SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
A. Imperialisme

   Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di
mana sebuah negara besar dapat memegang
kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar
negara itu bisa dipelihara atau berkembang.
Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-
negara itu menaklukkan atau menempati tanah-
tanah itu.
1.   Timbulnya Kata Imperialisme

     Perkataan Imperialisme muncul pertama
kali    Inggris    pada   akhir   abad    XIX.
Disraeli, perdana menteri Inggris, ketika itu
menjelmakan politik yang ditujukan pada
perluasan kerajaan Inggris hingga suatu
"impire" yang meliputi seluruh dunia. Politik
Disraeli ini mendapat opisisi yang kuat.
Golongan oposisi takut kalau-kalau politik
Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis
internasional. Karena itu mereka menghendaki
pemusatan       perhatian   pemerintah    pada
pembangunan       dalam    negeri  dari   pada
berkecipuhan dalam sola-soal luar negeri.
Golongan oposisi ini disebut golongan " !" dan
golongan Disraeli (Joseph Chamberlain, Cecil
Rhodes) disebut golongan "Empire" atau
golongan "Imperialisme". Timbulnya perkataan
imperialis atau imperialisme, mula-mula hanya
untuk membeda-bedakan golangan Disraeli
dari golongan oposisinya, kemudian mendapat
isi lain hingga mengandung arti seperti yang
kita kenal sekarang.
2. Asal Mula Kata Imperialisme

     Perkataan imperialisme berasal dari kata Latin
"imperare" yang artinya "memerintah". Hak untuk
memerintah (imperare) disebut "imperium". Orang yang
diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator". Yang
lazimnya diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu
lambat-laun raja disebut imperator dan kerajaannya (ialah
daerah dimana imperiumnya berlaku) disebut imperium.
Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur
menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin
selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negara-
negara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme
oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah
dengan pengertian-pengertian lain hingga perkataan
imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal sekarang
ini.
3. Arti Kata Imperialisme


   Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan
paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang
dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai" disini tidak perlu
berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat
dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan
ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini tidak
perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi
dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk
kepentingan diri sendiri. Apakah beda antara imperialisme
dan kolonialisme ? Imperialisme ialah politik yang dijalankan
mengenai seluruh imperium. Kolonialisme ialah politik yang
dijalankan mengenai suatu koloni, sesuatu bagian dari
imperium jika imperium itu merupakan gabungan jajahan-
jajahan.
B. Kolonialisme
    Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara
atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk
mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan
pasar wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu
himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau
mempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral
dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.
    Pendukung dari kolonialisme berpendapat bahwa hukum
kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan dengan
mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang
dibutuhkan untuk pemodernisasian dan demokrasi. Mereka
menunjuk       ke     bekas      koloni   seperti  Amerika
Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong dan Singapura
sebagai contoh sukses pasca-kolonialisme.
Peneori     ketergantungan     seperti    Andre  Gunder
Frank, berpendapat bahwa kolonialisme sebenarnya menuju
ke pemindahan kekayaan dari daerah yang dikolonisasi ke
daerah pengkolonisasi, dan menghambat kesuksesan
pengembangan ekonomi.
    Pengkritik post-kolonialisme seperti Franz Fanon
berpendapat          bahwa        kolonialisme      merusak
politik, psikologi, dan moral negara terkolonisasi.
    Penulis dan politikus India Arundhati Roy berkata bahwa
perdebatan antara pro dan kontra dari kolonialisme/
imperialisme adalah seperti "mendebatkan pro dan kontra
pemerkosaan".
    Lihat juga neokolonialisme sebagai kelanjutan dari
dominasi dan eksploitasi dari negara yang sama dengan cara
yang berbeda (dan sering kali dengan tujuan yang sama).
• Definisi

