UGC NET Paper 1 Mathematical Reasoning & Aptitude.pdf
Bab iii
1. 16
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
16
A. SUBJEK PENELITIAN
Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan
penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini
bertempat di SD Negeri Grabag 1, Kecamatan Grabag, Kabupaten
Magelang tahun pelajaran 2014/2015.
Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas III SD Negeri Grabag
1. Sekolah ini mempunyai 3-4 paralel kelas. Untuk kelas 3 ada 3
paralel yaitu 3 A, 3 B, dan 3 C. Yang akan menjadi subjek penelitian
adalah kelas 3 A karena peneliti adalah wali kelas 3 A. Kelas 3A
mempunyai 38 siswa. Jumlah siswa laki-laki sebanyak 20 siswa,
sedangkan jumlah siswa perempuan sebanyak 18 siswa.
Siswa kelas 3 A menempati gedung perpustakaan. Hal ini
dikarenakan SD Negeri Grabag 1 mengalami kekurangan ruang kelas.
Karena ruangan yang tidak standar kelas maka untuk mengelola kelas
tidak semudah ketika mengajar di ruang kelas yang standar. Sebagian
besar siswa kelas 3 A mudah sekali ramai dan bosan terhadap suatu
hal yang monoton. Akan tetapi disisi lain mereka sebagian besar
sangat kritis menanggapi hal-hal yang baru.
Waktu penelitian tergambar dalam tabel berikut:
No Siklus Rentang waktu
1. Pra siklus 11-16 Agustus 2014
2. Siklus 1 18-23 Agustus 2014
3. Siklus 2 25- 30 Agustus 2014
2. 17
17
B. DESKRIPSI PER SIKLUS
Setiap siklus dilaksanakan dengan urutan kegiatan yang hampir
sama hanya saja siklus berikutnya mempunyai unsur penyempurnaan dari
kekurangan pada siklus sebelumya. Adapun urutan tindakan yang akan
dilakukan sebagai berikut:
1. Pra Siklus
Peneliti mengadakan observasi tentang pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam kelas 3 di SD Negeri Grabag 1, Kabupaten
Magelang untuk mengetahui kondisi yang ada di sekolah ini.
Setelah observasi, peneliti mengadakan test pra siklus untuk
mengetahui prestasi belajar Ilmu Penetahuan Alam atau lebih
khususnya materi makhluk hidup siswa kelas 3 SD Negeri Grabag 1
Tahun Pelajaran 2014/ 2015.
2. Siklus I
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis pra siklus, peneliti merencanakan
pembelajaran yang tergambar jelas dalam RPP, alat evaluasi dan
lembar kerja siswa dan lembar observasi. (terlampir)
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan ini untuk memperbaiki pembelajaran pada pra
siklus. Dalam pelaksanaan ini peneliti meminta bantuan ibu
Esteina Nurjanti sebagai supervisor 2 atau teman sejawat untuk
mengamati dan mengumpulkan data tentang pelaksanaan
pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran meliputi: guru
melaksanakan perbaikan dengan menggunakan teknik mengajar
permainan mencocokkan gambar. Pada kegiatan awal guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
apersepsi.
Kemudian pada kegiatan inti siswa membaca materi di buku
bersama-sama dengan suara lantang. Lalu guru membagi kelas
menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok akan mendapatkan
3. 18
beberapa gambar yang bisa dicocokkan sesuai penggolongan
tumbuhan atau hewan. Guru memberi waktu untuk mencocokkan
gambar. Lalu Siswa dalam kelompok mencocokkan gambar.
Setelah habis waktunya, guru mengembalikan posisi siswa seperti
semula. Kemudian guru melakukan klarifikasi jawaban dan
tambahan penjelasan. Guru memberikan hadiah kepada kelompok
yang paling cepat dan jawabannya tepat.
Pada kegiatan akhir, guru menyimpulkan kembali materi
yang sudah dipelajari. Kemudian siswa mengerjakan tes formatif.
Guru melakukan penilaian dan analisis penilaian.
18
c. Pengamatan
Selama proses belajar mengajar berlangsung peneliti
mengamati secara komprehensif menggunakan dokumentasi dan
pengamatan lapangan dengan mengadakan kolaborasi dengan
supervisor 2 atau teman sejawat.
d. Refleksi
Peneliti merefleksi hasil tindakan pengamatan yang telah
dilakukan meliputi : analisis, sintesis, pemaknaan,penjelasan, dan
penyimpulan data dan informasi yang berhasil dikumpulkan.
Hasil yang diperoleh berupa temuan tingkat efektifitas permainan
mencocokkan gambar dalam meningkatkan hasil belajar makhluk
hidup dan kemudian menganalisa pemasalahan yang muncul di
lapangan.
3. Siklus II
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis siklus I, peneliti merencanakan
pembelajaran yang tergambar jelas dalam RPP, ala evaluasi dan
teknik pembelajaran. (terlampir)
b. Pelaksanaan
Pada siklus II, pelaksanaan merupakan perbaikan dari
pelaksanaan siklus I.
c. Pengamatan
4. 19
Selama proses belajar mengajar berlangsung peneliti
mengamati secara komprehensif menggunakan dokumentasi dan
pengamatan lapangan.
19
d. Refleksi
Peneliti merefleksi hasil tindakan pengamatan yang telah
dilakukan meliputi : analisis, sintesis, pemaknaan, penjelasan, dan
penyimpulan data dan informasi yang berhasil dikumpulkan.
Hasil yang diperoleh berupa temuan tingkat efektifitas permainan
mencocokkan gambar dalam meningkatkan hasil belajar makhluk
hidup dan kemudian menganalisa pemasalahan yang muncul di
lapangan.
C. METODE PENGUMPULAN DATA
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh
melalui:
1. Observasi aktivitas siswa dan guru,
Observasi dilakukan dengan melakukan kolaborasi dengan
supervisor 2 atau teman sejawat untuk mengamati aktivitas siswa dan
guru selama perbaikan pembelajaran berlangsung.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan bagian dari pengamatan yang
menghasilkan data berupa foto.
3. Kuesioner/ angket
Kuesioner atau angket digunakan untuk mengetahui motivasi
siswa terhadap pembelajaran IPA dengan menggunakan teknik
pengajaran permainan mencocokkan gambar.
4. Tes Formatif.
Tes formatif digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan
perbaikan pembelajaran.
D. TEKNIK ANALISIS DATA
Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif dan kuantitatif:
5. 20
20
1. Analisis kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari lembar pengamatan aktivitas
siswa, keterampilan guru, wawancara, catatan lapangan dan angket
untuk mengetahui motivasi siswa terhadap pembelajaran IPA melalui
teknik permainan mencocokkan gambar.
2. Analisis Kuantitatif
Kuantiatif adalah untuk mengalisis tingkat keberhasilan
atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar
setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi
berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran. Adapun analisis
data kuantitatif dilakukan dengan rumus sederhana berikut:
Rumus mean atau rata-rata:
X =
Σ푥
Σ푛
Keterangan:
X = rata-rata
Σx= jumlah nilai siswa
Σn = jumlah siswa
Selanjutnya setelah siklus berakhir, peningkatan hasil belajar dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
P =
푚1−푚0
푚0
푋 100 % ( Arikunto,2001 )
Keterangan:
P= Presentase peningkatan
M1= mean akhir
M0= mean awal
Apabila P ≥ 0 % maka dinyatakan telah terjadi peningkatan hasil dan
apabila P ≥ 20 % maka peningkatan dapat dikatakan signifikan.
(Arikunto, 2001)