SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
FILUM
ARTHROPODA
Kelompok 4
SINTA NURUL C (24020116120038)
ANGGI KRISDIANTO (24020116120039)
DEWI AYU M (24020116120040)
RESANTI ADITYANI (24020116120044)
FAUZAN AZHAR (24020116140054)
AIDA RIDWANAH Y (24020116140102)
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu arthros = sendi dan podos = kaki.
Oleh karena itu ciri utama hewan ini adalah kaki yang tersusun atas ruas-ruas.
Jumlah spesies anggota filum ini terbanyak dibandingkan dengan filum lainnya
yaitu lebih dari 800.000 spesies. Hewan yang tergolong arthropoda hidup di darat
sampai ketinggian 6.000 m, sedangkan yang hidup di air dapat ditemukan sampai
kedalaman 10.000 meter (Kastawi, 2005).
 Kaki tersusun atas ruas-ruas atau segmen-segmen
 Bentuk tubuh simetri bilateral, triploblastik
 Memiliki rangka luar yang dilapisi oleh kitin
 Tubuh terdiri dari kepala (caput), dada (toraks) serta perut (abdomen)
 Habitat di air tawar, air laut dan daratan
 Reproduksi secara aseksual maupun seksual
 Bersifat parasit, heterotropik dan ada juga yang hidup bebas
Kitin
Sistem Pencernaan Sistem Sirkulasi
Pencernaan Arthropoda
merupakan sistem
pencernaan yang sempurna
karena organ pencernaanya
lengkap, terdiri dari mulut,
kerongkongan, usus dan
anus.
Sistem Peredaran darah
Arthropoda adalah terbuka
dan darahnya tidak
mengandung hemoglobin
melainkan hemosianin
sehingga berwarna biru.
Terdapat sinus yaitu ruang
yang mengelilingi jaringan
dan organ.
Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi berupa
kelenjar hijau atau dengan
pembuluh malphigi yang
terletak pada usus
belakang. Hasil ekskresi
keluar melalui anus
Sistem Respirasi
Arthropoda memiliki sistem
pernafasan berupa paru-
paru, paru-paru buku,
permukaan tubuh, insang
dan trakea.
Lanjutan …..
Sistem Saraf
Sistem saraf Arthropoda
berupa tangga tali. Terdiri
atas sel-sel ganglion.
Ganglia berfungsi sebagai
pusat gerak refleks dan
pengendalian seluruh
kegiatan
Sistem Reproduksi
Reproduksi secara seksual
(partenogenesis) dan
aseksual (paedogenesis).
Gamet jantan dan betina
terpisah (berumah dua).
Biasanya fertilisisasi
internal : ovipar dan
ovovivipar diikuti
metamorfosis
Trilobita Chelicerata Mandibulata
Xiphosura
Arachnida
Myriapoda
Crustacea
Insecta
Sub filum
K
e
l
a
s
K
e
l
a
s
Trilobita merupakan penghuni yang umum ditemukan di laut dangkal pada Era Palaeozoikum
namun lenyap saat kepunahan massal Perm sekitar 250 juta tahun lalu. Ahli palaeontologi telah
mendeskripsikan sekitar 4000 spesies triliunan (Reece et al., 2008). Nama Trilobita berasal dari
kenampakan binatang tersebut yang sangat khas yang terdiri dari tiga bagian (three lobes), yaitu
cephalon (kepala), thorax (dada atau perut) dan Pygadium (ekor). Selain itu, bila diamati ke arah
samping tubuh trilobita juga terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian tengah (central / axial lobe) dan
bagian pinggir (lateral lobes). di kedua sisi kanan dan kirinya. Fosil trilobita banyak ditemukan
bersama dengan koral, crinoid, brachiopoda, dan chepalopoda sehingga diperkirakan mereka hidup
di laut dangkal. Pertumbuhan trilobita dilakukan dengan cara molting dan sering meninggalkan
jejak fosil seperti burrow dan trail.
Gb. Trilobita