     Collins English Dictionary mendefinisikan kolonialisme
sebagai "kebijakan dan praktek kekuatan dalam
memperluas kontrol atas masyarakat lemah atau daerah."
The Merriam-Webster Dictionary menawarkan empat
definisi, termasuk "karakteristik sesuatu koloni" dan
"kontrol oleh satu kekuatan di daerah yang bergantung
atau orang-orang ". The Encyclopedia 2.006 Stanford
Filsafat "menggunakan istilah 'kolonialisme' untuk
menggambarkan proses penyelesaian Eropa dan kontrol
politik       atas       seluruh     dunia,       termasuk
Amerika, Australia, dan sebagian Afrika dan Asia
" Ini membahas perbedaan antara kolonialisme dan
imperialisme dan menyatakan bahwa "mengingat kesulitan
konsisten membedakan antara dua istilah, entri ini akan
menggunakan kolonialisme sebagai suatu konsep umum yang
mengacu pada proyek dominasi politik Eropa dari keenam belas
hingga abad kedua puluh yang berakhir dengan gerakan-gerakan
pembebasan nasional dari tahun 1960-an ". Dalam pengantarnya
untuk Jürgen Osterhammel yang Kolonialisme: Sebuah Tinjauan
Teoritis, Roger Tignor mengatakan, "Untuk Osterhammel, esensi
kolonialisme adalah adanya koloni, yang secara definisi diatur
berbeda dari wilayah lain seperti protektorat atau bola informal
pengaruh."      Dalam      buku      tersebut,     Osterhammel
bertanya, "Bagaimana bisa 'kolonialisme' didefinisikan secara
independen dari 'koloni?'"
Ia menempel pada definisi tiga-kalimat:
Kolonialisme adalah hubungan antara mayoritas
(atau paksa diimpor) adat dan minoritas penyerbu
asing. Keputusan fundamental yang mempengaruhi
kehidupan masyarakat terjajah yang dibuat dan
dilaksanakan   oleh   penguasa   kolonial   demi
kepentingan yang sering didefinisikan dalam
sebuah metropolis yang jauh. Menolak kompromi
budaya dengan penduduk terjajah, penjajah yakin
superioritas mereka sendiri dan mandat mereka
ditahbiskan untuk memerintah.
Imperalisme & Kolonialisme

More Related Content

What's hot

Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalBagus Aji
 
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Dian Anisa Putri
 
Indonesian Right of REVOLUTION & Political CORRUPTION
Indonesian   Right of REVOLUTION & Political CORRUPTIONIndonesian   Right of REVOLUTION & Political CORRUPTION
Indonesian Right of REVOLUTION & Political CORRUPTIONVogelDenise
 
Kelompok 1 demokrasi
Kelompok 1 demokrasiKelompok 1 demokrasi
Kelompok 1 demokrasiAhmad Subagio
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baruleohggi
 
Paham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan PerkembangannyaPaham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan PerkembangannyaWashfa Aulia
 
Daskom3 cultural imperialisme
Daskom3 cultural imperialismeDaskom3 cultural imperialisme
Daskom3 cultural imperialismeandriani_yulia
 
Kelompok 2 sejarah liberal
Kelompok 2 sejarah liberalKelompok 2 sejarah liberal
Kelompok 2 sejarah liberalAhmad Subagio
 
Kelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialismeKelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialismeAhmad Subagio
 
Revolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaRevolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaUm Um
 
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di DuniaPerkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di DuniaWashfa Aulia
 
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeNasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeFitri Nurullita
 

What's hot (19)

Arnhy makalah
Arnhy makalahArnhy makalah
Arnhy makalah
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
 
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
 
Indonesian Right of REVOLUTION & Political CORRUPTION
Indonesian   Right of REVOLUTION & Political CORRUPTIONIndonesian   Right of REVOLUTION & Political CORRUPTION
Indonesian Right of REVOLUTION & Political CORRUPTION
 
Kelompok 1 demokrasi
Kelompok 1 demokrasiKelompok 1 demokrasi
Kelompok 1 demokrasi
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baru
 
Paham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan PerkembangannyaPaham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan Perkembangannya
 
Daskom3 cultural imperialisme
Daskom3 cultural imperialismeDaskom3 cultural imperialisme
Daskom3 cultural imperialisme
 
Revolusi perancis
Revolusi perancis Revolusi perancis
Revolusi perancis
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Revolusi Perancis
Revolusi PerancisRevolusi Perancis
Revolusi Perancis
 
