SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KEUTAMAAN PUNYA
PENGHASILAN
UPA Pratama
LARANGAN MEMINTA-MINTA
FAIDAH HADIST 1 : MEMINTA-MINTA HUKUM
ASALNYA TERLARANG.
ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ل‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫م‬َ‫ج‬ ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ر‬ُّ‫ث‬َ‫ك‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ َ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
‫ر‬ِ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬
ْ
“Barangsiapa meminta-minta kepada orang lain dengan tujuan untuk
memperbanyak kekayaannya, sesungguhnya ia telah meminta bara api;
terserah kepadanya, apakah ia akan mengumpulkan sedikit atau
memperbanyaknya” (HR. Muslim no. 1041).
ِ‫ب‬ َ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ق‬َّ‫د‬َ‫ص‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ،ِ‫ه‬ ِ
‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ظ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬ِ‫ط‬ْ‫ح‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ،ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ُو‬‫د‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ َ
‫َل‬
َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ، ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬
ْ‫و‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ، ً
‫ًل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ َ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬
ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬
‫ول‬ُ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫أ‬َ‫د‬ْ‫ب‬‫ا‬ َ‫و‬ ،‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ف‬ُّ‫س‬‫ال‬ ِ‫د‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ل‬ُ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫د‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ،َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
ْ
“Jika salah seorang di antara kalian pergi di pagi hari lalu mencari kayu bakar
yang di panggul di punggungnya (lalu menjualnya), kemudian bersedekah
dengan hasilnya dan merasa cukup dari apa yang ada di tangan orang lain,
maka itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada orang lain,
baik mereka memberi ataupun tidak, karena tangan di atas lebih baik
daripada tangan di bawah. Dan mulailah dengan menafkahi orang yang
engkau tanggung” (HR. Bukhari no. 2075, Muslim no. 1042).
‫ى‬ِ‫ف‬ َ
‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫ى‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ َ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ ُ‫ل‬‫ا‬ َ‫ز‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬
‫م‬ْ‫ح‬َ‫ل‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ ْ‫ز‬ُ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫و‬
ْ
“Seseorang yang selalu meminta-minta kepada orang lain, di hari
kiamat ia akan menghadap Allah dalam keadaan tidak sekerat daging
sama sekali di wajahnya” (HR. Bukhari no. 1474, Muslim no. 1040 ).
ُ‫س‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ َ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َّ
‫َّل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬َ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫و‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ُّ‫د‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ ٌّ‫د‬َ‫ك‬ َ‫ة‬َ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬
ِ‫م‬ َّ‫د‬ُ‫ب‬ َ
‫َّل‬ ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ل‬
‫ه‬ْ‫ن‬
ْ
“Sesungguhnya, meminta-minta itu adalah topeng yang dikenakan
seseorang pada dirinya sendiri, kecuali bila seseorang meminta
kepada penguasa atau karena keadaan yang sangat memaksa” (HR.
At-Tirmidzi no. 681, ia berkata: “hasan shahih”).
Dari Auf bin Malik Al-Asyja’i beliau berkata,
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬َ‫ك‬ُ‫ع‬ِ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬ُ‫ن‬ َ‫م‬ َ
‫ًل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ،ِ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬ ْ‫د‬َ‫ق‬
:
«
ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ل‬َّ‫ص‬‫ال‬ َ‫و‬ ،‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ك‬ ِ
‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ت‬ َ
‫َّل‬ َ‫و‬ َ‫هللا‬ ‫وا‬
، ِ
‫س‬
‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬ُ‫ت‬ َ‫و‬
–
