daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, tahu,
tempe dan kacang-kacangan.
c. Lemak
Lemak terdiri dari unsur karbon, hydrogen dan oksigen Lemak sangat diperlukan
oleh tubuh kurang lebih 20% dari berat badan seseorang. Fungsi lemak adalah untuk
menyediakan kebutuhan kalori, menjaga temperatur tubuh dan organ tubuh dengan
lapisan lemak dan juga menjaga fungsi normal dari kulit. Sumber lemak : mentega,
margarin, minyak kelapa, cream, lemak hewan dan kacang-kacangan.
d. Vitamin
Vitamin merupakan zat yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam proses
pertumbuhan, perkembangan, pertahanan tubuh dan reproduksi. Vitamin dibagi menjadi
dua, yang larut dalam lemak dan yang larut dalam air.
1) Vitamin yang larut dalam lemak :
a) Vitamin A
Penting untuk pertumbuhan tulang, rambut, dan kulit serta kesehatan mata.
Vitamin A juga berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
infeksi. Sumber vitamin A : hati, daging, mentega, keju, susu, kuning telur,
buah dan sayuran berwarna.
b) Vitamin D
Membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan fosfor, membentuk dan
menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sumber Vitamin D : susu dan hasilnya,
kuning telur, hati ikan tuna, salem
c) Vitamin E
Penting untuk proses metabolisme, menjaga kesehatan kulit dan otot.
Sebagai antioksidan dalam menjaga sel dan jaringan tubuh dari kerusakan.
Sumber Vitamin E : kuning telur, kacang kedelai, sayuran hijau, margarin, roti,
kentang dan gandum.
d) Vitamin K
Penting untuk penggumpalan darah. Sumber vitamin K : sayuran hijau.
2) Vitamin yang larut dalam air :
a) Vitamin C
- Penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi, gusi, kulit, otot dan tulang
- Mempercepat penyembuhan luka
- Meningkatkan daya tahan tubuh dari infeksi
- Membantu penyerapan zat besi
Sumber Vitamin C : sayuran segar dan buah-buahan segar
b) Vitamin B Compleks
- Mengambil peranan penting pada metabolisme karbohidrat
- Meningkakan selera makan
- Menjaga fungsi normal dari pencernaan, jantung dan sistem saraf
Sumber Vitamin B Compleks : beras, daging, susu, kacang-kacangan, telur dan
kedelai.
e. Mineral
1) Kalsium
99% kebutuhan kalsium tulang dan gigi untuk menjaga keseimbangan cairan
dalam tubuh, untuk pembekuan darah, penting untuk perkembangan sel-sel saraf dan
otak. Sumber kalsium : susu, keju, mentega, yogurt, daging, ikan teri, kacang-
kacangan dan syuran hijau.
2) Zat besi
Membantu pembentukan hemoglobin (zat warna dalam sel darah merah yang
berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel-sel tubuh), penting
untuk pertumbuhan jaringan otak. Sumber zat besi : hati, daging sapi, kuning telur,
buah-buahan, sayuran, roti dan kentang.
3) Yodium
Berfungsi mengatur sintesa hormon tyroid dan oksidasi sel. Sumber : seawed,
ikan laut, kerang, hasil laut, dan garam beryodium
4) Fluor
Berfungsi mencegah kerusakan gigi. Sumber : susu, kuning telur, dan ikan.
f. Air
 Membentuk sebagian besar tubuh, 50 – 70% dari berat tubuh
 Mengatur temperatur tubuh melalui ekskresi air
 Melarutkan dan membawa zat-zat gizi ke seluruh sel-sel tubuh
 Membawa sisa makanan dari seluruh sel-sel tubuh
3. Tujuan Nutrisi
Nutrisi merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan. Intake nutrisi yang adekuat dan seimbang sangat
berpengaruh pada pertumbuhan fisik. Kebutuhan akan nutrisi sangat bervariasi tergantung
pada usia , tingkat aktivitas dan kondisi lingkungan.
Pada bayi dan anak-anak kebutuhan akan kalori sangat besar, hal ini terbukti dari
cepatnya pertumbuhan tinggi badan dan berat badan. Intake kalori pada anak-anak haruslah
seimbang dengan energi yang mereka keluarkan. Output pada anak usia 6-10 tahun dapat
diperkirakan sbb: 55% untuk metabolisme, 25% untuk aktivitas fisik, 8% saat defekasi, dan
12% untuk pertumbuhan.
