1. PEMAHAMAN TENTANG REGULASI JABATAN
AKADEMIK DOSEN DAN IMPLEMENTASINYA
Oleh
Prof. Dr. Ir. Achmadi Susilo. MS
Dosen LLdikti7 dpk di UWKS
Disampaikan pada Sosialisasi Regulasi untuk Percepatan Jafa Dosen
Universitas Tribuana Tunggadewi, Malang Tanggal 19 Pebruari 2020
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN
• Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta mengetahui dan
memahami aturan baru ttg Pangkat dan Jabatan akademik
dosen (Jafa) dan implementasinya, sehingga
mempermudah dosen dalam mempersiapkan usulan
pengajuan jafa.
2
3. APA SAJA YANG HARUS DIPAHAMI OLEH DOSEN
1. Persyaratan Administrasi Jafa
2. Aturan baru tentang JAFA Dosen
3. Implementasi aturan (baru) tentang JAFA
3
4. 1. Syarat adminstrasi pengajuan jafa
Mengenai adminstrasi pengajuan JAFA ada 24 items, terkait :
a. Data pribadi (NIDN, SK dosen tetap, bukti PAK, Ijazah, transkrip S1,S2,S3,
sk jafa, sk pangkat, bukti serdos)
b. Data terkait Tugas Belajar, Surat aktif kembali
c. Data terkait form tri dharma, resume, DUPAK
d. Data terkait bukti unggah karya ilmiah, pernyataan keabsyahan karya ilmiah,
pakta integritas, dll
e. Bukti Peer Review, bukti pertimbangan/persetujuan senat fak/univ./hasil
penilaian Tim PAK PTS
f. Pengantar dari Rektor
Bukti ini (butir a,b,c,d,dan e) semua ada 24 items..silahkan dipersiapkan
4
5. Aturan minimal yang harus dipahami :
Permendikbud No 17 TH 2010 (ttg Plagiasi)
Menpan No 17 tahun 2013 (AK JAD)
Menpan No 46 tahun 2013 (AK JAD)
SKB No 4 dan 24 mendikbud dan ka BKN ttg JAD dan AK
Mendikbud No 92 tahun 2014 (Juknis)
SE Dirjen Dikti 2014 (Pedoman operasional 2014, 2015)
Perubahan aturan/suplemen Pedoman Operasional 2016)
Pedoman Operasional PAK th 2019
ATURAN JAFA YANG HARUS DIKETAHUI OLEH DOSEN
6. KONSKUENSI DARI ATURAN BARU
• Dosen wajib memahami adanya perubahan aturan ttg JAFA
dan implementasinya terkait usulan jafa
• Dosen wajib melakukan Tri dharma Perguruan Tinggi
(Pembelajaran; Penelitian dan pengembangan ilmu, serta
pengabdian kepada masyarakat) dan menyesuaikan dengan
perubahan aturan tsb.
7. DARI 8 REGULASI TERSEBUT
BAGAIMANAKAH IMLEMENTASINYA Untuk
Jafa Dosen dari AA ke Profesor
8. 8
SKEMA PENGEMBANGAN KARIR DOSEN
1
ASISTEN
AHLI
Kum: 100-150
2
LEKTOR
Kum: 200-300
3
LEKTOR
KEPALA
Kum: 400-550-
700
4
GURU
BESAR
Kum: 850-1050
PENGEMBANGAN KARIR
SERTIFIKASI PENDIDIK/DOSEN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
PROFESIONAL/STUDI LANJUT
KENAIKAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT
PENGEMBANGAN KARYA
ILMIAH/PENELITIAN/PUBLIKASI ILMIAH
0
REKRUTMEN
9. JABATAN AKADEMIK DOSEN
• Jabatan karier
• Tugas pokpok : melaksanakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Sumber : Penpan No 17 tahun 2013
11. Jenjang Jabatan dan Pangkat Dosen
No Jenjang Jabatan
Jenjang Pangkat/
golongan ruang
Angka Kredit yg dipersyaratkan
Kumulatif Minimal Perjenjang
1 2 3 4 5
1 Asisten Ahli Penata Muda Tk. I, III/b 150 -
2 Lektor
Penata, III/c 200 50
Penata Tk. I, III/d 300 100
3 Lektor Kepala
Pembina, IV/a 400 100
Pembina Tk. I, IV/b 550 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700 150
4 Profesor
Pembina Utama Madya, IV/d 850 150
Pembina Utama, IV/e 1.050 200
12. JENIS KENAIKAN JAFA/PANGKAT DOSEN
Ada 3 jenis kenaikan Jabatan Akademik/Pangkat dosen
(1). Kenaikan Jafa/Jad secara Reguler
(2). Kenaikan Jafa dengan Loncat
(3). Kenaikan Pangkat dalam Jafa yang sama
13. Angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat harus memenuhi jumlah angka kredit
kumulatif dan angka kredit presentase per bidangnya dengan ketentuan paling rendah 90% dari unsur utama dan
paling tinggi 10 % dari unsur penunjang.
