SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP MATERI POKOK
SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 10 LOHIA
DENGAN MELALUI PENERAPAN MEDIA DAN METODE DEMONSTRASI
PEMBELAJARAN
SITI HARINA
Abstrak
Kentutansan belajar dan rata-rata hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 10
Lohia pada mata pelajaran IPA masi sangat rendah. Data terakhie menunjukan
bahwah dari 20 siswa, terdapat 6 orang siswa (30,00%) yang tuntas dalam
belajarnya. Data ini memberikan informasi bahwa terdapat permasalahan
pembelajaran dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil
belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Lohia dapat ditinkatkan dengan
menerapkan pembelajaran metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan dengan
mengadakan perbaikan proses pembelajarandalam bentuk siklus perbaikan
pembelajaran sebanyak dua siklus. Hasil penelitian menunjukanbahwa pada
perbaikan siklus I rata-rata hasil belajat siswa mencapai 70,00 dan meningkat
menjadi 84,50 pada siklus II. Demikian pula dengan kentutasan belajar siswa.
Dari sebelum diadakan perbaikan jumlah sisea belajar hanya sebesar 30,0%
meningkat menjadi 70,0% dan menjadi 100% pada siklus II. Hasil penelitian
menunjukan bahawa dendan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi
ternyata hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia, khususnya pada
pokok bahasa sumber daya alam baik dari secara klasik maupun secara indifidu.
Kata Kunci: kentuntasan hasil belajar, hasil belajar, siklus pembelajaran.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kekuatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan Judul : “UPAYA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP MATERI POKOK
SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 10 LOHIA
DENGAN MELALUI PENERAPAN MEDIA DAN METODE DEMONSTRASI
PEMBELAJARAN”. Di samping untuk memperbaiki hasil pembelajaran,
penyusun laporan ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ) pada program S1 PGSD di
Universitas Terbuka Kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan
semangat, bantuan dan bimbingan mulai dari persiapan, proses hingga selesainya
penyusunan laporan ini sehingga dapat tersaji.
Penulis mengucapkan terima kasih, khususnya kepada :
1. Bapak Drs.WAWAN RUSWANTO, M.Si Selakuku ketua UPBJJ Kendari
yang telah memberikan izin dan perlindungan selama menempuh perkuliahan
di Unifersitas Terbuka.
2. Bapak LA PURO AHSAN, S.Ag. selaku penanggungjawap pengelolah SI
PGSD UPBJJ Kendari POKJAR Katobu.
3. Bapak H. Mulia Basri Selaku dosen pembimbing yang secara teknik telah
memberikan petunjuk dan bimbingan dalam proses penyusunan laporan ini.
4. Bapak Lasamuna, S.Pd., M.Si selaku penilai 2 APKG dan kepala SD 10
Lohia yang telah memberikan kesempatan dalam melakukan kegiatan
penelitian ini.
5. Ibu Wasaesi, S.Pd., SD sebagai penilai 1 APKG dalm kegiatan ini.
6. Rekam-rekan SD 10 Lohia yang telah memberikan saran dan dukungan pada
penulis.
7. Siswa-siswa kelas IV SD 10 Lohia yang telah berpatisipasi aktif dalam
pelaksanaan kegiatan ini.
8. Orang tua dan keluarga yang telah mengasuh dalam mendidik dengan penuh
kasih syang memberikan doa restu dan doa keberhasilan penulis.
9. Semua pihak yang dengan ikhlas telah menyumbangkan pengetahuannya.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar hasilnya lebih baik,
untuk itu penulis juga mengucapkan terima kasih. Semoga Tuhan melimpahkan
Rahmat dan Karunia yang melimpah bagi kita semua. Amin
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................... ................................iii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................v
DAFTAR TABEL DAN GRAFIK .......................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................. 3
1.4.1. Bagi Siswa.................................................................................... 3
1.4.2. Bagi Guru .....................................................................................3
1.4.3. Bagi Sekolah ................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Belajar dan Pembelajaran ...................................................................... 5
2.2. Metode Pembelajaran .............................................................................5
2.3. Media dan Pembelajaran ....................................................................... 7
2.4. Pengertian Hasil Belajar .........................................................................8
2.5. Pengertian Penilaian Hasil Belajar ........................................................ 8
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN
3.1. Subjek Penelitian dan lokasi Perbaikan ............................................... 10
3.2. Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 10
3.3. Karakter Siswa ..................................................................................... 10
3.4. Diskripsi Persiklus ............................................................................... 12
3.4.1. Rencana Perbaikan .................................................................... 12
3.4.2. Pelaksanaan, pengamatan dan instrumen penelitian ..................12
3.4.3. Refleksi .......................................................................................13
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian .....................................................................................14
4.2 Diskripsi persiklus IPA .........................................................................14
4.3. Pembahasan ..........................................................................................22
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ...........................................................................................23
5.2. Saran..................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL DAN GRAFIK
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran .......................................10
Tabel 3.2 Daftar Pekerjaan Orangtua Siswa .........................................................11
Tabel 4.1 Daftar Perolehan Nilai untuk 2 Siklus mata pelajaran IPA…. ........... 16
Tabel 4.2 Analisis Hasil Evaluasi Pelajaran IPA..................................................17
Grafik 4.3 Grafik Perolehan Nilai Evaluasi pelajaran IPA siklus I,II,……….....17
Grafik 4.4 Grafik ketuntasan belajar pelajaran IPA siklus I,II ............................17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat kesediaan supervaisor 2 sebagai pembimbing PKP.
Lampiran 2 Perencanaan PTK (identifikasi masalah, analisis masalah, alternatif
pemecahan masalah, rumusan masalah)
Lampiran 3 Berkas RPP Prasiklus, RPP Perbaikan siklus 1, RPP Perbaikan siklus
2.
Lampiran 4 Lembar obsevasi/pengamatan kinerja guru Terisi.
Lampiran 5 Jurnal pembimbing dengan supervisor 2.
Lampiran 6 Hasil pekerjaan siswa yang terbaik dan terburuk per siklus.
Lampiran 7 Soal dan kunci jawaban perbaikam siklus II bidang studi Ilmu
Pengetahuan Alam dikelas IV SD 10 Lohia.
Lampiran 8 Tabel daftar perolehan nilai untuk 2 siklus pada pembelajaran IPA
dikelas IV SD Negeri 10 Lohia.
Lampiran 9 Surat pernyataan.
Lampiran 10 Surat keterangan telah melaksanakan PKP.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah belajar
merupakan aktivitas yang paling utama, ini berarti bahwa keberhasilan
pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung pada bagaimana proses
belajar dapat berlangsung efektif. Untuk mencapai proses belajar yang efektif
maka guru mempunyai peran dan tugas serta bertanggung jawab di sekolah
dengan memperhatikan situasi belajar seperti keadaan ruangan,alat bantu
mengajar (media pembelajaran) dan sebagainya. Penggunaan media
pembelajaran memegang peranan penting dalam membantu anak
mengembangkan taraf berfikirnya. Media pembelajaran itu dapat berupa
benda atau objek asli, kegiatan langsung atau dapat pula dalam bentuk
gambar dan model. Untuk itu seorang guru dalam proses belajar mengajar di
sekolah dasar sedapat mungkin menggunakan media pembelajaran agar
timbul minat pada diri anak sehingga anak senang mengikuti proses belajar
yang sedang berlangsung. Hal seperti ini yang membuat prestasi anak lebih
meningkat, sebaliknya jika dalam diri anak tidak timbul minat maka prestasi
anak akan rendah dan dapat menimbulkan rasa salah dan malu pada diri anak
tersebut.
Keberhasilan pembelajaran dapat ditunjukan dan dikuasainya materi
pembelajaran oleh siswa terhadap materi pembelajaran berlangsung. Tingkat
pengasaan siswa terhadap materi pembelajaran biasanya dapat dinyatakan
dengan nilai yang diraihnya. Nilai hasil ulangan harian mata pelajaran IPA
semester genap menunjukan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran yang diajarkan oleh guru, hanya 6 orang siswa (30,00%) dari
20 orang (70,00%) siswa belum memcapai kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) 65%. Hal ini disebapkan karena masih kurangnya gairah belajar
siswa yang diakibatkan oleh ketidak tepatan metode yang digunakan yaitu
masih menggunakan metode klasikal atau ceramah, tanpa diselingi metode-
metode yng dapatmengundang pusat pemikir an siswa untuk belajar. Adapun
peristiwa yang menonjol adalah siswa kurang berpstisipasi pada waktu
pembelajaran berlangsung, baik dalam segi akademik maupun segi
emosional. Pertanyaan, gagsan ataupun pendapat dari siswa jarang muncul,
walaupun ada yang tidak dapt dikuti oleh gagaan lain secara respon. Untuk
meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran maka penulis
melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui tindakan kelas.
1. Identifikasi Masalah
Sesuai hasil pengamatan pada siswa kelas IV (Sekolah Praktek)
terhadap hasil evaluasi pada semester ganjil (pertama) tahun 2014, hasil
ulangan siswa menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran pada bidang studi IPA Berdasarkan pengamatan dan
pengalaman peneliti dalam mengajar IPA di (Sekolah Praktek) ternyata pada
umumnya minat belajar siswa sangat rendah, hal ini tampak pada saat
kegiatan pembelajaran siswa sangat pasif dalam menerima pelajaran bahkan
ada beberapa siswa yang melakukan aktifitas lain pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Hal ini terjadi karena beberapa factor, salah satu
diantaranya karena siswa tidak mengetahui kegunaan mata pelajaran IPA,
guru tidak mengunakan media pembelajaran yang sesuai pada saat mengajar
sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memahami pelajaran, guru kurang
memberi motivasi yang berujung pada rendahnya hasil belajar siswa.
Berdasarkan dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut :
a. Rendahnya minat belajar siswa.
b. Banyak siswa yang sulit memahami materi pelajaran
c. Kurangnya minat siswa untuk mengikuti mata pelajaran IPA.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah yang akan di
atasi adalah masalah yang ke-3 yaitu “Kurangnya minat siswa untuk
mengikuti mata pelajaran IPA”. Masalah ini sangat penting untuk segera
diatasi karena jika tidak, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah
baru yaitu rendahnya prestasi/hasil belajar siswa. Masalah ini timbul
diakibatkan karena guru tidak menggunakan Media pembelajaran yang sesuai
secara maksimal sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memahami
penjelasan guru yang mengakibatkan menurunnya minat siswa ntuk
mengikuti pelajaran IPA yang pada akhirnya menurunkan hasil belajarnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penggunaan media pembelajaran
yang tepat secara maksimal diyakini dapat mengatasi masalah rendahnya
minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA
3. Alternatif dan prioritas pemecahan masalah
Keberhasilan dari suatu proses pembelajaran untuk memenuhi
keinginan dalam peningkatan kualitas ditentukan oleh beberapa faktor, salah
satu diantaranya adalah pemilihan media pembelajaran yang tepat untuk
menunjang peningkatan minat belajar siswa yaitu dengan cara :
a. Menggunakan media yang tepat sehingga pembelajaran dapat lebih
merangsang, menarik dan menyenangkan.
b. Melibatkan siswa secara keseluruhan dalam kegiatan pembelajaran.
c. Menggunakan media yang tersedia secara maksimal.
4. Media pembelajaran
Merupakan suatu sarana yang dapat digunakan untuk memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar pada diri siswa dan atau, dapat digunakan
untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran
ditingkat sekolah yang berhasil ditentukan oleh penguasaan materi dan
ditunjang dengan penggunaan alat peraga dan media, sehingga tingkat
penguasaan siswa dengan nilai yang memuaskan akan tercapai. Dari catatan
pengalaman tersebut tampaknya guru perlu memperhatikan kondisi ekstern
belajar dan kondisi intern siswa yang belajar. Sejalan dengan hal tersebut di
atas,maka peneliti tertarik untuk membuat laporan yang berjudul
“Meningkatkan minat belajar siswa kelas IV terhadap mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam melalui penggunaan media pembelajaran pada SD Negeri
10 Lohia”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat
dirumuskan beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan minat
belajar siswa mata pelajaranilmu pengetahuan alam. (IPA)?
2. Media yang bagaimanakah yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa
terhadap mata pelajaran IPA.
2. Untuk mengetahui peranan media pembelajaran dalam meningkatkan
minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA.
3. Untuk mengetahui keberhasilan siswa kelas IV pada mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan alat peraga.
1.4. Manfaat penelitian Perbaikan Pembelajaran
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk siswa :
a. Dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam
media pembelajaran selama proses belajar mengajar berlangsung.
b. Dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan permasalahan terhadap mata pelajaran IPA.
c. Dengan adanya penggunaan media pembelajaran yang sesuai secara
maksimal maka minat dan hasil belajar siswa meningkat.
2. Untuk Guru :
a. Dapat memberikan dorongan untuk menggunakan media
pembelajaran tepat dan maksimal sesuai materi yang diajarkan.
b. Dapat menumbuhkan kreatifitas dalam menciptakan alat peraga yang
dapat mendorong siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar
sehingga tercipta proses belajar yang efektif.
c. Dapat memanfaatkkan media yang ada di sekolah guna meningkatkan
minat belajar siswa sehingga mendapatkan hasil yang sangat
memuaskan.
d. Dengan melakukan perbaikan pembelajaran, maka cara mengajar guru
semakin baik dan professional.
3. Untuk Sekolah
a. Melalui penelitian tindakan kelas ini, diharapkan dapat
memberikan sumbangan yang berharga dalam rangka perbaikan
pengajaran, sehingga dapat menunjang tercapainya target kurikulum
dan hasil pendidikan lebih berkualitas.
b. Melalui penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penentu kebijakan
dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran melalui penggunaan
media pembelajaran yang cocok digunakan dalam kegiatan
pembelajaran IPA.
c. Dapat dijadikan sebagai acuan guna menentukan kebijakan –
kebijakan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
sekolah, dan dapat juga di jadikan sebagai alternatif untuk
menentukan strategi pembelajaran lebih baik dalam upaya
meningkatkan hasil pembelajaran siswa di sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Belajar dan Pembelajaran
Menurut Andayani dkk (2004), kualitas pembelajaran dapat
ditingkatkan dengan meningkatan kemampuan guru secara profesional yaitu
dengan cara menggunakan berbagai metode pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan materi pembelajaran. Mengelola kegiatan belajar mengajar
adalah tugas utama dan pertama seorang guru, agar proses pembelajaran
dalam belajar mengajar berjalan secara optimal diperlukan banyak
komponen pendukung antara lain sarana pembelajaran, perangkat
pembelajaran, sumber belajar, metode-metode dan strategi pembelajaran,
suasana lingkungan dan lain sebagainya. Kegiatan belajar mengajar menurut
Suprayekti, dkk. (2008 ; 2.26) adalah suatu kegiatan yang berlangsung
selama kegiatan pembelajaran terjadi. Keberhasilan kegiatan belajar
mengajar sering ditentukan oleh metode dan cara pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik materi pembelajaran. Belajar adalah proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungan (Slameto, 2003). Sementara pembelajaran
adalah pengaturan lingkungan yang diarahkan untuk mengubah tingkah
laku, perilaku siswa kearah positif dan lebih baik sesuai dengan potensi dan
perbedaan yang dimiliki siswa. ( Sanjaya, 2005).
2.2. Metode Pembelajaran
Pengertian metode menurut Santoso, ( 2006 ; 2.26) adalah cara kerja
yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna
mencapai tujuan yang ditentukan. Bertitik tolak dari pendapat ini, maka
metode khususnya dalam pembelajaran memainkan peranan yang cukup
penting guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran
penerapan suatu metode pembelajaran adalah sesuatu yang harus dilakukan
guru, dengan metode yang tepat proses pembelajaran akan berlangsung
secara optimal. Tidak jarang dalam proses pembelajaran guru menggunakan
beberapa metode pembelajaran yang berbeda, tentu penggunaan metode
yang berbeda tersebut sangat tergantung dari karakteristik siswa dan materi
pembelajaran. Wahyudi (2007 ; 9.22), mengatakan upaya menggunakan
metode secara kombinasi, pada saat guru sedang mengajar adalah penting
dikembangkan.
Salah satu metode pembelajaran yang cukup dikenal guru adalah
metode demonstrasi. Menurut pendapat Winataputra, dkk. (2000 : 4.24 )
mengatakan, metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang
menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukan secara langsung
objeknya atau caranya melakukan susuatu untuk mempertunjukan proses
tertentu. Metode demonstrasi dapat menggiring siswa kedalam proses
pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) yang
sangat dianjurkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran modern di
era globalisasi seperti sekarang ini.
Dengan metode demonstrasi siswa dapat terlibat secara langsung
dalam pembelajaran, karena dalam pelaksanaannya guru selalu
mencontohkan, menunjukkan, bahkan menirukan cara kerja suatu perangkat
media pembelajaran. Dalam konteks ini Muhsetyo dkk. (2007 ; 2.13)
mengatakan, metode pemberian contoh dalam pembelajaran matematika
yang disajikan oleh guru dimaksud untuk memudahkan siswa memahami
pembelajaran tersebut.
Sedangkan hasil penelitian, analisis data dan analisis hasil evaluasi
pelajaran IPS yang telah dilakukan dengan penggunaan media visual atau
gambar dalam proses belajar mengajar dapat mengembangkan visual,
imajinasi anak membantu mengembangkan penguasaan anak terhadap hal –
hal yang abstrak atau peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan di kelas.
(Angkowo, 2007:28) mengatakan secara khusus gambar berfungsi pula
untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan fakta
yang mungkin cepat akan dilupakan atau diabaikan jika tidak di gambarkan.
Maksud dari perhatian di atas adalah bahwa dengan penggunaan
media gambar diharapkan dapat menarik perhatian siswa, jika perhatian
siswa sudah tertarik maka siswa semangat untuk belajar serta membantu
memantapkan pengetahuan pada benak para siswa dan dapat menghidupkan
pelajaran, sehingga dengan semangat belajar yang meningkat dan disertai
media gambar yang tepat dan sesuai dengan materi dapat dijadikan sebagai
alat pengingat maka hasil belajar siswa akan meningkat
2.3. Media Dalam Pembelajaran
Peranan media dalam proses pembelajaran tidak perlu diragukan lagi,
karena dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat, proses
transformasi pengetahuan dapat berjalan dengan cepat. Dalam konteks
pembelajaran media dapat diartikan segala sesuatu yang dapat membantu
jalannya proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran tercapai
secaraoptimal. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Arsyad
(2007) yang mengatakan, media dalam proses pembelajaran cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau
verbal, yang dapat membawa pesan–pesan atau informasi yang bertujuan
unstuk instruksional atau mengandung maksud–maksud pengajaran. Laria
(2008) mengatakan, media pembelajaran adalah semua alat bantu atau
benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud
untuk menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari sumber (guru)
maupun sumber lain kepada penerima (dalam hal ini anak didik ataupun
warga belajar). Disisi lain media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan
kemampuan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptannya proses
belajar pada diri perserta didik (Sudrajat, 2008).
Lebih lanjut Sudrajat, (2008) mengatakan, fungsi media pembelajaran
antara lain, mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta
didik, dapat melampaui batasan ruang kelas, memungkinkan adanya
interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya,
menghasilkan keseragaman pengamatan, menanamkan konsep yang benar,
konkrit, dan realistis, membangkitkan, dan minat baru, motivasi, dan
merangsang anak untuk belajar, memberikan pengalaman yang integral dari
konkrit sampai dengan abstrak.
Salah satu media pembelajaran yang paling populer digunakan guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran adalah alat peraga. Alat peraga
memiliki fungsi yang cukup strategis dalam pembelajaran diantarannya.
1. Memberikan penjelasan konsep.
2. Merumuskan atau membentuk konsep.
3. Melatih siswa dalam ketrampilan.
4. Memberikan penguasaan konsep pada siswa
5. Melatih siswa dalam pemecahan masalah.
6. Mendorong siswa untuk berfikir secara rasional.
7. Mendorong siswa untuk melakukan pengamatan.
8.Melatih siswa untuk menemukan suatu ide baru dalam relasinya dengan
konsep–konsep yang telah diketahui.
2.4. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan suatu hasil yang diperoleh siswa dari suatu
proses pembelajaran, yang mengindikasikan kemampuan dan kompetensi
siswa akan materi pembelajaran tersebut. Hasil belajar biasanya dinyatakan
dalam bentuk angka, huruf, atau kata–kata seperti baik, sedang, atau kurang.
(Arikunto, 1990).
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku atau tingkah laku
seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunnya, baik
yang berupa pengetahuan, keterampilan motorik, atau penguasaan nilai–
nilai (sikap). Perubahan perilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan yang
dihasilkan dari pengalaman (interaksi dengan lingkungan), dimana proses
mental dan emosional terjadi.
Bloom dalam Sudjana (1990 ; 22), secara garis besar membagi hasil
belajar menjadi tiga aspek, yakni aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
psikomotorik. Aspek kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual,
yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan
evaluasi. Aspek afektif berkenaan dengan sikap yaitu penerimaan, jawaban
atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Aspek psikomotorik
berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan dalam
melakukan serangkaian kegiatan. Dari ketiga aspek di atas yang menjadi
obyek penilaian yang paling banyak dinilai oleh para guru adalah aspek
kognitif, karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai
isi bahan pengajaran.
2.5. Pengertian Penilaian Hasil Belajar
Salah satu indikator keberhasilan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran adalah tinggi atau rendahnya nilai yang diperoleh siswa untuk
mata pelajaran tersebut. Umumnya alat ukur yang paling sering digunakan
guru untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi
pembelajaran adalah tes. Berkenaan dengan penilaian hasil belajara
Suprayekti, dkk. (2008; 4.43 ) mengatakan, penilaian hasil belajar tidak
semata-mata diperoleh dari siswa mengerjakan tes akhir atau tes hasil
belajar yang berbentuk uraian terbatas atau objektif saja, namun hasil belajar
siswa dinilai melalui berbagai cara dan perwujudan. Guru menggunakan
beragam teknik dan alat ukur, siswa mengekspresikan keberhasilannya
dalam beragam bentuk. Sementara itu Kemp dalam Ibrahim (2000) menilai
hasil belajar merupakan unsur terakhir dari keempat unsur penting dalam
proses perancangan pengajaran yang meliputi siswa, tujuan, metode, dan
evaluasi.Sebagai salah satu tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi adalah
menentukan daya serap siswa terhadap materi pembelajaran yang telah
disampaikan oleh guru, hal ini berguna sebagai perbaikan pengajaran yang
akan dilaksanakan kemudian. Dengan diketahuinya daya serap siswa
terhadap materi pembelajaran, memudahkan guru untuk mengetahui apakah
tujuan pembelajaran telah tercapai sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
Menurut Suherman (1993 ; 243) daya serap adalah sebagai cerminan
penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran yang telah dipelajarinya atau
materi tes yang disajikan. Daya serap untuk setiap pokok bahasan atau sub
pokok bahasan dalam suatu bidang studi dinamakan daya serap studi atau
daya serap khusus, sedangkan daya serap yang berkenaan dengan seluruh
bidang studi dalam suatu kelas tertentu dinamakan daya serap umum.
Seorang siswa dikatakan telah tuntas belajar apabila ia telah mencapai daya
serap 60% atau nilai rata–rata 60 disebut daya serap perseorangan. Suatu
kelas disebut telah tuntas belajar bila di kelas tersebut mendapat 80 % yang
telah mencapai daya serap 60 % disebut daya serap klasikal (Anonim,
1994).
Menurut Kartono (1985 ; 1) faktor yang menyebabkan rendahnya
daya serap siswa digolongkan dalam dua macam yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal meliputi kecerdasan dan motivasi sedangkan
factor eksternal meliputi siswa itu berada, di sekolah serta peralatan belajar.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
3.1. Subjek Penelitian dan Lokasi Perbaikan
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia ,
masing-masing dengan materi ajar IPA pada pokok bahasan Sumber daya
alam. Tindakan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di Sekolah Dasar
Negeri 10 Lohia dengan jumlah siswa kelas IV 20 orang.
3.2. Waktu Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang dilaksanakan pada minggu
ke 4 bulan Aprili dan minggu ke 1 bulan Maret 2014, yang terdiri dari
menyusun proposal, menyusun instrument, mengumpulkan data dilapangan,
