Dian Arofatun Nisa'
PGSD / FKIP
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Periode ke-4, yang bertempat di desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2020.
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
Laporan kkn dian arofatun nisa'
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA TAMBAK CEMANDI KECAMATAN SEDATI
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
Disusun oleh :
Nama : Dian Arofatun Nisa’
Nim : D24170014
Fakultas : FKIP
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
2020
2.
3. iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayahNya sehingga penyusunan
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Tahun 2020 di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan
Sedati, Kabupaten Sidoarjo yang telah dilaksanakan sejak tanggal 20 Juli 2020 dan
berakhir tanggal 21 Agustus 2020 dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu
yang ditentukan.
Laporan ini memuat informasi tentang berbagai hal mengenai program kerja
KKN UNUSIDA BERDAYA & Berkhidmat , lengkap dengan analisis serta kesimpulan
dan saran untuk perbaikan kegiatan selanjutnya. Adapun laporan KKN ini diharapkan
dapat bermanfaat dalam proses evaluasi dan pemantauan pelaksanaan KKN yang
akhirnya bermanfaat bagi masyarakat ataupun pemerintah setempat. Sehubungan
dengan hal tersebut maka penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Fatkhul Anam, M.Si. selaku Rektor Universitas Nahdlatul ‘Ulama Sidoarjo.
2. Elsa Rosyidah, S.TP, M.IL selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat ( LPPM).
3. Ikhwan Abdillah,S.H selaku Dosen Pendamping Pelaksanaan (PPL)
4. Bapak Amat selaku Kepala desa Tambak Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten
Sidoarjo.
5. Ibu Siti Aisyah selaku ketua ibu PKK desa Tambak Cemandi
6. Ibu Hj. Huril Ainia, S.Pd selaku Kepala MI Al-Hidayah desa Tambak Cemandi
7. Bapak Khudori selaku Ketua RW 04 desa Tambak Cemandi
8. Bapak Mashuri selaku Ketua RT 13 desa Tambak Cemandi
9. Bapak H. Usman selaku Ta’mir masjid “Al-Huda” desa Tambak Cemandi
10. Seluruh warga desa Tambak Cemandi yang telah mendukung semua kegiatan
dari KKN dan memberikan banyak pengalaman berharga.
11. Rekan-rekan mahasiswa khususnya kelompok KKN Desa Tambak Cemandi
yang turut membantu baik berupa materil maupun moril.
12. Orang tua yang telah memberikan motivasi, bantuan secara moril, materil dan
selalu mendoakan.
4. iv
Tiada kata yang dapat kami sampaikan selain mengungkapkan terimakasih serta
do`a semoga semua yang telah dilakukan mendapat ridho dan berkah. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan kegiatan maupun dalam penulisan laporan akhir
ini masih jauh dari sempurna. Sehingga dengan ketulusan dan kerendahan hati kami
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun kami dalam penyempurnaan
laporan ini.
Akhirnya marilah kita senantiasa berikhtiar dan memohon kepada Allah SWT
agar membuka pintu rahmat bagi kita, sehingga kita selalu berada di jalan yang di
ridhoiNya.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami dan semua pihak yang
bersangkutan.