ً‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫خ‬ ً‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬ َّ‫ر‬َ‫س‬َ‫أ‬ َ‫و‬
–
‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ َ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ت‬ َ
‫َّل‬ َ‫و‬
»
“Kami telah berbai’at kepadamu wahai Rasulullah, namun apa saja
perjanjian yang wajib kami pegang dalam bai’at ini? Rasulullah
bersabda: ‘Wajib bagi kalian untuk menyembah kepada Allah semata
dan tidak berbuat syirik kepada Allah sedikitpun, mengerjakan shalat
lima waktu, taat kepada pemimpin, (lalu beliau melirihkan
perkataannya) dan tidak meminta-meminta kepada orang lain sedikit
pun‘” (HR. Muslim no. 1043).
FAIDAH SELANJUTNYA
Dibolehkan seseorang meminta-minta kepada orang lain jika dalam keadaan fakir
dan darurat.
Ulama sepakat akan haramnya meminta-minta jika tidak dalam keadaan darurat.
An-Nawawi ketika menjelaskan bab “An-Nahyu ‘anil Mas’alah” (larangan meminta-
minta) beliau mengatakan:
َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ل‬ُ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫ق‬َ‫ف‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ؤ‬ُّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ي‬ْ‫ه‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ث‬‫ِي‬‫د‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ ُ‫د‬‫و‬ُ‫ص‬ْ‫ق‬َ‫م‬
ٌٌ َ‫ور‬ُ‫ر‬َ‫ض‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬
“Maksud dari bab ini dan hadits yang ada di dalamnya adalah larangan meminta-
minta. Ulama sepakat hukumnya terlarang jika tidak dalam keadaan darurat”
(Syarah Shahih Muslim, 7/127).
Meminta-minta dalam keadaan tidak fakir dan tidak darurat, termasuk dosa
besar, karena diancam dengan azab di akhirat.
Jika dalam keadaan darurat, namun tidak fakir dan mampu bekerja, ulama
berselisih pendapat mengenai hukumnya.
An-Nawawi menjelaskan:
َ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫ح‬َ‫ص‬َ‫أ‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫ب‬ْ‫س‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ
‫ِر‬‫د‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫َا‬‫ن‬ُ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬
َ‫و‬ ِ‫ث‬‫ِي‬‫د‬‫ا‬َ‫ح‬َ ْ
‫اَل‬ ِ
‫ر‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ظ‬ِ‫ل‬ ٌ‫م‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ح‬ ‫ا‬
َ‫ه‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ ٌ‫ل‬ َ
‫ًل‬َ‫ح‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬
ِ‫ة‬
‫المس‬ َ‫ِي‬‫ذ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ
‫َّل‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ؤ‬ُّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ح‬ِ‫ل‬ُ‫ي‬ َ
‫َّل‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ َّ‫ل‬ِ‫ذ‬ُ‫ي‬ َ
‫َّل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وط‬ُ‫ر‬ُ‫ش‬ ِ‫ث‬ َ
‫ًل‬َ‫ث‬ِ‫ب‬
ُّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫د‬ِ‫ق‬ُ‫ف‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ؤول‬
ِ‫ت‬ ِ
‫اَّل‬ِ‫ب‬ ٌ‫م‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ح‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫وط‬ُ‫ر‬
ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫و‬ ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ف‬
ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
“Para ulama berselisih pendapat mengenai hukum meminta-minta bagi orang yang
mampu bekerja, dalam dua pendapat. Pendapat yang lebih tepat, hukumnya
haram, berdasarkan zahir hadits-hadits yang ada. Pendapat yang kedua,
hukumnya boleh namun disertai kemakruhan, jika memenuhi tiga syarat: [1] tidak
menghinakan dirinya, [2] tidak memaksa ketika meminta, dan [3] tidak memberikan
gangguan kepada orang yang dimintai. Jika salah satu syarat ini tidak dipenuhi,
maka hukumnya menjadi haram dengan sepakat ulama. Wallahu a’lam” (Syarah
Shahih Muslim, 7/127).
KEUTAMAAN PUNYA PENGHASILAN
1. Bekerja mencari penghasilan : amalan sholeh yang memperoleh
pahala yang sangat besar
2. Bekerja mencari penghasilan juga bernilai shodaqoh
3. Setiap nafaqah yang diberikan kepada keluarganya, Allah akan
ganti dengan rezeki yang lebih baik lagi
4. Allah menyamakan bekerja mencari nafkah ini sama seperti halnya
orang yang sedang berjihad, matinya adalah mati syahid
Allah Ta’ala berfirman,
{
َ‫ف‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫وا‬ُ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫ب‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ
‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ
‫اَل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ش‬َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ٌُ َ
‫ًل‬َّ‫ص‬‫ال‬ ِ‫ت‬َ‫ي‬ ِ
‫ض‬ُ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ َّ
‫َّللا‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ذ‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ض‬
ْ‫م‬
َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬
}
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka
bumi (untuk mencari rezki dan usaha yang halal) dan carilah karunia
Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS
al-Jumu’ah:10).
BAGAIMANA ATURAN ISLAM BILA
WANITA HARUS KELUAR RUMAH
(BEKERJA)?
1. Mendapat izin dari walinya
2. Berpakaian secara syar’I
3. Aman dari fitnah
4. Adanya mahram ketika melakukan safar
PEKERJAAN YANG COCOK BAGI
MUSLIMAH
1. Dokter, perawat, bidan, dan pekerjaan di bidang pelayanan medis
lainnya, misalnya bekam, apoteker, pekerja laboratorium.
Dokter wanita menangani pasien wanita, anak-anak, dan juga lelaki
dewasa. Untuk menangani lelaki dewasa, maka syaratnya adalah
dalam keadaan darurat, misalnya saat peperangan, di mana laki-laki
lain sibuk berperang, dan juga ketika dokter spesialis laki-laki tidak
ditemui di negeri tersebut. Salah satu dalil yang membolehkannya
adalah, dari ar-Rubayyi’ binti Mu’awwidz, dia berkata: “Dahulu, kami
ikut bersama Nabi. Kami memberi minum dan mengobati yang
terluka, serta memulangkan jasad (kaum muslimin) yang tewas ke
Madinah.” [Al-Bukhari dalam Shahihnya (no 2882)
2. Di bidang ketentaraan dan kepolisian, hanya dibatasi pada
pekerjaan yang dikerjakan oleh kaum wanita, seperti
memenjarakan wanita, petugas penggeledah wanita misalnya di
daerah perbatasan dan bandara.
3. Di bidang pengajaran (ta’lim), dibolehkan bagi wanita mengajar
wanita dewasa dan remaja putri. Untuk mengajar kaum pria, boleh
apabila diperlukan, selama tetap menjaga adab-adab, seperti
menggunakan hijab dan menjaga suara.
4. Menenun dan menjahit, tentu ini adalah perkerjaan yang
dibolehkan dan sangat sesuai dengan fitrah wanita.
5. Di bidang pertanian, dibolehkan wanita menanam, menyemai
benih, membajak tanah, memanen, dsb.
6. Di bidang perniagaan, dibolehkan wanita untuk melakukan jual
beli.
7. Menyembelih dan memotong daging.
8. Tata rias kecantikan.
SEBAIK-BAIK TEMPAT WANITA
ADALAH RUMAH
Allah Ta’ala berfirman,
‫ى‬َ‫ل‬‫و‬ُ ْ
‫اَل‬ ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ج‬ُّ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ت‬ َ‫ن‬ْ‫ج‬َّ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ت‬ َ
‫َّل‬ َ‫و‬ َّ‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬ ْ‫ر‬َ‫ق‬ َ‫و‬
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias
dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyyah yang dahulu” (QS.
Al Ahzab: 33).
BELAJAR DARI IBUNDA KHADIJAH
(USAHAWAN BERJAYA)
Dalam menjalankan bisnis, Khadijah tentu tak menjalankannya
sendiri. Ia hanyalah pemilik modal, sekaligus penyedia barang
dagangan. Sementara, untuk menjual barang-barang tersebut ke luar
Makkah, terutama ke negeri dagang Syam, Khadijah merekrut warga
sekitar yang ia percaya.
Letak kepiawaian khadijah adalah mengelola keuangan. Selain itu,
Khadijah juga memiliki bakat berwirausaha karena sering
mempekerjakan para lelaki dan mampu mendelegasikan tugas
dengan baik. Salah satu ciri orang yang bermental wirausaha adalah
ia selalu berusaha mendelegasikan pekerjaan ke orang lain sehingga
ia bisa mengerjakan yang lain dan berpikir untuk mengembangkan
usahanya
IDE PEKERJAAN BAGI MUSLIMAH DI
RUMAH
1. Mengelola keuangan untuk modal bisnis
2. Youtuber (masak, parenting, pendidikan, dll)
3. Bisnis online makanan/katering, pakaian, dll
4. Penulis/blogger
5. Digital marketer/conten creator
6. Designer/Editor
7. Fotografer
8. Buka praktik di rumah (klinik, apotek, konsultan)
USAHA DAN PEKERJAAN YANG
DILARANG
USAHA DAN PEKERJAAN YANG
DILARANG
1. Menjual diri (pelacur)
2. Tarian dan seni seks
3. Membuat lukisan, patung dan
salib
4. Perusahaan minuman keras dan
narkotika
5. Pekerjaan syirik
6. Berdagang barang yang
dilarang/diharamkan
7. Menimbun barang dan
menjualkannya kembali dengan
harga tinggi
8. Memakan harta anak yatim
9. Mencuri , mencopet, merampok
10.Perjudian
11.Mengurangi timbangan
12.Korupsi