menganalisis data, pembahasan hasil analisis dan yang terakhir adalah
menyusun laporan hasil penelitian perbaikan pembelajaran. Jadwal
pelaksanaan perbaikan pembelajaran selengkapnya disajikan pada tabel 3.1
berikut.
No Hari/Tgl Waktu
Maeri
Pelajaran Kelas
Materi
Pelajara
n
Siklus
Ket
1
2
3
Senin, 28 April 2014
Selasa, 6 April 2014
Selasa 13 Mei 2014
8.25-9.50
9.15-10.25
7.15-8.25
IPA
IPA
IPA
IV
IV
IV
Sumber
Daya
Alam
Sumber
Daya
Alam
Sumber
Daya
Alam
Pelaksanaan
awal
I
II
3.3. Karakteristik Siswa
Karakteristik siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hal-hal
baik yang mendukung maupun yang menjadi kendala dalam pelasaksanaan
pembelajaran.
Subjek penelitian adalah siswa kelas IV untuk pembelajaran IPA
dengan jumlah siswa 20 orang, yang terdiri dari 9 orang laki–laki dan 11
orang perempuan.
Kemampuan kognitif siswa khususnya kelas IV yang dijadikan subyek
penelitian tergolong biasa saja, dalam arti ada siswa yang kemampuan
kognitifnya tinggi, sedang dan rendah, dengan kategori tinggi 33,3%,
sedang 40% dan rendah 26,6%. Hal di atas disebabkan karena berbagai
kondisi belajar di tempat penulis melaksanakan penelitian sangat beragam
bila ditinjau dari aspek minat belajar siswa hal ini mungkin dipengaruhi oleh
latar belakang pendidikan orang tua.
Bagi orang tua yang berpendidikan tinggi minat belajar siswa tinggi,
bagi orangtua yang berlatar belakang menengah juga mempengaruhi minat
belajar siswa. Sementara minat belajar yang bertolak belakang akan
mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar, banyak orag tua menuntut
anaknya harus mendapatkan nilai yang tinggi. Sementara orang tua tidak
memahami dan tidak mengetahui keadaan anaknya yang sebenarnya.
Akibatnya partisipasi belajar siswa juga menurun, bahkan sama sekali tidak
mempedulikan apakah minat, motivasi dan partisipasi belajar anaknya
terganggu atau tidak, karena sebagian besar orang tua tidak mempedulikan
proses pembelajaran anak-anaknya, namun mereka menuntut hasil yang
maksimal.
Sarana dan prasarana pembelajaran di SD Negeri 10 Lohia cukup
memadai. Namun menurut penulis, sebagian besar guru belum
memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah secara
maksimal, akibatnya proses pembelajaran tak berjalan secara optimal.
Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang dijadikan subjek penelitian
sangat beragam. Pekerjaan orang tua siswa dapat dikelompokkan sebagai
berikut. Pedagang, PNS, dan lain-lain. Presentase kelompok pekerjaan
orangtua siswa dapat dilihat pada table 3.2 berikut dan dengan beragamnya
mata pencaharian orangtua siswa di SD Negeri 10 Lohia juga berpengaruh
terhadap proses pembelajaran di sekolah.
Tabel 3.2 : Daftar Pekerjaan Orang Tua siswa
1. Rencana Perbaikan
Rencana perbaikan pembelajaran dilakukan dalam 2 (dua) siklus
untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahu Alam. Hal–hal yang dipersiapkan
dalam penelitian ini antara lain:
a. Membuat skenario pembelajaran, untuk mata pelajaran IPA yang
terdiri dari langkah–langkah dalam pembelajaran yang berkaitan
dengan perbaikan yang diinginkan dan sesuai dengan tindakan yang
diharapkan.
b. Mempersiapkan fasilitas, dan prasarana yang diperlukan dalam
melaksanakan tidakan perbaikan termasuk mempersiapkan alat
peraga, dan media gambar untuk mempermudah jalannya proses
pembelajaran.
c. Mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran dan instrumen
penelitian, antara lain:
 Menetapkan materi pembelajaran untuk setiap siklus perbaikan.
 Membuat lembar observasi, untuk melihat kondisi belajar mengajar
di kelas ketika mendemonstrasikan langsung.
NO Pekerjaan Orang Tua
Siswa
%
1 Pedagang 10
2 PNS 5
3 Pekerjaan lain-lain 40
4 Jumlah 100
 Menyusun tes hasil belajar untuk mendapat data hasil belajar siswa
sebelum dan sesudah tindakan kelas.
 Mempersiapkan metode pegolahan data (jawaban tes, atau data
amatan dari lembaran observasi) untuk mendapat data hasil belajar,
dan perilaku siswa dan guru sesudah pelaksanaan tindakan
2. Pelaksanaan, Pengamatan dan Instrumen Penelitian
Pada tahap pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran, kegiatan
yang dilakukan adalah melaksanakan skenario pembelajaran sesuai dengan
yang telah direncanakan. Observasi baik terhadap guru maupun terhadap
siswa dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Khusus untuk
mengobservasi kesiapan guru dalam perencanaan dan pelakasnaan proses
pembelajaran digunakan lembaran alat penilaian kemampuan guru
(APKG) baik yang berkenaan dengan perencanaan, maupun pelaksanan
pembelajaran. Pengamatan terhadap kedua kemampuan ini dilakukan oleh
teman sejawat (observer). Tes dilakukan diakhir setiap siklus perbaikan
pembelajaran, semua data baik data tentang siswa maupun dari perilaku
guru dalam mengelola kelas.
Dalam penelitian tindakan ini insrumen yang atau alat pengumpul
data digunakan ada dua jenis, sesuai dengan variabel atau gejala yang
diamati atau diukur. Instrumen yang pertama erbentuk lembaran observasi
yang digunakan untuk mengamati aktifitas guru dan siswa dalam proses
pembelajaran (terlampir). Instrumen kedua adalah lembaran tes yang
digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi
pembelajaran, tes yang digunakan adalah tes isian singkat (terlampir).
3.4. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Berikut ini prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah
sebagai berikut.
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah:
a. Membuat skenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan
kontekstual.
b. Mempersiapkan materi yang akan diberikan selama pembelajaran
dan membuat lembar kegiatan siswa
c. Mempersiapkan lembar observasi untuk membantu kegiatan guru
dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
d. Membuat alat evaluasi tes akhir setiap siklus
2. Pelaksanaan
Dalam penelitian ini, guru pengajar sebagai peneliti
melaksanakan skenario pembelajaran, sedangkan observer (yang
melakukan pengamatan) dilakukan oleh seorang teman sejawat.
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan antara lain :
a. Menjelaskan kepada siswa mengenai model pembelajaran yang
akan digunakan
b. Menyampaikan materi
c. Mengorientasikan siswa pada masalah
d. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
e. Membimbing siswa melakukan penyelidikan secara kelompo
f. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
g. Menganalisis dan mengevaluasi hasil belajar siswa
3. Observasi (Pengamatan)
Pada tahap ini observer mengobservasi pelaksanaan
pembelajaran dengan pembelajaran pendekatan kontekstual yang
sedang berlangsung pada setiap siklus, dengan menggunakan catatan
lapangan dan analisis dokumen. Catatan lapangan berupa lembar
observasi yang digunakan untuk mengobservasi aktivitas guru dan
siswa serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam proses
pembelajaran dengan pendekatan kontekstual.
4. Refleksi
Data yang diperoleh dari kegiatan pelaksanaan observasi dan tes
diolah, dianalisis, dan diinterpretasi, kemudian hasilnya dijadikan
bahan kajian pada kegiatan refleksi, untuk menjawab berbagai
pertanyaan yang muncul dari temuan penelitian seperti, apakah semua
sekenario sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik?, apakah
kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran sudah tercapai?.
Hasil pengolahan, analisa, dan interpretasi data yang diperoleh dari
siklus sebelumnya akan dijadikan acuan untuk melaksanakan revisi
terhadap siklus berikutnya.
Dari kajian dan pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran diperoleh
hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari ke-berhasilan dari RPP II
dengan perubahan perolehan nilai yang lebih baik. Siswa sudah
mencapai SKBM hingga 100% meningkat dari RPP I yang hanya
70%.
Dari uraian kegiatan pelaksanaan perbaikan pembelajaran,
melalui dua siklus tersebut terlihat adanya perubahan yang menuju
kesempurnaan. Dari segi guru, siswa dan pe-rangkat pembelajaran,
sehingga hasil yang diperoleh memuaskan.
5. Evaluasi
Dari hasi refleksi dalam kegiatan pembelajaran maka evaluasi
tes sangat di perlukan pada akhir pembelajaran agar dapat mengetahui
kentutasan siswa dalam materi pembelajaran.
3.5. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh berasal dari hasil observasi dan tes hasil belajar
siswa, sehingga data yang diperoleh untuk setiap siklus dianalisis dalam dua
tahap, yaitu:
1. Rata-rata
Rata-rata digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam
satu kelas dan untuk mengetahui poin peningkatan hasil belajar dengan
membandingkan rata-rata nilai hasil belajar masing-masing siklus dengan
menggunakan rumus:
X = (Pramudjono, 2000)
X = Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada setiap siklus
= Jumlah Nilai
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus untuk mata pelajaran
eksata, hasil dari penelitian selama dua siklus menunjukan adanya kenaikan
hasil belajar yang dicapai oleh siswa, demikian juga yang berkaitan dengan
aktifitas siswa dan guru, dalam pembelajaran eksata (IPA).
1. Deskripsi per-Siklus
Siklus I (pertama)
Dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada Siklus I (pertama)
pada siswa Kelas IV SD Negeri 10 Lohia kecamatan Lohia, dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 1.1
Data Hasil Belajar Siswa Siklus I
Dengam Materi Pokok Bahasa Sumber Daya Alam
NO NAMA L/P NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP
SIKLUS
AWAL I AWAL SIKLUS I
1 La Yogi L 70 70 Tuntas Tuntas
2 La ode danil L 60 60 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
3 Harfan L 60 70 Tidak Tuntas Tuntas
4 La ungge L 70 80 Tuntas Tuntas
5 Larakas LL 60 70 Tidak Tuntas Tuntas
6 LM. Murdiansah L 50 80 Tidak Tuntas Tuntas
7 Akbar LL 60 80 Tidak Tuntas Tuntas
8 La ode sirota LL 60 70 Tidak Tuntas Tuntas
9 L.M. bartono L 60 70 Tidak Tuntas Tuntas
10 Wa yanti P 65 60 Tuntas Belum Tuntas
11 Wd ningsi P 60 70 Tidak Tuntas Tuntas
12 Wd rinasari P 40 50 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
13 Wa neni P 60 70 Tidak Tuntas tuntas
14 WD as al hikma P 60 80 Tidak Tuntas Tuntas
15 Herniati P 60 80 Tidak Tuntas Tuntas
16 Wa indah P 40 70 Tidak Tuntas Tuntas
17 Wa nesa 60 60 Tidak Tuntas Tidak Tuntas
18 Serliati P 50 70 Tidak Tuntas Tuntas
19 Siti nurhayani P 80 85 Tuntas Tuntas
20 Isnal marni P 70 70 Tuntas Tuntas
Jumlah 1205 1400
Rata-Rata 60,25 70.00
Minimum 40 50
Maksimum 80 85
Banyak siswa tuntas 6 14
Persentase tuntas 30.0% 70%
Persentase belum tuntas 70% 30%
Daya Serap / Ketuntasan 30 % 70 %
Hasil rata-rata belajar siswa memang sedikit mengalami kenaikan, yaitu dari
60,25 menjadi 70,00. Akan tetapi sebagian besar kesalahan yang di Berdasakan
Tabel 1.1 di atas dapat memberikan gambaran bahwa pada pelaksanaan ulangan
harian,dari 20 siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia hanya terdapat 6 siswa (30%)
yang tuntas pelajarnya dan masih terdapat 14 siswa (70%) yang belum
menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata kelas sebesar 60,25. Berdasarkan
data ini kemudian penulis mencoba melakukan perbaikan pembelajaran
selanjutnya pada siklus II dengan menggunakan model demostrasy Hasil belajar
siswa pada siklus pertama ini selengkapnya adalah sebagai berikut, nilai rata–rata
kelas adalah 60,25 dengan rincian siswa yang mendapat nilai kurang dari 60
sebanyak 4 orang, nilai di antara 60 sampai dengan 75 sebanyak 15 orang, siswa
yang mendapat nilai lebih dari 75 hanya 1 orang, dan ketuntasan belajar baru
mencapai 30%, dengan standar ketuntasan belajar minimal untuk pelajaran IPA
adalah 60 pada siklus I boleh dik.Oleh sebab itu sebagian besar siswa belum
sepenuhnya terlibat secara aktif dalam atakan belum berhasil. Indikasi ini
diperkuat dengan rendahnya nilai hasil belajar yang diperoleh siswa. Hasil belajar
siswa pada siklus pertama ini selengkapnya adalah sebagai berikut, nilai rata–rata
kelas adalah 60,25 dengan rincian siswa yang mendapat nilai kurang dari 60
sebanyak 4 orang, nilai di antara 60 sampai dengan 75 sebanyak 15 orang, siswa
yang mendapat nilai lebih dari 75 hanya 1 orang, dan ketuntasan belajar baru
mencapai 30%, dengan standar ketuntasan belajar minimal untuk pelajaran IPA
adalah 65.
Selanjutnya,berdasarkan Tabel 1.1 Gambaran peningkatan perbandingan
pada ulangan harian, siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada
siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.1
0
5
10
15
Pra Siklus Siklus I
TUNTAS
TIDAK TUNTAS
Gambar 2.1.Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus I pada
materi pokok sumber daya alam.
Selanjutnya berdasarkan tabel 1.2, gambaran peningkatan nilai rata-rata
siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia
dapat dilihat pada gambar 2.2.
55
60
65
70
75
Pra
Siklus
Siklus I
Nilai Rata-Rata
Nilai Rata-Rata
Gambar 2.2 Perbandingan nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 10
Lohia Siklus I pada materi pokok sumber daya alam.
Berdasarkan tabel 1.2 juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar
siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan
perbaikan siklus I sebagai mana disajikan pada gambar 2.3.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
LD.YOGI
LD.DANIL
HARFAN
LA.RAKAS
LD.MUH…
AKBAR
LD.SIROTA
L.M.…
WA.YANTI
WD.NINGSI
WD.ASAL…
WD.RINASARI
WA.NENI
HERNIATI
WA.INDAH
WA.NESA
SERLIATI
SITI…
LISNAMARNI
LA.UNGGU
PRA SIKLUS
SIKLUS I
Gambar 2.3 .Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus I
pada materi pokok sumber daya alam.
Siklus II
Dari pengalaman pada pertemuan awal maka pelaksanaan pembelajaran
pada siklus I sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, proses perbaikan
pembelajarn sudah menggunakan alat peraga dengan menggunakan metode
demonstrasi, tetapi tidak melibatkan siswa secara aktif, sehingga siswa hanya
mengamati dan kurang terlibat secara langsung. Artinya siswa tidak aktif secara
optimal dalam pembelajaran tersebut, hal ini disebabkan karena penulis sibuk
dengan demonstrasi alat peraga.
Dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada Siklus II (Dua) pada siswa
Kelas IV SD Negeri 10 Lohia, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1.2
Data Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 10 Lohia Pada Materi Pokok
Sumber daya Alam
NO NAMA L/P NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP SIKLUS
I II SIKLUS I SIKLUS II
1 La Yogi L 70 90 tuntas Tuntas
2 La ode danil L 60 80 Tidak tuntas Tuntas
3 Harfan L 70 80 Tuntas Tuntas
4 La ungge L 80 90 Tuntas Tuntas
5 Larakas LL 70 80 Tidak Tuntas Tuntas
6 LM. Murdiansah L 65 80 Tuntas Tuntas
7 Akbar LL 80 90 Tuntas Tuntas
8 LA ODE sirato L 70 80 Tuntas Tuntas
9 L.M. Barton L 70 80 Tuntas Tuntas
10 Wa yanti L 60 90 T idak Tuntas Tuntas
11 Wd ningsi L 70 80 Tuntas Tuntas
12 Wd rinasari L 50 80 Tidak Tuntas Tuntas
13 Wa neni L 70 90 Tuntas Tuntas
14 WD. as al hikma L 80 90 Tuntas Tuntas
15 Herniati L 80 90 Tuntas Tuntas
16 Wa indah L 70 80 Tuntas Tuntas
17 Wa nesa L 60 80 Tidak Tuntas Tuntas
18 Serliati L 70 80 tuntas Tuntas
19 Siti nurhayani P 85 95 Tuntas Tuntas
20 Isnal marni P 70 85 Tuntas Tuntas
Jumlah 1400 1690
Rata-Rata 70.00 84,50
Minimum 50 80
Maksimum 85 95
Banyak siswa tuntas 14 20
Persentase tuntas 70 % 100.0
%
Persentase belum tuntas 30.0% 0.00%
Namun demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus kedua
sudah mulai menunjukan peningkatan bila dibandingkan dengan apa yang
diperoleh siswa pada pra siklus , hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas
sudah meningkat menjadi 70,00. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 60
sebanyak 1 orang, nilai di antara 60 sampai dengan 75 sebanyak 14 orang, dan
nilai lebih dari 75 sebanyak 5 orang dan ketuntasan belajar mencapai 70%. dani
penulis melakukan kegiatan proses belajar mengajar tidak menggunakan metode
ceramah tetapi metode yang digunakan adalah metode demonstrasi, penulis
mendemonstrasikan Sumber Daya Alam dua media yaitu, media model dan media
Gambar seperti bahan pangan dari tumbuhan. Menurut pengmatan teman sejawat
proses pembelajaran sudah melibatkan siswa secara optimal.
Selanjutnya berdasarkan tabel 1.2, gambaran peningkatan nilai rata-rata
siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia
dapat dilihat pada gambar 2.4.
.
Gambar 2.4 .Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus II
pada materi pokok sumber daya alam.
Selanjutnya berdasarkan tabel 1.2, gambaran peningkatan nilai rata-rata
siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia
dapat dilihat pada gambar 2.4.
65
70
75
80
85
90
Siklus I SIKLUS II
Nilai Rata-Rata
Nilai Rata-Rata
Gambar 2.4 Perbandingan nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 10
Lohia Siklus II pada materi pokok sumber daya alam.
Berdasarkan tabel 1.2 juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar
siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan
perbaikan siklus I sebagai mana disajikan pada gambar 2.4.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
LD.YOGI
LD.DANIL
HARFAN
LA.RAKAS
LD.MUH…
AKBAR
LD.SIROTA
L.M.BARTONO
WA.YANTI
WD.NINGSI
WD.ASAL…
WD.RINASARI
WA.NENI
HERNIATI
WA.INDAH
WA.NESA
SERLIATI
SITI…
LISNAMARNI
LA.UNGGU
SIKLUS 1
SIKLUS II
Gambar 2.4 .Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus II pada
materi pokok sumber daya alam.
Dari pengalaman pada pertemuan ke I maka pelaksanaan pembelajaran pada
siklus II sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, proses perbaikan pembelajarn
sudah menggunakan alat peraga dengan menggunakan Penerapan menia dan
metode demonstrasi siswa sangat antusias dan bersemangat, tampak tidak ada
siswa merasa bosan dan jenuh. Dilihat dari sudut pandang siswa, siswa cukup
aktif dan peran guru sudah bergeser yakni hanya sebagai pemandu dan fasilisator.
Pembelajaran yang demikian menambah pemahaman siswa, dan meningkatkan
kemampuan siswa, terbukti setelah melakukan penelitian, hasil nilai yang
diperoleh siswa secara keseluruhan telah tuntas serta pemahaman materi pelajaran
sudah meningkat Hasil selengkapnya tentang kemampuan siswa menyerap materi
pembelajaran mulai dari siklus I sampai dengan siklus II disajikan pada tabel 1.3
berikut.
Dari Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Siklus I Dan Siklus II Pada
Siswa Kelas IV SD Negeri 10 Lohia Pada Materi Pokok Sumber Daya Alam,
Dapat Dilihat Pada Tabel Berikut Ini.
Tabel 1.3
Data Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD NEGERI 10 Lohia
Pada Materi Sumber Daya Alam
No Nama Murid L/P
NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP SIKLUS
AWAL I II PRA
SIKLUS
SIKLUS I II
1 La Yogi L 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas
2 La ode danil L 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
3 Harfan L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
4 La ungge L 70 80 90 Tuntas Tuntas Tuntas
5 Larakas LL 70 70 80 Tuntas Tuntas Tuntas
6 LM.Murdiansah L 50 65 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
7 Akbar LL 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
8 La ode sirota LL 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
9 L.M. Barton L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
10 Wa yanti P 65 60 90 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
11 Wd ningsi P 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
12 Wd rinasari P 40 50 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
13 Wa neni P 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas
14 Wd as al hikma P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
15 Herniati P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
16 Wa indah P 40 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
17 Wa nesa P 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak tuntas Tuntas
18 Serliati P 50 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
19 Sitinurhayani P 80 85 95 Tuntas Tuntas Tuntas
20 isnaL marni P 70 70 85 Tuntas Tuntas Tuntas
Jumlah 1.205 1400 1690
Rata-Rata 60,25 70,00 84,50
Minimum 40 50 80
Maksimum 80 85 95
Banyak Siswa Tuntas 6 14 20
Persentase Tuntas 30% 70% 100%
Persentase Tidak Tuntas 70% 30% 00%
Daya Serap / Ketuntasan 30 % 70 % 100 %
Berdasakan Tabel 1.3 Di atas dapat memberikan gambaran bahwa pada
pelaksanaan ulangan harian,dari 20 siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia ,hanya
terdapat 6 siswa (30%) yang tuntas belajarnya dan masih terdapat 15 siswa (70%)
yang belum menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata kelas sebesar
60.25.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba melakukan perbaikan
pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Pendekatan Demonstrasi
.Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan berdasarkan data Tabel---
menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus I dari jumlah siswa sebanyak 20
siswa terdapat 14 siswa (70%) tuntas belajarnya sedangkan 6 siswa (30%) belum
tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata sebesar 70,00.Berdasarkan nilai siklus I ini
ternyata terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajarnya yaitu sebanyak
14 siswa.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba kembali melakukan
perbaikan pembelajaran dengan mempermantap kembali model Pembelajaran
Pendekatan Demonstrasi .Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan
berdasarkan data Tabel 3.1 menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus II dari
jumlah siswa sebanyak 20 siswa (100%) semua menuntaskan belajarnya dengan
nilai rata-rata sebesar 84,50.Berdasarkan nilai siklus II maka ketuntasan belajar
siswa semuanya sudah tercapai.
Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan
pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada
siswa kelas V SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.5 Dari data tabel
3.1 di atas dapat dilihat bahwa ada perubahan yang cukup signifikan tentang
kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran, hal ini ditunjukkan
dengan nilai rata-rata kelas, daya serap, dan jumlah siswa yang memperoleh nilai
diatas 60. Lebih jelasnya gambaran peningkatan hasil belajar siswa pada siklus
I,dan II dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.
Siklus ke dua
Peningkatan hasil belajar pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran
semakin kelihatan dengan dicapainya nilai rata–rata 84,50 banyak siswa yang
mendapat nilai kurang dari 60 sebanyak 0 orang, siswa yang mendapat nilai lebih
dari 75 sebanyak20 orang dan ketuntasan belajar telah mencapai 100 %.
Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan
pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada
siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.5.
0
5
10
15
20
PRA
SIKLUS
SIKLUS I SIKLUSII
TUNTAS
TIDAK TUNTAS
Gambar 2.5 Perbandingan ketuntasan belajar pada Ulangan harian, Siklus I
dan Siklus II pada materi pokok sumber daya alam.
Selanjutnya berdasarkan tabel 3.1, gambaran peningkatan nilai rata-rata
siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia
Katobu dapat dilihat pada gambar 2.6.
0
20
40
60
80
100
Pra
Siklus
Siklus I SIKLUS II
Nilai Rata-Rata
Nilai Rata-Rata
Gambar 2.6 Perbandingan hasil nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 1O
Lohia siklus I dan II pada materi pokok sumber daya alam.
Berdasarkan tabel 3.1 Juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar
siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan
perbaikan siklus II sebagai mana disajikan pada gambar 3.3.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
LD.YOGI
LD.DANIL
HARFAN
LA.RAKAS
LD.MUH…
AKBAR
LD.SIROTA
L.M.BARTONO
WA.YANTI
WD.NINGSI
WD.ASAL…
WD.RINASARI
WA.NENI
HERNIATI
WA.INDAH
WA.NESA
SERLIATI
SITI…
LISNAMARNI
LA.UNGGU
PRA SIKLUS
SIKLUS I
SIKLUS II
4.2. Pembahasan penelitian Pembelajaran
Dari deskripsi data di atas dapat dilihat bahwa dari siklus pertama,dan kedua
menunjukan peningkatan hasil belajar, pelajaran IPA. Kegiatan perbaikan
pembelajaran pada siklus I, mata pelajaran IPA boleh dikatakan belum berhasil
karena beberapa faktor yaitu metode yang diharapkan belum sesuai sehingga
mengakibatkan kurang gairah siswa dalam mengikuti pelajaran. Skenario
perbaikan pembelajaran masih kurang sempurna sehingga keterlibatan siswa
masih kurang.
Kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II, pada baik dalam perencanaan
maupun pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran sudah baik, terbukti dari
gairah siswa, keterlibatan siswa selama proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan analisis hasil evaluasi
pelajaran IPA yang telah dilakukan tampak bahwa penerapan media dan metode
demonstrasi pada pelajaran IPA dapat meningkatkan pemahaman belajar dan
peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini senada dengan pendapat Drs. H. Udin S
Winataputra, MA ( 2000:4.24 ) mengatakan metode demonstrasi merupakan
metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan
objek secara langsung sehingga pelajaran menjadi bermakna dan dapat
menciptakan sistem Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan (PAKEM).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan telah menunjukan
peningkatan–peningkatan kearah yang lebih baik, sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan dapat ditingkatkan
melalui pengajuan pertanyaan yang jelas, singkat, dan pemberian waktu
berpikir yang cukup.
2. Dengan Metode Demonstrasi siswa terlibat secara aktif memperoleh
pengalaman langsung yang lebih bermakna secara kognitif, efektif,
maupun psikomotor sehingga tingkat penguasaan materi pelajaran dapat
ditingkatkan.
3. Penggunaan alat bantu / media pembelajaran yang tepat sangat efektif
untuk mengantarkan penalaran yang logis pada siswa pada proses berfikir
memahami konsep yang abstrak.
4. Pengelolaan belajar kelompok akan efektif jika dalam menentukan
anggota kelompok dengan mempertimbangkan tingkat kecerdasan siswa
yang relatif sama dan banyak anggota kelompok yang sesuai dengan
beban kegiatan.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa hal yang sebaiknya menjadi
perhatian dan dilaksanakan oleh guru dalam rangka meningkatkan kualitas
pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa
dalam kelas di antaranya.
1. Mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Menyiapkan alat bantu atau media pembelajaran yang relevan dan menarik
serta penggunaanya melibatkan semua siswa. Nama media atau alat bantu,
jenis dan langkah penggunaanya sebaiknya ditulis pada rencana
pembelajaran.
