1. PROSES PENYESUAIAN
JABATAN
FUNGSIONAL DOSEN
Mae Sri Hartati Wahyuningsih
Komisi II Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada
Workshop proses penyesuaian Jabatan Dosen dan proses NIDN, Jumat 11 Agustus 2017, R. rapat Senat FK UGM
2. BAHASAN
• Jabatan fungsional Dosen
• Kenaikan reguler Jabatan Akademik dan Pangkat
• Kenaikan Jabatan Melalui Loncat Jabatan
• Kenaikan Pangkat
• Pedoman Operasional PAK
4. DASAR HUKUM
• Permen PAN & RB No 17 th 2013
• Permen PAN & RB No 46 th 2013
• Permendikbud No 92 th 2014
• Pedoman Operasional PAK Kenaikan
Jabatan Akademik/Pangkat
5. • Jabatan fungsional dosen yang selanjutnya
disebut jabatan Akademik Dosen adalah
kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang
Dosen dalam suatu satuan pendidikan tinggi
yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada
keahlian tertentu serta bersifat mandiri.
10. Pengangkatan pertama dosen dalam
jabatan akademik Asisten Ahli
• memiliki ijazah magister atau yang sederajat dari perguruan tinggi
dan/atau program studi terakreditasi sesuai dengan bidang ilmu penugasan
• pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat I, gol. ruang III/b bagi PNS
• nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
• melaksanakan tugas mengajar paling singkat 1 (satu) tahun
• mempunyai paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang dipublikasikan pada
jurnal ilmiah nasional sebagai penulis pertama
• melaksanakan paling sedikit 1 (satu) kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
• telah memenuhi paling sedikit 10 (sepuluh) angka kredit di luar angka
kredit ijazah yang dihitung sejak yang bersangkutan melaksanakan tugas
sebagai dosen tetap termasuk angka kredit Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat) Prajabatan.
• memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung jawab
11. Seorang dosen x ingin penyesuaian Jabatan ke Asisten Ahli
dibutuhkan 10 angka kredit terdiri dari pendidikan 55%, penelitian
25%, pengabdian 10% dan penunjang 10%. Perhitungan
kebutuhannya:
• Pendidikan 55% dari 10 = 5.5 (min)
• Penelitian 25% dari 10 = 2.5 (min)
• Pengabdian 10% dari 10 = 1 (max)
Tridarma PT minimal 90% dari 10
Unsur penunjang 10% dari 10 = 1 (max)
Contoh Perhitungan 10 Angka Kredit
12.
13. Pengangkatan pertama dosen dalam
jabatan akademik Lektor
• memiliki ijazah doktor atau yang sederajat
dari perguruan tinggi dan/atau program studi
terakreditasi sesuai dengan penugasan
• pangkat paling rendah Penata, golongan ruang
III/c bagi PNS
• Selanjutnya……….syarat idem dengan di atas
14. Seorang dosen x ingin penyesuaian Jabatan ke Lektor dibutuhkan 10
angka kredit terdiri dari pendidikan 45%, penelitian 35%,
pengabdian 10% dan penunjang 10%.
Perhitungan kebutuhannya:
• Pendidikan 45% dari 10 = 4.5 (min)
• Penelitian 35% dari 10 = 3.5 (min)
• Pengabdian 10% dari 10 = 1 (max)
Tridarma PT minimal 90% dari 10
Unsur penunjang 10% dari 10 = 1 (max)
Contoh Perhitungan 10 Angka Kredit
Apabila ybs mempunyai penelitian dg angka kredit 15 (Jurnal
Nasional terakreditasi) maka kelebihan angka kredit tidak
dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan berikutnya.