More Related Content

What's hot

Agama Islam Tata Cara Shalat Jenazah XI IIS A
Agama Islam Tata Cara Shalat Jenazah XI IIS AAgama Islam Tata Cara Shalat Jenazah XI IIS A
Agama Islam Tata Cara Shalat Jenazah XI IIS A
irensals
 
Tata Cara Fardhu 5 Waktu Lengkap Dengan Gerakannya
Tata Cara Fardhu 5 Waktu Lengkap Dengan GerakannyaTata Cara Fardhu 5 Waktu Lengkap Dengan Gerakannya
Tata Cara Fardhu 5 Waktu Lengkap Dengan Gerakannya
Firdika Arini
 
Generasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakterGenerasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakter
Arif Apriansyah
 
Tatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat JenazahTatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat Jenazah
Azizan Jae
 
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -EPPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
RigenMaulana
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
el-hafiy
 
Kursus tatacara solat
Kursus tatacara solatKursus tatacara solat
Kursus tatacara solat
Saluwa Masdar
 

What's hot (20)

Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Agama Islam Tata Cara Shalat Jenazah XI IIS A
Agama Islam Tata Cara Shalat Jenazah XI IIS AAgama Islam Tata Cara Shalat Jenazah XI IIS A
Agama Islam Tata Cara Shalat Jenazah XI IIS A
 
Tata Cara Fardhu 5 Waktu Lengkap Dengan Gerakannya
Tata Cara Fardhu 5 Waktu Lengkap Dengan GerakannyaTata Cara Fardhu 5 Waktu Lengkap Dengan Gerakannya
Tata Cara Fardhu 5 Waktu Lengkap Dengan Gerakannya
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
Generasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakterGenerasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakter
 
Ihsanul amal
Ihsanul amalIhsanul amal
Ihsanul amal
 
Zina
ZinaZina
Zina
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Tatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat JenazahTatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat Jenazah
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -EPPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
Fiqh aulawiyat
Fiqh aulawiyatFiqh aulawiyat
Fiqh aulawiyat
 
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
 
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
 
Peta perjalanan dakwah syarikah
Peta perjalanan dakwah syarikahPeta perjalanan dakwah syarikah
Peta perjalanan dakwah syarikah
 
Kursus tatacara solat
Kursus tatacara solatKursus tatacara solat
Kursus tatacara solat
 
PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
 
Ahamiyatu at tarbiyah-presentasi Pentingnya Urgensi Tarbiyah
Ahamiyatu at tarbiyah-presentasi Pentingnya Urgensi TarbiyahAhamiyatu at tarbiyah-presentasi Pentingnya Urgensi Tarbiyah
Ahamiyatu at tarbiyah-presentasi Pentingnya Urgensi Tarbiyah
 

Similar to Keutamaan punya penghasilan.pptx

Bekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwahBekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
azzahwafa
 
Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah.docx
Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah.docxSyarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah.docx
Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah.docx
NoerImanAriadiXA6
 
Haji mabrur
Haji mabrurHaji mabrur
Haji mabrur
agungsmg
 
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnahBacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
Noni Juliasari
 

Similar to Keutamaan punya penghasilan.pptx (20)

Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Amal Saleh dan Fastabiqul Khairat ppt,.pptx
Amal Saleh dan Fastabiqul Khairat ppt,.pptxAmal Saleh dan Fastabiqul Khairat ppt,.pptx
Amal Saleh dan Fastabiqul Khairat ppt,.pptx
 
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_15 Julai 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_15 Julai 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati...Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_15 Julai 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_15 Julai 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati...
 
Tadabbur Surat Al Humzah
Tadabbur Surat Al HumzahTadabbur Surat Al Humzah
Tadabbur Surat Al Humzah
 
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwahBekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
 
Materi Tafsir Ayat Ekonomi Pak Yazid
Materi Tafsir Ayat Ekonomi Pak YazidMateri Tafsir Ayat Ekonomi Pak Yazid
Materi Tafsir Ayat Ekonomi Pak Yazid
 
MUHASABAH HARTA.pptx
MUHASABAH HARTA.pptxMUHASABAH HARTA.pptx
MUHASABAH HARTA.pptx
 
Kajian islam intensif modul 3 Niat
Kajian islam intensif modul 3 NiatKajian islam intensif modul 3 Niat
Kajian islam intensif modul 3 Niat
 
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...
 
Bayan Konsultan Syariah
Bayan Konsultan SyariahBayan Konsultan Syariah
Bayan Konsultan Syariah
 
Fiqh munakahat 250620021
Fiqh munakahat 250620021Fiqh munakahat 250620021
Fiqh munakahat 250620021
 
Pengertian Shalat dan Pensyariatannya
Pengertian Shalat dan PensyariatannyaPengertian Shalat dan Pensyariatannya
Pengertian Shalat dan Pensyariatannya
 
Hasil Pembelajaran
Hasil PembelajaranHasil Pembelajaran
Hasil Pembelajaran
 
2. haditsNiat.pptx
2. haditsNiat.pptx2. haditsNiat.pptx
2. haditsNiat.pptx
 
Zakat, infak dan sedekah
Zakat, infak dan sedekahZakat, infak dan sedekah
Zakat, infak dan sedekah
 
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptxDalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
 
Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah.docx
Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah.docxSyarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah.docx
Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah.docx
 
01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf
01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf
01-Urgensi Fiqih Muamalah.pdf
 
Haji mabrur
Haji mabrurHaji mabrur
Haji mabrur
 
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnahBacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 