No Jabatan
Kualifikasi
Pendidikan
Unsur Utama 90 %
Unsur
Penunjang
10 %
Pelaksanaan
Pendidikan
Penelitian
Pengabdian
Masyarakat
1 Asisten Ahli Magister ≥ 55% ≥ 25% ≤ 10% ≤ 10%
2 Lektor Magister ≥ 45% ≥ 35% ≤ 10% ≤ 10%
3 Lektor Kepala
Doktor atau
Magister
≥ 40% ≥ 40% ≤ 10% ≤ 10%
4 Guru Besar Doktor ≥ 35 % ≥ 45% ≤ 10% ≤ 10%
Angka Kredit Kumulatif
Permenpan No 17 Tahun 2013 jo No. 46 Tahun 2013
15. Tabel 1. Syarat KEWAJIBAN dlm PUBLIKASI ILMIAH untuk kenaikan JAFA
Reguler sbg Penulis Pertama dan sekaligus sbg Penulis Korespondensi
No Jabatan
Akademik
Jurnal Nas
Terakreditasi
Peringkat 3, 4, 5,
dan 6
Jurnal nasional
terakreditasi
peringkat
akreditasi 1 dan 2
Jurnal
Internasional
Jurnal
Internasional
bereputasi
1 Asisten Ahli W S S S
2 Lektor W S S S
3 Lektor
Kepala
S W (Doktor) W(Magister) S
4 Profesor S S S W
W : Wajib
S : Disarankan Sumber : PO Pak 2019
16. PENGANGKATAN PERTAMA KE ASISTEN AHLI
1. Mimiliki ijazah Magister (S2) dari prodi terakreditasi A, B atau C sesuai bid ilmu.
2. Pangkat paling rendah Penata Muda Tk. I, III/b
3. Memiliki karya ilmiah sbg penulis pertama yg dipublikasikan pd jurnl Nasional
4. Melaksanakan tugas mengajar paling singkat 1 th
5. melaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kegiatan pengabdian pada masyarakat
dan satu kegiatan penunjang
6. telah memenuhi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) angka kredit di
luar angka kredit ijazah yang dihitung sejak yang bersangkutan
melaksanakan tugas sebagai dosen tetap.
7. memiliki kinerja, integritas, tanggung jawab dalam pelaksanaan
tugas dan tata krama dalam kehidupan kampus yang dibuktikan
dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Perguruan Tinggi
Catatan : pengangkatan pertama msh gunakan aturan lama Permendikbud No 92/2014
17. PENGANGKATAN PERTAMA KE LEKTOR
1. Mimiliki ijazah Doktor (S3) dari prodi terakreditasi A atu B
2. Pangkat paling rendah Penata III/c
3. Memiliki karya ilmiah sbg penulis pertama artikel yang dipublikasikan pada
jurnal Nasional Non Akreditasi
4. Minimal telah 1 (satu) tahun melaksanakan tugas mengajar
5. Melaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dan penunjang
6. Telah memenuhi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) angka kredit di
luar angka kredit ijazah yang dihitung sejak yang bersangkutan
melaksanakan tugas sebagai dosen tetap.
