SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
21 
BAB IV 
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 
Pada bab IV ini diuraikan dua hal terkait dengan hasil penelitian dan 
pembahasan yang meliputi Deskripsi Hasil Penelitian Persiklus dan 
Pembahasan Hasil Penelitian Persiklus. 
A. Deskripsi Hasil Penelitian Persiklus 
Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari pra siklus, tindakan 
kelas pada siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian berupa tes dan hasil non 
tes. 
Hasil tes pratindakan adalah hasil tes pada kompetensi menyelesaikan 
soal tentang makhluk hidup sebelum menggunakan teknik pengajaran 
permainan mencocokkan gambar , sedangkan hasil tes pada tindakan siklus 
I, dan siklus II adalah hasil tes pada kompetensi tentang makhluk hidup 
menggunakan teknik pengajaran permainan mencocokkan gambar. 
Hasil non tes berupa hasil observasi yang dilakukan oleh teman sejawat. 
Observasi yang dilakukan meliputi seluruh proses pembelajaran, yaitu 
pelaksanaan metode yang telah ditentukan, respon positif dan negatif peserta 
didik, serta kekurangan atau kelebihan pelaksanaan perbaikan yang 
dilaksanakan. Disertakan juga foto-foto yang menunjukkan proses 
pelaksanaan perbaikan pembelajaran. 
21 
1. Hasil Tes Pra Siklus 
Hasil tes prasiklus menunjukkan kondisi awal siswa pada kompetensi 
menyelesaikan soal tentang makhluk hidup. Jumlah siswa yang mengikuti 
tes prasiklus ini sebanyak 38 anak. Hasil tes prasiklus ini dapat dilihat pada 
tabel berikut.
22 
60-74 
Cukup 
22 
No Kategori 
Rentang 
Nilai 
Frekwensi 
Bobot 
Skor 
% Rata-rata 
1 Sangat Baik 85-100 0 0 0 0 
2 Baik 75-84 2 160 5,26 80,00 
3 Cukup 60-74 6 400 15,79 66,67 
4 Kurang 50-59 7 355 18,42 50,71 
5 Sangat Kurang 0-49 23 695 60,53 30,22 
Jumlah 38 1610 100 42,40 
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa kompetensi menyelesaikan soal 
tentang makhluk hidup bagi siswa kelas III SD Negeri Grabag 1 termasuk 
dalam kategori sangat kurang. Dari 38 siswa, sebanyak 5, 26% termasuk 
kategori baik, 15,79% termasuk kategori cukup, 18,42 % termasuk dalam 
kategori kurang dan 60,53% masuk dalam kategori sangat kurang. 
Dari tabel hasil tes tersebut dapat digambarkan dalam diagram batang 
berikut ini : 
25 
20 
15 
10 
5 
0 
85-100 
Sangat 
Baik 
75-84 
Baik 
50-59 
Kurang 
0-49 
Sangat 
Kurang 
Frekuensi 
Pada diagram batang 1 di atas terlihat batang paling tinggi adalah batang 
untuk kategori sangat kurang yaitu sebanyak 23 siswa. Ini berarti bahwa 
60,53% dari 38 siswa kemampuan menyelesaikan soal tentang makhluk 
hidup termasuk kategori sangat kurang, 7 siswa termasuk kategori kurang, 
6 siswa termasuk kategori cukup dan 2 siswa termasuk kategori baik.
23 
Setelah melihat hasil tes prasiklus tersebut, maka perlu dilakukan upaya 
untuk meningkatkan kompetensi siswa. Upaya yang dilakukan adalah 
penggunaan teknik permaianan mencocokkan gambar. 
23 
2. Hasil Penelitian Siklus I 
a. Hasil Non tes 
Data Nontes diperoleh dari observasi yang dilakukan oleh supervisor 
2 dan angket yang diisi oleh siswa setelah selesai pembelajaran. Dari data 
tersebut dapat diketahui perilaku siswa, jumlah siswa yang melakukan 
perilaku positif dan negatif. 
Berdasarkan data observasi yang diperoleh (terlampir), sebagian 
besar siswa atau sebanyak 30 siswa atau 78,94% dari keseluruhan siswa 
yang berjumlah 38 siswa, memperhatikan penjelasan guru dengan baik, 
berpartisipasi aktif dalam permainan mencocokkan gambar dan 
mengikuti instruksi guru dalam pembelajaran. Sedangkan sisanya 21,05 
