SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN
MELALUI KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS DAN DUNIA USAHA
(Studi Kasus: Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten
Kendal)
TUGAS AKHIR
Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
SAFRIDA FATMAWATI
L2D008069
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
SEMARANG
JUNI 2012
2
ABSTRAK
PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN MELALUI
KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS DAN DUNIA USAHA
(Studi Kasus: Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal)
Pengembangan kawasan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan
pendapatan daerah dengan menggali potensi yang ada di daerah tersebut. Salah satu kawasan yang
berpotensi dikembangkan sebagai kawasan wisata adalah Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu,
Kabupaten Kendal. Perencanaan pengembangan kawasan desa wisata tersebut sudah selesai disusun
secara partisipatif oleh masyarakat dan pemerintah. Tindak lanjut dari kegiatan perencanaan
tersebut adalah kegiatan pemanfaatan yaitu dengan memasarkan hasil perencanaan kepada pihak
pemerintah maupun swasta untuk memperoleh dukungan finansial. Dukungan tersebut diwujudkan
dalam bentuk kerjasama antara komunitas dan dunia usaha berupa kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR) yang sekaligus ditujukan agar pelaku dunia usaha dapat lebih peduli terhadap
lingkungan dan komunitas lokal. Namun kurang optimalnya pemberdayaan masyarakat Desa
Kutoharjo menjadi penghambat kegiatan pemasaran itu sendiri. Di sisi lain kegiatan CSR yang
selama ini dilakukan oleh berbagai perusahaan cenderung bersifat karitatif yang dilakukan dengan
sukarela tanpa bertujuan untuk memberdayakan masyarakat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali peluang dan tantangan dalam pemanfaatan
kerjasama antara komunitas dan dunia usaha untuk mendukung program pengembangan kawasan,
dengan studi kasus Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Obyek penelitian ini
memfokuskan pada karakteristik kerjasama antara komunitas dan dunia usaha dalam upaya
pengembangan kawasan yang ada di Desa Kutoharjo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindak yang menggunakan metode analisis kualitatif
dengan pendekatan nonpositivistik. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk
menganalisis pelaksanaan perencanaan pengembangan kawasan, serta menemukan peluang dan
tantangan dalam mewujudkan kerjasama antara komunitas dan dunia usaha. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode participant observer dan in-depth interview kepada informan, baik pihak
Tim ND, BKM Mulia Desa Kutoharjo. Serta perusahaan yang menjadi target pemasaran. Dalam
penelitian ini peneliti berperan sebagai wakil masyarakat Desa Kutoharjo yang akan mengajukan
proposal permohonan kerjasama dari komunitas kepada calon mitra perusahaan. Penelitian ini
dilaksanakan secara sistematis mulai dari tahap persiapan penelitian, tahap pengumpulan data,
dilanjutkan dengan tahap kompilasi data, dan verivikasi data hingga dihasilkan kesimpulan dan
rekomendasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam pelaksanaan pengembangan kawasan
dipengaruhi oleh faktor internal: potensi daerah; kondisi masyarakat; dan pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut, serta faktor eksternal: kerjasama dengan
perusahaan dan dukungan dari pemerintah daerah. Sedangkan peluang dan tantangan dalam
mewujudkan kerjasama antara komunitas dan dunia usaha untuk mendukung kegitan tersebut
dipengaruhi oleh adanya motivasi perusahaan dalam melaksanakan CSR, konsep pelaksanaan CSR,
karakteristik CSR, adanya pelibatan masyarakat, serta adanya regulasi dari pemerintah.
Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya pelibatan masyarakat secara aktif dalam
mengembangkan kawasan tersebut, serta didukung oleh adanya kerjasama antara komunitas dan
dunia usaha berwujud program CSR yang berkelanjutan dan ditetapkan sesuai kebutuhan
masyarakat.
Kata kunci: peluang dan tantangan, CSR, pengembangan kawasan, Desa Kutoharjo
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIK................................................................................................. iv
HALAMAN PRIBADI.................................................................................................................v
ABSTRAK ................................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR.................................................................................................................vii
DAFTAR ISI............................................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................. xiv
DAFTAR RINGKASAN ISTILAH...........................................................................................xv
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................2
1.3 Tujuan, Sasaran ...............................................................................................4
1.4 Ruang Lingkup Penelitian ..............................................................................4
1.5 Manfaat Penelitian...........................................................................................6
1.6 Posisi Penelitian dalam Lingkup Perencanaan Wilayah dan Kota .............7
1.7 Keaslian Penelitian...........................................................................................8
1.8 Kerangka Pikir................................................................................................10
1.9 Pendekatan Penelitian ....................................................................................12
1.10 Sistematika Penulisan .....................................................................................20
BAB II PENGEMBANGAN KAWASAN DAN KERJA SAMA ANTARA KOMUNITAS
DAN DUNIA USAHA DALAM KAJIAN LITERATUR ........................................21
2.1 Pengembangan Kawasan................................................................................21
2.1.1 Tujuan Pengembangan Kawasan.......................................................22
2.1.2 Pengembangan Kawasan Pariwisata .................................................22
4
2.2 Kerjasama Antara Komunitas dan Swasta...................................................25
2.2.1 Periode Perkembangan Konsep CSR.................................................26
2.2.2 Karakteristik CSR...............................................................................29
2.2.3 Dasar Hukum CSR di Indonesia ........................................................36
2.3 Sintesa Teori ....................................................................................................39
BAB III GAMBARAN UMUM DESA KUTOHARJO, KECAMATAN KALIWUNGU
KABUPATEN KENDAL............................................................................................41
3.1 Gambaran Umum Kecamatan Kaliwungu...................................................41
3.2 Gambaran Umum Kelurahan Kutoharjo.....................................................41
3.2.1 Kondisi Geografis ................................................................................40
3.2.2 Kependudukan.....................................................................................41