Keutamaan punya penghasilan.pptx

  • 3. FAIDAH HADIST 1 : MEMINTA-MINTA HUKUM ASALNYA TERLARANG. ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ل‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫م‬َ‫ج‬ ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ر‬ُّ‫ث‬َ‫ك‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ َ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ‫ر‬ِ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ْ “Barangsiapa meminta-minta kepada orang lain dengan tujuan untuk memperbanyak kekayaannya, sesungguhnya ia telah meminta bara api; terserah kepadanya, apakah ia akan mengumpulkan sedikit atau memperbanyaknya” (HR. Muslim no. 1041). ِ‫ب‬ َ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ق‬َّ‫د‬َ‫ص‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ،ِ‫ه‬ ِ ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ظ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬ِ‫ط‬ْ‫ح‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ،ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ُو‬‫د‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ َ ‫َل‬ َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ، ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ، ً ‫ًل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ َ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬ ‫ول‬ُ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫أ‬َ‫د‬ْ‫ب‬‫ا‬ َ‫و‬ ،‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ف‬ُّ‫س‬‫ال‬ ِ‫د‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ل‬ُ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫د‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ،َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ْ “Jika salah seorang di antara kalian pergi di pagi hari lalu mencari kayu bakar yang di panggul di punggungnya (lalu menjualnya), kemudian bersedekah dengan hasilnya dan merasa cukup dari apa yang ada di tangan orang lain, maka itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi ataupun tidak, karena tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Dan mulailah dengan menafkahi orang yang engkau tanggung” (HR. Bukhari no. 2075, Muslim no. 1042).
  • 4. ‫ى‬ِ‫ف‬ َ ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫ى‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ َ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ ُ‫ل‬‫ا‬ َ‫ز‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ل‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ ْ‫ز‬ُ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫و‬ ْ “Seseorang yang selalu meminta-minta kepada orang lain, di hari kiamat ia akan menghadap Allah dalam keadaan tidak sekerat daging sama sekali di wajahnya” (HR. Bukhari no. 1474, Muslim no. 1040 ). ُ‫س‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ َ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َّ ‫َّل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬َ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫و‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ُّ‫د‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ ٌّ‫د‬َ‫ك‬ َ‫ة‬َ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫م‬ َّ‫د‬ُ‫ب‬ َ ‫َّل‬ ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ل‬ ‫ه‬ْ‫ن‬ ْ “Sesungguhnya, meminta-minta itu adalah topeng yang dikenakan seseorang pada dirinya sendiri, kecuali bila seseorang meminta kepada penguasa atau karena keadaan yang sangat memaksa” (HR. At-Tirmidzi no. 681, ia berkata: “hasan shahih”).
  • 5. Dari Auf bin Malik Al-Asyja’i beliau berkata, َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬َ‫ك‬ُ‫ع‬ِ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬ُ‫ن‬ َ‫م‬ َ ‫ًل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ،ِ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ : « ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ل‬َّ‫ص‬‫ال‬ َ‫و‬ ،‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ك‬ ِ ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ت‬ َ ‫َّل‬ َ‫و‬ َ‫هللا‬ ‫وا‬ ، ِ ‫س‬ ‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬ُ‫ت‬ َ‫و‬ – ً‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫خ‬ ً‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬ َّ‫ر‬َ‫س‬َ‫أ‬ َ‫و‬ – ‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ َ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ت‬ َ ‫َّل‬ َ‫و‬ » “Kami telah berbai’at kepadamu wahai Rasulullah, namun apa saja perjanjian yang wajib kami pegang dalam bai’at ini? Rasulullah bersabda: ‘Wajib bagi kalian untuk menyembah kepada Allah semata dan tidak berbuat syirik kepada Allah sedikitpun, mengerjakan shalat lima waktu, taat kepada pemimpin, (lalu beliau melirihkan perkataannya) dan tidak meminta-meminta kepada orang lain sedikit pun‘” (HR. Muslim no. 1043).