Pemenuhan kebutuhan nutrisi akan sangat membantu seseorang untuk mempertahankan
kondisi tubuh dalam mencegah terjadinya suatu penyakit, mempertahankan suhu tubuh
dalam kondisi yang normal serta menghindari proses infeksi.
4. Kebutuhan nutrisi pada bayi dan anak
Setiap anak mempunyai kebutuhan nutrient yang berbeda dan karakteristik yang khas
dalam mengkonsumsi makanan
a. Karakteristik status nutrisi
Indek Masa Tubuh (Body Mass Index / BMI) adalah ukuran relatif yang dikaitkan
dengan berat badan dan tinggi badan.
Berat Badan Ideal . Intake nutrisi yang adekuat biasanya akan menghasilkan berat
badan yang ideal.
Status Fisik . Individu dengan intake nutrisi yang adekuat akan mempunyai ciri-ciri
fisik : turgor kulit baik, mukosa bibir tidak pucat (pink), kuku dan rambut sehat, tidak
mudah patah, tulang dan otot yang kuat. Reflek normal, turgor abdomen baik.
Hasil laboratorium normal . Pada orang yang sehat biasanya hasil pemeriksaan
laboratorium ( Hemoglobin dan hematokrit) akan cenderung normal, demikian juga
protein plasma, contohnya serum, albumin juga akan normal.
b. Faktor yang mempengaruhi nutrisi
Faktor Fisiologi, dalam tubuh yang sehat (mulut, gigi, gusi) akan membantu sistem
digestive mengabsorbsi makanan.
Intake Nutrisi , faktor fisik dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk
menyediakan makanan yang mengandung gizi (zat yang terkandung dalam makanan),
sehingga kebutuhan nutisi juga akan terpenuhi.
Kemampuan untuk mengabsorbsi makanam, keadaan fisik seperti peradangan pada
sistem gastro intestinal, obstruksi pada gastro intestinal dan malabsorbsi serta diabetes
melitus akan menyebabkan gangguan dalam mengabsorbsi zat-zat makanan, sehingga
juga akan menyebabkan gangguan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
Gaya hidup dan kebiasaan, Pola makan pada waktu anak-anak akan berlanjut pada
saat individu tersebut dewasa.
Kultur dan kepercayaan, kebudayaan dan kepercayaan (agama) akan mempengaruhi
pola makan.
Status ekonomi, keadekuatan nutrisi erat kaitannya dengan status ekonomi
seseorang. Hal ini dihubungkan dengan anggaran yang dibutuhkan dalam menyediakan
makanan.
c. Nutrisi untuk usia bayi
1) Guna nutrisi
Nutrisi berguna untuk mempertahankan kehidupan dan meningkatkan fungsi tubuh,
pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan.
2) Tujuan pemberian nutrisi:
- Memberikan nutrisi yang cukup sesuai kebutuhan
- Mendidik kebiasaan yang baik tentang makan
3) Jenis
- Usia 1-6 bulan : ASI eksklusif
ASI adalah sumber makanan yang paling lengkap, yang ideal untuk bayi
pada 6 bulan pertama. Susu alternatif yang dapat digunakan adalah yang
dilengkapi zat besi. Intake susu formula untuk bayi bervariasi tapi rata-rata 4 oz,
6x sehari pada usia 1 bulan sampai 4,2 oz, 5x sehari pada usia 6 bulan ketika
makanan padat diperkenalkan. Makanan padat belum boleh diberikan sebelum
usia 4-6 bulan karena belum matang reflex menelan, saluran pencernaan dan
system imun. ASI atau susu formula adalah sumber nutrisi utama untuk bayi 6-12
bulan walaupun makanan padat sudah diberikan.
- Usia lebih dari 6 bulan:
 Makanan pendamping ASI (MPASI) yang sering diberikan
 Buah terutama pisang yang mengandung cukup kalori, buah yang lain
papaya, jeruk, tomat, sebagai sumber vitamin A dan C.
 Bubur susu buatan sendiri 1-2 sendok
 Nasi tim saring
 Makanan bayi kaleng
4) Cara pemberian makanan pada bayi:
1) Umur 0 – 6 Bulan
 Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8
kali sehari, siang maupun malam.
 Jangan diberikan makanan atau minuman lain selain ASI
2) Umur 6-8 Bulan
 Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8
kali sehari, siang maupun malam.
 Beri makanan pendamping ASI 2 kali sehari, tiap kali 2 sendok makan
 Pemberian makanan pendamping ASI dilakukan setelah pemberian ASI
 Makanan pendamping ASI adalah :