3.2.3 Kondisi Perrmukiman Desa Kutoharjo.............................................44
3.2.4 Kondisi Prasarana dan Sarana Umum di desa Kutoharjo ..............44
3.2.5 Potensi dan Permasalahan di Desa Kutoharjo..................................45
3.3 Perencanaan Pengembangan kawasan Desa Kutoharjo .............................50
3.3.1 Visi dan Misi Desa Kutoharjo.............................................................50
3.3.2 Tujuan Pembangunan Desa Kutoharjo.............................................52
3.3.3 Masterplan Rencana Tindak Sektoral Penataan Lingkungan
Permukiman Sesuai Visi Desa Kutoharjo, Desa Waliku .................54
BAB IV ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN
MELALUI KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS DAN DUNIA USAHA.......68
4.1 Identifikasi Potensi dan Permasalahan Desa Kutoharjo.............................68
4.1.1 Proses Pelaksanaan Pengembangan Kawasan..........................................69
4.2 Identifikasi Karakteristik masyarakat Lokal Desa Kutoharjo...................72
4.2.1 Analisis Mekanisme Pemasaran..............................................................72
4.3 Identifikasi Karakteristik Kerjasama antara Komunitas dan Dunia Usaha 77
4.3.1 Latar Belakang Pelaksanaan CSR............................................................78
4.3.2 Konsep Pelaksanaan CSR ........................................................................80
4.3.3 Mekanisme Pelaksanaan CSR..................................................................84
4.3.4 Implementasi CSR Berdasarkan Waktu Pelaksanaan ..............................87
4.3.5 Implementasi CSR Berdasarkan Motif Pelaksanaan................................90
4.3.6 Karakteristik Pelaksanaan CSR................................................................93
4.4 Identifikasi Peluang dan Tantangan Pemanfaatan CSR dalam Rangka
Pengembangan Kawasan Wisata Desa Kutoharjo.............................................97
5
4.3.1 Identifikasi Peluang dan Tantangan Pengembangan Kawasan Wisata Desa
Kutoharjo.................................................................................................97
4.3.2 Identifikasi Peluang dan Tantangan Penerapan CSR..............................100
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI..................................................................104
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................104
5.1.1 Peluang Pengembangan Kawasan...........................................................105
5.1.2 Tantangan Pengembangan Kawasan.......................................................105
5.1.3 Peluang Pemanfaatan CSR......................................................................105
5.1.4 Tantangan Pemanfaatan CSR.................................................................105
5.2 Rekomendasi...................................................................................................106
5.2.1 Rekomendasi Pelaksanaan ......................................................................106
5.2.2 Rekomendasi Studi..................................................................................106
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemiskinan adalah masalah sosial yang melanda hampir semua negara berkembang di
dunia, termasuk Indonesia. Pemberantasan kemiskinan yang belum membuahkan hasil yang
signifikan menunjukkan kompleksnya masalah kemiskinan yang pada akhirnya berdampak pada
kondisi ekonomi, lingkungan, sosial, budaya, dan politik. Sementara itu, kebijakan mengenai otonomi
daerah mengharuskan setiap daerah untuk dapat mengoptimalkan dan meningkatkan berbagai potensi
sumberdaya kawasan yang dimiliki guna meningkatkan pendapatan daerahnya. Pemerintah daerah
yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap kemajuan daerahnya dituntut untuk mampu
menggali potensi-potensi yang dimiliki daerahnya agar bisa dikembangkan dan berdampak pada
peningkatan taraf hidup masyarakat. Oleh karena itu, berbagai daerah di Indonesia mulai berupaya
mengembangkan kawasannya sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah tersebut.
Namun pelaksanaan pengembangan kawasan tidak serta merta menjadi urusan pemerintah
saja, termasuk pengembanganan kawasan pariwisata. Keterlibatan dari masyarakat lokal dan pihak
swasta juga menjadi penentu keberhasilan pelaksananan pembangunan. Perencanaan kawasan harus
dilaksanakan dengan mengutamakan aspirasi warga setempat sebagai masyarakat lokal yang langsung
merasakan dampak pengembangan kawasan tersebut. Tahapan selanjutnya setelah pelaksanaan
perencanaan adalah kegiatan pemasaran, baik pemasaran internal maupun pemasaran eksternal.
Pemasaran internal berarti hasil perencanaan tersebut harus disosialisasikan kepada masyarakat agar
masyarakat mengetahui arah perkembangan daerahnya, sehingga mereka pun tahu bagaimana
menyikapinya. Sedangkan pemasaran eksternal dapat diartikan bahwa hasil perencanaan tersebut
dipromosikan kepada pemerintah serta dunia usaha dan lembaga donor.
Kendala yang harus dihadapi dalam memasarkan hasil perencanaan tersebut adalah
kurangnya sinergi antar stakeholder dalam mewujudkan pengembangan kawasan. Pemberdayaan
yang belum berjalan secara ideal diyakini sebagai salah satu kendala yang harus dihadapi dalam
mengembangkan suatu kawasan. Dari sisi internal, perlu adanya penguatan kapasitas masyarakat
untuk mendukung jalannya pemasaran. Masyarakat harus disiapkan untuk bersama-sama
mengembangkan desanya dan melaksanakan promosi hasil perencanaannya ke instansi pemerintahan
maupun non pemerintah.
Sementara dari sisi eksternal, pemerintah dengan segala keterbatasan anggaran yang dimiliki
sangat membutuhkan dukungan finansial, terutama dari pihak swasta. Sementara pihak swasta sendiri
pada umumnya hanya akan terlibat pada proyek-proyek yang sekiranya juga memberikan keuntungan
bagi mereka. Oleh karena itu, pemerintah dengan berbagai kebijakan berusaha mendorong sektor
7
swasta untuk turut serta dalam upaya pengembangan kawasan, salah satunya melalui kerjasama antara
komunitas dan dunia usaha dalam bentuk kegiatan corporate social responsibility (CSR). CSR
merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sosial dan masyarakat lokal di
sekitar lokasi perusahaan yang terkena dampak kegiatan usahanya. Dengan adanya CSR diharapkan
perusahaan dapat berkontribusi dalam hal pendanaan untuk mengembangkan kawasan, yang pada
akhirnya dapat mewujudkan komunitas yang berkelanjutan.
Kesadaran perusahaan untuk turut serta dalam program pembangunan melalui kegiatan CSR
merupakan peluang untuk mewujudkan kerjasama antara komunitas dan dunia usaha guna
mendukung pengembangan kawasan. Adanya CSR menunjukkan bahwa perusahaan memiliki
kepedulian terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Lewat CSR secara tidak langsung akan
meningkatkan hubungan kemitraan antara masyarakat dan dunia usaha.
Namun sayangnya kegiatan CSR yang banyak dilakukan oleh perusahan masih bersifat
karitatif dan kurang membangun. Kegiatan CSR masih dilandasi unsur “kedermawanan” atau justru
hanya untuk meningkatkan nama baik perusahaan. Perusahaan biasanya mengadakan CSR dengan
melakukan kegiatan amal untuk masyarakat lokal, pemberian sumbangan dana untuk memperbaiki
fasilitas dasar, ataupun bakti sosial. Kegiatan tersebut bukanlah kegiatan yang berkelanjutan dan