% atau 8 siswa tidak/kurang memperhatikan penjelasan guru dengan 
baik, kurang berpartisipasi aktif dalam permainan mencocokkan gambar 
dan tidak mengikuti instruksi dari guru selama pembelajaran. Siswa yang 
tidak/kurang memperhatikan penjelasan guru perilakunya bermacam-macam, 
seperti berbicara dengan teman, hanya melamun atau diam saja 
ketika teman teman bermain mencocokkan gambar, atau tidak/kurang 
konsentrasi. 
Meskipun jumlah siswa yang melakukan perilaku positif lebih 
banyak daripada perilaku negatif, tetapi pembelajaran IPA pada 
kompetensi ini perlu ditingkatkan lagi. 
Data nontes yang lain, diperoleh dari dokumen foto pada saat 
perbaikan pembelajaran. (terlampir) 
b. Hasil Tes 
Siklus I merupakan tahap awal penelitian kelas melalui penggunaan 
Teknik Permaianan mencocokkan gambar. Hasil tes pada siklus I 
dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.
24 
24 
No Kategori 
Rentang 
Nilai 
Frekwensi 
Bobot 
Skor 
% Rata-rata 
1 Sangat Baik 85-100 13 1165 34,21 89,62 
2 Baik 75-84 11 845 28,95 76,82 
3 Cukup 60-74 9 600 23,68 66,67 
4 Kurang 50-59 4 220 10,53 55,00 
5 Sangat Kurang 0-49 1 45 2,63 45,00 
Jumlah 38 2875 100 75,66 
Dari tabel diatas terlihat bahwa ada peningkatan kompetensi siswa 
pada siklus I. 34,21 % atau sebanyak 13 siswa termasuk kategori 
sangat baik, 28,95 % atau sebanyak 11 siswa termasuk kategori baik, 
23,68 % atau 9 siswa termasuk kategori cukup, 10,53 % atau 4 siswa 
termasuk kategori kurang dan 2,63 % atau sebanyak 1 siswa termasuk 
kategori sangat kurang, 
Kompetensi siswa juga bisa dicermati dalam diagram batang (2). 
Masih ada 1 siswa termasuk kategori sangat kurang,4 siswa termasuk 
kategori kurang, 9 siswa termasuk kategori cukup, 11 siswa termasuk 
kategori baik dan 13 siswa dalam kategori sangat baik, Untuk lebih 
jelasnya, hasil tes siklus I juga dapat dilihat pada diagram batang 
berikut ini. 
14 
12 
10 
8 
6 
4 
2 
0 
85-100 
Sangat 
Baik 
75-84 
Baik 
60-74 
Cukup 
50-59 
Kurang 
0-49 
Sangat 
Kurang 
Frekuensi
25 
Diagram Batang 2 : Hasil Tes Siklus I 
25 
b. Hasil Non tes 
Data Nontes diperoleh dari observasi yang dilakukan oleh supervisor 
2 dan angket yang diisi oleh siswa setelah selesai pembelajaran. Dari 
data tersebut dapat diketahui perilaku siswa, jumlah siswa yang 
melakukan perilaku positif dan negatif. 
Berdasarkan data observasi yang diperoleh (terlampir), sebagian 
besar siswa atau sebanyak 30 siswa atau 78,94% dari keseluruhan 
siswa yang berjumlah 38 siswa, memperhatikan penjelasan guru 
dengan baik, berpartisipasi aktif dalam permainan mencocokkan 
gambar dan mengikuti instruksi guru dalam pembelajaran. Sedangkan 
sisanya 21,05 % atau 8 siswa tidak/kurang memperhatikan penjelasan 
guru dengan baik, kurang berpartisipasi aktif dalam permainan 
mencocokkan gambar dan tidak mengikuti instruksi dari guru selama 
pembelajaran. Siswa yang tidak/kurang memperhatikan penjelasan 
guru perilakunya bermacam-macam, seperti berbicara dengan teman, 
hanya melamun atau diam saja ketika teman teman bermain 
mencocokkan gambar, atau tidak/kurang konsentrasi. 
Meskipun jumlah siswa yang melakukan perilaku positif lebih 
banyak daripada perilaku negatif, tetapi pembelajaran IPA pada 
kompetensi ini perlu ditingkatkan lagi. 
Data nontes yang lain, diperoleh dari dokumen foto pada saat 
perbaikan pembelajaran. (terlampir) 
3. Hasil Penelitian Siklus II 
a. Hasil Tes 
Tindakan siklus II ini dilakukan sebagai upaya untuk 
memperbaiki dan memecahkan masalah yang muncul pada siklus 