 Bubur tim lumat ditambah kuning telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging
sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.
Bubur sereal bayi adalah makanan padat pertama bagi bayi karena mudah
dicerna dan mengandung zat besi dan jarang menyebabkan reaksi alergi. Makanan
tambahan biasanya berupa buah-buahan dan sayuran, setelah itu baru daging.
3) Umur 8 – 12 Bulan
 Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak
 Berikan bubur nasi ditambah telur / ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi/
wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak.
 Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari. Setiap kali makan diberikan sebagai
berikut :
 Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti :
bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.
d. Nutrisi untuk usia toddler
Pertumbuhan pada toddler yang terjadi secara perlahan-lahan mengakibatkan
menurunnya kebutuhan akan protein, kalori dan cairan. Kebutuhan kalori pada tahap ini
adalah 90-100 kkal/kg/hr. kebutuhan akan protein sekitar 1,2 g/kg/hr. Pada usia 1 tahun,
pada umumnya toddler mengkonsumsi makanan yang sama dengan makanan yang
dikonsumsi oleh anggota keluarga lain. Pada usia 1,5 tahun, banyak toddler yang
mengalami anoreksia fisiologik, dimana mereka menjadi ‘pemilih makanan’, dengan cara
menyantap makanan dalam porsi besar sehari dan selanjutnya menyantap makanan dalam
porsi yang sangat kecil. Sangat berbahaya jika diberikan makanan yang berbentuk kecil
yang dapat menimbulkan aspirasi. Pada umumnya mereka senang dengan cemilan.
Cara pemberian makanan pada toddler:
- Umur 12 – 24 Bulan
 berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai keinginan anak
 Berikan nasi lembik yang ditambah telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging
sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.
 Berikan makan tersebut 3 kali sehari
 Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti:
 Bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.
- Umur 2 Tahun atau Lebih
 Berikan makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri dari
nasi, lauk, pauk,sayur dan buah.
 Berikan juga makanan yang bergizi sebagai selingan 2 kali sehari diantara waktu
makan seperti :
 Bubur kacang hijau
 Biskuit
 Nagasari.
e. Nutrisi untuk usia pra sekolah
Kebutuhan nutrisi usia pra sekolah hampir sama dengan toddler, tetapi kebutuhan kalori
turun yaitu 90 kkal/kg/hr. Kebutuhan protein kurang lebih 1,2 gr/kg/hr. kebutuhan cairan
adalah 100 ml/kgBB/hr, tergantung pada banyaknya aktifitas yang dilakukan. Pola makan
anak biasanya dipengaruhi oleh kebiasaan makan makanan teman, berfokus social pada
aspek makan termasuk kemauan untuk mencoba makanan baru, dan membantu
menyiapkan makanan dan membersihkan meja.
f. Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian makanan pada anak
1) Cucilah tangan sebelum menyuapkan makanan anak.
2) Gunakan bahan makanan yang baik dan aman, peralatan masak yang bersih dan cara
memasak yang benar.
3) Perhatikan kebersihan alat makan, karena alat yang kurang bersih memungkinkan
anak menderita penyakit, seperti diare.
4) Buatlah makanan secukupnya karena menyimpan makanan masak dalam jangka
waktu yang lama memungkinkan makanan menjadi basi atau tercemar oleh kuman.
5) Berikan makanan dengan sebaik-baiknya, jangan memaksakan anak makan atau
membentak dan memarahi anak karena dapat menyebabkan anak kehilangan afsu
makan.
6) Anak juga memerlukan variasi makanan supaya tidak bosan.
7) Ajak anak makan bersama-sama dalam satu meja.
8) Jangan memberi makanan sampingan dekat dengan waktu makan, karena
menyebabkan anak masih dalam keadaan kenyang waktu makan.
9) Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang lama, sehingga dapat
mengurangi nafsu makan.