3. Penerapan metode demonstrasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran
perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan karakteristik materi
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Elio, J. 1991. Actio .Research fpr Edukational change. Piladaplia: Open
University Press.
Joni, T. R. (2006). Pembelajaran yang mendidik: artekulasi konseptual, Terapan
Konseptual damVerifikasi Empirik. Diunduh 26 Oktober 2007 dari http://
125.164.127.103/pascaum/files/JARDIK%20Dec%2015%2006%20Web.P
df.
Pongtuluaran, A. & Raharjo, A.I. 1999. Pembelajaran yang berfokus pada peserta
didik: Konsep dan Persyarat Implimentasi Dalam Paulina Pannen (Ed.),
Cakrawala Pendidikan ( hal 157-169). Jakarta: Universitas Terbuka.
Sapriati, A. (2006). Pengembangan Instrumen PenilaianPratikum Fotosintesis:
Jurnal Pendidikan. 7 (1), hal. 1-11.
Suciati.(2002). Modul 3 Belajar dan Pembelajaran: Motivasi dalam
Pembelajaran. Jakarta: pusat penerbitan Universitas Terbuka.
Syah. M. (1995). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan baru. Bandung:
Rosdakaria.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Nama/ Mahasiswa : SITI HARINA
NIM : 8204199551
Program Studi : SI PGSD
Tempat Mengajar : SD Negeri 10 Lohoa
Jumlah siklus pembelajaran : II
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Prasiklus hari Jum”at 25 April 2014
Siklus 1 Hari sabtu, 26 April 2014
Siklus II Hari selasa 13 Maret 2014
Masalah yang merupakan fokus perbaikan:
1. Rendahnya hasil belajar IPA kelas IV SD Negeri 10 Lohia pada materi
Sumber Daya Alam.
2. Penerapan pembelajaran metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil
belajar IPA pokok bahasa yaitu sumber daya alam pada iswa kelas IV SD
Negeri 10 Lohia
Mengetahui, Raha, Mei 2014
Supervisor I Mahasiswa,
(D.rs. H. MULIA BASRI, M.Pd) SITI HARINA
NIP.195312321 198103 1044 NIM.820499551
Lampiran 3
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
PRA SIKLUS
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IV (empat )
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Sekolah : SD Negeri 10 Lohia
I. Standar Kompetensi
Siswa mampu memahami tentang hubungan antara sumber daya alam
lingkungan teknologi dan masyarakat
II. Kompetensi Dasar
Menjelaskan tentang sumber daya alam dan lingkungan
III. Indikator
Memberikakan contoh berbgai jenis sumber daya alam dan hasilnya
mengelompokan benda menuriy asalnya.
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan umum
Siswa mampu memahani antara sumber daya alamdan lingkungan
B. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam
2. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam
V. Materi Ajar
1. Kelompok benda berdasarkan asalnya
2. Proses pembuatan benda
3. Dampak pengambilan bahan tanpa pelestarian
4. Menghemat energi dan menggunakan pencemaran
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan awal: (10 menit)
1. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak.
2. Menyiapkan siswa dan berdoa
3. Mengapsen siswa
4. Memotifasi siswa
5. Menyampakan tujuan dan kegiatan pembelajaran
B. Kegiatan inti: (45 menit)
1. Guru memajang gambar tumbuh-tumbuhan (gamabar 1) dan
peralataan dapur (gambar 2)
2. Siswa diminta memperhatikan kedua gambar tersebut
3. Beberapa siswa di minta menyebutkan apa yang dilihatnya pada
gambar
4. Guru memberikan contohsumber daya alam dengan lingkungannya
dan siswa memperhatikan penjelasanya
5. Guru menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan
lingkungannya dan siswa memperhatkan penjelasan guru.
6. Guru menjelaskan jenis- jenis sumber daya alam dan mengelompokan
benda berdasarkan asalnya.
7. Berdasarkan jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat sumber daya
alam. Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab, sehingga guru
hanya memantapkan jawaban siswa
C. Kegiatan Akhir : (20 menit)
1. Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum manfaat
kehidupansumberdaya alam dan lingkungannya.
2. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan pertanyaan di
papan tulis. Siswa menjawab dibuku latihan.
3. Siswa memeriksa hasil latihan secara silang, setelah secara bersama-
sama menemukan jawaban yang benar.
4. penilaian
VIII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar
A. Alat Peraga :
1. Gambar-gambar tumbuh tumbuhan
2. Gambar peralatan dapur terbuat dari logam
B. Sumber Belajar :
Buku IPA kelas IV
IX. Penilaian
Tes Tertulis
Isilah soal-soal dibawah ini :
1. Apa yang dimaksud denga sumber daya alam ?
2. Sebutkan 2 jenis sumber daya alam
3. Jelaskan manfaat sumber daya alam !
4. Sebutkan 2 contoh sumber raya alam !
Kunci jawaban:
1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia
2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia
3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 10 Lohia
Raha, 28 April 2014
Mahasiswa
( LASAMUNA,S.Pd, M.Si )
NIP. 1921231 198408 1 009
( SITI HARINA )
NIM.820499551
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IV (empat )
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Sekolah : SD Negeri 10 Lohia
I. Standar Kompetensi
Siswa mampu memahami tentang hubungan antara sumber daya alam
lingkungan teknologi dan masyarakat
II. Kompetensi Dasar
Menjelaskan tentang sumber daya alam dan lingkungan
III. Indikator
Memberikakan contoh berbgai jenis sumber daya alam dan hasilnya
mengelompokan benda menuriy asalnya.
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan umum
Siswa mampu memahani antara sumber daya alamdan lingkungan
B. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam
2. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam
C. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
 Bagi siswa
1. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan Demonstrasi.
2. Mengaktifkan siswa dengan memberi kesempatan menjawab
pertanyaan,mengajukan pertanyaan dan berdiskusi.
 Bagi guru
Untuk dapat menerapkan metode pengajaran yang tepat dengan m
enyesuaikan materi yang disampaikan denga metode atau model
pembelajaran yang akan dipakai guna meningkatkan hasil belajar
siswa.
V. Materi Ajar
1. Kelompok benda berdasarkan asalny
2. Proses pembuatan benda
3. Dampak pengambilan bahan tanpa pelestarian
4. Menghemat energi dan menggunakan pencemaran
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan awal: (10 menit)
1. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak.
2. Menyiapkan siswa dan berdoa
3. Mengapsen siswa
4. Memotifasi siswa
5. Menyampakan tujuan dan kegiatan pembelajaran
B. Kegiatan inti: (45 menit)
1. Guru memajang gambar tumbuh-tumbuhan (gamabar 1) dan peralataan
dapur (gambar 2)
2. Siswa diminta memperhatikan kedua gambar tersebut
3. Beberapa siswa di minta menyebutkan apa yang dilihatnya pada gambar
4. Guru memberikan contohsumber daya alam dengan lingkungannya dan
siswa memperhatikan penjelasanya
5. Guru menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungannya
dan siswa memperhatkan penjelasan guru.
6. Guru menjelaskan jenis- jenis sumber daya alam dan mengelompokan
benda berdasarkan asalnya.
7. Berdasarkan jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat sumber daya
alam. Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab, sehingga guru hanya
memantapkan jawaban siswa
C. Kegiatan Akhir : (20 menit)
1. Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum manfaat
kehidupansumberdaya alam dan lingkungannya.
2. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan pertanyaan di
papan tulis. Siswa menjawab dibuku latihan.
3. Siswa memeriksa hasil latihan secara silang, setelah secara bersama-
sama menemukan jawaban yang benar.
4. Penilaian
VIII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar
A. Alat Peraga :
1. Gambar-gambar tumbuh tumbuhan
2. Gambar peralatan dapur terbuat dari logam
B. Sumber Belajar :
Buku IPA kelas IV
IX. Penilaian
Tes Tertulis
Isilah soal-soal dibawah ini :
1. Apa yang dimaksud denga sumber daya alam ?
2. Sebutkan 2 jenis sumber daya alam
3. Jelaskan manfaat sumber daya alam !
4. Sebutkan 2 contoh sumber raya alam !
Kunci jawaban:
1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia
2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia
3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 10 Lohia
Raha, 6 Mei 2014
Mahasiswa
( LA SAMUNA,S.Pd, M.Si )
NIP. 1921231 198408 1 009
( SITI HARINA )
NIM.820499551
Menyetujui
Supervisor I
( D.rs H. MULIA BASRI, M,Pd )
NIP. 195312321 198103 1 044
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IV (empat )
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Sekolah : SD Negeri 10 Lohia
I. Standar Kompetensi
Siswa mampu memahami tentang hubungan antara sumber daya alam
lingkungan teknologi dan masyarakat
II. Kompetensi Dasar
Menjelaskan tentang sumber daya alam dan lingkungan
III. Indikator
Memberikakan contoh berbgai jenis sumber daya alam dan hasilnya
mengelompokan benda menuriy asalnya.
IV. Tujuan Pembelajara
A. Tujuan umum
Siswa mampu memahani antara sumber daya alamdan lingkungan
B. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam
2. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam
C. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
 Bagi siswa
1. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan demontrasi
2. Mengaktifkan siswa dengan memberi kesempatan menjawab
pertanyaan,mengajukan pertanyaan dan berdiskusi.
 Bagi guru
Untuk dapat menerapkan metode pengajaran yang tepat dengan m
enyesuaikan materi yang disampaikan denga metode atau model
pembelajaran yang akan dipakai guna meningkatkan hasil belajar
siswa.
V. Materi Ajar
1. Kelompok benda berdasarkan asaln
2. Proses pembuatan benda
3. Dampak pengambilan bahan tanpa pelestarian
4. Menghemat energi dan menggunakan pencemaran
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. demonstrasi
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan awal: (10 menit)
1. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak.
2. Menyiapkan siswa dan berdoa
3. Mengapsen siswa
4. Memotifasi siswa
5. Menyampakan tujuan dan kegiatan pembelajaran
B. Kegiatan inti: (45 menit)
1. Guru memajang gambar tumbuh-tumbuhan (gamabar 1) dan
peralataan dapur (gambar 2)
2. Siswa diminta memperhatikan kedua gambar tersebut
3. Beberapa siswa di minta menyebutkan apa yang dilihatnya pada
gambar
4. Guru memberikan contohsumber daya alam dengan lingkungannya
dan siswa memperhatikan penjelasanya
5. Guru menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan
lingkungannya dan siswa memperhatkan penjelasan guru.
6. Guru menjelaskan jenis- jenis sumber daya alam dan mengelompokan
benda berdasarkan asalnya.
7. Berdasarkan jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat sumber daya
alam. Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab, sehingga guru
hanya memantapkan jawaban siswa
C. Kegiatan Akhir : (15 menit)
1. Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum manfaat
kehidupansumberdaya alam dan lingkungannya.
2. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan pertanyaan di
papan tulis. Siswa menjawab dibuku latihan.
3. Siswa memeriksa hasil latihan secara silang, setelah secara bersama-
sama menemukan jawaban yang benar.
4. Penilaian
VIII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar
A. Alat Peraga :
1. Gambar-gambar tumbuh tumbuhan
2. Gambar peralatan dapur terbuat dari logam
B. Sumber Belajar :
Buku IPA kelas IV
IX. Penilaian
Tes Tertulis
Isilah soal-soal dibawah ini :
1. Apa yang dimaksud denga sumber daya alam ?
2. Sebutkan 2 jenis sumber daya alam
3. Jelaskan manfaat sumber daya alam !
4. Sebutkan 2 contoh sumber raya alam !
5. Tuliskan 3 jenis tumbuahan yang menghasikan bahan pangan ?
Kunci jawaban:
1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia
2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia
3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan
5. 3 jenis yang menghasilkan bahan pangan yaitu: padi. Tebu, kelapa sawit.
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 10 Lohia
Raha, 13 Mei, 2014
Mahasiswa
( LASAMUNA,S.Pd, M.Si )
NIP. 1921231 198408 1 009
( SITI HARINA )
NIM.820499551
Menyetujui
Supervisor I
( Drs.H MULIA BASRI M.Pd )
NIP.195312321 198103 1 044
Data Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD NEGERI 10 Lohia
Pada Materi Kolompok Benda Berdasarkan Asalnya
No Nama Murid L/P
NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP SIKLUS
AWAL I II PRA
SIKLUS
SIKLUS I II
1 La Yogi L 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas
2 La ode danil L 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
3 Harfan L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
4 La ungge L 70 80 90 Tuntas Tuntas Tuntas
5 Larakas L L 70 70 80 Tuntas Tuntas Tuntas
6 LM. Murdiansah L 50 65 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
7 Akbar L L 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
8 La ode sirota L L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
9 L.M. Barton L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
10 Wa yanti P 65 60 90 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
11 Wd ningsi P 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
12 Wd rinasari P 40 50 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
13 Wa neni P 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas
14 Herniati P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
15 Herniati P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
16 Wa indah P 40 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
17 Wa nesa P 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak tuntas Tuntas
18 Serliati P 50 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
19 Sitinurhayani P 80 85 95 Tuntas Tuntas Tuntas
20 isnaL marni P 70 70 85 Tuntas Tuntas Tuntas
Jumlah 1530 1400 2690
Rata-Rata 61.2 70.00 84,50
Minimum 40 50 80
Maksimum 80 85 95
Banyak siswa tuntas 6 15 20
Persentase tuntas 30.0% 70.0% 100.0 %
Persentase belum tuntas 70.0% 30.0% 0.00%
Berdasakan Tabel 1.3 Di atas dapat memberikan gambaran bahwa pada
pelaksanaan ulangan harian,dari 20 siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia ,hanya
terdapat 6 siswa (30%) yang tuntas belajarnya dan masih terdapat 15 siswa (70%)
yang belum menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata kelas sebesar
60.25.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba melakukan perbaikan
pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Pendekatan Demonstrasi
.Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan berdasarkan data Tabel---
menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus I dari jumlah siswa sebanyak 20
siswa terdapat 15 siswa (70%) tuntas belajarnya sedangkan 6 siswa (30%) belum
tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata sebesar 70,00.Berdasarkan nilai siklus I ini
ternyata terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajarnya yaitu sebanyak
15 siswa.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba kembali melakukan
perbaikan pembelajaran dengan mempermantap kembali model Pembelajaran
Pendekatan Demonstrasi .Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan
berdasarkan data Tabel 3.1 menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus II dari
jumlah siswa sebanyak 20 siswa (100%) semua menuntaskan belajarnya dengan
nilai rata-rata sebesar 84,50.Berdasarkan nilai siklus II maka ketuntasan belajar
siswa semuanya sudah tercapai.
Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan
pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada
siswa kelas V SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 1.1 Dari data tabel
3.1 di atas dapat dilihat bahwa ada perubahan yang cukup signifikan tentang
kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran, hal ini ditunjukkan
dengan nilai rata-rata kelas, daya serap, dan jumlah siswa yang memperoleh nilai
diatas 60. Lebih jelasnya gambaran peningkatan hasil belajar siswa pada siklus
I,dan II dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut. 3. Siklus ke dua.
Peningkatan hasil belajar pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran
semakin kelihatan dengan dicapainya nilai rata–rata 84,50 banyak siswa yang
mendapat nilai kurang dari 60 sebanyak 0 orang, siswa yang mendapat nilai lebih
dari 75 sebanyak20 orang dan ketuntasan belajar telah mencapai 100 %.
Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan
pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada
siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.5
0
5
10
15
20
TUNTAS
TIDAK TUNTAS
Gambar 2.5 Perbandingan ketuntasan belajar pada Ulangan harian, Siklus I
dan Siklus II pada materi pokok sumber daya alam.
Selanjutnya berdasarkan tabel 3.1, gambaran peningkatan nilai rata-rata
siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia
Katobu dapat dilihat pada gambar 2.6.
0
50
100
Nilai Rata-Rata
Nilai Rata-
Rata
Gambar 2.6 Perbandingan hasil nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 1O
Lohia siklus I dan II pada materi pokok sumber daya alam.
Berdasarkan tabel 3.1 Juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar
siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan
perbaikan siklus II sebagai mana disajikan pada gambar 3.3
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
LD.YOGI
LD.DANIL
HARFAN
LA.RAKAS
LD.MUH…
AKBAR
LD.SIROTA
L.M.…
WA.YANTI
WD.NINGSI
WD.ASAL…
WD.…
WA.NENI
HERNIATI
WA.INDAH
WA.NESA
SERLIATI
SITI…
LISNAMARNI
LA.UNGGU
PRA SIKLUS
SIKLUS I
SIKLUS II
Selanjutnya berdasarkan tabel 3.1, gambaran peningkatan nilai rata-rata
siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia
dapat dilihat pada gambar 2.6
Lampiran 2.
Perencanaan Perbaikan Pembelejaran
IPA
1. Fakta / Data Pembelajaran yang Terjadi di Kelas.
Pembelajaran yang berhasil di tunjukan oleh di kuasainya mata
pelajaran oleh siswa.meskipun kenyataan di lapangan menunjukan bahwa
penguasaan terhadap pelajaran materi ini merupakan suatu fenomena yang
menjadi masalah serius hampir pada semua mata pelajaran utamanya pada
mata pelajaran IPA termasuk yang dialami oleh siswa kelas IV SD Negeri 10
Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna.
Data hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia pada kompetensi
dasar menjelaskan tentang sumber daya alam menunjukan bahwa dari 20
siswa,hanya terdapat 6 siswa (30%) yang tuntas belajarnya atau masih
terdapat 14 siswa (70%) yang tidak tuntas belajarnya.data ini memberikan
informasi yang sangat berharga pada penulis bahwa terdapat permasalahan
pembelajaran di kelas dimana penulis mengajar yang harus segera di berikan
solusi pemecahanya.
2. Identifikasi masalah
Hasil diskusi dengan supervisor I dan supervisor II menyimpulkan
bahwa salah satu kemungkinan penyebabnya adalah metode- metode
pembelajaran yang di gunakan kurang bervariasi.lebih rinci tentang
permasalahan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia
adalah sebagai berikut :
a. penguasaan kompetensi dasar menjelaskan tentang sumber daya alam
siswa masih renda.
b. siswa kurang termotifasi belajar IPA karena pembelajaranya kurang
bervariasi.
c. materi ajar yang di gunakan kurang menarik karena tidak kontekstual.
d. penggunaan media yang di gunakan kurang menarik.
e. guru menjelaskan terlalu cepat,jadi menyulitkan siswa yang mempunyai
kemampuan lamban dalam menerima pelajaran.
3. Analisis masalah
Penulis bersama superviso I dan supervisor II menyimpulkan bahwa
penyebab utama masih banyaknya siswa yang belum tuntas diatas adalah
metode dan strategi pembelajaran yang di gunakan oleg guru kurang menarik
perhatian siswa.akibatnya,mereka tidak termotifasi untuk belajar IPS
sehingga berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa.
4. Alternatif pemecahan masalah
Hasil diskusi dengan supervisor menyimpulkan bahwa permasalahan ini
dapat di pecahkan jika pembelajaran di lakukan dengan membangkitkan
motifasi dan minat siswa melalui kegiatan belajar yang lebih
menarik.pembelajaran seprti ini di kenal dengan istilah pembelajaran
pendekatan demonstrasi .model pembelajaran ini penulis tearpkan untuk
mengatasi masalah diatas melalu penelitian tindakan kelas.
5. Rumusan masalah
Berdasarkan permasalahan di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1)Apakah penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan minat
belajar siswa mata pelajaranilmu pengetahuan alam. (IPA). Pada materi
sumber daya alam kelas IV SD 10 Lohia?
2)Media yang bagaimanakah yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Mengetahui,
Supervisor II
Raha, 28 April 2014
Mahasiswa
( LA SAMUNA. S.Pd )
NIP. 196212321 198408 1 009
( SITI HARINA )
NIM.820499551
Menyetujui
Supervisor I
( Drs. H. MULIA BASRI M.Pd )
NIP. 19531231 198103 1 044
Lampiran 4.
Lembar Observasi / Pengamatan Kinerja Guru
Mata pelajaran : IPA
Kelas : IV (Empat)
Hari/tanggal : Senin,28 april 2014
Fokus observasi : Penerapan metode yang
bervariasi,penggunaan alat bperaga
gambar dan benda nyata
Aspek yang diobservasi Kemunculan
KomentarAda Tidak ada
1. Penerapan variasi metode
Ceramah :
 Menjelasksn pokok-pokok
materi secara sistematis
 Memberikan ilustrasi
 pokok-pokok materi sudsh
sistematis.
 Memberikan ilustrasi sesuai
dengan pokok materi
Tanya jawab :
Mengajukan pertanyaan
Memberi kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya
Memindahkan gilian
pertanyaan
 Mengajukan pertanyaan sesuai
dengan pokok materi
 Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
sesuai dengan kesulitan pokok
materi
 Memindahkan giliran
pertanyaan sesuai pokok materi
yang belum di mengerti
Diskusi :
 Menjelaskan tugas yang
harus di kerjakan
 Membagikan LKS
 Memberikan bantuan
kepada kelompok
 Menjelaskan tugas yang harus di
kerjakan sesuai tugas pokok
materi
 Membagikan LKS sesuai pokok
materi
 Memberikan bantuan ke pada
kelompok sesuai kesulitan
pokok materi
2. Penggunaan gambar dan benda
nyata sebagai alat peraga
Penggunaan gambar
 Memajang
 Meminta komentar siswa
 Memajangkan gambar sesuai
dengan pokok materi
 Meminta komentar siswa sesuai
dengan pokok materi
Penggunaan gambar
 Memajang
 Meminta komentar siswa
 Memajangkan gambar sesuai
dengan pokok materi
 Meminta komentar siswa sesuai
dengan pokok materi
Penggunaan benda nyata :
 Pohon jati dan pinus  Penggunaan benda nyata sesuai
dengan pokok materi
Mengetahui, Bolu, 28 April 2014
Supervisor I Penilai I
(Drs.H.MULIA BASRI,M.Pd) (WASAESI,S.Pd.SD)
NIP.195312321 198103 1 044 NIP.19770920 200604 2 026
Lampiran 5.
Jurnal Pembibingan Supervisor 2 PKP
Nama Mahasiswa : SITI HARINA
Nim : 820499551
Mengajar Di Kelas : IV
Sekolah : SD Negeri 10 Lohia, Kecamatan Lohia
No. Hari/tanggal Kegiatan Hasil/komentar
Tindak lanjut
Paraf
Mhs. Sup 2
1. Senin,28 april
2014
Mendiskusikan
refleksi terhadap
pelaksanaan
pembelajaran pra
siklus
 Dentifikasi
masalah,analisis
masalah,alternat
ive dan prioritas
pemecahan
masalah kurang
sejalan
Perbaiki
refleksi
terhadap
pembelajaran
2. Senin,6 mei
2014
Mendiskusikan RPP
perbaikan siklus I
beserta lembar
pengamatanya
 Alat penilaian
harus sesuai
dengan
indicator
 Lembar
penilaian harus
di sesuaikan
dengan focus
masalah
Perbaiki alat
penilaan dan
lembar
pengamatan
3. Rabu,13 mei
2014
Mengamati
pelaksanaan
perbaikan
pembelajaran siklus
I
 Masih ada siswa
yang cepat
bosan dalam
menerima
pembelajaran
 Kurangnya
keterampilan
guru dalam
bertanya
sehingga siswa
terkesan pasif
 Belum di
laksanakan
pembelajaran
sesuai dengan
langkah-
langkah ctl
seutuhnya
-distribusi
siswa-siswa
yang pintar
secara merata
pada masing-
masing
kelompok
-sesuaikan
kegiatan guru
dengan siswa
dengan RPP
yang telah di
susun
4. Sabtu,17 mei
2014
Mendiskusikan
refleksi terhadap
pelaksanaan
pembelajaran siklus
I
 Melaksanakan
pembelajaran
sesuai dengan
langkah-
langkah
demonstrasi
seutuhnya
 perbaikan
siklus
berikutnya
Laksanakan
proses
pembelajaran
sesuai dengan
langkah-
langkah
metode
pembelajan
5. Senin,19 mei
2014
Mendiskusikan rpp
perbaikan siklus 2
beserta lembar
pengamatanya
 Guru
mengupayakan
semua siswa
aktif dalam
pembelajaran
 Guru harus
memantapkan
kembalipenguas
aan langkah-
langkah
pembelajaran
Menerapkan
metode
pembelajaran
sesuai dengan
prosedur
6.
Rabu,21 mei
2014
Mengamati
pelaksanaan
pembelajaran siklus
2
 Penerapan
metode
pembelajaran
demonstrasi
sudah berjalan
dengan baik
 Interaksi guru
dan siswa dalam
pembelajaran
sudah berjalan
sesuai yang
diharapkan
Pertahankan
kondisi
pembelajaran
yang sudah
berjalan
sesuai dengan
yang di
rencanakan
7. Sabtu,24 mei
2014
Mendiskusikan
refleksi terhadap
pelaksanaan
pembelajaran siklus
2
 Hasil nilai tes
siklus 2 sudah
menunjukan
peningkatan dan
telah mencapai
indikator kerja
yang telah di
terapkan
 Tidak perlu di
lanjutkan
dengan siklus 3
Menyusun
laporan
pelaksanaan
perbaikan
pembelajaran
Mengetahui,
Supervisor I
Raha, 28 April 2014
Supervisor II
( Drs.H.MULIA BASRI,M.Pd )
NIP. 195312321 198103 1 044
( LA, SAMUNA,S.Pd. M.Si )
NIP. 196212321 198408 1 009
Lampiran 6.
Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terbaik Pada Pra Siklus
Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terburuk Pada Pra Siklus
Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terbaik Pada Siklus I
Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terburuk Pada Siklus I
Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terbaik Pada Siklus II
Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terburuk Pada Siklus II
Nama :
Kelas :
Isilah soal-soal dibawah ini :
1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam?
2. Sebutkan dua jenis sumber daya alam !
3. Jelaskan dengan manfaat sumber dayabalam?
4. Sebutkan dua contoh sumber daya alam?
5. Tuliskan 3 jenisyang mengahasilan bahan pangan ?
Jawaban :
1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia
2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia
3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan
5. 3 jenis yang menghasilkan bahan pangan yaitu: padi. Tebu, kelapa sawit.
LEMBAR PERNYATAAN BEBES PLAGIAT
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktek pemantapan
kemampuan profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk
memenuhi untuk mata kuliah PKP pada program studi SI PGSD Universitasi
Terbuka (UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain tela dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai
dengan normal, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian
tertentu, saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akdemi
yang saya sandang sesuai dengn perundag-undangan yang berikut.
Raha, Mei, 2014
Yang membuat pernyataan,
SITI HARINA
NIM.820499551