hasilnya hanya dapat dirasakan saat itu juga. Hal tersebut dapat diartikan bahwa adanya kegiatan CSR
bukan memberdayakan masyarakat, melainkan justru membuat masyarakat menjadi ketergantungan
dengan perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Pengembangan kawasan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan
pendapatan daerah dengan menggali potensi yang ada di daerah tersebut. Potensi kawasan yang
cukup menjanjikan dan tidak pernah habis untuk dijajakan salah satunya berasal dari sektor
pariwisata. Sektor pariwisata menyediakan pelayanan jasa terkait atraksi yang dapat disajikan oleh
kawasan tersebut, baik berupa pemandangan alam wilayahnya, hasil karya ciptaan manusia, maupun
budaya yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
Salah satu kawasan yang berpotensi dikembangkan sebagai kawasan wisata adalah Desa
Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Perencanaan pengembangan kawasan Desa
Kutoharjo pun telah disusun secara partisipatif oleh masyarakat Desa Kutoharjo dan pemerintah
setempat. Desa ini direncanakan akan dikembangkan sebagai kawasan wisata alam religi dan kuliner,
mengingat Desa Kutoharjo masih memiliki banyak potensi yang cukup menjanjikan. Jika Desa
Kutoharjo berhasil dikembangkan sebagai kawasan wisata, maka secara tidak langsung akan
berpengaruh pada peningkatan pendapatan masyarakat. Kondisi tersebut pada akhirnya akan
meningkatakan kemampuan masyarakat secara mandiri dalam memperbaiki tingkat kesejahteraannya.
8
Adanya kegiatan perencanaan harus ditindaklanjuti dengan kegiatan pemanfaatan, yaitu
penyusunan dan pelaksanaan rencana program beserta pembiayaannya. Mengingat keterbatasan
pemerintah khususnya dari segi pembiayaan, maka dalam pelaksanaan program pengembangan
kawasan wisata saat ini perlu dipasarkan ke instansi non pemerintah, lemabaga sosial, maupun dunia
usaha untuk memperoleh dukungan finansial. Dalam rangka meningkatkan sinergi antar stakeholder,
pemerintah berusaha mengajak dunia usaha, untuk terlibat dalam program pembangunan yang digagas
pemerintah. Melalui kerjasama antara komunitas dan dunia usaha yang diwujudkan lewat kegiatan
CSR diharapkan perusahaan-perusahaan mau membantu upaya pengembangan kawasan sebagai
bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan sosial.
Namun keterbatasan sumber daya masyarakat yang ada di Desa Kutoharjo menjadi salah
satu penghambat kegiatan pemasaran. Pemberdayaan masyarakat yang dianggap belum optimal
ditunjukkan dengan pola pikir masyarakat yang masih belum menyadari posisinya sebagai salah satu
aspek pendukung terwujudnya pengembangan kawasan. Kondisi masyarakat yang majemuk beserta
kompleksitas permasalahan internal di Desa Kutoharjo menyebabkan proses pemasaran seolah-olah
hanya jalan di tempat. Di sisi lain upaya pemasaran ke instansi pemerintahan dan perusahaan tidak
bisa menunggu hingga pemberdayaan masyarakat di Desa Kutoharjo selesai dilaksanakan. Perusahaan
yang menunjukkan ketertarikannya dan ingin melaksanakan kegiatan CSR di Desa Kutoharjo
merupakan sebuah peluang untuk mengadakan kerjasama antara komunitas dan dunia usaha yang
tidak boleh disia-siakan begitu saja. Sayangnya, CSR yang banyak dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan saat ini cenderung bersifat karitatif dan berlandaskan sikap “derma”. Konsep dasar CSR
yang bersifat sukarela membuat perusahaan yang melaksanakan CSR bukan sebagai bentuk tanggung
jawab ataupun kepedulian, melainkan hanya sebagai tempelan untuk menjaga nama baik perusahaan.
Bentuk kegiatan CSR yang seperti ini tidak lagi mengacu pada konsep dasar CSR yang menekankan
aspek pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka dapat ditarik sebuah
pertanyaan penelitian, yaitu Bagaimana peluang dan tantangan pemanfaatan kerjasama antara
komunitas dan dunia usaha yang dapat mendukung pengembangan kawasan di Desa
Kutoharjo?
Berdasarkan rumusan masalah penelitian tersebut dapat ditarik pertanyaan spesifik dalam
penelitian ini, antara lain:
1. Bagaimana konsep pemasaran hasil perencanaan yang akan dilakukan oleh warga
masyarakat Desa Kutoharjo?
2. Apa motifasi yang melandasi kerjasama swasta dengan masyarakata dalam
melaksanakan CSR?
3. Bagaimana bentuk-bentuk CSR yang selama ini dilaksanakan oleh perusahaan?
4. Bagaimana peluang dan tantangan pelaksanaan CSR untuk mendukung program
pengembangan kawasan wisata Desa Kutoharjo?
9
1.3 Tujuan dan Sasaran
1.3.1 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan studi ini adalah untuk menggali peluang dan
tantangan dalam pemanfaatan kerjasama komunitas dan dunia usaha untuk mendukung program
pengembangan kawasan.
1.3.2 Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam penyusunan studi ini meliputi :
1. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di Desa Kutoharjo
2. Mengidentifikasi karakteristik dari masyarakat lokal Desa Kutoharjo
3. Mengidentifikasi karakteristik kerjasama antara komunitas dan dunia usaha
4. Mengidentifikasi peluang dan tantangan pengembangan kawasan wisata religi Desa
Kutoharjo melalui program CSR
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian meliputi ruang lingkup spasial (wilayah) serta ruang lingkup
substansial (materi). Ruang lingkup spasial berisi mengenai batasan wilayah studi yang menjadi
obyek penelitian, sedangkan ruang lingkup substansial berisi batasan materi yang dibahas dalam
penelitian agar tidak keluar dari sasaran yang telah ditentukan.
1.4.1 Ruang Lingkup Spasial (Wilayah)
Desa Kutoharjo merupakan salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Kaliwungu,
Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang. Desa Kutoharjo terbagi ke
dalam 9 RW dan 50 RT dengan luas wilayah kurang lebih 231.353 Ha (2.31 Km2) atau sekitar 4.8%
dari luas total Kecamatan Kaliwungu. Desa Kutoharjo memiliki lokasi yang strategis karena dilalui
jalan raya utama Kaliwungu dan lokasinya tidak terlalu jauh dengan pusat Kota Kaliwungu, dengan
batas-batas administrasi sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Mororejo
Sebelah Timur : Desa Nolokerto
Sebelah Selatan : Desa Protomulyo
Sebelah Barat : Desa Krajan Kulon
10
Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2012
GAMBAR 1.1
PETA ADMINISTRASI DESA KUTOHARJO
1.4.2 Ruang Lingkup Substansial (Materi)
Pada penelitian kali ini ruang lingkup materi ditekankan pada karakteristik CSR yang dapat
digunakan untuk mendukung upaya pengembangan kawasan di Desa Kutoharjo. Pembahasan materi
ini mencakup beberapa substansi yang akan dibahas yaitu:
1. Analisis terhadap perencanaan pengembangan kawasan di Desa Kutoharjo. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar potensi Desa Kutoharjo untuk
dikembangkan dan kendala apa saja yang harus dihadapi terkait pelaksanaan pemasaran
hasil rencana pengembangan kawasan tersebut
2. Menggali informasi mengenai pelaksanaan kegiatan CSR di beberapa perusahaan swasta
dan BUMN yang ada di Jawa Tengah. Dalam hal ini peneliti sekaligus dapat menganalisis
karakteristik kegiatan CSR yang telah atau sedang berjalan di perusahaan tersebut tergolong
karitatif atau tidak
U
Desa Krajan
Kulon
Desa Mororejo
Desa
Nolokerto
Desa Protomulyo
11
3. Menganalisis peluang kerjasama antara komunitas dengan pihak swasta melalui kegiatan
CSR. Kesediaan perusahaan untuk bekerjasama dalam mengembangkan kawasan di Desa
Kutoharjo dibuktikan dengan adanya penandatanganan MOU.

