Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, manfaat, aplikasi, kelebihan dan kekurangan dari telenursing. Telenursing adalah praktik keperawatan jarak jauh menggunakan teknologi telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah memberikan dukungan informasi, bukan diagnosis medis. Telenursing memiliki manfaat seperti mengurangi biaya dan kunjungan pasien serta memberikan pelayanan yang le

1. Disusun oleh :
Bella Citra Hendar Uswatun Khasanah
(2019270010)
S1 KEPERAWATAN
UNSIQ
2020

2. DEFINISI TREND DAN ISSUE
Saat ini
Dibicarakan
semua orang
Berdasarkan
Fakta
Belum jelas
faktanya
Saat ini
Dibicarakan
banyak orang
Trend adalah sesuatu yang sedang di
bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta.
Issue adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh
banyak namun belum jelas faktanya.

3. TREND DAN ISSUE DALAM SISTEM INFORMASI
Pelayanan kesehatan semakin maju seiring perkembangan teknologi dan informasi, termasuk
pelayanan keperawatan misalnya telenursing. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan. Telenursing dapat digunakan dalam bidang pendidikan maupun bidang pelayanan
keperawatan (home care). Ada beberapa issue yang perlu diperhatikan dalam penggunaan telenursing
yaitu:
1. Pembiayaan
2. Aspek legal
3. Standar keamanan
4. Keamanan data
5. Infrastruktur komunikasi

4. DEFINISI TELENURSING
Telenursing is defined as the practice of nursing over distance using telecommunications technology
(National Council of State Boards of Nursing)
Telenursing diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan
keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat ini, menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi
antara fasilitas-fasilitas kesehatan di dua negara dan video conference. Telenursing bagian integral dari
telemedicine atau telehealth.

5. TUJUAN TELENURSING
Tujuan dari telenursing adalah tidak untuk membentuk diagnosis medis, melainkan difokuskan
pada dimensi dari urgensi.
Para perawat akan lebih terfokus pada informasi, dukungan, dan meningkatkan pengetahuan.

6. MANFAAT TELENURSING
Menurut Britton et all (1999)
1) Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengurangi kunjungan ke
pelayanan kesehatan ( dokter praktek,ruang gawat darurat, rumah sakit dan nursing home)
2) Dengan sumber daya yang minimal dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan keperawatan
tanpa batas geografis
3) Menurunkan kebutuhan atau waktu tinggal di rumah sakit
4) Meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis tanpa memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan
teknologi.
5) Menurunkan total biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan akses untuk perawatan kesehatan tanpa
banyak memerlukan sumber.
Aplikasi ini memiliki manfaat dalam pemberian asuhan keperawatan seperti
mempermudah kinerja perawat serta pasien mendapatkan pelayanan keperawatan
secara efisien dan efektif tanpa harus datang ke tempat pelayanan keperawatan.

7. APLIKASI TELENURSING
Perawat akan melakukan komunikasi yang berpusat pada pasien melalui telepon triage dan home care.
Dalam perawatan pasien di rumah (home care), perawat dapat memonitor TTV klien seperti tekanan darah, gula
darah, berat badan, peak flow pernapasan pasien melalui internet. Melalui video conference, pasien dapat
berkonsultasi dalam perawatan luka, injeksi insulin dan penatalaksanaan sesak napas.

8. KELEBIHAN TELENURSING
(Menurut Britton, Keehner, Still & Walden 1999)
1. Mengurangi biaya perawatan dan kunjungan yang tidak perlu
2. Mengurangi jumlah kunjungan dan masa hari rawat di RS
3. Membantu memenuhi kebutuhan kesehatan
4. Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis
5. Memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di daerah yang terisolasi
6. Dapat digunakan dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang perlu perawatan di rumah
7. Dapat digunakan dalam bidang pendidikan keperawatan (model distance learning) dan perkembangan riset
keperawatan berbasis informatika kesehatan.
8. Mendorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang terlayani untuk mengakses penyedia layanan melalui
mekanisme seperti : konferensi video dan internet (American Nurse Assosiation, 1999).
9. Meningkatkan rasa aman (safety) perawat dan klien serta mutu pelayanan perawatan di rumah (home care).
Aplikasi ini memiliki kelebihan yang dapat membantu tugas perawat secara cepat dalam memberikan
asuhan keperawatan serta pasien mendapatkan pelayanan keperawatan secara efisien dan efektif.

9. KEKURANGAN TELENURSING
(Menurut Amy Peck (2005) ) ada tiga ketegori dasar hambatan dalam telenursing:
1) Hambatan perilaku, ada ketakutan bahwa perawat akan mendelegasikan tugas ke mesin.
2) Hambatan Legislasi, telenursing muncul sebagai issue kebijakan public secara mayor, belum adanya
kepastian lisensi tentang telenursing.
3) Hambatan teknologi, Elektronik Health Record (EHR) dan standar data mendukung perkembangan
telenursing.
Kekurangan yang lain :
1) Tidak adanya interaksi langsung perawat dengan klien yang akan mengurangi kualitas pelayanan kesehatan.
2) Kemungkinan kegagalan teknologi seperti gangguan koneksi internet atau terputusnya hubungan komunikasi
akibat gangguan cuaca dan lain sebagainya sehingga menggangu aktifitas pelayanan yang sedang berjalan,
3) Meningkatkan risiko terhadap keamanan dan kerahasiaan dokumen klien.
Aplikasi ini memiliki kekurangan yang dapat menghambat perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan seperti sulitnya koneksi jaringan internet, belum ada lisensi
telenursing, serta tidak terjadi interaksi langsung dengan klien.

10. KESIMPULAN
Telenursing merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan dalam layanan kesehatan
dan keperawatan ketika pasien tidak dapat datang langsung ke layanan kesehatan dan
keperawatan baik karena masalah jarak dan waktu perjalanan.

11. • Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika
• Mundakir. 2006. Komunitas Keperawatan Aplikasi dalam Pelayanan. Yogyakarta : Graha
Ilmu
• Potter A. Particia dan Anne Griffin Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan :
Konsep, Proses dan Praktik. Vol. I. Jakarta : EGC

12. TERIMA KASIH