More Related Content

What's hot

Instrumen supervisi kegiatan pembelajaran
Instrumen supervisi kegiatan pembelajaranInstrumen supervisi kegiatan pembelajaran
Instrumen supervisi kegiatan pembelajaran
Suaidin -Dompu
 
Analisis hasil penilaian
Analisis hasil penilaianAnalisis hasil penilaian
Analisis hasil penilaian
Samsul Hadi
 
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docxLaporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docx
jeninurdiana
 
Contoh Soal TAP Mapel IPA dan Pembahasan III.docx
Contoh Soal TAP Mapel IPA dan Pembahasan III.docxContoh Soal TAP Mapel IPA dan Pembahasan III.docx
Contoh Soal TAP Mapel IPA dan Pembahasan III.docx
ErfanDwiKurniawan
 

What's hot (20)

Instrumen supervisi kegiatan pembelajaran
Instrumen supervisi kegiatan pembelajaranInstrumen supervisi kegiatan pembelajaran
Instrumen supervisi kegiatan pembelajaran
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
Analisis hasil penilaian
Analisis hasil penilaianAnalisis hasil penilaian
Analisis hasil penilaian
 
Kasus tap
Kasus tapKasus tap
Kasus tap
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
 
Hots ppt.pptx
Hots ppt.pptxHots ppt.pptx
Hots ppt.pptx
 
Laporan PKM UT.doc
Laporan PKM UT.docLaporan PKM UT.doc
Laporan PKM UT.doc
 
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13 - 3
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13 - 3Contoh RPP Bahasa Indonesia K13 - 3
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13 - 3
 
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaanAnalisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
 
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
 
Jurnal pembimbingan supervisior 2
Jurnal pembimbingan supervisior 2Jurnal pembimbingan supervisior 2
Jurnal pembimbingan supervisior 2
 
Angket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpAngket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smp
 
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMKLAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
 
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
 
4 lampiran
4 lampiran4 lampiran
4 lampiran
 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
 
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docxLaporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docx
 
Contoh Soal TAP Mapel IPA dan Pembahasan III.docx
Contoh Soal TAP Mapel IPA dan Pembahasan III.docxContoh Soal TAP Mapel IPA dan Pembahasan III.docx
Contoh Soal TAP Mapel IPA dan Pembahasan III.docx
 

Similar to Laporan pkp

Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Laporan pkp (20)

Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
 
Pkp meningkatkan hasil belajar energi gerak
Pkp meningkatkan hasil belajar energi gerakPkp meningkatkan hasil belajar energi gerak
Pkp meningkatkan hasil belajar energi gerak
 
Warnwt
WarnwtWarnwt
Warnwt
 
PKP LAVEN OK.pdf
PKP LAVEN OK.pdfPKP LAVEN OK.pdf
PKP LAVEN OK.pdf
 
PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...
PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...
PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...
 