Chelicerata adalah kelompok yang sangat kuno yang mencakup eurypterids (punah), kepiting
tapal kuda, laba-laba, kutu dan tungau, kalajengking, laba-laba laut, dan lain-lain. Kelompok
Chelicerata dibagi menjadi 2 kelas yaitu Xiposhura dan Arachnida.
Ciri-Ciri :
• enam pasang pelengkap anggota badan yang mencakup sepasang chelicerae
• sepasang pedipalp, dan empat pasang walking legs
• lima pasang walking legs di kepiting tapal kuda)
• Mereka tidak memiliki rahang bawah dan antena.
• Chelicerata menyedot makanan dalam bentuk cair dari mangsanya
Xiphosura adalah kelompok kelautan kuno yang berasal dari Periode kambria. Kepiting
tapal kuda tidak memiliki segmentasi tubuh, memiliki carapace berbentuk tapal kuda dan
perut yang lebar, yang memiliki telson menyerupai duri yang panjang, atau disebut
sebagai tailpiece. Selain itu, kepiting tapal kuda juga memiliki insang buku yang terbuka.
Mereka juga bisa berenang dengan piring perut abdominal dan bisa berjalan dengan
menggunakan kaki. Perburuan dilakukan pada malam hari, mangsa berupa cacing dan
moluska kecil. Contohnya adalah mimi (Limulus polyphemus).
1. Kelas Xiposhura
Gb. mimi (Limulus polyphemus).
2. Kelas Archnidae
Kata Arachnida berasal dari bahasa Yunani, yaitu arachne yang artinya laba-laba.
Tubuhnya memiliki kepala (bersatu dengan dada disebut kepala dada) dan perut.
Pada tubuh depan, terdapat bintik mata dan bukan mata facet atau mata majemuk. Di
tubuh bagian kepala, terdapat mulut yang berfungsi memegang atau menangkap
mangsa dan disebut kelisera, bentuknya meruncing dan ujungnya berlubang sebagai
alat sengat berisi kelenjar racun, sepasang pedipalpus sebagai alat capit berbentuk
seperti gunting
• Tubuh terbagi atas kepala yang menyatu dengan dada (cephalothoraks) dan perut
(abdomen), bagian abdomen terdiri dari beberapa segmen, kadang-kadang
cephalothoraks dan abdomen menyatu, pada cephalotoraks terdapat sepasang cheli
cera (alat gerak pertama), sepasang pedipalpus (alat gerak ke dua) yang berbentuk
capit
• Memiliki 4 pasang kaki,
• Arachnida tidak mempunyai antenna
• Darahnya tidak mengandung hemoglobin.
• Arachnida dapat menjadi predator, parasit, atau pemakan bangkai.
Karakteristik Arachnida
Kelas Arachnida diklasifikasikan menjadi 3 ordo, yaitu
Ordo Scorpionida
• Memiliki pedipalpus
yang seperti catut yang
besar.
• Memiliki chelisera yang
kecil.
• Mempunyai sengat.
• Ex : Scorpio sp.
Ordo Arachnoida
• Memiliki 2 bagian tubuh
yaitu kepala dan perut
• kaki berbuku – buku dan
berbulu.
• Berkaki delapan,
• Tubuhnya makroskopis,
• Ciri khasnya memiliki
spinnets untuk
membentuk jaring –
jaring sebagai alat
pertahanan diri dan
mencari mangsa.
• Ex : Latrodectus mactans
Ordo Acarina
• Ukuran tubuhnya kecil
• Tidak bersegmen
• Abdomennya bersatu
dengan cephalothoraks.
• Kebanyakan bertubuh
bulat atau oval, pipih,
dorsoventral, caput,torax
• Abdomen bersatu, tanpa
segmen
• Ex: caplak
(Dermacentor sp.)
Kelompok ini mempunyai mandibula dan maksila di bagian mulutnya, yang termasuk kelompok Mandibulata
adalah Crustacea, Myriapoda, dan Insecta (serangga).
1. Myriapoda
Myriapoda dibagi menjadi Chilopoda (lipan) dan Diplopoda (kaki seribu).
Ciri-ciri :
• Kepala myriapods menyerupai kepala crustacean tapi hanya memiliki sepasang antena, bukan dua.