I. Hasil tes siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini. 
No Kategori 
Rentang 
Nilai 
Frekwensi 
Bobot 
Skor 
% 
Rata-rata 
1 Sangat Baik 85-100 17 1580 44,74 92,94
26 
2 Baik 75-84 7 560 18,42 80,00 
3 Cukup 60-74 14 900 36,84 64,29 
4 Kurang 50-59 0 0 0 0.00 
75-84 
Baik 
26 
5 
Sangat 
Kurang 
0-49 0 0 0 0.00 
Jumlah 38 3040 100 80,00 
Hasil tes siklus II juga dapat dilihat pada diagram batang berikut. 
18 
16 
14 
12 
10 
8 
6 
4 
2 
0 
85-100 
Sangat 
Baik 
Diagram Batang 3. Hasil Tes Siklus II 
Pada tabel 4.3 dan diagram batang 3 di atas terlihat bahwa 
hasil tes pada siklus II cukup menggembirakan. Tidak tampak 
nilai di bawah kategori cukup. Dari 38 siswa, 17 siswa atau 44,74 
% termasuk kategori sangat baik, 7 siswa atau 18,42 % termasuk 
kategori baik, dan 36,84 % atau 14 anak termasuk kategori cukup. 
Data nontes diperoleh dari observasi (terlampir) dan angket 
yang diisi oleh siswa setelah selesai pembelajaran serta foto-foto 
proses perbaikan pembelajaran siklus II sebagai pendukung data 
nontes juga terlampir. 
B.Pembahasan Dari Setiap Siklus 
60-74 
Cukup 
50-59 
Kurang 
0-49 
Sangat 
Kurang 
Frekuensi
27 
Pelajaran IPA kelas III pada kompetensi menyelesaikan soal tentang 
Makhluk Hidup di SD Negeri Grabag 1, menunjukkan adanya peningkatan 
yang baik. Hasil analisa nilai maupun proses pembelajaran setelah 
menggunakan teknik permainan Mencocokkan Gambar cukup memuaskan. 
Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai dan peningkatan hasil 
observasi. 
27 
1. Kondisi Awal/ pra siklus 
Hasil analisa nilai tes pada kondisi awal/prasiklus menunjukkan nilai 
rata-rata sebesar 42,40 .Nilai ini termasuk dalam kategori sangat kurang. 
Perhatian, peran aktif, dan semangat siswa juga dirasakan kurang baik. 
Berdasarkan hasil tes dan perilaku siswa ini, maka penulis dan teman 
sejawat melakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa. Upaya 
yang diambil yaitu dengan melakukan perbaikan pembelajaran dengan 
memilih dan menggunakan Permainan Mencocokkan Gambar. 
2. Siklus I 
Fokus pembahasan pada siklus ini adalah penggunaan yang sesuai 
untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar 
Makhluk Hidup. 
Berdasarkan hasil pengamatan dan kolaborasi dengan teman sejawat 
diperoleh masukan sebagai berikut : 
a. Perbaikan pembelajaran sudah ada peningkatan ,Sebagian besar 
siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran karena adanya motivasi 
dan arahan dari peneliti sehingga siswa sadar akan tanggung jawab dalam 
belajar. 
b. Hasil tes formatif sudah meningkat dengan nilai rata-rata kelas 
mencapai 75, 66. Hal ini dikarenakan siswa termotivasi untuk menghafal 
pelajaran untuk memenangkan permainan mencocokkan gambar. Dan 
mau mengikuti pembahasan jawaban permainan mencocokkan gambar. 
3. Siklus II
28 
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II ini berfokus pada 
Penggunaan Teknik Permainan Mencocokkan Gambar pada kompetensi 
dasar penggolongan tumbuhan. 
Berdasarkan hasil pengamatan dan kolaborasi dengan teman sejawat 
dan memperhatikan jawaban dari angket yang diisi oleh siswa serta 
memperhatikan hasil tes formatif,proses perbaikan pembelajaran siklus II 
benar-benar mengalami peningkatan. Sebagian besar siswa termotivasi 
untuk belajar IPA dan tingkat pemahaman siswa benar-benar mengalami 
kenaikan. 
Rata-rata kelas nilai formatif mencapai 80,00. Siswa yang mendapat 
nilai 85-100 ada 17 siswa,yang mendapat nilai 75-84 ada 7 siswa, yang 
mendapat nilai 60- 74 ada 14 siswa. 
28