Pemerintahan Daendeles di Indonesia
Pemerintahan  Daendeles di IndonesiaPemerintahan  Daendeles di Indonesia
Pemerintahan Daendeles di Indonesia
 
Kelompok 2 sejarah liberal
Kelompok 2 sejarah liberalKelompok 2 sejarah liberal
Kelompok 2 sejarah liberal
 
Kelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialismeKelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialisme
 
Revolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaRevolusi besar didunia
Revolusi besar didunia
 
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di DuniaPerkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
 
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeNasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
 
Revolusi perancis
Revolusi perancisRevolusi perancis
Revolusi perancis
 

Similar to Imperalisme & Kolonialisme

Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman moderndiah dianta
 
Makalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraMakalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraIlham Pratama
 
tugas imerialisme dan kolonialisme kelompok 3.pptx
tugas imerialisme dan kolonialisme kelompok 3.pptxtugas imerialisme dan kolonialisme kelompok 3.pptx
tugas imerialisme dan kolonialisme kelompok 3.pptxTengkuafdalYakub
 
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptxNasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptxAhmadImranAriff
 
sejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdfsejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdfRini624008
 
sejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptxsejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptxRini624008
 
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siap
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siapHsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siap
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siapTatulrich Tatul
 
3 gerakan penjajahan
3 gerakan penjajahan3 gerakan penjajahan
3 gerakan penjajahanNur Az
 
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikaIdeologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikafira aini
 
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMakalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMuhammad Agung
 
Ideologi Pancasila
Ideologi PancasilaIdeologi Pancasila
Ideologi PancasilaFaisal Amir
 

Similar to Imperalisme & Kolonialisme (20)

Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
 
Makalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraMakalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan Nusantara
 
Arnhy makalah
Arnhy makalahArnhy makalah
Arnhy makalah
 
Arnhy makalah
Arnhy makalahArnhy makalah
Arnhy makalah
 
tugas imerialisme dan kolonialisme kelompok 3.pptx
tugas imerialisme dan kolonialisme kelompok 3.pptxtugas imerialisme dan kolonialisme kelompok 3.pptx
tugas imerialisme dan kolonialisme kelompok 3.pptx
 
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptxNasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
 
Raja mutlak
Raja mutlakRaja mutlak
Raja mutlak
 
sejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdfsejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdf
 
sejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptxsejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptx
 
Revolusi perancis xi.iis.3
Revolusi perancis xi.iis.3Revolusi perancis xi.iis.3
Revolusi perancis xi.iis.3
 
Ilmu negara
Ilmu negaraIlmu negara
Ilmu negara
 
Ilmu negara
Ilmu negaraIlmu negara
Ilmu negara
 
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siap
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siapHsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siap
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siap
 
3 gerakan penjajahan
3 gerakan penjajahan3 gerakan penjajahan
3 gerakan penjajahan
 
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikaIdeologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMakalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
 