7. Memiliki kinerja, integritas, tanggung jawab dalam pelaksanaan
tugas dan tata krama dalam kehidupan kampus yang dibuktikan
dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Perguruan Tinggi
• Catatan : pengangkatan pertama msh gunakan aturan lama Permendikbud No 92/2014
18. 1. KENAIKAN REGULER JAFA
Naik dari AA ke Lektor, Syarat yang harus dipenuhi adalah :
1 Paling sedikit 2 tahun menduduki jabatan Asisten Ahli
2 Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau
per bidangnya
3 Memiliki karya ilmiah yg dipublikasikan pd jurnal terakreditasi peringkat
3,4,5,atau 6, sbg penulis pertama, sekaligus penulis korespondensi
4 Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung jawab
yang dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan Senat Fakultas bagi
Univ/Institut atau senat PT bagi ST/Poltek dan Akademi
Sumber : Permenpan No 46 th 2013 (Pasal 26), PO Pak, 2019
19. Dari Lektor ke Lektor Kepala
No Syarat kenaikan Jafa dari Lektor ke LK :
1. Paling singkat 2 tahun menduduki jabatan Lektor
2. Berpendidikan minimal Magister (S2)
3. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau perbidangnya
4. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dlm jurnal Nas. terakreditasi peringkat 1 dan 2
atau Internasional sbg penulis pertama (sekaligus sbg penulis korespondensi) bagi yg
berpendidikan Doktor (S3)
5. Memiliki karya ilmiah publikasi pd jurnal Internasional bereputasi sbg penulis pertama,
sekaligus sbg corresponding author bagi yang berpendidikan Magister (S2)
6. Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung jawab yang dibuktikan
dengan Berita Acara Pertimbangan Senat Fakultas bagi Univ/Institut atau senat PT bagi
ST/Poltek dan Akademi
PO pak 2019
20. No Dari Lektor Kepala ke Profesor, syaratnya :
1 Paling singkat 2 tahun menduduki jabatan Lektor Kepala,
2 Bependidikan Doktor (S3)
3 Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau perbidangnya
4 Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi berfaktor
dampak sebagai penulis pertama sekaligus sbg Corresponding author
5 Telah disetujui oleh Senat PT yang dibuktikan dengan Berita Acara Persetujuan Senat
PT/Kriterium
6 Minimal telah 3 (tiga) tahun dalam gelar Doktornya, dimungkinkan kurang dari 3 (tiga)
tahun bagi dosen yang memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal
internasional bereputasi yang diperoleh setelah gelar Doktornya
7 Memiliki pengalaman mengajar sebagai dosen tetap minimal 10 (sepuluh) tahun
21. SYARAT TAMBAHAN CALON PROFESOR
Selain persyaratan khusus di atas, calon profesor ada syarat tambahan :
a. Pernah mendapat hibah penelitian kompetitif nasional/penugasan tingkat
daerah/Nasional/kementerian/internas/atau kompetitif internal PT
sebagai ketua, atau
b. Pernah membimbing/membantu membimbing program doktor, atau
c. Pernah menguji sekurang-kurangnya 3 mhs program doktor (blh PT sendiri
atau PT di tempat lain), atau
d. Sbg reviewer sekurang-kurangnya pd 2 (dua) jurnal internasional
bereputasi yang berbeda
Sumber : PO Pak 2019
22. SYARAT TAMBAHAN KE LEKTOR KEPALA DAN PROFESOR UNTUK
MASA KERJA MINIMAL (< 8 th : ke Lektor Kepala
dan 10 – 20 TH : ke Profesor)
• Untuk pengusul jafa ke jabatan LK dan Profesor dg masa kerja minimal
sesuai Menpan RB No 17 th 2013, dipersyaratkan memiliki karya ilmiah
yang luar biasa (miliki karya ilmiah di atas ketentuan minimum, spt Tabel
1, slide 15)
Contoh :
• Seorang dosen diusulkan ke LK dg masa kerja kurang 8 th sjk AA, mk: (1)
diperlukan syarat karya ilmiah jurnal terindeks dlm basis data internas
bereputasi yg diakui ristekdikti : scopus atau WOS dg SJR di atas 0,15
atau SJR>0,10 dan Q3, atau JIF WoS di atas 0,05. tdk termasuk dlm
kreteria ini adalah Jurnal berstatus coverage discontinued dan Cancelled
di scopus
23. SYARAT TAMBAHAN KE Lektor Kepala DAN PROFESOR UNTUK
MASA KERJA MINIMAL
• (2) melampirkan bukti proses bimbingan Tugas Akhir (TA) paling sedikit 40 mhs
D3/S1(sbg pembimbig utama), atau : telah membimbing10 (sepuluh) lulusan S2 sbg
pembimbing utama atau pendamping atau gabungan
Seseorang ketika diusulkan jafa LK ke Profesor dg masa kerja 10 – 20
tahun, maka diperlukan syarat tambahan :
• (1) syarat karya ilmiah jurnal terindeks dlm basis data internas bereputasi yg diakui
ristekdikti : (contoh Scopus atau WOS) dg SJR jurnal atau JIF WoS Clarivate Analytic
paling sedikit 0,50; dan
• (2) melampirkan bukti proses bimbingan Tugas Akhir (TA) paling sedikit 80 lulusan
D3/S1(sbg pembimbig utama), atau : 20 (duapuluh) lulusan S2 sbg pemb utama atau
pendamping atau gabungan
24. Contoh Kenaikan Reguler
Lektor 300 kum ke Lektor Kepala 400 kum (III/d ke IV/a
PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013