More Related Content

What's hot

PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...SYIFA MUFIDAH
 
Tugasan 2 ppp mohd sabal db110503 final
Tugasan 2 ppp mohd sabal db110503  finalTugasan 2 ppp mohd sabal db110503  final
Tugasan 2 ppp mohd sabal db110503 finalmohd sabal
 
Sumatif formatif
Sumatif  formatifSumatif  formatif
Sumatif formatifAtykah Aura
 
Power point kajian tindkan
Power point kajian tindkanPower point kajian tindkan
Power point kajian tindkannorazia misran
 
ALAT BANTU MENGAJAR : EASY LEARNING PATTERN
ALAT BANTU MENGAJAR : EASY LEARNING PATTERNALAT BANTU MENGAJAR : EASY LEARNING PATTERN
ALAT BANTU MENGAJAR : EASY LEARNING PATTERNSiti Fatimah Dzulkifli
 
KAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGI
KAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGIKAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGI
KAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGIUmmu Faqihah
 
Power poin konstruksi
Power poin konstruksiPower poin konstruksi
Power poin konstruksiRoni Fiqriani
 
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN Zuzan Michael Japang
 
KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012marshiza
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soalFerry Tuil
 
Masalah pentaksiran
Masalah pentaksiranMasalah pentaksiran
Masalah pentaksiranRasimah Imah
 
1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pbCha Aisyah
 

What's hot (20)

17. bab iv
17. bab iv17. bab iv
17. bab iv
 
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
 
Ms yatie
Ms yatieMs yatie
Ms yatie
 
Tugasan 2 ppp mohd sabal db110503 final
Tugasan 2 ppp mohd sabal db110503  finalTugasan 2 ppp mohd sabal db110503  final
Tugasan 2 ppp mohd sabal db110503 final
 
Sumatif formatif
Sumatif  formatifSumatif  formatif
Sumatif formatif
 
Power point kajian tindkan
Power point kajian tindkanPower point kajian tindkan
Power point kajian tindkan
 
ALAT BANTU MENGAJAR : EASY LEARNING PATTERN
ALAT BANTU MENGAJAR : EASY LEARNING PATTERNALAT BANTU MENGAJAR : EASY LEARNING PATTERN
ALAT BANTU MENGAJAR : EASY LEARNING PATTERN
 
KAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGI
KAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGIKAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGI
KAJIAN TINDAKAN: DARAB DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH TANGGA PELANGI
 
Pentaksiran
PentaksiranPentaksiran
Pentaksiran
 
Power poin konstruksi
Power poin konstruksiPower poin konstruksi
Power poin konstruksi
 
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN
 
KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012
 
Rubrik
RubrikRubrik
Rubrik
 
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Semester 8 viva
Semester 8 vivaSemester 8 viva
Semester 8 viva
 
Masalah pentaksiran
Masalah pentaksiranMasalah pentaksiran
Masalah pentaksiran
 
Thesis zamatun 2
Thesis zamatun 2Thesis zamatun 2
Thesis zamatun 2
 
1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Viewers also liked

SIMPLE PRESENT TENSE
SIMPLE PRESENT TENSESIMPLE PRESENT TENSE
SIMPLE PRESENT TENSEsatrilia dewi
 
Thriller opening questionaire
Thriller opening questionaireThriller opening questionaire
Thriller opening questionaireAndrew Nsingo
 
London's burning pitch
London's burning pitchLondon's burning pitch
London's burning pitchAndrew Nsingo
 
London's burning pitch
London's burning pitchLondon's burning pitch
London's burning pitchAndrew Nsingo
 
Ulangan tengah semester gas al kel as 2
Ulangan tengah semester gas al kel as 2Ulangan tengah semester gas al kel as 2
Ulangan tengah semester gas al kel as 2satrilia dewi
 
Moringa e book
Moringa e bookMoringa e book
Moringa e bookKingRahjah
 
Survival handbook
Survival handbookSurvival handbook
Survival handbookKingRahjah
 
Mcl act 4 sesion 1_hist iii_cuadro corrientes
Mcl act 4 sesion 1_hist iii_cuadro corrientesMcl act 4 sesion 1_hist iii_cuadro corrientes
Mcl act 4 sesion 1_hist iii_cuadro corrientesMarGeo2
 
Joseph Heyman Technical Theatre Resume
Joseph Heyman Technical Theatre ResumeJoseph Heyman Technical Theatre Resume
Joseph Heyman Technical Theatre ResumeJoseph Heyman
 