16. Asisten Ahli ke Lektor
(Pasal 8)
a. paling singkat 2 (dua) tahun menduduki
jabatan Asisten Ahli
b. telah memenuhi angka kredit yang
dipersyaratkan baik secara kumulatif
maupun setiap unsur kegiatan sesuai
(45,35,10,10)%
c. memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan
dalam jurnal ilmiah nasional sebagai
penulis pertama
d. memiliki kinerja, integritas, etika dan tata
krama, serta tanggung jawab
17. Lektor ke Lektor Kepala
(pasal 9)
a. paling singkat 2 (dua) tahun menduduki jabatan Lektor
b. telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara
kumulatif maupun setiap unsur kegiatan (40,40,10,10)%
c. memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
nasional terakreditasi atau internasional sebagai penulis
pertama bagi yang memiliki kualifikasi akademik doktor (S3)
d. memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
internasional atau internasional bereputasi sebagai penulis
pertama bagi yang memiliki kualifikasi akademik magister (S2).
e. memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung
jawab
18. Lektor Kepala ke Profesor
(pasal 10)
a. memiliki pengalaman kerja sebagai dosen tetap paling singkat
10 (sepuluh) tahun
b. memiliki kualifikasi akademik doktor (S3)
c. paling singkat 3 (tahun) setelah memperoleh ijazah doktor (S3)
d. paling singkat 2 (dua) tahun menduduki jabatan Lektor Kepala
e. telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara
kumulatif maupun setiap unsur kegiatan (35,45,10,10)%.
f. memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
internasional bereputasi sebagai penulis pertama.
g. memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta
tanggung jawab
19. Lektor Kepala ke Profesor
(Perkecualian)
Dosen yang memperoleh gelar doktor dalam
jabatan Lektor Kepala dapat dinaikkan
dalam jabatan Profesor kurang dari 3 (tiga)
tahun, apabila mempunyai tambahan karya
ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal
ilmiah internasional bereputasi sebagai
penulis pertama yang diperoleh setelah
memperoleh gelar doktor (S3)
21. Asisten Ahli ke Lektor Kepala
a. paling singkat 2 (dua) tahun menduduki jabatan
Asisten Ahli
b. memiliki ijazah Doktor (S3)
c. memiliki paling sedikit 2 (dua) karya ilmiah yang
dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional
bereputasi sebagai penulis pertama.
d. memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana
dimaksud Pasal 9 ayat (1) huruf b.
22. Seorang dosen x ingin loncat jabatan dari asisten ahli ke LK
dibutuhkan 400-150 = 250 -50 (Dr) =200 angka kredit.
• Pendidikan 40% dari 200 = 80 (min)
• Penelitian 40% dari 200 = 80 (min)
• Pengabdian maksimal 10% dari 200 = 20 (max)
Tridarma PT minimal 90% dari 200
Unsur penunjang 10% dari 200 = 20 (max)
Contoh Perhitungan Angka Kredit kenaikan
jabatan dari asisten ahli loncat ke LK
23. Lektor ke Profesor
a. paling singkat 2 (dua) tahun menduduki jabatan
Lektor
b. memiliki paling sedikit 4 (empat) karya ilmiah yang
dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional
bereputasi sebagai penulis pertama
c. memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a, huruf b,
dan huruf c.
25. Kenaikan pangkat dalam lingkup
jabatan yang sama
a. telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik
secara kumulatif maupun setiap unsur kegiatan pada
lingkup jabatan tersebut sesuai dengan Lampiran.
b. memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal
ilmiah nasional dan/atau internasional untuk jabatan
Lektor dan Lektor Kepala sebagai penulis utama
c. memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal
ilmiah nasional terakreditasi untuk jabatan Profesor
sebagai penulis utama.
26. • Dosen yang telah memperoleh kenaikan
jabatan secara reguler namun pangkatnya
masih dalam lingkup jabatan sebelumnya,
maka untuk kenaikan pangkat berikutnya
tidak disyaratkan tambahan angka kredit
sampai pada pangkat maksimum dalam
lingkup jabatan tersebut apabila jumlah
angka kredit yang telah ditetapkan
memenuhi.