More Related Content

What's hot

Kajian Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Kabupaten Sleman Tahun 2016
Kajian Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Kabupaten Sleman Tahun 2016Kajian Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Kabupaten Sleman Tahun 2016
Kajian Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Kabupaten Sleman Tahun 2016Septian Widyanto
 
Panen Urban Farming secara virtual
Panen Urban Farming secara virtualPanen Urban Farming secara virtual
Panen Urban Farming secara virtualDadang Solihin
 
Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...
Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...
Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...Sumarno Feriyal
 
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibah
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibahKkn berdaya 2021 ulfi nur habibah
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibahulfinurhabibah1
 
Model Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Dalam Rangka Percepatan Pemb...
Model Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Dalam Rangka Percepatan Pemb...Model Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Dalam Rangka Percepatan Pemb...
Model Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Dalam Rangka Percepatan Pemb...Tri Widodo W. UTOMO
 
Pola Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Pengetahuan dan Kea...
Pola Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Pengetahuan dan Kea...Pola Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Pengetahuan dan Kea...
Pola Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Pengetahuan dan Kea...Tri Widodo W. UTOMO
 
Laporan Identifikasi dan Klasifikasi Kelompok Tani Tahun 2015
Laporan Identifikasi dan Klasifikasi Kelompok Tani Tahun 2015Laporan Identifikasi dan Klasifikasi Kelompok Tani Tahun 2015
Laporan Identifikasi dan Klasifikasi Kelompok Tani Tahun 2015ignasius dh purba
 
Laporan pelaksanaan aktualisasi latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XII P...
Laporan pelaksanaan aktualisasi latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XII P...Laporan pelaksanaan aktualisasi latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XII P...
Laporan pelaksanaan aktualisasi latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XII P...FandyFajaruddin
 
statistik potensi desa indonesia 2014
statistik potensi desa indonesia 2014statistik potensi desa indonesia 2014
statistik potensi desa indonesia 2014Threea Stuffobia
 
Kebijakan Perumahan Bantul
Kebijakan Perumahan BantulKebijakan Perumahan Bantul
Kebijakan Perumahan BantulSeptian Widyanto
 
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklokmuhfidzilla
 
Penataan Kewenangan dan Kelembagaan Pemerintah Daerah di Wilayah Kalimantan
Penataan Kewenangan dan Kelembagaan Pemerintah Daerah di Wilayah KalimantanPenataan Kewenangan dan Kelembagaan Pemerintah Daerah di Wilayah Kalimantan
Penataan Kewenangan dan Kelembagaan Pemerintah Daerah di Wilayah KalimantanTri Widodo W. UTOMO
 
01 laporan pendahuluan sukanegara
01 laporan pendahuluan sukanegara01 laporan pendahuluan sukanegara
01 laporan pendahuluan sukanegaraRita Nurlaela
 

What's hot (17)

Kajian Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Kabupaten Sleman Tahun 2016
Kajian Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Kabupaten Sleman Tahun 2016Kajian Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Kabupaten Sleman Tahun 2016
Kajian Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Kabupaten Sleman Tahun 2016
 
Panduan hibah desa binaan 2013 edit
Panduan hibah desa binaan 2013 editPanduan hibah desa binaan 2013 edit
Panduan hibah desa binaan 2013 edit
 
Panen Urban Farming secara virtual
Panen Urban Farming secara virtualPanen Urban Farming secara virtual
Panen Urban Farming secara virtual
 
Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...
Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...
Laporan Hasil Aktualisasi (Pembuatan Basis Data Jalan Setapak Di Kota Benteng...
 
Laporan KP Septian
Laporan KP SeptianLaporan KP Septian
Laporan KP Septian
 
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibah
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibahKkn berdaya 2021 ulfi nur habibah
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibah
 
Model Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Dalam Rangka Percepatan Pemb...
Model Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Dalam Rangka Percepatan Pemb...Model Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Dalam Rangka Percepatan Pemb...
Model Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Dalam Rangka Percepatan Pemb...
 
Pola Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Pengetahuan dan Kea...
Pola Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Pengetahuan dan Kea...Pola Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Pengetahuan dan Kea...
Pola Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Pengetahuan dan Kea...
 