Viewers also liked (15)

Bab i
Bab i Bab i
Bab i
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
SIMPLE PRESENT TENSE
SIMPLE PRESENT TENSESIMPLE PRESENT TENSE
SIMPLE PRESENT TENSE
 
Thriller opening questionaire
Thriller opening questionaireThriller opening questionaire
Thriller opening questionaire
 
London's burning pitch
London's burning pitchLondon's burning pitch
London's burning pitch
 
Casper's pitch
Casper's pitchCasper's pitch
Casper's pitch
 
Uts gasal kelas 3
Uts gasal kelas 3Uts gasal kelas 3
Uts gasal kelas 3
 
London's burning pitch
London's burning pitchLondon's burning pitch
London's burning pitch
 
Ulangan tengah semester gas al kel as 2
Ulangan tengah semester gas al kel as 2Ulangan tengah semester gas al kel as 2
Ulangan tengah semester gas al kel as 2
 
Moringa e book
Moringa e bookMoringa e book
Moringa e book
 
Survival handbook
Survival handbookSurvival handbook
Survival handbook
 
46636317 floor-load
46636317 floor-load46636317 floor-load
46636317 floor-load
 
Mcl act 4 sesion 1_hist iii_cuadro corrientes
Mcl act 4 sesion 1_hist iii_cuadro corrientesMcl act 4 sesion 1_hist iii_cuadro corrientes
Mcl act 4 sesion 1_hist iii_cuadro corrientes
 
Joseph Heyman Technical Theatre Resume
Joseph Heyman Technical Theatre ResumeJoseph Heyman Technical Theatre Resume
Joseph Heyman Technical Theatre Resume
 

Similar to Bab iv

IV,V,LAMP,I-14-ila-FK.pdf
IV,V,LAMP,I-14-ila-FK.pdfIV,V,LAMP,I-14-ila-FK.pdf
IV,V,LAMP,I-14-ila-FK.pdfsarwani sarwani
 
PPT_NURZAMZANI ARIF IRSYAD.pptx
PPT_NURZAMZANI ARIF IRSYAD.pptxPPT_NURZAMZANI ARIF IRSYAD.pptx
PPT_NURZAMZANI ARIF IRSYAD.pptxMusdalifahZA
 
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docxTUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docxIrawatiAmsar
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Suaidin -Dompu
 
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1Muhamad Fanani
 
PPT_ST. HANURAH.pptx
PPT_ST. HANURAH.pptxPPT_ST. HANURAH.pptx
PPT_ST. HANURAH.pptxMusdalifahZA
 
Ulasan Kajian Tindakan
Ulasan Kajian TindakanUlasan Kajian Tindakan
Ulasan Kajian TindakanAmiatunaim
 
kajian Tajuk 7 perhentian.doc
kajian Tajuk  7 perhentian.dockajian Tajuk  7 perhentian.doc
kajian Tajuk 7 perhentian.docRichardWong129305
 
Kajian tindakan-complete 2014.doc (ilyane)
Kajian tindakan-complete 2014.doc (ilyane)Kajian tindakan-complete 2014.doc (ilyane)
Kajian tindakan-complete 2014.doc (ilyane)Ilyane Farahin
 
Power point djuwita (sem nas pgri)
Power point  djuwita (sem nas pgri)Power point  djuwita (sem nas pgri)
Power point djuwita (sem nas pgri)trisnawatidjuwita
 
analisis butir soal
analisis butir soalanalisis butir soal
analisis butir soalUjang Lukman
 
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfKelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfbadzlan752
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNASang Nyoman Kusuma Jaya
 
Dans power point
Dans power pointDans power point
Dans power pointDans Ayubi
 

Similar to Bab iv (20)

IV,V,LAMP,I-14-ila-FK.pdf
IV,V,LAMP,I-14-ila-FK.pdfIV,V,LAMP,I-14-ila-FK.pdf
IV,V,LAMP,I-14-ila-FK.pdf
 
PPT_NURZAMZANI ARIF IRSYAD.pptx
PPT_NURZAMZANI ARIF IRSYAD.pptxPPT_NURZAMZANI ARIF IRSYAD.pptx
PPT_NURZAMZANI ARIF IRSYAD.pptx
 
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docxTUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Ptk new presentasi
Ptk new presentasiPtk new presentasi
Ptk new presentasi
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
 
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
Artikel76 cbc7a6937794c070f7b643701e4fc1
 