27. • Dosen yang telah memperoleh kenaikan jabatan
secara loncat jabatan, maka kenaikan pangkat
berikutnya sampai pada pangkat maksimum
dalam lingkup jabatan setingkat lebih tinggi dari
jabatan semula tidak lagi disyaratkan tambahan
angka kredit, sedangkan untuk kenaikan pangkat
sampai pada pangkat maksimum dalam lingkup
jabatan yang diperoleh melalui loncat jabatan
sesuai dengan jumlah angka kredit yang telah
ditetapkan, wajib mengumpulkan tambahan angka
kredit sebanyak 30% dari unsur utama yang
disyaratkan untuk kenaikan pangkat tersebut
28.
29.
30. Seorang dosen x ingin loncat jabatan dari asisten ahli ke LK dengan
pangkat IIIb s/d IIId = Tanpa angka kredit karena mengikuti
Jabatan.
Untuk kenaikan pangkat dari IIId (300) ke IVa (400) harus
menambah 30% dari 100 = 30 kredit.
• Pendidikan 40% dari 30 = 12 (min)
• Penelitian 40% dari 30 = 12 (min)
• Pengabdian 10% dari 30 = 3 (max)
Tridarma PT minimal 90% dari 27
Unsur penunjang 10% dari 30 = 3 (max)
Contoh Perhitungan Angka Kredit kenaikan
jabatan dari asisten ahli loncat ke LK pangkat IIId ke
IVa
31. Dosen dalam Masa Tugas Belajar
• Dosen yang sedang dalam masa tugas belajar
dapat diproses kenaikan jabatan
akademik/pangkat apabila memenuhi angka
kredit dan syarat-syarat lainnya yang diperoleh
sebelum dosen tersebut melaksanakan tugas
belajar walaupun masa kerja dalam jabatan
akademik/pangkat terakhir baru terpenuhi pada
saat yang bersangkutan sedang dalam masa tugas
belajar
32. KELEBIHAN ANGKA KREDIT
1. Kelebihan angka kredit yang diperoleh pada kenaikan jabatan dan/atau
kenaikan pangkat terakhir yang dapat dipergunakan untuk kenaikan
jabatan dan/atau pangkat berikutnya hanya dari unsur penelitian.
2. Kelebihan angka kredit pada unsur penelitian yang diperoleh pada
kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat terakhir dapat
dipergunakan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat berikutnya jika
kebutuhan minimal angka kredit unsur penelitian pada saat diusulkan
sudah terpenuhi.
3. Kelebihan angka kredit pada unsur penelitian sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dapat dipergunakan paling banyak 80% dari kebutuhan
minimal unsur penelitian untuk kenaikan jabatan akademik/pangkat
berikutnya.
4. Kelebihan angka kredit sebagaimana disebut pada ayat (3) tidak berlaku
untuk pengangkatan pertama dalam jabatan akademik dosen.
33. • Seorang dosen x sesuai dengan ketentuan baru mempunyai jabatan akademik
Lektor 300, dengan lebihan kum penelitian 60.
• Dosen x diusulkan kenaikan jabatan ke Lektor Kepala 400. Sesuai dengan Tabel
Dosen x membutuhkan angka kredit bidang penelitian 40% x (400-300) = 40.
• Berdasarkan penilaian Tim PJA Pusat Dosen x mendapatkan angka kredit 30,
masih diperlukan kum angka kredit 10. Lebihan angka kredit 60 tidak dapat
digunakan jika usulan angka kredit yang disetujui oleh Tim PJA Pusat belum
mencapai 40.
• Jika angka kredit bidang penelitian yang diusulkan sudah disetujui adalah 40,
maka lebihan angka kredit dapat dipergunakan 80% x 40 = 32 meskipun
lebihannya 60. Kalau lebihan angka kredit dibawah 32 maka semua lebihan
dapat dipergunakan.