Sidoarjo, 27 Agustus 2020
Penyusun
5. v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v
DAFTAR TABEL.................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 7
1.2 Pokok Permasalahan...................................................................................... 9
1.3 Tujuan............................................................................................................ 10
1.4 Manfaat.......................................................................................................... 11
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis.......................................................................................... 12
2.2 Kondisi Demografis....................................................................................... 12
2.3 Kondisi Desa/kelurahan................................................................................. 13
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1.Jenis Program ................................................................................................ 14
3.2.Strategi Pelaksanaan...................................................................................... 15
3.3.Mitra Pelaksanaan.......................................................................................... 15
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan
hasil yang dicapai .......................................................................................... 17
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi .................................................................... 20
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi ................................. 20
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan........................................................................................................ 22
5.2 Saran-saran .................................................................................................... 23
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Catatan Harian KKN UNUSIDA ( Log Book ) ............................................ 25
2. Foto Kegiatan KKN UNUSIDA.................................................................... 30
3. Surat Balasan dari Desa Tambak Cemandi ................................................... 36
4. Rencana Program Kerja................................................................................. 37
6. vi
5. Undangan Ibu PKK ....................................................................................... 39
6. Daftar Hadir Ibu PKK.................................................................................... 40
DAFTAR TABEL
Table 1. Batas Wilayah Desa Tambak Cemandi .................................................. 12
Table 2. Berdasarkan Data Terakhir Jumlah Penduduk ..................................... 12
7. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengabdian kepada masyarakat atau biasa dikenal dengan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan
kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridarma perguruan tinggi. Terkait
dengan integrasi Tridharma Perguruan Tinggi terutama dalam bidang
pengabdian kepada masyarakat KKN lahir dari dasar pemikiran bahwa
mahasiswa merupakan agen perubahan yang harus dapat memberikan inspirasi
positif sekaligus menawarkan berbagai solusi alternatif untuk memecahkan
masalah-masalah pembangunan yang ada dalam masyarakat, yang tentunya akan
dituangkan dalam berbagai program strategi pemberdayaan masyarakat,
program-program tersebut terbagi dalam berbagai bidang dan lingkup. Makna
“berkhidmah” pada masyarakat yakni membaur, mendedikasikan kemampuan
dalam kehidupan bersosial, beragama dan berbudaya di lingkungan masyarakat.
Sedangkan makna dari “berkarya” yakni mahasiswa sebagai agent of change
dituntut untuk mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan skills yang
dimiliki selama menempuh pendidikan diperkuliahan kepada masyarakat agar
mereka mampu memberdayakan diri mereka kelak.
Permasalahan yang ada didalam pembangunan itu sangat kompleks dan
perlu penanganan secara pragmatis. Untuk itu, perlu adanya persiapan atau
pendidikan yang melatih para calon sarjana sebagai penerus pembangunan untuk
bekerja secara interdisipliner dan menanggulangi permasalahan sesuai dengan
kompetensi hard skills dan soft skills-nya. UNUSIDA sebagai bagian integral
masyarakat sekaligus sebagai bentuk academic social responsibility tentu saja
turut bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat.
Sesuai dengan tema besar yang diorientasikan, pemberdayaan yang
dilakukan tentu telah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan masyarakat yang
sebelumnya telah dilakukan observasi awal yang dilakukan oleh tim dari panitia
penyelenggara KKN UNUSIDA BERDAYA. Disamping tentu harus mengacu
pada pengembangan potensi daerah. Akhirnya, program KKN ini diharapkan
8. 8
dapat membantu pemberdayaan sumber daya manusia serta kemampuan
masyarakat dalam meningkatkan produktifitas sekaligus sebagai media untuk
memberikan suntikkan keahlian tertentu sesuai potensi yang dimiliki daerah
sehingga mampu mengoptimalkan usaha untuk meningkatkan produktifitas dan
kesejahteraan yang signifikan. Untuk memudahkan mahasiswa menjalankan
tugas intrakulikuler tersebut maka perlu disusun buku pedoman pelaksanaan
KKN. Dengan panduan ini diharapkan dapat memberikan arahan dan gambaran
tentang bagaimana programan dan pelaksanaan KKN UNUSIDA bagi
mahasiswa.
Bentuk nyata dari kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Mahasiswa/i
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo adalah pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata(KKN), yang pada angkatan ke-4 mengusung tema besar “Edukasi dan
Pencegahan Covid-19”.
Sebagai bagian dari civitas akademika, baik secara pribadi maupun
kelompok, secara langsung maupun tidak langsung, mahasiswa harus menjaga
citra dan intuisi. Oleh karena itu, dalam upaya membantu memecahkan
permasalahan yang ada, perlu mengedepankan etika akademik, nilai dan norma
serta etika sosial di masyarakat. Menjunjung tinggi pluralitas dan toleransi
terhadap berbagai perbedaan di lokasi KKN, mengedepankan kebersamaan dan
kerukunan dalam setiap upaya perbaikan yang dilakukan.