PPT_ST. HANURAH.pptx
PPT_ST. HANURAH.pptxPPT_ST. HANURAH.pptx
PPT_ST. HANURAH.pptx
 
Ulasan Kajian Tindakan
Ulasan Kajian TindakanUlasan Kajian Tindakan
Ulasan Kajian Tindakan
 
kajian Tajuk 7 perhentian.doc
kajian Tajuk  7 perhentian.dockajian Tajuk  7 perhentian.doc
kajian Tajuk 7 perhentian.doc
 
Kajian tindakan-complete 2014.doc (ilyane)
Kajian tindakan-complete 2014.doc (ilyane)Kajian tindakan-complete 2014.doc (ilyane)
Kajian tindakan-complete 2014.doc (ilyane)
 
Power point djuwita (sem nas pgri)
Power point  djuwita (sem nas pgri)Power point  djuwita (sem nas pgri)
Power point djuwita (sem nas pgri)
 
Penggunaan LKS
Penggunaan LKSPenggunaan LKS
Penggunaan LKS
 
analisis butir soal
analisis butir soalanalisis butir soal
analisis butir soal
 
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfKelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
 
Dans power point
Dans power pointDans power point
Dans power point
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Bab iv

  • 1. 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan dua hal terkait dengan hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi Deskripsi Hasil Penelitian Persiklus dan Pembahasan Hasil Penelitian Persiklus. A. Deskripsi Hasil Penelitian Persiklus Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari pra siklus, tindakan kelas pada siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian berupa tes dan hasil non tes. Hasil tes pratindakan adalah hasil tes pada kompetensi menyelesaikan soal tentang makhluk hidup sebelum menggunakan teknik pengajaran permainan mencocokkan gambar , sedangkan hasil tes pada tindakan siklus I, dan siklus II adalah hasil tes pada kompetensi tentang makhluk hidup menggunakan teknik pengajaran permainan mencocokkan gambar. Hasil non tes berupa hasil observasi yang dilakukan oleh teman sejawat. Observasi yang dilakukan meliputi seluruh proses pembelajaran, yaitu pelaksanaan metode yang telah ditentukan, respon positif dan negatif peserta didik, serta kekurangan atau kelebihan pelaksanaan perbaikan yang dilaksanakan. Disertakan juga foto-foto yang menunjukkan proses pelaksanaan perbaikan pembelajaran. 21 1. Hasil Tes Pra Siklus Hasil tes prasiklus menunjukkan kondisi awal siswa pada kompetensi menyelesaikan soal tentang makhluk hidup. Jumlah siswa yang mengikuti tes prasiklus ini sebanyak 38 anak. Hasil tes prasiklus ini dapat dilihat pada tabel berikut.
  • 2. 22 60-74 Cukup 22 No Kategori Rentang Nilai Frekwensi Bobot Skor % Rata-rata 1 Sangat Baik 85-100 0 0 0 0 2 Baik 75-84 2 160 5,26 80,00 3 Cukup 60-74 6 400 15,79 66,67 4 Kurang 50-59 7 355 18,42 50,71 5 Sangat Kurang 0-49 23 695 60,53 30,22 Jumlah 38 1610 100 42,40 Pada tabel di atas menunjukkan bahwa kompetensi menyelesaikan soal tentang makhluk hidup bagi siswa kelas III SD Negeri Grabag 1 termasuk dalam kategori sangat kurang. Dari 38 siswa, sebanyak 5, 26% termasuk kategori baik, 15,79% termasuk kategori cukup, 18,42 % termasuk dalam kategori kurang dan 60,53% masuk dalam kategori sangat kurang. Dari tabel hasil tes tersebut dapat digambarkan dalam diagram batang berikut ini : 25 20 15 10 5 0 85-100 Sangat Baik 75-84 Baik 50-59 Kurang 0-49 Sangat Kurang Frekuensi Pada diagram batang 1 di atas terlihat batang paling tinggi adalah batang untuk kategori sangat kurang yaitu sebanyak 23 siswa. Ini berarti bahwa 60,53% dari 38 siswa kemampuan menyelesaikan soal tentang makhluk hidup termasuk kategori sangat kurang, 7 siswa termasuk kategori kurang, 6 siswa termasuk kategori cukup dan 2 siswa termasuk kategori baik.