• Memiliki rahang bawah dan dua pasang maxillae (sepasang maxillae di kaki seribu).
• Sistem pernapasan dengan permukaan tubuh dan trakea ketika fase juvenil, jika air, mungkin
memiliki insang.
Chilopoda
• Habitat di tempat lembap seperti di bawah
kayu gelondongan atau batu.
• Tubuh mereka agak rata dorsoventral dan
mungkin berisi dari beberapa sampai 177
somit. Segmen tubuh pertama dimodifikasi
menjadi cakar yang beracun yang digunakan
untuk membunuh mangsa mereka.
• Kepala mereka memakai sepasang mata
• Respirasi dengan trakea
• Reproduksi ovipar
• Contoh : Scutigera dengan 15 pasang kaki dan
Scolopendra dengan 21 pasang kaki
Diplopoda
• Memiliki kaki yang banyak.
• Badan silinder mereka terdiri dari 25
sampai 100 segmen.
• Keempat segmen toraks itu hanya
memiliki sepasang kaki.
• Hidup di tempat lembab dan gelap di
bawahnya batu dan kayu.
• Betina bertelur di sarang dan menjaga
anak mereka.
• Mereka merupaka salah satu hewan
paling awal di daratan, hidup dari
memakan lumut dan tumbuhan vaskular
primitif
Myriapoda
Gb. Scutigera
Gb. Kaki Seribu
Gb. Scolopendra
Gb. Chilopoda Gb. Diplopoda
2. Crustacea
Kata Crustacea berasal dari bahasa latin yaitu kata Crusta yang berarti cangkang yang keras seperti
pada udang, lobster dan kepiting. Struktur tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas
chepalotorax (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). Bagian anterior (ujung depan)
tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit.
• Struktur tubuh bersegmen (beruas), rangka eksoskeleton
• Tubuhnya terdiri atas bagian chepalotorax (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen
(perut).
• Pada bagian kepala terdiri dari : 2 pasang antenna, 1 pasang mandibular untuk menggigit
mangsanya, 1 pasang maksilla, 1 pasang maksilliped.
• Seluruh permukaan tubuh mengandung Chemosensilla
• Habitat di air tawar maupun air laut
Ciri - Ciri
3. Serangga
Serangga dan kerabatnya memiliki lebih banyak spesies daripada semua makhluk hidup lain apabila
digabungkan. Mereka hidup di hampir semua habitat darat dan di perairan tawar, dan serangga yang
terbang memenuhi udara. Kunci kesuksesan serangga adalah dapat terbang.
Filum Arthropoda yang menguntungkan
a. Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga, terutama serangga hama.
b. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu
proses penyerbukan pada bunga.
c. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu
d. Bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra
(contoh: Bombix mori).
e. Sumber makanan yang mengandung protein hewani tinggi.Misalnya Udang , kepiting, dll
Filum Arthropoda yang merugikan
a. Hewan-hewan Arachnida lebih banyak merugikan manusia, terutama hewan-hewan Acarina, yaitu Sarcoptes
scabei, menyebabkan gatal atau kudis pada manusia. Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba,
kelinci,dan kuda. Todectes cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing.
b. Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang kelapa, ulat.
c. Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit virus tungro,
belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso.
d. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
 