NO 46 TAHUN 2014
AK yang diperlukan 400 – 300 = 100 kum
AK perbidang yang diperlukan adalah :
Bid. A ≥ 40% x 100 = 40
Bid. B ≥ 40% x 100 = 40
Bid. C ≤ 10% x 100 = 10
Bid. D ≤ 10% x 100 = 10
AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah :
Bid. A ≥ 40% x 400 = 160
Bid. B ≥ 40% x 400 = 160
Bid. C ≤ 10% x 400 = 40
Bid. D ≤ 10% x 400 = 40
90%
90%
25. Contoh Kenaikan Jabatan Reguler
Lektor Kepala 400 kum ke Guru Besar 850 kum (dari IV/a ke IV/d
secara bertahap mulai dari IVb, IV/c sampai IV/d)
PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013
JO NO. 46 TAHUN 2013
AK yang diperlukan 850 – 400 = 450 kum
AK perbidang yang diperlukan adalah :
Bid. A ≥ 35% x 450= 157,5
Bid. B ≥ 45% x 450= 202,5
Bid. C ≤ 10% x 450= 45
Bid. D ≤ 10% x 450= 45
AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah :
Bid. A ≥ 35% x 850 = 297,5
Bid. B ≥ 45% x 850 = 382,5
Bid. C ≤ 10% x 850 = 85
Bid. D ≤ 10% x 850 = 85
90%
90%
27. 2. KENAIKAN JAFA DENGAN LONCAT
a. Loncat dari AA ke Lektor Kepala
Syarat yang harus dipenuhi adalah sbb :
a. Memiliki minimal 2 (dua) karya ilmiah yang dipublikasikan pada
jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama sekligus penulis
korespondensi (aturan baru), Salah satu jurnal miliki SJR atau JIF WoS
Clarivate Analytic minim 0,5 dan satu diantaranya publikasi setelah
pendidikan S3 nya.
b. Usulan jafa loncat hanya dpt dilakukan 1 kali untuk pemenuhan syarat substansi. Perbaikan
hanya bs dilakukan untuk pemenuhan adminstrasi. Jk syarat substansi tdk terpenuhi, mk
usulan dialihkan melalui mekanisme reguler.
c. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik perbidang atau
kumulatifnya
d. Menduduki jafa AA minimal 2 tahun
e. Berpendidikan Doktor (S3)
f. Telah disetujui oleh Senat PT yg dibuktikan dengan Berita Acara
Pertimbangan Senat PT/Kriterium
28. b. Loncat dari Lektor ke Profesor
Memiliki minim 4 (empat) karya ilmiah yg dipublikasikan pd jurnal internasional
bereputasi berfaktor dampak sbg penulis pertama sekligus sbg corresponding author
dg karya ilmiah, 2 (dua) diantaranya miliki SJR jurnal atau
JIF WoS Clarivate Analytic minim 1,00 dan 2 (dua) diantaranya publikasi
stlh pendidikan S3 nya.
Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik perbidang maupun kumulatifnya
Berpendidikan Doktor (S3)
Telah disetujui oleh Senat PT yang dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan
Senat PT/kriterium
29. b. Loncat dari Lektor ke Profesor
Minimal telah 3 (tiga) tahun dlm gelar Doktornya, dimungkinkan < 3 (tiga) tahun bagi dosen
yang memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi yang
diperoleh setelah gelar Doktornya, dan telah memiliki pengalaman mengajar sebagai dosen
tetap minimal 10 (sepuluh) tahun
Semua artikel yang diusulkan untuk kenaikan jafa yg dinilai, wajib diuji kemiripannya
dengan software Turnitin atau Ithenticate
Jika hasil uji similarity >25% terhadap 1 (satu) dokumen/Primary source (tdk termsk Daftar
pustaka, kemiripan kalimat < 3%), maka peer review secara substansi hrs memberi pendapat
ada/tdknya indikasi plagiasi
Pengajuan jafa loncat hanya dpt dilakukan 1 (satu) kali untuk pemenuhan syarat substnsi,
perbaikan usulan hanya untuk pemenuhan adminstrasi. Jika persyratan substansi tdk
terpenuhi, maka usulan akan dialihkan ke reguler.
30. Kenaikan Jabatan Loncat Jabatan
Lektor 300 kum ke Guru Besar 850 kum (III/d ke IV/a)
PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013
JO NO. 46 TAHUN 2013
AK yang diperlukan 850 – 300 = 450 kum
AK perbidang yang diperlukan adalah :
Bid. A ≥ 35% x 550= 192,50
Bid. B ≥ 45% x 550= 247,50
Bid. C ≤ 10% x 550= 55
Bid. D ≤ 10% x 550= 55
AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah :
Bid. A ≥ 35% x 850 = 297,5
Bid. B ≥ 45% x 850 = 382,5
Bid. C ≤ 10% x 850 = 85
Bid. D ≤ 10% x 850 = 85
90%
90%
31. KELEBIHAN ANGKA KREDIT
1. Kelebihan angka kredit (AK) hanya untuk bidang penelitian saja
2. Dapat digunakan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat berikutnya jika
kebutuhan minimal AK kumulatif blm terpenuhi dg ketentuan 80% dari sub unsur
penelitian untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya. (Permenpan No 17 th 2013)
3. Kelebihan AK pada unsur penelitian yang diperoleh pd kenaikan pangkat terakhir,
dpt dignkan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat berikutnya, jika kebutuhan
minimal AK unsur penelitian pada saat diusulkan sudah terpenuhi. Kelebihan AK
seperti ayat (3) dapat digunakan paling banyak 80% dari kebutuhan minimal unsur
penelit untuk kenaikan jad/pangkat berikutnya (Permendikbud No 92/th 2014)
4. Kelebihan angka kredit tidak berlaku untuk pengangkatan pertama dalam jabatan
akademik dosen.