05 ptkku pdf
05 ptkku pdf 05 ptkku pdf
05 ptkku pdf
 
Warnwt
WarnwtWarnwt
Warnwt
 
Doc 32
Doc 32Doc 32
Doc 32
 
Laporan pkp yun diniati
Laporan pkp yun diniatiLaporan pkp yun diniati
Laporan pkp yun diniati
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biology
 
Saleh pkp
Saleh pkpSaleh pkp
Saleh pkp
 
Saleh pkp
Saleh pkpSaleh pkp
Saleh pkp
 
Laporan akhir daniele tegar
Laporan akhir daniele tegarLaporan akhir daniele tegar
Laporan akhir daniele tegar
 
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihKarya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
 
PTK PJOK pasiing bawah BOLA VOLY KELAS IX.pdf
PTK PJOK pasiing bawah BOLA VOLY KELAS IX.pdfPTK PJOK pasiing bawah BOLA VOLY KELAS IX.pdf
PTK PJOK pasiing bawah BOLA VOLY KELAS IX.pdf
 
Nuvi Nurmala_Laporan Akhir PTK (fix).pdf
Nuvi Nurmala_Laporan Akhir PTK (fix).pdfNuvi Nurmala_Laporan Akhir PTK (fix).pdf
Nuvi Nurmala_Laporan Akhir PTK (fix).pdf
 
Laporan ptk ade wahyudin revisi
Laporan ptk ade wahyudin revisiLaporan ptk ade wahyudin revisi
Laporan ptk ade wahyudin revisi
 
Husna Laporan Observasi PLP 1.docx
Husna Laporan Observasi PLP 1.docxHusna Laporan Observasi PLP 1.docx
Husna Laporan Observasi PLP 1.docx
 
Laporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
Laporan PPL SMA Negeri 5 SamarindaLaporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
Laporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Laporan pkp