Laporan Identifikasi dan Klasifikasi Kelompok Tani Tahun 2015
Laporan Identifikasi dan Klasifikasi Kelompok Tani Tahun 2015Laporan Identifikasi dan Klasifikasi Kelompok Tani Tahun 2015
Laporan Identifikasi dan Klasifikasi Kelompok Tani Tahun 2015
 
Laporan pelaksanaan aktualisasi latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XII P...
Laporan pelaksanaan aktualisasi latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XII P...Laporan pelaksanaan aktualisasi latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XII P...
Laporan pelaksanaan aktualisasi latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XII P...
 
statistik potensi desa indonesia 2014
statistik potensi desa indonesia 2014statistik potensi desa indonesia 2014
statistik potensi desa indonesia 2014
 
Kebijakan Perumahan Bantul
Kebijakan Perumahan BantulKebijakan Perumahan Bantul
Kebijakan Perumahan Bantul
 
Ikm perumda tbr 21 full
Ikm perumda tbr 21 fullIkm perumda tbr 21 full
Ikm perumda tbr 21 full
 
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok
 
Buku 1 infra
Buku 1 infraBuku 1 infra
Buku 1 infra
 
Penataan Kewenangan dan Kelembagaan Pemerintah Daerah di Wilayah Kalimantan
Penataan Kewenangan dan Kelembagaan Pemerintah Daerah di Wilayah KalimantanPenataan Kewenangan dan Kelembagaan Pemerintah Daerah di Wilayah Kalimantan
Penataan Kewenangan dan Kelembagaan Pemerintah Daerah di Wilayah Kalimantan
 
01 laporan pendahuluan sukanegara
01 laporan pendahuluan sukanegara01 laporan pendahuluan sukanegara
01 laporan pendahuluan sukanegara
 

Similar to PELUANG DAN TANTANGAN

c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdf
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdfc6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdf
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdfabysugara3
 
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 (Davit)
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 (Davit)Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 (Davit)
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 (Davit)DavitMarhendra
 
Laporan kknunusida2020 anamaulidianingrum_pgsd17b
Laporan kknunusida2020 anamaulidianingrum_pgsd17bLaporan kknunusida2020 anamaulidianingrum_pgsd17b
Laporan kknunusida2020 anamaulidianingrum_pgsd17banamaulidianigrum
 
Laporan akhir kkn hanik naillatuzzahro pgsd fkip_d24170021
Laporan akhir kkn hanik naillatuzzahro pgsd fkip_d24170021Laporan akhir kkn hanik naillatuzzahro pgsd fkip_d24170021
Laporan akhir kkn hanik naillatuzzahro pgsd fkip_d24170021HanikNaillatuzzahro
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...Oswar Mungkasa
 
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011Albaar Rubhasy
 
Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Dian Nisa
 
Riska ainul fajriyah laporan akhir kkn
Riska ainul fajriyah laporan akhir kknRiska ainul fajriyah laporan akhir kkn
Riska ainul fajriyah laporan akhir kknNurroisatussyilviaha
 
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020anangzakariyah
 
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUKKKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUKFarrisvlog
 
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.htmlMuh Yusuf Manguluang
 
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONGChalimatussadiyah10
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhirYopiAnnas
 
Laporan akhir kkn wisnu gita permadi b34160002
Laporan akhir kkn wisnu gita permadi b34160002Laporan akhir kkn wisnu gita permadi b34160002
Laporan akhir kkn wisnu gita permadi b34160002Wisnu Permadi
 
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoLaporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoAhmadYunanto2
 
BUKU PANDUAN BUMDes Air Bersih Rev.pptx
BUKU PANDUAN BUMDes Air Bersih Rev.pptxBUKU PANDUAN BUMDes Air Bersih Rev.pptx
BUKU PANDUAN BUMDes Air Bersih Rev.pptxyadi36
 

Similar to PELUANG DAN TANTANGAN (20)

Buku 3 a borang akreditasi program diploma
Buku 3 a borang akreditasi program diplomaBuku 3 a borang akreditasi program diploma
Buku 3 a borang akreditasi program diploma
 
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdf
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdfc6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdf
c6917c1ad429482e2b7334e840c3adec.pdf
 
jep.pdf
jep.pdfjep.pdf
jep.pdf
 
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 (Davit)
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 (Davit)Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 (Davit)
Laporan KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 (Davit)
 
Laporan kknunusida2020 anamaulidianingrum_pgsd17b
Laporan kknunusida2020 anamaulidianingrum_pgsd17bLaporan kknunusida2020 anamaulidianingrum_pgsd17b
Laporan kknunusida2020 anamaulidianingrum_pgsd17b
 
Laporan akhir kkn hanik naillatuzzahro pgsd fkip_d24170021
Laporan akhir kkn hanik naillatuzzahro pgsd fkip_d24170021Laporan akhir kkn hanik naillatuzzahro pgsd fkip_d24170021
Laporan akhir kkn hanik naillatuzzahro pgsd fkip_d24170021
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...
 
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
 
Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'
 
Riska ainul fajriyah laporan akhir kkn
Riska ainul fajriyah laporan akhir kknRiska ainul fajriyah laporan akhir kkn
Riska ainul fajriyah laporan akhir kkn
 
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
 
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)
Case Study: Efektivitas Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA)
 
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUKKKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 DESA LAJUK
 
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
 
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
 
12 nikmahtul rohmah
12 nikmahtul rohmah12 nikmahtul rohmah
12 nikmahtul rohmah
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
Laporan akhir kkn wisnu gita permadi b34160002
Laporan akhir kkn wisnu gita permadi b34160002Laporan akhir kkn wisnu gita permadi b34160002
Laporan akhir kkn wisnu gita permadi b34160002
 
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoLaporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
 
BUKU PANDUAN BUMDes Air Bersih Rev.pptx
BUKU PANDUAN BUMDes Air Bersih Rev.pptxBUKU PANDUAN BUMDes Air Bersih Rev.pptx
BUKU PANDUAN BUMDes Air Bersih Rev.pptx
 