33. Kenaikan Pangkat dlm Jabatan yang sama
dapat dilakukan jika :
1. Mencapai angka kredit yang dipersyaratkan (lihat tabel)
2. Minimal 2 (dua) tahun dari pangkat terakhir
3. memiliki prestasi kerja minimal bernilai baik 2 tahun terakhir
4. Memiliki integritas (pertimbangan senat Fak)
Catatan: (Permendibud No 92 Th 2014, PO Pak 2019)
Kenaikan pangkat dlm lingkup jabatan yg sama dapat dilakukan apabila telah memenuhi
syarat sbb :
a. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pd jurnal ilmiah nasional terakreditasi (sinta
3/4/5/6 untuk (Lektor 200 ke 300) dan (LK 400 ke 550/700) baik berijazah Magister
maupun Doktor, sebagai penulis utama.
b. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi (Sinta
1 atau 2) untuk jabatan Profesor (850 ke 1050) sebagai penulis utama.
34. Kenaikan Pangkat dlm jabatan yg sama Lektor Kepala
Lektor Kepala 550 kum ke Lektor Kepala 700 kum (IV/b ke IV/c)
PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013
JO NO. 46 TAHUN 2013
AK yang diperlukan 700 – 550 = 150 kum
AK perbidang yang diperlukan adalah :
Bid. A ≥ 40% x 150= 60
Bid. B ≥ 40% x 150= 60
Bid. C ≤ 10% x 150= 15
Bid. D ≤ 10% x 150= 15
AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah :
Bid. A ≥ 40% x 700 = 280
Bid. B ≥ 40% x 700 = 280
Bid. C ≤ 10% x 700 = 70
Bid. D ≤ 10% x 700 = 70
90%
90%
35.
36. Pemenuhan Angka Kredit Kumulatif per bidang kegiatan (contoh)
Contoh :
Kenaikan Pangkat IV/a ke IV/b,
(loncat jabatan dari Lektor 300 kum ke Guru Besar 850 kum (III/d s.d IV/d)
AK yang diperlukan (550 – 400) x 30% = 45 kum
AK perbidang yang diperlukan adalah :
Bid. A ≥ 40% x 45 = 18
Bid. B ≥ 40% x 45 = 18
Bid. C ≤ 10% x 45 = 4,5
Bid. D ≤ 10% x 45 = 4,5
90%
Khusus kenaikan pangkat bagi dosen yang memperoleh jabatan dengan
loncat jabatan, untuk mencapai pangkat maks dlm lingkup jabatan yang
diperoleh diwajibkan mengumpulkan AK sebesar 30% dari AK yang
dipersyaratkan untuk setiap kali kenaikan pangkat berikutnya.
37. Dosen dalam masa Tugas Belajar
• Dosen yang sedang dalam masa tugas belajar dapat diproses kenaikan jabatan
akademik/pangkat apabila memenuhi angka kredit dan syarat-syarat lainnya yang
diperoleh sebelum dosen tersebut melaksanakan tugas belajar walaupun masa kerja dalam
jabatan akademik/pangkat terakhir baru terpenuhi pada saat yang bersangkutan sedang
dalam masa tugas belajar (Permendikbud No. 92/2014, pasal 13)
• Karya ilmiah yang dipublikasikan pd jurnal nasional terkreditasi dan jurnal
internas/internas bereputasi selama pendidikan (tugas/ijin belajar S2 dan S3) yang
merupakan sintesis dari tesis/disertasi diakui dan dapat dipergunakan untuk kenaikan
jabatan/pangkat setelah selesai pendidikan, ttp tdk dpt untuk pemenuhan syarat khusus,
kecuali bila terdapat keterbaruan minim 75% dari disertasinya.