4086793.ppt
4086793.ppt4086793.ppt
4086793.ppt
 
Pancasilafaisal
PancasilafaisalPancasilafaisal
Pancasilafaisal
 
Ideologi Pancasila
Ideologi PancasilaIdeologi Pancasila
Ideologi Pancasila
 

Imperalisme & Kolonialisme

  • 1.
  • 2. A. Imperialisme Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara- negara itu menaklukkan atau menempati tanah- tanah itu.
  • 3. 1. Timbulnya Kata Imperialisme Perkataan Imperialisme muncul pertama kali Inggris pada akhir abad XIX. Disraeli, perdana menteri Inggris, ketika itu menjelmakan politik yang ditujukan pada perluasan kerajaan Inggris hingga suatu "impire" yang meliputi seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat opisisi yang kuat. Golongan oposisi takut kalau-kalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis internasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah pada pembangunan dalam negeri dari pada berkecipuhan dalam sola-soal luar negeri. Golongan oposisi ini disebut golongan " !" dan golongan Disraeli (Joseph Chamberlain, Cecil Rhodes) disebut golongan "Empire" atau golongan "Imperialisme". Timbulnya perkataan imperialis atau imperialisme, mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan oposisinya, kemudian mendapat isi lain hingga mengandung arti seperti yang kita kenal sekarang.
  • 4. 2. Asal Mula Kata Imperialisme Perkataan imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang artinya "memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium". Orang yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator". Yang lazimnya diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu lambat-laun raja disebut imperator dan kerajaannya (ialah daerah dimana imperiumnya berlaku) disebut imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negara- negara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian lain hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal sekarang ini.
  • 5. 3. Arti Kata Imperialisme Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Apakah beda antara imperialisme dan kolonialisme ? Imperialisme ialah politik yang dijalankan mengenai seluruh imperium. Kolonialisme ialah politik yang dijalankan mengenai suatu koloni, sesuatu bagian dari imperium jika imperium itu merupakan gabungan jajahan- jajahan.
  • 6. B. Kolonialisme Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan. Pendukung dari kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk pemodernisasian dan demokrasi. Mereka menunjuk ke bekas koloni seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong dan Singapura sebagai contoh sukses pasca-kolonialisme.
  • 7. Peneori ketergantungan seperti Andre Gunder Frank, berpendapat bahwa kolonialisme sebenarnya menuju ke pemindahan kekayaan dari daerah yang dikolonisasi ke daerah pengkolonisasi, dan menghambat kesuksesan pengembangan ekonomi. Pengkritik post-kolonialisme seperti Franz Fanon berpendapat bahwa kolonialisme merusak politik, psikologi, dan moral negara terkolonisasi. Penulis dan politikus India Arundhati Roy berkata bahwa perdebatan antara pro dan kontra dari kolonialisme/ imperialisme adalah seperti "mendebatkan pro dan kontra pemerkosaan". Lihat juga neokolonialisme sebagai kelanjutan dari dominasi dan eksploitasi dari negara yang sama dengan cara yang berbeda (dan sering kali dengan tujuan yang sama).
  • 8. • Definisi Collins English Dictionary mendefinisikan kolonialisme sebagai "kebijakan dan praktek kekuatan dalam memperluas kontrol atas masyarakat lemah atau daerah." The Merriam-Webster Dictionary menawarkan empat definisi, termasuk "karakteristik sesuatu koloni" dan "kontrol oleh satu kekuatan di daerah yang bergantung atau orang-orang ". The Encyclopedia 2.006 Stanford Filsafat "menggunakan istilah 'kolonialisme' untuk menggambarkan proses penyelesaian Eropa dan kontrol politik atas seluruh dunia, termasuk Amerika, Australia, dan sebagian Afrika dan Asia
  • 9. " Ini membahas perbedaan antara kolonialisme dan imperialisme dan menyatakan bahwa "mengingat kesulitan konsisten membedakan antara dua istilah, entri ini akan menggunakan kolonialisme sebagai suatu konsep umum yang mengacu pada proyek dominasi politik Eropa dari keenam belas hingga abad kedua puluh yang berakhir dengan gerakan-gerakan pembebasan nasional dari tahun 1960-an ". Dalam pengantarnya untuk Jürgen Osterhammel yang Kolonialisme: Sebuah Tinjauan Teoritis, Roger Tignor mengatakan, "Untuk Osterhammel, esensi kolonialisme adalah adanya koloni, yang secara definisi diatur berbeda dari wilayah lain seperti protektorat atau bola informal pengaruh." Dalam buku tersebut, Osterhammel bertanya, "Bagaimana bisa 'kolonialisme' didefinisikan secara independen dari 'koloni?'"
  • 10. Ia menempel pada definisi tiga-kalimat: Kolonialisme adalah hubungan antara mayoritas (atau paksa diimpor) adat dan minoritas penyerbu asing. Keputusan fundamental yang mempengaruhi kehidupan masyarakat terjajah yang dibuat dan dilaksanakan oleh penguasa kolonial demi kepentingan yang sering didefinisikan dalam sebuah metropolis yang jauh. Menolak kompromi budaya dengan penduduk terjajah, penjajah yakin superioritas mereka sendiri dan mandat mereka ditahbiskan untuk memerintah.