Waktu pelaksanaan KKN sekitar kurang lebih lima minggu, adalah
waktu yang singkat, untuk itu mahasiswa harus mampu memanfaatkan
momentum sebaik-baiknya. Melalui KKN diharapkan mahasiswa dapat
mengamalkan ilmu, teknologi dan seni yang diperoleh selama proses
pembelajaran, berdaya guna untuk membantu menyelesaikan persoalan-
persoalan masyarakat. Dengan demikian KKN merupakan wujud nyata peran
mahasiswa, sebagai bentuk pertanggung jawaban moral dan sosial sebagai
bagian dari masyarakat.
Pelaksanaan mata kuliah KKN tahun akademik 2020, di Desa
Tambakcemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo – Provinsi Jawa
Timur. Sebagai Dosen Pendamping Pelaksana (PPL) yaitu Bapak Ikhwan
Abdillah, S.H Dosen Pendamping Pelaksana bertugas memantau bagaimana
9. 9
kinerja mahasiswa KKN, baik dalam membaca potensi daerah, perkembangan
dilapangan maupun merespon kendala dari permasalahan yang dihadapi dalam
kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa. Sehingga para mahasiswa dapat
melakukan kegiatan sesuai dengan situasi daan kondisi yang ada serta
menjalankan program baik yang sifatnya berdasarkan kompeten maupun
kegiatan diluar kompetensinya.
Alasan mengapa tema tersebut yang dipilih oleh penyelenggara KKN
adalah :
Yang pertama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo angkatan ke-4 tahun 2020, meningkatkan pemahaman
masyarakat dan siswa terhadap bahaya dan cara pencegahannya.
Yang kedua Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo Tahun 2020 telah melaksanakan salah satu program kerja yakni
membuat Alat Pelindung Diri (APD).
Yang ketiga Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo angkatan ke-4 tahun 2020, mensosialisasikan pencegahan
Covid-19 menggunakan media edukasi melalui media sosial.
Berdasarkan dari latar belakang diatas, tema “Edukasi dan Pencegahan
Covid-19” sengaja diangkat dalam pelaksanaan angkata ke-4, selain sebagai
upaya aktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi juga merupakan ikhtiar
UNUSIDA dalam mendukung dan menguatkan program pemerintah untuk
menanggulangi dan pencegahan Covid-19.
1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan hasil sosialisasi dan adaptasi lingkungan yang telah kami
lakukan, maka identifikasi masalah, faktor penyebab dan solusi kegiatan yang
kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa Covid-19 itu
dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain?
2. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat bahwasannya
kebersihan lingkungan itu penting?
10. 10
3. Bagaiaman cara mengolah kain yang tak terpakai menjadi nilai guna di Desa
Tambakcemandi?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum KKN UNUSIDA BERDAYA adalah:
a. Membantu para mahasiswa meningkatkan kemampuan belajar
bersama dengan masyarakat, menerapkan ilmu pengetahuan yang
terintegrasi dengan keilmuan lainnya sebagaimana telah mereka
pelajari di bangku perkuliahan, serta menguji apakah antara teori
keilmuan dan praktik di lapangan dalam kegiatan KKN bisa
bersinergi atau justru terjadi anomali.
b. Membantu memecahkan beberapa persoalan kehidupan di
masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan, baik yang
bersifat teoritis maupun pelatihan praktis.
c. Mengembangkan profesionalisme dosen serta mahasiswa KKN
dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada
peningkatan kualitas hidup masyarakat, yang selanjutnya bisa
dijadikan basis riset guna melahirkan teori yang efektif untuk
memajukan kualitas hidup masyarakat.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya pengetahuan tentang
COVID-19 sebanyak mungkin guna untuk melindungi diri sendiri
serta orang-orang terdekat.