More Related Content

What's hot (19)

MENU SEHAT BMR BMI
MENU SEHAT BMR BMI MENU SEHAT BMR BMI
MENU SEHAT BMR BMI
 
Makanan seimbang
Makanan seimbangMakanan seimbang
Makanan seimbang
 
Nutraseutical
NutraseuticalNutraseutical
Nutraseutical
 
Makanan dan Amalan Pemakanan
Makanan dan Amalan PemakananMakanan dan Amalan Pemakanan
Makanan dan Amalan Pemakanan
 
Makanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergiziMakanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergizi
 
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang SihatQSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
 
Makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat Makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat
 
Makanan seimbang
Makanan seimbangMakanan seimbang
Makanan seimbang
 
Makanan Sehat
Makanan SehatMakanan Sehat
Makanan Sehat
 
Fuad
FuadFuad
Fuad
 
Makanan Sehat & Bergizi
Makanan Sehat & BergiziMakanan Sehat & Bergizi
Makanan Sehat & Bergizi
 
Artikel makanan sehat
Artikel makanan sehatArtikel makanan sehat
Artikel makanan sehat
 
7 kelas makanan
7 kelas makanan7 kelas makanan
7 kelas makanan
 
Makanan
MakananMakanan
Makanan
 
Makanan
MakananMakanan
Makanan
 
7 kelas makanan
7 kelas makanan7 kelas makanan
7 kelas makanan
 
Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2
Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2
Leaflet n utrisi kehamilan seorang ibu 2
 

Similar to Kebutuhan nutrisi pada anak

Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxDekaMuliya1
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxDELLABLATAMA1
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxRiniputri13
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananSMAN 2 Indramayu
 
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptx
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptxPPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptx
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptxYohanaSitumorang7
 
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk TubuhNutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuhyohanes meor
 
Atasi stunting dengan 4 bintang
Atasi stunting dengan 4 bintangAtasi stunting dengan 4 bintang
Atasi stunting dengan 4 bintangRINAMAULIDA6
 
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.pptKESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.pptKosgoroTVEdu
 
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptxGIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptxPramusantiEfi
 
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptxMenu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptxBundaAfiyahSriHarnan
 
Makanan sehat materi 1.pptx
Makanan sehat materi 1.pptxMakanan sehat materi 1.pptx
Makanan sehat materi 1.pptxMbakDiena
 
Nabila (1)
Nabila (1)Nabila (1)
Nabila (1)JANGANDI
 
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsi
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsimakanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsi
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsiputrinabila123
 

Similar to Kebutuhan nutrisi pada anak (20)

GIZI.ppt
GIZI.pptGIZI.ppt
GIZI.ppt
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 
Makanan seimbang 1
Makanan seimbang 1Makanan seimbang 1
Makanan seimbang 1
 
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptx
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptxPPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptx
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Nutrisi Pos partum
Nutrisi Pos partum Nutrisi Pos partum
Nutrisi Pos partum
 
Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10
 
Pedoman menu bergizi
Pedoman menu bergiziPedoman menu bergizi
Pedoman menu bergizi
 
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk TubuhNutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
 
POLA HIDUP SEHAT.pptx
POLA HIDUP SEHAT.pptxPOLA HIDUP SEHAT.pptx
POLA HIDUP SEHAT.pptx
 
Atasi stunting dengan 4 bintang
Atasi stunting dengan 4 bintangAtasi stunting dengan 4 bintang
Atasi stunting dengan 4 bintang
 
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.pptKESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
 
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptxGIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
 
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptxMenu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
 
Makanan sehat materi 1.pptx
Makanan sehat materi 1.pptxMakanan sehat materi 1.pptx
Makanan sehat materi 1.pptx
 
Nabila (1)
Nabila (1)Nabila (1)
Nabila (1)
 
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsi
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsimakanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsi
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsi
 

Recently uploaded

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 

Recently uploaded (14)