Ppt mollusca
Ppt molluscaPpt mollusca
Ppt mollusca
 
Komunitas
KomunitasKomunitas
Komunitas
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Protista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > CiliataProtista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > Ciliata
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
Filum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda BiologiFilum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda Biologi
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
Ekofisiologi zooplankton
Ekofisiologi zooplanktonEkofisiologi zooplankton
Ekofisiologi zooplankton
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
Filum Coelenterata dan Ctenophora
Filum Coelenterata dan CtenophoraFilum Coelenterata dan Ctenophora
Filum Coelenterata dan Ctenophora
 
Celicerata
CelicerataCelicerata
Celicerata
 
Bioma Hutan Hujan Tropis
Bioma Hutan Hujan TropisBioma Hutan Hujan Tropis
Bioma Hutan Hujan Tropis
 
Presentation nematoda
Presentation nematodaPresentation nematoda
Presentation nematoda
 

Similar to FILUM ARTHROPODA

BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaFauzan Ardana
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAAmalina Berliana
 
Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda Aksara Dewa
 
Mollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropodaMollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropodaAlfian Isnan
 
KINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIAKINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIAmamadila
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataSeptian Muna Barakati
 
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_dwirohmawati
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Aseng Budiman
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi PresentationADHP
 
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]PT. SASA
 
Animalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptAnimalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptTheresiaBudiati
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustaceanhecha
 
mollusca, athopoda, dan enchinodermata
mollusca, athopoda, dan enchinodermatamollusca, athopoda, dan enchinodermata
mollusca, athopoda, dan enchinodermataGeraldy Meyners
 

Similar to FILUM ARTHROPODA (20)

BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
 
Xmia4 arthropoda
Xmia4 arthropodaXmia4 arthropoda
Xmia4 arthropoda
 
Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda
 
Mollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropodaMollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropoda
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Slide artrhopoda
Slide artrhopodaSlide artrhopoda
Slide artrhopoda
 
KINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIAKINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIA
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
 
Animalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptAnimalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.ppt
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
mollusca, athopoda, dan enchinodermata
mollusca, athopoda, dan enchinodermatamollusca, athopoda, dan enchinodermata
mollusca, athopoda, dan enchinodermata
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