2. Menyadarkan masyarakat agar membersihkan lingkungan sekitar
berguna untuk menghindarkan diri dari penyakit-penyakit.
3. Dengan memberdayakan ibu PKK di desa setempat yakni
“pelatihan membuat masker dari kain yang tak terpakai”.
11. 11
1.4 Manfaat
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSIDA yang diselenggrakan oleh
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Edukasi dan
Pencegahan COVID-19”.
Nilai penting dari KKN ini bagi mahasiswa adalah sebagai manifestasi
dari penyebaran ilmu pengetahuan dan implementasi produk pemikiran tepat
guna melalui kegiatan bergaul dan beradaptasi dengan masyarakat untuk
memecahkan program menurunnya kualitas hidup masyarakat.
Bagi masyarakat, KKN ini nantinya akan sangat bermanfaat dalam
upaya aktualisasi nilai dan ajaran keagamaan yang dalalm jangka panjang
diharapkan bisa memacu semangat masyarakat untuk meningkatkan kualitas
hidup mereka secara lebih luas.
Dosen Pendamping Pelaksana (PPL) juga akan merasakan manfaat dari
program KKN ini. Mereka akan semakin memperoleh banyak data yang
memungkinkan untuk dikembangan sebagai sebuah riset berbasis kondisi
sosial, ekonomi atau keagamaan masyarakat. Dari sisi pengabdian, PPL
motivator dan penggerak kemajuan masyarakat.
Bagi civitas akademik UNUSIDA, manfaat yang diperoleh adalah
semakin menyatukan UNUSIDA dan masyarakat. Hal ini tentu akan menjadi
media sosialisasi dan promosi yang efektif guna meningkatkan animo
masyarakat untuk melanjutkan studi putra putri mereka di UNUSIDA.
12. 12
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Desa tambak cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Provinsi
Jawa Timur merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo
dengan jarak tempuh ke kota Sidoarjo sekitar 30 km.
Tabel 1. Batas Wilayah Desa Tambak Cemandi
Sebelah Utara Desa Banjar Kemuning
Sebelah Timur Laut Jawa
Sebelah Selatan Desa Kalanganyar
Sebelah Barat Desa Gisik Cemandi
Secara administratif desa Tambak Cemandi termasuk dalam wilayah
Kecamatan Sedati dan berjarak kurang lebih 5,9 km dari Kantor Kecamatan
Sedati. Secara kewilayahan desa Tambak Cemandi terdiri atas 4 Rukun
Warga (RT) dan 16 Rukun Tetangga (RT).
Tabel 2 Berdasarkan data terakhir jumlah penduduk di wilayah Desa
Tambak Cemandi Kecamatan Sedati
Jenis Kelamin Jumlah Penduduk Presentasi
Laki-laki 1895 50,14%
Perempuan 1884 49,86%
Jumlah 3779 100%
Terdiri dari 1196 Kartu Keluarga (KK)
2.2 Kondisi Demografis
Desa Tambak Cemandi, merupakan desa petani tambak dan nelayan
yang terletak di kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Desa
yang terletak di pesisir timur pulau Jawa ini sangat berpotensi akan hasil laut
dan juga tambak yang diperoleh dari kegiatan sehari-hari masyarakat. Desa
Tambak Cemandi memiliki luas tanah 4,43 km2
dengan kondisi geografis
13. 13
yang cukup dekat dengan laut. Sebelah barat desa ini berbatasan dengan desa
Gisik Cemandi, sebelah Timur berbatasan dengan Laut jawa, sebelah Utara
berbatasan dengan desa Banjar Kemuning, dan sebelah selatan berbatasan
dengan desa Kalanganyar. Jumlah penduduk di Desa Tambak Cemandi
adalah 3779 jiwa yang terdiri atas 1895 laki-laki dan 1884 perempuan. Desa
Tambak Cemandi terdiri atas 4 RW yang membawahi 16 RT dengan jumlah
KK sebanyak 1196.