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 

Kebutuhan nutrisi pada anak

  • 1. KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK 1. Pengertian Nutrisi atau nutrient adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Nutrient adalah suatu zat yang terkandung dalam makanan misalnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. 2. Struktur dan Fungsi Nutrisi Nutrient atau kandungan zat yang terdapat dalam makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh terdiri dari 6 kategori, yaitu : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. a. Karbohidrat Sebagai sumber kalori yang dibutuhkan tubuh, 60–70% dari total kalori. Fungsi utama karbohidrat adalah untuk membentuk gula darah untuk kebutuhan tubuh dan otak serta membentuk glikogen sebagai cadangan energi. Karbohidrat juga sangat penting untuk metabolisme lemak, dan mencegah pertumbuhan bakteri dalam gastrointestinal yang mana prosesnya dengan bantuan Vitamin K dan vitamin B12. Sumber karbohidrat : beras, tepung-tepungan, gula, buah dan lain-lain. b. Protein Protein terdiri dari unsur carbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen. Protein berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh, juga bisa menghasilkan kalori, sintesa hormon, katalisator enzim (dari proses absorpsi, metabolisme dan katabolisme) dan anti bodi. Sumber protein : daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, tahu, tempe dan kacang-kacangan. c. Lemak Lemak terdiri dari unsur karbon, hydrogen dan oksigen Lemak sangat diperlukan oleh tubuh kurang lebih 20% dari berat badan seseorang. Fungsi lemak adalah untuk menyediakan kebutuhan kalori, menjaga temperatur tubuh dan organ tubuh dengan lapisan lemak dan juga menjaga fungsi normal dari kulit. Sumber lemak : mentega, margarin, minyak kelapa, cream, lemak hewan dan kacang-kacangan. d. Vitamin
  • 2. Vitamin merupakan zat yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam proses pertumbuhan, perkembangan, pertahanan tubuh dan reproduksi. Vitamin dibagi menjadi dua, yang larut dalam lemak dan yang larut dalam air. 1) Vitamin yang larut dalam lemak : a) Vitamin A Penting untuk pertumbuhan tulang, rambut, dan kulit serta kesehatan mata. Vitamin A juga berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Sumber vitamin A : hati, daging, mentega, keju, susu, kuning telur, buah dan sayuran berwarna. b) Vitamin D Membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan fosfor, membentuk dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sumber Vitamin D : susu dan hasilnya, kuning telur, hati ikan tuna, salem c) Vitamin E Penting untuk proses metabolisme, menjaga kesehatan kulit dan otot. Sebagai antioksidan dalam menjaga sel dan jaringan tubuh dari kerusakan. Sumber Vitamin E : kuning telur, kacang kedelai, sayuran hijau, margarin, roti, kentang dan gandum. d) Vitamin K Penting untuk penggumpalan darah. Sumber vitamin K : sayuran hijau. 2) Vitamin yang larut dalam air : a) Vitamin C - Penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi, gusi, kulit, otot dan tulang - Mempercepat penyembuhan luka - Meningkatkan daya tahan tubuh dari infeksi - Membantu penyerapan zat besi Sumber Vitamin C : sayuran segar dan buah-buahan segar b) Vitamin B Compleks - Mengambil peranan penting pada metabolisme karbohidrat - Meningkakan selera makan - Menjaga fungsi normal dari pencernaan, jantung dan sistem saraf
  • 3. Sumber Vitamin B Compleks : beras, daging, susu, kacang-kacangan, telur dan kedelai. e. Mineral 1) Kalsium 99% kebutuhan kalsium tulang dan gigi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, untuk pembekuan darah, penting untuk perkembangan sel-sel saraf dan otak. Sumber kalsium : susu, keju, mentega, yogurt, daging, ikan teri, kacang- kacangan dan syuran hijau. 2) Zat besi Membantu pembentukan hemoglobin (zat warna dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel-sel tubuh), penting untuk pertumbuhan jaringan otak. Sumber zat besi : hati, daging sapi, kuning telur, buah-buahan, sayuran, roti dan kentang. 