FILUM ARTHROPODA

  • 1. FILUM ARTHROPODA Kelompok 4 SINTA NURUL C (24020116120038) ANGGI KRISDIANTO (24020116120039) DEWI AYU M (24020116120040) RESANTI ADITYANI (24020116120044) FAUZAN AZHAR (24020116140054) AIDA RIDWANAH Y (24020116140102)
  • 2. Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu arthros = sendi dan podos = kaki. Oleh karena itu ciri utama hewan ini adalah kaki yang tersusun atas ruas-ruas. Jumlah spesies anggota filum ini terbanyak dibandingkan dengan filum lainnya yaitu lebih dari 800.000 spesies. Hewan yang tergolong arthropoda hidup di darat sampai ketinggian 6.000 m, sedangkan yang hidup di air dapat ditemukan sampai kedalaman 10.000 meter (Kastawi, 2005).
  • 3.  Kaki tersusun atas ruas-ruas atau segmen-segmen  Bentuk tubuh simetri bilateral, triploblastik  Memiliki rangka luar yang dilapisi oleh kitin  Tubuh terdiri dari kepala (caput), dada (toraks) serta perut (abdomen)  Habitat di air tawar, air laut dan daratan  Reproduksi secara aseksual maupun seksual  Bersifat parasit, heterotropik dan ada juga yang hidup bebas Kitin
  • 4. Sistem Pencernaan Sistem Sirkulasi Pencernaan Arthropoda merupakan sistem pencernaan yang sempurna karena organ pencernaanya lengkap, terdiri dari mulut, kerongkongan, usus dan anus. Sistem Peredaran darah Arthropoda adalah terbuka dan darahnya tidak mengandung hemoglobin melainkan hemosianin sehingga berwarna biru. Terdapat sinus yaitu ruang yang mengelilingi jaringan dan organ. Sistem Ekskresi Sistem ekskresi berupa kelenjar hijau atau dengan pembuluh malphigi yang terletak pada usus belakang. Hasil ekskresi keluar melalui anus
  • 5. Sistem Respirasi Arthropoda memiliki sistem pernafasan berupa paru- paru, paru-paru buku, permukaan tubuh, insang dan trakea. Lanjutan ….. Sistem Saraf Sistem saraf Arthropoda berupa tangga tali. Terdiri atas sel-sel ganglion. Ganglia berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan pengendalian seluruh kegiatan Sistem Reproduksi Reproduksi secara seksual (partenogenesis) dan aseksual (paedogenesis). Gamet jantan dan betina terpisah (berumah dua). Biasanya fertilisisasi internal : ovipar dan ovovivipar diikuti metamorfosis
  • 7. Trilobita merupakan penghuni yang umum ditemukan di laut dangkal pada Era Palaeozoikum namun lenyap saat kepunahan massal Perm sekitar 250 juta tahun lalu. Ahli palaeontologi telah mendeskripsikan sekitar 4000 spesies triliunan (Reece et al., 2008). Nama Trilobita berasal dari kenampakan binatang tersebut yang sangat khas yang terdiri dari tiga bagian (three lobes), yaitu cephalon (kepala), thorax (dada atau perut) dan Pygadium (ekor). Selain itu, bila diamati ke arah samping tubuh trilobita juga terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian tengah (central / axial lobe) dan bagian pinggir (lateral lobes). di kedua sisi kanan dan kirinya. Fosil trilobita banyak ditemukan bersama dengan koral, crinoid, brachiopoda, dan chepalopoda sehingga diperkirakan mereka hidup di laut dangkal. Pertumbuhan trilobita dilakukan dengan cara molting dan sering meninggalkan jejak fosil seperti burrow dan trail.
  • 9. Chelicerata adalah kelompok yang sangat kuno yang mencakup eurypterids (punah), kepiting tapal kuda, laba-laba, kutu dan tungau, kalajengking, laba-laba laut, dan lain-lain. Kelompok Chelicerata dibagi menjadi 2 kelas yaitu Xiposhura dan Arachnida. Ciri-Ciri : • enam pasang pelengkap anggota badan yang mencakup sepasang chelicerae • sepasang pedipalp, dan empat pasang walking legs • lima pasang walking legs di kepiting tapal kuda) • Mereka tidak memiliki rahang bawah dan antena. • Chelicerata menyedot makanan dalam bentuk cair dari mangsanya
  • 10. Xiphosura adalah kelompok kelautan kuno yang berasal dari Periode kambria. Kepiting tapal kuda tidak memiliki segmentasi tubuh, memiliki carapace berbentuk tapal kuda dan perut yang lebar, yang memiliki telson menyerupai duri yang panjang, atau disebut sebagai tailpiece. Selain itu, kepiting tapal kuda juga memiliki insang buku yang terbuka. Mereka juga bisa berenang dengan piring perut abdominal dan bisa berjalan dengan menggunakan kaki. Perburuan dilakukan pada malam hari, mangsa berupa cacing dan moluska kecil. Contohnya adalah mimi (Limulus polyphemus). 1. Kelas Xiposhura
  • 11. Gb. mimi (Limulus polyphemus).
  • 12. 2. Kelas Archnidae Kata Arachnida berasal dari bahasa Yunani, yaitu arachne yang artinya laba-laba. Tubuhnya memiliki kepala (bersatu dengan dada disebut kepala dada) dan perut. Pada tubuh depan, terdapat bintik mata dan bukan mata facet atau mata majemuk. Di tubuh bagian kepala, terdapat mulut yang berfungsi memegang atau menangkap mangsa dan disebut kelisera, bentuknya meruncing dan ujungnya berlubang sebagai alat sengat berisi kelenjar racun, sepasang pedipalpus sebagai alat capit berbentuk seperti gunting
