Pengertian, Etiologi, Gejala dan Penatalaksanaan Adneksitis
1. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ADNEKSITIS
Adneksitis atau salpingo-oofaritis adalah radang pada tuba fallopi dan radang pada
ovarium yang terjadi secara bersamaan, biasa terjadi karena infeksi yang menjalar keatas
sampai uterus, atau akibat tindakan kuretase maupun post pemasangan alat kontrasepsi
(IUD).
B. FAKTOR RESIKO TERKENA ADNEKSITIS
1. Melakukan aktifitas seks tanpa m,enggunakan kondom.
2. Ganti-ganti pasangan seks.
3. Pasangan seksnya penderita penyakit chlamidia ataupun gonorhea.
4. Sebelumnya sudah pernah terkena pelvic inflammatory disease.
C. PENYEBAB UTAMA ADNEKSITIS
Peradangan pada adneksa rahim hampit 90% disebabkan oleh infeksi beberapa
organisme, biasanya adalah neisseria gonorrhoeae dan chlamydia trachomatis.
Oraganisme ini naik kerahim, tuba fallopi atau ovarium sebagai akibat dari
hibungan seksual, melahirkan, masa nifas, pemasangan IUD, aborsi, kerokan,
laparatomi, dan perluasan radang yang letaknya tidak jauh dari tuba seperti appendiks.
Diantara sebab-sebab yang paling banyak terdapat ialah infeksi gonorhoea dan
infeksi puerperal dan post abortus. Kira-kira 10% infeksi disebabkan oleh
tuberkulosis.
D. GEJALAH KLINIS
Gejalah klinis dari adneksitis adalah sebagai berikut :
a. Demam
b. Leukositosis dan rasa nyeri disebelah kanan/kiri uterus.
c. Setelah beberapa hari di jumpai pula tumor dengan batas yang tidak jelas dan nyeri
tekan.
d. Pada torsia adneksa timbul rasa nyeri mendadak dan apabila defence mascular tidak
terlalu keras, dapat diraba tumor nyeri tekan dengan batas nyeri tekan yang nyata.
2. e. Nyeri di perut bagian bawah sebelah kanan/kiri, yang bertambah keras pada pekerja
berat disertai denga sakit pinggang.
f. Haid umumnya lebih banyak dari biasa dengan siklus yang seringkali tidak teratus.
g. Dispareuni.
h. Infertilitas.
i. Dismenorhea.
E. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan dari adneksitis adalah sebagai berikut :
a. Istrahat baring dan perawatan umum.
b. Jika penyakitnya masih dalam keadaan sub akut, penderita harus di beri terapi dengan
antibiotika dengan spekrum luas.
c. Jika keadaan sudah tenang, dapat di beri terapi diatermi dalam beberapa seri dan
penderita dinasehatkan supaya jangan melakukuan pekerjaan yang berat.
d. Terapi operatif/pembedahan.
3. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Adneksitis atau salpingo-oofaritis adalah radang pada tuba fallopi dan radang pada
ovarium yang terjadi secara bersamaan, biasa terjadi karena infeksi yang menjalar
keatas sampai uterus, atau akibat tindakan kuretase maupun post pemasangan alat
kontrasepsi (IUD).
2. Diantara sebab-sebab yang paling banyak terdapat ialah infeksi gonorhoea dan
infeksi puerperal dan post abortus.
3. Kira-kira 10% infeksi disebabkan oleh tuberkulosis.
B. SARAN
Bagi pasangan usia subur dan wanita usia subur yang mendapatkan gejalah seperti
diatas segera konsultasikan pada petugas kesehatan sebelum berlanjut agar dilakukan
tindakan secapatnya dengan tepat.
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Awal gejalah yang paling banyak terdapat pada adneksitis ini ialah infeksi
gonorhoea dan infeksi puerperal dan post abortus. Kira-kira 10% infeksi disebabkan
oleh tuberkulosis. Selanjutnya bisa timbul radang adneksa sebagai akibat tindakan
(korekan, laparatomi, pemasangan IUD) dan perluasan radang dari alat yang letaknya
tidak jauh seperti appendiks.
Adneksitis sering diasosiasikan dengan penyakit menular seksual termasuk
chlamydia dan gonorrhoeae. Di amerika serikat sendiri lebih dari satu juta jiwa
terinfeksi adneksitis setiap tahunnya, dan penderita terbanyak adalah remaja. Kurang
lebih sebanyak 50.000 wanita mengalami kemandulan akibat penyakit ini. Penyakit
ini hanya menyerang kaum wanita, dan dapat membawa dampak yang serius jika
tidak segera di tangani seperti kemandulan, kehamilan diluar rahim, keluarnya nanah
dari vagina dan nyeri panggul kronis.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Pengertian adneksitis ?
2. Bagaimana etiologi dari adneksitis ?
3. Bagaimana tanda gejalah dari adneksitis ?
4. Bagaimana penatalaksanaan dari adneksitis ?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian daripada adneksitis.
2. Mengetahui etiologi dari adneksitis.
3. Mengetahui tanda gejalah adneksitis.
4. Mengetahui penatalaksanaan adneksitis.
5. DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................i
Kata Pengantar .................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 4
B. Rumusan Masalah................................................................... 4
C. Tujuan..................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 12
B. Saran ...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 13
7. TUGAS : ASKEB IV
DOSEN : SITTI WAJIB, SST
ADNEKSITIS
KELOMPOK VI :
1. ILAWATI
2. SARTIKA DEWI
3. HAZRIANI
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2015