  • 3. 23 Setelah melihat hasil tes prasiklus tersebut, maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa. Upaya yang dilakukan adalah penggunaan teknik permaianan mencocokkan gambar. 23 2. Hasil Penelitian Siklus I a. Hasil Non tes Data Nontes diperoleh dari observasi yang dilakukan oleh supervisor 2 dan angket yang diisi oleh siswa setelah selesai pembelajaran. Dari data tersebut dapat diketahui perilaku siswa, jumlah siswa yang melakukan perilaku positif dan negatif. Berdasarkan data observasi yang diperoleh (terlampir), sebagian besar siswa atau sebanyak 30 siswa atau 78,94% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 38 siswa, memperhatikan penjelasan guru dengan baik, berpartisipasi aktif dalam permainan mencocokkan gambar dan mengikuti instruksi guru dalam pembelajaran. Sedangkan sisanya 21,05 % atau 8 siswa tidak/kurang memperhatikan penjelasan guru dengan baik, kurang berpartisipasi aktif dalam permainan mencocokkan gambar dan tidak mengikuti instruksi dari guru selama pembelajaran. Siswa yang tidak/kurang memperhatikan penjelasan guru perilakunya bermacam-macam, seperti berbicara dengan teman, hanya melamun atau diam saja ketika teman teman bermain mencocokkan gambar, atau tidak/kurang konsentrasi. Meskipun jumlah siswa yang melakukan perilaku positif lebih banyak daripada perilaku negatif, tetapi pembelajaran IPA pada kompetensi ini perlu ditingkatkan lagi. Data nontes yang lain, diperoleh dari dokumen foto pada saat perbaikan pembelajaran. (terlampir) b. Hasil Tes Siklus I merupakan tahap awal penelitian kelas melalui penggunaan Teknik Permaianan mencocokkan gambar. Hasil tes pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.
  • 4. 24 24 No Kategori Rentang Nilai Frekwensi Bobot Skor % Rata-rata 1 Sangat Baik 85-100 13 1165 34,21 89,62 2 Baik 75-84 11 845 28,95 76,82 3 Cukup 60-74 9 600 23,68 66,67 4 Kurang 50-59 4 220 10,53 55,00 5 Sangat Kurang 0-49 1 45 2,63 45,00 Jumlah 38 2875 100 75,66 Dari tabel diatas terlihat bahwa ada peningkatan kompetensi siswa pada siklus I. 34,21 % atau sebanyak 13 siswa termasuk kategori sangat baik, 28,95 % atau sebanyak 11 siswa termasuk kategori baik, 23,68 % atau 9 siswa termasuk kategori cukup, 10,53 % atau 4 siswa termasuk kategori kurang dan 2,63 % atau sebanyak 1 siswa termasuk kategori sangat kurang, Kompetensi siswa juga bisa dicermati dalam diagram batang (2). Masih ada 1 siswa termasuk kategori sangat kurang,4 siswa termasuk kategori kurang, 9 siswa termasuk kategori cukup, 11 siswa termasuk kategori baik dan 13 siswa dalam kategori sangat baik, Untuk lebih jelasnya, hasil tes siklus I juga dapat dilihat pada diagram batang berikut ini. 14 12 10 8 6 4 2 0 85-100 Sangat Baik 75-84 Baik 60-74 Cukup 50-59 Kurang 0-49 Sangat Kurang Frekuensi
  • 5. 25 Diagram Batang 2 : Hasil Tes Siklus I 25 b. Hasil Non tes Data Nontes diperoleh dari observasi yang dilakukan oleh supervisor 2 dan angket yang diisi oleh siswa setelah selesai pembelajaran. Dari data tersebut dapat diketahui perilaku siswa, jumlah siswa yang melakukan perilaku positif dan negatif. Berdasarkan data observasi yang diperoleh (terlampir), sebagian besar siswa atau sebanyak 30 siswa atau 78,94% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 38 siswa, memperhatikan penjelasan guru dengan baik, berpartisipasi aktif dalam permainan mencocokkan gambar dan mengikuti instruksi guru dalam pembelajaran. Sedangkan sisanya 21,05 % atau 8 siswa tidak/kurang memperhatikan penjelasan guru dengan baik, kurang berpartisipasi aktif dalam permainan mencocokkan gambar dan tidak mengikuti instruksi dari guru selama pembelajaran. Siswa yang tidak/kurang memperhatikan penjelasan guru perilakunya bermacam-macam, seperti berbicara dengan teman, hanya melamun atau diam saja ketika teman teman bermain mencocokkan gambar, atau tidak/kurang konsentrasi. Meskipun jumlah siswa yang melakukan perilaku positif lebih banyak daripada perilaku negatif, tetapi pembelajaran IPA pada kompetensi ini perlu ditingkatkan lagi. Data nontes yang lain, diperoleh dari dokumen foto pada saat perbaikan pembelajaran. (terlampir) 3. Hasil Penelitian Siklus II a. Hasil Tes Tindakan siklus II ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki dan memecahkan masalah yang muncul pada siklus I. Hasil tes siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini. No Kategori Rentang Nilai Frekwensi Bobot Skor % Rata-rata 1 Sangat Baik 85-100 17 1580 44,74 92,94