2.3 Kondisi Desa atau Kelurahan
Desa Tambak Cemandi yang terletak di Kecamatan Sedati Kabupaten
Sidoarjo memiliki potensi wisata yang sangat populer yaitu kolam pancing
yang setiap akhir pekan sangat ramai wisatawan. Tetapi masih perlu perhatian
penuh mengenai pengelolaan limbah sampah karena masyarakat masih belum
memiliki kesadaran penuh mengenai pengelolaan limbah sampah padahal
Desa Tambak cemandi memiliki potensi wisata yang baik.
Desa Tambak Cemandi sangat terkenal dengan sebutan Desa petani
tambak dan nelayan, memiliki lingkungan bermasyarakat yang ramah dengan
nilai kekeluargaan yang harmonis dengan produk unggulan yang sangat
diminati oleh wisatawan saat berlibur.
Tetapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi masyarakat setempat
maupun wisatawan untuk melakukan aktifitas. Masyarakat desa tambak
Cemandi memiliki kebiasaan yang setiap harinya menangkap ikan untuk
dijual ke tengkulak. Selain penghasil ikan, masyarakat memiliki Tambak
Garam yang setiap harinya dapat di produksi.
14. 14
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
3.1.1 Program Edukasi Pencegahan Covid-19
Program Edukasi dan Pencegahan Covid-19 sedang terus-
menerus dilakukan oleh Pemerintah Pusat hingga Pemerintah daerah.
Sebab itu, sebagai mahasiswa alangkah baiknya mendukung dan juga
ikut serta untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mengetahui dan
memahami tentang Covid-19.
3.1.2 Program pembuatan APD berupa masker
Program ini salah satu perintah pemerintah yakni menggunakan
masker jika bepergian keluar rumah, selain perintah untuk mencuci
tangan dan jaga jarak antar perorangan. Untuk itu dari pada membeli
masker alangkah baiknya membuat sendiri dan masker ini juga
bernilai ekonomis.
3.1.3 Program Membersihkan lingkungan desa
Dahulu hingga sekarang dan waktu yang akan datang kebersihan
itu penting agar terhindar dari penyakit.
3.1.4 Program Pembagian Masker
Program ini salah satu perintah pemerintah yakni menggunakan
masker jika bepergian keluar rumah, selain perintah untuk mencuci
tangan dan jaga jarak antar perorangan. Untuk itu dari pada membeli
masker alangkah baiknya membuat sendiri dan masker ini juga
bernilai ekonomis.
3.1.5 Membuat dan memasang poster tentang Coved-19
Program ini dibuat untuk mengedukasi masyarakat agar tertib
terhadap protocol kesehatan dimasa pandemi Covid’19.
3.1.6 Program menghias dinding sekolah MI Al-Hidayah
Program ini dilakukan untuk memperindah dinding sekolah yang
kosong agar terlihat menarik yang bisa membuat murid semakin
bersemangat untuk belajar di sekolah.
15. 15
3.1.7 Lomba HUT RI ke-75
Program ini diadakan untuk memariahkan desa pada ulang tahun
Negara Republik Indonesia.
3.1.8 Program Penyemprotan Desinfektan
Penyemprotan disenfektan di tempat publik, salah satunya di
masjid desa Tambak Cemandi. Penyemprotan dilakukan guna untuk
memutus rantai penyebaran Covid ’19. Program ini juga salah satu
anjuran pemerintah agar penularan virus dapat segera dihentikan
3.1.9 Progran Bakti Sosial
Program ini dilakukan guna membantu masyarakat yang
terdampak Covid-19 dengan membagikan sembako.
3.2 Strategi Pelaksanaan
Adapun strategi pelaksnaan program Kuliah Kerja Nyata:
3.2.1 Memberikan peluang kepada media untuk mengedukasi masyarakat
tentang bahayanya Covid ’19 dan cara pencegahan penyebaran Covid
’19 melalui online.
3.2.2 Bekerjasama dengn ibu PKK dan pemudi desa untuk membuat masker
dari bahan kaos bekas.