Contoh Perhitungan Kelebihan
Angka Kredit
35. No Jenis Kegiatan Kode Bukti Kegiatan Angka
Kredit
Paling tinggi
Batas
Pengajuan
Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang
dipublikasikan:
1) Jurnal internasional bereputasi (terindek pd
database internasional bereputasi dan ber
impact factor)
II.A.1.b.1.1 Pindai halaman sampul, daftar
isi, dewan redaksi/redaksi
pelaksana dan bukti kinerja
40
2) Jurnal internasional terindek pd database
internasional bereputasi
II.A.1.b.1.2 Pindai halaman sampul, daftar
isi, dewan redaksi/redaksi
pelaksana dan bukti kinerja
30
3) Jurnal internasional terindek pd database
internasional diluar katagori 2)
II.A.1.b.1.3 Pindai halaman sampul, daftar
isi, redaksi pelaksana dan bukti
kinerja
20
4) Jurnal Nasional terakreditasi II.A.1.b.2 Pindai halaman sampul, daftar
isi, dewan redaksi/redaksi
pelaksana dan bukti kinerja
25
5) a. Jurnal Nasional berbahasa Indonesia
terindek pada DOAJ
b. Jurnal Nasional berbahasa inggris atau
bahasa resmi PBB terindek pada DOAJ
II.A.1.b.2.1 Pindai halaman sampul, daftar
isi, redaksi pelaksana dan bukti
kinerja
15
20
6) Jurnal Nasional II.A.1.b.3 Pindai halaman sampul, daftar
isi, dewan redaksi/redaksi
pelaksana dan bukti kinerja
10 Paling tinggi 25% dari AK
unsur penelitian yang
diperlukan untuk
pengusulan ke LK dan
Profesor yang diterbitkan
dijurnal nasional
7) Jurnal ilmiah yang ditulis dalam Bahasa
Resmi PBB namun tidak memenuhi syarat
jurnal ilmiah internasional
II.A.1.b.3.1 Pindai halaman sampul, daftar
isi, dewan redaksi/redaksi
pelaksana dan bukti kinerja
10
36. Perubahan pedoman
operasional 2016
Jurnal internasional bereputasi
• Jurnal terindeks di Scimago Journal Rank (SJR)
mempunyai SJR dan Q ≤ Q3,Q2 atau Q1 atau jurnal
yang terindeks di Web of Science mempunyai JIF.
• Jurnal nasional terakreditasi A oleh kemristek Dikti,
berbahasa Inggris yang terindeks di DOAJ (Directory of
Open Acces Journal) mempunyai (green thick) diakui
sebagai jurnal Internasional bereputasi.
• Angka kredit maksimal 40.
37. Jurnal internasional
• Jurnal terindeks di Scimago Journal Rank (SJR) mempunyai
SJR dan Q4 atau jurnal yang terindeks di Web of Science
dengan JIF Nol atau not available atau terindeks microsoft
academic search atau terindeks ICI dan memiliki ICV .
• Jurnal nasional terakreditasi B oleh kemristek Dikti, berbahasa
Inggris /bahasa resmi PBB yang terindeks di DOAJ mempunyai
(green thick) diakui sebagai jurnal Internasional.
• Angka kredit maksimal 30.
Jurnal nasional
• Jurnal nasional berbahasa Indonesia terindeks pada basis
data yang diakui kemenristek (DOAJ, indikator (green
thick), CABI atau index Copernicus Internasional.
Maksimal 15
• Jurnal nasional berbahasa Inggris/bahasa resmi PBB
terindeks pada basis data yang diakui kemenristek (DOAJ,
indikator (green thick), CABI atau index Copernicus
Internasional. Maksimal 20
40. Indonesian Journal of Chemistry
ISSN:14119420
Status: aktif
Scopus: 2012-ongoing
1. Scopus
2. Terakreditasi DIKTI peringkat B, masa laku s/d 22 Agustus 2018
Indonesian Journal of Chemistry
Indonesian Journal of Chemistry is a peer-reviewed, open access journal that publishes original
research articles, review articles, as well as short communication in all areas of chemistry,
including educational chemistry, applied chemistry, and chemical engineering. The paper
published in this journal implies that the work described has not been, and will not be published
elsewhere, except in abstract, as part of a lecture, review or academic thesis. Journal publish
three issues (March, July and November) annually (one volume) and each issue consists of 15-20
articles (+170 pages).