  • 1. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP MATERI POKOK SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 10 LOHIA DENGAN MELALUI PENERAPAN MEDIA DAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN SITI HARINA Abstrak Kentutansan belajar dan rata-rata hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia pada mata pelajaran IPA masi sangat rendah. Data terakhie menunjukan bahwah dari 20 siswa, terdapat 6 orang siswa (30,00%) yang tuntas dalam belajarnya. Data ini memberikan informasi bahwa terdapat permasalahan pembelajaran dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Lohia dapat ditinkatkan dengan menerapkan pembelajaran metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan perbaikan proses pembelajarandalam bentuk siklus perbaikan pembelajaran sebanyak dua siklus. Hasil penelitian menunjukanbahwa pada perbaikan siklus I rata-rata hasil belajat siswa mencapai 70,00 dan meningkat menjadi 84,50 pada siklus II. Demikian pula dengan kentutasan belajar siswa. Dari sebelum diadakan perbaikan jumlah sisea belajar hanya sebesar 30,0% meningkat menjadi 70,0% dan menjadi 100% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahawa dendan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi ternyata hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia, khususnya pada pokok bahasa sumber daya alam baik dari secara klasik maupun secara indifidu. Kata Kunci: kentuntasan hasil belajar, hasil belajar, siklus pembelajaran.
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan Judul : “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP MATERI POKOK SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 10 LOHIA DENGAN MELALUI PENERAPAN MEDIA DAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN”. Di samping untuk memperbaiki hasil pembelajaran, penyusun laporan ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ) pada program S1 PGSD di Universitas Terbuka Kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan semangat, bantuan dan bimbingan mulai dari persiapan, proses hingga selesainya penyusunan laporan ini sehingga dapat tersaji. Penulis mengucapkan terima kasih, khususnya kepada : 1. Bapak Drs.WAWAN RUSWANTO, M.Si Selakuku ketua UPBJJ Kendari yang telah memberikan izin dan perlindungan selama menempuh perkuliahan di Unifersitas Terbuka. 2. Bapak LA PURO AHSAN, S.Ag. selaku penanggungjawap pengelolah SI PGSD UPBJJ Kendari POKJAR Katobu. 3. Bapak H. Mulia Basri Selaku dosen pembimbing yang secara teknik telah memberikan petunjuk dan bimbingan dalam proses penyusunan laporan ini. 4. Bapak Lasamuna, S.Pd., M.Si selaku penilai 2 APKG dan kepala SD 10 Lohia yang telah memberikan kesempatan dalam melakukan kegiatan penelitian ini. 5. Ibu Wasaesi, S.Pd., SD sebagai penilai 1 APKG dalm kegiatan ini. 6. Rekam-rekan SD 10 Lohia yang telah memberikan saran dan dukungan pada penulis. 7. Siswa-siswa kelas IV SD 10 Lohia yang telah berpatisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini.
  • 3. 8. Orang tua dan keluarga yang telah mengasuh dalam mendidik dengan penuh kasih syang memberikan doa restu dan doa keberhasilan penulis. 9. Semua pihak yang dengan ikhlas telah menyumbangkan pengetahuannya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar hasilnya lebih baik, untuk itu penulis juga mengucapkan terima kasih. Semoga Tuhan melimpahkan Rahmat dan Karunia yang melimpah bagi kita semua. Amin Penulis
  • 4. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... ii KATA PENGANTAR........................................................... ................................iii DAFTAR ISI ..........................................................................................................v DAFTAR TABEL DAN GRAFIK .......................................................................vii DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................vii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .......................................................................................1 1.2. Rumusan Masalah................................................................................... 3 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 3 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................. 3 1.4.1. Bagi Siswa.................................................................................... 3 1.4.2. Bagi Guru .....................................................................................3 1.4.3. Bagi Sekolah ................................................................................4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Belajar dan Pembelajaran ...................................................................... 5 2.2. Metode Pembelajaran .............................................................................5 2.3. Media dan Pembelajaran ....................................................................... 7 2.4. Pengertian Hasil Belajar .........................................................................8 2.5. Pengertian Penilaian Hasil Belajar ........................................................ 8 BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN 3.1. Subjek Penelitian dan lokasi Perbaikan ............................................... 10 3.2. Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 10 3.3. Karakter Siswa ..................................................................................... 10 3.4. Diskripsi Persiklus ............................................................................... 12 3.4.1. Rencana Perbaikan .................................................................... 12 3.4.2. Pelaksanaan, pengamatan dan instrumen penelitian ..................12
  • 5. 3.4.3. Refleksi .......................................................................................13 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian .....................................................................................14 4.2 Diskripsi persiklus IPA .........................................................................14 4.3. Pembahasan ..........................................................................................22 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ...........................................................................................23 5.2. Saran..................................................................................................... 23 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
  • 6. DAFTAR TABEL DAN GRAFIK Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran .......................................10 Tabel 3.2 Daftar Pekerjaan Orangtua Siswa .........................................................11 Tabel 4.1 Daftar Perolehan Nilai untuk 2 Siklus mata pelajaran IPA…. ........... 16 Tabel 4.2 Analisis Hasil Evaluasi Pelajaran IPA..................................................17 Grafik 4.3 Grafik Perolehan Nilai Evaluasi pelajaran IPA siklus I,II,……….....17 Grafik 4.4 Grafik ketuntasan belajar pelajaran IPA siklus I,II ............................17
  • 7. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat kesediaan supervaisor 2 sebagai pembimbing PKP. Lampiran 2 Perencanaan PTK (identifikasi masalah, analisis masalah, alternatif pemecahan masalah, rumusan masalah) Lampiran 3 Berkas RPP Prasiklus, RPP Perbaikan siklus 1, RPP Perbaikan siklus 2. Lampiran 4 Lembar obsevasi/pengamatan kinerja guru Terisi. Lampiran 5 Jurnal pembimbing dengan supervisor 2. Lampiran 6 Hasil pekerjaan siswa yang terbaik dan terburuk per siklus. Lampiran 7 Soal dan kunci jawaban perbaikam siklus II bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam dikelas IV SD 10 Lohia. Lampiran 8 Tabel daftar perolehan nilai untuk 2 siklus pada pembelajaran IPA dikelas IV SD Negeri 10 Lohia. Lampiran 9 Surat pernyataan. Lampiran 10 Surat keterangan telah melaksanakan PKP.
  • 8. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah belajar merupakan aktivitas yang paling utama, ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung pada bagaimana proses belajar dapat berlangsung efektif. Untuk mencapai proses belajar yang efektif maka guru mempunyai peran dan tugas serta bertanggung jawab di sekolah dengan memperhatikan situasi belajar seperti keadaan ruangan,alat bantu mengajar (media pembelajaran) dan sebagainya. Penggunaan media pembelajaran memegang peranan penting dalam membantu anak mengembangkan taraf berfikirnya. Media pembelajaran itu dapat berupa benda atau objek asli, kegiatan langsung atau dapat pula dalam bentuk gambar dan model. Untuk itu seorang guru dalam proses belajar mengajar di sekolah dasar sedapat mungkin menggunakan media pembelajaran agar timbul minat pada diri anak sehingga anak senang mengikuti proses belajar yang sedang berlangsung. Hal seperti ini yang membuat prestasi anak lebih meningkat, sebaliknya jika dalam diri anak tidak timbul minat maka prestasi anak akan rendah dan dapat menimbulkan rasa salah dan malu pada diri anak tersebut. Keberhasilan pembelajaran dapat ditunjukan dan dikuasainya materi pembelajaran oleh siswa terhadap materi pembelajaran berlangsung. Tingkat pengasaan siswa terhadap materi pembelajaran biasanya dapat dinyatakan dengan nilai yang diraihnya. Nilai hasil ulangan harian mata pelajaran IPA semester genap menunjukan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru, hanya 6 orang siswa (30,00%) dari 20 orang (70,00%) siswa belum memcapai kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65%. Hal ini disebapkan karena masih kurangnya gairah belajar siswa yang diakibatkan oleh ketidak tepatan metode yang digunakan yaitu masih menggunakan metode klasikal atau ceramah, tanpa diselingi metode-
  • 9. metode yng dapatmengundang pusat pemikir an siswa untuk belajar. Adapun peristiwa yang menonjol adalah siswa kurang berpstisipasi pada waktu pembelajaran berlangsung, baik dalam segi akademik maupun segi emosional. Pertanyaan, gagsan ataupun pendapat dari siswa jarang muncul, walaupun ada yang tidak dapt dikuti oleh gagaan lain secara respon. Untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran maka penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui tindakan kelas. 1. Identifikasi Masalah Sesuai hasil pengamatan pada siswa kelas IV (Sekolah Praktek) terhadap hasil evaluasi pada semester ganjil (pertama) tahun 2014, hasil ulangan siswa menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran pada bidang studi IPA Berdasarkan pengamatan dan pengalaman peneliti dalam mengajar IPA di (Sekolah Praktek) ternyata pada umumnya minat belajar siswa sangat rendah, hal ini tampak pada saat kegiatan pembelajaran siswa sangat pasif dalam menerima pelajaran bahkan ada beberapa siswa yang melakukan aktifitas lain pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini terjadi karena beberapa factor, salah satu diantaranya karena siswa tidak mengetahui kegunaan mata pelajaran IPA, guru tidak mengunakan media pembelajaran yang sesuai pada saat mengajar sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memahami pelajaran, guru kurang memberi motivasi yang berujung pada rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut : a. Rendahnya minat belajar siswa. b. Banyak siswa yang sulit memahami materi pelajaran c. Kurangnya minat siswa untuk mengikuti mata pelajaran IPA. 2. Analisis Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah yang akan di atasi adalah masalah yang ke-3 yaitu “Kurangnya minat siswa untuk mengikuti mata pelajaran IPA”. Masalah ini sangat penting untuk segera
  • 10. diatasi karena jika tidak, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru yaitu rendahnya prestasi/hasil belajar siswa. Masalah ini timbul diakibatkan karena guru tidak menggunakan Media pembelajaran yang sesuai secara maksimal sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memahami penjelasan guru yang mengakibatkan menurunnya minat siswa ntuk mengikuti pelajaran IPA yang pada akhirnya menurunkan hasil belajarnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penggunaan media pembelajaran yang tepat secara maksimal diyakini dapat mengatasi masalah rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA 3. Alternatif dan prioritas pemecahan masalah Keberhasilan dari suatu proses pembelajaran untuk memenuhi keinginan dalam peningkatan kualitas ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah pemilihan media pembelajaran yang tepat untuk menunjang peningkatan minat belajar siswa yaitu dengan cara : a. Menggunakan media yang tepat sehingga pembelajaran dapat lebih merangsang, menarik dan menyenangkan. b. Melibatkan siswa secara keseluruhan dalam kegiatan pembelajaran. c. Menggunakan media yang tersedia secara maksimal. 4. Media pembelajaran Merupakan suatu sarana yang dapat digunakan untuk memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar pada diri siswa dan atau, dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran ditingkat sekolah yang berhasil ditentukan oleh penguasaan materi dan ditunjang dengan penggunaan alat peraga dan media, sehingga tingkat penguasaan siswa dengan nilai yang memuaskan akan tercapai. Dari catatan pengalaman tersebut tampaknya guru perlu memperhatikan kondisi ekstern belajar dan kondisi intern siswa yang belajar. Sejalan dengan hal tersebut di atas,maka peneliti tertarik untuk membuat laporan yang berjudul “Meningkatkan minat belajar siswa kelas IV terhadap mata pelajaran Ilmu
  • 11. Pengetahuan Alam melalui penggunaan media pembelajaran pada SD Negeri 10 Lohia”. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa mata pelajaranilmu pengetahuan alam. (IPA)? 2. Media yang bagaimanakah yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa ? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA. 2. Untuk mengetahui peranan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA. 3. Untuk mengetahui keberhasilan siswa kelas IV pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan alat peraga. 1.4. Manfaat penelitian Perbaikan Pembelajaran Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk siswa : a. Dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam media pembelajaran selama proses belajar mengajar berlangsung. b. Dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan terhadap mata pelajaran IPA. c. Dengan adanya penggunaan media pembelajaran yang sesuai secara maksimal maka minat dan hasil belajar siswa meningkat.
  • 12. 2. Untuk Guru : a. Dapat memberikan dorongan untuk menggunakan media pembelajaran tepat dan maksimal sesuai materi yang diajarkan. b. Dapat menumbuhkan kreatifitas dalam menciptakan alat peraga yang dapat mendorong siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar sehingga tercipta proses belajar yang efektif. c. Dapat memanfaatkkan media yang ada di sekolah guna meningkatkan minat belajar siswa sehingga mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. d. Dengan melakukan perbaikan pembelajaran, maka cara mengajar guru semakin baik dan professional. 3. Untuk Sekolah a. Melalui penelitian tindakan kelas ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berharga dalam rangka perbaikan pengajaran, sehingga dapat menunjang tercapainya target kurikulum dan hasil pendidikan lebih berkualitas. b. Melalui penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penentu kebijakan dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran melalui penggunaan media pembelajaran yang cocok digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPA. c. Dapat dijadikan sebagai acuan guna menentukan kebijakan – kebijakan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, dan dapat juga di jadikan sebagai alternatif untuk menentukan strategi pembelajaran lebih baik dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran siswa di sekolah.
  • 13. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Belajar dan Pembelajaran Menurut Andayani dkk (2004), kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan dengan meningkatan kemampuan guru secara profesional yaitu dengan cara menggunakan berbagai metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran. Mengelola kegiatan belajar mengajar adalah tugas utama dan pertama seorang guru, agar proses pembelajaran dalam belajar mengajar berjalan secara optimal diperlukan banyak komponen pendukung antara lain sarana pembelajaran, perangkat pembelajaran, sumber belajar, metode-metode dan strategi pembelajaran, suasana lingkungan dan lain sebagainya. Kegiatan belajar mengajar menurut Suprayekti, dkk. (2008 ; 2.26) adalah suatu kegiatan yang berlangsung selama kegiatan pembelajaran terjadi. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar sering ditentukan oleh metode dan cara pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran. Belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan (Slameto, 2003). Sementara pembelajaran adalah pengaturan lingkungan yang diarahkan untuk mengubah tingkah laku, perilaku siswa kearah positif dan lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa. ( Sanjaya, 2005). 2.2. Metode Pembelajaran Pengertian metode menurut Santoso, ( 2006 ; 2.26) adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Bertitik tolak dari pendapat ini, maka metode khususnya dalam pembelajaran memainkan peranan yang cukup penting guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran
  • 14. penerapan suatu metode pembelajaran adalah sesuatu yang harus dilakukan guru, dengan metode yang tepat proses pembelajaran akan berlangsung secara optimal. Tidak jarang dalam proses pembelajaran guru menggunakan beberapa metode pembelajaran yang berbeda, tentu penggunaan metode yang berbeda tersebut sangat tergantung dari karakteristik siswa dan materi pembelajaran. Wahyudi (2007 ; 9.22), mengatakan upaya menggunakan metode secara kombinasi, pada saat guru sedang mengajar adalah penting dikembangkan. Salah satu metode pembelajaran yang cukup dikenal guru adalah metode demonstrasi. Menurut pendapat Winataputra, dkk. (2000 : 4.24 ) mengatakan, metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukan secara langsung objeknya atau caranya melakukan susuatu untuk mempertunjukan proses tertentu. Metode demonstrasi dapat menggiring siswa kedalam proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) yang sangat dianjurkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran modern di era globalisasi seperti sekarang ini. Dengan metode demonstrasi siswa dapat terlibat secara langsung dalam pembelajaran, karena dalam pelaksanaannya guru selalu mencontohkan, menunjukkan, bahkan menirukan cara kerja suatu perangkat media pembelajaran. Dalam konteks ini Muhsetyo dkk. (2007 ; 2.13) mengatakan, metode pemberian contoh dalam pembelajaran matematika yang disajikan oleh guru dimaksud untuk memudahkan siswa memahami pembelajaran tersebut. Sedangkan hasil penelitian, analisis data dan analisis hasil evaluasi pelajaran IPS yang telah dilakukan dengan penggunaan media visual atau gambar dalam proses belajar mengajar dapat mengembangkan visual, imajinasi anak membantu mengembangkan penguasaan anak terhadap hal – hal yang abstrak atau peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan di kelas. (Angkowo, 2007:28) mengatakan secara khusus gambar berfungsi pula
  • 15. untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan fakta yang mungkin cepat akan dilupakan atau diabaikan jika tidak di gambarkan. Maksud dari perhatian di atas adalah bahwa dengan penggunaan media gambar diharapkan dapat menarik perhatian siswa, jika perhatian siswa sudah tertarik maka siswa semangat untuk belajar serta membantu memantapkan pengetahuan pada benak para siswa dan dapat menghidupkan pelajaran, sehingga dengan semangat belajar yang meningkat dan disertai media gambar yang tepat dan sesuai dengan materi dapat dijadikan sebagai alat pengingat maka hasil belajar siswa akan meningkat 2.3. Media Dalam Pembelajaran Peranan media dalam proses pembelajaran tidak perlu diragukan lagi, karena dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat, proses transformasi pengetahuan dapat berjalan dengan cepat. Dalam konteks pembelajaran media dapat diartikan segala sesuatu yang dapat membantu jalannya proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran tercapai secaraoptimal. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Arsyad (2007) yang mengatakan, media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal, yang dapat membawa pesan–pesan atau informasi yang bertujuan unstuk instruksional atau mengandung maksud–maksud pengajaran. Laria (2008) mengatakan, media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud untuk menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari sumber (guru) maupun sumber lain kepada penerima (dalam hal ini anak didik ataupun warga belajar). Disisi lain media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemampuan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptannya proses belajar pada diri perserta didik (Sudrajat, 2008).
  • 16. Lebih lanjut Sudrajat, (2008) mengatakan, fungsi media pembelajaran antara lain, mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik, dapat melampaui batasan ruang kelas, memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya, menghasilkan keseragaman pengamatan, menanamkan konsep yang benar, konkrit, dan realistis, membangkitkan, dan minat baru, motivasi, dan merangsang anak untuk belajar, memberikan pengalaman yang integral dari konkrit sampai dengan abstrak. Salah satu media pembelajaran yang paling populer digunakan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran adalah alat peraga. Alat peraga memiliki fungsi yang cukup strategis dalam pembelajaran diantarannya. 1. Memberikan penjelasan konsep. 2. Merumuskan atau membentuk konsep. 3. Melatih siswa dalam ketrampilan. 4. Memberikan penguasaan konsep pada siswa 5. Melatih siswa dalam pemecahan masalah. 6. Mendorong siswa untuk berfikir secara rasional. 7. Mendorong siswa untuk melakukan pengamatan. 8.Melatih siswa untuk menemukan suatu ide baru dalam relasinya dengan konsep–konsep yang telah diketahui. 2.4. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan suatu hasil yang diperoleh siswa dari suatu proses pembelajaran, yang mengindikasikan kemampuan dan kompetensi siswa akan materi pembelajaran tersebut. Hasil belajar biasanya dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, atau kata–kata seperti baik, sedang, atau kurang. (Arikunto, 1990). Hasil belajar merupakan perubahan perilaku atau tingkah laku seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunnya, baik yang berupa pengetahuan, keterampilan motorik, atau penguasaan nilai– nilai (sikap). Perubahan perilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan yang
  • 17. dihasilkan dari pengalaman (interaksi dengan lingkungan), dimana proses mental dan emosional terjadi. Bloom dalam Sudjana (1990 ; 22), secara garis besar membagi hasil belajar menjadi tiga aspek, yakni aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik. Aspek kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual, yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Aspek afektif berkenaan dengan sikap yaitu penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Aspek psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan dalam melakukan serangkaian kegiatan. Dari ketiga aspek di atas yang menjadi obyek penilaian yang paling banyak dinilai oleh para guru adalah aspek kognitif, karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. 2.5. Pengertian Penilaian Hasil Belajar Salah satu indikator keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran adalah tinggi atau rendahnya nilai yang diperoleh siswa untuk mata pelajaran tersebut. Umumnya alat ukur yang paling sering digunakan guru untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran adalah tes. Berkenaan dengan penilaian hasil belajara Suprayekti, dkk. (2008; 4.43 ) mengatakan, penilaian hasil belajar tidak semata-mata diperoleh dari siswa mengerjakan tes akhir atau tes hasil belajar yang berbentuk uraian terbatas atau objektif saja, namun hasil belajar siswa dinilai melalui berbagai cara dan perwujudan. Guru menggunakan beragam teknik dan alat ukur, siswa mengekspresikan keberhasilannya dalam beragam bentuk. Sementara itu Kemp dalam Ibrahim (2000) menilai hasil belajar merupakan unsur terakhir dari keempat unsur penting dalam proses perancangan pengajaran yang meliputi siswa, tujuan, metode, dan evaluasi.Sebagai salah satu tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi adalah menentukan daya serap siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru, hal ini berguna sebagai perbaikan pengajaran yang
  • 18. akan dilaksanakan kemudian. Dengan diketahuinya daya serap siswa terhadap materi pembelajaran, memudahkan guru untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah tercapai sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Menurut Suherman (1993 ; 243) daya serap adalah sebagai cerminan penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran yang telah dipelajarinya atau materi tes yang disajikan. Daya serap untuk setiap pokok bahasan atau sub pokok bahasan dalam suatu bidang studi dinamakan daya serap studi atau daya serap khusus, sedangkan daya serap yang berkenaan dengan seluruh bidang studi dalam suatu kelas tertentu dinamakan daya serap umum. Seorang siswa dikatakan telah tuntas belajar apabila ia telah mencapai daya serap 60% atau nilai rata–rata 60 disebut daya serap perseorangan. Suatu kelas disebut telah tuntas belajar bila di kelas tersebut mendapat 80 % yang telah mencapai daya serap 60 % disebut daya serap klasikal (Anonim, 1994). Menurut Kartono (1985 ; 1) faktor yang menyebabkan rendahnya daya serap siswa digolongkan dalam dua macam yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kecerdasan dan motivasi sedangkan factor eksternal meliputi siswa itu berada, di sekolah serta peralatan belajar.