3.2.3 Bekerjasama dengan kepala desa untuk menghias atau mempercantik
dinding sekolah.
3.2.4 Bekerjasama dengan ta’mir masjid untuk melakukan penyemprotan
disenfektan dan membersihkan lingkungan masjid guna memutus rantai
Covid ’19.
3.2.5 Bekerjasama dengan pemuda pemudi desa untuk mengadakan lomba 17
Agustus dan jalan sehat guna memeriahkan HUT RI ke-75.
3.2.6 Melakukan bakti sosial kepada orang yang tidak mampu.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Sebagai mitra pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), yaitu :
1. Bapak Amat selaku Kepala Desa Tambakcemandi Kecamatan Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo
16. 16
2. Siti Aisyah selaku Ketua Ibu PKK Desa Tambak Cemandi
3. Hj. Huril Ainiah S.Pd selaku Kepala MI Al – Hidayah Desa Tambak
Cemandi
4. Bapak Khudori selaku Ketua RW. 04 Desa Tambak Cemandi
5. Bapak Mashuri selaku Ketua RT. 13 Desa Tambak Cemandi
6. H. Usman selaku Takmir Masjid “Al – Huda” Desa Tambak Cemandi
7. Seluruh warga Desa Tambak Cemandi yang telah mendukung semua
kegiatan dari KKN dan memberikan banyak pengalaman berharga.
8. Rekan-rekan mahasiswa khususnya kelompok KKN Desa Tambak
Cemandi yang turut membantu baik berupa materil maupun moril.
17. 17
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil
yang dicapai
Tidak dapat dipungkiri dalam pelangsanaan program kegiatan ini juga
berkat dukungan dari perangkat Desa Tambak Cemandi dan masyarakat
sekitar serta bekerjasama dengan pemuda pemudi desa yang mendampingi
kami untuk melancarkan kegiatan. Adapun uraian program kegiatan yang
dilaksanakan pada Kuliah Kerja Nyata (KKN).
4.1.1. Program Edukasi dan Penceghan Covid-19
Covid adalah penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus
yang baru ditemukan. Corona virus sendiri adalah suatu kelompok virus
yang menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Bebarapa jenis
corona virus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia
mulai dari batuk pilek.
Kasus pertama penyakit ii terjadi di kota Wuhan, China. Penularan
antar manusi sangat cepat dan menyebar kepuluhan negara termasuk
Indonesia. Penyebaran yang cepat membuat bebrapa negara menerapkan
kebijakan untuk memperlakukan lockdown mencegah penyebarah virus
Covid-19.
Namun jika terus menerus terjadi lockdown maka rakyat tidak dapat
bekerja lagi yang berakibat dapur tidak bisa mengepul. Oleh sebab itu,
pemerintah memperbolehkan bekerja dengan anjuran protokol kesetahan
yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak 1 meter dan lain
sebagainya.
4.1.2. Program pembuatan APD berupa masker
Masker adalah alat pelindung diri yang mampu membersihkan
efektifitas mencegah penyebaran virus Covid-19. Masker menjadi salah
satu cara untuk melindungi diri dari penyebaran virus Covid-19.
Ada berbagai cara penggunaan masker saat ini dan banyak juga cara
pembuatan masker. Dengan mengajak masyarakat terjun langsung
18. 18
membuat masker dari bahan kaos bekas yang diharapkan masyarakat
dapat menerapkan protokol kesehatan.
Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam membuat masker,
sebagai berikut :
1. Kain kaos yang tidak dipakai
2. Gunting
3. Jarum
4. Benang
5. Penggaris
4.1.3. Program Membersihkan Lingkungan Desa
Kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat
sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit. Ini dapat dicapai
dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih, indah dan nyaman.
Kebersihan lingkungan dimulai dari dalam rumah terlebih dahulu
diluar rumah dan sekitar lingkungan rumah. Dari situ maka dapat
terhindar dari pennyakit-penyakit.