  • 6. FAIDAH SELANJUTNYA Dibolehkan seseorang meminta-minta kepada orang lain jika dalam keadaan fakir dan darurat. Ulama sepakat akan haramnya meminta-minta jika tidak dalam keadaan darurat. An-Nawawi ketika menjelaskan bab “An-Nahyu ‘anil Mas’alah” (larangan meminta- minta) beliau mengatakan: َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ل‬ُ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫ق‬َ‫ف‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ؤ‬ُّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ي‬ْ‫ه‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ث‬‫ِي‬‫د‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ ُ‫د‬‫و‬ُ‫ص‬ْ‫ق‬َ‫م‬ ٌٌ َ‫ور‬ُ‫ر‬َ‫ض‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬ “Maksud dari bab ini dan hadits yang ada di dalamnya adalah larangan meminta- minta. Ulama sepakat hukumnya terlarang jika tidak dalam keadaan darurat” (Syarah Shahih Muslim, 7/127).
  • 7. Meminta-minta dalam keadaan tidak fakir dan tidak darurat, termasuk dosa besar, karena diancam dengan azab di akhirat. Jika dalam keadaan darurat, namun tidak fakir dan mampu bekerja, ulama berselisih pendapat mengenai hukumnya. An-Nawawi menjelaskan: َ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫ح‬َ‫ص‬َ‫أ‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫ب‬ْ‫س‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ ‫ِر‬‫د‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫َا‬‫ن‬ُ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ِ‫ث‬‫ِي‬‫د‬‫ا‬َ‫ح‬َ ْ ‫اَل‬ ِ ‫ر‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ظ‬ِ‫ل‬ ٌ‫م‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ح‬ ‫ا‬ َ‫ه‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ ٌ‫ل‬ َ ‫ًل‬َ‫ح‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬ ‫المس‬ َ‫ِي‬‫ذ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ ‫َّل‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ؤ‬ُّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ح‬ِ‫ل‬ُ‫ي‬ َ ‫َّل‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ َّ‫ل‬ِ‫ذ‬ُ‫ي‬ َ ‫َّل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وط‬ُ‫ر‬ُ‫ش‬ ِ‫ث‬ َ ‫ًل‬َ‫ث‬ِ‫ب‬ ُّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫د‬ِ‫ق‬ُ‫ف‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ؤول‬ ِ‫ت‬ ِ ‫اَّل‬ِ‫ب‬ ٌ‫م‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ح‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫وط‬ُ‫ر‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫و‬ ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ “Para ulama berselisih pendapat mengenai hukum meminta-minta bagi orang yang mampu bekerja, dalam dua pendapat. Pendapat yang lebih tepat, hukumnya haram, berdasarkan zahir hadits-hadits yang ada. Pendapat yang kedua, hukumnya boleh namun disertai kemakruhan, jika memenuhi tiga syarat: [1] tidak menghinakan dirinya, [2] tidak memaksa ketika meminta, dan [3] tidak memberikan gangguan kepada orang yang dimintai. Jika salah satu syarat ini tidak dipenuhi, maka hukumnya menjadi haram dengan sepakat ulama. Wallahu a’lam” (Syarah Shahih Muslim, 7/127).
  • 8. KEUTAMAAN PUNYA PENGHASILAN 1. Bekerja mencari penghasilan : amalan sholeh yang memperoleh pahala yang sangat besar 2. Bekerja mencari penghasilan juga bernilai shodaqoh 3. Setiap nafaqah yang diberikan kepada keluarganya, Allah akan ganti dengan rezeki yang lebih baik lagi 4. Allah menyamakan bekerja mencari nafkah ini sama seperti halnya orang yang sedang berjihad, matinya adalah mati syahid