• (PO Pak 2019)
38. Dosen dalam masa tugas belajar
• Karya ilmiah yang dipublikasikan pd jurnal nasional Internasional,
Prosiding terindeks pada data base international bereputasi dan jurnal
internas bereputasi selama pendidikan (tugas/ijin belajar S2 dan S3) yang
merupakan sintesis dari tesis/disertasi diakui dan dapat dipergunakan
untuk pengangkatan pertama dlm jabatan/pangkat setelah selesai
pendidikan (PO Pak 2019)
39. Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Bimbingan Tugas Akhir
No Jabatan Akademik Pendidikan
Program Studi
Diploma/ Sarjana Tesis Disertasi
1 Asisten Ahli
Magister M
Doktor M B
2 Lektor
Magister M B*
Doktor M M B
3 Lektor Kepala
Magister M M B
Doktor M M B/M**
4 Profesor Doktor M M M
Keterangan :
* = Golongan III/d
** = sebagai penulis utama pd jurnal ilmiah internasional berputasi
M = Melaksanakan
B = Membantu
40. PENJELASAN KHUSUS
BIDANG II (KARYA ILMIAH) DALAM JABATAN
AKADEMIK DOSEN BERDASARKAN PEDOMAN
OPERASIONAL ANGKA KREDIT KENAIKAN JAFA
DOSEN 2014, 2016 dan 2019
41. HAL BARU DI BIDANG PENELITIAN (SESUAI PEDOMAN
OPERASIONAL DIRJEN DIKTI 2019)
• Untuk karya ilmiah tertentu yang digunakan dalam kenaikan JAD
diberlakukan batas maksimal yang diakui
• Untuk kenaikan ke Lektor Kepala dan Profesor, pengakuan karya ilmiah
( jurnal nasional, prosiding semnas, poster semnas), dibatasi maksimal
hanya 25% dari kebutuhan kum yang dituju(BATAS KEPATUTAN),
kecuali untuk “Kenaikan Pangkat Dalam Fafa Yang Sama”
42. Untuk kenaikan JAD ke semua jenjang, pengakuan karya ilmiah (laporan
penelit di perpustakaan, menulis di koran, majalah populer), dibatasi maksimal
hanya 5% dari kebutuhan Kum yang dibutuhkan
Kum dari jurnal terakreditasi dan jurnal Internasional, prosiding seminter, dan
poster seminter tidak dibatasi (TANPA BATAS KEPATUTAN)
Jurnal Ilmiah dikelompokkan :
Jurnal nasional
Jurnal terakreditasi
Jurnal Internasional
Jurnal Internasional bereputasi
43. Kreteria baru untuk jurnal ilmiah
43
Jurnal nasional adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan
b. Memiliki ISSN dan terbitan versi online
c. Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk penulisan, identitas
jurnal, dll.
d. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah
dalam disiplin ilmu tertentu
e. Ditujukan kpd masyarakat ilmiah/peneliti yg mempunyai disiplin keilmuan yang relevan.
f. Diterbitkan oleh Penerbit/badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi
g. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam
Bahasa Indonesia.
h. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal dua institusi yang berbeda
i. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari
minimal dua institusi yang berbeda
j. Jurnal nasional yang memenuhi kriteria a sampai j dinilai 10 dan jk terindek oleh DOAJ diberi nilai
yang lebih tinggi dari jurnal nasional yaitu maksimal 15.
44. Hal-hal Penting dalam Kegiatan Penelitian dan Publikasi (Unsur B)
44
Jurnal nasional terakreditasi adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal
nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan
masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai. Untuk sinta 1,2 dinilai 25 kum (Permenristekdikti 9
tahun 2018)
Jurnal internasional berkualitas hrs memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan
b. Memiliki ISSN
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, Tiongkok
dan Spanyol)… (6 negara)
d. Memiliki terbitan versi online
e. Editorial Board (Dewan Redaksi) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari
minimal 4 negera)
f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu terbitan, paling sedikit penulisnya berasal dari 2
(dua) negara
45. Jurnal internasional
• g. Alamat jurnal dpt ditelusuri secara daring
• h. Editor board dpt ditelusuri secara daring, editor pada edisi cetak dan daring
harus sama
• i. Proses review dilakukan dg baik dan benar
• i. Jumlah artikel setiap terbit wajar, format tampilan konsisten
• j. Tdk pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau meragukan
46. 46
Kreteria Jurnal Internasional tsb miliki indikator :
1. Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama /PT/penerbit kredibel
2. Terindeks dlm basis data internas bereputasi (contoh Web of Science dan
scopus) dg SJR jurnal yang sama atau kurang dari 0,1 atau miliki JIF WoS
kurang dari 0,05.
