Phylum Arthropoda merupakan filum hewan yang paling beragam dan mewakili sekitar 80% dari semua spesies hewan. Arthropoda memiliki ciri khas berupa ekoskeleton luar dan terdiri atas empat subfilum yaitu Trilobita, Chelicerata, Crustacea, dan Uniramia.
2. PHYLUM ARTHROPODA
-6-9 MILLION SPECIES
- 80% spesies hewan adalah
Arthropoda
-Dapat hidup di berbagai
kondisi lingkungan
-6-9 MILLION SPECIES
- 80% spesies hewan adalah
Arthropoda
-Dapat hidup di berbagai
kondisi lingkungan
3.
4. Pengantar
• Arthropoda dicirikan dengan adanya
eksoskeleton (exoskeleton)
• Arthropoda berarti "joint-foot“
• Exoskeleton memungkinkan arthropoda
beradaptasi dalam berbagai kondisi lingkungan,
dan dengan adanya alat gerak hewan ini lebih
aktif bergerak dan berpindah tempat.
• Exosskeleton juga merupakan proteksi terhadap
predator dan kondisi lingkungan yang kurang
cocok
• Peredaran darah terbuka
• Memiliki rongga tubuh (Coelomate)
• Arthropoda dicirikan dengan adanya
eksoskeleton (exoskeleton)
• Arthropoda berarti "joint-foot“
• Exoskeleton memungkinkan arthropoda
beradaptasi dalam berbagai kondisi lingkungan,
dan dengan adanya alat gerak hewan ini lebih
aktif bergerak dan berpindah tempat.
• Exosskeleton juga merupakan proteksi terhadap
predator dan kondisi lingkungan yang kurang
cocok
• Peredaran darah terbuka
• Memiliki rongga tubuh (Coelomate)
6. Subphylum Trilobita
• Trilobites merupakan arthropoda
yang paling primitive, dan
sekarang sudah punah
• Mempunyai exoskeletons yang
keras sehingga banyak fosil yang
ditemukan, dan dapat dipelajari
anatomy, pakan, embriologi, serta
tingkah laku. Ada sekitar 4000
spesies yang dikenal saat ini.
• Alat gerak dan struktur tubuh
menunjukkan bahwa kebanyakan
trilobita hidup di dasar laut.
• Trilobites tersebar luas pada
periode zaman Cambrian dan
Ordovian (sekitar 500 juta tahun
yll).
• Trilobites merupakan arthropoda
yang paling primitive, dan
sekarang sudah punah
• Mempunyai exoskeletons yang
keras sehingga banyak fosil yang
ditemukan, dan dapat dipelajari
anatomy, pakan, embriologi, serta
tingkah laku. Ada sekitar 4000
spesies yang dikenal saat ini.
• Alat gerak dan struktur tubuh
menunjukkan bahwa kebanyakan
trilobita hidup di dasar laut.
• Trilobites tersebar luas pada
periode zaman Cambrian dan
Ordovian (sekitar 500 juta tahun
yll).
7.
8. Subphylum Trilobita
• Pakan trilobita dipelajari dari struktur bagian-bagian mulut dan
dengan X-rays pada alat pencernaannya. Hewan ini tidak
memiliki mandibula (mandibles) yang besar, sehingga dapat
dipridiksi bahwa hewan ini makan organisme yang lunak (misal:
rumput laut, moluska atau coelenterata) dan bukan merupakan
predator.
• Penggalian/pencarian fosilnya menemukan bentuk trilobita yang
masih sangat utuh, memberi petunjuk bahwa hewan ini dapat
bersembunyi dalam sedimen untuk makan atau menghindari
predator.
• Pakan trilobita dipelajari dari struktur bagian-bagian mulut dan
dengan X-rays pada alat pencernaannya. Hewan ini tidak
memiliki mandibula (mandibles) yang besar, sehingga dapat
dipridiksi bahwa hewan ini makan organisme yang lunak (misal:
rumput laut, moluska atau coelenterata) dan bukan merupakan
predator.
• Penggalian/pencarian fosilnya menemukan bentuk trilobita yang
masih sangat utuh, memberi petunjuk bahwa hewan ini dapat
bersembunyi dalam sedimen untuk makan atau menghindari
predator.
9. Subphylum Chelicerata
• Anggota chelicerata tidak
memiliki antennae,
mempunyai alat untuk
memangsa dengan nama
chelicerae.
(kebanyakan memiliki alat
gerak kedua/second
appendage yang disebut
pedipalps)
• Tubuh terdiri atas dua
bagian utama:
cephalothorax (anterior)
dan abdomen (posterior)
• Ada dua kelas utama:
– Class Merostomata
• Horseshoe Crabs/mimi
– Class Arachnida
• Spiders/laba-laba
• Ticks/kutu,
Mites/tungau
• Scorpions/kala jengking
• Anggota chelicerata tidak
memiliki antennae,
mempunyai alat untuk
memangsa dengan nama
chelicerae.