  • 13.
  • 14. • Tubuh terbagi atas kepala yang menyatu dengan dada (cephalothoraks) dan perut (abdomen), bagian abdomen terdiri dari beberapa segmen, kadang-kadang cephalothoraks dan abdomen menyatu, pada cephalotoraks terdapat sepasang cheli cera (alat gerak pertama), sepasang pedipalpus (alat gerak ke dua) yang berbentuk capit • Memiliki 4 pasang kaki, • Arachnida tidak mempunyai antenna • Darahnya tidak mengandung hemoglobin. • Arachnida dapat menjadi predator, parasit, atau pemakan bangkai. Karakteristik Arachnida
  • 15. Kelas Arachnida diklasifikasikan menjadi 3 ordo, yaitu Ordo Scorpionida • Memiliki pedipalpus yang seperti catut yang besar. • Memiliki chelisera yang kecil. • Mempunyai sengat. • Ex : Scorpio sp. Ordo Arachnoida • Memiliki 2 bagian tubuh yaitu kepala dan perut • kaki berbuku – buku dan berbulu. • Berkaki delapan, • Tubuhnya makroskopis, • Ciri khasnya memiliki spinnets untuk membentuk jaring – jaring sebagai alat pertahanan diri dan mencari mangsa. • Ex : Latrodectus mactans Ordo Acarina • Ukuran tubuhnya kecil • Tidak bersegmen • Abdomennya bersatu dengan cephalothoraks. • Kebanyakan bertubuh bulat atau oval, pipih, dorsoventral, caput,torax • Abdomen bersatu, tanpa segmen • Ex: caplak (Dermacentor sp.)
  • 16. Kelompok ini mempunyai mandibula dan maksila di bagian mulutnya, yang termasuk kelompok Mandibulata adalah Crustacea, Myriapoda, dan Insecta (serangga). 1. Myriapoda Myriapoda dibagi menjadi Chilopoda (lipan) dan Diplopoda (kaki seribu). Ciri-ciri : • Kepala myriapods menyerupai kepala crustacean tapi hanya memiliki sepasang antena, bukan dua. • Memiliki rahang bawah dan dua pasang maxillae (sepasang maxillae di kaki seribu). • Sistem pernapasan dengan permukaan tubuh dan trakea ketika fase juvenil, jika air, mungkin memiliki insang.
  • 17. Chilopoda • Habitat di tempat lembap seperti di bawah kayu gelondongan atau batu. • Tubuh mereka agak rata dorsoventral dan mungkin berisi dari beberapa sampai 177 somit. Segmen tubuh pertama dimodifikasi menjadi cakar yang beracun yang digunakan untuk membunuh mangsa mereka. • Kepala mereka memakai sepasang mata • Respirasi dengan trakea • Reproduksi ovipar • Contoh : Scutigera dengan 15 pasang kaki dan Scolopendra dengan 21 pasang kaki Diplopoda • Memiliki kaki yang banyak. • Badan silinder mereka terdiri dari 25 sampai 100 segmen. • Keempat segmen toraks itu hanya memiliki sepasang kaki. • Hidup di tempat lembab dan gelap di bawahnya batu dan kayu. • Betina bertelur di sarang dan menjaga anak mereka. • Mereka merupaka salah satu hewan paling awal di daratan, hidup dari memakan lumut dan tumbuhan vaskular primitif Myriapoda Gb. Scutigera Gb. Kaki Seribu Gb. Scolopendra
  • 18. Gb. Chilopoda Gb. Diplopoda
  • 19. 2. Crustacea Kata Crustacea berasal dari bahasa latin yaitu kata Crusta yang berarti cangkang yang keras seperti pada udang, lobster dan kepiting. Struktur tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas chepalotorax (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit.
  • 20. • Struktur tubuh bersegmen (beruas), rangka eksoskeleton • Tubuhnya terdiri atas bagian chepalotorax (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). • Pada bagian kepala terdiri dari : 2 pasang antenna, 1 pasang mandibular untuk menggigit mangsanya, 1 pasang maksilla, 1 pasang maksilliped. • Seluruh permukaan tubuh mengandung Chemosensilla • Habitat di air tawar maupun air laut Ciri - Ciri
  • 21. 3. Serangga Serangga dan kerabatnya memiliki lebih banyak spesies daripada semua makhluk hidup lain apabila digabungkan. Mereka hidup di hampir semua habitat darat dan di perairan tawar, dan serangga yang terbang memenuhi udara. Kunci kesuksesan serangga adalah dapat terbang.
  • 22. Filum Arthropoda yang menguntungkan a. Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga, terutama serangga hama. b. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga. c. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu d. Bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori). e. Sumber makanan yang mengandung protein hewani tinggi.Misalnya Udang , kepiting, dll
  • 23. Filum Arthropoda yang merugikan a. Hewan-hewan Arachnida lebih banyak merugikan manusia, terutama hewan-hewan Acarina, yaitu Sarcoptes scabei, menyebabkan gatal atau kudis pada manusia. Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci,dan kuda. Todectes cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing. b. Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang kelapa, ulat. c. Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso. d. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk.