Makalah ini membahas tentang imperialisme dan kolonialisme Barat serta gerakan perlawanan di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian kolonialisme sebagai pengembangan kekuasaan negara atas wilayah asing, dan imperialisme sebagai upaya menguasai seluruh dunia. Bangsa Barat melakukan kolonialisme di Indonesia untuk tujuan ekonomi dan agama, menyebabkan dampak politik, sosial, ekonomi, dan budaya bagi Indonesia. Rakyat Indonesia ke
1. KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tentang
³IPERIALISME DAN KOLONIALISME BARAT SERTA GERAKAN PERLAWANAN TERHADAP
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA ´
. Makalah ini diajukan Sebagai salah satu tugas mata pelajaran sejarah.Tidak lupa penulis ucapkan
kepada guru mata pelajaran dan teman-teman yang telahmemberikan dukungan dalam menyelesaikan
makalah ini.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, olehsebab
itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semogasengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin.
RAHA,26 Agustus 2014
Penulis
2. BAB I
PENDAHULAN
1.Latar belakang masalah
Imperialisme
ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegangkendali atau
pemerintahan atas daerahlainagarnegaraitubisadipeliharaatauberkembang.Sebh
contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau
menempatitanah-tanah itu.
Kolonialisme
adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah danmanusia di luar
batas negaranya,
seringkaliuntukmencaridominasiekonomidarisumber daya,tenagakerja,danpasarwilay
ahtersebut.Istilahinijugamenunjukkepadasuatuhimpunankeyakinanyangdigunakanu
ntukmelegitimasikanataumempr omosikan sistemini, terutama kepercayaan bahwa
moral dari pengk oloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.Pendukung dari
kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkannegara yang
dikolo
nikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yangdibutuhkan
untukpemodernisasian dan demokrasi. Mereka menunjuk ke bekask oloniseperti
Amerika Serikat,
ustralia, Selandia Baru,HongKong dan Singapura sebagai contoh sukses pasca-kolonialisme.
2.Tujuan
Tujuan pembuatan Makalah ini di ajukan untuk memenuhi tugas mata
pelajaransejarah,untuk di ketahui dan dipelajari sebagai bahan ajaran dan
pembelajarannantinya.Dengan adanya makalah ini mudah-mudahan sedikit
membantu dalam kegiatanbelajar mengajar, yang bias membantu siswa/I dalam
memahami pergerakanperlawanan terhadap kolonialisme & imperialisme di Asia
3.Rumusan masalah
1.Mengetahui Pengertian Kolonialisme & Imperialisme
2.Sebab-Sebab Kolonialisme & Imperialisme Di Asia
3.Akibat Dari Perlawanan Pergerakan Kolonialisme & Imperialisme
3. BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian kolonialisme & imperialisme
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah
danmanusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari
sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk
kepada suatuhimpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau
mempromosikan sistemini, terutama kepercayaan bahwa moral dari pengk oloni
lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.Pendukung dari kolonialisme
berpendapat bahwa hukum kolonialmenguntungkannegara yang dikolo
nikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yangdibutuhkan
untuk pemodernisasian dan demokrasi. Mereka menunjuk ke bekas koloniseperti
Amerika Serikat,Australia, Selandia Baru,HongKong dan Singapura sebagai
contohsukses pasca-kolonialisme.Peneori ketergantungan seperti Andre Gunder
Frank,berpendapat bahwa kolonialise sebenarnya menuju ke pemindahan kekayaan
dari daerah yang dikolonisasi kedaerah pengkolonisasi, dan menghambat
kesuksesan pengembangan ekonomi.Pengkritik post-kolonialisme seperti
FranzFanon berpendapat bahwa kolonialismemerusk politik, psikologi, dan moral
negara terkolonisasi, enulis dan politikus India ArundhatiRoy berkata bahwa
perdebatan antara pro dan kontra dari kolonialisme/imperialisme adalah seperti
"mendebatkan pro dan kontra pemerkosaan".Lihat juga neokolonialisme sebagai
kelanjutan dari dominasi dan eksploitasi dari negarayang sama dengan cara yang
berbeda (dan sering kali dengan tujuan yang sama).
Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia
untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai"
disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan
dengan kekuatan ekonomi,kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan
paksaan. Imperium disini tidak perlu berartisuatu gabungan dari jajahan-jajahan,
tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri
sendiri.Apakah beda antara imperialisme dan kolonialisme ?Imperialisme ialah
politik yang dijalankan mengenai seluruh imperium.Kolonialisme ialah politik
yang dijalankan mengenai suatu koloni, sesuatu bagian dari imperium jika
imperium itu merupakan gabungan jajahan-jajahan.Imperialisme ialah sebuah
kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegangkendali atau pemerintahan
atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang.Sebuah contoh
imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempatitanah-tanah
itu.
4. 2.Sebab-sebab imperialisme & kolonialisme di asia
1.Keinginan untuk menjadi jaya, menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia
( ambition, eerzucht).Tiap bangsa ingin menjadi jaya.
Tetapi sampai dimanakah batas-batas kejayaan itu ? Jika suatu bangsa tidak dapat
mengendalikan keinginan ini,mudah bangsa itu menjadi bangsa imperialis.
Karena itu dapat dikatakan, bahwa tiap bangsa itu mengandung benih
imperialisme.
2.Perasaan sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa istimewa di dunia ini
( racial superiority).
Tiap bangsa mempunyai harga diri. Jika harga diri ini menebal,mudah menjadi
kecongkakan untuk kemudian menimbulakan anggapan, bahwamerekalah bangsa
teristimewa di dunia ini, dan berhak menguasai, atau mengatur ataumemimpin
bangsa-bangsa lainnya.
3.Hasrat untuk menyebarkan agama atau ideologi dapat menimbulkan
imperialisme.Tujuannya bukan imperialisme, tetapi agama atau ideologi.
Imperialisme di sini dapattimbul sebagai
" bij-product "saja.Tetapi jika penyebaran agama itu didukungoleh pemerintah
negara, maka sering tujuan pertama terdesak dan merosot menjadi alasanuntuk
membenarkan tindakan imperialisme.
4.Letak suatu negara yang diangap geografis tidak menguntungkan. Perbatasan
suatunegara mempunyai arti yang sangat penting bagi politik negara.
5.Sebab-sebab ekonomi. Sebab-sebab ek onomi inilah yang merupakan sebab
yangterpenting dari timbulnya imperialisme, teistimewa imperialisme modern.
3.Akibat perlawanan terhadap kolonialisme & imperialisme Masuknya kekuasaan bangsa
Asing di Indonesia telah menyebabkan perubahan tatanan politik, sosial, ekonomi
dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut:
1.Di Bidang politik Baik Daendels maupun
Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern.Para Bupati dijadikan
pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah
turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati telah menjadi alatkekuasaan
pemerintah kolonial.Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap
persoalan kerajaan,misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis
5. mendominasi politik diIndonesia.Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam
bidang politik, bahkankekuasaan pribumi mulai runtuh.
2.Di bidang Sosial ekonomiEksploitasi ekonomi yang dilakukan bangsa Barat
membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang
VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan
internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda
Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan
Indonesiasebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukano
leh bangsa Belanda, pedagang perantaRa dipegang oleh orang timur asing terutama
bangsa Cina dan bangsa Indoensia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak
memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baruserta cara memeliharanya. Dengan
dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka:
-pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehinggagulung tikar.
-Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitantenaga kerja
sehingga dilakukan program transmigrasi.
-untuk mendukung program penanaman modal Barat di Indonesiapemerintah
Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalankereta api dan pelabuhan.
Untuk pembangunan tersebut digunakantenaga secara paksa dengan sistem rodi
(kerja paksa)
-dengan memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran darisistem
ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang juga menyebardi kalangan petani.
-Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang kepedalaman.
Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya
feodalismedi pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa untuk
tunduk/patuh padatuan tanah Barat/Timur Asing. Sehingga kehidupan penduduk
Indonesia megalamikemerosotan.
3.Budaya
Tindakan pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut
adat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, merutuhkan
kewibawaantradisonal penguasa pribumi.Upacara dan tatacara yang berlaku di
istana kerajaan juga disederhanakan dengandemikian ikatan tradisi dalam
kehidupan pribumi menjadi lemah.
6. Dengan merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja
maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang senibudaya. Contoh Paku
Buwono V memerintahkan penulisan seratCenthini,R .NgRonggoWarsitomanyusun
KitabPustakaraya Purwa, Mangkunegara IV menyusun kitab Wedatama dan lain-lain.
4.Masuknya bangsa barat dan perlawanan rakyat
Masuknya KekuatanAsing dan Berkembangnya kolonialisme dan
Imperialisme barat di Indonesiaa. Pengertian kolonialisme dan imperialisme.
Kolonialisme Kolonialisme berasal dari kata ³colonus´ yang artinya petani. Istilah
ini diberikan pada para petani Yunani yang pindah dari negerinya yang tandus dan
pindah ke daerah lainyang lebih subur. Para colonus tetap menjalin hubungan
dengan negara asalnya, tapi olehnegara asal(induk) daerah tadi dianggap sebagai
bagian dari negara induk dan harustunduk pada negara asal (mother land). Dari
sinilah muncul awal penjajahan(imperialisme).Jadi kolonialisme adalah suatu
sistem pemukiman warga suatu negara di luar wilayah induknya atau negara
asalnya. Biasanya daerah koloni terletak di seberang lautandan kemudian dijadikan
bagian wilayah mereka.*. ImperialismeBerasal dari kata latin ³imperare´ yang
artinya menguasai.Orang yang menguasaidisebut imperator yang berarti raja atau
penguasa. Imperium adalah daerah yangdikuasai imperator. Imperator menguasai
bangsa yang mendiami wilayah imperiumdengan alasan agar mereka merasa lebih
aman atau lebih sejahtera. Jadi imperialismeadal h suatu sistem penjajahan
langsung dari suatu negara terhadap negara lain.
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia
Secara umum kedatangan bangsa barat di Indonesia dilatar belakangi
oleh adanya kebutuhanmendesak mencari rempah-rempah, yang kemudian diikuti
oleh mencari kejayaan danmenyebarkan agama (Glory, Gold, Gospel). Bangsa-bangsa
barat yang pernah menjajah Indonesiaantara lain : Spanyol, Portugis,
Inggris, Perancis (tidak langsung), Belanda. Spanyol masuk dari filipina ke
maluku.
7. BAB III
PENUTUP
1.KESIMPULAN
.Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari kata ³colonus´ yang artinya petani. Istilah ini diberikan
pada para petani Yunani yang pindah dari negerinya yang tandus dan pindah ke
daerah lainyang lebih subur. Para colonus tetap menjalin hubungan dengan negara
asalnya, tapi oleh negara asal(induk) daerah tadi dianggap sebagai bagian dari
negara induk dan harustunduk pada negara asal (mother land). Dari sinilah muncul
awal penjajahan(imperialisme).*. ImperialismeBerasal dari kata latin ³imperare´
yang artinya menguasai.Orang yang menguasaidisebut imperator yang berarti raja
atau penguasa. Imperium adalah daerah yangdikuasai imperator. Imperator
menguasai bangsa yang mendiami wilayah imperiumdengan alasan agar mereka
merasa lebih aman atau lebih sejahtera. Jadi imperialismeadalah suatu sistem
penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lain.Penjajahan dilakukan
dengan jalan membentuk pemerintahan jajahan atau denganmenanamkan pengaruh
dalam semua bidang kehidupan daerah yang dijajah.Walaupun kolonialisme dan
imperialisme berasal dari kata dan pengertian yang berbedanamun dalam
prakteknya berarti satu yaitu penjajahan
oleh bangsa satu terhadap bangsalain.
Kolonialisme lebih diartikan pada proses pembentukan atau penguasaan
wilayah,sedangkan imperialisme lebih diartikan pada praktek penjajahannya.
2.SARAN
Untuk kedepannya penulis menyarankan agar para pembaca dapat memahami
maknadari uraian-uraian diatas, untuk dapat dipertimbangkan dan di diskusikan
8. DAFTAR PUSTAKA
Alam S. Dan Henry Hidayat, 2008. Ilmu Pengetahuan Social Untuk SMK dan Mak Kelas X.
Jakarta: Erlangga.
Mutopo, M.H. Abib dkk. 2007. Sejarah SMA Kelas X Program IPS, Jakarta: Yudhistira.
Rochamadi, Nur Wahyu. 2007. Ilmu Pengetahuan Social Untuk Sekolah Menengah Kejuruan.
Jilid 1. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Yulianti. 2007. 1700 Bank Soal Sejarah dan Dunia Untuk SMA/MA