  • 9. Allah Ta’ala berfirman, { َ‫ف‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫وا‬ُ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫ب‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ ‫اَل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ش‬َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ٌُ َ ‫ًل‬َّ‫ص‬‫ال‬ ِ‫ت‬َ‫ي‬ ِ ‫ض‬ُ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ َّ ‫َّللا‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ذ‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ض‬ ْ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ } “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk mencari rezki dan usaha yang halal) dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS al-Jumu’ah:10).
  • 10. BAGAIMANA ATURAN ISLAM BILA WANITA HARUS KELUAR RUMAH (BEKERJA)? 1. Mendapat izin dari walinya 2. Berpakaian secara syar’I 3. Aman dari fitnah 4. Adanya mahram ketika melakukan safar
  • 11. PEKERJAAN YANG COCOK BAGI MUSLIMAH 1. Dokter, perawat, bidan, dan pekerjaan di bidang pelayanan medis lainnya, misalnya bekam, apoteker, pekerja laboratorium. Dokter wanita menangani pasien wanita, anak-anak, dan juga lelaki dewasa. Untuk menangani lelaki dewasa, maka syaratnya adalah dalam keadaan darurat, misalnya saat peperangan, di mana laki-laki lain sibuk berperang, dan juga ketika dokter spesialis laki-laki tidak ditemui di negeri tersebut. Salah satu dalil yang membolehkannya adalah, dari ar-Rubayyi’ binti Mu’awwidz, dia berkata: “Dahulu, kami ikut bersama Nabi. Kami memberi minum dan mengobati yang terluka, serta memulangkan jasad (kaum muslimin) yang tewas ke Madinah.” [Al-Bukhari dalam Shahihnya (no 2882)
  • 12. 2. Di bidang ketentaraan dan kepolisian, hanya dibatasi pada pekerjaan yang dikerjakan oleh kaum wanita, seperti memenjarakan wanita, petugas penggeledah wanita misalnya di daerah perbatasan dan bandara. 3. Di bidang pengajaran (ta’lim), dibolehkan bagi wanita mengajar wanita dewasa dan remaja putri. Untuk mengajar kaum pria, boleh apabila diperlukan, selama tetap menjaga adab-adab, seperti menggunakan hijab dan menjaga suara. 4. Menenun dan menjahit, tentu ini adalah perkerjaan yang dibolehkan dan sangat sesuai dengan fitrah wanita. 5. Di bidang pertanian, dibolehkan wanita menanam, menyemai benih, membajak tanah, memanen, dsb. 6. Di bidang perniagaan, dibolehkan wanita untuk melakukan jual beli. 7. Menyembelih dan memotong daging. 8. Tata rias kecantikan.
  • 13. SEBAIK-BAIK TEMPAT WANITA ADALAH RUMAH Allah Ta’ala berfirman, ‫ى‬َ‫ل‬‫و‬ُ ْ ‫اَل‬ ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ج‬ُّ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ت‬ َ‫ن‬ْ‫ج‬َّ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ت‬ َ ‫َّل‬ َ‫و‬ َّ‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬ ْ‫ر‬َ‫ق‬ َ‫و‬ “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyyah yang dahulu” (QS. Al Ahzab: 33).
  • 14. BELAJAR DARI IBUNDA KHADIJAH (USAHAWAN BERJAYA) Dalam menjalankan bisnis, Khadijah tentu tak menjalankannya sendiri. Ia hanyalah pemilik modal, sekaligus penyedia barang dagangan. Sementara, untuk menjual barang-barang tersebut ke luar Makkah, terutama ke negeri dagang Syam, Khadijah merekrut warga sekitar yang ia percaya. Letak kepiawaian khadijah adalah mengelola keuangan. Selain itu, Khadijah juga memiliki bakat berwirausaha karena sering mempekerjakan para lelaki dan mampu mendelegasikan tugas dengan baik. Salah satu ciri orang yang bermental wirausaha adalah ia selalu berusaha mendelegasikan pekerjaan ke orang lain sehingga ia bisa mengerjakan yang lain dan berpikir untuk mengembangkan usahanya
  • 15. IDE PEKERJAAN BAGI MUSLIMAH DI RUMAH 1. Mengelola keuangan untuk modal bisnis 2. Youtuber (masak, parenting, pendidikan, dll) 3. Bisnis online makanan/katering, pakaian, dll 4. Penulis/blogger 5. Digital marketer/conten creator 6. Designer/Editor 7. Fotografer 8. Buka praktik di rumah (klinik, apotek, konsultan)
  • 16. USAHA DAN PEKERJAAN YANG DILARANG
  • 17. USAHA DAN PEKERJAAN YANG DILARANG 1. Menjual diri (pelacur) 2. Tarian dan seni seks 3. Membuat lukisan, patung dan salib 4. Perusahaan minuman keras dan narkotika 5. Pekerjaan syirik 6. Berdagang barang yang dilarang/diharamkan 7. Menimbun barang dan menjualkannya kembali dengan harga tinggi 8. Memakan harta anak yatim 9. Mencuri , mencopet, merampok 10.Perjudian 11.Mengurangi timbangan 12.Korupsi