3) Yodium Berfungsi mengatur sintesa hormon tyroid dan oksidasi sel. Sumber : seawed, ikan laut, kerang, hasil laut, dan garam beryodium 4) Fluor Berfungsi mencegah kerusakan gigi. Sumber : susu, kuning telur, dan ikan. f. Air  Membentuk sebagian besar tubuh, 50 – 70% dari berat tubuh  Mengatur temperatur tubuh melalui ekskresi air  Melarutkan dan membawa zat-zat gizi ke seluruh sel-sel tubuh  Membawa sisa makanan dari seluruh sel-sel tubuh 3. Tujuan Nutrisi Nutrisi merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Intake nutrisi yang adekuat dan seimbang sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik. Kebutuhan akan nutrisi sangat bervariasi tergantung pada usia , tingkat aktivitas dan kondisi lingkungan. Pada bayi dan anak-anak kebutuhan akan kalori sangat besar, hal ini terbukti dari cepatnya pertumbuhan tinggi badan dan berat badan. Intake kalori pada anak-anak haruslah
  • 4. seimbang dengan energi yang mereka keluarkan. Output pada anak usia 6-10 tahun dapat diperkirakan sbb: 55% untuk metabolisme, 25% untuk aktivitas fisik, 8% saat defekasi, dan 12% untuk pertumbuhan. Pemenuhan kebutuhan nutrisi akan sangat membantu seseorang untuk mempertahankan kondisi tubuh dalam mencegah terjadinya suatu penyakit, mempertahankan suhu tubuh dalam kondisi yang normal serta menghindari proses infeksi. 4. Kebutuhan nutrisi pada bayi dan anak Setiap anak mempunyai kebutuhan nutrient yang berbeda dan karakteristik yang khas dalam mengkonsumsi makanan a. Karakteristik status nutrisi Indek Masa Tubuh (Body Mass Index / BMI) adalah ukuran relatif yang dikaitkan dengan berat badan dan tinggi badan. Berat Badan Ideal . Intake nutrisi yang adekuat biasanya akan menghasilkan berat badan yang ideal. Status Fisik . Individu dengan intake nutrisi yang adekuat akan mempunyai ciri-ciri fisik : turgor kulit baik, mukosa bibir tidak pucat (pink), kuku dan rambut sehat, tidak mudah patah, tulang dan otot yang kuat. Reflek normal, turgor abdomen baik. Hasil laboratorium normal . Pada orang yang sehat biasanya hasil pemeriksaan laboratorium ( Hemoglobin dan hematokrit) akan cenderung normal, demikian juga protein plasma, contohnya serum, albumin juga akan normal. b. Faktor yang mempengaruhi nutrisi Faktor Fisiologi, dalam tubuh yang sehat (mulut, gigi, gusi) akan membantu sistem digestive mengabsorbsi makanan. Intake Nutrisi , faktor fisik dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menyediakan makanan yang mengandung gizi (zat yang terkandung dalam makanan), sehingga kebutuhan nutisi juga akan terpenuhi. Kemampuan untuk mengabsorbsi makanam, keadaan fisik seperti peradangan pada sistem gastro intestinal, obstruksi pada gastro intestinal dan malabsorbsi serta diabetes melitus akan menyebabkan gangguan dalam mengabsorbsi zat-zat makanan, sehingga juga akan menyebabkan gangguan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
  • 5. Gaya hidup dan kebiasaan, Pola makan pada waktu anak-anak akan berlanjut pada saat individu tersebut dewasa. Kultur dan kepercayaan, kebudayaan dan kepercayaan (agama) akan mempengaruhi pola makan. Status ekonomi, keadekuatan nutrisi erat kaitannya dengan status ekonomi seseorang. Hal ini dihubungkan dengan anggaran yang dibutuhkan dalam menyediakan makanan. c. Nutrisi untuk usia bayi 1) Guna nutrisi Nutrisi berguna untuk mempertahankan kehidupan dan meningkatkan fungsi tubuh, pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan. 2) Tujuan pemberian nutrisi: - Memberikan nutrisi yang cukup sesuai kebutuhan - Mendidik kebiasaan yang baik tentang makan 3) Jenis - Usia 1-6 bulan : ASI eksklusif ASI adalah sumber makanan yang paling lengkap, yang ideal untuk bayi pada 6 bulan pertama. Susu alternatif yang dapat digunakan adalah yang dilengkapi zat besi. Intake susu formula untuk bayi bervariasi tapi rata-rata 4 oz, 6x sehari pada usia 1 bulan sampai 4,2 oz, 5x sehari pada usia 6 bulan ketika makanan padat diperkenalkan. Makanan padat belum boleh diberikan sebelum usia 4-6 bulan karena belum matang reflex menelan, saluran pencernaan dan system imun. ASI atau susu formula adalah sumber nutrisi utama untuk bayi 6-12 bulan walaupun makanan padat sudah diberikan. - Usia lebih dari 6 bulan:  Makanan pendamping ASI (MPASI) yang sering diberikan  Buah terutama pisang yang mengandung cukup kalori, buah yang lain papaya, jeruk, tomat, sebagai sumber vitamin A dan C.  Bubur susu buatan sendiri 1-2 sendok  Nasi tim saring  Makanan bayi kaleng