Recently uploaded

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

PELUANG DAN TANTANGAN

  • 1. UNIVERSITAS DIPONEGORO PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN MELALUI KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS DAN DUNIA USAHA (Studi Kasus: Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana SAFRIDA FATMAWATI L2D008069 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEMARANG JUNI 2012
  • 2. 2 ABSTRAK PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN MELALUI KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS DAN DUNIA USAHA (Studi Kasus: Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal) Pengembangan kawasan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan menggali potensi yang ada di daerah tersebut. Salah satu kawasan yang berpotensi dikembangkan sebagai kawasan wisata adalah Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Perencanaan pengembangan kawasan desa wisata tersebut sudah selesai disusun secara partisipatif oleh masyarakat dan pemerintah. Tindak lanjut dari kegiatan perencanaan tersebut adalah kegiatan pemanfaatan yaitu dengan memasarkan hasil perencanaan kepada pihak pemerintah maupun swasta untuk memperoleh dukungan finansial. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk kerjasama antara komunitas dan dunia usaha berupa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang sekaligus ditujukan agar pelaku dunia usaha dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan komunitas lokal. Namun kurang optimalnya pemberdayaan masyarakat Desa Kutoharjo menjadi penghambat kegiatan pemasaran itu sendiri. Di sisi lain kegiatan CSR yang selama ini dilakukan oleh berbagai perusahaan cenderung bersifat karitatif yang dilakukan dengan sukarela tanpa bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali peluang dan tantangan dalam pemanfaatan kerjasama antara komunitas dan dunia usaha untuk mendukung program pengembangan kawasan, dengan studi kasus Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Obyek penelitian ini memfokuskan pada karakteristik kerjasama antara komunitas dan dunia usaha dalam upaya pengembangan kawasan yang ada di Desa Kutoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian tindak yang menggunakan metode analisis kualitatif dengan pendekatan nonpositivistik. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk menganalisis pelaksanaan perencanaan pengembangan kawasan, serta menemukan peluang dan tantangan dalam mewujudkan kerjasama antara komunitas dan dunia usaha. Pengumpulan data dilakukan dengan metode participant observer dan in-depth interview kepada informan, baik pihak Tim ND, BKM Mulia Desa Kutoharjo. Serta perusahaan yang menjadi target pemasaran. Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai wakil masyarakat Desa Kutoharjo yang akan mengajukan proposal permohonan kerjasama dari komunitas kepada calon mitra perusahaan. Penelitian ini dilaksanakan secara sistematis mulai dari tahap persiapan penelitian, tahap pengumpulan data, dilanjutkan dengan tahap kompilasi data, dan verivikasi data hingga dihasilkan kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam pelaksanaan pengembangan kawasan dipengaruhi oleh faktor internal: potensi daerah; kondisi masyarakat; dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut, serta faktor eksternal: kerjasama dengan perusahaan dan dukungan dari pemerintah daerah. Sedangkan peluang dan tantangan dalam mewujudkan kerjasama antara komunitas dan dunia usaha untuk mendukung kegitan tersebut dipengaruhi oleh adanya motivasi perusahaan dalam melaksanakan CSR, konsep pelaksanaan CSR, karakteristik CSR, adanya pelibatan masyarakat, serta adanya regulasi dari pemerintah. Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya pelibatan masyarakat secara aktif dalam mengembangkan kawasan tersebut, serta didukung oleh adanya kerjasama antara komunitas dan dunia usaha berwujud program CSR yang berkelanjutan dan ditetapkan sesuai kebutuhan masyarakat. Kata kunci: peluang dan tantangan, CSR, pengembangan kawasan, Desa Kutoharjo
  • 3. 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................................................... i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................................ii HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK................................................................................................. iv HALAMAN PRIBADI.................................................................................................................v ABSTRAK ................................................................................................................................... vi KATA PENGANTAR.................................................................................................................vii DAFTAR ISI............................................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR...................................................................................................................xii DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................. xiv DAFTAR RINGKASAN ISTILAH...........................................................................................xv DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1 1.1 Latar Belakang.................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah............................................................................................2 1.3 Tujuan, Sasaran ...............................................................................................4 1.4 Ruang Lingkup Penelitian ..............................................................................4 1.5 Manfaat Penelitian...........................................................................................6 1.6 Posisi Penelitian dalam Lingkup Perencanaan Wilayah dan Kota .............7 1.7 Keaslian Penelitian...........................................................................................8 1.8 Kerangka Pikir................................................................................................10 1.9 Pendekatan Penelitian ....................................................................................12 1.10 Sistematika Penulisan .....................................................................................20 BAB II PENGEMBANGAN KAWASAN DAN KERJA SAMA ANTARA KOMUNITAS DAN DUNIA USAHA DALAM KAJIAN LITERATUR ........................................21 2.1 Pengembangan Kawasan................................................................................21 2.1.1 Tujuan Pengembangan Kawasan.......................................................22 2.1.2 Pengembangan Kawasan Pariwisata .................................................22