Membersihkan lingkungan hanya memerlukan sapu, serokan dan
tempat sampah. Memberhiskan lingkungan desa merupakan tanggung
jawab semua warga di desa tersebut. Setelah mendapat ijin dari
perangkat desa yang dilakukan ialah membersihkan lingkungan desa,
seperti halaman balai desa dan masjid.
4.1.4. Program Pembagian Masker
Masker adalah alat pelindung diri yang mampu membersihkan
efektifitas mencegah penyebaran virus Covid-19. Masker menjadi salah
satu cara untuk melingdungi diri dari penyebaran virus Covid-19.
Maka, pembagian masker dilakukan kepada masyarakat agar
masyarakat sekitar sadar akan pentingnya protokol kesehatan yang
dianjurkan oleh pemerintah.
4.1.5. Program Menghias Dinding Sekolah MI Al-Hidayah
Ketika mengelilingi desa untuk mengetahui kondisi desa Tmbak
Cemandi. peneliti menemukan dinding kosong belakang sekolah MI Al-
Hidayah. Oleh sebab itu, dinding tersebut diperindah agar tampak indah
19. 19
ketika dipandang dan juga memberikan suasana baru agar siswa siswi
bersemangat dalam belajar di sekolah.
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam menghias dinding sekolah,
yaitu :
1. Kuas
2. Air bersih
3. Cat
4. Koran
5. Kapur dinding
4.1.6. Program Penyemprotan Disenfektan
Disenfektan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah
terjadinya infeksi atau pencemaran. Disenfektan ini bersifat taksin dan
memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara
langsung oleh disenfektan.
Tujuan dilakukannya penyemprotan disenfektan sebagai langkah
pencegahan meluas virus Covid-19 serta usaha meningkatkan kebersihan
untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 yang ada di desa Tambak
Cemandi, dalam hal ini bekerja sama dengan ta’mir masjid. Salah satu
tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar untuk melakukan
ibadah sholat.
Bahan yang digunakan dalam kegiatan penyemprotan disenfektan ini
adalah wipol. Cara pembuatan disenfektan adalah:
1. Campurkan air dan wipol sesuai takaran, lalu aduk hingga merata.
2. Masukkan larutan ke dalam surayer.
3. Semprotkan langsung pada permukaan benda (dinding atau lantai,
dll).
4. Biarkan permukaan tetap basah selama 10 menit, apabila ingin di
keringkan dalam di lap dengan kain tisu yang bersih.
4.1.7. Program Bakti Sosial
Bakti sosial atau yang lebih dikenal sebagai baksos merupakan salah
satu kegiatan wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia. Bakti
sosial merupakan suatau kegiatan dimana dengan adanya kegiatan ini
20. 20
dapat merapatkan kekerabatan. Bakti sosial antara warga yang dilakukan
oleh mahasiswa adalah untuk mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling
menolong dan rasa saling peduli mahasiswa kepada masyarakat luas
yang sedang membutuhkan uluran tangan.
Tujuan bakti sosial ini ialah untuk membantu masyarakat sekitar
yang terkena dampak dari Covid-19. Dengan adanya ini diharapkan
dapat membantu meringankan sedikit beban masyarakat sekitar. Bakti
sosial ini didukung dan bekerjasama dengan perangkat rukun warga
(RW) dan rukun tetangga (RT) sekitar.
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi
Dalam pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak
dapat dipungkiri bahwa terdapat kendala yang dihadapi. Namun dengan
adanya kendala tidak menyurutkan kami untuk melaksanakan program yang
sudah tersusun. Adapun kendala yang dihadapi, yaitu:
1. Kurangnya rasa peduli terhadap kegiatan yang menyangkut tentang
Covid-19.
2. Banyaknya masyarakat yang kurang antusias dalam memeriahkan
acara HUT RI ke-75.