Indonesian Journal of Chemistry has been indexed in SCOPUS, DOAJ, CAS, Google Scholar,
IPI. and Sinta.
Journal ranking (2017) : SNIP: 0.556; IPP: 0.5; SJR: 0.189 (Q3).
43. PLoS ONE
Country United States
218
H Index
Subject Area
and Category
Agricultural and Biological Sciences
Agricultural and Biological Sciences (miscellaneous)
Biochemistry, Genetics and Molecular Biology
Biochemistry, Genetics and Molecular Biology (miscellaneous)
Medicine
Medicine (miscellaneous)
Publisher Public Library of Science
Publication
type
Journals
ISSN 19326203
Coverage 2006-ongoing
Scope
PLoS ONE features reports of original research from all disciplines within
science and medicine. By not excluding papers on the basis of subject area,
PLoS ONE facilitates the discovery of the connections between papers whether
within or between disciplines. (source)
Year SJR
2007 1.289
2008 2.323
2009 2.473
2010 2.631
2011 2.369
2012 1.945
2013 1.740
2014 1.545
2015 1.414
2016 1.201
44. Malaysian Journal of Medical and
Biological Research
Basic information
Main title :Malaysian Journal of Medical and Biological Research
Other title [English] : MJMBR
Abbreviated title : Malays. j. med. biol. res.
ISSN : 2313-0016 (E) / 2313-0008 (P)
URL : http://jmbr-my.weebly.com/
Country : Bangladesh
Journal's character : Scientific
Frequency : 3 times a year
License : Free for non-commercial use
Texts availability : Free
SJIF 2016:
Under evaluation
Area: Multidisciplinary
Evaluated version: online
Previous evaluation SJIF
2015: Not indexed
2014: Not indexed
2013: Not indexed
2012: Not indexed
The journal is indexed in:
SJIFactor.com - SJIF Scientific Journal Impact Factor
Vol 3, No 3 (2016): 9th Issue
45. JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI 2016
berlaku 2016 - 2021
Periode I No 36a/E/KPT/2016, tanggal 23 Mei 2016
No. Nama Jurnal ISSN Penerbit Peringkat
25 Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin (BIKKK): Periodical of
Dermatology and Venereology
1978-4279 Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga
B
26 Paediatrica Indonesiana 0030-9311 Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak
Indonesia
B
27 Jurnal Kardiologi Indonesia 0126-3773 Perhimpunan Kardiologi Indonesia B
28 Makara Journal of Health Research 2356-3664 Direktorat Riset dan Pengabdian
Masyarakat Universitas Indonesia
B
29 Indonesian Journal of Urology (Jurnal
Urologi Indonesia)
0853-442X Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI) B
30 Indonesian Journal of Clinical
Pathology and Medical Laboratory
0854-4263 Perhimpuanan Dokter Spesialis
Patologi Klinik Indonesia
B
31 Jurnal Manajemen dan Pelayanan
Farmasi
2088-8139 Prodi S2 Pascasarjana Farmasi
UGM
B
46. Periode II No 60/E/KPT/2016, tgl 13 November 2016
Bidang
Ilmu
Nama Jurnal ISSN Penerbit Pering
kat
Kesehatan Acta Medica Indonesiana 2338-2732 Perhimpunan Dokter Spesialis
Penyakit Dalam Indonesia
B
Nurse Media Journal of
Nursing
2406-8799 Departemen Keperawatan,
Fakultas Kedokteran, Universitas
Diponegoro
B
MIPA ALCHEMY Jurnal
Penelitian Kimia
1412-4092 Universitas Sebelas Maret B