  • 4. 4 2.2 Kerjasama Antara Komunitas dan Swasta...................................................25 2.2.1 Periode Perkembangan Konsep CSR.................................................26 2.2.2 Karakteristik CSR...............................................................................29 2.2.3 Dasar Hukum CSR di Indonesia ........................................................36 2.3 Sintesa Teori ....................................................................................................39 BAB III GAMBARAN UMUM DESA KUTOHARJO, KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL............................................................................................41 3.1 Gambaran Umum Kecamatan Kaliwungu...................................................41 3.2 Gambaran Umum Kelurahan Kutoharjo.....................................................41 3.2.1 Kondisi Geografis ................................................................................40 3.2.2 Kependudukan.....................................................................................41 3.2.3 Kondisi Perrmukiman Desa Kutoharjo.............................................44 3.2.4 Kondisi Prasarana dan Sarana Umum di desa Kutoharjo ..............44 3.2.5 Potensi dan Permasalahan di Desa Kutoharjo..................................45 3.3 Perencanaan Pengembangan kawasan Desa Kutoharjo .............................50 3.3.1 Visi dan Misi Desa Kutoharjo.............................................................50 3.3.2 Tujuan Pembangunan Desa Kutoharjo.............................................52 3.3.3 Masterplan Rencana Tindak Sektoral Penataan Lingkungan Permukiman Sesuai Visi Desa Kutoharjo, Desa Waliku .................54 BAB IV ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN MELALUI KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS DAN DUNIA USAHA.......68 4.1 Identifikasi Potensi dan Permasalahan Desa Kutoharjo.............................68 4.1.1 Proses Pelaksanaan Pengembangan Kawasan..........................................69 4.2 Identifikasi Karakteristik masyarakat Lokal Desa Kutoharjo...................72 4.2.1 Analisis Mekanisme Pemasaran..............................................................72 4.3 Identifikasi Karakteristik Kerjasama antara Komunitas dan Dunia Usaha 77 4.3.1 Latar Belakang Pelaksanaan CSR............................................................78 4.3.2 Konsep Pelaksanaan CSR ........................................................................80 4.3.3 Mekanisme Pelaksanaan CSR..................................................................84 4.3.4 Implementasi CSR Berdasarkan Waktu Pelaksanaan ..............................87 4.3.5 Implementasi CSR Berdasarkan Motif Pelaksanaan................................90 4.3.6 Karakteristik Pelaksanaan CSR................................................................93 4.4 Identifikasi Peluang dan Tantangan Pemanfaatan CSR dalam Rangka Pengembangan Kawasan Wisata Desa Kutoharjo.............................................97
  • 5. 5 4.3.1 Identifikasi Peluang dan Tantangan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Kutoharjo.................................................................................................97 4.3.2 Identifikasi Peluang dan Tantangan Penerapan CSR..............................100 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI..................................................................104 5.1 Kesimpulan.....................................................................................................104 5.1.1 Peluang Pengembangan Kawasan...........................................................105 5.1.2 Tantangan Pengembangan Kawasan.......................................................105 5.1.3 Peluang Pemanfaatan CSR......................................................................105 5.1.4 Tantangan Pemanfaatan CSR.................................................................105 5.2 Rekomendasi...................................................................................................106 5.2.1 Rekomendasi Pelaksanaan ......................................................................106 5.2.2 Rekomendasi Studi..................................................................................106
  • 6. 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan adalah masalah sosial yang melanda hampir semua negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia. Pemberantasan kemiskinan yang belum membuahkan hasil yang signifikan menunjukkan kompleksnya masalah kemiskinan yang pada akhirnya berdampak pada kondisi ekonomi, lingkungan, sosial, budaya, dan politik. Sementara itu, kebijakan mengenai otonomi daerah mengharuskan setiap daerah untuk dapat mengoptimalkan dan meningkatkan berbagai potensi sumberdaya kawasan yang dimiliki guna meningkatkan pendapatan daerahnya. Pemerintah daerah yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap kemajuan daerahnya dituntut untuk mampu menggali potensi-potensi yang dimiliki daerahnya agar bisa dikembangkan dan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Oleh karena itu, berbagai daerah di Indonesia mulai berupaya mengembangkan kawasannya sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah tersebut. Namun pelaksanaan pengembangan kawasan tidak serta merta menjadi urusan pemerintah saja, termasuk pengembanganan kawasan pariwisata. Keterlibatan dari masyarakat lokal dan pihak swasta juga menjadi penentu keberhasilan pelaksananan pembangunan. Perencanaan kawasan harus dilaksanakan dengan mengutamakan aspirasi warga setempat sebagai masyarakat lokal yang langsung merasakan dampak pengembangan kawasan tersebut. Tahapan selanjutnya setelah pelaksanaan perencanaan adalah kegiatan pemasaran, baik pemasaran internal maupun pemasaran eksternal. Pemasaran internal berarti hasil perencanaan tersebut harus disosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui arah perkembangan daerahnya, sehingga mereka pun tahu bagaimana menyikapinya. Sedangkan pemasaran eksternal dapat diartikan bahwa hasil perencanaan tersebut dipromosikan kepada pemerintah serta dunia usaha dan lembaga donor. Kendala yang harus dihadapi dalam memasarkan hasil perencanaan tersebut adalah kurangnya sinergi antar stakeholder dalam mewujudkan pengembangan kawasan. Pemberdayaan yang belum berjalan secara ideal diyakini sebagai salah satu kendala yang harus dihadapi dalam mengembangkan suatu kawasan. Dari sisi internal, perlu adanya penguatan kapasitas masyarakat untuk mendukung jalannya pemasaran. Masyarakat harus disiapkan untuk bersama-sama mengembangkan desanya dan melaksanakan promosi hasil perencanaannya ke instansi pemerintahan maupun non pemerintah. Sementara dari sisi eksternal, pemerintah dengan segala keterbatasan anggaran yang dimiliki sangat membutuhkan dukungan finansial, terutama dari pihak swasta. Sementara pihak swasta sendiri pada umumnya hanya akan terlibat pada proyek-proyek yang sekiranya juga memberikan keuntungan bagi mereka. Oleh karena itu, pemerintah dengan berbagai kebijakan berusaha mendorong sektor