3. Kurangnya pendampingan belajar pada masa pandemi Covid-19
4. Banyaknya masyarakat yang menyepelekan protokol kesehatan.
4.3 Alternatif pemecahan masalah atau kendala yang dihadapi
Ketika memiliki kendala pasti ada solusinya yang menjadikan sebuah
kendala menjadi pelajaran di masa yang akan datang. Adapun pemecahan
kendala yang kami sarankan, yaitu:
1. Mengadakan kegiatan yang menarik, seperti membuat masker dari
kaos bekas sehingga masyarakat sadar akan adanya protokol
kesehatan.
2. Memberikan hadiah menarik berupa uang tunai kepada masyarakat
yang ikut serta dalam kegiatan HUT RI ke-75
21. 21
3. Mengadakan bimbingan belajar bersama kakak KKN di Posko Kuliah
Kerja Nyata UNUSIDA.
4. Membuat dan menempelkan poster pada tempat yang sering
dikunjungu banyak orang, sehingga masyarakat sadar akan adanya
protokol kesehatan.
22. 22
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Periode ke-4, yang
bertempat di desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo yang berlangsung dari
tanggal 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2020. Setelah kurang lebih dua
bulan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode ke-4 berlangsung, kami
dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang telah
direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan.
Berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan yang kami peroleh selama
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), dapat kami simpulkan sebagai berikut:
1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan
dengan baik meskipun ada kegiatan yang tidak terlaksana sesuai dengan
waktu telah direncanakan tetapi berubah jadwal karena faktor yang tidak
terencana dari sasaran program.
2. Membentuk Mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi
permasalahan yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup
bermasyarakat. Selain itu dapat membentuk kepribadian yang mandiri
dan bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya serta membentuk
jiwa kepemimpinan.
3. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat meningkatkan ilmu dan
pengetahuan masyarakat serta dapat menggugah masyarakat terutama
dalam bidang spiritual.
4. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang
tidak didapatkan di bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu
yang dimiliki mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk
kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
a. Pengalaman membuat kegiatan atau acara-acara yang tentunya
diharapkan dapat bermanfaat bagi kami ke depan.
b. Memupuk rasa percaya diri dalam mengahadapi warga masyarakat.
23. 23
c. Warga masyarakat Desa Tambak Cemandi mulai dari Bapak-
bapak, Ibu-ibu, remaja, dan anak-anak juga sangat antusias dalam
mengikuti program-program kegiatan KKN seperti Lomba 17
Agustus, Jalan Sehat dan program pendukung lainnya.
5.2 Saran-saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi
kemajuan dalam meningkatkan taraf dan mutu organisasi, mahasiwa Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo memberikan
beberapa saran kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN
ini yang diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan mutu dan kualitas
semua pihak, antara lain sebagai berikut :
1. Bagi Masyarakat :
a. Dukungan warga masyarakat terutama remaja sangat kami
harapkan untuk melaksanakan kegiatan demi kemajuan bersama.
Agar masyarakat menyadari bahwa kehadiran mahasiswa KKN
dapat memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga yang
terbatas.
b. Kepada masyarakat Desa Tambak Cemandi dapat memelihara
dan menjaga silaturrahmi, kekeluargaan dan gotong royong.
2. Bagi Mahasiswa :
a. Mahasiwa hendaknya mampu menyiapkan diri untuk melakukan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan dibekali nilai keagamaan,
moral, mental serta kemampuan.
b. Perlu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat secara
menyeluruh.
c. Menjaga nama baik almamater yaitu Perguruan Tinggi
Nahdlatul Ulama
d. Membuat program – program KKN yang sesuai dengan
kemampuan mahasiswa baik dari segi akademik maupun biaya
serta sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang ada
dilokasi KKN.
24. 24
3. Bagi Universitas :
a. Dalam mengelola program KKN sebaiknya pihak LPPM
hendaknya memberikan informasi yang jelas baik kepada
mahasiswa, PPL, pihak universitas maupun masyarakat agar
tidak terjadi kesalahan komunikasi.
b. Dalam pelaksanaan bekal KKN, diharapkan pihak LPMM dapat
menambahkan lebih banyak pelatihan – pelatihan yang bersifar
pemberdayaan bagi masyarakat.