3. Jurnal miliki kreteria ini dinilai piling tinggi = 30 kum
Sumber : PO Pak (2019)
47. 47
Kreteria Jurnal Internasional Bereputasi adalah :
1. diterbitkan oleh asosisi profesi ternama /PT/penerbit kredibel
2. Terindeks dlm basis data internas bereputasi yg diakui kemenristekdiksi
(contoh Web of Science dan/atau scopus) dg SJR jurnal di atas 0,1 atau miliki
JIF WoS paling sedikit 0,05. Jurnal status coverage discontinued dan
cancelled di scopus/scimagojr dpt dipertimbangkan untuk pemenuhan syarat
khusus jk dpt tunjukkan bukti korespondensi proses riview dan miliki kualitas
tulisan yg baik.
3. Jurnal miliki kreteria ini dinilai piling tinggi = 40 kum
Sumber : Pedop dikti (2019)
48. 48
JURNAL NASIONAL
Jurnal nasional yg memenuhi kreteria di atas, dan terindeks data diakui
ristekdikti atau terakreditasi peringkat 5 dan 6 diberi nilai = 15 kum
Jurnal nasional diterbitkn dlm salah satu bhs PBB yang telah terindek
pada basis data yang diakui Kemenristekdikti seperti CABI, atau
Copernicus Inernasional (ICI). dan jurnal terakreditasi peringkat 3 atau
4 ke dua jurnal tsb dinilai paling tinggi 20. kum
49. 49
Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional
terakreditasi, jurnal internasional dan jurnal internasional
bereputasi yang terbit paling lama 6 (enam) bulan sebelum
tmt SK Jabatan Akademik dan atau PAK terakhir dan belum
pernah dinilai/digunakan untuk kenaikan jabatan dapat
digunakan untuk kenaikan jabatan berikutnya.
(Aturan baru)
50. BUKU REFERENSI DAN MONOGRAF
• BUKU REFERENSI adalah suatu tulisan dlm btk buku yang subtansi
pembahasan pada satu bidang ilmu kompetensi penulis. Isi tulisan harus
memenuhi syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, sbb :
1. Ada rumusan masalah, mengandung nilai kebaruan
2. Harus ada metodologi pemecahan masalah
3. Dukungan data atau teori mutakhir yg lengkap dan jelas
4. Kesimpulan
5. Daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak kompetensi penulis ( acuan
berasal dari luaran penelitian/pemikiran penulis (PO Pak 2019)
51. • BUKU MONOGRAF adalah suatu tulisan dlm btk buku yang subtansi
pembahasannya hanya pada satu topik dalam satu bidang ilmu kompetensi penulis.
• Isi tulisan harus memenuhi syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, sbb :
1. Ada rumusan masalah, mengandung nilai kebaruan
2. Harus ada metodologi pemecahan masalah
3. Dukungan data atau teori mutakhir yg lengkap dan jelas
4. Kesimpulan
5. Daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak kompetensi penulis ( acuan berasal
dari luaran penelitian/pemikiran penulis
Catatan :
- Penulis harus memiliki roadmap penelitian/penelitian ber tahun tahun
- Track record di bid ilmunya
52. Bahan pengajaran yang telah mendapatkan sertifikat karya cipta (Hak
Cipta) dari direktorat Jenderal kekayaan Intelktual Kemenkumham, karya
tsb tidak dpt diajukan sbg bukti melaksanakan penelitian (PO Pak 2019
hal 20)..tdk dpt dinilai sbg karya penelitian
Publikasi pada jurnal edisi khusus/reguler atau jurnal terakreditasi edisi
khusus, yg memuat artikel yg disajikan pada
seminar/simposium/lokakrya dapat dinilai sama dg jurnal edisi reguler,
namun tidak dapat digunakan memenuhi syarat khusus kenaikan jafa
(PO pak, 2019 hal 37)
52
53. Karya ilmiah yang dipresentasikan dlm konferensi internasional yang
diselenggarakan oleh oraganisasi profesi dan dipublikasikan pada prosiding
seminar internasional yang terindeks pada Scopus,IEEE explore, SPIE dinilai
sama dengan karya ilmiah diterbitkan pada jurnal internasional (dg AK= 25 kum),
dan tdk dpt digunakan memenuhi syarat khusus publikasi ilmiah kenaikan jabatan
akademik.
• Karya ilmiah dipresentasikan dlm konferensi internasional, publikasi
pada prosiding seminter tanpa terindeks apapun, maka dinilai = 15
kum
53
54. Penulis karya ilmiah
• Penulis pertama adalah yg disebut pertama dlm setiap karya ilmiah
• Penulis pendamping adalah penulis yg disebut ke 2 (dua) dan seterusnya dalam
setiap karya ilmiah
• Penulis korespondensi adalah penulis yang bertanggung jawab untuk korespondensi
• Penulis utama adalah penulis pertama atau penulis korespondensi
Posisi penulis ini digunakan sbg :
• syarat khusus kenaikan jafa scara reguler
• Syarat khusus kenaikan jafa loncat dan
• Syarat khusus kenaikan pangkat dalam jafa yang sama
55. Penulis karya ilmiah
• Jika penulis pertama sekaligus sebgai penulis korespondensi, maka berhak
nilai 60% dari AK karya ilmiah tsb
• Jika Penulis korespondensi tdk sekaligus sbg penulis pertama, maka penulis
korespondensi dan penulis pertama, berhak mendpt nilai masing-masing 40% dari
karya ilmiah tsb, sisanya 20% dibagi pada penulis pendamping.