  • 7. 7 swasta untuk turut serta dalam upaya pengembangan kawasan, salah satunya melalui kerjasama antara komunitas dan dunia usaha dalam bentuk kegiatan corporate social responsibility (CSR). CSR merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sosial dan masyarakat lokal di sekitar lokasi perusahaan yang terkena dampak kegiatan usahanya. Dengan adanya CSR diharapkan perusahaan dapat berkontribusi dalam hal pendanaan untuk mengembangkan kawasan, yang pada akhirnya dapat mewujudkan komunitas yang berkelanjutan. Kesadaran perusahaan untuk turut serta dalam program pembangunan melalui kegiatan CSR merupakan peluang untuk mewujudkan kerjasama antara komunitas dan dunia usaha guna mendukung pengembangan kawasan. Adanya CSR menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Lewat CSR secara tidak langsung akan meningkatkan hubungan kemitraan antara masyarakat dan dunia usaha. Namun sayangnya kegiatan CSR yang banyak dilakukan oleh perusahan masih bersifat karitatif dan kurang membangun. Kegiatan CSR masih dilandasi unsur “kedermawanan” atau justru hanya untuk meningkatkan nama baik perusahaan. Perusahaan biasanya mengadakan CSR dengan melakukan kegiatan amal untuk masyarakat lokal, pemberian sumbangan dana untuk memperbaiki fasilitas dasar, ataupun bakti sosial. Kegiatan tersebut bukanlah kegiatan yang berkelanjutan dan hasilnya hanya dapat dirasakan saat itu juga. Hal tersebut dapat diartikan bahwa adanya kegiatan CSR bukan memberdayakan masyarakat, melainkan justru membuat masyarakat menjadi ketergantungan dengan perusahaan. 1.2 Rumusan Masalah Pengembangan kawasan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan menggali potensi yang ada di daerah tersebut. Potensi kawasan yang cukup menjanjikan dan tidak pernah habis untuk dijajakan salah satunya berasal dari sektor pariwisata. Sektor pariwisata menyediakan pelayanan jasa terkait atraksi yang dapat disajikan oleh kawasan tersebut, baik berupa pemandangan alam wilayahnya, hasil karya ciptaan manusia, maupun budaya yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Salah satu kawasan yang berpotensi dikembangkan sebagai kawasan wisata adalah Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Perencanaan pengembangan kawasan Desa Kutoharjo pun telah disusun secara partisipatif oleh masyarakat Desa Kutoharjo dan pemerintah setempat. Desa ini direncanakan akan dikembangkan sebagai kawasan wisata alam religi dan kuliner, mengingat Desa Kutoharjo masih memiliki banyak potensi yang cukup menjanjikan. Jika Desa Kutoharjo berhasil dikembangkan sebagai kawasan wisata, maka secara tidak langsung akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan masyarakat. Kondisi tersebut pada akhirnya akan meningkatakan kemampuan masyarakat secara mandiri dalam memperbaiki tingkat kesejahteraannya.
  • 8. 8 Adanya kegiatan perencanaan harus ditindaklanjuti dengan kegiatan pemanfaatan, yaitu penyusunan dan pelaksanaan rencana program beserta pembiayaannya. Mengingat keterbatasan pemerintah khususnya dari segi pembiayaan, maka dalam pelaksanaan program pengembangan kawasan wisata saat ini perlu dipasarkan ke instansi non pemerintah, lemabaga sosial, maupun dunia usaha untuk memperoleh dukungan finansial. Dalam rangka meningkatkan sinergi antar stakeholder, pemerintah berusaha mengajak dunia usaha, untuk terlibat dalam program pembangunan yang digagas pemerintah. Melalui kerjasama antara komunitas dan dunia usaha yang diwujudkan lewat kegiatan CSR diharapkan perusahaan-perusahaan mau membantu upaya pengembangan kawasan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan sosial. Namun keterbatasan sumber daya masyarakat yang ada di Desa Kutoharjo menjadi salah satu penghambat kegiatan pemasaran. Pemberdayaan masyarakat yang dianggap belum optimal ditunjukkan dengan pola pikir masyarakat yang masih belum menyadari posisinya sebagai salah satu aspek pendukung terwujudnya pengembangan kawasan. Kondisi masyarakat yang majemuk beserta kompleksitas permasalahan internal di Desa Kutoharjo menyebabkan proses pemasaran seolah-olah hanya jalan di tempat. Di sisi lain upaya pemasaran ke instansi pemerintahan dan perusahaan tidak bisa menunggu hingga pemberdayaan masyarakat di Desa Kutoharjo selesai dilaksanakan. Perusahaan yang menunjukkan ketertarikannya dan ingin melaksanakan kegiatan CSR di Desa Kutoharjo merupakan sebuah peluang untuk mengadakan kerjasama antara komunitas dan dunia usaha yang tidak boleh disia-siakan begitu saja. Sayangnya, CSR yang banyak dilakukan oleh perusahaan- perusahaan saat ini cenderung bersifat karitatif dan berlandaskan sikap “derma”. Konsep dasar CSR yang bersifat sukarela membuat perusahaan yang melaksanakan CSR bukan sebagai bentuk tanggung jawab ataupun kepedulian, melainkan hanya sebagai tempelan untuk menjaga nama baik perusahaan. Bentuk kegiatan CSR yang seperti ini tidak lagi mengacu pada konsep dasar CSR yang menekankan aspek pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka dapat ditarik sebuah pertanyaan penelitian, yaitu Bagaimana peluang dan tantangan pemanfaatan kerjasama antara komunitas dan dunia usaha yang dapat mendukung pengembangan kawasan di Desa Kutoharjo? Berdasarkan rumusan masalah penelitian tersebut dapat ditarik pertanyaan spesifik dalam penelitian ini, antara lain: 1. Bagaimana konsep pemasaran hasil perencanaan yang akan dilakukan oleh warga masyarakat Desa Kutoharjo? 2. Apa motifasi yang melandasi kerjasama swasta dengan masyarakata dalam melaksanakan CSR? 3. Bagaimana bentuk-bentuk CSR yang selama ini dilaksanakan oleh perusahaan? 4. Bagaimana peluang dan tantangan pelaksanaan CSR untuk mendukung program pengembangan kawasan wisata Desa Kutoharjo?
  • 9. 9 1.3 Tujuan dan Sasaran 1.3.1 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan studi ini adalah untuk menggali peluang dan tantangan dalam pemanfaatan kerjasama komunitas dan dunia usaha untuk mendukung program pengembangan kawasan. 1.3.2 Sasaran Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam penyusunan studi ini meliputi : 1. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di Desa Kutoharjo 2. Mengidentifikasi karakteristik dari masyarakat lokal Desa Kutoharjo 3. Mengidentifikasi karakteristik kerjasama antara komunitas dan dunia usaha 4. Mengidentifikasi peluang dan tantangan pengembangan kawasan wisata religi Desa Kutoharjo melalui program CSR 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian meliputi ruang lingkup spasial (wilayah) serta ruang lingkup substansial (materi). Ruang lingkup spasial berisi mengenai batasan wilayah studi yang menjadi obyek penelitian, sedangkan ruang lingkup substansial berisi batasan materi yang dibahas dalam penelitian agar tidak keluar dari sasaran yang telah ditentukan. 1.4.1 Ruang Lingkup Spasial (Wilayah) Desa Kutoharjo merupakan salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang. Desa Kutoharjo terbagi ke dalam 9 RW dan 50 RT dengan luas wilayah kurang lebih 231.353 Ha (2.31 Km2) atau sekitar 4.8% dari luas total Kecamatan Kaliwungu. Desa Kutoharjo memiliki lokasi yang strategis karena dilalui jalan raya utama Kaliwungu dan lokasinya tidak terlalu jauh dengan pusat Kota Kaliwungu, dengan batas-batas administrasi sebagai berikut: Sebelah Utara : Desa Mororejo Sebelah Timur : Desa Nolokerto Sebelah Selatan : Desa Protomulyo Sebelah Barat : Desa Krajan Kulon
  • 10. 10 Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2012 GAMBAR 1.1 PETA ADMINISTRASI DESA KUTOHARJO 1.4.2 Ruang Lingkup Substansial (Materi) Pada penelitian kali ini ruang lingkup materi ditekankan pada karakteristik CSR yang dapat digunakan untuk mendukung upaya pengembangan kawasan di Desa Kutoharjo. Pembahasan materi ini mencakup beberapa substansi yang akan dibahas yaitu: 1. Analisis terhadap perencanaan pengembangan kawasan di Desa Kutoharjo. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar potensi Desa Kutoharjo untuk dikembangkan dan kendala apa saja yang harus dihadapi terkait pelaksanaan pemasaran hasil rencana pengembangan kawasan tersebut 2. Menggali informasi mengenai pelaksanaan kegiatan CSR di beberapa perusahaan swasta dan BUMN yang ada di Jawa Tengah. Dalam hal ini peneliti sekaligus dapat menganalisis karakteristik kegiatan CSR yang telah atau sedang berjalan di perusahaan tersebut tergolong karitatif atau tidak U Desa Krajan Kulon Desa Mororejo Desa Nolokerto Desa Protomulyo
  • 11. 11 3. Menganalisis peluang kerjasama antara komunitas dengan pihak swasta melalui kegiatan CSR. Kesediaan perusahaan untuk bekerjasama dalam mengembangkan kawasan di Desa Kutoharjo dibuktikan dengan adanya penandatanganan MOU.