SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
MUTU PELAYANAN DALAM
BIDANG KESEHATAN
jonirasmanto@gmail.com
Pendahuluan •

Bertanya
– Identifikasi produk
yang dihasilkan
• Barang (good)
• Jasa (service)
– Siapa konsumen
– Apa persyaratan
menurut konsumen
ALASAN MUTU PELAYANAN
•
•
•
•
•
•

Pelayanan profesional
Hak pasien
Yang terbaik
Peluang memenangkan persaingan
Lintas fungsi
Keperluan untuk kepuasan pelanggan
Yang keliru tentang mutu
• Mutu dianggap yang lux, mewah dan wah
• Mutu mahal

Sebenarnya:
• Mutu adalah sesuatu yang abstrak, tidak
bisa diukur, dan untuk meningkatkan mutu
dalam organisasi pelayanan kesehatan
harus dilakukan pengorganisasian
PENGERTIAN MUTU
• Donabedian, 1980:

– the quality of technical care consists in the
application of medical science and technology
in a way that maximizes its benefits to health
without correspondingly increasing its risks.
The degree of quality is, therefore, the extent
to which the care provided is expected to
achieve the most favorable balance of risks
and benefits
• Philip Crosby, 1984:
– Mutu adalah kepatuhan terhadap suatu
spesifikasi dan keadaan tanpa cacat (confroming
to requirement and zero defect)

• Juran, 1986:
– Cocok atau sesuai dengan yang ditentukan atau
yang diminta oleh konsumen (quality is fitness
for use defined by consumer)
• DEPKES RI, 1988:
– Kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan,
yang disatu pihak dapat menimbulkan
kepuasan pada setiap pasien sesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata
penduduk, serta dipihak lain tatacara
penyelenggaraannya sesuai dengan
standar dan kode etik profesi yang telah
ditetapkan.
DIMENSI MUTU
• Efficacy: pelayanan yang diberikan
•

•

menunjukkan manfaat dan hasil yang diinginkan
Appropriateness: pelayanan yang diberikan
relevan dengan kebutuhan klinis pasien dan
didasarkan pada perkembangan ilmu
pengetahuan
Availability: pelayanan yang dibutuhkan tersedia
• Accessibility: pelayanan yang diberikan

dapat diakses oleh yang membutuhkan
• Effectiveness: pelayanan diberikan
dengan cara yang benar, berdasarkan
ilmu pengetahuan, dan mencapai hasil
yang diinginkan
• Amenities: kenyamanan fasilitas
pelayanan
• Technical competence: tenaga yang
memberikan pelayanan mempunyai
kompetensi tekhnis yang dipersyaratkan
• Affordability: pelayanan yang diberikan

dapat dijangkau secara financial oleh
yang membutuhkan
• Acceptability: pelayanan yang diberikan
dapat diterima oleh masyarakat
• Safety: pelayanan yang diberikan aman
dengan cara yang aman
• Efficiency: pelayanan yang diberikan
dilakukan dengan effisien
• Interpersonal relationship: pelayanan yang

diberikan memperhatikan hubungan antar
manusia
• Continuity of care: pelayanan yang
diberikan berkelanjutan, terkoordinir dari
waktu ke waktu
• Respect and caring: pelayanan yang
diberikan dilakukan dengan hormat, sopan
dan penuh perhatian
• Legitimacy: pelayanan yang diberikan

dapat dipertanggungjawabkan secara
hukum
• Acountability: pelayanan yang diberikan
dapat dipertanggungjawabkan secara
administratif dan medik
• Timelines: pelayanan yang diberikan tepat
waktu
14 PRINSIP PERBAIKAN
Peningkatan mutu merupakan tujuan yang
• MUTU
•
•
•
•
•
•

secara konsisten hendak dicapai
Menerapkan filosofi mutu
Mengurangi ketergantungan pd pengawasan
Hentikan pendapat harga membawa nama
Peningkatan yang berkesinambungan sistem
pelayanan dan produksi
Merencanakan dan melaksanakan program
diklat yang membangun
Melaksanakan proses perubahan
• Pendidikan dan pelatihan karyawan
• Kepeminpinan yang mempunyai komitmen
•
•
•
•
•

terhadap mutu
Menghilangkan rasa takut dalam iklim kerja
pelayanan
Menghilangkan barrier antar unit kerja
Membatasi slogan
Mengurangi penekanan pada angka
pencapaian target
Menghilangkan hambatan pada kepuasan
kerja
JAMINAN MUTU
• Donabedian, rangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk menetapkan, melaksanakan dan
memonitor pelaksanaan standar, dan rangkaian
peningkatan kinerjamelalui upaya perbaikan
(Proses) secara berkesinambungan sehingga
pelayanan yang diberikan memenuhi bahkan
melebihi harapan pelanggan dan dilakukan
dengan efektif dan seaman mungkin
• DEPKES RI, upaya yang dilaksanakan

secara berkesinambungan, sistematis,
objektif dan terpadu dalam menetapkan
masalah dan penyebab masalah mutu
pelayanan berdasarkan standar yang
telah ditetapkan dan selanjutnya
menetapkan serta melaksanakan cara
penyelesaian masalah sesuai dengan
kemampuan yang tersedia, mnilai hasil
yag dicapai dan menyusun rencana saran
tindak lanjut untuk lebih meningkatkan
mutu pelayanan
KONSEP DASAR PERBAIKAN
MUTU

• FOKUS PADA MISI ORGANISASI
–
–
–
–
–
–

Upa konsisten untuk mencapai misi organisasi
Dituangkan dalam pernyataan misi
Dipahami oleh seluruh jajaran organisasi
Mempunyai nilai/makna
Dapat dilihat
Konsisten memberi arah

• PERBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN
– Setiap rencana, usaha, proses selalu dapat
dikerjakan lebih baik merupakan proses
perbaikan yang dinamis
– Merupakan wisata yang tak pernah berakhir
•
•
•

ORIENTASI KEPADA PELANGGAN
KOMITMEN KEPEMIMPINAN
PEMBERDAYAAN
– Karyawan pada lini terdepan paham tentang
produk dan pelanggan
– Meletakkan pengambilan keputusan sedekat
mungkin dengan lini depan
– Pelayanan
– Pemberdayaan yang efektif tidak hanya
diucapkan tetapi diwujudkan dalam rencana dan
kegiatan nyata
• KOLABORASI DAN KOORDINASI
LINTAS FUNGSI

•
•

FOKUS PADA PROSES
FOKUS PADA DATA DAN POLA PIKIR
STATISTIK
PENERAPAN PERBAIKAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN

• HARUS ADA KOMPONEN PENTING
FUNGSI MUTU
–
–
–
–
–
–

Standar dan guideline
Penilaian kerja individu
Kajian dan perbaikan intradisipliner
Kajian dan perbaikan interdisipliner
Budaya organisasi
Benchmarking interorganization
PROGRAM PERBAIKAN MUTU
YANG BERHASIL

• Manajemen terobsesi mutu
• Adanya sistem atau ideologi yang memberi
•
•
•
•

arah
Mutu dapat diukur
Mutu dihargai
Tiap karyawan dilatih tekhnik untuk mengkaji
mutu
Tim melibatkan multiple function/system
•
•
•

Small is very beautiful
Constant stimulation
Parallel organizational structure devoted
to quality improvement
• Tiap orang ikut terlibat
• When quality goes up, cost goes down
• Quality improvement is a never ending
journey
HAMBATAN TERHADAP
PENERAPAN MANAJEMEN
MUTU
•
•
•
•
•
•
•
•

Power dan tata hubungan kerja
Konsekuensi dari hirarki
Mistifikasi dari pekerjaan
Mind set birokrasi
Bos adalah hero
Fiksasi pada keuntungan bisnis jangka pendek
Ketidakpastian manajerial
Manipulative communication
KEBIJAKAN DALAM PERBAIKAN
MUTU

• Kontrak hubungan antara manejer dengan anak
•
•
•
•
•
•
•
•
•

buah
Definisi baru tentang keberhasilan
Model komunikasi yang positif
Questioning mindset needed to understand the
relationship between system and quality
Understanding of self and of others
Accountability for reflective and participative
openness
Localness
Integration
Thoughtfulness
Yielding
Isu strategis manajemen
pelayanan pelanggan
•
•
•
•
•
•

Sejauh mana pelayanan pelanggan itu penting
Apa dimensi pelayanan pelanggan
Apakah komponen utama dari pelayanan
pelanggan
Bagaimana tingkat pelayanan yang diinginkan
pelanggan untuk tiap-tiap komponen
Apa kebijakan pelayanan untuk menghadapi
keinginan pelanggan
Bagaimana menciptakan alignment antara
pelanggan dan pemberi pelayanan
TINGKAT KEPUASAN
PELANGGAN

• Pelayanan

diberikan diatas
harapan
• Adanya nilai
tambah yang
diterima oleh
pelanggan
• Adanya pelayanan
recovery untuk
mempertahankan
pelanggan
TIPE PELAYANAN
PELANGGAN
• Pelayanan pra transaksi

• Pelayanan pada saat transaksi
• Pelayanan sesudah transaksi

Faktor kritikal diidentifikasi
Pelayanan pra transaksi
• Komitmen manajemen terhadap
•
•
•
•

pelayanan prima
Struktur organisasi
Kebijakan dalam pemberian pelayanan
Akses terhadap pelayanan
Fleksibilitas dalam pelayanan
Pelayanan pada saat transaksi
•
•
•

Ketersediaan pelayanan
Ketepatan wakti pemberian pelayanan
Ketersediaan informasi
Pelayanan sesudah transaksi
•
•
•

On the spot after care service
Pelayanan terhadap complaint
Pelayanan penggantian kerugian
PELAYANAN PRIMA 2010

• KEMUDAHAN AKSES INFORMASI (aspek
•
•
•

kepuasan pengguna)
PELAKSANAAN PERATURAN SECARA
TEPAT, KONSISTEN DAN KONSEKUEN
(aspek proses pelayanan)
PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN
PEMBERI DAN PENERIMA PELAYANAN
(aspek sdm dan kepuasan pelanggan)
TIDAK ADA PEMBEDAAAN DALAM
MEMBERIKAN PELAYANAN SERTA
PEMERATAAN DISTRIBUSI CAKUPAN (aspek
kepuasan pelanggan)
• PENANGANAN DAN PENDOKUMENTASIAN
•
•

KEGIATAN PELAYANAN DILAKUKAN OLEH
TENAGA YANG BERWENANG/KOMPETEN
(aspek proses dan sdm)
PENCIPTAAN POLA PELAYANAN YANG
SESUAI DENGAN SIFAT DAN JENISNYA
SEBAGAI EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS (aspek
proses dan sdm)
PENETAPAN TARIF SESUAI DENGAN
KEMAMPUAN MASYARAKAT DENGAN
MEKANISME PUNGUTAN YANG TRANSPARAN
SERTA ADANYA PENGENDALIAN DAN
PENGAWASAN YANG CERMAT (aspek finansial
dan kepuasan pelanggan
• KEBERSIHAN FASILITAS PELAYANAN

DAN LINGKUNGAN (aspek proses
pelayanan)
• SIKAP RAMAH DAN SOPAN PETUGAS
(aspek proses dan sdm)
• MENINGKATKAN KINERJA SECARA
KUALITATIF DAN KUANTITATIF
DENGAN KAPASITAS OPTIMUM (aspek
kepuasan pelanggan dan aspek sdm)
Jalan berliku, bermuara pada
hearing di DPRD, alhasil
gol…

• intinya adalah perlunya memotivasi diri dan

paramedis bahwa yang utama dan pertama
dalam layanan kesehatan adalah
memberikan pelayanan sebaik-baiknya,
ramah dan sabar, niscaya yang lain datang
kemudian, dalam bentuk dan waktu yang kita
sendiri tidak menyadarinya.
FINAL QUESTION

HOPE
HEAVEN
DREAM
FACT
11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan

More Related Content

What's hot

Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcaPenilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcakhusnuleza
 
Nota susun atur
Nota susun aturNota susun atur
Nota susun aturcikainn
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality ManagementSukron Munawar
 
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalEdison Thomas
 
Kualitas pelayanan di Pizza Hut
Kualitas pelayanan di Pizza HutKualitas pelayanan di Pizza Hut
Kualitas pelayanan di Pizza HutVerrell Max
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBayu Fijrie
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasISTA
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 

What's hot (8)

Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcaPenilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
 
Nota susun atur
Nota susun aturNota susun atur
Nota susun atur
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality Management
 
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
 
Kualitas pelayanan di Pizza Hut
Kualitas pelayanan di Pizza HutKualitas pelayanan di Pizza Hut
Kualitas pelayanan di Pizza Hut
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektif
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 

Similar to 11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan

kesadaran mutu.pptx
kesadaran mutu.pptxkesadaran mutu.pptx
kesadaran mutu.pptxendang27
 
Strategi Manajemen Mutu Pelayanan.pptx
Strategi Manajemen Mutu Pelayanan.pptxStrategi Manajemen Mutu Pelayanan.pptx
Strategi Manajemen Mutu Pelayanan.pptxYosepHernawan2
 
Pelayanan prima 05 manajemen kualitas industri jasa
Pelayanan prima 05 manajemen kualitas industri jasaPelayanan prima 05 manajemen kualitas industri jasa
Pelayanan prima 05 manajemen kualitas industri jasaJudianto Nugroho
 
Bab 2 understanding service consumer
Bab 2 understanding service consumerBab 2 understanding service consumer
Bab 2 understanding service consumerPopo Suryana
 
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxxMery384011
 
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015   Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015 ismail Latiff
 
STANDAR PELAYANAN BANK SYARIAH.pptx
STANDAR PELAYANAN BANK SYARIAH.pptxSTANDAR PELAYANAN BANK SYARIAH.pptx
STANDAR PELAYANAN BANK SYARIAH.pptxssusercf43bd
 
Audit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitasAudit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitasGita Puspita
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxLadyelda
 
KONSEP PELAYANAN (KUALITAS PELAYANAN - KELOMPOK 6).pdf
KONSEP PELAYANAN (KUALITAS PELAYANAN - KELOMPOK 6).pdfKONSEP PELAYANAN (KUALITAS PELAYANAN - KELOMPOK 6).pdf
KONSEP PELAYANAN (KUALITAS PELAYANAN - KELOMPOK 6).pdfEddisPutri
 
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxpersyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxf26617201
 
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaSatriaAndika3
 
Kinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publikKinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publikAria Suyudi
 

Similar to 11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan (20)

kesadaran mutu.pptx
kesadaran mutu.pptxkesadaran mutu.pptx
kesadaran mutu.pptx
 
Manajemen rs
Manajemen rsManajemen rs
Manajemen rs
 
Strategi Manajemen Mutu Pelayanan.pptx
Strategi Manajemen Mutu Pelayanan.pptxStrategi Manajemen Mutu Pelayanan.pptx
Strategi Manajemen Mutu Pelayanan.pptx
 
Pelayanan prima 05 manajemen kualitas industri jasa
Pelayanan prima 05 manajemen kualitas industri jasaPelayanan prima 05 manajemen kualitas industri jasa
Pelayanan prima 05 manajemen kualitas industri jasa
 
Bab 2 understanding service consumer
Bab 2 understanding service consumerBab 2 understanding service consumer
Bab 2 understanding service consumer
 
Konsep kualitas
Konsep kualitasKonsep kualitas
Konsep kualitas
 
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx
 
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015   Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
 
STANDAR PELAYANAN BANK SYARIAH.pptx
STANDAR PELAYANAN BANK SYARIAH.pptxSTANDAR PELAYANAN BANK SYARIAH.pptx
STANDAR PELAYANAN BANK SYARIAH.pptx
 
Audit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitasAudit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitas
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
 
Revolusi manajemen
Revolusi manajemenRevolusi manajemen
Revolusi manajemen
 
KONSEP PELAYANAN (KUALITAS PELAYANAN - KELOMPOK 6).pdf
KONSEP PELAYANAN (KUALITAS PELAYANAN - KELOMPOK 6).pdfKONSEP PELAYANAN (KUALITAS PELAYANAN - KELOMPOK 6).pdf
KONSEP PELAYANAN (KUALITAS PELAYANAN - KELOMPOK 6).pdf
 
Menuju pelayanan prima
Menuju pelayanan primaMenuju pelayanan prima
Menuju pelayanan prima
 
Pertemuan 10 penentuan pelayanan prima
Pertemuan 10 penentuan pelayanan primaPertemuan 10 penentuan pelayanan prima
Pertemuan 10 penentuan pelayanan prima
 
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxpersyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
 
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptx
 
Kualitas layanan
Kualitas layananKualitas layanan
Kualitas layanan
 
Kinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publikKinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publik
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan

  • 1. MUTU PELAYANAN DALAM BIDANG KESEHATAN jonirasmanto@gmail.com
  • 2. Pendahuluan • Bertanya – Identifikasi produk yang dihasilkan • Barang (good) • Jasa (service) – Siapa konsumen – Apa persyaratan menurut konsumen
  • 3. ALASAN MUTU PELAYANAN • • • • • • Pelayanan profesional Hak pasien Yang terbaik Peluang memenangkan persaingan Lintas fungsi Keperluan untuk kepuasan pelanggan
  • 4. Yang keliru tentang mutu • Mutu dianggap yang lux, mewah dan wah • Mutu mahal Sebenarnya: • Mutu adalah sesuatu yang abstrak, tidak bisa diukur, dan untuk meningkatkan mutu dalam organisasi pelayanan kesehatan harus dilakukan pengorganisasian
  • 5. PENGERTIAN MUTU • Donabedian, 1980: – the quality of technical care consists in the application of medical science and technology in a way that maximizes its benefits to health without correspondingly increasing its risks. The degree of quality is, therefore, the extent to which the care provided is expected to achieve the most favorable balance of risks and benefits
  • 6. • Philip Crosby, 1984: – Mutu adalah kepatuhan terhadap suatu spesifikasi dan keadaan tanpa cacat (confroming to requirement and zero defect) • Juran, 1986: – Cocok atau sesuai dengan yang ditentukan atau yang diminta oleh konsumen (quality is fitness for use defined by consumer)
  • 7. • DEPKES RI, 1988: – Kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta dipihak lain tatacara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.
  • 8. DIMENSI MUTU • Efficacy: pelayanan yang diberikan • • menunjukkan manfaat dan hasil yang diinginkan Appropriateness: pelayanan yang diberikan relevan dengan kebutuhan klinis pasien dan didasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan Availability: pelayanan yang dibutuhkan tersedia
  • 9. • Accessibility: pelayanan yang diberikan dapat diakses oleh yang membutuhkan • Effectiveness: pelayanan diberikan dengan cara yang benar, berdasarkan ilmu pengetahuan, dan mencapai hasil yang diinginkan • Amenities: kenyamanan fasilitas pelayanan • Technical competence: tenaga yang memberikan pelayanan mempunyai kompetensi tekhnis yang dipersyaratkan
  • 10. • Affordability: pelayanan yang diberikan dapat dijangkau secara financial oleh yang membutuhkan • Acceptability: pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat • Safety: pelayanan yang diberikan aman dengan cara yang aman • Efficiency: pelayanan yang diberikan dilakukan dengan effisien
  • 11. • Interpersonal relationship: pelayanan yang diberikan memperhatikan hubungan antar manusia • Continuity of care: pelayanan yang diberikan berkelanjutan, terkoordinir dari waktu ke waktu • Respect and caring: pelayanan yang diberikan dilakukan dengan hormat, sopan dan penuh perhatian
  • 12. • Legitimacy: pelayanan yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum • Acountability: pelayanan yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan secara administratif dan medik • Timelines: pelayanan yang diberikan tepat waktu
  • 13. 14 PRINSIP PERBAIKAN Peningkatan mutu merupakan tujuan yang • MUTU • • • • • • secara konsisten hendak dicapai Menerapkan filosofi mutu Mengurangi ketergantungan pd pengawasan Hentikan pendapat harga membawa nama Peningkatan yang berkesinambungan sistem pelayanan dan produksi Merencanakan dan melaksanakan program diklat yang membangun Melaksanakan proses perubahan
  • 14. • Pendidikan dan pelatihan karyawan • Kepeminpinan yang mempunyai komitmen • • • • • terhadap mutu Menghilangkan rasa takut dalam iklim kerja pelayanan Menghilangkan barrier antar unit kerja Membatasi slogan Mengurangi penekanan pada angka pencapaian target Menghilangkan hambatan pada kepuasan kerja
  • 15. JAMINAN MUTU • Donabedian, rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menetapkan, melaksanakan dan memonitor pelaksanaan standar, dan rangkaian peningkatan kinerjamelalui upaya perbaikan (Proses) secara berkesinambungan sehingga pelayanan yang diberikan memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan dan dilakukan dengan efektif dan seaman mungkin
  • 16. • DEPKES RI, upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetapkan dan selanjutnya menetapkan serta melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia, mnilai hasil yag dicapai dan menyusun rencana saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan
  • 17. KONSEP DASAR PERBAIKAN MUTU • FOKUS PADA MISI ORGANISASI – – – – – – Upa konsisten untuk mencapai misi organisasi Dituangkan dalam pernyataan misi Dipahami oleh seluruh jajaran organisasi Mempunyai nilai/makna Dapat dilihat Konsisten memberi arah • PERBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN – Setiap rencana, usaha, proses selalu dapat dikerjakan lebih baik merupakan proses perbaikan yang dinamis – Merupakan wisata yang tak pernah berakhir
  • 18. • • • ORIENTASI KEPADA PELANGGAN KOMITMEN KEPEMIMPINAN PEMBERDAYAAN – Karyawan pada lini terdepan paham tentang produk dan pelanggan – Meletakkan pengambilan keputusan sedekat mungkin dengan lini depan – Pelayanan – Pemberdayaan yang efektif tidak hanya diucapkan tetapi diwujudkan dalam rencana dan kegiatan nyata
  • 19. • KOLABORASI DAN KOORDINASI LINTAS FUNGSI • • FOKUS PADA PROSES FOKUS PADA DATA DAN POLA PIKIR STATISTIK
  • 20. PENERAPAN PERBAIKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN • HARUS ADA KOMPONEN PENTING FUNGSI MUTU – – – – – – Standar dan guideline Penilaian kerja individu Kajian dan perbaikan intradisipliner Kajian dan perbaikan interdisipliner Budaya organisasi Benchmarking interorganization
  • 21. PROGRAM PERBAIKAN MUTU YANG BERHASIL • Manajemen terobsesi mutu • Adanya sistem atau ideologi yang memberi • • • • arah Mutu dapat diukur Mutu dihargai Tiap karyawan dilatih tekhnik untuk mengkaji mutu Tim melibatkan multiple function/system
  • 22. • • • Small is very beautiful Constant stimulation Parallel organizational structure devoted to quality improvement • Tiap orang ikut terlibat • When quality goes up, cost goes down • Quality improvement is a never ending journey
  • 23. HAMBATAN TERHADAP PENERAPAN MANAJEMEN MUTU • • • • • • • • Power dan tata hubungan kerja Konsekuensi dari hirarki Mistifikasi dari pekerjaan Mind set birokrasi Bos adalah hero Fiksasi pada keuntungan bisnis jangka pendek Ketidakpastian manajerial Manipulative communication
  • 24. KEBIJAKAN DALAM PERBAIKAN MUTU • Kontrak hubungan antara manejer dengan anak • • • • • • • • • buah Definisi baru tentang keberhasilan Model komunikasi yang positif Questioning mindset needed to understand the relationship between system and quality Understanding of self and of others Accountability for reflective and participative openness Localness Integration Thoughtfulness Yielding
  • 25. Isu strategis manajemen pelayanan pelanggan • • • • • • Sejauh mana pelayanan pelanggan itu penting Apa dimensi pelayanan pelanggan Apakah komponen utama dari pelayanan pelanggan Bagaimana tingkat pelayanan yang diinginkan pelanggan untuk tiap-tiap komponen Apa kebijakan pelayanan untuk menghadapi keinginan pelanggan Bagaimana menciptakan alignment antara pelanggan dan pemberi pelayanan
  • 26. TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN • Pelayanan diberikan diatas harapan • Adanya nilai tambah yang diterima oleh pelanggan • Adanya pelayanan recovery untuk mempertahankan pelanggan
  • 27. TIPE PELAYANAN PELANGGAN • Pelayanan pra transaksi • Pelayanan pada saat transaksi • Pelayanan sesudah transaksi Faktor kritikal diidentifikasi
  • 28. Pelayanan pra transaksi • Komitmen manajemen terhadap • • • • pelayanan prima Struktur organisasi Kebijakan dalam pemberian pelayanan Akses terhadap pelayanan Fleksibilitas dalam pelayanan
  • 29. Pelayanan pada saat transaksi • • • Ketersediaan pelayanan Ketepatan wakti pemberian pelayanan Ketersediaan informasi
  • 30. Pelayanan sesudah transaksi • • • On the spot after care service Pelayanan terhadap complaint Pelayanan penggantian kerugian
  • 31. PELAYANAN PRIMA 2010 • KEMUDAHAN AKSES INFORMASI (aspek • • • kepuasan pengguna) PELAKSANAAN PERATURAN SECARA TEPAT, KONSISTEN DAN KONSEKUEN (aspek proses pelayanan) PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN PEMBERI DAN PENERIMA PELAYANAN (aspek sdm dan kepuasan pelanggan) TIDAK ADA PEMBEDAAAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN SERTA PEMERATAAN DISTRIBUSI CAKUPAN (aspek kepuasan pelanggan)
  • 32. • PENANGANAN DAN PENDOKUMENTASIAN • • KEGIATAN PELAYANAN DILAKUKAN OLEH TENAGA YANG BERWENANG/KOMPETEN (aspek proses dan sdm) PENCIPTAAN POLA PELAYANAN YANG SESUAI DENGAN SIFAT DAN JENISNYA SEBAGAI EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS (aspek proses dan sdm) PENETAPAN TARIF SESUAI DENGAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DENGAN MEKANISME PUNGUTAN YANG TRANSPARAN SERTA ADANYA PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN YANG CERMAT (aspek finansial dan kepuasan pelanggan
  • 33. • KEBERSIHAN FASILITAS PELAYANAN DAN LINGKUNGAN (aspek proses pelayanan) • SIKAP RAMAH DAN SOPAN PETUGAS (aspek proses dan sdm) • MENINGKATKAN KINERJA SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF DENGAN KAPASITAS OPTIMUM (aspek kepuasan pelanggan dan aspek sdm)
  • 34. Jalan berliku, bermuara pada hearing di DPRD, alhasil gol… • intinya adalah perlunya memotivasi diri dan paramedis bahwa yang utama dan pertama dalam layanan kesehatan adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya, ramah dan sabar, niscaya yang lain datang kemudian, dalam bentuk dan waktu yang kita sendiri tidak menyadarinya.