  • 6. 4) Cara pemberian makanan pada bayi: 1) Umur 0 – 6 Bulan  Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari, siang maupun malam.  Jangan diberikan makanan atau minuman lain selain ASI 2) Umur 6-8 Bulan  Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari, siang maupun malam.  Beri makanan pendamping ASI 2 kali sehari, tiap kali 2 sendok makan  Pemberian makanan pendamping ASI dilakukan setelah pemberian ASI  Makanan pendamping ASI adalah :  Bubur tim lumat ditambah kuning telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak. Bubur sereal bayi adalah makanan padat pertama bagi bayi karena mudah dicerna dan mengandung zat besi dan jarang menyebabkan reaksi alergi. Makanan tambahan biasanya berupa buah-buahan dan sayuran, setelah itu baru daging. 3) Umur 8 – 12 Bulan  Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak  Berikan bubur nasi ditambah telur / ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi/ wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak.  Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari. Setiap kali makan diberikan sebagai berikut :  Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti : bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya. d. Nutrisi untuk usia toddler Pertumbuhan pada toddler yang terjadi secara perlahan-lahan mengakibatkan menurunnya kebutuhan akan protein, kalori dan cairan. Kebutuhan kalori pada tahap ini adalah 90-100 kkal/kg/hr. kebutuhan akan protein sekitar 1,2 g/kg/hr. Pada usia 1 tahun, pada umumnya toddler mengkonsumsi makanan yang sama dengan makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarga lain. Pada usia 1,5 tahun, banyak toddler yang
  • 7. mengalami anoreksia fisiologik, dimana mereka menjadi ‘pemilih makanan’, dengan cara menyantap makanan dalam porsi besar sehari dan selanjutnya menyantap makanan dalam porsi yang sangat kecil. Sangat berbahaya jika diberikan makanan yang berbentuk kecil yang dapat menimbulkan aspirasi. Pada umumnya mereka senang dengan cemilan. Cara pemberian makanan pada toddler: - Umur 12 – 24 Bulan  berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai keinginan anak  Berikan nasi lembik yang ditambah telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.  Berikan makan tersebut 3 kali sehari  Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti:  Bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya. - Umur 2 Tahun atau Lebih  Berikan makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri dari nasi, lauk, pauk,sayur dan buah.  Berikan juga makanan yang bergizi sebagai selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti :  Bubur kacang hijau  Biskuit  Nagasari. e. Nutrisi untuk usia pra sekolah Kebutuhan nutrisi usia pra sekolah hampir sama dengan toddler, tetapi kebutuhan kalori turun yaitu 90 kkal/kg/hr. Kebutuhan protein kurang lebih 1,2 gr/kg/hr. kebutuhan cairan adalah 100 ml/kgBB/hr, tergantung pada banyaknya aktifitas yang dilakukan. Pola makan anak biasanya dipengaruhi oleh kebiasaan makan makanan teman, berfokus social pada aspek makan termasuk kemauan untuk mencoba makanan baru, dan membantu menyiapkan makanan dan membersihkan meja. f. Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian makanan pada anak 1) Cucilah tangan sebelum menyuapkan makanan anak. 2) Gunakan bahan makanan yang baik dan aman, peralatan masak yang bersih dan cara memasak yang benar.
  • 8. 3) Perhatikan kebersihan alat makan, karena alat yang kurang bersih memungkinkan anak menderita penyakit, seperti diare. 4) Buatlah makanan secukupnya karena menyimpan makanan masak dalam jangka waktu yang lama memungkinkan makanan menjadi basi atau tercemar oleh kuman. 5) Berikan makanan dengan sebaik-baiknya, jangan memaksakan anak makan atau membentak dan memarahi anak karena dapat menyebabkan anak kehilangan afsu makan. 6) Anak juga memerlukan variasi makanan supaya tidak bosan. 7) Ajak anak makan bersama-sama dalam satu meja. 8) Jangan memberi makanan sampingan dekat dengan waktu makan, karena menyebabkan anak masih dalam keadaan kenyang waktu makan. 9) Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang lama, sehingga dapat mengurangi nafsu makan.