(kebanyakan memiliki alat
gerak kedua/second
appendage yang disebut
pedipalps)
• Tubuh terdiri atas dua
bagian utama:
cephalothorax (anterior)
dan abdomen (posterior)
• Ada dua kelas utama:
– Class Merostomata
• Horseshoe Crabs/mimi
– Class Arachnida
• Spiders/laba-laba
• Ticks/kutu,
Mites/tungau
• Scorpions/kala jengking
10. Subphylum Chelicerata – Class Merostomata
• Kelas merostomata hingga saat
ini tinggal 4 spesies yang
dikenal dengan "horseshoe
crabs” (Limulus polyphemus,
Tachypleus tridentatus,
Tachypleus gigas (mimi bulan)
dan Carcinoscorpius
rotundicauda (mimi ranti))
• The horseshoe crab disebut
dengan "living fossil" sudah
hidup jutaan tahun.
• Hidup diperairan laut dangkal
dengan membenamkan diri di
substrat pasir/lumpur yang
lembut sambil mencari makan
misal: cacing, moluska.
Ada dua subkelas yaitu:
• Xiphosura (mimi)
• Eurypterida (sudah punah)
• Kelas merostomata hingga saat
ini tinggal 4 spesies yang
dikenal dengan "horseshoe
crabs” (Limulus polyphemus,
Tachypleus tridentatus,
Tachypleus gigas (mimi bulan)
dan Carcinoscorpius
rotundicauda (mimi ranti))
• The horseshoe crab disebut
dengan "living fossil" sudah
hidup jutaan tahun.
• Hidup diperairan laut dangkal
dengan membenamkan diri di
substrat pasir/lumpur yang
lembut sambil mencari makan
misal: cacing, moluska.
13. Subphylum Chelicerata – Class Merostomata
Cephalothorax ditutupi oleh carapace yang berbentuk
tapal kuda (horseshoe-shaped). Hewan ini memiliki dua
mata majemuk dan sepasang ocelli (small simple eyes,
sebagai reseptor cahaya) pada bagian dorsal carapace.
Pada posterior terdapat barisan duri (spines) pendek
dan telson.
Cephalothorax ditutupi oleh carapace yang berbentuk
tapal kuda (horseshoe-shaped). Hewan ini memiliki dua
mata majemuk dan sepasang ocelli (small simple eyes,
sebagai reseptor cahaya) pada bagian dorsal carapace.
Pada posterior terdapat barisan duri (spines) pendek
dan telson.
16. Subphylum Chelicerata – Class Arachnida
• Arachnida meliputi 60,000 species, tediri
atas laba-laba (spiders), kalajengking
(Scorpions), tungau (Mites) dan kutu (Ticks).
Sebagian besar hidup di darat.
• Ciri utama adalah adanya bagian yang
disebut prosoma dan opisthosoma.
• Prosoma ditutupi sebagaian atau seluruhnya
oleh semacam karapase (cephalothorax).
• Opisthosoma (abdomen). Bersegmen atau
tidak bersegmen. Alat gerak pada
opithosoma tidak ada atau termodifikasi
• Respirasi dengan trakhea atau paru-paru
buku, tidak memiliki insang
• Jenis yang hidup di air dari ordo Acarina
disebut dg Hydracarina, sub ordo
Trombidoformes
• Familia: Demodicidae (tengau laut),
Unionicolidae, Mediopsidae (Mediopsis),
Pionidae (Piona)
• Arachnida meliputi 60,000 species, tediri
atas laba-laba (spiders), kalajengking
(Scorpions), tungau (Mites) dan kutu (Ticks).
Sebagian besar hidup di darat.
• Ciri utama adalah adanya bagian yang
disebut prosoma dan opisthosoma.
• Prosoma ditutupi sebagaian atau seluruhnya
oleh semacam karapase (cephalothorax).
• Opisthosoma (abdomen). Bersegmen atau
tidak bersegmen. Alat gerak pada
opithosoma tidak ada atau termodifikasi
• Respirasi dengan trakhea atau paru-paru
buku, tidak memiliki insang
• Jenis yang hidup di air dari ordo Acarina
disebut dg Hydracarina, sub ordo
Trombidoformes
• Familia: Demodicidae (tengau laut),
Unionicolidae, Mediopsidae (Mediopsis),
Pionidae (Piona)
19. Kelas Pygnogona (Pantopoda)
Carnivora, ada yang memiliki probosis untuk menghisap jaringan
mangsa, tidak memiliki organ pernafasan dan ekskresi khusus,
reproduksi seksual, dioecious (unisexual, having separete sexes)
21. Reproduksi Xiphosura
Memijah di perairan dangkal,
Meletakkan telur di pasir (2-3 mm)
(Fekunditas 200-300 butir)
Sperma diletakkan di atas telur
Telur terbuahi
Pasangan induk berpisah
Menetas dg morfologi
mirip Trilobita
Metamorphosis
(hingga bentuk sempurna)
Kematangan sexual stlh umur sekitar 3 tahun
22. Tugas Mandiri:
Diskripsikan satu spesies Arthropoda air:
1. Klasifikasi
2. Morfologi
3. Anatomi
4. Peranan dalam kehidupan manusia
5. Habitat
6. Photo
Pustaka
Ketentuan: tidak boleh ada mahasiswa/i yang mendiskripsikan
spesies yang sama.
Boleh dikumpulkan setiap saat, paling lambat saat ujian akhir
Diskripsikan satu spesies Arthropoda air:
1. Klasifikasi
2. Morfologi
3. Anatomi
4. Peranan dalam kehidupan manusia
5. Habitat
6. Photo
Pustaka
Ketentuan: tidak boleh ada mahasiswa/i yang mendiskripsikan
spesies yang sama.
Boleh dikumpulkan setiap saat, paling lambat saat ujian akhir