  • 19. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 3.1. Subjek Penelitian dan Lokasi Perbaikan Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia , masing-masing dengan materi ajar IPA pada pokok bahasan Sumber daya alam. Tindakan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 10 Lohia dengan jumlah siswa kelas IV 20 orang. 3.2. Waktu Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang dilaksanakan pada minggu ke 4 bulan Aprili dan minggu ke 1 bulan Maret 2014, yang terdiri dari menyusun proposal, menyusun instrument, mengumpulkan data dilapangan, menganalisis data, pembahasan hasil analisis dan yang terakhir adalah menyusun laporan hasil penelitian perbaikan pembelajaran. Jadwal pelaksanaan perbaikan pembelajaran selengkapnya disajikan pada tabel 3.1 berikut. No Hari/Tgl Waktu Maeri Pelajaran Kelas Materi Pelajara n Siklus Ket 1 2 3 Senin, 28 April 2014 Selasa, 6 April 2014 Selasa 13 Mei 2014 8.25-9.50 9.15-10.25 7.15-8.25 IPA IPA IPA IV IV IV Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam Pelaksanaan awal I II
  • 20. 3.3. Karakteristik Siswa Karakteristik siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hal-hal baik yang mendukung maupun yang menjadi kendala dalam pelasaksanaan pembelajaran. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV untuk pembelajaran IPA dengan jumlah siswa 20 orang, yang terdiri dari 9 orang laki–laki dan 11 orang perempuan. Kemampuan kognitif siswa khususnya kelas IV yang dijadikan subyek penelitian tergolong biasa saja, dalam arti ada siswa yang kemampuan kognitifnya tinggi, sedang dan rendah, dengan kategori tinggi 33,3%, sedang 40% dan rendah 26,6%. Hal di atas disebabkan karena berbagai kondisi belajar di tempat penulis melaksanakan penelitian sangat beragam bila ditinjau dari aspek minat belajar siswa hal ini mungkin dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan orang tua. Bagi orang tua yang berpendidikan tinggi minat belajar siswa tinggi, bagi orangtua yang berlatar belakang menengah juga mempengaruhi minat belajar siswa. Sementara minat belajar yang bertolak belakang akan mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar, banyak orag tua menuntut anaknya harus mendapatkan nilai yang tinggi. Sementara orang tua tidak memahami dan tidak mengetahui keadaan anaknya yang sebenarnya. Akibatnya partisipasi belajar siswa juga menurun, bahkan sama sekali tidak mempedulikan apakah minat, motivasi dan partisipasi belajar anaknya terganggu atau tidak, karena sebagian besar orang tua tidak mempedulikan proses pembelajaran anak-anaknya, namun mereka menuntut hasil yang maksimal. Sarana dan prasarana pembelajaran di SD Negeri 10 Lohia cukup memadai. Namun menurut penulis, sebagian besar guru belum memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah secara maksimal, akibatnya proses pembelajaran tak berjalan secara optimal. Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang dijadikan subjek penelitian sangat beragam. Pekerjaan orang tua siswa dapat dikelompokkan sebagai
  • 21. berikut. Pedagang, PNS, dan lain-lain. Presentase kelompok pekerjaan orangtua siswa dapat dilihat pada table 3.2 berikut dan dengan beragamnya mata pencaharian orangtua siswa di SD Negeri 10 Lohia juga berpengaruh terhadap proses pembelajaran di sekolah. Tabel 3.2 : Daftar Pekerjaan Orang Tua siswa 1. Rencana Perbaikan Rencana perbaikan pembelajaran dilakukan dalam 2 (dua) siklus untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahu Alam. Hal–hal yang dipersiapkan dalam penelitian ini antara lain: a. Membuat skenario pembelajaran, untuk mata pelajaran IPA yang terdiri dari langkah–langkah dalam pembelajaran yang berkaitan dengan perbaikan yang diinginkan dan sesuai dengan tindakan yang diharapkan. b. Mempersiapkan fasilitas, dan prasarana yang diperlukan dalam melaksanakan tidakan perbaikan termasuk mempersiapkan alat peraga, dan media gambar untuk mempermudah jalannya proses pembelajaran. c. Mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian, antara lain:  Menetapkan materi pembelajaran untuk setiap siklus perbaikan.  Membuat lembar observasi, untuk melihat kondisi belajar mengajar di kelas ketika mendemonstrasikan langsung. NO Pekerjaan Orang Tua Siswa % 1 Pedagang 10 2 PNS 5 3 Pekerjaan lain-lain 40 4 Jumlah 100
  • 22.  Menyusun tes hasil belajar untuk mendapat data hasil belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan kelas.  Mempersiapkan metode pegolahan data (jawaban tes, atau data amatan dari lembaran observasi) untuk mendapat data hasil belajar, dan perilaku siswa dan guru sesudah pelaksanaan tindakan 2. Pelaksanaan, Pengamatan dan Instrumen Penelitian Pada tahap pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan skenario pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan. Observasi baik terhadap guru maupun terhadap siswa dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Khusus untuk mengobservasi kesiapan guru dalam perencanaan dan pelakasnaan proses pembelajaran digunakan lembaran alat penilaian kemampuan guru (APKG) baik yang berkenaan dengan perencanaan, maupun pelaksanan pembelajaran. Pengamatan terhadap kedua kemampuan ini dilakukan oleh teman sejawat (observer). Tes dilakukan diakhir setiap siklus perbaikan pembelajaran, semua data baik data tentang siswa maupun dari perilaku guru dalam mengelola kelas. Dalam penelitian tindakan ini insrumen yang atau alat pengumpul data digunakan ada dua jenis, sesuai dengan variabel atau gejala yang diamati atau diukur. Instrumen yang pertama erbentuk lembaran observasi yang digunakan untuk mengamati aktifitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran (terlampir). Instrumen kedua adalah lembaran tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran, tes yang digunakan adalah tes isian singkat (terlampir). 3.4. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran Berikut ini prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut. 1. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah:
  • 23. a. Membuat skenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan kontekstual. b. Mempersiapkan materi yang akan diberikan selama pembelajaran dan membuat lembar kegiatan siswa c. Mempersiapkan lembar observasi untuk membantu kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. d. Membuat alat evaluasi tes akhir setiap siklus 2. Pelaksanaan Dalam penelitian ini, guru pengajar sebagai peneliti melaksanakan skenario pembelajaran, sedangkan observer (yang melakukan pengamatan) dilakukan oleh seorang teman sejawat. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan antara lain : a. Menjelaskan kepada siswa mengenai model pembelajaran yang akan digunakan b. Menyampaikan materi c. Mengorientasikan siswa pada masalah d. Mengorganisasikan siswa untuk belajar e. Membimbing siswa melakukan penyelidikan secara kelompo f. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya g. Menganalisis dan mengevaluasi hasil belajar siswa 3. Observasi (Pengamatan) Pada tahap ini observer mengobservasi pelaksanaan pembelajaran dengan pembelajaran pendekatan kontekstual yang sedang berlangsung pada setiap siklus, dengan menggunakan catatan lapangan dan analisis dokumen. Catatan lapangan berupa lembar observasi yang digunakan untuk mengobservasi aktivitas guru dan siswa serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual.
  • 24. 4. Refleksi Data yang diperoleh dari kegiatan pelaksanaan observasi dan tes diolah, dianalisis, dan diinterpretasi, kemudian hasilnya dijadikan bahan kajian pada kegiatan refleksi, untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dari temuan penelitian seperti, apakah semua sekenario sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik?, apakah kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran sudah tercapai?. Hasil pengolahan, analisa, dan interpretasi data yang diperoleh dari siklus sebelumnya akan dijadikan acuan untuk melaksanakan revisi terhadap siklus berikutnya. Dari kajian dan pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran diperoleh hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari ke-berhasilan dari RPP II dengan perubahan perolehan nilai yang lebih baik. Siswa sudah mencapai SKBM hingga 100% meningkat dari RPP I yang hanya 70%. Dari uraian kegiatan pelaksanaan perbaikan pembelajaran, melalui dua siklus tersebut terlihat adanya perubahan yang menuju kesempurnaan. Dari segi guru, siswa dan pe-rangkat pembelajaran, sehingga hasil yang diperoleh memuaskan. 5. Evaluasi Dari hasi refleksi dalam kegiatan pembelajaran maka evaluasi tes sangat di perlukan pada akhir pembelajaran agar dapat mengetahui kentutasan siswa dalam materi pembelajaran. 3.5. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh berasal dari hasil observasi dan tes hasil belajar siswa, sehingga data yang diperoleh untuk setiap siklus dianalisis dalam dua tahap, yaitu:
  • 25. 1. Rata-rata Rata-rata digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam satu kelas dan untuk mengetahui poin peningkatan hasil belajar dengan membandingkan rata-rata nilai hasil belajar masing-masing siklus dengan menggunakan rumus: X = (Pramudjono, 2000) X = Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada setiap siklus = Jumlah Nilai
  • 26. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus untuk mata pelajaran eksata, hasil dari penelitian selama dua siklus menunjukan adanya kenaikan hasil belajar yang dicapai oleh siswa, demikian juga yang berkaitan dengan aktifitas siswa dan guru, dalam pembelajaran eksata (IPA). 1. Deskripsi per-Siklus Siklus I (pertama) Dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada Siklus I (pertama) pada siswa Kelas IV SD Negeri 10 Lohia kecamatan Lohia, dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I Dengam Materi Pokok Bahasa Sumber Daya Alam NO NAMA L/P NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP SIKLUS AWAL I AWAL SIKLUS I 1 La Yogi L 70 70 Tuntas Tuntas 2 La ode danil L 60 60 Tidak Tuntas Tidak Tuntas 3 Harfan L 60 70 Tidak Tuntas Tuntas 4 La ungge L 70 80 Tuntas Tuntas 5 Larakas LL 60 70 Tidak Tuntas Tuntas 6 LM. Murdiansah L 50 80 Tidak Tuntas Tuntas 7 Akbar LL 60 80 Tidak Tuntas Tuntas 8 La ode sirota LL 60 70 Tidak Tuntas Tuntas 9 L.M. bartono L 60 70 Tidak Tuntas Tuntas
  • 27. 10 Wa yanti P 65 60 Tuntas Belum Tuntas 11 Wd ningsi P 60 70 Tidak Tuntas Tuntas 12 Wd rinasari P 40 50 Tidak Tuntas Tidak Tuntas 13 Wa neni P 60 70 Tidak Tuntas tuntas 14 WD as al hikma P 60 80 Tidak Tuntas Tuntas 15 Herniati P 60 80 Tidak Tuntas Tuntas 16 Wa indah P 40 70 Tidak Tuntas Tuntas 17 Wa nesa 60 60 Tidak Tuntas Tidak Tuntas 18 Serliati P 50 70 Tidak Tuntas Tuntas 19 Siti nurhayani P 80 85 Tuntas Tuntas 20 Isnal marni P 70 70 Tuntas Tuntas Jumlah 1205 1400 Rata-Rata 60,25 70.00 Minimum 40 50 Maksimum 80 85 Banyak siswa tuntas 6 14 Persentase tuntas 30.0% 70% Persentase belum tuntas 70% 30% Daya Serap / Ketuntasan 30 % 70 % Hasil rata-rata belajar siswa memang sedikit mengalami kenaikan, yaitu dari 60,25 menjadi 70,00. Akan tetapi sebagian besar kesalahan yang di Berdasakan Tabel 1.1 di atas dapat memberikan gambaran bahwa pada pelaksanaan ulangan harian,dari 20 siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia hanya terdapat 6 siswa (30%) yang tuntas pelajarnya dan masih terdapat 14 siswa (70%) yang belum menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata kelas sebesar 60,25. Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba melakukan perbaikan pembelajaran selanjutnya pada siklus II dengan menggunakan model demostrasy Hasil belajar siswa pada siklus pertama ini selengkapnya adalah sebagai berikut, nilai rata–rata kelas adalah 60,25 dengan rincian siswa yang mendapat nilai kurang dari 60
  • 28. sebanyak 4 orang, nilai di antara 60 sampai dengan 75 sebanyak 15 orang, siswa yang mendapat nilai lebih dari 75 hanya 1 orang, dan ketuntasan belajar baru mencapai 30%, dengan standar ketuntasan belajar minimal untuk pelajaran IPA adalah 60 pada siklus I boleh dik.Oleh sebab itu sebagian besar siswa belum sepenuhnya terlibat secara aktif dalam atakan belum berhasil. Indikasi ini diperkuat dengan rendahnya nilai hasil belajar yang diperoleh siswa. Hasil belajar siswa pada siklus pertama ini selengkapnya adalah sebagai berikut, nilai rata–rata kelas adalah 60,25 dengan rincian siswa yang mendapat nilai kurang dari 60 sebanyak 4 orang, nilai di antara 60 sampai dengan 75 sebanyak 15 orang, siswa yang mendapat nilai lebih dari 75 hanya 1 orang, dan ketuntasan belajar baru mencapai 30%, dengan standar ketuntasan belajar minimal untuk pelajaran IPA adalah 65. Selanjutnya,berdasarkan Tabel 1.1 Gambaran peningkatan perbandingan pada ulangan harian, siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.1 0 5 10 15 Pra Siklus Siklus I TUNTAS TIDAK TUNTAS Gambar 2.1.Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus I pada materi pokok sumber daya alam. Selanjutnya berdasarkan tabel 1.2, gambaran peningkatan nilai rata-rata siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.2.
  • 29. 55 60 65 70 75 Pra Siklus Siklus I Nilai Rata-Rata Nilai Rata-Rata Gambar 2.2 Perbandingan nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia Siklus I pada materi pokok sumber daya alam. Berdasarkan tabel 1.2 juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan perbaikan siklus I sebagai mana disajikan pada gambar 2.3. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 LD.YOGI LD.DANIL HARFAN LA.RAKAS LD.MUH… AKBAR LD.SIROTA L.M.… WA.YANTI WD.NINGSI WD.ASAL… WD.RINASARI WA.NENI HERNIATI WA.INDAH WA.NESA SERLIATI SITI… LISNAMARNI LA.UNGGU PRA SIKLUS SIKLUS I Gambar 2.3 .Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus I pada materi pokok sumber daya alam.
  • 30. Siklus II Dari pengalaman pada pertemuan awal maka pelaksanaan pembelajaran pada siklus I sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, proses perbaikan pembelajarn sudah menggunakan alat peraga dengan menggunakan metode demonstrasi, tetapi tidak melibatkan siswa secara aktif, sehingga siswa hanya mengamati dan kurang terlibat secara langsung. Artinya siswa tidak aktif secara optimal dalam pembelajaran tersebut, hal ini disebabkan karena penulis sibuk dengan demonstrasi alat peraga. Dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada Siklus II (Dua) pada siswa Kelas IV SD Negeri 10 Lohia, dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1.2 Data Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 10 Lohia Pada Materi Pokok Sumber daya Alam NO NAMA L/P NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP SIKLUS I II SIKLUS I SIKLUS II 1 La Yogi L 70 90 tuntas Tuntas 2 La ode danil L 60 80 Tidak tuntas Tuntas 3 Harfan L 70 80 Tuntas Tuntas 4 La ungge L 80 90 Tuntas Tuntas 5 Larakas LL 70 80 Tidak Tuntas Tuntas 6 LM. Murdiansah L 65 80 Tuntas Tuntas 7 Akbar LL 80 90 Tuntas Tuntas 8 LA ODE sirato L 70 80 Tuntas Tuntas 9 L.M. Barton L 70 80 Tuntas Tuntas 10 Wa yanti L 60 90 T idak Tuntas Tuntas 11 Wd ningsi L 70 80 Tuntas Tuntas 12 Wd rinasari L 50 80 Tidak Tuntas Tuntas 13 Wa neni L 70 90 Tuntas Tuntas
  • 31. 14 WD. as al hikma L 80 90 Tuntas Tuntas 15 Herniati L 80 90 Tuntas Tuntas 16 Wa indah L 70 80 Tuntas Tuntas 17 Wa nesa L 60 80 Tidak Tuntas Tuntas 18 Serliati L 70 80 tuntas Tuntas 19 Siti nurhayani P 85 95 Tuntas Tuntas 20 Isnal marni P 70 85 Tuntas Tuntas Jumlah 1400 1690 Rata-Rata 70.00 84,50 Minimum 50 80 Maksimum 85 95 Banyak siswa tuntas 14 20 Persentase tuntas 70 % 100.0 % Persentase belum tuntas 30.0% 0.00% Namun demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus kedua sudah mulai menunjukan peningkatan bila dibandingkan dengan apa yang diperoleh siswa pada pra siklus , hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas sudah meningkat menjadi 70,00. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 60 sebanyak 1 orang, nilai di antara 60 sampai dengan 75 sebanyak 14 orang, dan nilai lebih dari 75 sebanyak 5 orang dan ketuntasan belajar mencapai 70%. dani penulis melakukan kegiatan proses belajar mengajar tidak menggunakan metode ceramah tetapi metode yang digunakan adalah metode demonstrasi, penulis mendemonstrasikan Sumber Daya Alam dua media yaitu, media model dan media Gambar seperti bahan pangan dari tumbuhan. Menurut pengmatan teman sejawat proses pembelajaran sudah melibatkan siswa secara optimal. Selanjutnya berdasarkan tabel 1.2, gambaran peningkatan nilai rata-rata siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.4.
  • 32. . Gambar 2.4 .Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus II pada materi pokok sumber daya alam. Selanjutnya berdasarkan tabel 1.2, gambaran peningkatan nilai rata-rata siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.4. 65 70 75 80 85 90 Siklus I SIKLUS II Nilai Rata-Rata Nilai Rata-Rata Gambar 2.4 Perbandingan nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia Siklus II pada materi pokok sumber daya alam.
  • 33. Berdasarkan tabel 1.2 juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan perbaikan siklus I sebagai mana disajikan pada gambar 2.4. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 LD.YOGI LD.DANIL HARFAN LA.RAKAS LD.MUH… AKBAR LD.SIROTA L.M.BARTONO WA.YANTI WD.NINGSI WD.ASAL… WD.RINASARI WA.NENI HERNIATI WA.INDAH WA.NESA SERLIATI SITI… LISNAMARNI LA.UNGGU SIKLUS 1 SIKLUS II Gambar 2.4 .Perbandingan ketuntasan belajar pada ulangan harian, siklus II pada materi pokok sumber daya alam. Dari pengalaman pada pertemuan ke I maka pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, proses perbaikan pembelajarn sudah menggunakan alat peraga dengan menggunakan Penerapan menia dan metode demonstrasi siswa sangat antusias dan bersemangat, tampak tidak ada siswa merasa bosan dan jenuh. Dilihat dari sudut pandang siswa, siswa cukup aktif dan peran guru sudah bergeser yakni hanya sebagai pemandu dan fasilisator. Pembelajaran yang demikian menambah pemahaman siswa, dan meningkatkan kemampuan siswa, terbukti setelah melakukan penelitian, hasil nilai yang diperoleh siswa secara keseluruhan telah tuntas serta pemahaman materi pelajaran sudah meningkat Hasil selengkapnya tentang kemampuan siswa menyerap materi pembelajaran mulai dari siklus I sampai dengan siklus II disajikan pada tabel 1.3 berikut.
  • 34. Dari Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Siklus I Dan Siklus II Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 10 Lohia Pada Materi Pokok Sumber Daya Alam, Dapat Dilihat Pada Tabel Berikut Ini. Tabel 1.3 Data Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD NEGERI 10 Lohia Pada Materi Sumber Daya Alam No Nama Murid L/P NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP SIKLUS AWAL I II PRA SIKLUS SIKLUS I II 1 La Yogi L 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas 2 La ode danil L 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas 3 Harfan L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 4 La ungge L 70 80 90 Tuntas Tuntas Tuntas 5 Larakas LL 70 70 80 Tuntas Tuntas Tuntas 6 LM.Murdiansah L 50 65 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas 7 Akbar LL 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 8 La ode sirota LL 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 9 L.M. Barton L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 10 Wa yanti P 65 60 90 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas 11 Wd ningsi P 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 12 Wd rinasari P 40 50 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas 13 Wa neni P 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas 14 Wd as al hikma P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 15 Herniati P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 16 Wa indah P 40 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 17 Wa nesa P 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak tuntas Tuntas 18 Serliati P 50 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 19 Sitinurhayani P 80 85 95 Tuntas Tuntas Tuntas 20 isnaL marni P 70 70 85 Tuntas Tuntas Tuntas
  • 35. Jumlah 1.205 1400 1690 Rata-Rata 60,25 70,00 84,50 Minimum 40 50 80 Maksimum 80 85 95 Banyak Siswa Tuntas 6 14 20 Persentase Tuntas 30% 70% 100% Persentase Tidak Tuntas 70% 30% 00% Daya Serap / Ketuntasan 30 % 70 % 100 % Berdasakan Tabel 1.3 Di atas dapat memberikan gambaran bahwa pada pelaksanaan ulangan harian,dari 20 siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia ,hanya terdapat 6 siswa (30%) yang tuntas belajarnya dan masih terdapat 15 siswa (70%) yang belum menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata kelas sebesar 60.25.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Pendekatan Demonstrasi .Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan berdasarkan data Tabel--- menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus I dari jumlah siswa sebanyak 20 siswa terdapat 14 siswa (70%) tuntas belajarnya sedangkan 6 siswa (30%) belum tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata sebesar 70,00.Berdasarkan nilai siklus I ini ternyata terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajarnya yaitu sebanyak 14 siswa.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba kembali melakukan perbaikan pembelajaran dengan mempermantap kembali model Pembelajaran Pendekatan Demonstrasi .Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan berdasarkan data Tabel 3.1 menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus II dari jumlah siswa sebanyak 20 siswa (100%) semua menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata sebesar 84,50.Berdasarkan nilai siklus II maka ketuntasan belajar siswa semuanya sudah tercapai. Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada siswa kelas V SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.5 Dari data tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa ada perubahan yang cukup signifikan tentang
  • 36. kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas, daya serap, dan jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas 60. Lebih jelasnya gambaran peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I,dan II dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut. Siklus ke dua Peningkatan hasil belajar pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran semakin kelihatan dengan dicapainya nilai rata–rata 84,50 banyak siswa yang mendapat nilai kurang dari 60 sebanyak 0 orang, siswa yang mendapat nilai lebih dari 75 sebanyak20 orang dan ketuntasan belajar telah mencapai 100 %. Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.5. 0 5 10 15 20 PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUSII TUNTAS TIDAK TUNTAS Gambar 2.5 Perbandingan ketuntasan belajar pada Ulangan harian, Siklus I dan Siklus II pada materi pokok sumber daya alam. Selanjutnya berdasarkan tabel 3.1, gambaran peningkatan nilai rata-rata siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia Katobu dapat dilihat pada gambar 2.6.
  • 37. 0 20 40 60 80 100 Pra Siklus Siklus I SIKLUS II Nilai Rata-Rata Nilai Rata-Rata Gambar 2.6 Perbandingan hasil nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 1O Lohia siklus I dan II pada materi pokok sumber daya alam. Berdasarkan tabel 3.1 Juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan perbaikan siklus II sebagai mana disajikan pada gambar 3.3. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 LD.YOGI LD.DANIL HARFAN LA.RAKAS LD.MUH… AKBAR LD.SIROTA L.M.BARTONO WA.YANTI WD.NINGSI WD.ASAL… WD.RINASARI WA.NENI HERNIATI WA.INDAH WA.NESA SERLIATI SITI… LISNAMARNI LA.UNGGU PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II
  • 38. 4.2. Pembahasan penelitian Pembelajaran Dari deskripsi data di atas dapat dilihat bahwa dari siklus pertama,dan kedua menunjukan peningkatan hasil belajar, pelajaran IPA. Kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus I, mata pelajaran IPA boleh dikatakan belum berhasil karena beberapa faktor yaitu metode yang diharapkan belum sesuai sehingga mengakibatkan kurang gairah siswa dalam mengikuti pelajaran. Skenario perbaikan pembelajaran masih kurang sempurna sehingga keterlibatan siswa masih kurang. Kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II, pada baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran sudah baik, terbukti dari gairah siswa, keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan analisis hasil evaluasi pelajaran IPA yang telah dilakukan tampak bahwa penerapan media dan metode demonstrasi pada pelajaran IPA dapat meningkatkan pemahaman belajar dan peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini senada dengan pendapat Drs. H. Udin S Winataputra, MA ( 2000:4.24 ) mengatakan metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan objek secara langsung sehingga pelajaran menjadi bermakna dan dapat menciptakan sistem Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM).
  • 39. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan telah menunjukan peningkatan–peningkatan kearah yang lebih baik, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan dapat ditingkatkan melalui pengajuan pertanyaan yang jelas, singkat, dan pemberian waktu berpikir yang cukup. 2. Dengan Metode Demonstrasi siswa terlibat secara aktif memperoleh pengalaman langsung yang lebih bermakna secara kognitif, efektif, maupun psikomotor sehingga tingkat penguasaan materi pelajaran dapat ditingkatkan. 3. Penggunaan alat bantu / media pembelajaran yang tepat sangat efektif untuk mengantarkan penalaran yang logis pada siswa pada proses berfikir memahami konsep yang abstrak. 4. Pengelolaan belajar kelompok akan efektif jika dalam menentukan anggota kelompok dengan mempertimbangkan tingkat kecerdasan siswa yang relatif sama dan banyak anggota kelompok yang sesuai dengan beban kegiatan. 5.2. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa hal yang sebaiknya menjadi perhatian dan dilaksanakan oleh guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam kelas di antaranya. 1. Mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
  • 40. 2. Menyiapkan alat bantu atau media pembelajaran yang relevan dan menarik serta penggunaanya melibatkan semua siswa. Nama media atau alat bantu, jenis dan langkah penggunaanya sebaiknya ditulis pada rencana pembelajaran. 3. Penerapan metode demonstrasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.