  • 6. 26 2 Baik 75-84 7 560 18,42 80,00 3 Cukup 60-74 14 900 36,84 64,29 4 Kurang 50-59 0 0 0 0.00 75-84 Baik 26 5 Sangat Kurang 0-49 0 0 0 0.00 Jumlah 38 3040 100 80,00 Hasil tes siklus II juga dapat dilihat pada diagram batang berikut. 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 85-100 Sangat Baik Diagram Batang 3. Hasil Tes Siklus II Pada tabel 4.3 dan diagram batang 3 di atas terlihat bahwa hasil tes pada siklus II cukup menggembirakan. Tidak tampak nilai di bawah kategori cukup. Dari 38 siswa, 17 siswa atau 44,74 % termasuk kategori sangat baik, 7 siswa atau 18,42 % termasuk kategori baik, dan 36,84 % atau 14 anak termasuk kategori cukup. Data nontes diperoleh dari observasi (terlampir) dan angket yang diisi oleh siswa setelah selesai pembelajaran serta foto-foto proses perbaikan pembelajaran siklus II sebagai pendukung data nontes juga terlampir. B.Pembahasan Dari Setiap Siklus 60-74 Cukup 50-59 Kurang 0-49 Sangat Kurang Frekuensi
  • 7. 27 Pelajaran IPA kelas III pada kompetensi menyelesaikan soal tentang Makhluk Hidup di SD Negeri Grabag 1, menunjukkan adanya peningkatan yang baik. Hasil analisa nilai maupun proses pembelajaran setelah menggunakan teknik permainan Mencocokkan Gambar cukup memuaskan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai dan peningkatan hasil observasi. 27 1. Kondisi Awal/ pra siklus Hasil analisa nilai tes pada kondisi awal/prasiklus menunjukkan nilai rata-rata sebesar 42,40 .Nilai ini termasuk dalam kategori sangat kurang. Perhatian, peran aktif, dan semangat siswa juga dirasakan kurang baik. Berdasarkan hasil tes dan perilaku siswa ini, maka penulis dan teman sejawat melakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa. Upaya yang diambil yaitu dengan melakukan perbaikan pembelajaran dengan memilih dan menggunakan Permainan Mencocokkan Gambar. 2. Siklus I Fokus pembahasan pada siklus ini adalah penggunaan yang sesuai untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar Makhluk Hidup. Berdasarkan hasil pengamatan dan kolaborasi dengan teman sejawat diperoleh masukan sebagai berikut : a. Perbaikan pembelajaran sudah ada peningkatan ,Sebagian besar siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran karena adanya motivasi dan arahan dari peneliti sehingga siswa sadar akan tanggung jawab dalam belajar. b. Hasil tes formatif sudah meningkat dengan nilai rata-rata kelas mencapai 75, 66. Hal ini dikarenakan siswa termotivasi untuk menghafal pelajaran untuk memenangkan permainan mencocokkan gambar. Dan mau mengikuti pembahasan jawaban permainan mencocokkan gambar. 3. Siklus II
  • 8. 28 Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II ini berfokus pada Penggunaan Teknik Permainan Mencocokkan Gambar pada kompetensi dasar penggolongan tumbuhan. Berdasarkan hasil pengamatan dan kolaborasi dengan teman sejawat dan memperhatikan jawaban dari angket yang diisi oleh siswa serta memperhatikan hasil tes formatif,proses perbaikan pembelajaran siklus II benar-benar mengalami peningkatan. Sebagian besar siswa termotivasi untuk belajar IPA dan tingkat pemahaman siswa benar-benar mengalami kenaikan. Rata-rata kelas nilai formatif mencapai 80,00. Siswa yang mendapat nilai 85-100 ada 17 siswa,yang mendapat nilai 75-84 ada 7 siswa, yang mendapat nilai 60- 74 ada 14 siswa. 28