• Hal khusus jika penulis artikel hanya dua orang (Penulis pertama dan penulis
korespondensi), mk masing2 berhak mendapat nilai 50% dari AK karya ilmiah tsb.
56. Apa bukti penulis korespondensi yang diakui
Melampirkan bukti korespondensi dg pengelola jurnal, seperti :
• Paper submission
• Acceptance letter, dan
• Bukti proses review bahwa karya ilmiah layak dipublikasikan
57. Seorang dosen berkedudukan sebagai Chief Editor
• Jika akan mengajukan usulan jafa ke Lektor kepala dan profesor, maka
karya ilmiah untuk pemenuhan syarat khusus, harus diterbitkan di luar
jurnal yang dikelolanya.
• Jumlah AK karya ilmiah penelitian yang diterbitkan pada jurnal yang
dikelola oleh ybs baik sbg Chief editor atau editor jurnal, batas
pengakuan paling tinggi 10% dari kebutuhan minim AK unsur penelitian
yang dituju
58. Kreteria Seminar Ilmiah
Seminar Nasional Seminar Internasional
1 Diselenggarakan oleh PT, asosiasi
profesi, lembaga ilmiah lainnya
1 Diselenggarakan oleh PT, asosiasi profesi,
lembaga ilmiah lainnya yg bereputasi
2 Steering committee (Pengarah)
terdiri dari para pakar
2 Steering committee (Pengarah) terdiri dari
para pakar
3 Bahasa pengantar bhs indonesia 3 Bahasa pengantar adalah bhs resmi PBB
(arab, perancis, inggris, rusia, spanyol,
RRC)
4 Pemakalah berasal dari berbagai
PT/lembaga ilmiah nasional
4 Pemakalah dan peserta paling sedikit
terdiri dari 4 negara
59. Prosiding seminar
• Prosing seminar/konference dlm btk buku atau soft copy, selain miliki
ISBN atau ISSN wajib miliki :
• 1. Tim Editor (terdiri pakar bid ilmu sesuai)
• 2. wajib diunggah pd laman seminar/konferensi atau laman
• penyedia elektronik prosiding
3. Prosiding terbit sblm 30 desember 2015 dpt diunggah di
repository PT
60. Prosiding dipublikasikan hrs penuhi syarat buku ilmiah
Prosiding semnas Prosiding seminter
1 Memuat makalah lengkap 1 Ditulis dlm bhs PBB (arab, inggris,
perancis, rusia, spayol dan tiongkok)
2 Ditulis dlm bhs indonesia 2 Editor berasal dari berbagai negara sesuai
bidnya
3 Penulis minim berasal dari 4
institusi
3 Penulis paling sedikit berasal dari 4 negara
4 Editor sesuai bidang ilmu 4 Memiliki ISBN
5 Memiliki ISBN
6 Diterbitkan oleh lembaga ilmiah
bereputasi (PT. Lembaga profesi,
lembaga penelitian)
62. 62
LAMPIRAN V PERMENDIKBUD DAN KEPALA BKN MELAKSANAKAN PENELITIAN
No Uraian Kegiatan Tanggal Satuan
Hasil
Jumlah
Volume
Kegiatan
Angka
Kredit
Jumlah
Angka
Kredit
Ket./
Bukti Fisik
1. Menghasilkan karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya:
Buku Monograf ISBN
......................................... Berjudul
..........................
Semester
Gasal 2011/
2012
1 buku/ th 1 20 20 III.A.1.a.1/1
Scan cover dan
Bukti Kinerja (ISBN
..........) web
...............
Book Chapter ISBN
......................................... Berjudul
..........................
Semester
Genap
2012/ 2013
1 buku/ th 1 15 15 III.A.1.a.2.1/1
Scan cover, daftar
isi dan Bukti Kinerja
(ISBN ..........) web
..............
Jurnal Internasional Bereputasi
.......ISSN ....... Berjudul
..........................
Semester
Gasal 2012/
2013
Jurnal 1 40 40 III.A.1.b.1.2/1
Scan cover, daftar
isi , dewan
redaksi/redaksi
pelaksana dan Bukti
Kinerja (ISBN
..........) web
..............
Total Penelitian 75