  • 41. DAFTAR PUSTAKA Elio, J. 1991. Actio .Research fpr Edukational change. Piladaplia: Open University Press. Joni, T. R. (2006). Pembelajaran yang mendidik: artekulasi konseptual, Terapan Konseptual damVerifikasi Empirik. Diunduh 26 Oktober 2007 dari http:// 125.164.127.103/pascaum/files/JARDIK%20Dec%2015%2006%20Web.P df. Pongtuluaran, A. & Raharjo, A.I. 1999. Pembelajaran yang berfokus pada peserta didik: Konsep dan Persyarat Implimentasi Dalam Paulina Pannen (Ed.), Cakrawala Pendidikan ( hal 157-169). Jakarta: Universitas Terbuka. Sapriati, A. (2006). Pengembangan Instrumen PenilaianPratikum Fotosintesis: Jurnal Pendidikan. 7 (1), hal. 1-11. Suciati.(2002). Modul 3 Belajar dan Pembelajaran: Motivasi dalam Pembelajaran. Jakarta: pusat penerbitan Universitas Terbuka. Syah. M. (1995). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan baru. Bandung: Rosdakaria. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  • 42. LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN Nama/ Mahasiswa : SITI HARINA NIM : 8204199551 Program Studi : SI PGSD Tempat Mengajar : SD Negeri 10 Lohoa Jumlah siklus pembelajaran : II Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Prasiklus hari Jum”at 25 April 2014 Siklus 1 Hari sabtu, 26 April 2014 Siklus II Hari selasa 13 Maret 2014 Masalah yang merupakan fokus perbaikan: 1. Rendahnya hasil belajar IPA kelas IV SD Negeri 10 Lohia pada materi Sumber Daya Alam. 2. Penerapan pembelajaran metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasa yaitu sumber daya alam pada iswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia Mengetahui, Raha, Mei 2014 Supervisor I Mahasiswa, (D.rs. H. MULIA BASRI, M.Pd) SITI HARINA NIP.195312321 198103 1044 NIM.820499551
  • 43. Lampiran 3 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Mata Pelajaran : IPA Kelas : IV (empat ) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Sekolah : SD Negeri 10 Lohia I. Standar Kompetensi Siswa mampu memahami tentang hubungan antara sumber daya alam lingkungan teknologi dan masyarakat II. Kompetensi Dasar Menjelaskan tentang sumber daya alam dan lingkungan III. Indikator Memberikakan contoh berbgai jenis sumber daya alam dan hasilnya mengelompokan benda menuriy asalnya. IV. Tujuan Pembelajaran A. Tujuan umum Siswa mampu memahani antara sumber daya alamdan lingkungan B. Tujuan Khusus 1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam 2. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam V. Materi Ajar 1. Kelompok benda berdasarkan asalnya 2. Proses pembuatan benda 3. Dampak pengambilan bahan tanpa pelestarian 4. Menghemat energi dan menggunakan pencemaran VI. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab
  • 44. VII. Langkah-Langkah Pembelajaran : A. Kegiatan awal: (10 menit) 1. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak. 2. Menyiapkan siswa dan berdoa 3. Mengapsen siswa 4. Memotifasi siswa 5. Menyampakan tujuan dan kegiatan pembelajaran B. Kegiatan inti: (45 menit) 1. Guru memajang gambar tumbuh-tumbuhan (gamabar 1) dan peralataan dapur (gambar 2) 2. Siswa diminta memperhatikan kedua gambar tersebut 3. Beberapa siswa di minta menyebutkan apa yang dilihatnya pada gambar 4. Guru memberikan contohsumber daya alam dengan lingkungannya dan siswa memperhatikan penjelasanya 5. Guru menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungannya dan siswa memperhatkan penjelasan guru. 6. Guru menjelaskan jenis- jenis sumber daya alam dan mengelompokan benda berdasarkan asalnya. 7. Berdasarkan jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat sumber daya alam. Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab, sehingga guru hanya memantapkan jawaban siswa C. Kegiatan Akhir : (20 menit) 1. Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum manfaat kehidupansumberdaya alam dan lingkungannya. 2. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan pertanyaan di papan tulis. Siswa menjawab dibuku latihan. 3. Siswa memeriksa hasil latihan secara silang, setelah secara bersama- sama menemukan jawaban yang benar.
  • 45. 4. penilaian VIII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar A. Alat Peraga : 1. Gambar-gambar tumbuh tumbuhan 2. Gambar peralatan dapur terbuat dari logam B. Sumber Belajar : Buku IPA kelas IV IX. Penilaian Tes Tertulis Isilah soal-soal dibawah ini : 1. Apa yang dimaksud denga sumber daya alam ? 2. Sebutkan 2 jenis sumber daya alam 3. Jelaskan manfaat sumber daya alam ! 4. Sebutkan 2 contoh sumber raya alam ! Kunci jawaban: 1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia 2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia 3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. 4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan Mengetahui, Kepala SD Negeri 10 Lohia Raha, 28 April 2014 Mahasiswa ( LASAMUNA,S.Pd, M.Si ) NIP. 1921231 198408 1 009 ( SITI HARINA ) NIM.820499551
  • 46. RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : IPA Kelas : IV (empat ) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Sekolah : SD Negeri 10 Lohia I. Standar Kompetensi Siswa mampu memahami tentang hubungan antara sumber daya alam lingkungan teknologi dan masyarakat II. Kompetensi Dasar Menjelaskan tentang sumber daya alam dan lingkungan III. Indikator Memberikakan contoh berbgai jenis sumber daya alam dan hasilnya mengelompokan benda menuriy asalnya. IV. Tujuan Pembelajaran A. Tujuan umum Siswa mampu memahani antara sumber daya alamdan lingkungan B. Tujuan Khusus 1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam 2. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam C. Tujuan Perbaikan Pembelajaran  Bagi siswa 1. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan Demonstrasi. 2. Mengaktifkan siswa dengan memberi kesempatan menjawab pertanyaan,mengajukan pertanyaan dan berdiskusi.  Bagi guru Untuk dapat menerapkan metode pengajaran yang tepat dengan m enyesuaikan materi yang disampaikan denga metode atau model
  • 47. pembelajaran yang akan dipakai guna meningkatkan hasil belajar siswa. V. Materi Ajar 1. Kelompok benda berdasarkan asalny 2. Proses pembuatan benda 3. Dampak pengambilan bahan tanpa pelestarian 4. Menghemat energi dan menggunakan pencemaran VI. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi 4. Demonstrasi VII. Langkah-Langkah Pembelajaran : A. Kegiatan awal: (10 menit) 1. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak. 2. Menyiapkan siswa dan berdoa 3. Mengapsen siswa 4. Memotifasi siswa 5. Menyampakan tujuan dan kegiatan pembelajaran B. Kegiatan inti: (45 menit) 1. Guru memajang gambar tumbuh-tumbuhan (gamabar 1) dan peralataan dapur (gambar 2) 2. Siswa diminta memperhatikan kedua gambar tersebut 3. Beberapa siswa di minta menyebutkan apa yang dilihatnya pada gambar 4. Guru memberikan contohsumber daya alam dengan lingkungannya dan siswa memperhatikan penjelasanya 5. Guru menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungannya dan siswa memperhatkan penjelasan guru. 6. Guru menjelaskan jenis- jenis sumber daya alam dan mengelompokan benda berdasarkan asalnya.
  • 48. 7. Berdasarkan jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat sumber daya alam. Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab, sehingga guru hanya memantapkan jawaban siswa C. Kegiatan Akhir : (20 menit) 1. Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum manfaat kehidupansumberdaya alam dan lingkungannya. 2. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan pertanyaan di papan tulis. Siswa menjawab dibuku latihan. 3. Siswa memeriksa hasil latihan secara silang, setelah secara bersama- sama menemukan jawaban yang benar. 4. Penilaian VIII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar A. Alat Peraga : 1. Gambar-gambar tumbuh tumbuhan 2. Gambar peralatan dapur terbuat dari logam B. Sumber Belajar : Buku IPA kelas IV IX. Penilaian Tes Tertulis Isilah soal-soal dibawah ini : 1. Apa yang dimaksud denga sumber daya alam ? 2. Sebutkan 2 jenis sumber daya alam 3. Jelaskan manfaat sumber daya alam ! 4. Sebutkan 2 contoh sumber raya alam ! Kunci jawaban: 1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia 2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia
  • 49. 3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. 4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan Mengetahui, Kepala SD Negeri 10 Lohia Raha, 6 Mei 2014 Mahasiswa ( LA SAMUNA,S.Pd, M.Si ) NIP. 1921231 198408 1 009 ( SITI HARINA ) NIM.820499551 Menyetujui Supervisor I ( D.rs H. MULIA BASRI, M,Pd ) NIP. 195312321 198103 1 044
  • 50. RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Mata Pelajaran : IPA Kelas : IV (empat ) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Sekolah : SD Negeri 10 Lohia I. Standar Kompetensi Siswa mampu memahami tentang hubungan antara sumber daya alam lingkungan teknologi dan masyarakat II. Kompetensi Dasar Menjelaskan tentang sumber daya alam dan lingkungan III. Indikator Memberikakan contoh berbgai jenis sumber daya alam dan hasilnya mengelompokan benda menuriy asalnya. IV. Tujuan Pembelajara A. Tujuan umum Siswa mampu memahani antara sumber daya alamdan lingkungan B. Tujuan Khusus 1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam 2. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam C. Tujuan Perbaikan Pembelajaran  Bagi siswa 1. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan demontrasi 2. Mengaktifkan siswa dengan memberi kesempatan menjawab pertanyaan,mengajukan pertanyaan dan berdiskusi.  Bagi guru Untuk dapat menerapkan metode pengajaran yang tepat dengan m enyesuaikan materi yang disampaikan denga metode atau model
  • 51. pembelajaran yang akan dipakai guna meningkatkan hasil belajar siswa. V. Materi Ajar 1. Kelompok benda berdasarkan asaln 2. Proses pembuatan benda 3. Dampak pengambilan bahan tanpa pelestarian 4. Menghemat energi dan menggunakan pencemaran VI. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi 4. demonstrasi VII. Langkah-Langkah Pembelajaran : A. Kegiatan awal: (10 menit) 1. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak. 2. Menyiapkan siswa dan berdoa 3. Mengapsen siswa 4. Memotifasi siswa 5. Menyampakan tujuan dan kegiatan pembelajaran B. Kegiatan inti: (45 menit) 1. Guru memajang gambar tumbuh-tumbuhan (gamabar 1) dan peralataan dapur (gambar 2) 2. Siswa diminta memperhatikan kedua gambar tersebut 3. Beberapa siswa di minta menyebutkan apa yang dilihatnya pada gambar 4. Guru memberikan contohsumber daya alam dengan lingkungannya dan siswa memperhatikan penjelasanya 5. Guru menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungannya dan siswa memperhatkan penjelasan guru. 6. Guru menjelaskan jenis- jenis sumber daya alam dan mengelompokan benda berdasarkan asalnya.
  • 52. 7. Berdasarkan jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat sumber daya alam. Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab, sehingga guru hanya memantapkan jawaban siswa C. Kegiatan Akhir : (15 menit) 1. Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum manfaat kehidupansumberdaya alam dan lingkungannya. 2. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan pertanyaan di papan tulis. Siswa menjawab dibuku latihan. 3. Siswa memeriksa hasil latihan secara silang, setelah secara bersama- sama menemukan jawaban yang benar. 4. Penilaian VIII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar A. Alat Peraga : 1. Gambar-gambar tumbuh tumbuhan 2. Gambar peralatan dapur terbuat dari logam B. Sumber Belajar : Buku IPA kelas IV IX. Penilaian Tes Tertulis Isilah soal-soal dibawah ini : 1. Apa yang dimaksud denga sumber daya alam ? 2. Sebutkan 2 jenis sumber daya alam 3. Jelaskan manfaat sumber daya alam ! 4. Sebutkan 2 contoh sumber raya alam ! 5. Tuliskan 3 jenis tumbuahan yang menghasikan bahan pangan ? Kunci jawaban: 1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia 2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia
  • 53. 3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui 4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan 5. 3 jenis yang menghasilkan bahan pangan yaitu: padi. Tebu, kelapa sawit. Mengetahui, Kepala SD Negeri 10 Lohia Raha, 13 Mei, 2014 Mahasiswa ( LASAMUNA,S.Pd, M.Si ) NIP. 1921231 198408 1 009 ( SITI HARINA ) NIM.820499551 Menyetujui Supervisor I ( Drs.H MULIA BASRI M.Pd ) NIP.195312321 198103 1 044
  • 54. Data Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD NEGERI 10 Lohia Pada Materi Kolompok Benda Berdasarkan Asalnya No Nama Murid L/P NILAI SIKLUS KETERANGAN SETIAP SIKLUS AWAL I II PRA SIKLUS SIKLUS I II 1 La Yogi L 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas 2 La ode danil L 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas 3 Harfan L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 4 La ungge L 70 80 90 Tuntas Tuntas Tuntas 5 Larakas L L 70 70 80 Tuntas Tuntas Tuntas 6 LM. Murdiansah L 50 65 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas 7 Akbar L L 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 8 La ode sirota L L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 9 L.M. Barton L 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 10 Wa yanti P 65 60 90 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas 11 Wd ningsi P 60 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 12 Wd rinasari P 40 50 80 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas 13 Wa neni P 70 70 90 Tuntas Tuntas Tuntas 14 Herniati P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 15 Herniati P 60 80 90 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 16 Wa indah P 40 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 17 Wa nesa P 60 60 80 Tidak Tuntas Tidak tuntas Tuntas 18 Serliati P 50 70 80 Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 19 Sitinurhayani P 80 85 95 Tuntas Tuntas Tuntas 20 isnaL marni P 70 70 85 Tuntas Tuntas Tuntas Jumlah 1530 1400 2690 Rata-Rata 61.2 70.00 84,50 Minimum 40 50 80 Maksimum 80 85 95 Banyak siswa tuntas 6 15 20
  • 55. Persentase tuntas 30.0% 70.0% 100.0 % Persentase belum tuntas 70.0% 30.0% 0.00% Berdasakan Tabel 1.3 Di atas dapat memberikan gambaran bahwa pada pelaksanaan ulangan harian,dari 20 siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia ,hanya terdapat 6 siswa (30%) yang tuntas belajarnya dan masih terdapat 15 siswa (70%) yang belum menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata kelas sebesar 60.25.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Pendekatan Demonstrasi .Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan berdasarkan data Tabel--- menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus I dari jumlah siswa sebanyak 20 siswa terdapat 15 siswa (70%) tuntas belajarnya sedangkan 6 siswa (30%) belum tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata sebesar 70,00.Berdasarkan nilai siklus I ini ternyata terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajarnya yaitu sebanyak 15 siswa.Berdasarkan data ini kemudian penulis mencoba kembali melakukan perbaikan pembelajaran dengan mempermantap kembali model Pembelajaran Pendekatan Demonstrasi .Hasil perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan berdasarkan data Tabel 3.1 menunjukan bahwa pada pelaksanaan siklus II dari jumlah siswa sebanyak 20 siswa (100%) semua menuntaskan belajarnya dengan nilai rata-rata sebesar 84,50.Berdasarkan nilai siklus II maka ketuntasan belajar siswa semuanya sudah tercapai. Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada siswa kelas V SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 1.1 Dari data tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa ada perubahan yang cukup signifikan tentang kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas, daya serap, dan jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas 60. Lebih jelasnya gambaran peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I,dan II dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut. 3. Siklus ke dua. Peningkatan hasil belajar pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran semakin kelihatan dengan dicapainya nilai rata–rata 84,50 banyak siswa yang
  • 56. mendapat nilai kurang dari 60 sebanyak 0 orang, siswa yang mendapat nilai lebih dari 75 sebanyak20 orang dan ketuntasan belajar telah mencapai 100 %. Selanjutnya,berdasarkan Tabel 3.1 Gambaran peningkatan perbandingan pada ulangan harian,siklus I dan Siklus II Materi pokok Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.5 0 5 10 15 20 TUNTAS TIDAK TUNTAS Gambar 2.5 Perbandingan ketuntasan belajar pada Ulangan harian, Siklus I dan Siklus II pada materi pokok sumber daya alam. Selanjutnya berdasarkan tabel 3.1, gambaran peningkatan nilai rata-rata siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia Katobu dapat dilihat pada gambar 2.6. 0 50 100 Nilai Rata-Rata Nilai Rata- Rata Gambar 2.6 Perbandingan hasil nilai rata-rata siswa kelas IV SD Negeri 1O Lohia siklus I dan II pada materi pokok sumber daya alam.
  • 57. Berdasarkan tabel 3.1 Juga dapat dibuat grafik perkembangan hasil belajar siswa secara individu, mulai dari sebelum perbaikan pembejalaran sampai dengan perbaikan siklus II sebagai mana disajikan pada gambar 3.3 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 LD.YOGI LD.DANIL HARFAN LA.RAKAS LD.MUH… AKBAR LD.SIROTA L.M.… WA.YANTI WD.NINGSI WD.ASAL… WD.… WA.NENI HERNIATI WA.INDAH WA.NESA SERLIATI SITI… LISNAMARNI LA.UNGGU PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II Selanjutnya berdasarkan tabel 3.1, gambaran peningkatan nilai rata-rata siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia dapat dilihat pada gambar 2.6
  • 58. Lampiran 2. Perencanaan Perbaikan Pembelejaran IPA 1. Fakta / Data Pembelajaran yang Terjadi di Kelas. Pembelajaran yang berhasil di tunjukan oleh di kuasainya mata pelajaran oleh siswa.meskipun kenyataan di lapangan menunjukan bahwa penguasaan terhadap pelajaran materi ini merupakan suatu fenomena yang menjadi masalah serius hampir pada semua mata pelajaran utamanya pada mata pelajaran IPA termasuk yang dialami oleh siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Data hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia pada kompetensi dasar menjelaskan tentang sumber daya alam menunjukan bahwa dari 20 siswa,hanya terdapat 6 siswa (30%) yang tuntas belajarnya atau masih terdapat 14 siswa (70%) yang tidak tuntas belajarnya.data ini memberikan informasi yang sangat berharga pada penulis bahwa terdapat permasalahan pembelajaran di kelas dimana penulis mengajar yang harus segera di berikan solusi pemecahanya. 2. Identifikasi masalah Hasil diskusi dengan supervisor I dan supervisor II menyimpulkan bahwa salah satu kemungkinan penyebabnya adalah metode- metode pembelajaran yang di gunakan kurang bervariasi.lebih rinci tentang permasalahan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 10 Lohia adalah sebagai berikut : a. penguasaan kompetensi dasar menjelaskan tentang sumber daya alam siswa masih renda. b. siswa kurang termotifasi belajar IPA karena pembelajaranya kurang bervariasi. c. materi ajar yang di gunakan kurang menarik karena tidak kontekstual.
  • 59. d. penggunaan media yang di gunakan kurang menarik. e. guru menjelaskan terlalu cepat,jadi menyulitkan siswa yang mempunyai kemampuan lamban dalam menerima pelajaran. 3. Analisis masalah Penulis bersama superviso I dan supervisor II menyimpulkan bahwa penyebab utama masih banyaknya siswa yang belum tuntas diatas adalah metode dan strategi pembelajaran yang di gunakan oleg guru kurang menarik perhatian siswa.akibatnya,mereka tidak termotifasi untuk belajar IPS sehingga berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. 4. Alternatif pemecahan masalah Hasil diskusi dengan supervisor menyimpulkan bahwa permasalahan ini dapat di pecahkan jika pembelajaran di lakukan dengan membangkitkan motifasi dan minat siswa melalui kegiatan belajar yang lebih menarik.pembelajaran seprti ini di kenal dengan istilah pembelajaran pendekatan demonstrasi .model pembelajaran ini penulis tearpkan untuk mengatasi masalah diatas melalu penelitian tindakan kelas. 5. Rumusan masalah Berdasarkan permasalahan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1)Apakah penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa mata pelajaranilmu pengetahuan alam. (IPA). Pada materi sumber daya alam kelas IV SD 10 Lohia? 2)Media yang bagaimanakah yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa
  • 60. Mengetahui, Supervisor II Raha, 28 April 2014 Mahasiswa ( LA SAMUNA. S.Pd ) NIP. 196212321 198408 1 009 ( SITI HARINA ) NIM.820499551 Menyetujui Supervisor I ( Drs. H. MULIA BASRI M.Pd ) NIP. 19531231 198103 1 044
  • 61. Lampiran 4. Lembar Observasi / Pengamatan Kinerja Guru Mata pelajaran : IPA Kelas : IV (Empat) Hari/tanggal : Senin,28 april 2014 Fokus observasi : Penerapan metode yang bervariasi,penggunaan alat bperaga gambar dan benda nyata Aspek yang diobservasi Kemunculan KomentarAda Tidak ada 1. Penerapan variasi metode Ceramah :  Menjelasksn pokok-pokok materi secara sistematis  Memberikan ilustrasi  pokok-pokok materi sudsh sistematis.  Memberikan ilustrasi sesuai dengan pokok materi Tanya jawab : Mengajukan pertanyaan Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya Memindahkan gilian pertanyaan  Mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok materi  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya sesuai dengan kesulitan pokok materi  Memindahkan giliran pertanyaan sesuai pokok materi yang belum di mengerti Diskusi :  Menjelaskan tugas yang harus di kerjakan  Membagikan LKS  Memberikan bantuan kepada kelompok  Menjelaskan tugas yang harus di kerjakan sesuai tugas pokok materi  Membagikan LKS sesuai pokok materi  Memberikan bantuan ke pada kelompok sesuai kesulitan pokok materi
  • 62. 2. Penggunaan gambar dan benda nyata sebagai alat peraga Penggunaan gambar  Memajang  Meminta komentar siswa  Memajangkan gambar sesuai dengan pokok materi  Meminta komentar siswa sesuai dengan pokok materi Penggunaan gambar  Memajang  Meminta komentar siswa  Memajangkan gambar sesuai dengan pokok materi  Meminta komentar siswa sesuai dengan pokok materi Penggunaan benda nyata :  Pohon jati dan pinus  Penggunaan benda nyata sesuai dengan pokok materi Mengetahui, Bolu, 28 April 2014 Supervisor I Penilai I (Drs.H.MULIA BASRI,M.Pd) (WASAESI,S.Pd.SD) NIP.195312321 198103 1 044 NIP.19770920 200604 2 026
  • 63. Lampiran 5. Jurnal Pembibingan Supervisor 2 PKP Nama Mahasiswa : SITI HARINA Nim : 820499551 Mengajar Di Kelas : IV Sekolah : SD Negeri 10 Lohia, Kecamatan Lohia No. Hari/tanggal Kegiatan Hasil/komentar Tindak lanjut Paraf Mhs. Sup 2 1. Senin,28 april 2014 Mendiskusikan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran pra siklus  Dentifikasi masalah,analisis masalah,alternat ive dan prioritas pemecahan masalah kurang sejalan Perbaiki refleksi terhadap pembelajaran 2. Senin,6 mei 2014 Mendiskusikan RPP perbaikan siklus I beserta lembar pengamatanya  Alat penilaian harus sesuai dengan indicator  Lembar penilaian harus di sesuaikan dengan focus masalah Perbaiki alat penilaan dan lembar pengamatan
  • 64. 3. Rabu,13 mei 2014 Mengamati pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I  Masih ada siswa yang cepat bosan dalam menerima pembelajaran  Kurangnya keterampilan guru dalam bertanya sehingga siswa terkesan pasif  Belum di laksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah- langkah ctl seutuhnya -distribusi siswa-siswa yang pintar secara merata pada masing- masing kelompok -sesuaikan kegiatan guru dengan siswa dengan RPP yang telah di susun 4. Sabtu,17 mei 2014 Mendiskusikan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus I  Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah- langkah demonstrasi seutuhnya  perbaikan siklus berikutnya Laksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah- langkah metode pembelajan 5. Senin,19 mei 2014 Mendiskusikan rpp perbaikan siklus 2 beserta lembar pengamatanya  Guru mengupayakan semua siswa aktif dalam pembelajaran  Guru harus memantapkan kembalipenguas aan langkah- langkah pembelajaran Menerapkan metode pembelajaran sesuai dengan prosedur
  • 65. 6. Rabu,21 mei 2014 Mengamati pelaksanaan pembelajaran siklus 2  Penerapan metode pembelajaran demonstrasi sudah berjalan dengan baik  Interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran sudah berjalan sesuai yang diharapkan Pertahankan kondisi pembelajaran yang sudah berjalan sesuai dengan yang di rencanakan 7. Sabtu,24 mei 2014 Mendiskusikan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus 2  Hasil nilai tes siklus 2 sudah menunjukan peningkatan dan telah mencapai indikator kerja yang telah di terapkan  Tidak perlu di lanjutkan dengan siklus 3 Menyusun laporan pelaksanaan perbaikan pembelajaran Mengetahui, Supervisor I Raha, 28 April 2014 Supervisor II ( Drs.H.MULIA BASRI,M.Pd ) NIP. 195312321 198103 1 044 ( LA, SAMUNA,S.Pd. M.Si ) NIP. 196212321 198408 1 009
  • 66. Lampiran 6. Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terbaik Pada Pra Siklus
  • 67. Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terburuk Pada Pra Siklus
  • 68. Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terbaik Pada Siklus I
  • 69. Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terburuk Pada Siklus I
  • 70. Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terbaik Pada Siklus II
  • 71. Hasil Pekerjaan Siswa Yang Terburuk Pada Siklus II
  • 72. Nama : Kelas : Isilah soal-soal dibawah ini : 1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam? 2. Sebutkan dua jenis sumber daya alam ! 3. Jelaskan dengan manfaat sumber dayabalam? 4. Sebutkan dua contoh sumber daya alam? 5. Tuliskan 3 jenisyang mengahasilan bahan pangan ? Jawaban : 1. Sumber daya alam adalah bahan dari alamyang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia 2. Manfaat sumber daya alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia 3. 2 jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui 4. 2 contoh sumber raya alam yaitu tumbuh tumbuhan dan hewan 5. 3 jenis yang menghasilkan bahan pangan yaitu: padi. Tebu, kelapa sawit.
  • 73. LEMBAR PERNYATAAN BEBES PLAGIAT Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktek pemantapan kemampuan profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi untuk mata kuliah PKP pada program studi SI PGSD Universitasi Terbuka (UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri. Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang lain tela dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan normal, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah. Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akdemi yang saya sandang sesuai dengn perundag-undangan yang berikut. Raha, Mei, 2014 Yang membuat pernyataan, SITI HARINA NIM.820499551